You are on page 1of 23

AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Stase 2


Praktik Asuhan Kebidanan Holistik

Oleh:

NAMA : RAHMANISA

NPM : 320101423

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Presentasi Jurnal dengan judul:

AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM


Oleh:

NAMA : Rahmanisa
NPM : 320101423

Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan di


hadapan tim penguji.

Tanggal, 13 Agustus 2023

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab Stase

Nuur Octascriptiriani Rosdianto, S.ST., M.Keb


NIDN. 0427108802

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Presentasi Jurnal dengan judul:


AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM
Oleh:

NAMA : Rahmanisa
NPM : 320101423

Telah dipresentasikan pada tanggal 18 Agustus 2023 di hadapan tim penguji


Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

18 Agustus 2023

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab Stase

Nuur Octascriptiriani Rosdianto, S.ST., M.Keb


NIDN. 0427108802

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena atas kasih sayang dan kuasa-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Persentasi Jurnal yang berjudul “Akupresur Untuk
Mengurangi Emesis Gravidarum”. Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
1. H. Iwan Permana, SKM., S.Kep., M.Kep., Ph.D Selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Sukabumi.
2. Shinta Utami, S.ST., M.Keb Selaku Ketua Prodi Sarjana Kebidanan dan
Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi.
3. Nuur Octascriptiriani Rosdianto, S.ST., M.Keb Selaku Dosen Penanggung
Jawab Asuhan Kebidanan Holistik.
4. Eka Fauzia Laila, S.ST., M.Kes Selaku Preseptor Akademik Stase Asuhan
Kebidanan Holistik
5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
yang telah memberikan ilmu pengetahuan, arahan dan bimbingan pada penulis
selama mengikuti proses pendidikan.
6. Seluruh teman-teman dalam kelompok Praktek Kebidanan Profesi pada
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Sukabumi yang senantiasa memberi motivasi dan semangat sehingga
presentasi jurnal kasus ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Persentasi Jurnal ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk perbaikan
kedepannya.
Sukabumi, Agustus 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
BAB 1: JURNAL
A. Jurnal 1................................................................................................... 1
B. Jurnal 2 .................................................................................................. 2
C. Jurnal 3................................................................................................... 3
BAB II: TINJAUAN KASUS
Tinjauan Kasus ............................................................................................ 5
BAB III: PEMBAHASAN
Pembahasan ................................................................................................. 12
BAB IV: PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 15
B. Saran ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB I
JURNAL

A. Jurnal 1
Judul : Penerapan Akupresur Pada Ibu Hamil Trimester I Untuk
Mengatasi Mual Dan Muntah Di Wilayah Kerja Puskesmas
Metro
Penulis : Adelia Fera Septa , Senja Atika Sari HS , Nia Risa Dewi
Tahun : 2021
Link Jurnal : https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/
view/242

Abstrak
Kehamilan trimester pertama adalah periode kehamilan dari mulai terjadinya
konsepsi sampai dengan usia kehamilan 12 minggu (0-3 bulan). Kehamilan trimester
pertama terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil. Keluhan ringan
kehamilan terutama terjadi pada hamil muda seperti emesis gravidarum atau morning
sickness. Mual dan muntah (morning sickness) adalah ketidaknyamanan yang paling
sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Mual terjadi pada sekitar separuh
dari semua wanita hamil, dari jumlah ini, sekitar sepertiganya mengalami beberapa
kali muntah. Penatalaksanaan yang akan diterapkan penulis pada karya tulis ilmiah
ini untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil trimester satu yaitu penerapan
Akupresur. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case
study). Subyek yang digunakan yaitu ibu hamil trimester satu yang mengalami mual
dan muntah. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil
penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan akupresur selama 9 hari,
terjadi penurunan kejadian mual dan muntah pada ibu hamil trimester satu. Bagi ibu
hamil trimester satu dan keluarga hendaknya dapat melakukan penerapan akupresur

1
dalam upaya menurunkan mual dan muntah.
Kata Kunci : Kehamilan Trimester I, Mual Muntah, Akupresur.

B. Jurnal 2
Judul : Akupresur Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum
Penulis : Imas Masdinarsyah
Tahun : 2022
Link Jurnal : https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jaia/article/view/302

Abstrak
Ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah lebih dari 80%, keadaan ini akan
mengganggu aktifitas sehari-hari bagi ibu hamil, oleh sebab itu perlu penanganan
pada ibu hamil dalam mengurangi mual muntah salah satunya menggunakan terapi
akupresur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur dan
vitamin B6 terhadap keluhan mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Rancangan
penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan Pretest Only with Control
Group Design. Subjek penelitian dibagi menjadi 2, yaitu ada perlakuan dan kontrol.
Pada perlakuan diberikan tindakan berupa akupresur dan pada kontrol diberikan
vitamin B6. Akupresur diberikan kepada ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual
muntah selama 30 detik diulang selama 4 kali (lamanya sampai 2 menit). Sebelum
dilakukan akupresur ibu diberikan pemahaman sugesti positif dalam menerima
kehamilannya dahulu kemudian dilakukan akupresur. Akupresur untuk mengurangi
mual muntah dilakukan pada titik P6 dan ST 36. Hasil Uji Statistik menggunakan uji
square menunjukan bahwa nilai p-value ˂0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan
pengaruh akupresur dan vitamin B6 terhadap penurunan intensitas mual muntah pada
emesis gravidarum. Terdapat perbedaan pengaruh akupresur dan vitamin B6 terhadap
penurunan intensitas mual muntah pada emesis gravidarum. Akupresur lebih efektif
dibandingkan vitamin B6 untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil dengan
hiperemesis gravidarum berat. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi bidan

2
ataupun tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan pada ibu hamil
khususnya ibu hamil yang mengalami mual muntah. Selain itu perlu adanya
penelitian lanjutan yang lebih mendalam dengan penelitian kualitatif supaya
menghasilkan penanganan yang lebih baik pada kasus hiperemesis gravidarum.
Kata Kunci : Akupresur, emesis, hamil

C. Jurnal 3
Judul : Terapi akupresur terhadap ibu hamil yang mengalami
hiperemesis gravidarum di PMB Ernawati, A.Md.Keb
Tulang Bawang Barat
Penulis : Helda Yatri
Tahun : 2021
Link Jurnal : https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/970/2/
ABSTRAK.pdf
Abstrak
Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan cairan tubuh berkurang, sehingga darah
menjadi kental(hemokonsentrasi) dan sirkulasi darah kejaringan terlambat. Jika hal
itu terjadi, maka konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan juga ikut berkurang
sehingga dapat mengurangi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang
dikandungnya. Berdasarkan hasil studi kasus pendahuluan di PMB Ernawati,
A.Md.Keb Tulang Bawang Barat pada bulan Februari dan April Tahun 2021
didapatkan hasil 97 Ibu Hamil, terdiri dari 38 ibu hamil primigravida dan 59 ibu
hamil multigravida, dari jumlah tersebut, 7 diantaranya mengalami hiperemesis
gravidarum. Tujuannya yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan terhadap Ny. A
yang mengalami hiperemesis gravidarum tingkat I dengan terapi akupresur. Selain
itu, tujuan lainnya yaitu untuk melakukan pendekatan menggunakan tujuh langkah
Varney pada ibu hamil trimester I dengan masalah hiperemesis gravidarum dan
mendokumentasikan dalam bentuk SOAP. Metode pendekatan yang digunakan
adalah tujuh langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Data di

3
kumpulkan dengan cara melakukan wawancara langsung, observasi langsung dan
pemeriksaan fisik serta dari buku KIA. Alat dan bahan yang digunakan dalam
pengambilan data yaitu format pengkajian kehamilan, buku tulis, bolpoin/pensil,
lembar observasi mual muntah(PUQE), lembar kontrol perubahan skor mual muntah,
lembar ceklis terapi akupresur, lembar catatan harian. Setelah diberikan asuhan
kebidanan menggunakan terapi akupresur pada Ny. A, keadaan ibu menjadi semakin
berkurang mual dan muntah yang dirasakan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terapi akupresur dapat mengurangi hiperemesis gravidarum yang dialami oleh
ibu hamil trimester I. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada tenaga kesehatan
untuk menerapkan terapi akupresur terhadap ibu hamil yang mengalami hiperemesis
gravidarum sehingga ibu hamil dapat menjalankan kehamilannya dengan nyaman.
Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum, Terapi Akupresur

4
BAB II
TINJAUAN KASUS
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK

No. Registrasi : 01
Tanggal pengkajian : 01 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan R
Pengkaji : Rahmanisa

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. A
Umur : 33 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Alamat : Gang Cemapaka RT.01 RW.10 Kel. Gunung Puyuh

1. Alasan datang
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya.
2. Keluhan utama
Ibu mengeluh mual sejak 3 hari yang lalu.
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
1) Haid pertama : 14 Tahun
2) Siklus : 28 hari
3) Banyaknya : 7 hari

5
4) Dismenorrhoe : Tidak ada
5) Teratur/tidak : Teratur
6) Lamanya : 7 hari
7) Sifat darah : Encer dengan sedikit gumpalan
8) Keputihan : Sebelum dan sesudah menstruasi, warnanya
putih jernih, tidak berbau dan tidak gatal.
9) HPHT : 15-06-2022

b. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :


Tgl/ Anak
Tempat
Tahun Jenis Usia Penyulit
No pertolon Penolong Nifas JK TB/ Umur
Persalin persalinan Kehamilan P/persalinan
gan BB Saat ini
an
1 06-08- TPMB Spontan 39 minggu Bidan Tidak ada Normal L 3100gr/ 4th
2019 50 cm

4. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak memiliki riwayat ginekologi
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular,
menurun, dan sistemik yangdapat berpengaruh pada keadaan ibu dan
janin (HIV, sifilis, Hep.B, malaria, kelainan jantung, hipertensi,
Diabetes Mellitus
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular,
menurun, dan sistemik yang dapat berpengaruh pada keadaan ibu dan
janin (HIV, sifilis, Hep.B, malaria, kelainan jantung, hipertensi,
Diabetes Mellitus.

6
6. Riwayat Pernikahan
Perkawainan ke :1
Lama Perkawinan : 5 th
Penerimaan keluarga : Baik
Budaya yang mempengaruhi kehamilan : tidak ada masalah yang berarti
7. Riwayat Psikososial
Ibu mempunyai hubungan baik dengan keluarganya
8. Riwayat Kontrasepsi : Suntik 3 bulan selama 1 tahun
9. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Istirahat
Ibu biasa tidur malam 7-8 jam dan tidur siang 1-2 jam
b. Pola aktifitas
Ibu sehari-hari beraktifitas sebagai ibu rumah tangga, namun pekerjaan
rumah dikerjakan dan dibantu bersama dengan suami apabila ada di
rumah
c. Pola Eliminasi
BAK : 6-7 x sehari, warna bening dan tidak pekat
BAB : 1x sehari konsistensi lembek, tidak ada masalah
d. Pola Nutrisi
Makan : 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dan sayur
Minum : 7-8 gelas perhari, air putih
e. Pola Personal Hygiene
Ibu mandi, gosok gigi dan ganti pakaian 2x/hari. Keramas 3x/minggu
f. Pola Hubungan Seksual
2 minggu sekali, suami bekerja di luar kota

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik

7
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,5 ℃
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan Sebelum Hamil: 60 kg
Berat Badan Saat Ini : 58 kg
Tinggi Badan : 159 cm
LILA : 29 cm
IMT : 23.72 kg/m2 (Normal)
4. Pemeriksaan Fisik :
Wajah : Tidak pucat, simetris, tidak oedema, tidak
ada cloasma grafidarum
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera
putih, refleks pupil normal mengikuti arah
cahaya
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis,
tidak ada caries gigi
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak
ada pembengkakan kelenjar limfe, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung : Bunyi jantung reguler
Paru : Bentuk dan gerak pernafasan simetris, tidak
terdengar nafas tambahan seperti wheezing
dan ronchi
Abdomen : Simetris, tidak ada bekas luka dan nyeri

8
tekan
Leopold 1:
Leopold 2: Belum teraba jelas.
Leopold 3:
Leopold 4:
Ekstremitas atas : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada
kelainan, turgor kulit normal, kapiler refil <
2 detik
Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada
kelainan, turgor kulit normal, tidak ada
varices, kapiler refil < 2 detik
Anogenitalia : Bersih, tidak ada pengeluaran pervaginam,
tidak ada pembengkakan kelenjar
bartholini, tidak ada oedema
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12,5 gr% PP Test : positif Golongan darah : A

C. Analisis
Diagnosa : Ny. D Usia 33 tahun G2P1A0 hamil 6-7 minggu dengan emesis
gravidarum
Kebutuhan : konseling nutrisi, istirahat, pemberian asuhan holistik berupa
akupresur.

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan umum ibu
baik. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan informed consent pada ibu untuk dilakukan pemeriksaan fisik
lengkap dan setelahnya akan diberikan konseling. Ibu menyetujuinya
3. Memberikan asam folat pada ibu. Ibu bersedia mengkonsumsi obatnya.

9
4. Mempertahankan pola hidup kebiasaan baik dengan tidak meminum
alkohol, merokok, dan obat-obatan yang dapat membahayakan janin. Ibu
akan melakukan anjuran bidan
5. Mengupayakan pada ibu untuk menjaga kesehatan mental. Ibu mengerti
dan akan selalu bahagia
6. Memberikan terapi akupresur untuk meredakan mual pada ibu, ibu
memahami dan dapat melakukan akupresur nya secara mandiri. Ibu akan
melalukan terapi akupresur mandiri di rumah.
7. Mengajarkan kepada ibu dan suami untuk melakukan terapi akupresur
yaitu dengan cara :
a. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
b. Mengolesi tangan menggunakan minyak zaitun atau minyak
aromaterapi
c. Kemudian pijat di titik 2 jari dibawah pergelangan tangan bagian
dalam (PC6), lakukan pemijatan menggunakan ibu jari selama ± 30
detik.
d. Cari bagian dasar tempurung lutut letakan 4 jari tangan di bawahnya
(ST36), letakan jari tangan yang lain tepat di bawah jari keempat
diatas tulang kering, lakukan pemijatan menggunakan ibu jari selama
± 30 detik.
e. Dapat diulangi hingga 2 menit.
Ibu mengerti dan akan melaksanakan semua anjuran yang diberikan.
8. Menganjurkan ibu dan suami untuk melakukan akupresur setiap pagi dan
malam. Ibu akan melakukan Bersama suami
9. Memberikan penjelasan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu
proses yang fisiologi sehingga ibu tidak perlu kuatir akan keluhan mual
muntah tersebut. Ibu mengerti penjelasan bidan.
10. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah gejala
yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4

10
bulan. Ibu mengerti penjelasan bidan.
11. Meminta suami dan keluarga memberikan dukungan dan motivasi pada
ibu bahwa mual dan muntah merupakan hal yang wajar pada kehamilan
muda dan akan hilang setelah usia kehamilan 4 bulan. Suami mengerti
penjelasan bidan.
12. Menghindari ketegangan yang dapat meningkatkan stres dan mengganggu
istirahat tidur. Ibu akan melaksanakan anjuran bidan
13. Memberikan KIE seputar kehamilan, diantaranya :
a. KIE tentang tanda bahaya kehamilan trimester I.
b. KIE pola nutrisi dengan gizi seimbang.
c. KIE kebutuhan istirahat dengan mempertahankan istirahat cukup
dimalam hari 6-8 jam dan siang 1-2 jam perhari.
d. KIE tentang penerapan akupresur untuk mengurangi mual yang
dirasakan oleh ibu pada titik PC 6 dan ST 36 selama 30 detik dan
dapat diulang selama 4 kali.
Ibu mengerti dan akan melaksanakan semua anjuran yang diberikan.
14. Menganjurkan untuk datang kunjungan selanjutnya 1 bulan kemudian
dalam rangka memberikan asuhan yang berkesinambungan. Ibu akan
datang sesuai jadwal.
15. Melakukan pendokumentasian asuhan. Pendokumentasian telah
dilakukan dalam bentuk SOAP.
Sukabumi, 01 Agustus 2023
Pengkaji,

(Ramanisa)

Mengetahui

11
Preseptor Akademik, Preseptor Lahan,

( ………………..………… ) ( …………………….. )

BAB III

12
PEMBAHASAN

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu


maupun lingkungannya. Dengan adanya kehamilan maka sistem tubuh wanita
mengalami perubahan yang mendasar untuk mendukung perkembangan dan
pertumbuhan janin dalam rahim selama proses kehamilan seseorang. Trimester
pertama adalah periode kehamilan dari mulai terjadinya konsepsi sampai dengan usia
kehamilan 12 minggu (0-3 bulan). Pada trimester pertama terdapat keluhan-keluhan
yang dirasakan oleh ibu hamil. Keluhan ringan kehamilan terutama terjadi pada hamil
muda seperti emesis gravidarum atau morning sickness.
Mual dan muntah (morning sickness) adalah ketidaknyamanan yang paling
sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Mual terjadi pada sekitar separuh
dari semua wanita hamil, dari jumlah ini, sekitar sepertiganya mengalami beberapa
kali muntah. Gejala biasanya tampak pada minggu keempat sampai keenam dan
berakhir sampai sekitar 12 minggu kehamilan. Dampak dari morning sickness yang
tidak segara diatasi adalah terjadinya hiperemesis gravidarum (mual dan muntah
berlebihan), akibatnya tubuh akan menjadi lemah, dehidrasi, muka pucat, serta darah
akan menjadi kental karena adanya pelambatan peredaran darah sehingga oksigen dan
makanan jaringan akan berkurang. Jika oksigen dan makanan untuk jaringan
berkurang maka akan membahayakan kondisi ibu dan janin yang ada dalam
kandungannya.
Mual dan muntah dapat dikurangi dengan cara melakukan terapi akupresur pada
titik PC 6 dan ST 36. Akupresur disebut juga dengan terapi totok/tusuk jari adalah
salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-
titik tertentu atau acupoit pada tubuh. Akupresur juga diartikan sebagai menekan
titik-titik penyembuhan menggunakan jari secara bertahap yang merangsang
kemampuan tubuh untuk penyembuhan diri secara alami.
Hasil penelitian yang dilakukan Adelia,dkk (2021) bahwa setelah penerapan
akupresur selama 9 hari pada ibu hamil trimester 1 terjadi penurunan kejadian mual

13
dan muntah pada subyek dalam sehari subyek mual dan muntah sebelumnya 5 kali
setelah dilakukan intervensi berkurang menjadi banyak 2 kali. Akupresur akan lebih
optimal apabila dilakukan secara teratur dengan benar, konsistensi subyek dalam
melakukan akupresur.
Hasil penelitian lain yang dilakukan Ani Mulyandari (2022) didapatkan nilai p-
value= 0.000 yang artinya terdapat pengaruh pemberian akupresure pada titik PC6
terhadap emesis gravidarum sejalan dengan teori yang dikemukakan hahwa emesis
gravidarum adalah keadaan mual muntah yang lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau
setiap saat wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada
umumnya menjadi buruk dan dapat terjadi dehidrasi.
Akupresur diberikan kepada ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual
muntah selama 30 detik diulang selama 4 kali (lamanya sampai 2 menit). Sebelum
dilakukan akupresur ibu diberikan pemahaman sugesti positif dalam menerima
kehamilannya dahulu kemudian dilakukan akupresur. Akupresur untuk mengurangi
mual muntah dilakukan pada titik PC6 dan ST 36. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Imas (2021) uji statistik menggunakan uji square menunjukan bahwa nilai p-
value ˂0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan pengaruh akupresur dan vitamin
B6 terhadap penurunan intensitas mual muntah pada emesis gravidarum. Terdapat
perbedaan pengaruh akupresur dan vitamin B6 terhadap penurunan intensitas mual
muntah pada emesis gravidarum. Akupresur lebih efektif dibandingkan vitamin B6
untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum berat.
Pada kasus kebidanan ini di berikan asuhan holistik akupresur untuk
mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 pada titik PC 6 dan ST 36
selama 30 detik dengan penekanan searah jarum jam hingga 2 menit. Hal ini sesuai
dengan hasil penelitian pada tiga jurnal diatas dalam menangani ibu hamil trimester 1
yang mengalami keluhan mual dan muntah.

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maupun kasus kebidanan bahwa:
1. Terdapat hubungan antara penerapan akupresur pada titik PC 6 dan ST 36
dapat mengurangi mual pada ibu hamil trimester 1.
2. Akupresur dapat diberikan kepada ibu hamil trimester 1 yang mengalami
mual muntah selama 30 detik diulang selama 4 kali (lamanya sampai 2
menit).

B. Saran
1. Bagi Pasien
Bagi ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual dan muntah dapat
melakukan akupresur secara mandiri setelah diberikan edukasi oleh bidan.
Titik akupresur ini aman dan mudah diaplikasikan oleh pasien dibawah
pengawasan bidan/tenaga kesehatan.
2. Bagi Profesi Bidan
Perlu adanya edukasi dan konseling penerapan asuhan kebidanan secara
holistik sesuai dengan kewenangan dan kompetensi bidan. Bidan sebagai
profesi juga harus mampu terus meningkatkan mutu pelayanannya agar klien
merasa senyaman mungkin berkonsultasi dengan bidan, sehingga terjalin
hubungan kerjasama yang baik antara bidan dan klien.

15
DAFTAR PUSTAKA

Adelia, Fera Septa , Senja Atika Sari HS , Nia Risa Dewi. 2021. Penerapan
Akupresur Pada Ibu Hamil Trimester I Untuk Mengatasi Mual Dan Muntah
Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda Volume 1, Nomor
4, Desember 2021 ISSN : 2807-3649.
https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/242.

Helda Yatri. 2021. Terapi Akupresur untuk Mengurangi Hiperemesis Gravidarum


Pada Ibu Hamil Trimester I Terhadap Ny.A G2P1A0 di PMB Ernawati,
Amd.Keb Tulang Bawang Barat Tahun 2021. https://journal.unisa-
bandung.ac.id/index.php/jaia/article/view/302.

Masdinarsyah, Imas. 2022. Akupresur Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum.


JURNAL ASUHAN IBU&ANAK, Volume 7, Nomor 1, Februari 2022.
https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/970/2/

16
DOKUMENTASI ASUHAN

17
LAMPIRAN JURNAL

18

You might also like