You are on page 1of 9

KOMPONEN-KOMPONEN JEMBATAN

Parapet
Lantai Jembatan

Gider / Span

Cross Frame

Gambar. Komponen Jembatan Melintang

Abutmen

Pilecap

Pondasi

Gambar. Komponen Jembatan Memanjang

Tabel. Informasi Jembatan

Informasi Teknis Jembatan Ukura Satuan


n
Panjang jembatan( JarakTumpuan ) 26,4 Meter
Lebar Badan Jalan ( Width Carriage ) 10 Meter
Kemiringan Horizontal Jembatan( Skew ) 0 ̊ Deraj
at
Jarak Antar Girder ( Span ) 2 Meter
Tebal Plat LantaiJembatan( Rata – Rata ) 0,25 Meter
1. Pondasi Sumuran & Kepala Tiang (Pile Cap).
Bentuk pondasi ini bisa bulat atau persegi panjang, yang ditenggelamkan ke dalam
tanah. Pondasi Ini biasa digunakan untuk menahan dan menruskan beban vertikal serta
horizontal yang berat dan besar kepada tanah.
Pile Cap adalah komponen struktural dalam konstruksi sipil yang digunakan untuk
mendistribusikan beban dari bangunan atau struktur di atasnya ke tiang pancang atau
tiangbor (pile) yang ditanam dalam tanah atau fondasi dasar. Pile cap bertindak sebagai
pelat penyebar beban yang melindungi dan meratakan beban ke sejumlah tiang pancang
di bawahnya

Gambar.Detail Pondasi

Gambar. Layout Pondasi

Informasi Teknis Pondasi Ukuran Satuan

Kedalaman dasar Pile-Cap Dari 2 Meter


Muka Tanah

Kedalaman Pondasi Sumuran 6,5 Meter


Dari Muka Tanah

Lebar Pondasi ( Width ) 3 Meter

Jumlah Pondasi Sumuran 2 Bh


2. Abutment
Abutment atau kepala jembatan adalah bagian konstruksi bawah jembatan yang terdapat
pada kedua ujung pilar-pilar jembatan yang berfungsi untuk mendukung atau memikul
seluruh beban bangunan di atasnya. Abutment bekerja dengan menerima beban-beban
yang berasal dari bangunan atasnya dan kemudian menyalurkan beban-beban yang
diterimanya tersebut ke pondasi.

Gambar . Abutment

Gambar. Ukuran Abutment


3. WingWall
Sayap (wing wall) berfungsi untuk melindungi bagian belakang abutment dari tekanan
tanah yang bekerja sehingga abutment tidak mengalami gaya horizontal akibat dorongan
atau tekanan tanah yang bekerja.

4. Girder Baja Komposit ( Steel Girder ).


Girder balok baja komposit pada jembatan adalah elemen struktural yang terdiri dari
balok baja yang diperkuat dengan lapisan beton di atasnya. Balok baja komposit ini
digunakan untuk mendukung beban jembatan dan memberikan permukaan jalan yang
kokoh untuk kendaraan melintas. Struktur ini menggabungkan kekuatan dan karakteristik
unik dari baja dan beton, menciptakan jembatan yang kuat, tahan lama, dan efisien.

Girder baja komposit sering digunakan dalam jembatan-jembatan dengan bentang


panjang atau dalam jembatan lantai ganda (multi-span) di mana beban yang didukung
cukup besar. Mereka memungkinkan untuk merancang jembatan dengan konstruksi yang
lebih ramping dan daya dukung yang tinggi, sehingga mengurangi biaya konstruksi dan
meningkatkan daya tahan jembatan.

Panjang Girder = 27 m
Jarak Girder = 2 m

Gambar, Layout Girder


Tabel. Dimensi Girder

Dimensi Profil Baja


Item Ukuran Satuan
h (Tinggi Profil) 190 Cm
Bf1 (Lebar 42 Cm
Sayap) / Atas
Bf2 (Lebar 68 Cm
Sayap) / Bawah
Tf1 (Tebal 30 Cm
Sayap 1) / Atas
Tf2 (Tebal sayap 40 Cm
2) / Bawah
Tw (Tebal 20 Cm
Badan)

Gambar. Penampang Girder

5. Cross Frame.
Cross frames pada girder jembatan balok baja komposit adalah elemen struktural
yang digunakan untuk menghubungkan dan menguatkan balok-balon baja komposit
dalam sebuah jembatan. Balok baja komposit terdiri dari balok baja yang diperkuat
dengan beton di atasnya, menciptakan kombinasi struktur yang kuat dan efisien.

Cross frames, juga dikenal sebagai cross-bracing, bertujuan untuk beberapa hal dalam
konteks jembatan balok baja komposit, seperti:

1. Pengaturan Kekekalan: Cross frames membantu menjaga kekekalan struktur jembatan


dengan mencegah pergeseran lateral atau distorsi yang tidak diinginkan. Mereka
membantu menjaga bentang balok baja dalam posisi yang benar saat jembatan
menerima beban.
2. Pengurangan Getaran: Cross frames juga dapat membantu mengurangi getaran yang
terjadi saat kendaraan melintasi jembatan. Ini dapat meningkatkan kenyamanan
pengguna jembatan dan memperpanjang umur pakai struktur.
3. Distribusi Beban: Cross frames membantu dalam mendistribusikan beban secara
merata di seluruh struktur jembatan, sehingga mencegah konsentrasi beban yang
berlebih pada beberapa titik tertentu yang dapat menyebabkan kegagalan struktur.
4. Stabilisasi: Mereka juga berperan dalam meningkatkan stabilitas keseluruhan
jembatan, terutama saat jembatan menghadapi beban angin, gempa bumi, atau beban
lateral lainnya.
Cross frames dapat dibuat dari baja atau bahan lain yang kuat dan tahan terhadap
lingkungan. Mereka biasanya ditempatkan secara diagonal antara balok baja utama atau
balok primer pada struktur jembatan. Dengan cara ini, cross frames membentuk jaringan
diagonal yang memperkuat dan mendukung balok baja komposit secara keseluruhan,
menjadikan jembatan lebih tahan terhadap beban dan kondisi eksternal.

Gambar. Cross Frame

6. PELAT LANTAI
Pelat lantai merupakan elemen struktural yang menerima beban hidup dan beban mati
pada lantai yang selanjutnya akan disalurkan ke balok dan kolom sampai ke struktur
bawah

Gambar. Pelat Lantai Jembatan


Gambar. Detail Pelat Lantai Jembatan

You might also like