You are on page 1of 13

Journal of Mechanical and Electrical Technology

Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan


unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter MX-
150CC FI
Mudrikah1*
1,
Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Kabupaten Malang

email: mudrh01@gmail.com

Received:xx/xx/xxxx Revised:xx/xx/xxxx Accepted:xx/xx/xxxx


Abstract. The conventional ignition system on motorbikes has undergone developments, namely the ignition
systemECU (Engine Control Unit). The type of research used is quasi-experiment. The research object uses
a standard ECU and uses a BRT ECU and this experiment uses a Yamaha Jupiter MX 150 cc engine. This
research includes quantitative descriptive research that is experimental, namely research where the
researcher deliberately causes an event or situation to arise, then examines the consequences. Judging from
the research results, it can be calculated what percentage of engine performance increases and decreases
with each useECU. The decrease in performance varies in the Standard ECU and BRT ECU, the magnitude
of the test results fromECU Standard produces 13.4 power and 12.1 torque while power and torque from
useECU The BRT obtained from testing produces 13.8 power and 12.3 torque, increasing power to 2.9%. If
you want to improve performance when using a BRT ECU and using the e-map settings on a standard
engine, it's best to use the mapping settings from the remoteECU or use a laptop to make it clearer.
Keywords: Engine Control Unit (ECU), Motor Performance, Yamaha Jupiter MX 150cc

Abstrak. Sistem pengapian konvensional pada sepeda motor sudah mengalami perkembangan yaitu sistem
pengapian ECU (Engine Control Unit). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-
experimen). Objek penelitian menggunakan ECU standart dan menggunakan ECU BRT dan eksperimen ini
menggunakan mesin Yamaha Jupiter MX 150 cc. Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif yang bersifat
eksperimental, yaitu suatu penelitian dimana peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadianatau
keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dilihat dari hasil penelitihan dapat dihitung berapa
persentase naik dan turunnya performa mesin dimasing-masing penggunaan ECU. Penurunan performa
terjadi bervariasi di ECU Standar dan ECU BRT, besaran hasil dari pengujian dari ECU Standar
menghasilkan daya 13,4 dan torsi 12,1 sedangkan daya dan torsi dari penggunaan ECU BRT yang didapat
dari pengujian menghasilkan daya 13,8 dan torsi 12,3 kenaikan daya menjadi 2,9%. Jika ingin meningkatkan
performa pada penggunaan ECU BRT dan menggunakan setingan e-map dimesin standar baiknya
menggunakan settingan mapping dari remot ECU atau mengunakan laptop supaya lebih jelas.

Kata Kunci: Engine Control Unit (ECU), Peforma Motor, Yamaha Jupiter MX 150cc

I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi pada saat ini yang Sistem pengapian merupakan sistem yang
semakin pesat,mendorong manusia untuk selalu sangat penting pada sepeda motor. Sistem
menciptakan inovasi. Perkembangan teknologi pengapian pada motor bensin berfungsi mengatur
juga terjadi pada bidang otomotif, khususnya pada proses pembakaran campuran bensin dan udara di
sistem pengapian pada sepeda motor [1]. Sistem dalam silinder sesuai waktu yang sudah ditentukan
pengapian merupakan salah satu dari sekian yaitu pada akhir langkah kompresi. Sistem
banyak komponen sepeda motor yang paling pengapian ini sangat berpengaruh pada daya, torsi
sering mengalami perkembangan, dikarenakan dan konsumsi bahan bakar yang dibangkitkan oleh
untuk memperoleh unjuk kerja mesin yang baik mesin tersebut [3].
dibutuhkan sistem pengapian yang baik pula [2].

1. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Sistem pengapian khususnya pada motor bensin kelemahan ditimbulkan ECU limiter tersebut
4 langkah telah mengalami banyak penyempurnaan kurang disukaioleh para konsumen yang suka akan
Pada saat awal sepeda motor mulai diproduksi kecepatan tinggi, khususnya anak muda pada
sistem pengapian pada motor bensin menggunakan jaman sekarang [10]. Tujuan penelitian ini adalah
sistem pengapian konvensional [4]. Sistem untuk mengidentifikasi komponen sistem
pengapian konvensional merupakan sistem pengapian, mendiagnosis gangguan pada sistem
pengapian yang menggunakan (contact breaker) pengapian, dan memperbaiki komponen sistem
untuk memutus dan menghubungkan tegangan pengapian. Karena banyak anak muda dan orang
baterai ke kumparan primer [5]. dewasa pada saat ini yang suka dengan dunia olah
Pada sistem pengapian konvensional pada raga balap motor/otomotif seperti : road race, drag
sepeda motor telah mengalami perkembangan race, moto GP dan lain-lain.
yaitu system pengapian ECU (Engine Control Untuk mengatasi kelemahan ECU limiter
Unit). Sistem pengapian konvensional pada saat ini (standar) ini dan untuk memperoleh performa
sudah mulai ditinggalkan karena banyak mesin yang lebih optimal, pada saat ini banyak
kelemahan yang ditimbulkan. Sistem pengapian pabrikan ECU yang menawarkan ECU unlimiter
yang sangat populer pada saat ini adalah system BRT JUKEN seperti ECU ini sebagai pengganti
pengapian [6]. Karena sistem pengapian ini telah ECU limiter. ECU unlimiter BRT JUKEN adalah
mengatasi beberapa kelemahan yang ditimbulkan ECU yang kerjanya tanpa ada Batasan pengapian
oleh sistem pengapian konvensional sehingga dan mampu melayani kerja mesin pada RPM tinggi
sistem ECU masih digunakan pada kendaraan tergantung dari seberapa kuat mesin sepeda motor
khususnya sepeda motor pada saai ini ECU adalah tersebut berputar. Sebenarnya ECU unlimiter BRT
sistem pengapian elektronik dengan sumber arus JUKEN juga memiliki batasan dalam
listrik berasal dari koil eksitasi. memercikkan api hingga 16.000 rpm. ECU
Pada ECU ini pengapian yang terjadi tidak unlimiter BRT JUKEN juga memiliki pengapian
stabil, karena arus yang digunakan oleh sistem yang lebih baik dari pada ECU limiter [11].
pengapian ini tergantung oleh putaran mesin. Hal Untuk mengatasi kelemahan dari ECU limiter
tersebut akan membuat pengapian yang terjadi (standar) ini dan untuk memperoleh performa
pada putaran rendah kurang optimal [7]. Sistem mesin yang lebih optimal, pada saat ini banyak
pengapian ECU adalah sistem pengapian pabrikan ECU yang menawarkan ECU unlimiter
elektronik dengan sumber arus listrik berasal dari BRT JUKEN seperti ECU ini sebagai pengganti
baterai, sehingga pengapian yang terjadi akan ECU limiter. ECU unlimiter BRT JUKEN adalah
stabil dari putaran rendah sampai putaran tinggi, ECU yang kerjanya tanpa ada Batasan pengapian
Tetapi pada sistem pengapian ini, baterai harus dan mampu melayani kerja mesin pada RPM tinggi
selalu terisi karena sumber arus yang digunakan tergantung dari seberapa kuat mesin sepeda motor
pada sistem ini berasal dari baterai [8]. Pada tersebut berputar [12]. Sebenarnya ECU unlimiter
sepeda motor produksi saat ini kebanyakan system BRT JUKEN juga memiliki batasan dalam
pengapiannya ECU limiter yang memiliki Batasan memercikkan api hingga 16.000 rpm. ECU
dalam memercikkan bunga api ke dalam ruang unlimiter BRT JUKEN juga memiliki pengapian
bakar pada rpm tertentu dan percikan bunga api yang lebih baik dari pada ECU limiter [13].
yang dihasilkan pada putaran tinggi relatif
kurangstabil. Biasanya ECU pada motor bawaan Rumusan masalah yang akan dikaji dalam
pabrik ini memiliki limiter sekitar 9.000 rpm penelitian ini adalah sebagaiberikut:
sampai 10.000 rpm [9]. Apabila motor dipacu pada  Bagaimana hasil torsi dari pengaruh
rpm tinggi melebihi dari pada rpm yang telah penggunaan ECU unlimiter BRT JUKEN
ditentukan oleh ECU. Sehingga motor akan terasa pada sepeda motor Yamaha Jupiter MX cc
seperti tersendat dan performanya menurun dengan

2. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

 Bagaimana hasil daya dari pengaruh eksperimen sepeda motor Yamaha Jupiter MX 150
penggunaan ECU unlimiter BRT JUKEN cc.
pada sepeda motor Yamaha Jupiter MX
150 cc.
 Bagaimana hasil konsumsi bahan bakar
dari pengaruh penggunaan ECU unlimiter
BRT JUKEN pada sepeda motor Yamaha
Jupiter MX 150 cc
Tujuan dari penelitian ini adalah:
 Fitur ini sangat berguna dan memudahkan
tuner, karena semua data putaran mesin
dan bukaan gas bisa direkam.
 Dengan mode ini, bisa setting ECU dalam
kondisi menyala melalui remot atau Gambar 1. ECU Standart Yamaha Jupiter MX
laptop. 150 cc [15].
 Tuner hanya perlu setting missal ECU
tersebut sesuai penelitian yang ingin Para pemilik kendaraan model baru yang
diketahui. ditopang teknologi injeksi, tentunya tidak asing
Manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan dengan istilah ECU. Electronic Control Unit,
penelitian adalah: begitu asal kepanjangan ECU, mengontrol satu
atau lebih sistem atau subsistem dari sebuah
 Sebagai masukan bagi pemilik dan kendaraan di era modern ini. sebuah kendaraan
pengguna produksi masa kini mampu memiliki lebih dari 80
kendaraan tentang pengaruh penggunaan buah ECU yang mengontrol seluruh sistemnya.
ECU unlimiter terhadap daya dan torsi pada Pembahasan kali ini mengenani ECU fuel injection
sepeda motor Yamaha Jupiter MX 150 cc. control unit yang bertugas mengawal pengapian
 Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa pada kendaraan [9]. Seluruh kendaraan yang telah
Teknik mesin tentang pengaruh penggunaan menggunakan sistem pengapian injeksi, dapat
ECU unlimiter BRT JUKEN sebagai salah dipastikan memiliki ECU khusus untuk mengatur
satu langkah alternatif dalam memodifikasi serta menjaga kegunaannya dengan baik [16].
kendaraan. Kehadiran kontrol unit elektronik ini dapat
menghasilkan pengapian kendaraan menjadi lebih
II. METODOLOGI efisien, ekonomis bahan bakar, bahkan terdapat
Jenis penelitian yang digunakan merupakan sensor yang mampu mendeteksi kerusakan serta
eksperimen semu (quasi-experimen) [14]. Dalam menyesuaikan kinerja pengapian sesuai kebutuhan
penelitian ini, perlakuan berupa disparitas jenis kendaraan.
ECU yang digunakan pada sepeda motor. Seperti EFI (Electronic Fuel Injection), MPI
Kemudian akan ditinjau hasilnya berupa perubahan (Multi Port Injection), SFI (Sequential Port Fuel
yang terjadi pada daya, Torsi, konsumsi bahan Injection), pada mesin bensin, serta DI (Direct
bakar serta pengaruh di masing masing variasi Injection) dan CRDI (Common Rail Direct
putaran 3000 rpm s.d 9000 rpm menggunakan Injection). Demikian pula pada kendaraan beroda
ECU standart dan ECU unlimiter pada putaran dua. Honda memiliki mesin menggunakan merek
3000 rpm s.d 12000 rpm. dagang PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Objek penelitian Penelitian ini menggunakan sementara Yamaha merilis mesin YMjet FI
ECU/CDI standart/limiter dan menggunakan (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection).
ECU/CDI unlimiter BRT tidak standart

3. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

b) Daya pada sepeda motorYamaha Jupiter


MX 150 cc.
c) Konsumsi bahan bakar pada sepeda motor
Yamaha Jupiter MX 150 cc.

 Variabel control
Variabel kontrol ialah variabel yang
dikendalikan serta dirancang konstan sehingga
peneliti dapat melakukan penelitian yang
bersifat membandingkan [18]. Variabel kontrol
merupakan himpunan sejumlah tanda-tanda
yang memiliki aneka macam aspek atau unsur
Gambar 2. ECU Unlimiter (BRT) [17].
di dalamnya, yang berfungsi untuk
Powermax dualband ialah ECU Digital yang mengendalikan supaya variabel terikat yang
dikendalikan menggunakan microchip canggih timbul bukan disebabkan variabel lain namun
buatan NXP Founded by Philips Semiconductor benarbenar disebabkan variabel bebas.
Belanda. POWERMAX merupakan hasil Pengendalian variabel ini dimaksudkan agar
penyempurnaan generasi sebelumnya, dimana tidak merubah ataupun menghilangkan variabel
pengendalian kurva pengapian sangat stabil serta bebas yang akan diungkap pengaruhnya.
presisi sehingga energi yang dihasilkan menjadi Variabel kontrol pada penelitian ini diantaranya
lebih besar dan efisiensi energi yang optimum, ialah:
Teknologi POWERMAX diciptakan untuk a. Peralatan dan bahan penelitian
mengatasi beberapa kekurangan mesin serta b. Kebisingan lingkungan ketika melakukan
diaplikasikan agar mesin menjadi lebih bertenaga, penelitian
ekonomis bahan bakar dan mudah penggunaanya c. Putaran mesin
oleh karena itu disebut SMART ECU (ECU d. Bahan bakar pertamax
PINTAR) [12]. e. Kelembaban udara kawasan uji
f. Temperatur kawasan uji
Waktu dan tempat Penelitian
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Mulai
sesudah seminar proposal Pada Tahun 2023,
sedangkan tempat penelitian ini akan dilaksakan di
Menentukan
Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Literasi
topik Studi Lapangan

Universitas Islam Raden Rahmat Malang.


Mempersiapkan Alat Dan Bahan
 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang
Model pengujian
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena 1. Ecu standart
2. BRT Racing
adanya variable merupakan himpunan sejumlah
gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau
Pengujian
unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima Pengujian Daya
Pengujian Torsi Konsumsi bahan
bakar
atau menyesuaikan diri dengan kondisi lain
yang disebut dengan variabel bebas. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah: Data hasil Analisa data dan Kesimpulan
pengujian pembahasan
a) Torsi pada sepeda motor Yamaha Jupiter
MX 150 cc.
Selesai

4. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Gambar 3. Folowchart Alur Penelitian Prosedur Penelitian

Intrumen penelitian  Persiapan pengujian performa mesin:

Mekanisme yang harus dilakukan pada tahap

pengujian ini ialah sebagai berikut:

a) Melakukan tune-up mesin sehingga


dihasilkan kondisi mesin yang layak untuk
pengujian.
b) Memeriksa kekencangan tali pengikat bodi
sepeda motor pada chassis dynamometer
Gambar 4. Objek penelitian c) Memasang kabel sensor rpm. Menyalakan
blower (kipas)
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang d) Menyalakan mesin kendaraan hingga
digunakan untuk mengukur fenomena alam temperatur 60°-70°C atau sesuai
maupun sosial yang diamati [18]. Adapun skema rekomendasi manufaktur dan sistem
instrumen penelitian bisa ditinjau pada gambar 4 asesori dalam kondisi mati.
berikut. e) Menyalakan komputer dan membuka
instrumen penelitian untuk pengambilan sofware sport dyno 33
data performa mesin mencakup: f) Memilih tombol configuration
a) Chassis Dynamometer g) Pada torque calculation memilih torque at
b) Display engine.
c) Blower h) Mengklik program.
d) Thachometer i) Pada unit untuk power memilih HP dan
e) 4 in 1 Multi-Function Environtment Meter N.m, untuk speed memilih KMH.
j) Klik ok lalu klik run.
Metode Penelitian k) Mengisi tipe kendaraan yang akan diuji
Pengujian yang dilakukan hendaknya pada kolom test data.
berdasarkan standar pengujian yang tersedia untuk l) Mengisi kolom comment dengan kapasitas
mendapatkan data penelitian yang akurat. Metode silinder mesin yang akan diuji.
pengujian kinerja mesin yang akan dilakukan m) Mengisi kolom comment dengan standart
sesuai standar Society of Automotive Engineers bila mesin masih standart atau modifikasi
(SAE) J1349, yaitu merupakan Engine Test Code- untuk pengujian klompok eksperimen.
Spark Ignition and Compression Ignition-Net n) Memilih using rpm clamp pada clamp.
Power Rating.
Proses pengujian dilakukan saat kondisi bukaan
throttle kontinyu mulai dari idle hingga bukaan Pengambilan data performa mesin:
throttle maksimum (akselerasi). Data sensor
putaran roller menggunakan pembebanan inersia a) Menyalakan blower yang berfungsi untuk
dan putaran mesin secara otomatis akan terbaca mendinginkan mesin.
data acquisition dan dikalkulasi oleh program b) Meletakkan kendaraan pada chasis
komputer. Sesudah itu, hasil kalkulasi torsi, daya dynamometer melakukan running dynotest.
efektif, kecepatan, waktu, dan jarak tempuh c) Melakukan kalibrasi rpm didyno dengan
ditunjukkan melalui monitor. rpm sepeda motor tersebut

5. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

d) Memasukan gigi transmisi ke top gear menunjukkan hasil pengujian dari penelitian yang
e) Menekan tombol start warna hijau. dilakukan kemudian selanjutnya untuk menarik
f) Bersamaan itu pengemudi membuka konklusi dari penelitian, ditampilkan dalam bentuk
throttle secara penuh WOT (wide open grafik. Data hasil penelitian tersebut kemudian
throttle). dibandingkan antara Analisis data memakai
g) Disaat putaran mesin telah mencapai metode statistika deskriptif [19].
limiter, maka tekan tombol hijau untuk Sesudah data atau hasil pengujian performa,
menghentikan perekaman data. konsumsi bahan bakar, dan torsi telah diperoleh,
h) Pengemudi menurunkan putaran mesin. maka selanjutnya dilakukan analisis data. Analisis
i) Mengklik priview pada toolbar untuk data dari angka-angka yang berasal dari hasil
melihat hasil pengujian. pengujian performa, konsumsi bahan bakar, serta
j) Menyimpan pengujian dikomputer. torsi menggunakan metode deskriptif kuantitatif
k) Setiap pengujian masing-masing ECU [20]. Hal ini dilakukan untuk menerjemahkan
standart dan ECU unlimiter (BRT), mesin dalam bentuk deskripsi, hasil penelitian ditafsirkan
dimatikan dan didinginkan untuk melalui perbandingan nilai hasil pengujian
persiapan pengujian berikutnya. performa, konsumsi bahan bakar, dan torsi.
l) Pengujian dilakukan hingga didapat data Sehingga ditemukan perbandingan antara
yang diinginkan. ECU/CDI standar dan BRT juken dualband. Data
pengujian yang diperoleh akan diolah
Akhir pengujian menggunakan excel dalam bentuk tabel dan grafik
a) Membiarkan mesin pada putaran idle. untuk memudahkan menganalisis serta mengetahui
b) Mematikan mesin. validitas media pembelajaran trainer automatic
c) Mematikan blower. injector tester and cleaner dan respon peserta didik
terhadap penggunaan media pembelajran tersebut
d) Merapikan alat-alat pengujian.
[21].

Teknik Analiisa Data


III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang dilakukan ini termasuk metode
penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitan Perhitungan serta pembahasan dimulai disaat
deskriptif kuantitatif ialah penelitian dasar yang proses pengambilan dan pengumpulan data. Data
mendeskripsikan fenomena baik yang bersifat yang dikumpulkan mencakup data spesifik objek
alamiah atau pun rekayasa manusia. Penelitian ini penelitian dan hasil dari pengujian [14]. Data-data
termasuk deskriptif kuantitatif yang bersifat tersebut diolah demi mendapatkan variabel yang
eksperimental, yaitu suatu penelitian dimana diinginkan kemudian dilakukan pembahasan.
peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu Berikut merupakan proses pengumpulan data,
kejadianatau keadaan, kemudian diteliti bagaimana perhitungan, dan pembahasan.
akibatnya [14].
Dengan istilah lain eksperimen merupakan Pengujian Daya ECU Standar
suatu cara untuk mencari korelasi sebab akibat Pengujian daya dilakukan guna mengetahui
(hubungan perbandingan daya dan torsi kerja mesin 4 langkah
klausal) antara beberapa faktor yang sengaja Yamaha Jupiter MX 150cc dengan variasi ECU
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi Standar dan ECU unlimiter (BRT). Pengujian
atau mengurangi atau menyisihkan secara ketat. ECU standar menggunakan putaran mesin sebesar
Kemudian membandingkan hasil pengujian yang 3000 rpm s.d. 9000 rpm dengan menggunakan
berasal dari ECU/CDI standar dengan ECU/CDI mesin standar, hasil yang didapat menggunakan
BRT juken dualband. Tujuan dari penggunaan ECU Standar bisa ditinjau pada tabel 4.1 dan 4.2.
metode kuntitatif deskriptif ialah untuk Sedangkan pengujian ECU unlimiter (BRT)

6. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

menggunakan putaran mesin sebesar 3000 s.d. ini dihasilkan performa yang tinggi sebesar 13,4
12000 rpm dengan mesin standar dan hasil nya Hp pada putaran 8500 rpm.
bisa ditinjau pada tabel berikut :
Pengujian daya menggunakan ECU Unlimiter
Tabel 1. Hasil Pengujian dynotest daya (BRT)
menggunakan ECU standart Setelah melakukan pergantian ECU Standar ke
ECU unlimiter (BRT) untuk melakukan pengujian
selanjutnya menggunakan ECU unlimiter (BRT).
Uji 1 Uji 2 Uji 3 Rata- Sebelum melakukan pengujian setting terlebih
Rpm
(PS) (PS) (PS) rata dahulu ECU unlimiter jika tidak melakukan setelan
3000 1,6 1,7 1,6 1,6 ECU tersebut sama dengan ECU standar. Untuk
3500 4,4 4,5 4,2 4,3 melakukan setelan ECU unlimiter tersebut
4000 6,3 6,2 6,1 6,2 menggunakan perangkat laptop kemudian setelan
4500 6,4 6,3 6,2 6,3 ECU menjadi rpm 12000 yang awalnya dari rpm
5000 7,4 7,3 7,2 7,3 10000 yang menggunakan ECU standar.
5500 8,5 8,4 8,3 8,4
6000 9,6 9,5 9,4 9,5
6500 10,6 10,5 10,4 10,5
7000 12,4 12,3 12,2 12,3
7500 12,9 12,8 12,7 12,8
8000 13,2 13,2 13 13,1
8500 13,5 13,4 13,3 13,4
9000 12,4 12,3 12,2 12,3

Dari tabel 1. ditinjau dari hasil pengujian daya


mendapatkan hasil yang menunjukan hasil 13,4 HP
pada putaran mesin sebesar 8500 rpm dengan
menggunakan ecu standar dan mesin standar dari Gambar 5. Penyetingan ECU Unlimiter (BRT)
Yamaha Jupiter MX 150cc. [5].

Menunjukan hasil pengujian yang dilakukan


menggunakan ECU unlimiter (BRT).

Tabel 2. Pengujian daya menggunakan ECU


unlimiter (BRT)

Uji 1 Uji 2 Uji 3 Rata-


Rpm
(PS) (PS) (PS) rata
3000 2,8 2,7 2,6 2,7
3500 4,9 4,8 4,7 4,8
Gambar 4. Grafik pengujian daya menggunakan 4000 6,7 6,6 6,5 6,6
ECU standar [5]. 4500 6,8 6,7 6,6 6,7
5000 7,5 7,4 7,3 7,4
5500 8,8 8,7 8,6 8,7
Grafik diatas menujukan hasil dari pengujian daya 6000 9,9 9,8 9,7 9,8
kerja mesin 4 langkah pada Yamaha Jupiter MX 6500 11 10,9 10,8 10,9
150cc menggunakan ECU standar. Pada pengujian 7000 13,9 13,8 13,7 13,8

7. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

7500 13,2 13,1 13 13,1


8000 13,9 13,8 13,7 13,8
8500 13,5 13,4 13,3 13,4
9000 13,4 12,3 12,2 12,3
9500 12,8 12,7 12,6 12,7
10000 11,9 11,8 11,7 11,8
11000 9,8 9,7 9,6 9,7
11500 8,6 8,5 8,4 8,5
12000 7,3 7,2 7,1 7,2
Gambar 5. Grafik pengujian daya menggunakan
Menunjukan hasil pengujian daya dan torsi
ECU unlimiter (BRT) [5].
kerja mesin 4 langkah 150 c Yamaha Jupiter MX
150 cc. dengan menggunakan ECU unlimiter Grafik diatas menujukan hasil pengujian daya
(BRT). Di pengujian ini, daya tertinggi terdapat kerja mesin 4 langkah Yamaha Jupiter MX 150cc
pada pengunaan ECU unlimiter (BRT) dengan dengan menggunakan ECU unlimiter (BRT). Pada
besaran daya 13,8 HP pada kecepatan putaran pengujian ini dihasilkan performa yang tinggi 13,8
8000 rpm. Besaran daya ini ditimbulkan oleh Hp pada putaran 8000 rpm. Pada hasil ini bias
pembakaran Ignition Timing yang dimajukan dari dilihat ada peningkatan performa dari penggunaan
setelan ECU unlimiter (BRT) pada putaran tinggi ECU unlimiter (BRT) yaitu kenaikan daya 2,9%
menjadi 34° sebelum TMA supaya pembakaran
lebih sempurna sebab bahan bakar yang
dipergunakan merupakan jenis pertamax. (BRT)
ini mendapatkan daya yang lebih tinggi ketika
mesin pada putaran berkisar 12000 rpm tetapi
karena mesin sepeda motor masih standar, mesin
motor tidak mampu untuk menggunakan putaran
yang sangat tinggi. Dibandingkan dengan ECU
Standar hanya cocok dinginkan untuk kebutuhan
sehari-hari sedangkan ECU. Unlimiter (BRT)
memang didesain untuk kebutuhan balap karena
ECU tersebut mendapatkan daya terbesarnya pada
putaran mesin lebih dari 12000 rpm. Perbedaan
yang sangat signifikan dirasakan pada bungi mesin
serta suhu mesin, pada ECU unlimiter (BRT) 13,8
HP namun bunyi mesin terasa sangat kering Gambar 6. Grafik daya perbandingan ECU
cenderung lebih kasar dan ketika saat sesudah Standart dan ECU Unlimiter (BRT) [5].
pengujian mesin terasa sangat panas, meskipun Bisa disimpulkan bahwa ECU unlimiter (BRT)
bunyi mesin cenderung kering daya yang dapat menghasilkan daya yang lebih tinggi
didapatkan mencapai 13,8 HP dibandingkan ECU Standar. ECU unlimiter (BRT)
mampu membentuk daya sebesar 13,8 HP
sedangkan ECU standar hanya membentuk daya
sebesar 13,4 kenaikan daya 2,9%. Perbedaan yang
dirasakan adalah bunyi mesin dan suhu mesin. Bila
menginginkan daya yang lebih tinggi dapat
dilakukan beberapa hal, yaitu pergantian

8. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

piston,pergantian camshaft,pergantian ratio gear,


dan lain-lain.

Pengujian torsi ECU Standar


Pengujian ini dilakukan untuk guna mengetahui
perbandingan torsi Yamaha Jupiter MX 150cc
menggunakan variasi ECU standar dan ECU
unlimiter (BRT). Pengujian dilakukan dengan
menggunakan ECU Standar pada putaran mesin
3000 rpm s.d. 9500 rpm sedangkan pada ECU
unlimiter (BRT) digunakan putaran mesin 3000 Gambar 7. Grafik pengujian torsi menggunakan
rpm s.d. 12000 rpm dengan mesin standar. ECU Standar [5].

Tabel 3. Pengujian torsi menggunakan ECU Menujukan hasil pengujian torsi kerja mesin 4
standar [5]. langkah Yamaha Jupiter MX 150cc dengan
menggunakan ECU standar. Pada pengujian ini
Rata- dihasilkan performa yang tinggi 12,1 Hp pada
Uji 1 Uji 2 Uji 3 putaran 7000 rpm.
Rpm rata
(N.M) (N.M) (N.M)
(N.M)
3000 4,04 4,03 4,02 4,03 Tabel 4. Pengujian torsi menggunakan ECU
unlimiter (BRT) [5].
3500 7,42 7,41 7,4 7,41
4000 9,562 9,561 9,56 9,561
Rata-
4500 10,114 10,113 10,112 10,113 Uji 1 Uji 2 Uji 3
Rpm rata
5000 10,196 10,195 10,194 10,195 (N.M) (N.M) (N.M)
(N.M)
5500 10,429 10,428 10,427 10,428
3000 4,04 4,03 4,02 4,03
6000 11,063 11,062 11,061 11,062
3500 7,42 7,41 7,4 7,41
6500 11,755 11,754 11,753 11,754
4000 9,562 9,561 9,56 9,561
7000 12,189 12,158 12,187 12,188
4500 10,1I8 10,113 10,134 10,109
7500 12,012 12,011 12,01 12,011 5000 10,196 10,195 10,194 10,195
8000 11,443 11,442 11,441 11,442 5500 10,429 10,428 10,427 10,428
8500 10,792 10,791 10,79 10,791 6000 11,063 11,062 11,061 11,062
9000 9,792 10,791 10,79 10,791 6500 12,351 12,35 12,349 12,35
7000 12,189 12,158 12,187 12,188
Dari tabel 4.3 dilihat dari hasil pengujian daya
7500 12,012 12,011 12,01 12,011
dan torsi dari rpm 3000 s.d 9000 rpm hasil
8000 11,443 11,442 11,441 11,442
pengujian torsi mendapatkan hasil yang
8500 11,792 10,791 10,79 10,791
menunjukan hasil 12,1 HP pada kecepatan dirpm
9000 10,792 10,791 10,79 10,791
7000 dengan menggunakan ECU standar dan
10000 10,735 10,734 10,733 10,734
mesin standar dari Yamaha Jupiter MX 150cc.
11500 10,654 10,653 10,652 10,635
11000 10,5351 10,534 10,533 10,534
11500 9,745 9,744 9,743 9,744
12000 9,635 9,634 9,633 9,634

Dilihat dari hasil pengujian daya dan torsi


menggunakan ECU unlimiter dari rpm 3000 s.d
12000 rpm hasil pengujian torsi mendapatkan hasil

9. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

yang menunjukan hasil 12,3 HP pada kecepatan


6500 Rpm dengan menggunakan ECU unlimiter
(BRT) dan mesin standar dari Yamaha Jupiter MX
150cc.

Gambar 9. Grafik torsi perbandingan ECU


Standar dan ECU Unlimiter (BRT) [5].

Dapat disimpulkan bahwa ECU unlimiter (BRT)


menghasilkan torsi yang lebih tinggi dibandingkan
ECU Standar. ECU unlimiter mampu
Gambar 8. Grafik pengujian torsi menggunakan menghasilkan torsi sebesar 12,35 Nm sedangkan
ECU unlimiter (BRT) ECU standar hanya menghasilkan torsi sebesar
12,18 Nm kenaikan torsi sebesar 1,4%. Untuk
pengaturan Mapping Ignition Timing pada ECU
Menunjukan hasil pengujian torsi kerja mesin 4 unlimiter (BRT) torsi tidak berbeda jauh namun
langkah Yamaha Jupiter MX 150cc dengan perbedaan yang dirasakan adalah suara mesin dan
menggunakah mesin bawaan pabrik/standar dan suhu mesin. Menurut penelitian Hidayatullah R S.
menggunakan ECU standar dan ECU unlimiter (2020), menjelaskan bahwa rasio kompresi
(BRT), torsi tertinggi terdapat pada penggunaan merupakan salah satu poin penting yang
ECU unlimiter dengan besar torsi 12,35 Nm pada mempengaruhi parameter kinerja mesin, termasuk
kecepatan putaran mesin 6500 rpm. Besaran torsi efisiensi termal, daya, torsi, dan konsumsi bahan
ini disebabkan Ignition Timing dimajukan pada bakar spesifik.
putaran tinggi menjadi 34° sebelum TMA agar
Kesimpulan dari kinerja mesin pada sepeda
pembakaran lebih sempurna karena bahan bakar
motor Yamaha Jupiter MX YMJET-FI baik itu
yang digunakan adalah pertamax. Kemampuan
daya maupun torsi yang paling tertinggi didapatkan
ECU unlimiter (BRT) untuk mendapatkan puncak
dari ECU unlimiter (BRT) dibandingkan dengan
torsi lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan
ECU Standar. Namun dengan daya dan torsi yang
ECU Standar, ECU Standar mendapatkan puncak
tinggi maka memerlukan juga bahan bakar lebih
torsi sebesar 12,18 Nm pada putaran mesin 7000
pula, untuk konsumsi bahan bakar ECU unlimiter
rpm sedangkan ECU unlimiter (BRT) mampu
(BRT) menggunakan settingan auto mapping dan
mencapai 12,35 Nm hanya pada putaran mesin
biarkan ECU unlimiter (BRT) menyetting sendiri
6500 rpm.
permintaan konsumsi bahan bakar dari mesin
Yamaha Jupiter MX 150 cc tersebut, dan disini
cara mengetahui auto mapping dari ECU unlimiter
(BRT) bisa dilihat di laptop.

10. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Konsumsi bahan bakar tersebut bisa berkurang, dan berpengaruh pada


mesin tersebut [22].
Dibawah ini merupakan data hasil pengujian dan Dan disini pengujian dengan menggunakan
perhitungan konsumsi bahan bakar terhadap ECU Standar tidak ada pengujian karena alat
penggunaan variasi ECU Standar dan ECU pengujiannya tersebut hanya bisa di gunakan di
unlimiter (BRT) menggunakan motor bensin 4 karbulatror dan disini Yamaha Jupiter MX 150cc
langkah Yamaha Jupiter MX 150cc dengan kondisi menggunakan teknologi YMJETFI yang biasa kita
mesin standar tanpa ada perubahan sama sekali. kenal dengan kata injeksi.
Pengujian ini dilakukan dengan uji dynotest
bersamaan dengan uji daya dan torsi, sebelum IV. KESIMPULAN DAN SARAN
melakukan pengujian konsumsi bahan bakar kita Bedasarkan hasil dari eksperimen dan analisa data
pahami dulu dan kita pelajari terlebih dahulu buku maka bisa disimpulkan menjadi berikut :
manual juken yang bisa di lihat di internet. Dan  Terjadi perbedaan performa antara ECU
disini menggunakan settingan auto mapping dan Standar dan ECU unlimiter (BRT)
biarkan ECU unlimiter (BRT) menyetting sendiri menggunakan mapping. sistem ECU tersebut
permintaan konsumsi bahan bakar dari mesin mendapatkan hasil perbandingan daya, torsi dan
Yamaha Jupiter MX 150cc tersebut, dan disini cara laju konsumsi bahan bakar yang dihasilkan
mengetahui auto mapping dari ECU unlimiter pada penggunaan ECU unlimiter (BRT) dimana
(BRT) bias dilihat di laptop dan hasilnya bisa hasil yang didapatkan lebih besar dibandingkan
dilihat seperti gambar dibawah ini dengan daya, torsi menggunakan ECU Standar.
 Faktor primer yang mempengaruhi perbedaan
hasil performa pada mesin adalah penggunaan
ECU. Pada penggunaan ECU Standar hasil
performa lebih kecil dari penggunaan ECU
unlimiter (BRT) disebabkan karena besaran
daya dan torsi pembakaran Ignition Timing
dimajukan dari settingan ECU unlimiter (BRT)
pada putaran tinggi menjadi 34° sebelum TMA
agar pembakaran lebih sempurna karena bahan
bakar yang digunakan adalah pertamax, dan
setelan kecepatan dari 3000 rpm ke 12000 rpm
sehingga hasil dari performa mesin lebih
bervariasi dapat meningkat ataupun menurun
Gambar 10. Tabel auto mapping ECU unlimiter
sesuai dengan ECU Unlimiter (BRT)
(BRT)
 Dapat dilihat dari hasil penelitihan bahwa
Dalam pengujian ini dapat disimpulkan bahwa persentase naik maupun turunnya performa
pengujian konsumsi bahan bakar dengan mesin dimasingmasing penggunaan ECU dapat
menggunkan ECU unlimiter (BRT) menggunakan dihitung nilainnya. Penurunan performa terjadi
settingan auto mapping dikarena konsumsi bahan secara bervariasi antara ECU Standar dan ECU
bakar yang keluar tersebut tergantung dengan unlimiter (BRT), besaran hasil dari pengujian
permintaan dari mesin Yamaha Jupiter MX 150cc. dari ECU Standar menghasilkan daya 13,4 Hp
Selain berpengaruh pada konsumsi daya bahan dan torsi 12,1 N.M sedangkan daya dan torsi
bakar dengan RON tertentu, juga berpengaruh pada dari penggunaan ECU Unlimiter (BRT) yang
torsi dan daya yang dihasilkan mesin, kalau didapat dari pengujian menghasilkan daya 13,8
melakukan penyettingan bahan bakar terlalu boros Hp dan torsi 12,3 N.M kenaikan daya menjadi
atau terlalu irit itu bisa membuat performa mesin 2,9%.

11. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Adjustable Cdilimiter Dan Unlimiter,” 2016.


Waktu pengujian hanya mencari nilai rata-rata [Online]. Available:
dari setiap pengujian dikarenakan jika mencari https://lib.unnes.ac.id/27523/%0Ahttp://lib.unne
s.ac.id/27523/1/5201411010.pdf
nilai terbesar saat melakukan pengujian itu tidak [8] I. G. E. L. Wegie Ruslan, “Analisi Performa
memungkinkan karena alat yang digunakan saat Mesin Menggunakan Bahan Bakar Pertalite,
melakukan pengujian tidak selalu normal. Waktu Pertamax, Pertamax Turbo Terhadap Daya Dan
Torsi Pada Honda Beat eSP”.
pengujian berlangsung bisa terkendala oleh human
[9] R. C. Putra, “Perbandingan Unjuk Kerja Dan
error oleh alat itu sendiri, maka disini hanya Konsumsi Bahan Bakar Antara Motor Yang
mencari hasil rata-rata yang mendekati hasil Mempergunakan Koil Standar Dan Busi Standar
tertingg. Dengan Motor Yang Mempergunakan Koil
Racing Dan Busi Racing Menggunakan Bahan
Bakar Pertamax,” Mot. Bakar J. Tek. Mesin,
● UCAPAN TERIMAKASIH vol. 2, no. 2, 2018, doi:
Penulis mengucapkan terimakasih kepada 10.31000/mbjtm.v2i2.1882.
dosen pengampu ibu Bella Cornelia Tjiptady. [10] D. Krisna, “Studi Eksperimen Pengaruh
Variabel Injeksi Bahan Bakar Terhadap Unjuk
M.Pd yang telah membimbing dalam penulisan
Kerja dan Emisi Gas Buang Engine Nogogeni
artikel ini Evo 3 Berbahan Bakar Etanol E100,” 2019.
[11] M. A. Afwan, “Terhadap Torsi Dan Daya
Sepeda Motor Yamaha V-Ixion,” 2019.
REFERENSI [12] M. Setiyo and L. Utoro, “Re-Mapping Engine
Control Unit ( Ecu ) Untuk Menaikkan,” J.
[1] M. N. Fajar, K. Suharno, and S. Iswahyudi, Mesin Teknol. (SINTEK Jurnal), vol. 11, no. 2,
“STUDI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN pp. 62–68, 2017.
CAPACITOR DISCHARGE IGNITION [13] Bintang Racing Team, Juken Manual Book-
( CDI ) REXTOR TERHADAP PERFORMA Indonesia. 2017. [Online]. Available:
MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 150 CC,” no. www.bintangracingteam.com
Cdi, pp. 0–7, 2015. [14] S. Arikunto, “Hubungan Motivasi Belajar Dan
[2] B. Nugraha, “Perbandingan Unjuk Kerja Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan
Komsumsi Bahan Bakar Antar Motor Yang Belajar Siswa Kelas X Di Smk Negeri 5
Menggunakan Cdi Limiter Dengan Motor Yang Surakarta,” J. Pendidik., pp. 1–12, 2006.
Mempergunakan Cdi Unlimiter,” Focus Tek. [15] ACHMAT FAUZIL, “PENGARUH
Mesin Upmi, vol. 1, pp. 1–11, 2020. PENGGUNAAN ECU RACING
[3] J. Jama, Teknik Sepeda Motor Jilid. Direktorat DANINJECTOR RACINGTERHADAP TORSI
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan: DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. JUPITER MXKING 150 CC,” 2016.
[4] Sarjito, Sandhika Putra Pratama, Wijianto, and [16] S. Wibawa, “Analisis Kelayakan Implementasi
Subroto, “Computational Fluid Dynamic Internet of Things: Dengan Memamfaatkan
Analysis of Turbo Cyclone and Intake Manifold Electronic Control Unit Modul Pada Moda
Spacer on Honda Supra Fit,” JTTM J. Terap. Transportasi Darat Roda 4,” Teknokom, vol. 3,
Tek. Mesin, vol. 3, no. 1, pp. 9–18, 2022, doi: no. 2, pp. 29–35, 2020, doi:
10.37373/jttm.v3i1.161. 10.31943/teknokom.v3i2.52.
[5] S. Dwi Ikhwanudin and J. Teknik Mesin, [17] C. N. Nasuha, A. A. Nursalim, and M.
“PENGARUH PENGGUNAAN ENGINE Haerudin, “Pengaruh pengunaan ecu standar
CONROL UNIT(ECU) UNLIMITER dan ecu racing brt terhadap unjuk kerja motor
TERHADAP ENGINE MOTOR YAMAHA V- vixion 2019,” J. Fak. Tek. Unisa kuningan, vol.
IXION 150CC I Made Arsana”. 3, no. 3, pp. 71–76, 2022.
[6] M. Rahmaddaani, E. E. Poerwanto, and W. [18] Sugiyono, “Metode Penelitian Administrasi
Irdianto, “Pengaruh Variasi Ignition Timing Dilengkapi Dengan Metode R&D, Revisi
Menggunakan Ecu Programmable Terhadap Alfabeta,” Metod. Penelit. Adm. Dilengkapi
Performa Mesin Pada Sepeda Motor 150Cc Dengan Metod. R&D, Revisi Alf., 2014.
Sohc Berpendingin Air,” J. Tek. Otomotif Kaji. [19] T. E. Susdarwono, “Pendidikan Di Masa
Keilmuan dan Pengajaran, vol. 4, no. 2, p. 27, Pandemik Covid 19 Melalui Pembelajaran
2022, doi: 10.17977/um074v4i22020p27-32. Metode Serving By Touch Of Heart,” J.
[7] E. Saputro, “Analisis Perbandingan Pendidik. Dompet Dhuafa, vol. 10, no. 2, pp.
Performasepeda Motor Menggunakan 21–29, 2020.

12. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

[20] I. Adi, R. Ranto, and H. Bugis, “Pengaruh


Penggunaan Cdi Racing Dan Jenis Bahan Bakar
Terhadap Daya, Torsi, Dan Konsumsi Bahan
Bakar Pada Sepeda Motor Honda Vario 110Cc
Tahun 2010,” NOZEL J. Pendidik. Tek. Mesin,
vol. 2, no. 1, p. 62, 2020, doi:
10.20961/nozel.v1i3.50765.
[21] B. Ilmi, “Pengembagan Media Pembelajaran
Automatic Injector Tester and Cleaner Pada
Mata Pelajaran Praktik Injeksi Motor Bensi Di
Smk Negeri 1 Jabon Sidoarjo,” J. Pendidik.
Tek. Mesin, vol. 7, no. 2, pp. 1–6, 2018.
[22] I. MA’RUF, “PENGARUH ECU STANDAR
DAN ECU RACING TERHADAP
PERFORMA MOTOR BENSIN YAMAHA
VIXION 150 CC,” 2022.

13. Pengaruh Penggunaan Engine Conrol limeter dan unlimiter pada ecu motor Yamaha Jupiter mx-150CC FI

You might also like