Professional Documents
Culture Documents
Tugas UAS - AIK
Tugas UAS - AIK
Oleh:
Evan Bastian
202310440211004
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Penulis makalah
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu
dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat dorongan dan bimbingan dari
Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
dan bagi pembaca pada umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
i
DAFTAR ISI
BAB I .....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .................................................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................3
PENUTUP..............................................................................................................................10
A. Kesimpulan ......................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia terus menerus
berperadaban, berkeadilan, serta berdaya secara ekonomi. Tekad tersebut tercermin dalam
berbagai amal usaha Muhammadiyah yang telah dikembangkan, walau dalam perjalanan
dengan baik.
untuk terus mengembangkan dan memperbaiki ekonomi anggota dan umat. Kita tahu, pada era
globalisasi sekarang ini ekonomi liberalisme dan kapitalis yang telah berkembang membuat
masyarakat kita merasa tertekan. Sehingga, pada saat ini bagi masyarakat kita yang
Pada saat inilah peran Muhammadiyah sangat diperlukan sebagai organisasi besar di
Indonesia untuk ikut serta dalam perekonomian yang memberatkan umatnya. Dengan fasilitas
dan media yang dimiliki Oleh Muhammadiyah, maka dapat digunakan untuk bergerak dalam
1|Page
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
selalu berdasarkan kepada ajaran tauhid dan tawakkal kepada Allah, sehingga setiap orang
usaha. Diantara amal usaha Muhammadiyah meliputi Bidang Kemasyarakatan yang salah satu
tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin sebagaimana yang
melaksanakan Dakwah Amar Ma’Ruf Nahi Mungkar dan Tajdid yang diwujudkan
2. Ayat dua menyebutkan “usaha Muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk alam usaha,
program dan kegiatan yang macam dan penyelenggaraannya diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga”.
3|Page
Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya. Disamping itu, gerakan ekonomi persyarikatan
Muhammadiyah juga akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warganya, dengan upaya
menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar dan
angka kemiskinan yang makin membengkak yang dapat mengancam eksitensi iman.
Progam pembinaan ekonomi umat merupakan kepedulian sejak lama, karena memang
konsisten Muhammadiyah sejak dahulu wirausahawan reformis malah sejak lama merupakan
perintis perdagangan dan industri dikalangan pribumi. Hal ini dilakukan dengan penyusunan
sebuah progam yang didasarkan pada konsep misi dan visi tertentu. Pada dasarnya, Majlis
Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telak memiliki aset atau sumber daya
yang bisa dijadikan modal. Aset pertama adalah sumber daya manusia, yaitu anggota
Muhammadiyah sendiri atau sebagai produsen. Kedua, kelembagaan amal usaha yang telah
didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poli-klinik, rumahsakit dan panti
asuhan yatim-piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat, wilayah,
4|Page
B. Muhammadiyah dan Kelas Menengah
Kegiatan bisnis bagi Muhammadiyah merupakan bagian yang amat penting untuk
menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar.
Kegiatan amal usaha Muhammadiyah yang paling menonjol adalah dibidang pendidikan dan
kesehatan yang pada dasarnya telah berkembang menjadi pusat bisnis karena dalam
pengembangan badan amal usaha itu terjadi transaksi jual beli barang dan jasa yang diperlukan
oleh badan amal usaha tersebut. Oleh sebab itu, Muhammadiyah perlu memikirkan secara
masyarakat. Setidaknya ada tiga pendekatan yang dapat ditempuh oleh Muhammadiyah dalam
mengelola dan mengalokasikan secara efisien dan produktif sumber daya yang dapat dihimpun.
Ketiga, pendekatan kultural dengan mengembangkan nilai yang memperkuat etos kerja dan
etika bisnis.
5|Page
C. Pasang-Surut Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
semua juga menghadapi tantangan dalam diri Muhammadiyah itu sendiri sehingga diperlukan
introspeksi bagi seluruh jajaran Muhammadiyah. Kelemahan tersebut berkisar antara Iain:
1. Terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelolaan masjid dan amal
3. Tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal usaha dan
kurang pembinaan.
4. Kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya dan berbuat
5. Lebih tertarik pada urusan politik dan hal-hal yang bersifat mobilitas diri serta tidak
kepentingan Persyarikatan.
6|Page
D. Model atau Contoh Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
Beberapa bidang kegiatan usaha yang perlu menjadi fokus perhatian gerakan ekonomi
1. Lembaga Lembaga keuangan yang dapat berputar diantara badan amal usaha
Muhammadiyah ini tentulah sudah amat besar. Sebagai indikatornya, antara lain adalah
keuangan ini diharapkan bisa mengambil bentuk perbankan pada umumnya atau
lembaga keuangan lebih khusus untuk keperluan internal dan pembiayaan serta
pengembangan usaha.
2. Sektor industri yang perlu segera dikembangkan adalah industri yang menunjang
pengadaan barang atau perlengkapan yang diperlukan secara rutin oleh badan amal
3. Trading usaha ini dapat dilakukan dalam skala yang besar, dimana basis penunjangnya
sudah ada pada unit-unit usaha kecil, kemudian dikelola secara modern menggunakan
teknologi canggih. Trading ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai
pihak.
7|Page
1. Membangun sentra kemandirian ekonomi umat ditingkat Ranting dan cabang, yaitu
dengan cara memberdayakan jama'ah yang ada pada tingkat ranting Muhammadiyah
Muhammadiyah (JSM) yang terdiri dari 10-25 anggota yang merupakan kerjasama
permodalan dan pembiayaan pada potensi swadaya yang mereka miliki. LKM yang
dimaksud dapat membentuk Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi Simpan
Pinjam. Selain membentuk LKM ditingkat cabang, JSM secara bersama juga didorong
untuk mendirikan suatu Usaha Unggulan Jama'ah (UUJ) sebagai kegiatan usaha
bersama pada sektor riil dalam bidang produksi atau distribusi dengan mengutamakan
terbuka. Wujud dari UUJ dapat berupa Perseroan Terbatas, CV dan lainnya.
daerah dan wilayah. Untuk memperkuat amal usaha dibidang ekonomi pada tingkat
ranting dan cabang, maka pada tingkat daerah dan wilayah ditumbuhkan dan
8|Page
koperasi, Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dan Lembaga Pengembangan
9|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak dalam satu bidang
saja,hal ini dapat terlihat dengan adanya lembaga-lembaga yang berada dibawah Bidang
dan umat. Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau
sumber daya yang bisa dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan amal usaha yang
lainnya. Untuk mencapai semua itu diperlukan usaha dan partisipasi dari warga
Muhammadiyah dan bantuan dari pihak luar untuk mencapai visi dan misi dari Muhammadiyah
tersebut.
10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Muhammad L., In’am, Akhsanul., Hasbi, Mukhammad., & Tanjung, Alpan. (2023).
https://doi.org/10.29210/0202312121
Handayani, Puspita., & Faizah, Ima. (2017). Buku Ajar Al-Islam Kemuhammadiyahan-3
11 | P a g e