You are on page 1of 15

LAPORAN OUTING CLASS

TAMAN HIDROPONIK & BUKIT TANGKEBAN

Diajukan Untuk Memenuhi Ketuntasan Pembelajaran


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh :
1. Muhammad Satria. Z
2. Muhammad Frassetio
3. Rendra Pradita
4. Difanda Sahnur Afsal
5. Naufal Mumtaz. A
6. Raffa Dwi Ramadhan
7. Arya Firmansyah

Kelas : VII D

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 8 PEMALANG
Jl. Desa Kramat Kec/Kab Pemalang

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui oleh guru pembimbing dan disahkan oleh Kepala
Sekolah SMP Negeri 8 Pemalang pada :
Hari : …………………………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………………………

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP Negeri 8 Pemalang

Sus Tafip Priardi, S.Pd


NIP. 19641015 199412 1 001

ii
MOTTO

 Kesuksesan tidak akan mendatangimu, tetapi kamulah yang harus


menjemputnya

 Hiduplah dengan imajinasimu bukan dalam masa lalumu

 Berusahalah menjadi yang terbaik, jangan berpikir dirimu yang


terbaik

 Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetapi keberhasilan yang


tertunda

KATA PENGANTAR

iii
Puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan tugas laporan kegiatan
Outing Class yang berjudul ”Taman Hidroponik dan Bukit Tangkeban” yang kami buat
ini. Hal tersebut bertujuan mendekatkan siswa dengan lingkungan, mempermudah

pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya.

Laporan yang kami buat ini bersifat tentang kegiatan di Taman Hidroponik dan
Bukit Tangkeban beberapa minggu yang lalu. Kami telah menyusun laporan ini dengan
sedemikian rupa secara padat dan singkat beserta dokumentasi pada masing-masing
objek. Keberhasilan dalam penyusunan laporan kegiatan ini tentunya tidak lepas dari
pihak – pihak yang turut membantu.

Maka dari itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada kepala sekolah SMP NEGERI 8
PEMALANG yaitu Bapak Sus Tafip Priardi, S.Pd yang telah memberikan izin kepada
kami semua untuk melakukan kegiatan Outing Class dan juga Pak Eko Junaydi, S.Pd
selaku Guru Pendamping serta tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada setiap
guru yang telah mendampingi kita.
Harapan besar kami pada laporan kegiatan yang kami buat ini semoga bisa
memberikan manfaat dan juga wawasan. Kami juga mohon maaf apabila ada
kesalahan yang terdapat pada laporan ini.

Pemalang, November 2023

Penulis

DAFTAR ISI

iv
Judul ………………………………………………………………..…………………… i
Lembar Pengesahan ………………………………………………………………. ii
Motto ……………...……………………………………………………………………. iii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………... iv
Daftar Isi ………………………………………………………………………………... v
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Tujuan Outing Class …………………..………………….…..... 2
C. Manfaat Outing Class ..………………………….…………..…. 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………...........……… 3
A. Jenis Kegiatan ……..………………………….………….………. 3
B. Waktu dan Tempat Kegiatan ………………………….……. 3
C. Hasil Kegiatan ………..……….…………………………….…….. 6
BAB III PENUTUP ……………………………….………….……………………… 8
A. Kesimpulan ………....………………………….………….………. 8
B. Saran …………………………………….……………………….……. 8
Daftar Pustaka ………………………………………………………………..……. 9
Lampiran …………..………………………………………………………………... 10

BAB I
PENDAHULUAN

v
A. Latar Belakang
Outing Class adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah dan menumpuk pengetahuan siswa. Setelah Outing Class, siswa
diwajibkan untuk membuat tugas berupa laporan. Laporan yang dimaksud adalah
hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pembelajaran di sekolah bukanlah satu-satunya bekal bagi siswa untuk
terjun ke tengah masyarakat setelah menyelesaikan studinya nanti. Salah satu
alternatif yang perlu dipahami adalah mencari wawasan dan terjun langsung ke
tengah aktivitas masyarakat yang mempunyai korelasi dengan ilmu yang sedang
dipelajari siswa bersangkutan.
Setiap perkembangan di sekitar selalu menuntut siswa untuk tanggap dan
peka terhadapnya. Oleh sebab itu,selayaknya siswa memahami segala fenomena
yang muncul di tengah masyarakat. Dengan cara ini, siswa semakin bertambah
wawasan pengetahuan dan penalaran karena siswa dapat membandingkan teori
disekolah dengan dunia nyata. Pembelajaran di sekolah merupakan pembentuk
pikir siswa. Dengan bekal tersebut, siswa dapat mengadakan perbandingan dengan
fenomena disekitarnya dan menganalisis secara logis. Siswa perlu mengenal
dan mencintai objek wisata dan lingkungan hidupnya. Siswa perlu saling mengenal
dan memupuk tali persaudaraan yang satu dengan yang lainnya, terutama warga
SMP Negeri 8 Pemalang.
Outing Class SMP Negeri 8 Pemalang Tahun ini, dirancang
dengan menggabungkan kegiatan pembelajaran dan wisata. Dikatakan
pembelajaran, karena diharapkan dari kegiatan ini, para peserta memperoleh
wacana baru dan dapat memperluas wawasan serta pengetahuan. Dan dengan
wisata, peserta dapat refreshing dan bersantai tetapi tetap memperoleh sesuatu
yang bermanfaat dari pembelajarantersebut. Adapun kita akan melaksanakan outing
class didaerah Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosar Kabupaten Pemalang, yaitu Taman
Hidroponik dan Bukit tangkeban, pemalang.
B. Tujuan Outing Class
1. Melengkapi tugas mata pelajaran P5

vi
2. Memperkenalkan siswa kepada objek wisata tertentu yang berkaitan dengan
bidang ilmu tertentu
3. Mengajak siswa mengamati dan meneliti objek wisata yang dimaksud.
4. Melakukan proses belajar-mengajar melalui metode langsung berupa
pengamatan langsung terhadap objek atau sumber belajar
5. Menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang lain dari yang biasanya
berlangsung di sekolah
6. Mengajarkan siswa untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai
sumber belajar
7. Membawa siswa dan guru untuk berekreasi sambil mencari ilmu
8. Mengajarkan siswa untuk mengenal lebih dekat tentang alam dan kebudayaan
Indonesia

C. Manfaat Outing Class


1. Outing Class merupakan sumber yang dapat memperkaya informasi
faktual yang tercantum dalam buku, dan membuat teks dalam buku menjadi
berarti
2. Mengembangkan sikap, memperluas pengertian dan meningkatkan
keterampilan
3. Menyediakan berbagai pengalaman melalui objek, tempat, situasi, dan
hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas
4. Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan
5. Mengenalkan siswa tentang kemungkinan bidang kerja atau karir yang bisa
mereka masuki sesuai dengan cita-cita mereka
6. Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar
dan lebih berarti

BAB II
PEMBAHASAN

vii
A. Jenis Kegiatan
Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan
di dalam kelas pada umumnya adalah bagian kegiatan Outing Class. Outing Class
ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan
pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di
lapangan secara langsung.
Pembelajaran Outing Class dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan di luar, misalnya merawat
tanaman di halaman sekolah, mengamati benda-benda yang ada di sekitar sekolah,
bercerita di taman sekolah.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan Outing Class SMP Negeri 8 Pemalang dilaksanakan pada tanggal 11
November 2023, dengan para peserta khususnya seluruh kelas 7 SMPN 8
Pemalang.
Adapun lokasi tujuan sebagai berikut :
1. Taman Hidroponik

Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah,


biasanya dikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan medium air yang

viii
berisi zat hara. Dilansir dari buku Metode Bertanam Model Urban Farming oleh
Rini Mastuti, metode hidroponik adalah solusi bertani dalam mengatasi
keterbatasan lahan atau tanah.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada
budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi
cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas seperti
di Desa Pulosari.
P4S Bheger juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga
ketahanan pangan Nasional yang di mulai dari lahan pekarangan di rumah kita.
Teknik hidroponik memberikan banyak sekali manfaat, baik bagi
tanamannya maupun bagi orang yang merawatnya.
1. Bebas Hama
2. Memaksimalkan Ruang
3. Hemat Air
4. Lebih Cepat Panen
5. Mengurangi Penggunaan Pestisida

Cara Membuat Kebun Tanaman Hidroponik


1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Potong dan lubangi pipa paralon.
3. Menyambungkan semua pipa paralon.
4. Instalasi pompa air.
5. Persiapkan bibit tanaman.
6. Memindahkan bibit tanaman ke media tanam hidroponik.
7. Perawatan.

2. Bukit Tangkeban

ix
Bukit Tangkeban adalah kawasan wisata di dataran tinggi Desa Nyalembeng
Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Lokasinya berada di
kaki Gunung Slamet. Menghadirkan area bermain dan berkemah di alam
terbuka. Pengunjung bisa menikmati aneka kegiatan rekreasi berselimut udara
yang sejuk.
Menurut sejarah yang ada di tengah masyarakat desa nyalembeng ini bukit
tangkeban adalah sebuah bukit yang sarat akan nuansa religi, ada beberapa
makam sesepuh di bukit ini pada tahun 90an Salah satu nama wali yg menurut
Cerita dan kepercayaan Orang Dulu itu Bernama Syeh Ahmad Bin Muhammad
atau yang di kenal dengan Panggilan Mbah Sulaiman, Nyai Rantan Sari, dan dlu
juga merupakan tempat Meditasi Mbah Nur Durya Walangsanga.
Namun demikian memang belum ada sumber yang pasti untuk kebenaran
berita tersebut. bukit tangkeban ini konon cerita merupakan salah satu titik
tengah nya Jawa Tengah dan sering digunakan untuk Tempat belajar mengaji
Para Santri, untuk itu di bangunlah sebuah mushola di puncak bukit ini pada
tahun 1994, sebelum perubahan yang di mulai dari tahun 2016 dilakukan,
dulunya bukit tangkeban adalah bukit yang tidak terawat dan berantakan,
karena hanya ada beberapa pekarangan warga dan rumput-rumput liar di atas
bukit ini.

x
Melihat potensi yang ada para pemuda desa nyalembeng mulai bergerak
untuk mengangkat bukit tangkeban agar menjadi sebuah destinasi wisata
pilihan di Kabupaten Pemalang dengan mulai merapikan keseluruhan sisi bukit
tangkeban dan membuat beberapa tempat selfie dengan background alam
sekitaran gunung slamet, setidaknya ada lebih dari 10 tepat selfie yang di buat
sedemikian rupa oleh para pemuda sadar wisata desa nyalembeng untuk lebih
menarik para wisatawan untuk datang ke bukit tersebut. setelah perubahan
yang sangat signifikan di bukit tangkeban. Pada tanggal 31 Desember 2017
telah di launching atau diresmikan keberadaan wisata bukit tersebut oleh
bapak H. Junaedi, SH, MM Bupati Pemalang.
Selain itu, Bukit Tangkeban juga populer karena ‘Taman Langit’-nya. Taman
Langit adalah sebuah taman yang penuh dengan dekorasi kreatif. Taman ini
menjadi arena swafoto yang sejauh ini mengundang banyak wisatawan lokal.
Salah satu spot favorit ialah Jembatan Langit dengan pemandangan Gunung
Slamet.

C. Hasil Kegiatan
Pembelajaran outing class adalah suatu pembelajaran yang dilakukan
peserta didik di luar ruangan atau kelas yang bertujuan membekali keterampilan
peserta didik dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Pembelajaran outing
class dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan di luar, misalnya:merawat


tanaman di halaman sekolah, mengamati benda-benda yangada di sekitar
sekolah, bercerita di taman sekolah
2. Mengajak peserta jalan-jalan dan memberi tugas pada peserta didik untuk
mengamati apa yang dilihatnya
3. Melakukan pembelajaran di dunia industri dan dunia usaha.

Unsur yang ditawarkan dalam media outing class adalah belajar sambal
bekerja di lapangan dengan cara yang sangat menyenangkan. Belajar melalui
proses mengalami sendiri dan berinteraksi intens sambil bermain dengan teman-

xi
temannya yang dilakukan di alam terbuka, tentu menjadi pengalaman yang penuh
makna dan sulit untuk dilupakan.

Hidroponik merupakan salah satu bahan dan juga media belajar yang dapat
digunakan oleh guru untuk membelajarkan hal-hal terkait pendidikan lingkungan
hidup bagi siswa. dengan keterampilan yang dimiliki siswa terkait lingkungan,
diharapkan siswa mampu menjaga dan memelihara kelestarian lingkungannya.

Bukit Tangkeban merupakan objek wisata yang bisa digunaka sebagai


Outing Class, karena salah satu program pembelajaran yg bertujuan memberikan
keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan
kreativitas siswa. Selain itu outing class merupakan metode belajar yg
menyenangkan, mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan
lingkungan sekitar, sehingga para siswa menjadi fress kembali.

BAB III
PENUTUP

xii
A. Kesimpulan
1. Tujuan diadakan Outing Class adalah mendekatkan siswa dengan lingkungan,
mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya.
Outing Class merupakan satu di antara proses pembelajaran yang inovatif,
nyata, dan relevan dengan tuntutan zaman.
2. Bagi kami outing class sangat berguna, sehingga media pembelajaran yang baru
langsung mengenal alam. media yang paling efektif dan efisien dalam
menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga
pembuktian di lapangan secara langsung.

B. Saran
1. Kegiatan Outing Class memang sudah seharusnya di adakan setiap tahun agar
bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas bagi siswa.
2. Selain itu semoga di tahun-tahun berikutnya kegiatan Outing Class berjalan
lebih baik lagi, terutama dalam hal kepanitiaan maupun dalam hal
managemen waktu dengan baik.
3. Pembekalan sebelum berangkat ke tempat kunjungan dan pembekalan dalam
pembuatan laporan bagi siswa yang mengikuti Outing Class.

DAFTAR PUSTAKA

xiii
https://www.detik.com/bali/berita/d-6412997/hidroponik-adalah-manfaat-
metode-jenis-tanaman-dan-cara-membuat

https://pulosaridesakupemalang.id-bheger

https://info.pemalangkab.go.id/index.php/home/detail/1392/1

LAMPIRAN

xiv
xv

You might also like