You are on page 1of 10

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN KELAS DUA KANTONG PERKALIAN DARI


KERTAS PELANGI ORAGAMI

DOSEN PEMBIMBING
Iis Daniati Fatimah, M.Pd.

Disusun oleh :

Mochamad Vikki Ilhami Saputra (1119200077)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirattuhanyang maha Esa karena dengan


rahmat, karunia, sertataufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang
“Media Pembelajaran Kelas Satu Jam Dari Bahan Daur Ulang” ini dengan baik
meskipun banyakkekurangan didalamnya. saya berterimakasihkepada
ibu, Iis
Daniati Fatimah, M.Pd. selaku dosenmatakuliah Pengantar Pendidikan
Universitas
PGRI Ronggolawe Tubanyang telah memberikantugas inikepada kami.
Saya sangat berharap makalah inidapat berguna dalam rangka
menambah wawasan sertapengetahuan kita mengenai “ Media
Pembelajaran Kelas Satu Jam Dari Bahan Daur Ulang”. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangandanjauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Saya berharap
adanya kritik, sarandanusulan demi memperbaikimakalah yang telah
kami buat dimasa yang akandatang, mengingattidak ada sesuatu yang
sempurnatanpa
saranyang membangun.

Semogamakalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya meskipun masihjauh dari kata sempurna dan masih
sederhana. Sekiranya
makalah yang telahdisusun ini dapat berguna bagi kami
sendirimaupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon
maafapabilaterdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami mohon kritik dan saranyang
membangundarianda demi perbaikan makalah ini diwaktu yang
akandatang.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BABI PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulis 1

BAB II PEMBAHASAN 2
A. Media kantong Perkalian 2
B. Kegunaan Media Kantong Perkalian 2
C. Pengunaan Media Kantong Perkalian 3

BAB III PENUTUP 4


A. Kesimpulan 4
B. Saran 4

DAFTAR PUSTAKA 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika adalah suatu ilmu yang abstrak dimana ilmu
matematikatidakhanya berhubungandengan penjumplahan,
kurang kali maupun pembagian. Tekadang matematikajuga
membahas bangun
ataupunbentuk, untuk dapat memahaminya. Dibutuhkan
pemahaman
konsepuntuk memahaminya. Karena sifatnya yang abstrak.
Matematika masihmemerlukan media untuk empermuda
dalammemahami ataupun sebagai media.
Oleh karena ituwajar matematika sulit dipahami oleh
berbagai
siswatermasukkelas rendah. Oleh karena itu siswa perlu di
ajarkan secara langsung, ataudi bericontoh, dengan
memanfaatkan alat peraga.
Alat peraga sediri yaitu alat yang di buat sendiri, dirancang
dandi himpun secara sengaja yang bertujuan membantu siswa
agar mudah
memahami materi. Diharap dengan alat peragamakahal halyang
abstrak dapat dijelaskandengan muda. Termasuk menjelaskan
tentangpukul.

B. Rumusan Masalah
1. Kenapa memerluka media kantong Perkalian?
2. Apa alat itu cukup bergunauntuk siswa?
3. Bagaimana cara mengunakannya?

C. Tujuan
1. Mengetahui media kantong Perkalian
2. Mengetahui berguna apatidaknya kantong Perkalian
3. Untuk mengetauicara membaca perkalian

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEDIA KANTONG PERKALIAN


Media Kantong Bilangan adalah suatu media yang digunakan dalam
pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam
pembelajaran dimana media tersebut mengharapkan siswa lebih
aktif dalam pembelajaran sehingga peran siswa lebih banyak
daripada guru

B. KEGUNAAN MEDIA KANTONG PERKALIAN


1) Sebagai media dalam pembelajaran matematika, khususnya pada
operasi hitung matematika.

2) Sebagai salah satu sumber belajar matematika pada operasi


bilangan.

3) Sebagai motivasi belajar bagi siswa karena ditampilkan dengan


media yang sederhana tetapi menarik.

Manfaat penggunaan media kantong bilangan dalam pembelajaran


yaitu

Meningkatkan minat dan mendorong siswa lebih memperhatikan


pelajaran,
Lebih memusatkan perhatian siswa
Memindahkan suatu pemikiran kedalam / situasi yang nyata dan
sesungguhnya.
Dengan menggunakan alat media kantong bilangan serta melalui
penyampaian materi yang menarik dari guru, diharapkan siswa dapat
lebih termotivasi dalam proses belajar dan lebih jelas memberikan
pelajaran sehingga tidak terjadi pengetahuan yang verbalisme.

C. PENGGUNAAN KANTONG PERKALIAN


Penggunaan media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan
Kantong Bilangan sangatlah mudah, yaitu hanya dengan
memasukkan sedotan sesuai dengan nilai angka yang akan kita
hitung kemudian masukkan atau ambil sedotan lagi sesuai dengan
nilai angka yang digunakan sebagai angka penambah, atau
pengurangnya. Agar lebih jelas lagi, berikut prosedur penggunaan
media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong
Bilangan dalam pembelajaran:
Persiapkan sedotan dan kantong bilangan yang akan digunakan
untuk melakukan operasi hitung penjumlahan.
Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, misalnya 1312
3
berarti 2 sedotan berada pada kantong satuan, 4 sedotan berada
pada kantong puluhan, 3 sedotan berada pada kantong ratusan,
dan 1 sedotan berada pada kantong ribuan.
Lakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian
ataupun pembagian) dengan menambahkan sedotan ataupun
mengurangi sedotan yang ada dalam kantong sesuai dengan
angka penjumlah atau pengurangnya.
Sedotan yang masih ada dalam kantong merupakan hasil operasi
hitung yang dilakukan.
Hitung jumlah sedotan yang masih ada dalam kantong bilangan
sesuai dengan nilai tempatnya.
Jika dalam satu kantong terdapat lebih dari sepuluh sedotan,
maka ambil sepuluh sedotan pada kantong tersebut, kemudian
tambahkan satu sedotan pada kantong nilai yang bernilai tempat
lebih besar yang ada di sampingnya.

3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Media kantong Perkalian Bagi siswa, media kantong p e r k a l i a n
dapat menjadi kebutuhan siswa untuk materipenjumlahandan
pengurangan bilangan cacah.

. Bagi guru, dalam proses pembelajaran guru hendaknya


dapat menggunakan media kantong perkalian dalam
materipenjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Bagi sekolah, dengan penggunaan media perkalian bilangan


dapat meningkatkan hasil belajar.

Bagi peneliti, menjadikan pengalaman bagi peneliti


menggunakan media katong Perkalian dan juga dapat
dijadikan sebagai bahan referensibagipenelitilanjut.

B. SARAN

Pembelajaran operasi hitung perkalian melalui penggunaan


metode

discovery dapat digunakan sebagai pilihan metode belajar mengajar namun hal

tersebut tidak lepas dengan adanya kelebihan dan kekurangan metode ini, dan

peneliti dapat menyarankan sebagai berikut :

1. Guru hendaknya menggunakan metode discovery di dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah dasar untuk memfasilitasi

siswa dalam melakukan diskusi dan saling membantu dalam pembelajaran

sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan berpengaruh pada

hasil belajar yang diperoleh siswa.

2. Oleh kepala sekolah dalam penerapan metode discovery ini sangat

diperlukan, misalnya dengan memantau kinerja guru secara langsung baik

pada saat proses perencanaan maupun pelaksanaan metode pembelajaran


4
ini di dalam kelas.

3. Sebelum menggunakan metode discovery di dalam kelas, peneliti

hendaknya mengkaji terlebih dahulu metode pembelajaran tersebut dan

merencanakan persiapannya dengan teliti serta menyesuaikan dengan

kondisi siswa atau kondisi kelas, sehingga dalam pelaksanaannya

berlangsung sesuai dengan yang diharapkan

4
DAFTAR PUSTAKA

Ilmi, M., Putra, S., & Laili, A. N. (2022). Penerapan Media Kantong Misterius
Doraemon Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jpdi: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 4(1), 1481–3551.
Http://Joural.Ummat.Ac.Id/Index.Php/Fkip
Isnaini, R. (2021). Pengembangan Media Pakpindo (Papan Kantong Pintar
Doraemon) Pada
Pembelajaran TematikKelas Iii Mi Nurul Iman Pematang Gajah.
Kamsurya, R., & Masnia, M. (2021). Desain Pembelajaran Dengan Pendekatan
Matematika Realistik Menggunakan Konteks Permainan Tradisional Dengklaq
Untuk Meningkatkan Keterampilan Numerasi Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 67–73.
Https://Doi.Org/10.36312/Jime.V7i4.2368
Nugraha, E., & Suryadi, D. (2016). Peningkatan Kemampuan Berfikir Matematis
Siswa Sd Kelas Iii Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis
Permainan Tradisional. Eduhumaniora |
JurnalPendidikanDasarKampus Cibiru, 7(1).
Https://Doi.Org/10.17509/Eh.V7i1.2794
Putra, S. H. J. (2020). Pendekatan Saintifik Berbantukan Media Power Point Pada
Materi Protista Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Sman 1
Bola. Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan Missio, 12(2), 192–202.
Putra, S. H. J. (2021). Effect Of Science, Environment, Technology, And Society
(Sets) Learning Model On Students’ Motivation And Learning Outcomes In
Biology. Tarbawi : Jurnal Ilmu
Pendidikan, 17(2), 145– 153. Https://Doi.Org/10.32939/Tarbawi.V17i2.1063
Zairida, D., Akhyar, O., & Wardhani, R. R. A. A. K. (2019). Pengembangan Media
Pakapindo (Papan Kantong Pintar Doraemon) Pada Materi Hukum-Hukum
Dasar Kimia Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di Ma
Raudhatusysyubban. Dalton : Jurnal Pendidikan

6
6

You might also like