Professional Documents
Culture Documents
Rassyah Islamay S - 200722638820 - Grand Desain Disparitas Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rassyah Islamay S - 200722638820 - Grand Desain Disparitas Wilayah Provinsi Jawa Timur
Dosen Pengampu:
Dr. Satti Wagistina, S.P., M.Si.
Oleh:
Rassyah Islamay S
200722638820
Tabel 1 Perhitungan Indeks IW Diwilayah Jawa Timur Pada Rentang Waktu 2013-2022
Sejak 2014 sampai sekarang kebijakan yang ada di desa tidak berdampak secara
signifikan terhadap menekan ketimpangan pembangunan wilayah Jawa Timur sehingga
pada wilayah Jawa Timur ketimpangan setiap kabupaten yang ada di Jawa Timur hampir
merata memiliki ketimpangan kesenjangan ekonomi bertaraf rendah, dengan nilai IW <
0,35. Berdasarkan hasil perhitungan IW di setiap kabupaten yang ada di Jawa Timur
terdapat 38 kabupaten dengan nilai IW 94,7% rendah dan nilai IW 5,3% tinggi. Hal
tersebut juga terjadi karena adanya suatu desentralisasi di setiap daerah yang kurang
menggunakan wewenang tersebut dengan baik sehingga kurang adanya perubahan yang
signifikan terhadap penekanan ketimpangan pembangunan di setiap kabupaten adan kota.
Desa pada tahun 2014 sampai sekarang juga merupakan sebuah tumpuan pembangunan
bagi pemerintah dikarenakan desa memiliki berbagai upaya meningkatkan kualitas hidup
masyarakat desa, dalam rangka tersebut maka pemerintah desa harus menyusun
perencanaan pembangunan desa berdasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat,
serta memanfaatkan seluruh potensi atau sumber daya yang dimiliki sesuai
kewenangannya.
Pemberian dana yang diberikan oleh pemerintah terhadap desa untuk mengatur
dan mengolah dana tersebut untuk mengembangkan dan melakukan percepatan
pembangunan di desa, salah satunya yaitu pembentukan 4 program prioritas desa
pada tahun 2014 hingga sekarang yang terdiri dari program
Prukades (Produk Unggulan Kawasan Perdesaan), BUMDes (Badan Usaha Milik
Desa), embung desa, dan raga desa.
Menurut Gubernur Jawa Timur terdapat tujuh prioritas pembangunan Jawa Timur
yang diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional 2023 oleh
Gubernur, antara lain :
Urusan Pendidikan
No. Program Indikator
1. Program Peningkatan Kapasitas Indikator program prosentase kelembagaan yang tepat
Kelembagaan Perangkat Daerah fungsi dengan target 100% & realisasi 100%
2. Program Pendidikan Khusus & Layanan Indikator persentase anak berkebutuhan khusus (ABK)
Pendidikan Khusus mendapat layanan pendidikan dengan target 65% &
realisasi 29.16%
3. Program Pendidikan Menengah Kejuruan Indikator program APM SMK dengan target 34% &
realisasi 35.38%
4. Program Pendidikan Menengah Atas Indikator program APM SMA dengan target 35% &
realisasi 35%
5. Program Pengembangan & Peningkatan Indikator program persentase sekolah yang
Mutu TIK Pendidikan menerapkan TIK dalam proses belajar mengajar target
11% realisasi 7.22%
6. Program Pengembangan & Peningkatan Indikator program persentase guru & siswa SMK yang
Mutu Kompetensi Guru dan Siswa SMK lulus uji kompetensi keahlian target 30% realisasi 20%
7. Program Pengembangan & Peningkatan Indikator program persentase siswa yang berprestasi
Prestasi Akademik & Non Akademik target 21% realisasi 20%
Peserta Didik
8. Program Peningkatan Mutu Guru & Indikator program persentase guru jenjang SMA, SMK,
Tenaga Kependidikan PKLK berkualifikasi S1/D4 target 99% realisasi 97.42%
Urusan Kesehatan
Urusan Kesehatan
No. Program Indikator
1. Program Pembiayaan & Jaminan Indikator program persentase kelembagaan tepat fungsi
Kesehatan target 100% realisasi 100%
Indikator Program Persentase kab/kota yang mempunyai
60 % Posyandu PURI dengan target 84 % dan realisasi 89
%.
Indikator Program Persentase kab/kota yang mempunyai
25% Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI dengan target 42
% dan realisasi 37%.
Indikator Program Persentase Rumah Tangga yang
memiliki akses terhadap sarana air minum
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat layak/terlindung dengan target 84 % dan realisasi 92,65
%.
Indikator Program Persentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap sarana air minum
layak/terlindung dengan target 84 % dan realisasi 92,65
%.
Indikator Program Persentase kab/kota Yang
menyelenggarakan program kesehatan kerja sesuai
standar dengan target 40 % dan realisasi 53 %.
3. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Indikator program persentase rumah sakit rujukan
regional berfungsi sesuai standar target 100% realisasi
100%
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Indikator program persentase balita gizi kurang target
10% & realisasi 8.5%
5. Program Peningkatan Kapasitas Indikator Program Persentase kelembagaan yang tepat
Kelembagaan Perangkat Daerah fungsi dengan target 100 % dan realisasi 100 %.
6. Program Pencegahan dan Pengendalian Indikator program presentase kab/kot yang >70%
HIV perkiraan populasi kunci dan populasi khusu telah
melakukan tes HIV dengan target 76% dan realisasi 70%
7. Program Pencegahan dan Pengendalian Indikator program presentase kab/kot yang mencapai
TB target keberhasilan pengobatan semua kasus TB>85%
dengan target 100% realisasi 81%
8. Program Pencegahan dan Pengendalian Indikator program presentase kab/kot yang RFT rate nya
Kusta mencapai target dengan target 75% realisasi 89%
Urusan Sosial
Urusan Sosial
No. Program Indikator
1. Program Peningkatan Kapasitas Indikator program presentase kelembagaan yang berfungsi
Kelembagaan Daerah tepat dengan target 100% realisasi 100%
2. Program Pemberdayaan Kelembagaan Indikator program %PKS yang mendapatkan pembinaan
Kesejahteraann Sosial dan aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dengan target 100% dan realisasi 2062 orang (5,81%)
3. Program Pemberdayaan Sosial Indikator program % keluarga fakir miskin yang
meningkat kemampuanya dalam memenuhi kebutuhan
dasarnya dan meningkat keberfungsian sosialnya dengan
target 100% realisasi 650 orang (0,02%)
4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Indikator program % PMKS penerima manfaat program
Sosial pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meningkat
kemampuanya dalam memenuhi kebutuhan dasar
minimalnya dan meningkat kemampuan fungsi sosialnya
dengan target 100% realisasi 1265 orang (0,19%)
5. Program Penanggulangan Bencana Indikator progam %PMKS penerima manfaat
Berbasis Masyarakat penanggulangan bencana berbasisi masyarakat yang
meningkat kemampuanya dalam memenuhi kebutuhan
dasar minimalnya dan meningkatkan fungsi sosialnya
denga target 100% realisasi 5119 orang (100%)
6. Program Perlindungan dan Jaminan Indikator progam %PMKS penerima manfaat program
Sosial perlindungan dan jaminan sosial yang meningkat
kemampuanya dalam memenuhi kebutuhan dasar
minimalnya dan meningkatkan fungsi sosialnya denga
target 100% realisasi 1100 orang (100%)
7. Program Pengembangan Indikator progam %PMKS penerima manfaat Program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
yang meningkat kemampuanya dalam memenuhi
kebutuhan dasar minimalnya dan meningkatkan fungsi
sosialnya denga target 100% realisasi 1070 orang (100%)
Urusan Ketenagakerjaan
No. Program Indikator
1. Program peningkatan kualitas dan indikator program % kejuruan lembaga pelatihan yang
produktivitas tenaga kerja memenuhi standar mutu pelatihan di LPK dengan target
65% dan realisasi 80% (123,08%)
2. Program penempatan dan perluasan indikator program % binaan di sektor informal yang
kesempatan kerja berhasil menyerap tenaga kerja baru dengan target 85%
dan realisasi 86% (101,18%)
3. Program peningkatan kualitas dan Indikator Program % tenaga kerja yang mendapatkan
produktivitas tenanga kerja di UPT pelatihan kewirausahaan dengan target 70 % dan realisasi
pengembangan produktivitas tenaga 70 %. (100 %)
kerja
4. Program Penempatan dan Perluasan Indikator Program Hasil survey IKM pelayanan
Kesempatan Kerja di UPT P3TKI penempatan tenaga kerja dengan target 80 dan realisasi
80,05 . (100 %
5. Program Ketransmigrasian Indikator Program Jumlah penempatan transmigran
dengan target 150 KK dan realisasi 169 kk. (112.67 %)
Urusan Perhubungan
Urusan Perhubungan
No. Program Indikator
1. Indikator Program Persentase pemenuhan Dokumen
Program Perencanaan, Monitoring dan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Sektor
Evaluasi Sektor Transportasi Perhubungan dengan target 13.56 % dan realisasi 14,00
%.
2. Indikator Program Ratio jumlah seat AKDP perseribu
Program Peningkatan Pelayanan
penduduk dengan target 8 nilai indeks dan realisasi 8 nilai
Angkutan Jalan indeks.
3. Indikator Program Persentase penurunan jumlah
Program Pelayanan Angkutan Kereta
kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api dengan
Api
target 1 % dan realisasi -34,48 %.
4. Program Pembangunan dan Indikator Program Persentase Pemenuhan Sarana
Pemeliharaan Sarana Prasarana Prasarana Angkutan Jalan Terhadap Standar Pelayanan
Angkutan Jalan dengan target 0,08 % dan realisasi 2,28 %.
5. Indikator Program Persentase kab/kota mendapatkan
Program Pengelolaan Manajemen Dan
predikat WTN dengan target 84.21 % dan realisasi 84.21
Rekayasa Lalu Lintas %.
6. Program Pembangunan dan
Indikator Program Persentase terpenuhinya Sarana
Pemeliharaan Sarana Prasarana
Prasarana Transportasi ASDP dengan target 89 % dan
Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan realisasi 89 %.
7. Program Penyusunan, Pengendalian dan Indikator Program Persentase dokumen penyelenggaraan
Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu dengan target 100
Pemerintahan % dan realisasi 100 %. (100,00 %)
8. Program Pembangunan dan Indikator Program Persentase terpenuhinya Sarana
Pemeliharaan Sarana Prasarana Prasarana Transportasi Laut dengan target 58 % dan
Transportasi Laut realisasi 58 %. (100,00 %)
Urusan Komunikasi, Informatika, Statistik
Urusan Kehutanan
Urusan Kehutanan
No. Program Indikator
1. Program Pemanfaatan Potensi Indikator Program Jumlah bibit tanaman hutan yang
Perbenihan Tanaman Hutan bersertifikat dengan
target 1.025.000 Bibit dan realisasi 1387650 Bibit.
(135,38 %)
2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Indikator Program Luas rehabilitasi hutan dan lahan yang
Kelembagaan serta Pemberdayaan dimonitoring
Masyarakat dengan target 10000 Ha dan realisasi 10000 Ha. (100 %)
3. Program Perlindungan, Pelestarian Indikator Program Luas Kawasan Hutan Tahura R Soerjo
dan Pemanfaatan Kawasan Tahura R yang
Soerjo Dikonservasi dengan target 27.838 Ha dan realisasi
27.838 Ha. (100 %)
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Program Peningkatan Ekspor dan Indikator Program Net ekspor nonmigas (milyar US$)
Pengendalian Impor dengan target 6,44
Milyar US$ dan realisasi 3,57 Milyar US$. (55,43 %)
3. Program Peningkatan Kapasitas Indikator Program Jumlah Jasa pelayanan teknis dengan
Teknologi Industri target 1.572
pelayanan dan realisasi 6.066 pelayanan. (385,88 %)
4. Program Peningkatan Standarisasi Indikator Program prosentase IKM yang telah
Industri menerapkan standardisasi
dan HKI dengan target 8,25 persen dan realisasi 6,30
persen. (76,36 %)
5. Program Peningkatan Efisiensi Indikator Program Net ekspor perdagangan dalam negeri
Perdagangan Dalam Negeri (trilyun) (*tw32019)
dengan target 130 trilyun dan realisasi 140,41 trilyun.
(108.01%)
Iv, B. A. B., Wajib, A. U., & Dilaksanakan, Y. (2010). Bab iv penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah. 1–139.
Suryani, Y. (2015). Teori Lokasi Dalam Penentuan Pembangunan Lokasi Pasar Tradisional
(Telaah Studi Literatur). Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akutansi (SNEMA),
c, 152–163. http://fe.unp.ac.id/
Wibowo, A. A., & Alfarisy, M. F. (2020). Analisis Potensi Ekonomi Desa Dan Prospek
Pengembangannya. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 22(2), 204-216.