IPS 7. A - Melestarikan Lingkungan

MODUL AJAR 6
MELESTARIKAN LINGKUNGAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII
DI SUSUN OLEH
ARIF GUNAWAN, S.Pd., Gr.

GURU IPS
SMP NEGERI 10 TALANG UBI
PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 10 TALANG UBI
Jl. Lintas Pendopo, Talang Karangan, Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kodepos 31211
MODUL AJAR IPS
Melestarikan Lingkungan
Bagian I. Identitas Dan Informasi Mengenai Modul
1. Nama Penyusun/ : ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr. /

Institusi/Tahun SMP Negeri 10 Talang Ubi / 2023
2. Jenjang Sekolah : SMP
3. Fase/Kelas : D / VII (Tujuh)
4. Domain/Topik : Pemahaman Konsep / Melestarikan Lingkungan
5. Kata Kunci : Sumber daya udara, Sumber daya air, sumber daya
tanah, manusia zaman aksara, leluhur bangsa
Indonesia dan Diaspora Bangsa Indonesia
6. Pengetahuan/Keterampilan :  Memahami lingkungan sekitar
Prasyarat
7. Alokasi waktu (menit) : 16 × 40 Menit
8. Jumlah Pertemuan (JP) : 8 Kali Pertemuan
9. Moda Pembelajaran : Tatap Muka

10. Metode Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
11. Sarana Prasarana : LCD, Laptop, Video, Presentasi (PPT), Buku
Pegangan, dan Alat Tulis
12. Target Peserta Didik : Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
13. Karakteristik Peserta Didik : Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar). Kemudian,
siswa dapat diajak berpikir Kretatif, Kritis, dan
berkolaboratif.
14. Sumber Belajar :  M. Nursa’ban, dkk., Ilmu Pengetahuan Sosial,

Buku Siswa SMP Kelas VII, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021
 Gambar atau foto keluarga.
 Laptop, LCD, PC,
15. Sumber Alternatif :  sumber belajar yang terdapat di lingkungan

sekitar dan disesuaikan dengan tema yang
sedang dibahas.
SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 1

Bagian II. Gambaran Umum Modul (Rasionalisasi, Urutan Materi Pembelajaran,
Rencana Asesmen)
1. Rasionalisasi : Sebagai Tempat Hidup, Lingkungan menjadi tempat bagi
makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk
berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk
beraktivitas dan berinteraksi.
2. Urutan Materi : A. Sumber Daya Alam

Pembelajaran B. Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
C. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
D. Diaspora Bangsa Indonesia
3. Rencana :  Tertulis
Asesmen  Performa
Bagian III. Komponen Inti Pembelajaran

A. Capaian Kompetensi
Pada akhir fase ini, peserta didik diharapkan mampu membandingkan persamaan
dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis. Adapun
kebermanfaatan dalam materi ini adalah mampu memahami sebab dan akibat dari
pencemaran udara, air dan tanah, sehingga dapat menambah wawasan mengenai
pencemaran serta solusi yang ditawarkan untuk menanggulangi dan mencegah
pencemaran.
B. Topik
 Melestarikan Lingkungan
A. Sumber Daya Alam
B. Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran pada LKPD, diharapakan :
Pertemuan 20 : 7.38. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya
dan 21 7.39. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya udara, air
dan tanah
7.40. Peserta didik mampu menganalisis manfaat sumber daya
bagi kehidupan
7.41. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh sumberdaya
udara, air dan tanah bagi kehidupan
7.42. Peserta didik mampu merencanakan melestarikan
sumberdaya udara, air dan tanah
Pertemuan 22 : 7.47. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan

dan 23 mengumpulkan makanan tingkat sederhana
7.48. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat Lanjut
7.49. Peserta didik mampu menganalisis masa bercocok tanam
7.50. Peserta didik mampu menganalisis masa perundagian

7.51. Peserta didik mampu membanding perbedaan dan
persamaan masa kehidupan pada masa pada pandemic covid-
19 dengan sumber daya udara, tanah dan air
Pertemuan 24 : 7.52. Peserta didik mampu menjelaskan leluhur Bangsa

dan 25 Indonesia
7.53. Peserta didik mampu menganalisis leluhur bangsa
Indonesia
Pertemuan 26 7.54. Peserta didik mampu menjelaskan diaspora bangsa

dan 27 Indonesia
7.55. Peserta didik mampu menganalisis dispora bangsa
Indonesia kaittannya dengan bangsa lain di dunia
Mengetahui Talang Ubi, Juli 2023

Kepala SMP Negeri 10 Talang Guru Mata Pelajaran.
Ubi
ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.

MAGDALENA, S.Pd. NIP. 198810062015031003
NIP. 197308192006042010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 20 dan 21
Nama Penyusun : ARIF GUNAWAN, S.Pd., Gr.

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Talang Ubi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase/Kelas/Sem : D / VII (Tujuh) /1 (satu)
Materi Pokok : Melestarikan Lingkungan
A. Sumber Daya Udara, Air dan Tanah
Alokasi waktu : 1 × Pertemuan
A. Capaian Pembelajaran
Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik Peserta didik mampu memahami sebab
diharapkan mampu membandingkan dan akibat dari pencemaran udara, air
persamaan dan perbedaan fenomena dan tanah, sehingga dapat menambah
lingkungan sekitar sebagai proses wawasan mengenai pencemaran serta
geografis solusi yang ditawarkan untuk
menanggulangi dan mencegah
pencemaran
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 20.
7.38. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya
7.39. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya udara, air dan tanah
7.40. Peserta didik mampu menganalisis manfaat sumber daya bagi kehidupan
7.41. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh sumberdaya udara, air dan tanah
bagi kehidupan
Pertemuan 21.
7.42. Peserta didik mampu merencanakan melestarikan sumberdaya udara, air dan
Tanah
C. Pemahaman Bermakna
 Mengamati dan mendeskripsikan kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar.
D. Pertanyaan Pemantik
 Apa saja yang termasuk sumber daya alam?
 Apakah yang dimaksud kerusakan lingkungan?
E. Profil Pelajar Pancasila

 Bernalar Kritis, Kebhinekaan Global, Mandiri, Gotong Royong dan Kreatif

F. Aktivitas Kegiatan
Pembelajaran Pertemuan 20.
1. Kegiatan pendahuluan
 Siswa melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
2. Kegiatan Inti
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang
berdasarkan hasi asessmen diagnostik
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada siswa secara klasikal
 Siswa memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang
terkait dengan permasalahan sumber daya udara, tanah dan air.
 Guru membagikan LKPD.6.1 dan siswa membaca petunjuk, mengamati LKPD
6.1 (LK berisi tentang sumber daya udara, tanah dan air)
 Guru memotivasi siswa dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam
LKPD. 6.1., serta guru mempersilahkan siswa dalam kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar
secara klasikal.
 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan petunjuk
yang ada dalam LKPD 6.1.
 Siswa dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat pada
LKPD 6.1 tentang sumber daya udara, tanah dan air.
 Siswa melakukan eksplorasi, dimana mereka juga diharapkan mengaitkan
dengan kehidupan nyata
 Guru berkeliling mencermati siswa dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami siswa dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan bantuan kepada siswa dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh siswa.
 Guru mengarahkan siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
 Siswa dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang sumber daya udara, tanah
dan air.
 Siswa dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait sumber daya udara, tanah dan air.
 Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran, siswa yang lain dan guru memberikan tanggapan.

3. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan asesmen sumatif terkait sumber daya udara, tanah dan air
dengan mengerjakan Tugas 6.1.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah
dilaksanakan.
 Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan
belajar dengan berdoa bersama.
 Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar
berikutnya.
Pertemuan 21.
memimpin do’a)
2. Kegiatan Inti
terkait dengan permasalahan sumber daya udara, tanah dan air.
 Peserta didik membuat rencana untuk melestarikan sumberdaya udara, air atau
tanah yang menjadi pilihan kelompoknya.
 Peserta didik dalam kelompoknya mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk membuat rencananya.
 Siswa dalam kelompok menyusun laporan atau media presentasi hasil diskusi
langkah-langkah dari perencanaan program yang dibuatnya terkait sumber daya
udara, tanah atau air.
 Masing-masing perwakilan kelompok menyajikan hasil laporannya terkait usaha
melestarikan sumber daya udara, tanah dan air, siswa dari kelompok yang lain
memberikan tanggapan dan masukan.
 Guru memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah jika terjadi perdebatan
antar kelompok.
3. Kegiatan Penutup
 Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
dilaksanakan.
Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar
berikutnya.

G. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
 M. Nursa’ban, dkk., Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa SMP Kelas VII,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021
 Iwan Setiawan, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas
VII Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
H. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)

 Terlampir
I. Asessmen
1. Asesmen Diagnostik
 Terlampir
2. Asessmen Formatif
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok atau individu.
 Mengerjakan Kuis atau Latihan pada akhir pembelajaran
3. Asesmen Sumatif
 Penilaian yang dilaksanakan pada akhir satu satuan waktu atau bab.
J. Refleksi Guru dan Siswa

 Terlampir
K. Glosarium


Ubi

NIP. 197308192006042010

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 6.1.
Sumber Daya Alam
Nama Siswa /Kelompok : ………………………….

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
Melalui aktivitas LKPD 6.1,
7.38. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya
7.39. Peserta didik mampu menjelaskan sumber daya udara, air dan tanah
7.40. Peserta didik mampu menganalisis manfaat sumber daya bagi kehidupan
7.41. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh sumberdaya udara, air dan tanah
bagi kehidupan
Gambar 2.13 Berbagai bentuk pelestarian lingkungan
1. Bersepeda, salah satu contoh pelestarian sumber daya udara, mengapa? Jelaskan
menurut pendapatmu! Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain cara pelestarian
sumber daya udara?

2. Menggunakan pupuk organik, salah satu contoh pelestarian sumber daya tanah,
mengapa? Jelaskan menurut pendapatmu! Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain
cara pelestarian sumber daya tanah?
3. Membersihkan sampah plastik di pinggir laut, salah satu contoh pelestarian sumber daya
air, mengapa? Jelaskan menurut pendapatmu! Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain
cara pelestarian sumber daya air?

TUGAS MANDIRI 6.1.
Sumber Daya Alam
Nama siswa : …………………………………………. Nilai
Kelas : ………………………………………….
1. Zat yang menyebabkan pencemaran disebut ... .

A. polusi
B. sampah
C. polutan
D. limbah
2. Peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan perairan

sehingga mutu air terganggu disebut ... .
A. pencemaran air
B. pencemaran tanah
C. pencemaran udara
D. pencemaran suara
3. Limbah pertanian yang dapat menjadi polutan adalah ... .

A. logam berat dan hujan asam
B. pupuk buatan dan pestisida buatan
C. sampah organik dan detergen
D. sisa makanan dan plastic
4. Salah satu cara menanggulangi pencemaran yang disebabkan oleh limbah pabrik yaitu...
A. mengurangi dan menutup industri bahan kimia
B. membatasi penggunaan bahan kimia
C. membuang limbah pabrik sedikit demi sedikit
D. mengolah limbah pabrik sebelum dibuang
5. Salah satu upaya dalam pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan adalah...
A. penggunaan pestisida
B. pengendalian dengan herbisida
C. pengendalian secara biologis
D. penyemprotan dengan insektisida

6. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah
diantaranya, kecuali ....
A. menanggulangi sampah plastik
B. sistem tanam monokultur
C. mengelola sisa radioaktif
D. pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
7. Bu Tini sangat rajin memberikan pupuk pada lahan kebunnya, namun lama kelamaan
tumbuhan di kebunnya tumbuh kurang subur. Bu Tini mulai berpikir apakah
penggunaan pupuk yang terus menerus mengakibatkan tanaman di kebunnya menjadi
kurang subur?
Menurut Ananda penggunaan pupuk yang terus menerus akan berakibat seperti dibawah
ini , kecuali …
A. tanah menjadi keras dan tidak gembur
B. berkurangnya hara tanah
C. menurunnya hama penyakit
D. pH tanah menurun (asam)
8. Cara alami yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan

kualitas tanah adalah ....
A. reboisasi dan rotasi tanaman
B. erosi dan pemupukan
C. sengkedan dan erosi
D. pemupukan dan rotasi tanaman
9. Anita sedang memperhatikan kondisi sungai di dekat rumahnya, kondisi yang

dia temukan yaitu: ditumbuhi eceng gondok yang subur, terdapat berbagai jenis tanaman
di pinggiran sungai, banyak anak-anak bermain di sekitar sungai.
Anita berpikir bahwa sungai di dekat rumahnya sudah tercemar, karena pada air sungai
yang telah tercemar akan terlihat tanda-tanda....
A. Airnya jernih dan tidak berwarna
B. Terdapat berbagai berbagai jenis fauna
C. Ditumbuhi ecek gondok yang subur
D. airnya tidak berbau busuk
10. Contoh polusi udara secara alami adalah… .

A. pembakaran sampah
B. kebakaran hutan
C. uap dari laut
D. gas dari aktivitas gunung merapi

LEMBAR KERJA KELOMPOK 6.1.
PERTEMUAN 21

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
Melalui aktivitas Kelompok 6.1,
7.42. Peserta didik mampu merencanakan melestarikan sumberdaya udara, air dan
tanah
Amati dan deskripsikan kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kalian.

Selanjutnya analisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan
lingkungan, berilah solusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup untuk
menanggulangi kerusakan lingkungan tersebut. Temukan solusi yang tepat guna,
yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Kalian dapat melakukan seperti
dalam tabel berikut:
Hasil pengamatan kerusakan lingkungan di sekitar.
Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan

Upaya Pelestarian Contoh Upaya yang Dilakukan
Upaya pelestarian sumber
daya udara

daya air

daya tanah
Membuat Laporan dan bahan tayang.

Masingmasing kelompok mempresentasikan

Pedoman Penilaian Aktivitas Individu/Kelompok
Rubrik Penilaian
Nama Siswa / Aspek Jumlah
No
Kelompok Ketertiban Kekompakan Perfomance Ketepatan Skor
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No Skor Kriteria
1. 4 Apabila selalu melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
2. 3 Apabila sering melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
3. 2 Apabila kadang-kadang melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
4. 1 Apabila tidak pernah melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
16 × 100
Predikat
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 < nilai ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh nilai : 2,33 < nilai ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh nilai : 1,33 < nilai ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh nilai : nilai ≤ 1,33
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas 6.1

No Jawaban Skor
1. C 1
2. A 1
3. B 1
4. D 1
5. A 1
6. B 1
7. C 1
8. A 1
9. C 1
10. D 1
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
10 × 100

PERTEMUAN 22 DAN 23
Nama Penyusun : ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 talang Ubi
B. Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
Pada akhir fase ini, peserta didik Peserta didik mampu mampu memahami
diharapkan mampu mampu proses kehidupan manusia, sehingga
mengenal/mengidentiikasi kehidupan dapat menambah wawasan mengenai
masyarakat masa Praaksara pada aspek pola hidup manusia zaman Praaksara
sosial-ekonomi untuk direleksikan pada kehidupan zaman
sekarang.
Pertemuan 20.
7.47. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat sederhana
7.48. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat Lanjut
Pertemuan 21.
7.51. Peserta didik mampu mengidentifikasi peninggalan benda dari segi bentuk dan
fungsinya.
 Melakukan penulusuran terkait kehidupan manusia zaman praaksara.
 Apa saja yang termasuk aktivitas manusia zaman praaksara?
 Apakah yang dimaksud masa berburu, masa bercocok tanam dan masa
perundagian?


F. Aktivitas Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 22.
memimpin do’a)
2. Kegiatan Inti
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada siswa secara klasikal
terkait dengan permasalahan aktivitas manusia zaman praaksara.
6.2 (LK berisi tentang aktivitas manusia zaman praaksara)
secara klasikal.
LKPD 6.2 tentang aktivitas manusia zaman praaksara.
dengan kehidupan nyata
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang aktivitas manusia zaman
praaksara.
yang diberikan terkait aktivitas manusia zaman praaksara.

3. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan asesmen sumatif terkait aktivitas manusia zaman praaksara
dengan mengerjakan Tugas 6.2.
dilaksanakan.
berikutnya.
Pertemuan 23.
memimpin do’a)
2. Kegiatan Inti
terkait dengan permasalahan aktivitas manusia zaman praaksara.
 Peserta didik mengidentifikasi peninggalan benda dari segi bentuk dan
fungsinya.
 Peserta didik dalam kelompoknya mempersiapkan laporan hasil identifikasinya
terkait peninggalan-peninggalan yang berupa benda berdasarkan bentuk dan
fungsinya.
 Masing-masing perwakilan kelompok menyajikan hasil laporannya terkait hasil
identifikasi mengenai benda pada zaman praaksara, siswa dari kelompok yang
lain memberikan tanggapan dan masukan.
antar kelompok.
3. Kegiatan Penutup
dilaksanakan.
Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar
berikutnya.

2021

 Terlampir
I. Asessmen
 Terlampir
3. Asesmen Sumatif

 Terlampir
K. Glosarium


Ubi

NIP. 197308192006042010

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 6.2
Aktivitas Manusia Zaman Praaksara

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
7.47. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat sederhana
7.48. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat Lanjut
Masa Berburu
Gambar 2.14 Penggambaran imajinatif dari masa Gambar 2.15 Kapak genggam Sumber: Didier
berburu dan meramu Descouens/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0
Sumber: Viktor Mikhailovich Vasnetsov/public
domai
Gambar 2.16 Salah satu contoh kjokkenmoddinger, jejak sampah dapur manusia
era Mesolithikum yang ditemukan di pinggir pantai. umber: Mikelzubi/Wikimedia
Commons/CC-BY-SA 4.0 (2018)

Masa Bercocok Tanam
Gambar 2.17 Beliung persegi dan mata tombak yang sudah terasah
Sumber: Iris Groman-Yaroslavski , Ehud Weiss, Dani
Nadel/Wikimedia Commons/CC-BY 2.5 (2012)
Masa Perundagian
Gambar benda-benda terbuat dari perunggu masa praaksara
1. Perburuan dan pengumpulan makanan menjadi aktivitas keseharian manusia pada

masa berburu. Mereka berburu hewan seperti rusa, kuda, kijang, kerbau, gajah, dan
beberapa hewan lainnya. Pengumpulan makanan berupa umbi-umbian, buah-buahan,
dan berbagai tanaman yang dapat dimakan.
a. Bagaimana cara manusia berburu pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan?
b. Bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan?

2. Pada era berikutnya, kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat lanjut masih bergantung kepada faktor alam. Mereka sudah mulai
menetap cukup lama di gua-gua (abris sous roche) dan cerukan di tepi pantai.
Mereka memilih tempat tinggal yang dekat dengan sumber air. Mereka yang tinggal
dipantai meninggalkan jejak yaitu berupa sampah dapur berupa kulit kerang atau disebut
kjokkenmoddinger. Pada masa ini manusia sudah masuk kedalam masa Mesolithikum
berdasarkan arkelogis.
Bagaimana seni lukis yang ada pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut?
3. Masa bercocok tanam adalah masa terpenting dalam sejarah manusia. Peralihan
kebudayaan manusia dalam kebiasaan berburu dan mengumpulkan makanan ke
masa untuk bercocok tanam (Neolithikum berdasarkan arkeologis) mempunyai proses
yang sangat panjang. Masa bercocok tanam mendorong pengunaan teknologi yang
lebih maju dari masa sebelumnya. Alat-alat yang digunakan sudah diasah. Alat-alat
yang digunkan seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu, mata panah dan
mata tombak.
a. Bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok
tanam?
b. Bagaimana bentuk sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam?

4. Manusia pada zaman perundagian sudah tidak lagi berpindah. Mereka lebih nyaman
untuk menetap secara berkelompok dengan membangun perkampungan dan desa.
Mereka sudah menyebar dengan menetap di desa-desa di daerah pegunungan,
dataran rendah dan pantai. Mereka sudah terbiasa untuk mengatur kebutuhan sehari-
hari (bertani dan berternak) dengan bergotong royong dan dibagi rata secara adil.
Kemampuan manusia dalam menghasilkan teknologi jauh lebih tinggi ibandingkan masa
sebelumnya. Manusia sudah mengenal teknik dalam mengecor logam. Mereka melebur
bijih logam untuk dibuat benda-benda keperluan untuk aktivitas sehari-hari. Penemuan-
penemuan baru dengan teknik peleburan, percampuran, penempaan, dan pencetakan
jenis-jenis logam. Emas dan tembaga menjadi logam yang sering dilebur karena titik
leburnya tidak membutuhkan suhu yang tinggi. Perhiasan-perhiasan diciptakan beraneka
ragam seperti cincin, gelang, kalung, penutup lengan dan sebagainya.
a. Bagaimana perkembangan seni pada masa perundagian?
b. Bagaimana sistem kepercayaan pada masa perundagian?

TUGAS MANDIRI 6.2
Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
Nama siswa : …………………………………………. Nilai
Kelas : ………………………………………….
1. Masa dimana manusia belum mengenal aksara atau tulisan disebut

A. masa pra-aksara
B. masa hindu- budha
C. masa Islam
D. masa pengenalan budaya
2. Sistem perdagangan manusia zaman praaksara berupa barter dimulai pada zaman ...
A. Arkaikum
B. mengumpulkan makanan
C. Bercocok tanam
D. Perundagian
3. Temuan berbagai benda pada zaman Praaksara dinamakan ...

A. Artefak
B. Fosil
C. Batu-batuan purba
D. Kerangka
4. Kepercayaan masyarakat praaksara berupa pemujaan terhadap roh nenek

moyang dinamakan ...
A. Monoteisme
B. Dinamisme
C. Animisme
D. Polytheisme
5. Pada zaman praaksara, cara hidup dengan mengumpulkan makanan dinamakan

dengan istilah...
A. Nomaden
B. Food producing
C. Food gathering
D. Foodlooging
6. Bangunan yang disusun secara bertingkat untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang
disebut … .
A. Kubur batu
B. Sarkofagus
C. Punden Berundak
D. Dolmen

7. Pada masa peralihan mesolitikum menuju neolitikum terjadi revolusi
kebudayaan manusia. Proses peralihan tersebut adalah
A. berburu makanan
B. mengumpulkan makanan
C. bergantung pada alam
D. memproduksi makanan
8. Manusia yang sudah mulai hidup menetap terdapat pada masa ....
A. Perundagian
B. Berburu
C. Bercocok tanam
D. Meramu
9. Teknik peleburan sudah dikenal oleh masyarakat praaksara pada masa ...
A. berburu dan meramu tingkat lanjut
B. bercocok tanam
C. berburu dan meramu tingkat sederhana
D. perundagian
10. Masyarakat praaksara pada masa perundagian sudah mengenal sistem kepercayaan
yang terbukti dari ditemukannya nekara yang berfungsi sebagai....
A. alat pemanggil hujan
B. alat memanggil dewa
C. alat memanggil dewi kesuburan
D. alat memanggil roh halus

PERTEMUAN 23

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
7.51. Peserta didik mampu mengidentifikasi peninggalan benda dari segi bentuk dan
Fungsinya
Buatlah kelompok yang terdiri 5-6 orang! Isilah kolom berikut dengan tepat
dengan teman sekolompok kalian.
Babakan zaman
Temuan Peninggalan
No berdasarkan Penjelasan Bentuk Benda
Benda
Arkeologis
1. Paleolithikum
2. Mesolithikum
3. Neolithikum
4. Logam

Berdasarkan hasi.l temuan benda dari setiap babakan, apa yang dapat kamu
simpulkan?.
Coba kamu bandingkan temuan benda tersebut berdasarkan fungsinya dengan alat-
alat pada zaman sekarang yang fungsinya juga sama?

Rubrik Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No Skor Kriteria
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
16 × 100
Predikat

No Jawaban Skor
1. A 1
2. C 1
3. B 1
4. C 1
5. C 1
6. C 1
7. D 1
8. C 1
9. D 1
10. A 1
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
10 × 100

PERTEMUAN 24 DAN 25

diharapkan mampu menganalisis asal proses asal muasal bangsa Indonesia dan
muasal bangsa Indonesia dan persebaran persebaran bangsa Indonesia.
bangsa Indonesia
Pertemuan 24
7.52. Peserta didik mampu menjelaskan leluhur Bangsa Indonesia
Pertemuan 25
7.53. Peserta didik mampu menganalisis leluhur bangsa Indonesia
 Melakukan penulusuran terkait mengenal leluhur bangsa Indonesia.
 Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan leluhur bangsa Indonesia? Dapatkah
kamu menyebutkan asal muasal leluhur bangsa Indonesia?.


memimpin do’a)

 Guru memberikan apersepsi. Apersepsi dilakukan dengan mengingatkan
kembali materi pembelajaran sebelumnya dan melakukan gambaran materi
pada saat pembelajaran selanjutnya melalui gambar pada buku yang berkenaan
dengan sejarah leluhur Indonesia
2. Kegiatan Inti
berdasarkan hasi asessmen diagnostik.
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada siswa secara klasikal.
terkait asal muasal leluhur bangsa Indonesia.
6.3 (LK berisi tentang asal muasal leluhur bangsa Indonesia).
secara klasikal.
LKPD 6.3 tentang asal muasal leluhur bangsa Indonesia.
dengan kehidupan nyata.
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang asal muasal leluhur
bangsa Indonesia.
yang diberikan terkait akibat asal muasal leluhur bangsa Indonesia.
3. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan asesmen sumatif terkait asal muasal leluhur bangsa
Indonesia dengan mengerjakan Tugas 6.3.
dilaksanakan.
berikutnya.

Pertemuan 25.
memimpin do’a)
2. Kegiatan Inti
terkait menganalisis asal muasal nenek moyang.
 Peserta didik mengidentifikasi peninggalan benda dari segi bentuk dan
fungsinya.
terkait asal muasal nenek moyang.
analisis asal muasal nenek moyang, siswa dari kelompok yang lain memberikan
tanggapan dan masukan.
antar kelompok.
3. Kegiatan Penutup
dilaksanakan.
berikutnya.

2021

 Terlampir
I. Asessmen
 Terlampir

3. Asesmen Sumatif

 Terlampir
K. Glosarium


Ubi

NIP. 197308192006042010

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
Indonesia Terdiri dari Beribu-ribu Pulau
Gambar 2.19 Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau

Sumber: Irma Ade/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0 (2018)
Kepulauan Indonesia saat ini dihuni oleh berbagai suku yang menurut para ahli
belum dapat secara pasti dilacak asal-usulnya. Namun dapat diketahui asal-usul leluhur
bangsa Indonesia berdasarkan bukti arkeologis, bukti linguistik (kebahasaan), dan bukti
genetik yang ditemukan.
1. Bukti Arkeologis
Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru
berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan
menamakan teorinya dengan Out of Taiwan
Sebelum migrasi bangsa Austronesia di kepulauan Indonesia, tepatnya di Papua
pedalaman, terdapat bangsa Paleo-Melanosoid. PaleoMelanosoid merupakan leluhur
orang-orang yang berada di pedalaman dan penduduk asli Australia

2. Bukti Linguistik (Kebahasaan)
Berdasarkan kepada bukti linguistik (kebahasaan) para ahli menduga bahwa orang-
orang yang menggunakan bahasa Austronesia di kepulauan Indonesia sama dengan yang
ada di daerah Pasiik Barat Daya. Para ahli berpendapat bahwa adanya kesamaan bahasa
induk antara orang-orang yang ada di Indonesia, negara-negara Asia Tenggara dan
daerah Pasifik.
3. Bukti Genetik
Berdasarkan kepada bukti genetika menunjukkan di daerah kepulauan Indonesia
sudah didiami oleh penduduk sebelum bangsa Austronesia datang bermigrasi dari
Taiwan. Bahkan bukti yang lain menunjukan bahwa terdapat migrasi dari selatan
menuju utara (kepulauan Indonesia menuju ke daratan Asia) dan memungkinkan bahwa
penutur bahasa Austronesia berasal dari daerah Indonesia kemudian menyebar ke utara
1. Bagaimana asal-muasal leluhur bangsa Indonesia?
2. Bagaimana pola persebaran leluhur bangsa Indonesia?
3. Bagaimana kebenaran dari pendapat yang tersedia mengenai pola persebaran bangsa
Indonesia?

TUGAS MANDIRI 6.3
Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
Nama siswa : …………………………………………. Nilai
Kelas : ………………………………………….
1. Para ahli pada umumnya menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari daerah ….
A. Vietnam
B. Peking
C. Yunan
D. Champa
2. Manusia purba diperkirakan mulai muncul di dunia pada zaman ….

A. Palaeozoikum
B. Mesozoikum
C. Tersier
D. Kuarter
3. Jalur masuknya bangsa Proto Melayu ke Indonesia melalui dua jalan, yaitu ….
A. jalan utara dan selatan
B. jalan darat dan laut
C. jalan barat dan timur
D. jalan timur dan tenggara
4. Kepercayaan terhadap keberadaan roh nenek moyang yang bertempat tinggal pada suatu
tempat tertentu disebut ….
A. animisme
B. dinamisme
C. monoteisme
D. ateis
5. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah ….

A. suku Dayak dan suku Jawa
B. suku Jawa dan suku Bugis
C. suku Toraja dan suku Dayak
D. suku Bugis dan suku Batak

6. Nenek moyang bangsa Indonesia melakukan migrasi dari Yunan ke Indonesia karena
….
A. mulai menipisnya bahan makanan di daerah Yunan
B. di daerah Yunan sering terjadi peperangan antarsuku
C. kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia masih berpindah-pindah
D. keadaan alam yang berat dan seringnya terjadi bencana alam
7. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu adalah ….

A. Suku Toraja dan Minang
B. Suku Batak dan Jawa
C. Suku Jawa dan Bugis
D. Suku Dayak dan Batak
8. Jenis manusia Proto Melayu diperkirakan hidup pada zaman ….

A. Paleolitikum
B. Mesolitikum
C. Neolitikum
D. Megalitikum
9. Seorang ahli purbakala yang berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Champa, yaitu ….
A. H. Kern
B. Brandes
C. van Heine Geldern
D. William Smith
10. Alat yang tidak digunakan oleh manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat sederhana adalah:
A. Kapak persegi
B. Kapak genggam
C. Chopper
D. Arca

PERTEMUAN 25

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
1. Analisislah mengenai asalmuasal leluhur bangsa Indonesia

2. Berikan alasan dan buktinya sesuai dengan teori yang kalian yakini dengan
menelusuri sumber-sumber lain (buku/jurnal/referensi).
3. Diskusikan masalah ini dengan teman-teman kalian dan bimbingan guru.
4. Setelah selesai, buatlah simpulan bersama-sama
5. Releksikan hikmah apa yang kalian dapat untuk kebijaksanaan pada masa
depan. Laporkan dalam bentuk poster/gambar!
6. Masingmasing kelompok mempresentasikan

Rubrik Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No Skor Kriteria
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
16 × 100
Predikat

No Jawaban Skor
1. C 1
2. D 1
3. C 1
4. A 1
5. C 1
6. D 1
7. C 1
8. C 1
9. A 1
10. C 1
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
10 × 100

PERTEMUAN 26 DAN 27

diharapkan mampu menganalisis asal proses asal muasal bangsa Indonesia dan
muasal bangsa Indonesia dan persebaran persebaran bangsa Indonesia.
bangsa Indonesia
Pertemuan 26
7.54. Peserta didik mampu menjelaskan diaspora bangsa Indonesia
Pertemuan 27
7.55. Peserta didik mampu menganalisis dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan
bangsa lain di dunia
 Melakukan penulusuran terkait dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa
lain di dunia.
 Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan diaspora bangsa Indonesia? Dapatkah
kamu menyebutkan dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di
dunia?.


Pertemuan 26
memimpin do’a)

manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti
berdasarkan hasi asessmen diagnostik.
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada siswa secara klasikal.
terkait dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di dunia.
6.4 (LK berisi tentang dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di
dunia).
secara klasikal.
LKPD 6.4 tentang dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di
dunia.
dengan kehidupan nyata.
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang dispora bangsa Indonesia
kaitannya dengan bangsa lain di dunia.
yang diberikan terkait dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di
dunia.
3. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan asesmen sumatif terkait dispora bangsa Indonesia kaitannya
dengan bangsa lain di dunia dengan mengerjakan Tugas 6.4.
dilaksanakan.

berikutnya.
Pertemuan 27.
memimpin do’a)
2. Kegiatan Inti
berdasarkan hasil asessmen diagnostik
terkait menganalisis dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di
dunia.
 Peserta didik menganalisis dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa
lain di dunia.
terkait dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di dunia.
analisis dispora bangsa Indonesia kaitannya dengan bangsa lain di dunia, siswa
dari kelompok yang lain memberikan tanggapan dan masukan.
antar kelompok.
3. Kegiatan Penutup
dilaksanakan.
berikutnya.

2021

 Terlampir
I. Asessmen
 Terlampir
3. Asesmen Sumatif

 Terlampir
K. Glosarium
 diaspora : diaspora adalah perantau atau orang yang meninggalkan tanah
kelahirannya untuk pergi ke negara lain untuk mencari
kehidupan yang lebih baik ketimbang di daerah atau di
negaranya sendiri

Ubi

NIP. 197308192006042010

Diaspora Bangsa Indonesia

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
7.54. Peserta didik mampu menjelaskan diaspora bangsa Indonesia
7.55. Peserta didik mampu menganalisis dispora bangsa Indonesia kaittannya dengan
1. Orang Bugis dan Dayak di Afrika Selatan

Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru
berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan
menamakan teorinya dengan Out of Taiwan
Sebelum migrasi bangsa Austronesia di kepulauan Indonesia, tepatnya di Papua
pedalaman, terdapat bangsa Paleo-Melanosoid. PaleoMelanosoid merupakan leluhur
orang-orang yang berada di pedalaman dan penduduk asli Australia
Gambar 2.20 Kapal Pinisi di Paotere, Makassar Gambar 2.21 Peta lokasi Afrika
Sumber: S.Saraian/Wikimedia Commons/CC-BY- Selatan dan Madagaskar.
SA 4.0 (2018) Sumber: Kemendikbud/mrizalabdi (2020)
Penelitian lain menunjukan darah suku Dayak mengalir di tubuh penduduk

Madagaskar. Pada masa lampau, etnis Dayak berlayar dengan perahu ke Samudra

Hindia dan diduga terdampar di Madagaskar yang sebelumnya tidak berpenghuni.
Suku Dayak diduga sebagai pemukim pertama di Madagaskar.
Suku Bugis teridentiikasi menjadi salah satu dari diaspora bangsa Indonesia yang
datang pertama ke Madagaskar dibuktikan dengan adanya makam Syekh Yusuf,
seorang tokoh Bugis dari Gowa Makassar.
Gambar 2.22
Makam Syekh Yusuf di Kampung Macassar,
Cape Town
Sumber: Janek Szymanowski/Wikimedia
Commons/CC-BY 3.0 (1988)
2. Orang Bugis di Malaysia

Proses penggabungan kebudayaan Bugis ke Malaysia dengan cara menjadi orang
Melayu. Mereka menjadi seorang Muslim, menggunakan bahasa Melayu dan
menerapkan adat istiadat Melayu. Orang-orang Bugis mudah untuk melakukan hal
tersebut karena budaya, bahasa, dan adat istiadat yang tidak berbeda jauh.
Antara tahun 1855-1920, banyak pendatang dari Indonesia (Jawa, Madura dan
Kalimantan) yang menetap dan membuka lahan baru di Johor. Mereka menebang
hutan dan menjadikannya perkebunan. Ada juga yang datang juga untuk bekerja sebagai
kuli kontrak di perkebunan milik keluarga Arab. Mereka berangkat dari Indonesia ke
Johor menaiki kapal Suku Bugis.
Gambar 2.23 Peta lokasi Johor, Malaysia Sumber: TUBS/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 3.0 (2018)
Migrasi Suku Bugis secara besar-besaran terjadi pada 24 Juli 1669 akibat dari jatuhnya
ibu kota Kerajaan Gowa, Somab Opu ke tangan Belanda

3. Orang Makassar (The Macassans) di Australia
Suku-suku pelaut di Nusantara memanfaatkan angin monsoon (muson) barat laut
untuk berlayar ke Australia. Suku Bugis secara teratur berlayar ke Australia dan kerap
singgah di Australia bagian utara sejak 1650. Mereka menyebut daerah Arnhem di
Australia Utara dengan Marege dan wilayah barat laut Australia dengan sebutan
Kayu Jawa. Suku Bugis pergi ke Australia Utara untuk mencari teripang (sea
cucumber). Teripang tersebut kemudian diasapi dan diekspor ke Tiongkok. Pada
perkembangannya, suku Bajau dan nelayan dari Buton juga datang untuk mencari
teripang.
Pada pertengahan abad ke-17 hingga awal abad ke-20, pelaut Makassar berkunjung
secara rutin tiap musim ke Australia. Mereka mengum pulkan teripang sekaligus
berdagang dengan membeli kulit kura-kura, kayu besi, mutiara, dan kulit kerang.
Mereka juga menyediakan kebutuhan suku Aborigin seperti makanan, tembakau,
alkohol, baju, panah, dan pisau.
Gambar 2.24Teripang (Stichopus herrmanni) Gambar 2.25 Perdagangan orang Makassar dengan
Sumber: Bernard DUPONT/Wikimedia Commons/ penduduk setempat di Port Essington, Victoria,
CC-BY-SA 2.0 (2017) Australia Utara
Sumber: HS Melville/www.nma.gov.au/public
domain
1. Siapa Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan? Bagaimana
peran beliau di Indonesia?

2. Bagaimana perbedaan orang-orang Indonesia yang merantau ke Malaysia pada masa
lalu dan masa kini?
3. Bagaimana faktor-faktor bangsa Indonesia dapat menyebar ke beberapa daerah di

luar negeri?
4. Bagaimana karakteristik suku bugis yang dapat berlayar ke daerah-daerah di luar negeri?

TUGAS MANDIRI 6.4
Diaspora Bangsa Indonesia
Nama siswa : …………………………………………. Nilai
Kelas : ………………………………………….
1. Bangsa Proto melayu banyak berdiam di wilayah Indonesia bagian?

A. Barat
B. Timur
C. Selatan
D. Utara
2. Manusia purba diperkirakan mulai muncul di dunia pada zaman ….

Bangsa yang melakukan migrasi pertama ke Indonesia adalah?
A. Bangsa Melanesia
B. Bangsa Austronesia
C. Bangsa Deutro
D. Bangsa Mongoloid
3. Jalur masuknya bangsa Proto Melayu ke Indonesia melalui dua jalan, yaitu ….
Menurut Teori Out of Taiwan, dijelaskan bahwa dari keseluruhan bahasa yang
dipergunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama, yaitu rumpun?
A. Melayu
B. b Melanesia
C. Austronesia
D. Taiwan
4. Suku bangsa di wilayah Indonesia yang merupakan keturunan dari bangsa Deutero
Melayu adalah suku bangsa ....
A. Dayak
B. Bugis
C. Batak
D. Toraja
5. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah ….

Bangsa Melayu Tua masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur barat dan jalur
timur. Melalui jalur Barat diawali dari....

A. Filipina
B. Myanmar
C. Thailand
D. Semenanjung Melayu
6. Berdasarkan peta persebaran manusia di bawah

ini, Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah
Indonesia melalui jalur barat dan jalur timur,
sedangkan bangsa Deutro Melayu melalui jalur
barat. Melihat bentang alam tersebut, proses
persebaran dilakukan dengan cara….
A. Berlayar menggunakan perahu pinisi
B. Berlayar menggunakan perahu Bercadik
C. Berlayar menggunakan perahu Jung
D. Melalui semenanjung melayu menunggang
kuda
7. Proses perpidahan manusia dari Yunan ke kepulauan nusantara pada tahap kedua
adalah?
A. Perpindahan Orang Negrito
B. Proto Melayu
C. Kroto Melayu
D. Deutro Melayu
8. Menurut ahli genetika dari Amerika Serikat, Max Ingman, manusia modern yang ada
sekarang ini berasal dari?
A. Yunan
B. Taiwan
C. Afrika
D. Formosa
9. Manusia Afrika paling jauh melakukan migrasi sampai ke wilayah?

A. India
B. Cina
C. Indonesia
D. Australia
10. Bangsa Proto melayu banyak berdiam di wilayah Indonesia bagian?

A. Barat
B. Timur
C. Selatan
D. Utara

PERTEMUAN 27

........................................
Kelas : .........................................
Tujuan :
7.55. Peserta didik mampu menganalisis dispora bangsa Indonesia kaittannya dengan
1. Analisislah mengenai dispora bangsa Indonesia kaittannya dengan bangsa lain di dunia
2. Berikan alasan dan buktinya sesuai dengan teori yang kalian yakini dengan
menelusuri sumber-sumber lain (buku/jurnal/referensi).
3. Diskusikan masalah ini dengan teman-teman kalian dan bimbingan guru.
4. Setelah selesai, buatlah simpulan bersama-sama
5. Releksikan hikmah apa yang kalian dapat untuk kebijaksanaan pada masa
depan. Laporkan dalam bentuk poster/gambar!
6. Masingmasing kelompok mempresentasikan

Rubrik Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No Skor Kriteria
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
16 × 100
Predikat

No Jawaban Skor
1. B 1
2. A 1
3. C 1
4. B 1
5. D 1
6. A 1
7. B 1
8. C 1
9. D 1
10. B 1
Jumlah Skor
Nilai Akhir =
10 × 100

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nama Siswa : ……………………………………………

Kelas : ……………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda
ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum
belaja
Mencermati penjelasan guru
berkaitan dengan materi yang
akan dibahas
2. Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam
pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi
kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang
lain
Menggunakan alat peraga
pembelajaran
3. Penutup
Menyampaikan refleksi
pembelajaran
Mengerjakan latihan soal
secara mandiri
Memperhatikan arahan guru
berkaitan materi selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
Talang Ubi, Juli 2023
Guru Mata Pelajaran

INSTRUMEN REFLEKSI GURU
Identitas : …………………………………………………………….
1. Apakah kegiatan belajar berhasil?
2. Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
3. Apa yang menurut Anda berhasil?
4. Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
5. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
6. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

INSTRUMEN REFLEKSI PESERTA DIDIK
Identitas : …………………………………………………………….
1. Apakah saya sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab??
2. Apakah saya sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
3. Apakah saya sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
5. Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

IPS 7. A - Melestarikan Lingkungan

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

IPS 7. A - Melestarikan Lingkungan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MODUL AJAR 6

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

ARIF GUNAWAN, S.Pd., Gr.

PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Bagian I. Identitas Dan Informasi Mengenai Modul

1. Nama Penyusun/ : ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr. /

8. Jumlah Pertemuan (JP) : 8 Kali Pertemuan

9. Moda Pembelajaran : Tatap Muka

14. Sumber Belajar :  M. Nursa’ban, dkk., Ilmu Pengetahuan Sosial,

15. Sumber Alternatif :  sumber belajar yang terdapat di lingkungan

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 1

2. Urutan Materi : A. Sumber Daya Alam

Bagian III. Komponen Inti Pembelajaran

Pertemuan 22 : 7.47. Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 2

Pertemuan 24 : 7.52. Peserta didik mampu menjelaskan leluhur Bangsa

Pertemuan 26 7.54. Peserta didik mampu menjelaskan diaspora bangsa

Mengetahui Talang Ubi, Juli 2023

ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 3

Nama Penyusun : ARIF GUNAWAN, S.Pd., Gr.

E. Profil Pelajar Pancasila

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 4

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 5

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 6

H. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)

J. Refleksi Guru dan Siswa

Mengetahui Talang Ubi, Juli 2023

ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 7

Nama Siswa /Kelompok : ………………………….

Gambar 2.13 Berbagai bentuk pelestarian lingkungan

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 8

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 9

Nama siswa : …………………………………………. Nilai

1. Zat yang menyebabkan pencemaran disebut ... .

2. Peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan perairan

3. Limbah pertanian yang dapat menjadi polutan adalah ... .

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 10

8. Cara alami yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan

9. Anita sedang memperhatikan kondisi sungai di dekat rumahnya, kondisi yang

10. Contoh polusi udara secara alami adalah… .

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 11

Nama Siswa /Kelompok : ………………………….

Amati dan deskripsikan kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kalian.

Hasil pengamatan kerusakan lingkungan di sekitar.

Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 12

Upaya pelestarian sumber

Upaya pelestarian sumber

Membuat Laporan dan bahan tayang.

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 13

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas 6.1

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 14

Nama Penyusun : ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.

E. Profil Pelajar Pancasila

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 15

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 16

SMP Negeri 10 Talang Ubi - 2023 | 17

H. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)

J. Refleksi Guru dan Siswa

Mengetahui Talang Ubi, Juli 2023

ARIF GUNAWAN, S.Pd.,Gr.