Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian Rizka Amalia
Proposal Penelitian Rizka Amalia
PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ............................................................................................. 3
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................................. 5
2.1 Pemasaran ....................................................................................................... 5
2.2 Influencer ........................................................................................................ 5
2.3 Celebrity Endorsment ..................................................................................... 6
2.4 Minat Beli ....................................................................................................... 6
2.5 Keputusan Pembelian ..................................................................................... 7
2.6 Kuantitatif ....................................................................................................... 7
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................. 8
3.1 Desain Penelitian ............................................................................................ 8
3.2 Pengumpulan Data ......................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................. 10
4.1 Hasil.............................................................................................................. 10
4.1.1 Uji Validitas .......................................................................................... 10
4.1.2 Uji Reliabilitas ...................................................................................... 11
4.1.3 Uji Regresi Linear Berganda ................................................................. 11
4.1.4 Uji T ...................................................................................................... 12
4.1.5 Uji Determinasi ..................................................................................... 13
4.2 Pembahasan .................................................................................................. 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 15
i
5.2 Saran ............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Scarlett Whitening sendiri adalah brand kecantikan yang dimiliki oleh
aktris sinetron Felicia Angelista. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017.
Akan tetapi di tengah gencarnya produk Scarlett Whitening ini mengendorse
para influencer jadi membuat penulis mempertanyakan apakah minat calon
konsumen membeli produk Scarlett Whitening karena memang benar-benar
pengaruh konten yang diberikan Felicia Angelista, atau karena faktor Felicia
Angelista merupakan seseorang yang populer dalam bidang kecantikan. Inilah
yang menarik bagi penulis untuk mengkaji atau meneliti lebih dalam. Oleh
karena itu topik penelitian ini adalah “PENGARUH INFLUENCER
FELICYA ANGELISTA TERHADAP MINTA BELI PRODUK
SCARLET WHITENING”.
2
3. Untuk mengevaluasi perbedaan tingkat minat beli produk Scarlett
Whitening sebelum dan setelah adanya endorsement dari influencer
Felicia Angelista.
3
minat beli konsumen, seperti harga, promosi, dan kualitas produk secara
mendalam.
3. Penelitian ini akan fokus pada peran dan pengaruh Felicia Angelista
sebagai influencer dalam industri kecantikan. Namun, tidak akan
membahas aspek-aspek lain dari kehidupan pribadi atau karir Felicia
Angelista yang tidak terkait dengan penelitian ini.
4. Penelitian ini akan melibatkan responden konsumen yang memiliki
pengalaman atau pengetahuan tentang produk Scarlett Whitening. Sampel
akan dipilih dari kalangan umum dan pengguna media sosial untuk
memperoleh gambaran yang representative.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pemasaran
Pemasaran Menurut yaitu sebagai proses dimana perusahaan menciptakan
nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan imbalannya
(Cahyaningtyas et al., 2021).
Unsur pokok yang terdapat dalam konsep pemasaran menurut
(Cahyaningtyas et al., 2021) yaitu:
1. Kebutuhan yang diakui
2. Kebutuhan nyata
3. Kebutuhan yang tidak disebutkan
4. Kebutuhan kesenangan
5. Kebutuhan rahasia
2.2 Influencer
Influencer, berasal dari kata influence atau pengaruh, yang berarti
kekuatan untuk mempengaruhi seseorang, hal, atau situasi. Influencer adalah
pihak ketiga yang secara signifikan membentuk keputusan pembelian
konsumen, tetapi mungkin ikut bertanggung jawab untuk itu. Sedangkan
influencer marketing adalah proses mengidentifikasi dan mengaktifkan
individu-individu yang memiliki pengaruh terhadap target audiens tertentu
untuk menjadi bagian dari kampanye produk dengan tujuan peningkatan
jangkauan, penjualan, dan hubungan dengan konsumen (Citra Amalia & Sagita
Putri, 2019).
Influencer menurut pendapat Turner, dapat dikategorikan sebagai
microcelebrity yang berarti sebuah gaya baru dalam perilaku online dimana
seseorang berusaha untuk meningkatkan popularitasnya di internet dengan
menggunakan berbagai macam teknologi seperti video, blog, atau situs jejaring
5
sosial. Microcelebrity juga bisa dipahami sebagai mindset atau praktik dimana
audiens dianggap sebagai sebuah basis penggemar atau fanbase. Kepopuleran
seseorang ini dikelola melalui manajemen penggemar, serta dikonstruksi secara
hati-hati untuk menjadi bahan konsumsi orang lain. Fenomena microcelebrity
di Indonesia sendiri akhir-akhir ini dapat terlihat melalui populernya istilah
selebtwit di twitter atau selebgram di instagram, yang kehadirannya turut
menyemarakkan dunia social media di kalangan para penggunanya.
Kepopuleran influencer yang dianggap memiliki basis massa atau fanbase yang
kuat ini kini telah dimanfaatkan oleh pelaku industri atau para pemilik brand
sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran untuk meningkatkan
penjualan produknya (Citra Amalia & Sagita Putri, 2019).
6
ketika melakukan pemilihan, penggunaan, dan pengkonsumsian produk atau
penawaran produk. Minat beli ialah suatu yang bersifat perseorangan serta
berkaitan pada suatu hubungan, seseorang yang tertarik pada suatu objek akan
memiliki daya atau insentif guna menerapkan berbagai perilaku dalam rangka
melakukan pendekatan atau berinteraksi dengan orang lain Memang minat beli
konsumen merupakan penggerak dalam pengambilaan keputusan pembelian
suatu produk (Nurlestari et al., 2022).
2.6 Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian,
proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai
dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus
dan kepastian data numerik. Sebaliknya pendekatan kualitatif ialah pendekatan
yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis
data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek-
aspek kecenderungan, non perhitungan numerik, situasional deskriptif,
interview mendalam, analisis isi, bola salju dan story (Musianto, 2002).
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
menyebutkan bahwa antara dua mean dari sample yang diambil secara
acak dengan populasi yang memiliki kesamaan serta tidak adanya
perbedaan yang sangan jauh (Angelica & Rusdi, 2022).
2. Uji Regresi Linier Berganda, Uji regresi linier berganda adalah regresi
yang mempunyai satu variable dependen serta mempunyai dua atau lebih
variable independen (Angelica & Rusdi, 2022).
3. Uji Koefisien Determinasi, uji koefisien determinasi merupakan uji yang
dapat mengukur kemampuan model dalam menjelaskan ragam variable
dependen. Nilai uji koefisien determinasi adalah nol dan juga angka satu.
Nilai R2 yang kecil bermakna bahwa kemampuan variable independen
dalam memberitahu variasi variable dependen memiliki banyak
keterbatasan. Begitupun sebaliknya bila nilai yangmenuju 1 variabel
bermakna variable independen meneruskan banyak informasi yang
diperlukan untuk menyimpulkan variable dependen (Angelica & Rusdi,
2022).
1. Uji Validitas, Uji Validitas adalah uji untuk kajian suatu objek dengan
cara menghubungkan setiap nilai pada soal dengan total nilai yang
merupakan jumlah dari setiap nilai soal (Angelica & Rusdi, 2022).
2. Uji Relatabilitas, uji reliabilitas adalah uji yang mengukur sejauh mana
hasil dari pengukuran yang mempunyai objek sama dan dapat
menghasilkan data sama (Angelica & Rusdi, 2022).
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil temuan yang diperoleh melalui perolehan kuisoner yang sudah
dibagikan kepada 100 orang, di antaranya:
10
Dari table 1 di atas diperoleh hasil setiap butir soal mendapatkan
Rhitung > Rtabel (0,195) dan bernilai positif. Sehingga dinyatakan valid.
Reliability Statistic
Cronbach’s Alpha N of Items
,897 13
Sumber : (Angelica & Rusdi, 2022)
Dari table 2 di atas menunjukan bahwa dari nilai Cronbach Alpha lebih
besar 0,60 dengan ini variable dinyatakan reliable.
Coefficients
Unstandardized Coefficients Standardized
Model t Sig
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,338 1,789 3,542 ,001
X1 ,151 ,137 ,140 1,103 ,273
X2 ,411 ,108 ,485 3,813 ,000
Sumber : (Angelica & Rusdi, 2022)
11
jika variable independen tidak ada maka variable minat beli tidak mengalami
perubahan.
4.1.4 Uji T
Uji T digunakan untuk menguji koefisien regresi berganda secara parsial
(individu). Hasil uji t pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut
ini:
Table 4. 4 Hasil Uji T dari variable Endorsment (X1) terhadap minat pembelian (Y)
Coefficients
Unstandardized Coefficients Standardized
Model B Std. Error Beta t Sig
1 (Constant) 6,338 1,789 3,542 ,001
X1 ,151 ,137 ,140 1,103 ,273
X2 ,411 ,108 ,485 3,813 ,000
a. Dependent Variable: Minat beli
Sumber : (Angelica & Rusdi, 2022)
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui nilai Sign 0,273 > 0,05 dan nilai t hitung
1,103 < 1,984, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti
tidak terdapat pengaruh antara variable X1 terhadap variable Y.
12
Table 4. 5 Hasil Uji T dari variable Influencer (X2) terhadap minat pembelian (Y)
Coefficients
Unstandardized Coefficients Standardized
Model B Std. Error Beta t Sig
1 (Constant) 6,338 1,789 3,542 ,001
X1 ,151 ,137 ,140 1,103 ,273
X2 ,411 ,108 ,485 3,813 ,000
a. Dependent Variable: Minat beli
Sumber : (Angelica & Rusdi, 2022)
Sesuai dengan tabel 4.5 diketahui nilai Sign 0,000 < 0,05 dan nilai t
hitung 3,813 > 1,984, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang
berarti terdapat pengaruh antara variable X2 terhadap Y.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square Estimate
1 ,600 ,360 ,347 1,00544
a. Predictors: (Constant), influencer, Endorsment
Sumber : (Angelica & Rusdi, 2022)
13
4.2 Pembahasan
Berdasarkan indikator dari variable influencer yaitu reability, knowledge,
helpfulness, confidence, articulation, masyarakat melihat Felicya Angelista
sudah mempromosikan sesuai dengan segmentasi, informasi yang disampaikan
Felicya Angelista dapat dipercaya. Selain itu, opini yang diberikan Felicya
Angelista mengenai produk Scarlett Whitening berguna bagi masyarakat,
Felicya Angelista memahami informasi dari produk Scarlett Whitening, dan apa
yang disampaikan Felicya Angelista mengenai produk Scarllet whitening
mudah dipahami oleh masyarakat itulah yang membuat masyarakat minat
membeli produk Scarlett Whitening.
Sedangkan pada variable endorsement tidak berpengaruh kepada minat
pembelian. Berdasarkan indikator dari variable endorsement yaitu visibility,
credibility, attraction, dan power dapat dilihat bahwa masyarakat tidak melihat
seberapa popular dan daya tarik fisik yang dimiliki Felicia Angelista untuk
membuat masyarakat minat membeli produk Scarlett whitening.
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini memberikan beberapa
saran untuk perusahaan dan brand Scarlett Whitening, serta untuk penelitian
lanjutan:
1. Perusahaan dapat terus menjalin kolaborasi dengan influencer terkenal
dalam bidang kecantikan untuk memperluas jangkauan pasar dan
meningkatkan eksposur merek. Perlu dilakukan pemilihan influencer yang
tepat dengan mempertimbangkan relevansi dan kesesuaian nilai merek
dengan influencer tersebut.
15
2. Dalam upaya mempertahankan minat beli konsumen, perusahaan harus
selalu menjaga kualitas dan manfaat produk Scarlett Whitening. Kepuasan
konsumen akan menjadi fondasi untuk merekomendasikan produk kepada
orang lain.
3. Perusahaan harus terus memantau konten yang dihadirkan oleh influencer
untuk memastikan kesesuaian dengan citra merek dan nilai-nilai
perusahaan. Pengawasan yang ketat akan membantu mencegah terjadinya
konten yang kontroversial atau tidak sesuai.
4. Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan mengenai
strategi pemasaran dengan influencer dalam industri kecantikan. Studi
lebih lanjut dapat melibatkan lebih banyak variabel dan responden untuk
mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif.
5. Selain menggunakan influencer, perusahaan juga dapat mempertimbangkan
untuk melakukan diversifikasi strategi pemasaran, seperti kampanye iklan,
promosi di media sosial, dan kerjasama dengan media lainnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Angelica, A., & Rusdi, F. (2022). Pengaruh Endorsement Influencer Pada Produk
Scarlett Whitening terhadap Minat Pembelian. Prologia, 6(2), 334–340.
https://doi.org/10.24912/pr.v6i2.15541
Cahyaningtyas, R., Wijaksana, T. I., & Telkom, U. (2021). 5,065 > t. 8(5), 6488–
6498.
Citra Amalia, A., & Sagita Putri, G. (2019). Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu
Sosial; Analisa Pengaruh Influencer Social Media Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Generasi Z di Kota Surabaya. Sosial : Jurnal Penelitian
Ilmu-Ilmu Sosial, 20(2), 51–59. http://sosial.unmermadiun.ac.id/index.php/sosial
Mubarok, D. A. A. (2016). Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Minat Beli
Konsumen (Studi Pada Konsumen Mahasiswa Kelas Reguler Sore STIE INABA
Bandung). Jurnal Indonesia Membangun, 3(1), 61–76.
Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan
Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Wirausaha, 4(2),
123–136. https://doi.org/10.9744/jmk.4.2.pp.123-136
Nurlestari, D. M., Purwanto, H., & Sidanti, H. (2022). PENGARUH BRAND
AMBASSADOR DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK SCARLETT WHITENING DENGAN MINAT BELI
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Konsumen
Produk Scarlett Whitening di Kota Madiun). Seminar Inovasi Majemen Bisnis
Dan Akuntansi 4, September.
Uyuun, S. N., & Dwijayanti, R. (2022). Pengaruh Influencer Marketing Dan Brand
Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett Whitening Pada
Mahasiswa FEB UNESA. JEMPPER: Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata
Dan Perhotelan, 1(2), 164–174.
iii