You are on page 1of 81

I

PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK TERHADA

P KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG MUDA S

API SINAR SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh :

MARCELINUS DIMAS AJI PRAMANA

NIM B.111.20.0117

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

SEMARANG

2023

I
II

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Marcelinus Dimas Aji Pramana

Nomor Induk Mahasiswa : B.111.20.0117

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / S1 Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEM

ASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PE

MBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG M

UDA SAPI SINAR SEMARANG

Dosen Pembimbing : Adhi Pradiptya , S.E., M.M.

Semarang, 13 Desember 2023

Dosen pembimbing

Adhi Pradiptya, S.E., M.M.


NIS. 06557000504285

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI

II
III

Nama Penyusun : Marcelinus Dimas Aji Pramana

Nomor Induk Mahasiswa : B.111.20.0117

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / S1 Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEM

ASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PE

MBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG M

UDA SAPI SINAR SEMARANG

Dosen Pembimbing : Adhi Pradiptya, S.E., M.M.

Semarang, 13 Desember 2023

Dosen pembimbing

Adhi Pradiptya , S.E., M.M.


NIS. 06557000504285

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN

Nama Penyusun : Marcelinus Dimas Aji Pramana

III
IV

Nomor Induk Mahasiswa : B.111.20.0117

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / S1 Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEM

ASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PE

MBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG M

UDA SAPI SINAR SEMARANG

Dosen Pembimbing : Adhi Pradiptya, S.E., M.M.

Telah dinyatakan lulus

pada

Tanggal, Desember 2023

Tim Penguji :

1. Adhi Pradiptya, S.E., M.M. (...............................................)

2. (...............................................)

3. (...............................................)

PENGESAHAN REVISI UJIAN

Nama Penyusun : Marcelinus Dimas Aji Pramana

IV
V

Nomor Induk Mahasiswa : B.111.20.0117

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / S1 Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEM

ASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PE

MBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG M

UDA SAPI SINAR SEMARANG

Dosen Pembimbing : Adhi Pradiptya, S.E., M.M.

Telah dinyatakan lulus

pada

Tanggal, Desember 2023

Tim Penguji :

1. Adhi Pradiptya, S.E., M.M. (...............................................)

2. (...............................................)

3. (...............................................)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

“PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK TERHAD

AP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG MUDA

SAPI SINAR SEMARANG”, adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya

V
VI

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluru

han atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat a

tau pemikiran penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,

dan/atau tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru ma

upun ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas b

aik disengaja ataupun tidak, dengan ini saya menarik skripsi yang saya ajukan seb

agai hasil tulisan saya sendiri. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya melakuk

an tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran s

aya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal say

a terima.

Semarang, Desember 2023


Yang membuat pernyataan

Marcelinus Dimas Aji Pramana

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan

semangat. – Abraham Lincoln

Pendidikan bukan tentang mengenai mengisi wadah yang kosong, tapi pendidikan

merupakan proses untuk menyalakan api pikiran. – B. Yeats

VI
VII

Kesuksesan bukan akhir dan kegagalan juga bukan hal fatal. Hal tersebut merupak

an keberanian untuk melakukan sesuatu yang penting. – Winston Churchill

PERSEMBAHAN:
1. Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan anugerahNya sehingga saya
bisa menyelesaikan skripsi saya.
2. Untuk kedua orang tua saya dan keluarga besar saya tercinta yang selalu
memberikan yang terbaik untuk saya, memberikan dukungan penuh dan
doa-doa terbaik untuk saya.
3. Untuk dosen pembimbing saya Bapak Adhi Pradiptya,SE., M.M.yang
telah membimbing saya selama pengerjaan skripsi.
4. Untuk diri saya sendiri yang sudah berjuang dan bertahan sampai saat ini.
5. Untuk teman dan sahabat – sahabat saya terutama Faishal, Lydia dan
Wulan yang selalu mendukung saya, memberikan semangat untuk saya
memberikan semangat untuk saya, ada dalam keadaan apapun, dan
menghibur saya, dan mendoakan yang terbaik untuk saya.
6. Almamater Univesitas Semarang

ABSTRAK

Bisnis makanan menjadi pusat perhatian para pencinta kuliner yang kini menunju
kan perkembangan yang sangat pesat. Pebisnis pada bidang kuliner dapat mengha
silkan keuntungan dari usaha makanan yang dijalani. Salah satu bisnis makanan
yang sedang berkembang saat ini adalah keripik. Keripik merupakan makanan
ringan berupa irisan tipis yang terbuat dari umbi-umbian, buah-buahan atau
sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Salah satu produsen keripik yang
cukup berhasil adalah UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh promosi, harga dan kualitas produk
dengan cara parsial dan simultan terhadap minat pembeli serta mengetahui
variabel yang dominan mempengaruhi minat pembeli di UMKM Keripik Tulang
Muda Sapi Sinar. Pengumpulan data melalui kuesioner, dilakukan uji keakuratan

VII
VIII

kuesioner yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan
melalui uji F, uji t dan uji dominan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 respo
nden. Jenis penelitian ini ialah jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini
diketahui secara parsial, kualitas (X1) dan harga (X2) tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian (Y) dan kemasan (X3) berpengaruh terhadap keputusan
pembelian (Y)

Kata kunci: Keripik Tulang Muda, Kualitas, Harga, Keputusan Pembelian,


Promosi.

VIII
IX

ABSTRACT

The food business has become the center of attention for culinary lovers who are
now showing very rapid development. Businessmen in the culinary field can make
a profit from the food business they run. One of the growing food businesses toda
y is chips. Chips are snacks in the form of thin slices made of tubers, fruits or veg
etables fried in vegetable oil. One of the chip producers that is quite successful is
the Sinar Sapi Muda Chips SMEs. The purpose of this study was to determine the
effect of promotion, price and product quality partially and simultaneously on buy
er interest and to determine the dominant variables influencing buyer interest in t
he MSMEs of Young Bone Chips, Sapi Sinar. Collecting data through a questionn
aire, the accuracy of the questionnaire was tested, namely the validity test and rel
iability test. Hypothesis testing is done through the F test, t test and dominant test.
The sample in this study amounted to 75 respondents. This type of research is a ty
pe of descriptive research. In this study, it is known that partially, quality (X1) an
d price (X2) have no effect on purchasing decisions (Y) and packaging (X3) affect
s purchasing decisions (Y)

Keywords: Young Bone Chips, Quality, Price, Purchase Decision, Promotion.

IX
X

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga dap
at menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul: “PENGARUH
KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUS
AN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG MUDA SAPI SINAR
SEMARANG”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan d
alam meraih derajat Sarjana Ekonomi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang.

Dalam proses penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi i


n, penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkatad
anya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penul
is ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Dr. Supari, S.T., M.T selaku Rektor Universitas Semarang.
2. Yohanes Suhardjo, S.E., M.Si., Ak. CA selaku Dekan Fakultas Ekono
mi Universitas Semarang.
3. Dr. Asih Niati, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Un
iversitas Semarang.
4. Dosen wali yang telah membantu membimbing selama perkuliahan.
5. Adhi Pradiptya, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing yang telah men
gorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberika
n saran dalam menyusun skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Semarang yang telah memberikan il
mu pengetahuna kepada penulis selama masa perkuliahan.
7. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran serta bermanf
aat bagi semua pihak yang membaca dan menggunakannya. Dengan kerendahan h
ati, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan guna mencapai kesempurna
an yang diharapkan.
Semarang, Desember 2023
Marcelinus Dimas Aji Pramana

X
XI

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI..................................................................II


PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI.................................................................III
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN...............................................................IV
PENGESAHAN REVISI UJIAN............................................................................V
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI........................................................VI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................VII
ABSTRAK..........................................................................................................VIII
ABSTRACT.............................................................................................................IX
KATA PENGANTAR.............................................................................................X
DAFTAR ISI..........................................................................................................XI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................6
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................................7
a. Tujuan Umum...............................................................................................7
b. Tujuan Khusus..............................................................................................7
1.4. Manfaat penelitian.......................................................................................7
a. Bagi Perusahaan dan Masyarakat..................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................8
2.1. Keripik Tulang Muda..................................................................................8
2.2. Keputusan Pembelian................................................................................10
2.3. Kualitas.....................................................................................................11
2.4. Harga.........................................................................................................14
2.4. Kemasan produk........................................................................................15
2.5. Kerangka Konsep......................................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................18
3.1. Variabel Penelitian dan Definsi Operasional............................................18
3.1.1. Variabel Penelitian................................................................................18
3.2. Definisi Variabel Penelitian......................................................................18

XI
XII

3.3. Objek Penelitian, Unit Sampel, Populasi..................................................20


3.3.1. Objek Penelitian dan Unit Sampel........................................................20
3.3.2. Populasi dan Penentuan Sampel...........................................................20
3.4. Jenis dan Sumber Data..............................................................................22
3.4.1. Jenis Data..............................................................................................22
3.4.2. Sumber Data..........................................................................................23
3.5. Metode Pengumpulan Data.......................................................................23
3.6. Metode Analisa Data.................................................................................23
3.6.1. Uji Validitas..........................................................................................23
3.6.2. Uji Reliabitas.........................................................................................24
3.7. Uji Asumsi Klasik.....................................................................................25
3.7.1. Uji Normalitas.......................................................................................25
3.7.2. Uji Heteroskedastisitas..........................................................................26
3.7.3. Uji Multikolinearitas.............................................................................27
3.8. Teknik Analisis Data.................................................................................27
3.8.1. Analisis Regresi Linier Berganda.........................................................27
3.8.2. Uji Hipotesis ( Uji – t )..........................................................................28
3.8.3. Koefisien Determinasi (R2)..................................................................28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................30
4.1. Gambaran Umum Produsen dan Responden.............................................30
4.2. Uji Keakuratan Kuesioner.........................................................................32
4.2.1. Uji Validitas..........................................................................................32
4.2.2. Uji Reliabilitas......................................................................................34
4.3. Uji Pengaruh Variabel Kualitas (X1), Harga (X2) dan Kemasan (X3)
Terhadap Keputusan Pembelian (Y)................................................................35
4.3.1. Analisis Pertanyaan Kuesioner.............................................................35
4.4. Uji Asumsi Klasik.....................................................................................39
4.4.1. Uji Normalitas.......................................................................................39
4.4.2. Uji Multikolonearitas............................................................................39
4.4.3. Uji Heterokedastisitas...........................................................................40
4.5. Analisis Regresi Linear Berganda.............................................................41
4.6. Koefisien Determinasi (R2)......................................................................41
4.7. Uji Simultan F / ANNOVA.......................................................................42
4.8. Uji Hipotesis (Uji-t)..................................................................................42

XII
XIII

4.8.1. Pengaruh Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian (X1).....................42


4.8.2. Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian (X2)...................44
4.8.3. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian.................................45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................47
5.1. Kesimpulan...............................................................................................47
5.2. Saran..........................................................................................................47
5.3. Keterbatasan..............................................................................................48
5.4. Agenda Penelitian Selanjutnya.................................................................48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49
LAMPIRAN...........................................................................................................52
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN.......................................................53
Lampiran 2 Hasil Output SPSS........................................................................57
Lampiran 3 Tabulasi Data................................................................................63

XIII
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bisnis makanan menjadi pusat perhatian para pencinta kuliner yang ki

ni menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Pebisnis pada bidang kuline

r dapat menghasilkan keuntungan dari usaha makanan yang dijalani. Akan tet

api beberapa pembisnis kuliner mengalami penurunan pada keuntungan yang

diperoleh, karena strategi pemasaran yang digunakan tidak sesuai dengan kua

litas produk yang dijual. Suatu keunggulan bagi bisnis kuliner dalam mengha

dapi persaingan dari berbagai bidang usaha yaitu medapatkan relasi dengan or

ang banyak serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.

Salah satu bisnis makanan yang sedang berkembang saat ini adalah

keripik. Keripik merupakan makanan ringan berupa irisan tipis yang terbuat

dari umbi-umbian, buah-buahan atau sayuran yang digoreng di dalam minyak

nabati. Keripik sangan praktis dan kering, sehingga lebih awet dan mudah

disajikan kapan pun (Sriyono, 2012). Keripik sangat terkenal di semua

kalangan masyarakat. Mayoritas masyakarat menyukai keripik karena tekstur,

rasa dan kerenyahannya. Keripik dapat kita jumpai di berbagai tempat dengan

harga yang sangat terjangkau dan dengan berbagai macam kualitas, harga dan

kemasan yang berbeda-beda. Saat ini para pengusaha keripik sedang

mengembangkan inovasi mereka dengan memproduksi berbagai macam

keripik dengan bahan baku yang berbeda-beda. Salah satu keripik yang akan

1
2

dibahas dalam penelitian ini adalah keripik tulang muda. Tulang ini d

iambil dari bagian atas paha / sendi atas sapi di kaki depannya, jadi 1 sapi han

ya ada 2 tulang rawan pipih ini. Berbentuk pipih, sangat sedikit lemak, ada se

dikit daging (Riswana, 2016). Salah satu produsen keripik tulang muda sapi

tersebut adalah UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. UMKM Tulang

Muda Sapi Sinar dimulai pertama pada tahun 1979, awalnya pemilik hanya

menjual tulang muda sapi saja tanpa diolah dan disetorkan ke beberapa

pedagang. Setelah beberapa tahum, pemilik melakukan eksperimen dengan

mengambil beberapa kilo tulang muda sapi untuk membuat resep sampai

menghasilkan formula yang tepat selama 14 bulan. Selama melakukan

eksperimen, ketika produk tidak jadi maka bahan baku dibuang. Setelah

memghasilkan formula yang tepat, pemilik menyeimbangi dengan

menggunakan beberapa peralatan dan bahan terbaik untuk mneghasilkan

produk yang berkualitas. Pemasaran dibantu dengan barter yaitu bahan baku d

an ker tulang muda sapi, bahan bakunya yaitu tulang muda yang terletak diba

gian tulang belikat atau pada bagian brisket bagian depan. Bahan baku pada 1

hewan sapi hanya 200-300 gram per ekor. Selama 1 bulan mendapatkan kura

ng lebih 80 kg. Setelah jadi menghasilkan keripik sekitar 20 kg per bulan.

Keputusan pembelian Menurut Kotler dan Keller (2009) Keputusan pe

mbelian adalah proses integrasi yang digunakan untuk mengombinasikan pen

getahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih s

atu di antaranya. Keputusan pembelian adalah hasil final dari konsumen dala

m membeli barang. Sebelum memutuskan untuk membeli

2
3

barang, konsumen sudah memilah dan memilih barang yang sesuai de

ngan kebutuhan mereka. Hal lain yang membuat konsumen akhirnya memutu

skan untuk membeli adalah kualitas yang baik dengan harga yang sesuai deng

an budget mereka dan kemasan yang menurut mereka menarik dan sesuai den

gan kualitas dan harga yang diberikan.

Keputusan pembelian juga menggambarkan bagaimana perusahaan m

elakukan pemasaran sehingga mampu menarik perhatian dan minat konsumen

untuk membeli barang tersebut. Namun tidak dapat dihindari bahwa juga ban

yak konsumen dengan keputusan pembelian yang mereka ambil. Terkadang a

da barang yang dari kemasannya dari luar bagus dan harganya terjangkau teta

pi ternyata kualitas yang mereka berikan tidak sesuai dengan ekspetasi para k

onsumen.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan terdapat beberapa hal yan

g mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen dalam membeli ke

ripik Tulang Muda Sapi Sinar, diantaranya yaitu, konsumen melihat apakah m

erek produk tersebut legal, kualitas yang terlihat dari awetnya kerenyahan ke

ripik, kemasan yang bagus, dan rasa yang enak. Dari pemantauan dapat diketa

hui penjualan keripikTulang Muda Sapi Sinar, sebagai berikut :

Tabel 1.1
Daftar Penjualan Keripik Tulang Muda Sapi Sinar 2023 selama 3 bulan

Ukuran 250 Ukuran 500 Uk. Besar


Keteranga
Kg Kg (BS) Jumlah
n
Unit Unit Unit

2020 3.480 3.252 300 7.032

2021 3.228 2.976 372 6.576

3
4

2022 3.276 3.072 312 6.660

Sumber : Data yang dikelola, 2023


Kualitas (mutu) adalah tingkat baik buruknya atau derajat sesuatu. Istil

ah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam k

aitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jas

a yang dihasilkan. Di sisi lain menurut Goetsch dan Davis (2005) kualitas meru

pakan suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, p

roses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan. Seda

ngkan menurut secara sederhana, pengertian kualitas adalah tingkat baik atau bu

ruknya, mutu, taraf atau derajat sesuatu. Dalam hal ini, kata “sesuatu” dapat me

wakili banyak hal, baik itu sebuah barang, jasa, keadaan, maupun hal lainnya.

Kualitas merupakan jaminan yang dapat perusahaan berikan kepada k

onsumen melalui barang yang mereka pasarkan. Jika perusahaan memberikan

kualitas yang baik dan dapat memenuhi ekspetasi pasar maka para konsumen

akan kembali lagi untuk membeli barang tersebut. Tetapi jika perusahaan tida

k dapat memberikan kualitas yang baik kepada konsumen maka konsumen ter

sebut tidak akan membeli barang tersebut lagi dan akan mencari barang lain y

ang mempunyai kualitas yang baik. Hal tersebut dapat merugikan perusahaan

itu sendiri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Andriani (2019) menunju

kkan bahwa Kualitas produk memberikan pengaruh yang positif dan signifika

n terhadap keputusan pembelian. Sedangkan menurut Fetrizen (2019) menunj

4
5

ukkan bahwa Kualitas Produk tidak mempunyai pengaruh dan signifikan terh

adap Keputusan Pembelian.

Harga adalah nilai atau uang yang harus dibayarkan kepada penjual un

tuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin didapatkan atau dibelinya. Kotle

r dan Armstrong (2012) berasumsi jika harga (price) adalah jumlah yang dita

gihkan atas suatu produk atau jasa, lebih luas lagi harga dalah jumlah semua n

ilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memi

liki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Selain kualitas, selanjutnya yang akan menjadi bahan pertimbangan pa

ra konsumen dalam memutuskan membeli suatu barang atau jasa adalah harg

a. Konsumen akan memilah dan memilih barang atau jasa yang menurut mere

ka sesuai dan pas dengan budget yang mereka punya. Namun ada juga konsu

men yang tanpa melihat harga, semahal dan setinggi apapun nilainya akan tet

ap mereka beli.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2017) menunjukkan

bahwa harga mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Sedangka

n menurut Listighfaroh (2019) menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh t

erhadap keputusan pembelian.

Kemasan adalah sebuah wadah atau pembungkus dari sebuah barang y

ang bertujuan untuk melindungi sebuah barang dari kotor dan kerusakan yang

mengakibatkan cacat pada barang. Menurut Klimchuk dan Krasovec (2006),

definisi kemasan adalah desain kreatif yang menghubungkan bentuk, struktur,

material, warna, citar, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi p

roduk agar produk dapat dipasarkan.

5
6

Dengan memperhatikan kemasan yang baik, maka perusahaan juga se

kaligus memperhatikan produknya agar terlindungi dan terhindar dari kerusak

an. Banyak konsumen yang menyukai kemasan produk yang menarik atau ba

hkan dapat didaur ulang. Namun ada juga konsumen yang tidak terlalu memp

erhatikan kemasan yang akan dibelinya. Berdasarkan penelitian yang dilakuk

an oleh Resmi dan Wismiarsi (2015) menunjukkan bahwa kemasan berpengar

uh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dari uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul : “Pengaruh Kualitas, Harga dan Kemasan Produk Terhada

p Keputusan Pembelian Konsumen Keripik Tulang Muda Sapi Sinar

Semarang”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah yang di

ajukan dalam penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana hubungan kualitas, h

arga dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian konsumen keripik tu

lang muda Sapi Sinar?

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka hipotesis yang dapat diaj

ukan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Kualitas terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Keripik Tulang Muda Sapi Sinar?

2. Bagaimana pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Keripik Tulang Muda Sapi Sinar?

3. Bagaimana pengaruh Kemasan Produk terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Keripik Tulang Muda Sapi Sinar?

6
7

1.3. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Berdasarkan rumusan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan

umum penelitian yang dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas,

harga, dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian konsumen ke

ripik tulang muda Sapi Sinar.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian merupakan rumusan tujuan yang akan dic

apai dalam kegiatan penelitian, untuk itu penelitian yang akan penulis laku

kan mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian konsum

en keripik tulang muda Sapi Sinar.

2. Mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen

keripik tulang muda Sapi Sinar.

3. Mengetahui pengaruh kemasan produk makanan terhadap keputusan p

embelian konsumen keripik tulang muda Sapi Sinar.

1.4. Manfaat penelitian

a. Bagi Perusahaan dan Masyarakat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata

terhadap permasalahan pengaruh kualitas, harga, dan kemasan produk mak

anan terhadap keputusan pembelian konsumen keripik tulang muda Sapi S

inar. Dapat memberikan gambaran umum tentang faktor kualitas, harga da

n kemasan produk terhadap keputusan pembelian.

7
8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keripik Tulang Muda

Pada umumnya dapat ditemui banyak keripik terbuat dari tepung at

au tulang muda sapi, pada kesempatan kali ini peneliti melakukan penelitia

n pada UMKM pembuat keripik tulang muda sapi. Tulang muda sapi ini di

ambil dari bagian atas paha/sendi atas sapi di kaki depannya, jadi 1 sapi ha

nya ada 2 tulang muda. Tulang muda sapi ini berbentuk pipih, sangat sedik

it lemak dan sedikit daging, jadi tulang ini tidak seperti iga yang lebih ban

yak lemak.

Menurut Kalangi (2014) tulang rawan atau tulang muda adalah jari

ngan ikat penahan berat yang sifatnya relatif padat, tetapi tidak terlalu kuat

seperti tulang. Menurut Susana (2018), tulang muda sapi memiliki banyak

manfaat untuk kesehatan manusia, antara lain merawat kesehatan sendi, m

elancarkan pencernaan, mengurangi efek penyakit diabetes, meningkatkan

imun, dan melindungi kulit supaya tetap sehat.

Keripik tulang muda sapi berbahan dasar tulang rawan pada sapi. Pros

es pembuatan keripik tulang muda sapi dapat dikatakan sederhana. Pertam

a membersihkan tulang rawan terhadap daging yang masih menempel, sete

lah itu dipotong memanjang dengan ukuran tipis. Proses yang terakhir tula

ng rawan sapi yang sudah dipotong diberi bumbu bawang putih dan penye

dap rasa lainnya kemudian digoreng. Meski cara pembuatannya tergolong

sederhana, kesulitan pada pembuatan keripik

8
9

tulang muda sapi ini terletak pada cara memperoleh bahan baku ali

as tulang muda sapi itu sendiri.

Keripik atau kripik adalah senejis makanan ringan berupa irisan tip

is dariumbi-umbian, buah-buahan atau sayuran yang digoreng di dalam mi

nyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dic

ampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Menurut

Sriyono (2012) keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet d

an mudah disajikan kapanpun.

Di toko atau pasar sering menjumpai beraneka jenis keripik, maka t

erkadang konsumen sulit untuk memilih. Keripik yang sangat mudah dite

mui adalah keripik yang terbuat dari umbi-umbian. Namun tak jarang juga

keripik jenis lainnya dapat kita temui di toko atau pasar dengan harga yang

sangat terjangkau.

Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet dan muda

h disajikan kapanpun (Sriyono, 2012). Keripik merupakan camilan yang p

opuler di kalangan masyarakat. Bahkan keripik merupakan camilan yang p

ersentase penjualannya cukup tinggi sehingga banyak UMKM yang menco

ba menjual menurut versinya masing-masing. SNI diperlukan pada semua

produk terutama produk makanan. Pada keripik tulang muda sapi

menggunakan SNI untuk kategori makanan ringan keripik. Makanan ringa

n ekstrudat adalah makanan ringan yang dibuat melalui proses ekstrusi dari

bahan baku tepung dan atau pati untuk pangan dengan penambahan bahan

makanan lain serta bahan tambahan makanan lain yang diijinkan dengan at

9
10

au tanpa melalui proses penggorengan (Badan Standardisasi Nasional, 200

0).

Gambar 2.1. Produk Keripik Tulang muda sapi

2.2. Keputusan Pembelian

Suharso (2010) mengatakan keputusan pembelian yaitu proses anta

ra pembeli telah memilih sesuai dengan kebutuhan untuk dikonsumsi. Pen

gambilan keputusan yaitu suatu aktivitas seseorang yang dimana orang ters

ebut terjun dalam memperoleh barang yang dinginkan. Keputusan pembeli

an adalah suatu wujud dari perilaku konsumen (Kasino, 2020).

Schiffman dan Kanuk (2008) Keputusan yaitu suatu pilihan dari 2 a

tau lebih, yang artinya pilihan utama sebaiknya mampu tersaji untuk konsu

men saat akan memilih keputusan. Ketika konsumen tidak memiliki piliha

n utama dalam mememutuskan pada pembelian artinya yaitu tidak termasu

k keputusan.

Keputusan pembelian memiliki lima proses yang pertama pengenal

an kebutuhan, evaluasi alternatif, pencarian informasi, keputusan pembelia

n dan perilaku pasca pembelian. Proses pembelian diawali dengan sebelum

pembelian yang sesungguhnya dan berskala dalam kurun waktu yang cuku

10
11

p lama. Menurut Tjiptono (2011) pasar perlu mempunyai pusat yang pada

seluruh alur proses pembelian dan tidak hanya pada keputusan pembelian.

Menurut Morissan (2014), Keputusan pembelian merupakan proses

saat ingin melakukan pembelian. Proses keputusan pembelian, yaitu untuk

menjadi sukses, pemasae harus melihat berbagai penyebab pengaruh dari p

embelian serta memahami konsumen membuat keputusan pembelian. Dipa

saran mampu mengetahui siapa yang menciptakan adanya jenis keputusan

pembelian serta tata cara yang ada di pembelian (Kotler, 2009).

Pengenalan Pencarian I Penilaian Al Keputusan Perilaku Set


masalah nformasi ternatif Membeli elah Pembel
ian

Gambar 2.2. Lima Tahap Proses Membeli

Sumber : Kotler, 2009

2.3. Kualitas

Kotler dan Amstrong (2012) mendefinisikan, kualitas merupakan k

ekuatan produk dalam menunjukan nilai suatu produk tersebut untuk layak

sesuai dengan fungsinya, karena didalam nilai kualitas dapat dilihat dari du

rabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan dalam pengoperasian produk,

dan nilai integritas produk.

Pride dan Ferrel (2010) mengatakan bahwa “quality refers to the o

verall characteristics of a product that allow it to perform as expected in s

atisfying customer needs”. Dari kutipan tersebut dapat diasumsikan jika ku

alitas menentukan seluruh karakteristik suatu produk yang meendefinisika

11
12

n kinerja produk sesuai yang dinginkan oleh konsumen dalam melengkapi

serta memuaskan keinginan pelanggan. Terdapat dua dimensi dalam kualit

as menurut Pride dan Ferrel (2010) yaitu level of quality dan consistency o

f quality.

1. Level of quality merupakan total kualitas dari nilai suatu produk. Hal i

ni mendefinisikan jika kualitas produk dapat membandingkan dengan

produk lain maka nilai kualitas tersebut akan mudah.

2. Consistency of quality adalah merujuk pada produk yang mempunyai

nilai kualitas pada tingkatan persamaan dengan jangka waktu lama. K

onsistensi artinya pelanggan diberi kualitas yang dinginkan setiap saat

mereka membeli produk.

Lupiyoadi (2013) Menjelaskan jika ada 8 indikator untuk

pemilihan kualitas barang sebagai berikut:

a. Kinerja (Performance): termasuk dalam bagian fungsional barang serta

terdapat ciri khas utama yang dipikirkan oleh pelanggan pada saat beli

barang tersebut.

b. Ciri ciri atau keistimewaan (Features) adalah bagian dari kinerja yang

baik untuk memberikan fungsi sebagai pelengkap yang berdasar pada

produk yang dipilih dan dikembangkan.

c. Keandalan (Reliability), yaitu berhubungan pada prospek barang mam

pu yang mampu menunjukan kegunaannya pada saat digunakan pada j

angka waktu serta kondisi tertentu.

12
13

d. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Specification), hal ini

menunjukan hubungan antara tingkat kesesuaian pada keunggulan yan

g sudah diterapkan atau memenuhi standar terhadap kesepakatan.

e. Daya Tahan (durability), yaitu suatu gambaran pada umur ekonomis,

berhubungan terhadap ketahanan produk tersebut mampu terus dikelol

a, seperti kadaluarsa (expired) di produk.

f. Pelayanan (Service Ability) merupakan ciri ciri memiliki hubungan pad

a kecepatan, kompensasi, kemudahan, dan akurasi pada layanan respar

asi barang.

g. Estetika (Aesthetics), merupakan ciri ciri yang memiliki sifat subyektif

menyerupai jumlah estetika yang berhubungan pada pertimbangan ind

ividu dan gambaran melalui prasangka individual, yang menyerupai fa

ktor-faktor yang menjadi keunggulan produk pada panca indra seperti

bentuk fisik, warna dan model rancangan (design).

Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality), adalah sifat suby

ektif yang berhubungan pada respon pelanggan meliputi keadaan produk te

rsebut memiliki kualitas, meliputi citra dan nama baik produk serta pertang

gung jawaban kepada pihaknya, misalnya merek produk. Kualitas pada

keripik tulang muda dapat dilihat dari tekstur keripik yang tipis dan

renyah. Keripik dibuat dengan cara terbaik dan bahan terbaik

Perusahaan yang menjaga kualitas pasti memperhatikan bahwa pro

duknya telah lolos uji SNI. SNI merupakan standar yang ditetapkan oleh p

emerintah untuk berbagai hasil produksi yang dibuat oleh masyarakat Indo

13
14

nesia, baik itu yang diproduksi secara perseorangan maupun yang diprodu

ksi oleh sebuah badan atau perusahaan.

Adanya SNI akan membantu konsumen untuk memilih produk yan

g berkualitas. Adanya SNI akan membantu konusmen terbebas dari produk

yang berbahaya bagi keselamatan hiudp, kesehatan ataupun lingkungan. S

NI juga membuat konsumen dapat menikmati barang yang sesuai antara ha

rga dan kualitasnya. Sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2014 Pasal 21 ayat

(1) disebutkan bahwa SNI dapat diterapkan secara sukarela oleh Pelaku Us

aha, Kementrian dan/atau Lembaga Pemerintah Nonkementrian, dan/atau

Pemerintah Daerah.

2.4. Harga

Harga adalah bagian dari pemasaran produk yang mampu memberi

kan informasi untuk konsumen agar menjadi daya tarik untuk membeli bar

ang. Apabila perusahaan tidak mendalami penyebab harga pada pelanggan

dan peranannya dengan membuat keunggulan persaingan. Harga menurut

Kotler dan Armstrong (2012) yaitu total uang yang dibebankan pada produ

k atau jasa, atau nilai yang diubah oleh konsumen dalam manfaat-manfaat

karena memakai produk atau jasa tersebut.

Harga adalah jumlah besar kecilnya nilai keinginan pribadi pada pr

oduk yang dibelinya (Gitosudarmo, 2014). Pribadi yang berani dalam nilai

harga yang mahal jika pribadi tersebut memiliki keinginan pada produk ya

ng ingin dibayar itu tinggi. Akan tetapi pribadi itu memiliki nilai keinginan

pada produk itu rendah maka pribadi tersebut mampu untuk membeli prod

14
15

uk itu dengan di bayar harga yang mahal. Nilai ekonomis mampu mewuju

dkan aktivitas yang ada pada mekanisme pasar antar pembeli dan penjual.

Transaksi pembelian, memiliki dua pihak yang memiliki suatu bon

us. Besarnya bonus dapat dilihat dengan perbedaan antara jumlah atas sesu

atu yang memberikan jumlah kepada sesuatu yang diterima saat perusahaa

n memiliki laba (Gitosudarmo, 2014). Akan tetapi keunggulan jumlah yan

g diraih oleh pembeli merupakan keinginan yang didapatkan dengan produ

k yang dibelinya mendapatkan keuntungan dari jumlah uang yang dibayark

annya untuk produk tersebut. Jadi laba adalah perusahaan memiliki dorong

an dalam memberikan keinginan kepada konsumen. Dengan laba tersebut

pengusaha mampu menyelenggarakan pertambahan usaha dan melangsung

kan penelitian dan pertambahan bagi usahanya untuk pertambahan lebih la

njut dengan menciptakan keinginan pelanggan yang lebih baik dan lebih lu

as lagi.

2.4. Kemasan produk

Kotler dan Amstrong (2012) mendefinisikan “packaging involves desi

gning and producing the container or wrapper for a product” asumsinya y

aitu teknik yang digunakan pada kemasan dengan cara mendesain serta m

emproduksi. Kegunaan dari kemasan adalah untuk melindungi produk agar

produk tetap terjaga kualitasnya.

Tjiptono (2017) Menjelaskan jika motif kemasan yang memiliki

kreatifitas yang mampu menghubungkan bentuk, struktur, warna, citra,

tipografi dan ciri khas dari produk dengan desain yang mengartikan

bahwa produk tersebut di pasarkan. Kemasan yang menarik dapat

15
16

memancing pelanggan dalam pembelian produk dengan harga yang lebih

tinggi dengan desain yang lebih menarik. Oleh sebab itu, kemasan menjadi

daya tarik terhadap konsumen dengan arti yang lain yaitu kemasan

memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Kemasan adalah salah satu barang yang berguna dalam melindungi, me

ngamankan produk tertentu dengan memberikan gambaran tertentu untuk

merayu konsumen (Mudra, 2010). Mudra (2010) mendefinisikan bahwa pe

nyebab utama suatu produk perlu memberi kemasan, adalah untuk keaman

an produk yang dipasarkan, untuk membandingkan antara produk pesaing

dengan produk sendiri dan untuk menciptakan kualitas penjualan kemasan

harus didesain menarik dan unik.

Menurut Wijayanti (2012), Kemasan mempunyai tujuan dan fungsi dal

am pembuatan produk, yaitu:

1. Memperbagus produk pada kemasan yang termasuk kategori produk.

2. Menjamin keamanan produk agar tidak rusak saat dipasang ditoko.

3. Menjamin keamanan produk saat pendistribusian produk.

4. Memberikan pengetahuan tentang produk itu sendiri kepada konsumen

dalam bentuk pelabelan

5. Memperoleh hasil desain produk yang memberitahukan produk tersebut.

Menurut Kotler dan Keller (2012), Kemasan yang baik dapat membang

un ekuitas merek dan mendorong penjualan. Beberapa faktor yang memili

ki kontribusi penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran :

16
17

1. Pasar, kemasan yang bagus mampu menjalankan tugas dalam penjualan

menarik perhatian, mendeskripsikan fitur produk, menggambarkan kep

uasan konsumen, dan memperoleh kesan menyenangkan.

2. Konsumen, kenaikan pada kekayaan konsumen menciptakan mereka m

ampu membayar lebih besar untuk kenyamanan, penampilan, keandalan

dan kemasan yang lebih baik.

3. Perusahaan dan Citra Merek, kemasan memiliki fungsi terhadap peneta

pan produk atas perusahaan atau merek.

4. Peluang Inovasi, kemasan dapat inovatif mampu memiliki manfaat bagi

konsumen dan keuntungan untuk para produsen.

2.5. Kerangka Konsep

Kualitas (X1)

Keputusan Pembelia
Harga (X2)
n (Y)

Kemasan (X3)

Gambar 3. Kerangka Konsep

17
18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian dan Definsi Operasional

3.1.1. Variabel Penelitian

Variabel merukan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga akan diperoleh informasi

tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019).

Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Variabel independen (Bebas) adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab berubahnyavariabel dependen

(terikat) (Sugiyono, 2019).

Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Kualitas (X1)

b. Harga (X2)

c. Kemasan Produk (X3)

2. Variabel dependen (Terikat) yaitu variabel yanng dipengaruhi atau me

njadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2019). variabel

terikat dalam penelitian ini adalah :

a. Keputusan Pembelian (Y)

3.2. Definisi Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu operasional
yang diperlukan untuk mengukur variabel-variabel tersebut.

18
19

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini ditampilkan pada

Tabel 3.1 :

Tabel 3.1. Definisi Operasional

Variabel Defini Konsep Indikator Sumber


Kualitas Kualitas adalah kesesu 1. Kinerja Harmani (2008:
(X1) aian antara spesifikasi 2. Ciri-ciri atau 41) dalam jurnal
suatu produk dengan k keistimewaan. (Muangsal,
eperluan konsumen, at 3. Keandalan. 2019)
au tingkat baik maupu 4. Daya tahan
n buruknya suatu prod 5. Ciri-ciri atau
uk barang atau jasa di keistimewaan
mata penggunanya.
Harga (X Harga adalah bagian d 1. Harga terjangkau Drummond KE
2) ari pemasaran produk 2. Harga sesuai kem & Brefere LM
yang mampu memberi asan produk (2010) dalam
kan informasi untuk ko 3. Harga bersaing (Dilasari et al.,
nsumen agar menjadi d 4. Harga sesuai deng 2022)
aya tarik untuk membe an manfaat
li barang. Apabila peru
sahaan tidak mendalam
i penyebab harga pada
pelanggan dan peranan
nya dengan membuat k
eunggulan persaingan.
Kemasan Kemasan adalah 1. Ciri khas kemas Kotler dan
produk (X bagian terluar yang an. Armstrong
3) membungkus suatu 2. Bahan kemasan (2018: 308),
produk 3. Daya tarik visua dalam (Dilasari
dengan tujuan untuk l kemasan et al., 2022) dan
melindungi produk 4. Daya tarik prakti Kotler dan
dari cuaca, s kemasan
Armstrong
guncangan, dan
(2012: 314),
benturan-benturan
terhadap benda lain. dalam (Rini &
Gunaningrat,
2022)
Keputusan Keputusan pembelian 1. Kemantapan me Kotler dan
Pembelian konsumen merupakan mbeli setelah me keller, Aprih
(Y) proses dimana ngetahui inform Santoso, Sri
konsumen memilih asi produk. Yuni Widowati
dan mengevaluasi 2. Memutuskan me (Gugun,2011:16)
produk atau jasa, mbeli karena me
sering kali konsumen rek yang paling
mempertimbangkan disukai.

19
20

berbagai hal yang 3. Membeli karena


sesuai dengan sesuai dengan ke
kebutuhannya dalam inginan dan keb
proses keputusan utuhan.
pembelian tersebut. 4. Membeli karena
mendapat rekom
endasidari orang
lain.
Sumber : Data Primer yang Diolah,2023

3.3. Objek Penelitian, Unit Sampel, Populasi

3.3.1. Objek Penelitian dan Unit Sampel

Objek Penelitian dilakukan di UMKM Keripik Tulang Sapi Sinar

Semarang dan yang menjadi unit sampel adalah konsumen atau pelanggan

di UMKM Keripik Tulang Sapi Sinar Semarang.

3.3.2. Populasi dan Penentuan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono, (2019:126) dalam (Anassuri, 2023) Populasi

adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari subjek dengan jumlah dan

karakteristik tertentu yang diidentifikasi oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulan. diteliti dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen atau

pelanggan yang datang dan membeli di UMKM Keripik Tulang Sapi

Sinar Semarang.

b. Sampel

Dalam pengambilan sampling, dapat menggunakan Sampling

jenuh. Sampling Jenuh merupakan teknik pengambilan sampel yang

seluruh anggota populasi dijadikan sampel (Kasus, 2017). Istilah lain

dari sampel jenuh adalah sensus, yang mana anggota populasi

20
21

digunakan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengambilan

sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, dimana

pengambilan sampel hanya dilakukan secara proporsional secara acak

dengan menghitung proporsi mengingat pelanggan tersebar di seluruh

Indonesia dengan karakteristik dan jumlah yang berbeda-beda di setiap

daerah, oleh karena itu peneliti memandang perlu untuk

mendistribusikannya. kuesioner secara proporsional, yang dianggap

sepenuhnya mewakili kebutuhan penelitian ini.

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditetapkan maka pada

saat itu yang akan diambil oleh peneliti merupakan siapapun yang

memenuhi karakteristik tersebut dapat digunakan sebagai sampel.

Perhitungan sampel menggunakan rumus Yamane :

N
n= 2
1+ N (e)

keterangan :

n = ukuran sampel

N = jumlah populasi

e = batasan toleransi kesalahan (error tolerance 10%)

300
n= 2
1+ 300(0 , 1)

300
n=
1+ 300(0 , 01)

300
n=
1+ 3

300
n=
4

21
22

n = 75

Sehingga dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak

75 responden.

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus diatas

diperoleh jumlah sampel sebesar 75 dibulatkan menjadi 75. Yang

berarti jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 75 responden.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui data primer dan

data sekunder, sedangkan sumber data dalam penelitian ini dikumpulkan

melalui kuesioner, masing-masing kuesioner dijelaskan sebagai berikut:

3.4.1. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang memberikan data secara

langsung kepada pengumpul data (Sugiyono, 2018). Sumber data utama

penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang menghubungkan

cita rasa, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2018). Data sekunder

penelitian ini diperoleh dari berbagai bahan pustaka baik berupa buku,

majalah maupun dokumen lain yang berkaitan dengan bahan penelitian

seperti cita rasa, harga dan lokasi untuk keputusan pembelian.

22
23

3.4.2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner

tentang pengaruh cita rasa, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar

pertanyaan kepada konsumen pembelian barang di UMKM Keripik Tulang

Sapi Sinar Semarang dengan cara:

1. Mendistribusikan kuesioner dalam bentuk Google form. link

2. Responden diminta untuk mengisi kuesioner pada link Google Form

yang dibagikan

3. Hasil tanggapan responden pada link Google Form yang telah diisi

kemudian diolah dan dianalisis.

3.6. Metode Analisa Data

Data yang sudah tersedia dengan menarik kesimpulan yang di

inginkan, lalu perlu adanya teknik analisis yang dipakai. Teknik analisis

data yang dipakai pada penelitian ini yaitu:

3.6.1. Uji Validitas


Uji validasi yaitu alat yang mampu untuk memastikan data

tersebut berpengaruh atau tidak pada kuesioner. Kuesioner dapat

didefinisikan berpengaruh apabila pertanyaan di kuesioner dapat

menjelaskan sesuatu yang tertera pada kuesioner (Ghozali, 2011). Maka

validasi mampu mengukur apakah pertanyaan pada kuesioner yang

telah dibuat benar benar mampu mengukur apa yang ingin diukur.

23
24

Dalam statistik angka korelasi yang didapatkan harus ada perbandingan

antara r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel asumsinya

adalah indikator dinyatakan valid, sedangkan r hitung < r tabel maka

dinyatakan tidak valid.

Besar r dapat dilihat dari hasil analisis pada Kualitas (X1),

Harga (X2), Kemasan Produk (X3), Keputusan Pembelian (Y). Hasil r

hitung didapatkan dari hasil proses dengan menggunakan SPSS dengan

nilai signifikan 5%.

3.6.2. Uji Reliabitas


Reabilitas merupakan teknik menguji kuesioner dengan indikato

r pada variabel. Kuesioner dinyatakan reliebel atau handal apabila jawa

ban narasumber pada pertanyaan adalah sama dari waktu ke waktu. Din

yatakan reliabel jika variabel mempunyai nilai cornbach alpha > 0,6 sed

ang jika tidak maka nilai cornbach alpa < 0,6.

Menurut Sugiyono (2019) hasil penelitian yang reliabel, bila

terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mngukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

3.6.3. Analisis Pertanyaan Kuesioner Variabel

Analisis pertanyaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui perta

nyaan yang paling berpengaruh pada semua variabel independen (X) da

n variabel dependen (Y) (Sugiyono, 2017). Perbandingan pertanyaan ya

ng paling berpengaruh ditentukan berdasarkan nilai indeks tertinggi yan

g digunakan. Nilai indeks diperoleh dari rumus sebagai berikut ini :

24
25

(I) = Frekuensi (f) × Skor. Hasil skor ditentukan dengan kriteria berikut :

Keterangan jawaban :

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Tidak Setuju (TS) = 2

Cukup Setuju (CS) = 3

Setuju (S) = 4

Sangat Setuju (ST) = 5

Analisis pertanyaan kuesioner dilakukan pada tiap variabel

independen dan variabel dependen.

3.7. Uji Asumsi Klasik

3.7.1. Uji Normalitas


Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan spss dengan me

tode p plot. Tes ini dijalankan demi melihat dan menganalisis

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik.

Pengujian normalitas bertujuan untuk memeriksa apakah data yang

digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengecek apakah suatu data terdistribusi normal dapat diketahui dengan

menggunakan histogram, khususnya histogram normal plotting (Ghozali,

2018).

Pada grafik normal misalkan:

a. Jika data tersebar secara diagonal dan mengikuti arah diagonal, atau

jika histogram menunjukkan pola sebaran normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

25
26

b. Jika data melebar keluar diagonal dan/atau tidak mengikuti arah

diagonal, atau histogram tidak menunjukkan pola terdistribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi uji hipotesis normalitas. Uji

normalitas juga digunakan dengan uji Kolmogrov Smirnov. Jika nilai

Kolmogrov–Smirnov lebih besar dari α = 0,05 maka datanya normal

(Ghozali, 2018).

3.7.2. Uji Heteroskedastisitas


Pengujian heteroskedastisitas dimaksudkan untuk memeriksa

apakah dalam suatu model regresi terdapat ketimpangan varians antara

residu pengamatan yang satu dengan pengamatan yang lain. Jika varians

dari sisa pengamatan yang satu ke pengamatan yang lain tetap maka kita

berbicara tentang homogenitas dan jika bervariasi maka kita berbicara

tentang heterogenitas. Model regresi yang baik tidak mempunyai

homoskedastisitas maupun heteroskedastisitas (Ghozali, 2018).

Mendeteksi jika terdapat masalah heteroskedastisitas dengan

menggunakan dukungan grafis. Jika grafik membentuk pola yang khas

maka model tersebut mempunyai heterogenitas variabel (Ghozali, 2018).

Dasar pengambilan keputusan:

a. Jika terdapat pola tertentu, misalnya titik-titik tersebut membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, mengembang kemudian

menyusut), maka telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada tren yang jelas dan titik-titik tersebar di atas dan di

bawah nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi ketidakhomogenan.

26
27

3.7.3. Uji Multikolinearitas


Uji Multikolinearitas bertujuan untuk memeriksa apakah model

regresi menemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik tidak akan ada korelasi antar variabel independennya.

Jika variabel independen berkorelasi, maka variabel tersebut tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi

antar variabel bebasnya adalah nol (0).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam suatu

model regresi harus dilakukan sebagai berikut (Ghozali, 2018):

a. Mempunyai angka toleransi lebih besar atau > 0,1

b. Pada nilai VIF yang lebih rendah atau < 10

3.8. Teknik Analisis Data

3.8.1. Analisis Regresi Linier Berganda


Menurut Sugiyono (2019) analisis linier berganda bertujuan untuk

mengetahui variabel (X) terhadap variabel (Y) selain itu juga digunakan

untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Berikut untuk melihat

analisis linier berganda menurut Sugiyono (2019).

Y = ɑ + b₁X₁ + b₂ X₂ + b₃X₃+ e

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian

ɑ = Konstanta

X1 = Kualitas Produk

X2 = Kemasan

X3 = Harga

27
28

e = Error

b1 - b3 = Koefisien Regresi

3.8.2. Uji Hipotesis ( Uji – t )

Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel

independen secara individu mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,

2018). Hipotesis yang dipakai adalah : Merumuskan hipotesis

a. H0 : bi = 0 : Artinya suatu variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel independent.

b. Ha : bi > 0 : Artinya suatu variabel independen berpengaruh positif

terhadap variabel dependent.

Kriteria pengujian dengan tingkat signifikan (ᾳ) = 0,05 ditentukan sebagai

berikut :

a. Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

b. Apabila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

3.8.3. Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model (Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan)

dalam menerangkan variasi variabel dependen / tidak bebas / terikat yaitu

keputusan pembelian . Nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0)

dan satu (1). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel – variabel

independen (bebas) dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel – variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data

28
29

silang (crosssection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara

masing – masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time

series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi

(Ghozali, 2018). Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi

adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimaksudkan

kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² (Adjusted R Square)

pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R², nilai

Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan ke dalam model (Ghozali, 2018).

Dalam kenyataan nilai adjusted R² dapat bernilai negatif, walaupun

yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat

nilai adjusted R² negarif, maka nilai adjusted dianggap bernilai 0. Secara

matematis jika nilai R² = 1, maka adjusted R² = R² = 1. Sedangkan jika

nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1 – k) / (n – k). Jika k > 1, maka adjusted

R² akan bernilai negatif.

29
30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Produsen dan Responden

UMKM Keripik Tulang Muda Sinar dimulai pada tahun 1979,

UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar merupakan salah satu UMKM yang

memproduksi keripik tulang muda sapi secara langsung. Dalam melakukan

proses produksi, UMKM memastikan bahan yang digunakan merupakan

bahan dengan kualitas terbaik terutama bahan utamanya yaitu tulang muda

sapi. UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar menyediakan berbagai ukuran

kemasan, dari ukuran berat 250 gram sampai ukuran berat kilogram. Tidak

sedikit konsumen yang membeli keripik tulang muda sapi sinar untuk dijual

kembali karena kualitas dan rasanya yang dapat membuat para konsumen

ketagihan. Tak sedikit juga konsumen yang membeli keripik tulang muda sapi

sinar untuk konsumsi sehari-hari untuk menemani santai, camilan saat kerja,

saat kumpul dan lain-lain. Keripik tulang muda sapi tidak hanya dapat dibeli

di pusat UMKM saja namun juga dapat ditemukan di toko pusat oleh-oleh

terdekat. Pertama kali yang dijual hanya tulang muda saja dan disertorkan ke

beberapa pengusaha. Setelah beberapa tahun pemilik melakukan eksperimen

dengan mengambil beberapa kilo tulang muda untuk membuat resep sampai

menghasilkan formula yang tepat selama 14 bulan. Selama melakukan eksper

imen ketika produk tidak jadi maka bahan baku tersebut di buang. Setelah me

nghasilkan formula yang tepat, proses produksi


31

keripik tulang muda sapi diimbangin dengan menggunakan peralatan dan

bahan baku terbaik untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Pemasaran dibantu dengan barter yaitu bahan baku dan kerupuk tulan

g muda sapi, bahan bakunya yaitu tulang muda yang terletak dibagian tulang

belikat atau pada bagian brisket bagian depan. Bahan baku pada 1 hewan sapi

hanya 200-300 gram per ekor.selama 1 bulan mendapatkan kurang lebih 80 k

g. Setelah jadi menghasilkan kerupuk sekitar 20 kg per bulan. Selanjutnya

dapat dilakukan identifikasi dan untuk memenuhi keinginan dan ekspetasi

konsumen terhadap keripik tulang muda sapi sinar. Responden pada

penelitian ini adalah seluruh pembeli atau konsumen yang sedang melakukan

transaksi di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar dan beberapa toko

pusat oleh-oleh yang mana responden tersebut dari berbagai macam kalangan.

Pada penelitian ini tidak ditentukan spesifikasi data konsumen namun peneliti

hanya meminta konsumen untuk mengisi beberapa informasi pribadi seperti

nama, jenis kelamin, umur dan pekerjaan untuk melengkapi data.

Penelitian ini menggambarkan bagaimana hubungan kualitas, harga

dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian di UMKM Keripik

Tulang Muda Sapi Sinar, serta menggambarkan bagaimana gambaran umum

responden di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Penelitian ini

dilakukan dengan observasi secara langsung dengan media kuesioner yang

dilaksanakan di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Pada penelitian ini

responden sejumlah 75 responden dipilih sebagai sampel dan pengambilan

sampel dilakukan secara acak. Sebelum melakukan penelitian, dilakukan

31
32

identifikasi variabel dan indikator variabel untuk menghasilkan pertanyaan

pada kuesioner. Variabel independen pada penelitian ini adalah Kulitas (X1),

Harga (X2), dan Kemasan (X3), sedangkan variabel dependen pada penelitian

ini adalah Keputusan Pembelian (Y). Pengisian kuesioner yaitu responden

menjawab pada lembar kuesioner yang sudah disediakan dengan cara

memberikan tanda checklist dan sebagaian juga ada yang melakukan

pengisian melalui google form.

Langkah analisa data terdiri dari :

1. Uji keakuratan kusioner dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas

kuesioner.

2. Analisis deskriptif gambaran umum tentang responden (untuk mengetahui

karakteristik responden).

3. Analisis pengaruh Kualitas (X1), Harga (X2) dan Kemasan (X3) terhadap

Keputusan Pembelian (Y).

4.2. Uji Keakuratan Kuesioner

4.2.1. Uji Validitas

Uji validasi yaitu alat yang mampu untuk memastikan data terseb

ut berpengaruh atau tidak pada kuesioner. Maka validasi mampu menguk

ur apakah pertanyaan pada kuesioner yang telah dibuat benar benar mam

pu mengukur apa yang ingin diukur. Menurut Gozhali (2018) Uji

Validitas digunakan untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu kuesioner

penelitian. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan yang ada

pada kuesioner tersebut mampu unutk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut.

32
33

Statistik angka korelasi yang didapatkan harus ada perbandingan

antara r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel asumsinya

adalah indikator dinyatakan valid, sedangkan r hitung < r tabel maka

dinyatakan tidak valid.

Besar r dapat dilihat di hasil analisis pada Kualitas (X1), Harga

(X2), Kemasan Produk (X3), Keputusan Pembelian (Y). Hasil r hitung

didapatkan dari hasil proses dengan menggunakan SPSS dengan nilai

5%. Hasil dari uji validitas pertanyaan kuesioner ditampilkan pada Tabel

2.

Tabel 2. Uji Validitas

Fhitun
Variabel Indikator Ftabel Keterangan
g
Y.1 0,578 0,2242 Valid
Y.2 0,418 0,2242 Valid
KEPUTUSAN PEMBELI 0,485
Y.3 0,2242 Valid
AN (Y)
Y.4 0,329 0,2242 Valid
Y.5 0,388 0,2242 Valid
X1.1 0,569 0,2242 Valid
X1.2 0,349 0,2242 Valid
KUALITAS (X1) X1.3 0,733 0,2242 Valid
X1.4 0,317 0,2242 Valid
X1.5 0,638 0,2242 Valid
X2.1 0,573 0,2242 Valid
X2.2 0,789 0,2242 Valid
HARGA (X2) X2.3 0,384 0,2242 Valid
X2.4 0,399 0,2242 Valid
X2.5 0,511 0,2242 Valid
X3.1 0,462 0,2242 Valid
X3.2 0,478 0,2242 Valid
KEMASAN (X3) X3.3 0,486 0,2242 Valid
X3.4 0,267 0,2242 Valid
X3.5 0,413 0,2242 Valid
Keterangan :

X1 = Variabel Kualitas

33
34

X2 = Variabel Harga

X3 = Variabel Kemasan

Y = Variabel Keputusan Pembelian

Angka 1, 2, 3, 4, 5 = Nomor soal kuesioner

Berdasarkan Tabel 2 Uji Validitas pertanyaan kuesioner

menunjukkan bahwa pertanyaan yang terdapat pada kuesioner secara

keseluruhan dinyatakan valid dan dapat dijadikan untuk instrument

penelitian.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Reabilitas merupakan teknik menguji kuesioner dengan indikator

pada variabel. Menurut Sugiyono (2017) uji reliabilitas adalah sejauh

mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama.

Kuesioner dinyatakan reliebel atau handal apabila jawaban narasu

mber pada pertanyaan adalah sama dari waktu ke waktu. Dinyatakan relia

bel jika variabel mempunyai nilai cornbach alpha > 0,6 sedang jika tidak

maka nilai cornbach alpa < 0,6. Hasil uji reliabilitas data ditampilkan

pada Tabel 3.

Tabel 3. Uji Reliabilitas

NILAI
VARIABEL STANDAR KETERANGAN
RELIABILITAS
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) 0,758 Reliabel
KUALITAS (X1) 0,708 Reliabel
0,6
HARGA (X2) 0,745 Reliabel
KEMASAN (X3) 0,718 Reliabel

34
35

Berdasarkan Tabel 3 uji reliabilitas mempunyai nilai Cronbach’s

Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dari itu diperoleh kesimpulan yakni

kuesioner tersebut reliable.

4.3. Uji Pengaruh Variabel Kualitas (X1), Harga (X2) dan Kemasan (X3)

Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Uji pengaruh variabel kualitas, harga dan kemasan terhadap keputusan

pembelian di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar ini meliputi : 1).

Analisis pertanyaan kuesioner oleh responden, 2). Uji normalitas data

keusioner dengan metode p plot dan kolmogorov smirnov Test digunakan dan

data yang diperoleh dikeriteriakan berdistribusi normal bila nilai signifikasi

lebih dari 0,05. Sehingga dilanjutkan analisa dengan penggunaan uji

parametik diantaranua uji F dan uji t dan data yang diperoleh dikatakan

berdistribusi tidak normal bila nilai signifikasi kurang dari 0,05 sehingga

analisa menggunakan uji non paarametik yaitu uji chi-square.

4.3.1. Analisis Pertanyaan Kuesioner

Analisis pertanyaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui pertany

aan yang paling berpengaruh pada semua variabel independen (X) dan vari

abel dependen (Y). Perbandingan pertanyaan yang paling berpengaruh dite

ntukan berdasarkan nilai indeks tertinggi yang digunakan. Nilai indeks dip

eroleh dari rumus sebagai berikut ini :

(I) = Frekuensi (f) × Skor. Hasil skor ditentukan dengan kriteria berikut :

Keterangan jawaban :

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Tidak Setuju (TS) = 2

35
36

Cukup Setuju (CS) = 3

Setuju (S) = 4

Sangat Setuju (ST) = 5

a. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Kualitas (X1)

Analisis pertanyaan kuesioner diperoleh dari 75 responden, ma

ka diperoleh data frekuensi jawaban responden terhadap lima indikato

r pertanyaan pada variabel kualitas sebagai berikut :

Tabel 4. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Kualitas (X1)

Frekuensi (f) Nilai Indeks


No. Pertanyaan Kuesioner N
STS TS CS S SS I=Ʃ (f×Skor)
Saya merasa keripik yang saya
1 beli memberikan cita rasa dan 0 0 6 24 45 75 339
kualitas yang pas.
Saya merasa keripik yang saya
2 beli tidak menggunakan bahan 0 1 2 26 46 75 342
yang berbahaya.
Saya merasa tekstur keripik
3 0 0 7 25 43 75 336
tulang muda sangat pas.
Saya merasa keripik yang saya
4 beli menggunakan bahan- 0 0 5 35 35 75 330
bahan terbaik.
Saya merasa keripik merk Sapi
5 0 0 9 33 33 75 324
Sinar sangat inovatif.
Berdasarkan Tabel 4, maka dapat diketahui pertanyaan yang

paling berpengaruh pada jawaban responden terhadap minat pembeli

“Saya merasa keripik yang saya beli tidak menggunakan bahan yang

berbahaya” dengan nilai indeks 342.

b. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Harga (X2)

Analisis pertanyaan kuesioner diperoleh dari 75 responden, maka

diperoleh data frekuensi jawaban responden terhadap lima indikator pert

anyaan pada variabel harga sebagai berikut :

36
37

Tabel 5. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Harga (X2)

Frekuensi (f) Nilai Indeks


NO Pertanyaan Kuesioner T N
STS CS S SS I=Ʃ (f×Skor)
S
Harga keripik yang saya beli
1 telah sesuai dengan kualitas yang 0 0 15 35 25 75 310
ditawarkan.
Harga keripik yang saya beli
2 lebih rendah dari harga keripik 2 6 31 32 4 75 255
lainnya.
Harga keripik yang saya beli
3 lebih tinggi dari harga keripik 10 16 25 17 7 75 220
lainnya.
Harga keripik yang saya beli
4 1 4 10 45 15 75 294
stabil.
Harga keripik yang saya beli
5 sesuai dengan rasa yang 0 0 3 45 27 75 324
diberikan.

Berdasarkan Tabel 5, maka dapat diketahui pertanyaan yang

paling berpengaruh pada jawaban responden terhadap minat pembeli

“Harga keripik yang saya beli sesuai dengan rasa yang diberikan”

dengan nilai indeks 324.

c. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Kemasan (X3)

Analisis pertanyaan kuesioner diperoleh dari 75 responden, maka

diperoleh data frekuensi jawaban responden terhadap lima indikator pert

anyaan pada variabel kemasan sebagai berikut :

Tabel 6. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Kemasan (X3)

Frekuensi (f) Nilai Indeks


NO Pertanyaan Kuesioner N
STS TS CS S SS I=Ʃ (f×Skor)
Kemasan keripik yang saya
1 beli memiliki desain yang 0 2 21 37 15 75 290
menarik
Kemasan keripik yang saya
2 beli memiliki ukuran yang 0 0 18 40 17 75 299
tepat.
Kemasan keripik yang saya
3 beli telah melindungi isi di 0 2 17 36 20 75 299
dalamnya.
4 Kemasan keripik yang saya 0 3 16 39 17 75 295

37
38

beli memudahkan saya dalam


penggunaan.
Kemasan keripik yang saya
5 beli menggunakan bahan 0 2 9 43 21 75 308
yang bagus.

Berdasarkan Tabel 6, maka dapat diketahui pertanyaan yang

paling berpengaruh pada jawaban responden terhadap minat pembeli

“Kemasan keripik yang saya beli menggunakan bahan yang bagus”

dengan nilai indeks 308.

d. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Analisis pertanyaan kuesioner diperoleh dari 75 responden, maka

diperoleh data frekuensi jawaban responden terhadap lima indikator pert

anyaan pada variabel keputusan pembelian sebagai berikut :

Tabel 7. Analisis Pertanyaan Kuesioner pada Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Frekuensi (f) Nilai Indeks


NO Pertanyaan Kuesioner N
STS TS CS S SS I=Ʃ (f×Skor)
Sebelum membeli keripik saya
1 mencari informasi terlebih 3 3 9 40 20 75 296
dahulu.
Pembelian keripik tulang muda
2 dilakukan setelah melalui 1 4 11 43 16 75 294
beberapa alternatif pilihan.
Pembelian keripik tulang muda
3 yang saya pilih merupakan 0 0 5 34 36 75 331
keputusan pembelian yang tepat.
Saya merasa puas dengan keripik
tulang muda yang saya beli dan
4 0 1 7 28 39 75 330
akan melakukan pembelian
ulang.
Saya akan membeli keripik
5 tulang muda dalam jumlah 0 1 11 40 23 75 310
banyak.

Berdasarkan Tabel 7, maka dapat diketahui pertanyaan yang

paling berpengaruh pada jawaban responden terhadap minat pembeli

38
39

“Pembelian keripik tulang muda yang saya pilih merupakan keputusan

pembelian yang tepat” dengan nilai indeks 331.

4.4. Uji Asumsi Klasik

4.4.1. Uji Normalitas

Tabel 8. Uji Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.36052291
Most Extreme Differences Absolute .076
Positive .044
Negative -.076
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Nilai sig yang didapat di atas 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa data dari masing-masing variabel

berdistribusi normal.

4.4.2. Uji Multikolonearitas

Tabel 9. Uji Multikolonearitas


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.651 3.039 2.189 .032
KUALITAS .106 .147 .093 .720 .474 .632 1.583
KEMASAN .291 .162 .240 1.794 .077 .586 1.707
HARGA .320 .125 .291 2.555 .013 .810 1.235

39
40

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN


Hasil pengujian tersebut menunjukkan nilai bahwa nilai tolerance

semua variabel bebas lebih besar dari 0,1 dan berdasarkan nilai VIF

sema variabel bebas kurang dari 10 maka dari itu dapat disimpulkan

bahwa variabel kualitas produk, citra merek dan kualitas pelayanan

murni berdiri sendiri dan tidak ada multikolonialitas. Sehingga model

regresi layak untuk digunakan dalam melakukan pengujian.

4.4.3. Uji Heterokedastisitas


Tabel 10. Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan grafik scatter di atas, menunjukkan bahwa tidak ada

pola tertentu karena titik menyebar di atas dan di bawah sumbu 0 pada

sumbu Y. Maka dapat dapat disimpulkan tidak terdapat gejala

heterokedastisitas atau H0 diterima.

40
41

4.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 11. Analisis Regresi Linear Berganda


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6,651 3,039 2,189 ,032
KUALITAS ,106 ,147 ,093 ,720 ,474
HARGA ,291 ,162 ,240 1,794 ,077
KEMASAN ,320 ,125 ,291 2,555 ,013
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Y= ɑ + b₁X₁ + b₂ X₂ + b₃X₃+ e

Keputusan Pembelian = 6,661 + 0,106 Kualitas + 0,291 Harga + 0,320

Kemasan

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian

ɑ = Konstanta

X1 = Kualitas Produk

X2 = Harga

X3 = Kemasan

e = Error

b1 - b3 = Koefisien Regresi

4.6. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 12. Koefisien Determinasi (R2)


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .505a .255 .223 2.410
a. Predictors: (Constant), HARGA, KUALITAS, KEMASAN
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

41
42

Berdasarkan tabel 4.15, besarnya nilai Adjusted R Square sebesar 0,

256 yang berarti variabilitas dependen (Keputusan Pembelian) yang dapat

dijelaskan oleh variabilitas independen (Kualitas Produk, Harga dan

Kemasan) sebesar 25,6% sedangkan sisanya 74,4% dijelaskan oleh variabl

e lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

4.7. Uji Simultan F / ANNOVA

Tabel 13. Uji Simultan F


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 141.054 3 47.018 8.096 .000b
Residual 412.333 71 5.808
Total 553.387 74
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), HARGA, KUALITAS, KEMASAN

Hasil perhitungan F-hitung pada table diatas nilai F-hitung sebesar

8,096 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (lebih besar dari nilai 0,05) s

ehingga dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan untuk menguji p

engaruh Kualitas Produk, Harga dan Kemasan terhadap Keputusan

Pembelian adalah model yang layak atau fit.

4.8. Uji Hipotesis (Uji-t)


Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel independen

secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji statistik

t dapat dilihat pada tabel 11.Pembahasan

4.8.1. Pengaruh Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian (X1)

Berdasarkan hasil penelitian ini H1 ditolak, dapat diakatakan variabel

Kualitas (X1) tidak berkontribusi terhadap Keputusan Pembelian pada

42
43

UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Hal tersebut dapat ditunjukkan

dari nilai Standardized Coefficient Beta uji t sebesar 0,093 pada variabel

Kualitas dan lebih kecil jika dibandingkan dengan dua faktor lainnya. Pada

umumnya Kualitas merupakan faktor utama yang diperhatikan oleh

konsumen sebelum membeli sebuah barang. UMKM Keripik Tulang Muda

Sapi Sinar sudah menomorsatukan kualitas pada produknya. Namun seberk

ualitas apapun sebuah produk, namun jika konsumen tidak meyakini bahwa

produk itu berguna bagi mereka dan konsumen belum pernah mendengarny

a, maka kemungkinan konsumen melakukan pembelian sangat kecil. Pada

penelitian ini kualitas tidak mempengaruhi minat beli konsumen terhadap

Keripik Kulit Tulang Muda Sapi Sinar. Baik buruk kualitas tidak akan

mematahkan niat konsumen untuk mengambil keputusan untuk membeli

Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Makanan bergizi dan berprotein, halal da

n lezat, memiliki daya tahan yang baik, terjaga kebersihannya, memiliki ras

a yang konsisten merupakan makanan yang dicari oleh para konsumen. res

ponden akan mempercayai produk yang merupakan makanan yang renyah

dan khas, memilki ukuran, warna dan tingkat kematangan yang baik, memi

lki iklan yang menarik, jenis makanan yang bisa dihangatkan kembali serta

memberikan pelayanan yang memuaskan.

Kualitas produk merupakan faktor penentu utama kepuasan konsumen.

Pada masa sekarang konsumen tidak memperhatikan kualitas, konsumen

hanya mementingkan keinginannya dalam melakukan pembelian. Sehingga

baik atau buruk kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

43
44

oleh Nadiya dan Wahyuningsih (2020) yang menyatakan bahwa kualitas

produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sedangkan

menurut Dewi (2021), kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

4.8.2. Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian (X2)

Hasil analisis uji t pada variabel Harga (X2) terhadap Keputusan

Pembelian (Y) didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,077 (>0,05),

maka dikatakan bahwa variabel Kualitas secara signifikan tidak

mempengaruhi Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hasil penelitian ini H2 ditolak, dapat diakatakan variabel

Harga (X2) mempunyai kontribusi terbesar kedua terhadap Keputusan

Pembelian pada UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Hal tersebut

dapat ditunjukkan dari nilai Standardized Coefficient Beta uji t sebesar

0,240 pada variabel Harga dan lebih kecil jika dibandingkan dengan

variabel kemasan. Pada umumnya konsumen akan memilih harga termurah

suatu barang. Namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen

akan memilih produk tanpa memperhatikan harganya. Dalam penelitian ini

konsumen cenderung menilai keripik tulang muda sapi sinar memiliki

harga yang terjangkau dan berada pada harga yang bersaing dan cenderung

memiliki keputusan pembelian yang tinggi.

Harga merupakan faktor kedua yang paling diperhatikan oleh

konsumen sebelum membeli suatu barang setelah kualitas. Namun

responden pada penelitian ini tidak memperhatikan harga barang sebelum

melakukan keputusan pembelian. Hasil penelitian ini sejalan dengan

44
45

penelitian yang dilakukan oleh Mandey (2013) yang menyatakan bahwa

harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sedangkan

menurut Darmawan (2017), harga produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

4.8.3. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil analisis uji t pada variabel Harga (X3) terhadap Keputusan

Pembelian (Y) didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,013 (<0,05),

maka dikatakan bahwa variabel Kualitas secara signifikan mempengaruhi

Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hasil penelitian ini H3 diterima, dapat diakatakan variabel

Kemasan (X3) mempunyai kontribusi terbesar terhadap Keputusan

Pembelian pada UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Hal tersebut

dapat ditunjukkan dari nilai Standardized Coefficient Beta uji t sebesar

0,291 pada variabel Kemasan dan nilai tersebut lebih besar dibandikan

dengan kedua faktor lainnya. Kemasan merupakan faktor pertama yang

akan dilihat oleh para konsumen. Kemasan sangat mendukung dalam

peningkatan keputusan pembelian keripik tulang muda sapi sinar. kemasan

juga berperan sebagai produk difrensiasi yang dapat membantu konsumen

untuk membuat keputusan pembelian pada berbagai macam produk sejenis.

Responden mengganggap bahwa kemasan pada keripik tulang muda sapi

sinar dapat melindungi isinya sehingga keripik tidak mudah remuk, tidak

dimasuki hewan seperti semut, tidak dihinggapi lalat dan melindungi

keripik dari panasnya sinar matahari ketika berada di luar ruangan.

Kemasan yang digunakan merupakan plastik tebal yang biasa digunakan

45
46

untuk makanan sehingga tidak akan menimbulkan bahaya untuk makanan

tersebut.

Kemasan adalah desain kreatif bagian luar dair sebuah produk yang

menggambarkan tentang merek, isi dan citra produk tersebut. Semakin

menarik kemasan sebuah produk maka semakin tinggi keputusan

pembelian konsumen. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pratiwi (2019) yang menyatakan bahwa kemasan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

46
47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Kualitas dan Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

Keputusan Pembelian di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar.

Berdasarkan hasil tersebut peningkatan kualitas dan harga tidak mampu

meningkatkan keputusan pembelian di UMKM Keripik Tulang Muda Sapi

Sinar.

2. Kemasan berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian di

UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar. Kemasan yang semakin

menarik mampu meningkatkan keputusan pembelian di UMKM Keripik

Tulang Muda Sapi Sinar.

3. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah faktor

kemasan.

5.2. Saran

1. Hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk dapat meningkatkan

keputusan pembelian, sebaiknya pemilik meningkatkan kualitas keripik

dengan meningkatkan kualitas dan mutu terbaik bahan dan pembuatan

keripik tulang muda sapi sinar dengan harapan konsumen dapat melakukan

pembelian kembali ke UMKM Keripik Tulang Muda Sapi Sinar.

2. Hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk dapat meningkatkan

keputusan pembelian sebaiknya pemilik menyesuaikan harga dengan harga

pasaran untuk menarik pelanggan melalui penawaran harga yang


terjangkau dengan harapan dapat menarik pelanggan untuk membeli

dengan kuantitas yang lebih banyak.

3. Hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk dapat meningkatkan

keputusan pembelian keripik tulang muda sapi sebaiknya pemilik juga

lebih memperhatikan kemasan untuk dapat lebih menarik perhatian

konsumen seperti menggunakan standing pouch karena kemasan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian keripik tulang muda sapi sinar.

5.3. Keterbatasan

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain :

1. Terbatasnya konsumen yang di survey, mengisi kuesioner dan

diwawancara karena hanya fokus pada satu bagian saja.

2. Studi yang digunakan dalam penelitian ini hanya berfokus pada

Keputusan Pembelian sehingga belum dapat dijadikan dasar mengenai

manajemen sumber daya manusia secara umum.

5.4. Agenda Penelitian Selanjutnya

Untuk penelitian Selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian

terkait Keputusan Pembelian guna mengetahui dampak apa saja yang akan dit

imbulkan. Dapat menjadi refrensi untuk penelitian selanjutnya dan menambah

kan variabel lainnya.

48
DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan


Kesembilan. Alfabeth. Bandung
Ardianti, D. A. 2020. Pengaruh Citra Merek, Keragaman Produk, Kemasan
Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Ayam Tulang
Lunak. Hayam Wuruk. Jakarta Selatan
Azwar, S.2015. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Baedowi Za, Mohammad Maftuh. 2012. Pengaruh kualitas produk, kesesuaian har
ga, dan intensitas promosi terhadap keputusan pembelian konsumen pada
merek rokok Djarum Super. Diponegoro Journal Of Management. Vol.3,
No.2, Hal 254-261.
Darmawan, D. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran. Metromedia. Surabaya
Darmawan, D. 2017. Pengaruh Kemasan dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Sayuran Hidroponik. Agrimas, Volume 1 (1) : 1-10.
Dewi, A. G. 2021. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian dan
Dampaknya terhadap Kepuasan Pelanggan. Humanis, Vol 1 (1) : 2.
Ferrel, W. M. 2010. Marketing. Fiftinth Edition. Sourth Western International
Edition, Canada.
Gitosudarmo, I. 2014. Manajemen Pemasaran. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta
Handoko, B. S. 2013. Manajemen Pemasaran . Modern. Liberty. Yogyakarta
Herawati, H. 2019. Pengaruh Promosi dan Desain Kemasan Terhadap Keputusan
Pembelian Sariayu Putih Langsat. Kinerja Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
Vol. 2 (1) : 17-35.
Hidayat. 2016. Pengaruh Kemasan Produk, Harga dan Kemasan Terhadap
Keptuusan Pembelian Kukus Singkong Keju Mojokerto ( Studi Kasus
UMKM Kukus Singkong Keju Soeharto Mojokerto).
Kanuk, L. G. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Aplikasi Multivariate
dengan Program SPSS. Jakarta.
Kasino. 2020. Pengaruh Kemasan, Harga dan Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Sabun Cuci So Klin di Kecamatan Sukodono Sidoarjo. hal.
2614-3968.
Keller, P. K. 2012. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa : Benyamin Molan Jilid
2. Erlangga. Jakarta
Koswara. 2009. Pengolahan Aneka Krupuk. Hentet fra ebookpangan.com
Kotler, G. A. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih Bahasa. Prenhalindo.
Jakarta
Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran. Indeks. Jakarta

49
Kurnianingsih, W dan Sugiyanto (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi
Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT Nestle Indonesia. Pros
iding Seminar Nasional HUMANIS 7 Desember. Vol 1 No. 1.
Mandey, J. B. 2013. Promosi, Distribusi, Harga Pengaruhnya Terhadap
Keputusan Pembelian Rokok Surya ProMild. Jurnal Emba, Hal. 95-104.
Mardiasih, T. S. (2020). Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi T
erhadap Keputusan Pembelian. iqtishadEQUITY, 2(1).
Maulidina, K. A. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Promosi T
erhadap Keputusan Pembelian pada Rumah Makan Pondok Mataram di K
ota Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara.
Mawarsari, I. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Mi
nat Beli Ulang Konsumen Olahan Buah Carica di Daerah Wonosobo. Yog
yakarta : Universitas Sanata Dharma.
Morrisan. 2014. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi Pertama.
Kencana Prenada Media. Jakarta
Mudra, I. W. 2010. Desain Kemasan Produk. Pelatihan Pembuatan Kemasan
Puslit Seni Kreasi Baru LP2M ISI Denpasar.
Mukti, M. Y. D. (2015). Pengaruh kualitas produk dan kualitas layanan terhadap k
eputusan pembelian (studi kasus pada mebel CV Jati Endah Lodoyo Blitar)
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 2(1).
Murtyaningtyas, A. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Kualitas Pelay
anan Terhadap Loyalitas Pelanggan Deangan Kepuasan Pelanggan Sebaga
i Variabel Intervening.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nasional, B. S. 2000. Standar Nasional Indonesia (SNI) Standart Mutu Tepung
Terigu (SNI 01-03751-2000/Rev). Departemen Perindustrian. Jakarta
Nurul HS. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembe
lian Melalui Online Shop Di Kota Medan. Medan: UIN Sumatera Utara.
Pratiwi, A. 2021. Pengaruh Kemasan dan Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian . JMMIB, Vol 2 (1) : 77-87.
Rahmawati, H. (2016). Manajemen Pemasaran. Universitas Mulawarman, Samari
nda.
Resmi, N. 2015. Pengaruh Kemasan dan Harga pada Keputusan Pembelian
Minuman Isotonik. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya (JMBS), Vol
13 (1) : 1-20.
Riswana, E. 2016. Peternakan Egik. Jurnal Peternakan Sapi, Vol 1 (1) : 22-25.
Riyono dan Budiharja, Gigih. E. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi
Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aqua. Jurnal ST
IE Semarang, Vol 8, No. 2

50
Salfina, L., & Gusri, H. (2018). Pengaruh citra merek, kualitas produk dan harga t
erhadap minat beli pakaian anak-anak studi kasus Toko Rizky dan Afdal P
ariaman. Jurnal Indovisi, 1(1), 232801.
Satria, A. A. (2017). Pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap mina
t beli konsumen pada perusahaan A-36. Jurnal Manajemen Dan Start-Up B
isnis, 2(1), 45-53.
Senggetang, V., Mandey, S. L., & Moniharapon, S. (2019). Pengaruh Lokasi, Pro
mosi Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Perumahan Kawanua Emerald City Manado. Jurnal Emba: Jurnal Riset E
konomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1).
Septimus. 1961. Anatomy of Domestic Animal. New York: Mc. Graw Hill.
Sholihat, A., & Rumyeni, R. (2018). Pengaruh Promosi Penjualan Dan Kualitas P
elayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Krema Koffie. Universitas Ri
au.
Sudodo, Y. 2019. Analisis Pengaruh Harga dan Kemasan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 4 (1) :
23-37.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alphabet
Tarigan, E. D. 2017. Pengaruh Kemasan dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Mie Sedap ( Studi Kasus Kelurahan Cinta Damai Medan
Helvetia). JKBM Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen, Vol 3 (2) : 57-67.
Tjiptono, F. 2011. Service Management Mewujudkan Layanan Prima Edisi 2.
Andi. Yogyakarta
Tjiptono, F. 2017. Strategi Pemasaran. Andi. Yogyakarta
Tofan. 2008. Sifat Fisik dan Organoleptik Kerupuk yang Diberi Penambahan
Tepung Daging Sapi Selama Penyimpanan. Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Wijayanti. 2012. Marketing Plan dalam Bisnis Second Edition. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta

LAMPIRAN

51
Lampiran 1. 1 Kuisioner Keputusan Konsumen
KUESIONER PENELITIAN
Kuesioner Penelitian
PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK TERHADA
P KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG MUDA S
API SINAR SEMARANG

Kepada Yth, Bapak/Ibu


Di tempat

Dengan hormat,
Kami sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner b
erikut ini. Kuesioner ini bertujuan untuk menggali penilaian persepsi Bapak/I
bu yang berkaitan dengan skripsi peneliti yang berjudul PENGARUH
KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUS
AN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK TULANG MUDA SAPI SINAR
SEMARANG. Untuk keperluan akademis menyelesaikan program sarjana (S1).
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan Bapak/ Ibu untuk memberikan pe
nilaian yang jujur atas kondisi yang ada sesuai pernyataan dari kuesioner yan
g kami berikan sehingga diharapkan dapat diperoleh gambaran keadaan yang se
benarnya.
Atas kesediaan dan kerjasama Bapak/ Ibu, kami mengucapkan banyak teri
ma kasih.

Hormat saya,

Marcelinus Dimas Aji Pramana

52
Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS PENELITI

NAMA : Marcelinus Dimas Aji Pramana

NIM : B.111.20.0117

ASAL UNIVERSITAS : Universitas Semarang

FAKULTAS/JURUSAN : Fakultas Ekonomi/S1 Manajemen

II. JUDUL PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS, HARGA DAN KEMASAN PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KERIPIK

TULANG MUDA SAPI SINAR SEMARANG

III. PETUNJUK PENGISIAN IDENTITAS RESPONDEN

Beri tanda ( Ö ) pada pengisian identitas diri di bawah ini yang sesuai denga

n identitas anda :

1. IDENTITAS RESPONDEN

NAMA : .......................................

UMUR : .......................................

JENIS KELAMIN : .......................................

PEKERJAAN : .......................................

53
IV. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda ( Ö ) pada salah satu jawaban yang tersedia di bawah ini yang

paling sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Keterangan:
SS : Sangat Setuju diberi skor 5

S : Setuju diberi skor 4

CS : Cukup Setuju diberi skor 3

TS : Tidak Setuju diberi skor 2

STS : Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

54
DAFTAR PERNYATAAN

NO Kualitas (X1) STS TS CS S SS


1 2 3 4 5
1 Alat yang digunakan untuk membuat produ
k memiliki kualitas yang baik
2 Saya tidak yakin peralatan di Sinar Home i
ndustry memiliki kualitas yag baik
3 Produk Sinar Home industri di display den
gan baik
4 Penataan produk Sinar Home industry tida
k tertata dengan baik
5 Adanya paket hemat yang disedikan oleh S
inar Home industry
6 Saya tidak mengetahui adanya paket hemat
yang disediakan Sinar Home industri
7 Home industry memberikan promosi khusu
s untuk pembelian tertentu
8 Tidak ada promosi yang dilakukan Sinar H
ome industry

NO Harga (X2) STS TS CS S SS


1 2 3 4 5
1 Harga produk Sinar Home industry terjang
kau
2 Produk Sinar Home industry lebih mahal
3 Harga yang ditawarkan Sinar Home indust
ry sudah sesuai dengan kemasan produkny
a
4 Harga yang diberikan Sinar Home industr
y melebihi kemasannya
5 Harga produk Sinar Home industry masih
bersaing dengan pesaing
6 Harga produk Sinar Home industry tidak
mampu bersaing dengan pesaingnya
7 Harga produk Sinar Home industry sesuai
dengan manfaat yang diterima konsumen
8 Konsumen tidak merasakan manfaat yag se
suai dari harga yang di tawarkan

55
NO Kemasan produk (X3) STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
1 Rasa makanan produk Sinar Home industr
y sangat enak
2 Saya belum yakin dengan rasa produk Sin
ar Home industry
3 Tampilan makanan produk Sinar Home in
dustry sangat menggoda
4 Penampilan produk Sinar Home industry s
angat biasa saja
5 Kematangan makanan Sinar Home industr
y sangat pas
6 Produk Sinar Home industry masih seteng
ah matang

NO Keputusan Pembelian (Y) STS TS CS S SS


1 2 3 4 5
1 Saya memiliki beberapa alasan untuk mem
beli produk Sinar Home industry
2 Saya membeli produk Sinar Home industr
y secara tidak sengaja
3 Saya memiliki minat pembelian produk Si
nar Home industry
4 Saya tidak memiliki minat untuk membeli
produk Sinar Home industry
5 Saya akan merekomendasikan kepada oran
g lain produk Sinar Home industry
6 Saya tidak bersedia mereferensikan produk
Sinar Home industry ke orang lain

Atas bantuan saudara yang telah berkenan mengisi kuesioner di atas. Penulis men

gucapkan banyak terima kasih.

56
Lampiran 2
Hasil Output SPSS
Uji Validitas Keputusan Pembelian

Correlations
KEPUTUSAN_
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 PEMBELIAN
** ** * **
Y1 Pearson 1 ,536 ,518 ,288 ,392 ,807**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,012 ,001 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** *
Y2 Pearson ,536 1 ,432 ,190 ,248 ,704**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,103 ,032 ,000
N 75 75 75 75 75 75
Y3 Pearson ,518** ,432** 1 ,477** ,369** ,759**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 75 75 75 75 75 75
* ** **
Y4 Pearson ,288 ,190 ,477 1 ,375 ,625**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,012 ,103 ,000 ,001 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** * ** **
Y5 Pearson ,392 ,248 ,369 ,375 1 ,652**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,032 ,001 ,001 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** ** ** **
KEP Pearson ,807 ,704 ,759 ,625 ,652 1
UTU Correlation
SAN Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
_PE N 75 75 75 75 75 75
MBE
LIAN
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

57
Uji Validitas Kualitas

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 KUALITAS
** ** ** **
X1.1 Pearson 1 ,411 ,513 ,525 ,509 ,795**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X1.2 Pearson ,411** 1 ,224 ,574** ,274* ,655**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,053 ,000 ,017 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X1.3 Pearson ,513** ,224 1 ,615** ,313** ,718**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,053 ,000 ,006 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** ** **
X1.4 Pearson ,525 ,574 ,615 1 ,497 ,856**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** * ** **
X1.5 Pearson ,509 ,274 ,313 ,497 1 ,704**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,017 ,006 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
KUALITAS Pearson ,795** ,655** ,718** ,856** ,704** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

58
Uji Validitas Harga

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 HARGA
* **
X2.1 Pearson 1 ,273 ,027 ,178 ,334 ,580**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,018 ,820 ,126 ,003 ,000
N 75 75 75 75 75 75
* **
X2.2 Pearson ,273 1 -,127 ,370 ,072 ,539**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,018 ,278 ,001 ,540 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X2.3 Pearson ,027 -,127 1 -,062 ,160 ,496**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,820 ,278 ,595 ,169 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X2.4 Pearson ,178 ,370** -,062 1 ,328** ,603**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,126 ,001 ,595 ,004 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** **
X2.5 Pearson ,334 ,072 ,160 ,328 1 ,579**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,540 ,169 ,004 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** ** ** **
HARGA Pearson ,580 ,539 ,496 ,603 ,579 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

59
Uji Validitas Kemasan

Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 KEMASAN
**
X3.1 Pearson 1 ,359 ,202 ,214 ,102 ,564**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,082 ,066 ,383 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** ** **
X3.2 Pearson ,359 1 ,453 ,302 ,419 ,742**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,008 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X3.3 Pearson ,202 ,453** 1 ,467** ,272* ,724**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,082 ,000 ,000 ,018 ,000
N 75 75 75 75 75 75
X3.4 Pearson ,214 ,302** ,467** 1 ,332** ,702**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,066 ,008 ,000 ,004 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** * **
X3.5 Pearson ,102 ,419 ,272 ,332 1 ,621**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,383 ,000 ,018 ,004 ,000
N 75 75 75 75 75 75
** ** ** ** **
KEMASAN Pearson ,564 ,742 ,724 ,702 ,621 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 75 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

60
Uji Reliabilitas

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 77 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 77 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y.1 188,48 24,963 ,578 ,847
Y.2 188,19 26,922 ,418 ,855
Y.3 188,56 25,276 ,485 ,851
Y.4 188,14 27,940 ,000 ,860
Y.5 188,14 27,940 ,000 ,860
TOTAL_Y 168,95 21,445 ,758 ,837
X1.1 188,17 28,011 -,057 ,861
X1.2 188,16 27,765 ,135 ,859
X1.3 188,18 27,677 ,110 ,860
X1.4 188,21 27,062 ,317 ,856
X1.5 188,47 24,726 ,638 ,845
TOTAL_X1 168,61 23,478 ,708 ,841
X2.1 188,62 24,817 ,573 ,847
X2.2 188,16 27,712 ,179 ,859
X2.3 188,14 27,940 ,000 ,860
X2.4 188,60 25,665 ,399 ,854
X2.5 188,52 25,200 ,511 ,850
TOTAL_X2 169,47 19,910 ,745 ,843
X3.1 188,21 26,693 ,462 ,854
X3.2 188,14 27,940 ,000 ,860
X3.3 188,65 25,231 ,486 ,851
X3.4 188,16 27,607 ,267 ,858
X3.5 188,39 25,925 ,413 ,853
TOTAL_X3 168,97 21,789 ,718 ,840

61
Uji Normalitas Data dengan p plot

Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 141,054 3 47,018 8,096 ,000b
Residual 412,333 71 5,808
Total 553,387 74
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), KEMASAN, KUALITAS, HARGA

Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 6,651 3,039 2,189 ,032
KUALITAS ,106 ,147 ,093 ,720 ,474
HARGA ,291 ,162 ,240 1,794 ,077
KEMASAN ,320 ,125 ,291 2,555 ,013
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

62
Lampiran 3
Tabulasi Data
X1 X2 X3 Y
N
X1 X1 X1 X1 X1 X X2 X2 X2 X2 X2 X X3 X3 X3 X3 X3 X Y Y Y Y Y
o.
.1 .2 .3 .4 .5 1 .1 .2 .3 .4 .5 2 .1 .2 .3 .4 .5 3 1 2 3 4 5 Y
1 1 1 1
4 4 3 4 3 3 1 5 1 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3
1 8 4 5 3
2 2 2 2
4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 3
2 1 1 0 1
2 1 2 2
4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
3 1 9 1 1
2 2 1 2
4 3 5 3 5 5 3 3 4 5 3 4 3 4 5 3 4 4 5 5
4 0 0 9 1
2 1 1 2
5 5 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 5 4 4 4 5 4
5 1 7 8 1
1 1 1 1
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
6 8 7 7 6
1 1 1 1
3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3
7 8 7 8 7
2 1 1 1
4 5 5 5 4 4 4 2 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4
8 3 7 6 9
2 1 2 2
5 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 2 9 0 0
1 2 1 2 2
5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4
0 5 9 1 2
1 2 2 2 2
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 3 4 5 5 4
1 5 3 2 1
1 2 2 2 2
5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4
2 4 2 3 2
1 2 2 2 1
5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 2 0 9
1 2 1 2 1
5 5 5 5 4 4 2 4 2 5 3 4 5 5 3 1 4 4 5 4
4 4 7 0 8
1 2 2 2 1
4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
5 3 1 0 8
1 2 1 1 2
4 5 5 4 3 4 3 1 4 5 3 3 4 4 2 5 4 5 5 5
6 1 7 6 4
1 2 1 1 1
4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 2 3 3 4 3
7 0 8 7 5
1 2 1 2 2
5 5 5 5 5 5 4 2 4 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4
8 5 8 3 2
1 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5
9 5 0 8 3
2 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4
0 5 0 7 1
2 2 2 1 2
5 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 5 4
1 4 1 9 2
2 2 1 1 1
3 4 5 4 4 3 2 5 2 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2
2 0 6 4 7
2 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4
3 5 1 9 2
2 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4
4 5 0 6 2
2 2 1 2 2
5 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 4
5 3 8 1 0

64
2 2 1 2 2
5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 3
6 4 7 2 0
2 2 2 2 2
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4
7 5 0 3 0
2 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4
8 5 1 4 4
2 2 1 1 2
4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5
9 0 7 9 3
3 1 1 1 2
3 5 4 4 3 5 4 1 3 4 3 4 2 5 5 4 3 5 5 4
0 9 7 9 1
3 2 2 2 1
5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4
1 5 2 4 9
3 2 1 1 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4
2 2 7 8 2
3 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5
3 5 1 2 3
3 2 1 2 2
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
4 0 8 0 4
3 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5
5 5 2 9 3
3 2 1 2 2
5 5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
6 5 7 0 4
3 2 1 2 2
5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4
7 5 9 1 2
3 2 1 2 2
5 5 5 5 5 4 4 1 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5
8 5 7 2 5
3 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4
9 5 0 3 2

65
4 2 1 1 1
4 5 5 5 4 4 2 5 2 4 3 3 2 3 3 1 1 3 3 4
0 3 7 4 2
4 2 1 1 2
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5
1 0 9 9 5
4 2 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
2 0 0 3 5
4 2 2 1 2
5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5
3 1 1 9 4
4 2 1 1 2
5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 9 9 0
4 2 2 1 2
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5
5 5 4 9 4
4 2 1 1 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4
6 2 7 8 2
4 2 1 1 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4
7 2 7 8 2
4 2 1 1 2
5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5
8 2 9 9 4
4 2 1 1 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4
9 2 7 8 2
5 2 1 1 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4
0 2 7 8 2
5 2 2 1 1
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 5 4
1 3 0 6 9
5 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 3 2 5 5 5
2 5 2 4 0
5 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5
3 5 1 4 3

66
5 2 1 2 2
5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4
4 2 7 2 1
5 2 1 2 2
4 5 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5
5 0 9 5 2
5 2 2 1 2
5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4
6 5 1 9 2
5 2 1 2 1
5 2 5 4 4 5 4 2 2 5 5 3 5 4 3 4 3 4 4 3
7 0 8 0 8
5 2 1 2 2
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 3
8 0 8 2 0
5 1 1 1 1
3 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4
9 8 4 8 9
6 1 1 1 1
4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4
0 8 7 8 7
6 2 1 1 2
4 5 3 4 4 3 3 2 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5
1 0 7 9 2
6 2 1 1 2
4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4
2 0 9 9 2
6 2 2 2 2
5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 2 5 5
6 2 1 2 2
4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 1 7 0 0
6 1 1 2 2
3 4 4 4 3 5 3 2 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5
5 8 7 2 3
6 1 1 2 1
4 4 3 3 5 3 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
6 9 9 0 8
6 2 1 2 2
4 4 4 4 4 5 1 1 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
7 0 5 2 1

67
6 1 1 2 1
3 4 3 4 5 4 5 1 3 4 4 5 4 3 4 4 2 4 4 5
8 9 7 0 9
6 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4
9 5 3 4 3
7 2 1 2 1
5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3
0 5 9 1 8
7 2 1 1 1
4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 5 3 4 3 4 5 2 4 4 4
1 0 6 9 9
7 2 1 2 1
5 5 5 5 5 3 3 2 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 3 3
2 5 7 0 9
7 2 2 2 2
5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5
3 5 2 2 5
7 2 1 2 1
5 4 4 4 4 3 2 1 4 5 5 4 4 4 3 2 3 3 4 4
4 1 5 0 6
7 2 1 2 1
4 5 4 4 4 4 2 1 4 4 4 5 4 4 3 2 4 4 4 5
5 1 5 0 9

68

You might also like