You are on page 1of 5

Anemon laut adalah binatang dari kelas Anthozoa yang sekilas terlihat seperti tumbuhan, tetapi

jika diteliti lebih jauh, anemon laut merupakan jenis binatang.[1]

Daftar isi
1 Morfologi
2 Habitat
3 Pustaka
4 Pranala luar
Morfologi
Bentuk tubuh anemon seperti bunga,sehingga juga dikata mawar laut.[2] Lipatan yang bundar di
selang badan dan keping mulut membagi binatang ini kedalam kapitulum di bidang atas dan
scapus bidang bawah.[2] Di selang lengkungan seperti leher (collar) dan landasan dari kapitulum
terdapat "fossa".[3] Keping mulut bentuknya datar, melingkar, kadang-kadang mengkerut, dan
dilengkapi dengan tentakel kecuali pada jenis Limnactinia, keping mulut tidak dilengkapi dengan
tentakel. [3]Beberapa anemon laut dapat mengadakan kampanye seperti siput, mengadakan
kampanye secara perlahan dengan metode menempel. [4].Sebagian akbar anemon laut memiliki
sel penyengat yang benar faedahnya untuk melindungi dirinya dari predator[4]

Habitat
Pada umumnya anemon banyak dijumpai pada daerah terumbu karang yang dangkal dan jarang
dijumpai pada daerah terumbu karang yang persentase tutupan karang batunya tinggi.[5].

Pustaka
^ (Inggris) Carson, R.1974. The edge of the Sea: Dangerous Sea Creatures.Time life Television
USA.
^ a b (Inggris) HICKMAN, C.P. 1967. Biology of the in-vertebrata C.V. Mosby Company. Hal
123
^ a b Nurachmad Hadi dan Sumadiyo, Anemon Laut , Faedah dan Bahayanya. Oseana, Volume
XVII, Nomor 4 : 167 – 175.
^ a b Situs Greenfins Indonesia: Anemon Laut Yang Sudah Dibudidayakan
^ (Inggris) CARLGREN, 0. 1956. Actiniaria from depth exceeding 6000 m In. Scientific Result
of The Danish Deep Sea Expedition Round the World 1950
Mengenal Anemon Laut, Sahabat Ikan
Nemo yang Sering Disangka Tanaman

Anemon Laut. (Foto: Pixabay)

Editor: Putri - Jumat, 1 April 2022 | 18:05 WIB

Sariagri - Banyak yang salah sangka bahwa anemon laut adalah tumbuhan. Padahal
anemon laut adalah hewan dari kelas Anthozoa. Anemon laut berkembang biak dengan
cara aseksual, dengan tunas atau dalam beberapa kasus dengan pembelahan biner.
Pembelahan biner adalah ketika polip memisahkan menjadi dua bagian. Beberapa
spesies juga dapat berkembang biak dengan pedal laserasi.

Ketika bereproduksi dengan metode aseksual di akuarium, dibutuhkan waktu hingga


satu hari untuk membelah diri. Hal ini berarti reproduksi bisa terjadi dalam hitungan jam
atau sedikit lebih dari sehari.

Sementara ketika melakukan reproduksi di alam liar, dibutuhkan waktu antara tiga
hingga lima hari.

Mengutip National Geographic, tubuh hewan ini terdiri dari cakram pedal perekat atau
kaki, badan silinder, dan susunan tentakel yang mengelilingi mulut tengah.

Tentakel anemon laut sensitif oleh sentuhan sekecil apa pun, akan menembakkan
semacam tombak ke korbannya dan menyuntikkan neurotoksin yang melumpuhkan.
Mangsa yang tak berdaya kemudian dipandu ke dalam mulut oleh tentakel.

Ikan Badut dan anemon laut hidup dengan cara bersimbiosis. Simbiosis yang dilakukan
adalah simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.

Dalam simbiosis ini, ikan mendapat proteksi dan memakan material non-metabolik yang
dikeluarkan oleh anemon laut. Di sisi lain, anemon laut ‘dibersihkan’ dan dilindungi dari
predator oleh ikan simbionnya, yaitu ikan badut.

Terdapat lebih dari 1.000 spesies yang ditemukan di seluruh dunia pada berbagai
kedalaman. Meskipun yang terbesar dan paling beragam terjadi di perairan tropis
pesisir.

Selain dengan ikan badut, hewan berbentuk bunga ini bersimbiosis mutualisme dengan
alga hijau. Sebagai imbalan untuk menyediakan tempat yang aman bagi alga, hewan ini
menerima oksigen dan gula, produk sampingan dari fotosintesis alga.

Keberlangsungan Hidup

Sebagian besar hidupnya hanya menempel dan menangkap makanan yang lewat
dengan tentakelnya. Hewan ini dapat bergerak lambat dengan meluncur di alasnya.
Banyak juga yang mampu bergerak cepat untuk menghindari pemangsa atau
persaingan dengan melepaskan, menangkap arus, Kemudian hewan ini akan
menempel kembali di tempat lain.

Hewan kecil seperti plankton, kepiting dan ikan, adalah makanannya. Meski demikian
ada kemungkinan hewan ini memakan mangsa yang jauh lebih besar seperti bintang
laut dan ubur-ubur

Cara memakannya, hewan berbentuk tanaman ini memiliki cincin tentakel yang
mengelilingi mulut tengahnya. Tentakel memiliki sel penyengat khusus yang disebut
nematocysts.

Penyengat itu untuk melumpuhkan mangsanya sehingga tentakel kemudian dapat


memindahkan makanan ke dalam mulut. Tentakel yang memanjang juga dapat
digunakan untuk menangkap makanan yang lewat.

Hewan ini dapat berumur sangat panjang dan diketahui ada yang mencapai 60-80
tahun. Karena mampu mengkloning diri sendiri, hewan ini tidak menua dan karena itu
memiliki potensi untuk hidup tanpa batas waktu jika tidak ada pemangsa atau penyakit.

Kehidupan yang Terancam

Dalam komunitas terumbu karang, hewan ini memiliki peran penting atau relung
ekologi. Banyak spesies yang bertindak sebagai rumah bagi hewan karang lainnya
seperti ikan nemo.

Sayangnya kehidupan hewan ini terancam. Banyak faktor termasuk penangkapan ikan
yang berlebihan, polusi, perusakan habitat, dan perubahan iklim mengancam
keberlangsungan hidup sahabat ikan badut ini.

Baca Juga:Mengenal Anemon Laut, Sahabat Ikan Nemo yang Sering Disangka Tanaman
Mengenal Ikan Nemo, “Si Badut” Lucu yang Terkenal Berkat Film Animasi

Banyak dari masalah ini disebabkan oleh antropogenik, atau aktivitas yang disebabkan
oleh manusia.
Perubahan iklim juga mengancam keberlangsungan hidup hewan ini. Hewan ini akan
memutih secara bertahap menurunkan metabolismenya, pertumbuhannya kurang, dan
mengubah perilakunya menjadi kurang aktif.

Pemutihan massal ini adalah hasil dari gelombang panas ekstrem yang disebabkan
oleh perubahan iklim di seluruh dunia. Memutihnya hewan ini bisa berujung dengan
kematian.

You might also like