Professional Documents
Culture Documents
Felisitas Stella Nathania - A - Rangkuman SDL 4
Felisitas Stella Nathania - A - Rangkuman SDL 4
NIM : 21040120130075
Kelas :A
Mata Kuliah : Sumber Daya Lingkungan
Dosen Pengampu : Dra. Bitta Pigawati, Dipl.GE, M.T.
Pengertian
Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi hidup dan
kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Air adalah asal muasal dari segala macam
bentuk kehidupan di planet bumi ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh
dan berkembang. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung, sehingga penyediaan
air baku untuk kebutuhan domestik, irigasi dan industri menjadi menjadi perhatian dan prioritas
utama. Karena itulah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa air merupakan hak
azasi manusia; artinya, setiap manusia di muka bumi ini mempunyai hak dasar yang sama terhadap
pemakaian air (Samekto & Winata, 2010).
Sumberdaya air merupakan sumberdaya alam yang tidak hidup (abiotik) namun dapat
diperbaharui (renewable resources). Air adalah salah satu sumber alam paling penting bagi
makhluk hidup namun sering menjadi permasalahan dalam keberadaannya (occurance),
peredaran/sirkulasinya (circulation) dan penyebarannya (distribution). Selain itu karena sifat-
sifatnya, air sangat mudah terkontaminasi dengan zat-zat kimia lainnya melalui pencemaran
lingkungan (Sallata, 2015).
Manfaat Air
Semua orang di bumi ini merasakan dan menghayati betapa pentingnya peranan air untuk
berbagai aspek kehidupan di dunia ini. Sesungguhnya air merupakan sumber alam yang bernilai
ekonomis sangat tinggi, apalagi bila ditinjau dari sudut biologis maupun budaya. Bila dikaji, setiap
aspek kehidupan manusia tidak dapat lepas dari keberadaan air. Selain itu terdapat kecenderungan
bahwa semakin tinggi kebudayaan manusia, maka ketergantungan mereka terhadap air akan semakin
tinggi pula, sejalan dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Peranan air yang sangat menunjang
dari sudut ekonomi adalah sebagai pembangkit energi (PLTA), media dalam bidang transportasi
dalam berbagai skala, serta menyediakan berbagai wahana dalam bidang parawisata. Dalam dunia
mahluk hidup, air identik dengan kehidupan itu sendiri. Tubuh hewan dan manusia sendiri sebagian
besar terdiri dari air, walaupun kadar air dalam tiap jaringannya berbeda-beda. Secara keseluruhan
tubuh manusia mengandung 60-85 % air. Variasinya tergantung kepada umur manusia, semakin tua
jaringan tubuh banyak mengalami hidrasi (pelepasan molekul air yang terikat dalam tubuh).
Nama : Felisitas Stella Nathania Christiani
NIM : 21040120130075
Kelas :A
Mata Kuliah : Sumber Daya Lingkungan
Dosen Pengampu : Dra. Bitta Pigawati, Dipl.GE, M.T.
Macam Air
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air
hujan (rain water), air permukaan (surface water), air tanah (ground water) dan air laut (seawater). Air
tersebut tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tercampur dengan pengotor-pengotor tertentu
yang berasal dari bermacam-macam sumber pengotor (industri, rumah tangga, pertanian dan lain-lain)
(Susana, 2003).
4. Air laut
Jumlah air yang terdapat di bumi ini mencapai 71 % dari luas permukaan bumi yang
sebagian besar ditutupi oleh air laut, yaitu sekitar dua-per-tiga (70 %) permukaan bumi. Luas
keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 3,61 x 108 km2, dengan kedalaman
rata-rata 3800 m. Jadi air laut merupakan 97 % dari jumlah air yang ada di bumi dan bagian
terbesarnya terdapat di belahan bumi Selatan (ROSS, 1970). Pada umumnya air laut relatif
murni, sehingga dapat berfungsi sebagai pelarut bagi zat kimia, baik yang berwujud padat,
cair maupun gas. Penggunaan air laut sebagai sumber air tawar dilakukan bilamana sumber-
sumber air tawar seperti air hujan, air permukaan dan air tanah tidak dapat diperoleh lagi.
Untuk itu dilakukan proses desalinasi yang dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
adalah destilasi, elektro dialisa, osmosis / hiperfiltrasi dan sebagainya.
REFERENSI
Purwanto, J., & Muhammad, Y. (2010). Pengantar Pengelolaan Sumber Daya Air. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Sallata, M. K. (2015). Konservasi dan pengelolaan sumber daya air berdasarkan keberadaannya
sebagai sumber daya alam. Buletin Eboni, 12(1), 75–86.
Samekto, C., & Winata, E. S. (2010). Potensi sumber daya air di Indonesia. In Seminar Nasional:
Aplikasi Teknologi Penyediaan Air Bersih untuk Kabupaten/Kota di Indonesia (pp. 1–20).
Susana, T. (2003). Air sebagai sumber kehidupan. Jurnal Oseana, 28(3), 22.