Professional Documents
Culture Documents
Askep DM Gerontik
Askep DM Gerontik
M DENGAN
DIABETES MELITUS
Disusn Oleh :
Paryoto, S. Kep
1202308189
I. PENGKAJIAN
Data Demografi Pasien
Nama Tn. M
T.T.L 20-03-1947
Jenis Kelamin Laki-Laki
Suku Jawa
Pendidikan Terakhir SD
Agama Islam
Status Perkawinan Cerai Mati
TB/BB 160cm/ 70 kg
Alamat/No.Tlp Jetak,Suruh Kalang, RT.002 RW. 002,Jaten,Jawa Tengah
Orang Terdekat yang Ny. R
dihubungi
Hubungan Anak
Alamat Jetak,Suruh Kalang, RT.002 RW. 002,Jaten,Jawa Tengah
No. Telp 087776274944
Masuk Panti -
Riwayat Keluarga
Pasangan (Hidup) -
Status Pernikahan Cerai mati
Umur -
Pekerjaan -
Pasangan (meninggal) Ya
Tahun meninggal 2008
Penyebab Kematian Sakit Tua
Anak-Anak Memiliki 3 orang anak (2 putra dan 1 putri)
Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan Saat Ini Tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya Petani
Sumber pendapatan dan Dari anaknya
kecukupan
Riwayat Lingkungan Hidup
Tipe tempat tinggal Milik pribadi
Jumlah kamar 5 kamar
Jumlah orang serumah 5 orang
Derajat privasi
Riwayat Rekreasi
Hobi/minat -
Liburan/perjalanan atau -
rekreasi lainnya
Sistem Pendukung Kesehatan
Dokter, perawat, klinik Pasien mengatakan rutin memeriksakan kesehatannya ke runah sakit
dan perawatan kesehatan
di panti
Deskripsi Kekhususan
Hari khusus yang Pasien mengatakan tidak ada hari khusus atau kebiasaan khusus atau
dirayakan, kebiasaan- kebiasaan sebelum tidur
kebiasaan khusus,
kebiasaan sebelum tidur
Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan Utama Saat Ini Lemas tangan dan kaki kanan
Riwayat Keluhan Utama Pasien pagi ini sekitar pukul 07.15 sulit untuk dibangunkan, saat
duduk terjatuh kembali, tangan dan kaki kanan lemas, mulut perot,
bicara pelo, keluhan muncul tiba-tiba. Riwayat DM dan hipertensi.
Pengetahuan/pemahaman Pasien mengatakan belum mengetahui penyakit apa yang sedang ia
terhadap masalah alami sekarang
kesehatan yang dialami
Obat-obatan yang Amlodipine 10 mg 1-0-0, Ramipril 10 mg 0-0-1
dikonsumsi (nama dosis, Metformin 500 mg 2x1, Gabapentin 0-0-1
tanggal resep diperoleh) HCT 1-0-0
Status kesehatan umum Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi
selama setahun terakhir serta rutin dalam mengkonsumsi obat
Status kesehatan umum Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi
selama 5 tahun terakhir serta rutin dalam mengkonsumsi obat
Pola-Pola Kebiasaan
Pola Makan Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan makan 3x/hari, Nafsu makan baik, Tidak
memiliki alergi makanan
Saat Sakit :
Pasuen mengatakan makan 2x/hari, Tidak nafsu makan
Pola Eliminasi Urine Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan BAK 4-5x/hari, Tidak ada keluhan saat BAK
Saat Sakit :
Pasien mengatakan BAK 4-5x/hari, Pasien mengatakan susah saat
BAK karena tidak mampu ke kamar mandi
Pola Eliminasi Bowel Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x/hari, konsistensi lembek
Saat Sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x/hari, konsistensi keras, Pasien
mengatakan susah saat BAB karena tidak mampu ke kamar mandi
Pola Aktivitas Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara
mandiri
Saat Sakit :
Pasien mengatakan harus dibantu oleh anaknya, apabila berjalan
jauh sudah tidak kuat, aktifitas berkurang karena kelelahan
Pola Tidur Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan jika malam tidur 5-6 jam, saat siang tidur 2 jam
Saat Sakit :
Pasien mengatakan jika malam tidur 4-5 jam, saat siang tidak bisa
tidur
Pola Personal Hygiene Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan dapat mandi, menggosok gigi, keramas dan
memotong kuku secara teratur dan mandiri
Saat Sakit :
Pasien mengatakan saat mandi, menggosok gigi, keramas harus
dibantu oleh anaknya
Pemeriksaan Fisik
TTV TD : 204/116mmHg RR : 20x/menit
N : 86x/menit S : 36.0oC SpO2 : 97%
Keadaan UMUM (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Mudah Lelah √
Merasa BB menurun √
Nafsu Makan menurun √
Nafsu Makan meningkat √
Demam √
Keringat malam √
Gangguan tidur √
Sering pilek √
Integumen (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Lesi/luka pada kulit √
Pruritus √
Perubahan warna kulit √
Perubahan tekstur kulit √
Sering memar √
Penyembuhan luka lambat √
Hempoetik (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Perdarahan abnormal (gusi, feses, urine) √
Pembengkakan kelenjar limfe √
Anemia √
Riwayat tranfusi darah √
Kepala (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Sakit kepala/Nyeri kepala √
Trauma kepala kelenjar limfe √
Gatal-gatal di kulit kepala √
Rambut rontok/mudah tercabut dan patah √
Kulit kepala bersih √
Rambut bersih dan bersinar √
Mata (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Menggunakan Kaca mata √
Nyeri pada mata √
Air mata berlebihan √
Bengkak disekitar mata √
Diplopia √
Mata kabur √
Telinga (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Penurunan pendengaran √
Tinitus √
Vertigo √
Alat bantu dengar √
Hidung/Sinus (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Rinorea √
Epistaksis √
Polip √
Mendengkur √
Nyeri pada sinus √
Riwayat infeksi √
Mulut/Tenggorokan (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Sakit tenggorokan √
Lesi/luka pada mulut √
Perubahan suara √
Kesulitan menelan √
Perdarahan pada gusi √
Karies √
Gigi palsu √
Sakit gigi √
Leher (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Kekakuan leher √
Nyeri tekan √
Benjolan/ masa pada leher √
Keterbatasan gerak √
Pembesaran kelenjar tiroid √
Payudara (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Benjolan abnormal pada payudara √
Nyeri tekan √
Bengkak √
Keluar cairan dari puting susu √
Perubahan bentuk puting susu √
Respirasi (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Batuk √
Sesak Napas √
Hemoptisis √
Sputum √
Ronchi √
Whezing √
Kardiovaskuler (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Nyeri dada/ ketidaknyamanan √
Palpitasi √
Sesak napas √
Dispneu pada aktivitas √
Dispneu nokturnal proksimal √
Ortopnea √
Mur mur √
Edema √
Varises √
Gastrointestinal (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Disfagia √
Nyeri ulu hati √
Mual dan muntah √
Hematemesis √
Perubahan nafsu makan √
Ikterik √
Benjolan/ masa √
Diare √
Konstipasi √
Melena √
Hemoroid √
Perdarahan rektum √
Genitourinaria (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Disuria √
Retensi urin √
Inkontinensia urin √
Poliuria √
Oliguria √
Nyeri saat berkemih √
Neurologi (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Sakit kepala migrain √
Kejang √
Sinkope √
Paralisis √
Tremor √
Parastesia √
Riwayat cidera kepala √
Gangguan kordinasi √
Gangguan memori √
Endokrin (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Intoleransi terhadap panas √
Intolernasi terhadap dingin √
Goiter √
Pigmentasi kulit √
Perubahan rambut √
Polifagia √
Polidipsia √
Poliuria √
Reproduksi Pria (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Lesi
Nyeri testikuler
Masa testikuler
Masalah prostat
Penyakit kelamin
Perubahan aktivitas seksual
Reproduksi Wanita (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Lesi √
Dispareunia √
Nyeri pelvik √
Pedarahan √
Penyakit kelamin √
Menopause √
Riwayah operasi √
Psikososial (beri check untuk gejala yang dialami) Ya Tidak
Cemas √
Depresi √
Insomnia √
Menangis/ sedih √
Gugup √
Takut √
Sulit kosentrasi √
Marah √
Pemeriksaan Status Fungsional Lansia/ Tingkat Ketergantungan Lansia (Indeks ADL’s
Barthel)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketergantunag lansia dalam terhadap
orang lain dalam memenuhi kebutuhan ADL nya.
Prosedur pemeriksaan : lingkari skor yang sesuai dengan kondisi pasien, lalu jumlahkan total
skor.
Skor 20 = lansia mandiri, 12 – 19 = ketergantungan ringan, 9 – 11 = ketergantungan sedang,
5 –8 = ketergantungan berat, 0 -4 = ketergantungan total.
Total Skor : 2 Kesimpulan : Dari hasil diatas menunjukkan skor 2 = ‘gangguan fungsi
berat atau lansia memiliki ketergantungan’
Pengkajian Aspek Kiginitif dan Fungsi Mental Mini Mental State Exam (MMSE)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui aspek kognitif dan status mental lansia.
Prosedur pemeriksaan : tuliskan kemampuan menjawab lansia pada kotak skor yang tersedia.
Masing masing pertanyaan memiliki skor maksimal dan tuliskan skor kemampuan lansia
menjawab dan jumlahkah total akhir skorr .
Total skor 24 – 30 = kognitif normal, 17 – 23 = gangguan kognitif ringan, 0 – 16 = gangguan
kognitif berat.
Total Skore 19
Skore
Uraian
A. Kesedihan
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai sebagai orang tua.(suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas.
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri.
2 Saya muak dengan diri saya sendiri.
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
Kesimpulan : Dari hasil diatas menunjukkan skor 9 = ‘fungsi sosial keluarga sehat'
DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 12.80 g/dl 11.70 g/dl - 15.70 g/dl
Hematokrit 36.80 % 35.00% - 47.00%
Leukosit 7.97 ribu/mm3 3.60 ribu/mm3-11.00 ribu/mm3
Neutrofil 62.70% 50.00% - 70.00%
Lomfosit 29.10% 25.00% - 40.00%
Monosit 5.40% 2.00% - 8.00%
Eusinofil 2.80% 1.00% - 3.00%
Basofil 0.00% 0.00 % - 1.00%
Trombosit 20.00 ribu/mm 150.00 ribu/mm – 450.00 ribu/mm
Eritrosit 4.32 juta/uL 4.50 juta/uL – 5.90 juta/uL
MCV 85.20 fL 79.00 fL – 199.00 fL
MCH 29.60 Pg 27.00 Pg – 31.00 Pg
MCHC 34.70 gr/dl 33.00 gr/dl – 37.00 gr/dl
RDW 12.80% 13.90% - 19.90%
MPV 10.00 fl 8.50 fl – 14.50 fl
PDW 16.00% 13.30% - 19.30%
Pemeriksaan Radiologi
X-Foto Thorax
Kardiomegali disertai elongatio arkus aorta
Paru tak tampak infiltrat
CT-Scan
Infark thalamus bilateral terutama sinistra
Atropi cerebri
Obat-Obatan
1. Inf NaCl 0,9% 20 tpm
2. Inj Ranitidine 50 mg/12 jam
3. Inj Citicolin 500 mg/12 jam
4. Inj Neurosanbe 5000 mg/24 jam
5. Inj Dhipenhidramin 10 mg/8 jam
6. Inj Piracetam 3 gr/6 jam
7. Novorapid 0-4-0
8. Miniaspi 1x1
9. Disolf 1x1
10. Gabapentin 1x300 mg (malam)
Objektif
1. Pasien tampak menahan
pusing
2. Pasien tampak pucat
3. Pasien tampak lemah
4. TTV :
TD : 204/116mmHg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
S : 36oC
SpO2 : 97%
Keadaan : Sedang
3 Subjektif Resiko Jatuh Dibuktikan dengan :
1. Pasien mengatakan tangan 1. Usia > 65 tahun
dan kaki kanan lemas dan 2. Kekuatan otot
sulit untuk digerakkan menurun
Objektif
1. Pasien tampak terbaring
ditempat tidur
2. Hasil pengkajian Resiko
Jatuh skor : 24 (resiko tinggi)
II.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot dibuktikan
dengan mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas, kekuatan otot menurun dan
rentang gerak menurun (D.0054)
2 Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis dibuktikan dengan mengeluh
pusing, tampak meringis, frekuensi nadi meningkat (D.0077)
3 Resiko jatuh dibuktikan dengan usia >65 tahun dan kekuatan otot menurun (D.0143)
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat injeksi Piracetam
3 gr/6 jam
O:
1. Pasien tampak terbaring ditempat tidur
2. Hasil pengkajian Indeks KATZ skor : 2
(gangguan fungsi berat atau lansia
memiliki ketergantungan)
3. Hasil pengkajian Indeks ADL’s Barthel
skor : 13 (ketergantungan ringan)
4. Kekuatan otot :
3 5
Dextra Sinistra
3 5
17.00 3 O:
1. Pasien tampak terbaring ditempat tidur
2. Dalam beberapa aktivitasnya, pasien
tampak dibantu oleh anaknya
3. Kekuatan otot :
Modifikasi lingkungan untuk 3 5
Dextra Sinistra
meminimalkan bahaya dan 3 5
resiko
A : Resiko jatuh teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor perubahan status keselamatan
17.15 3 lingkungan
2. Sediakan alat bantu keamanan
lingkungan
3. Ajarkan individu, keluarga dan
kelompok risiko tinggi bahaya
lingkungan
O:
1. Pasien tampak lebih segar
Memfasilitasi pasien melakukan 2. TTV :
pergerakan ROM TD : 180/107mmHg N : 86x/menit
RR : 20x/menit S : 36.4oC
SpO2 : 96% Keadaan : Sedang
15.45 1
3. Kekuatan otot
4 5
Dextra Sinistra
3 5
O:
1. Pasien tampah duduk bersandar di tempat
Menyediakan alat bantu tidur
keamanan lingkungan 2. Dalam aktivitas makan, tampak pasien
sudah tidak dibantu
17.30 3 3. Kekuatan Otot :
4 5
Dextra Sinistra
3 5
Memfasilitasi melakukan O :
pergerakan ROM 1. Pasien tampak lebih segar
2. Dalam aktivitas toilet training, tampak
15.15 1
pasien dibantu anaknya
3. TTV :
TD : 175/100mmHg N : 75x/menit
Melibatkan keluarga untuk RR : 20x/menit S : 36oC
membantu pasien dalam SpO2 : 96% Keadaan : Sedang
meningkatkan pergerakan 4. Kekuatan Otot
15.30 1 4 5
Dextra Sinistra
4 5
O:
Menggunakan perangkat 1. Pasien tampah duduk bersandar di tempat
pelindung tidur
17.30 3 2. Dalam aktivitas toilet training, tampak
pasien dibantu anaknya
3. Kekuatan Otot :
4 5
Melibatkan keluarga dalam Dextra Sinistra
4 5
melakukan semua aktivitas
A : Resiko jatuh teratasi
P : Intervensi dilanjutkan jika resiko jatuh
17.45 3 timbul
1. Identifikasi kebutuhan keselamatan
2. Libatkan keluarga dalam melakukan
semua aktivitas