You are on page 1of 2

KB 1

HAKIKAT DAN POTRET EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH


DASAR

A. Hakikat Evaluasi Program Dan Evaluasi Program Pembelajaran

Evaluasi program adalah pendekatan formal yang digunakan untuk menilai kebijakan,
pekerjaan atau suatu program tertentu. Misalnya, kebijakan untuk pemerintah menganti
bahan bakar minyak dengan gas, kebijakan yang melahirkan program asuransi kesehatan
untuk rakyat miskin atau program wajib belajar.

Tujuan evaluasi program pembelajaran antara lain adalah untuk mengetahui apakah :

1. Lingkungan sekolah menunjang terjadinya pembelajaran


2. Rencana pembelajaran yang dibuat guru dapat dilaksanakan
3. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
4. Guru menunjukkan semanggat dalam pembelajaran
5. Penilaian proses pembelajaran dilakukan secara sistematis dan
6. Hasil belajar siswa memenuhi harapan guru

Manfaat program pembelajaran

 Bagi siswa, adanya evaluasi program akan membuat mereka mendapatkan


pelayanan pendidikan yang lebih baik karena setiap saat program tersebut
diperbaiki atau ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi program pembelajaran.
 Bagi guru, evaluasi program akan memungkinkan mereka mengembangkan
profesionalitas secara berkelanjutan.
 Bagi masyrakat, adanya evaluasi program pembelajaran secara teratur akan
meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan yang
didapatkannya.

B. Potret Evaluasi Pembelajaran Di SD

Bagaimana potret evaluasi program pembelajaran di SD?


Jika diperhatikan secara cermat, dalam setiap rencana pembelajaran (RP) yang dibuat
guru, evaluasi merupakan salah satu komponen yang selalu tercantum, meskipun
sebagian besar evaluasi yang dirancang adalah evaluasi pada akhir proses pembelajaran.
Namun bebrapa guru sudah mencantumkan penilaian dalam proses pembelajaran melalui
pengamatan, bahkan di dalam contoh silabus juga dicantumkan tes kinerja.

Apakah setiap guru melakukan analisis hasil belajar?

Tidak mustahil, guru-guru dari berbagai SD, terutama SD unggul melaksanakan seluruh
rangkaian penilaian ini secara sitematis karena memang sekolah mewajibkan hall
tersebut. Sementara itu, guru-guru dari berbagai SD mungkin melakukan sewaktu-waktu
saja, dan tidak mustahil ada guru yang sama sekali tidak pernah menganalisis apalagi
menindaklanjuti hasil penelitian tersebut. Dugaan ini didasarkan pada bervariasinya
kemampuan anak-anak SD, sebagaimana yang sering diungkapkan dalam berbagai media
massa.

Bagaimana pula potret evaluasi program di tingkat sekolah ?


Paling tidak kita dapat mengharapkan bahwa setiap semester ada guru rapat guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah untuk mengetahui kemajuan hasil belajar setiap kelas. Jika
pada rapat tersebut, setiap guru diberi kesempatan untuk mengemukakan potret berbgai
komponen pembelajaran dikelasnya, termasuk kekuatan, kelemahan dan berbagai
masalah yang dihadapi dan kemudian disimpulkan secara menyeluruh kondisi
pembelajaran di sekolah tersebut, berarti sekolah sedang melakukan evaluasi program
pembelajaran, meskipun tidak secara formal.

You might also like