Professional Documents
Culture Documents
Obligasi
Obligasi
OLEH
NIM :13634066
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan hidayah-
Nya bisa dapat menyelesaikan Tugas yang telah diberikan secara jelas dengan judul
“PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN”.dan tidak lupa pula Salawat
beriringan Salam kita kirimkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Tugas ini selesai
dikerjakan dan disusun untuk keperluan Tugas Kampus Jurusan Akuntansi DIII Semester IV
Tahun Ajaran 2014/2015 STIE PERSADA BUNDA
Dalam menyelesaikan tugas ini penulis mendapatkan sumber infomasi dari berbagai Media
Sosial dan Media cetak, Seperti Google, Yahoo, dan Buku-buku menyangkut
dengan”PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN”Oleh karena itu Penulis
Memaparkan Pembahasan PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN yang
meliputi
1.1 Perubahan terhadap Perubahan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
• perubahan Estimasi Akuntansi
• perubahan Prinsip Akuntansi
• perubahan Entitas Pelaporan
1.2 Koreksi Kesalahan
• jenis-jenis kesalahan
• kertas kerja untuk mengikhtisarkan koreksi-koreksi
Penulis menyadari kalau penulis sangat jauh dari batas kesempurnaan. Mengingat keterbatasan,
Kemampuan Serta Pengetahuan Penulis, Penulis Menerima Saran dari Semua pihak yang
membanggun dan penyempurnaan penulis. Akhir kata Penulis mengucapkan Terimakasi dan
Maaf atas Kelalaian atau Kesalahan Penulis.
Pekanbaru February 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengatar ......................................................................................................................... i
Daftar isi ................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang .......................................................................................................... iii
1.2. Tujuan ....................................................................................................................... iii
BAB II MATERI
2.1. Perubahan Etimasi Akuntansi................................................................................... 1
2.2 Perubahn Akuntansi dan Kolerasi Kesalahan .......................................................... 2
2.3. Perubahan Akuntansi ............................................................................................... 3
2.4. Perubahan Entitas Pelapor ....................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Perubahan Kebijakan Akuntansi ............................................................................. 5
3.2. Perubahan Etimasi Akuntansi ................................................................................. 6
3.3. Analisis Kesalahan .................................................................................................. 6-10
BAB IV KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 11
4.2. Soal dan jawaban .................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tugas Akuntansi Manajemen Merupakan Kegiatan yang Intrakulikuler yang dilaksanakan oleh
siswa di luar kampus yang memadukan secara systematik dan singkron Program pendidikan ini
diadakan supaya para siswa lebih bertangung jawab atas tugas yang dibagi secara pribadi dengan
materi yang berbeda-beda dan bisa Memahami Tugas yang telah dikerjakan Secara Pribadi,
sehingga pengembangan ilmu lebih terarah tingkat professionalnya. Tugas ini bisa disebut
pengalaman pembelajaran diluar kampus dengan mencari sendiri materinya.karena dari itu siswa
masih dalam tahap belajar masih banyak kekurangan dan kesalaha,semoga tugas ini bisa jadi
contoh buat kedepannya dan mampu melaksanakan tugas lainnya secara profesional sebagai
1.2. Tujuan
BAB II
PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN
Beberapa alternatif metode pelaporan efek perubahan akuntansi telah disarankan untuk
digunakan dalam praktik, masing-masing dengan argumentasi yang berbeda satu sama
lain.
1. Menyajikan kembali laporan keuangan tahun-tahun lalu agar mencerminkan efek
perubahan akuntansi, dengan efek kumulatifnya diperlakukan sebagai penyesuaian
terhadap saldo laba yang di tahan pada awal tahun berjalan.
2. Melaporkan efek kumulatif perubahan akuntansi hanya di dalam laporan keuangan
tahun berjalan,
dengan dibebankan atau ditambahkan secara langsung kepada saldo laba yang
ditahan, tanpa melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan tahun-tahun
lalu.
3. Melaporkan efek kumulatif perubahan akuntansi sebagai elemen laba-rugi tahun
berjalan, tanpa melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan tahun-tahun
lalu.
4. Melaporkan efek kumulatif perubahan akuntansi sebagai elemen laba-rugi tahun
berjalan, tetapi disertai penyajian secara terbatas informasi proforma untuk seluruh
periode yang tercakup dalam pelaporan, dengan menyajikan efeknya terhadap hasil
usaha dan posisi keuangan perusahaan, seandainya perubahan akuntansi sudah
dilakukan tahun-tahun lalu.
3
2.4. Perubahan Entitas Pelapor
Perubahan entitas pelapor, mencakup:
(a) penyajian laporan keuangan konsolidasi atau gabungan sebagai pengganti
laporan keuangan individual perusahaan;
(b) perubahan pada anak perusahaan tertentu di dalam suatu grup perusahaan yang
menyajikan laporan keuangan konsolidasi;
(c) perubahan pada perusahaan - perusahaan yang termasuk di dalam laporan
keuangan gabungan; dan
(d) penggabungan usaha atas dasar penyatuan kepentingan (pooling of interest).
Koreksi Kesalahan
Kesalahan di dalam laporan keuangan merupakan akibat dari kekeliruan atau
kelalaian yang terjadi di dalam proses akuntansinya. Termasuk kesalahan di dalam
laporan keuangan, antara lain:
kekeliruan perhitungan, kekeliruan di dalam menerapkan prinsip atau metode
akuntansi,
kekeliruan atau kesalahan di dalam menggunakan fakta yang ada pada saat
penyusunan laporan keuangan. Suatu perubahan prinsip atau metode akuntansi
yang tidak akseptabel dengan prinsip atau metode akuntansi yang akseptabel, juga
diklasifikasi sebagai kesalahan (dalam hal ini merupakan kesalahan di dalam
menerapkan prinsip atau metode akuntansi). Efek atau akibat dari kesalahan di
dalam menggunakan fakta yang ada termasuk dalam kategori kesalahan, sedang
efek atau akibat tersedianya informasi atau fakta yang baru termasuk dalam
kategori perubahan estimasi. Membedakan antara kesalahan dengan perubahan
estimasi mutlak diperlukan, karena masing-masing memerlukan metode dan
perlakuan akuntansi yang berbeda.
4
BAB III
Pembahasan
3.1 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Menurut definisi, perubahan kebijakan akuntansi melibatkan perubahan dari
satu kebijakan akuntansi yang berlaku untuk yang lain. Musuh contoh sebuah
perusahaan mungkin mengubah dasar harga persediaan dari biaya rata-rata untuk
FIFO. atau, mungkin merubah metode pengakuan pendapatan untuk kontrak
konstruksi jangka panjang dari biaya-recovery dengan metode persentase-of-selesai.
Sebuah perusahaan tidak dapat memahami kondisi masa depan dan peristiwa
dan efek mereka dengan pasti. Oleh karena itu, memperkirakan membutuhkan
latihan penghakiman. Estimasi akuntansi akan berubah karena peristiwa baru
terjadi, sebagai perusahaan memperoleh lebih banyak pengalaman, atau karena
memperoleh informasi tambahan.
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat
jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat
jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.
BAB IV
Kesimpulan
4.1 KESIMPULAN
Perubahan akuntansi dibagi menjadi 3 jenis:
(1) perubahan prinsip akuntansi> penggunaan suatu prinsip akuntansi yang lazim
yang berbeda dengan prinsip akuntansi yang lazim yang digunakan dalam
dalam periode,
(2) perubahan taksiran-taksiran akuntansi> perubahan dalam taksiran akuntansi
yang timbul sebagian atau seluruhnya dari perubahan prinsip akuntansi harus
dilaporkan sebagai perubahan taksiran akuntan,
(3) perubahan dalam kesatuan usaha> ialah bahwa sebuah perusahaan yang harus
dipandang sebagai suatu kesatuan usaha yang terpisah dari pemiliknya dan
juga dari perusahaan-perusahaan lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Penulis: Nandakumar Ankarath, Dr. T.P. Ghosh, dk
- See more at: http://keuanganlsm.com/kebijakan-akuntansi-dan-perubahan-dalam-
estimasi-akuntansi-ias-8/#sthash.cFU7BdPC.dpuf
13