You are on page 1of 25

G C.

GARIS-GARIS BESAR MATA KULIAH:


AKADEMI TEOLOGI OBEDYA KELAS ONLINE
1. Hamartiologi (Dosa)
SILABUS 2. Pneumatologi (Roh Kudus)
3. Soteriologi (Keselamatan)
Mata Kuliah : Dogmatika II
4. Eklesiologi (Gereja)
Dosen : Pdt. Yanet Rannu, S.Th., M.Th
Semester : 2023
Bobot SKS : 2 SKS
Program : D-1 Teologi D. REFERENSI:

Holmes, F. Arthur,
2000 Segala Kebenaran adalah Kebenaran Allah.
A. DESKRIPSI MATA KULIAH: Surabaya: Momentum.
Suatu bagian studi teologi yang mempelajari mengenai Lumintang, Stevri Indra,
beberapa dogma antara lain: Hamartiologi, Sotriologi, 2004 Theologia Abu-abu:Pluralisme Agama.
Pneumatologi, Eklesiologi. Malang: Penerbit Gandum Mas.
2005 Theologia Reformed, Spiritual & Paradigma
B. TUJUAN MATA KULIAH: Misinya. Batu: Penerbit Stevind Reformed.
Ryrie, Charles C.,
Untuk menanamkan kepada mahasiswa pemahaman
1999 Teologi Dasar. Yogyakarta: Yayasan Andi.
mengenai Hamartiologi, Sotriologi, Pneumatologi, Thiessen, Henry C.,
Eklesiologi, supaya: 1995 Teologi Sistematika. Malang: Penerbit
1. Memperlengkapi dan memampukan mahasiswa Gandum Mas.
dalam penerapan prinsip-prinsip .
2. Mahasiswa dapat memformulasi pendirian teo-
logis mengenai apologetisnya sesuai dengan
E. TUGAS DAN SISTEM PENILAIAAN:
persoalan-persoalan dalam kehidupan Kristen.
1. Presensi dan kehadiran kelas 25 %
3. Mahasiswa dapat merepleksikan pokok-pokok 2. Makalah (minimal 3 hal) 35 %
utama kebenaran dalam kekristenan untuk diper- 3. Ujian 40 %
tanggung jawabkan. Total 100 %

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 01 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 02 Pdt. Yanet Rannu,
Di dalam kitab Yesaya 14:12-17, diterangkan bahwa Bintang
BAB 1 Timur/Lucifer (Alkitab versi King James), putera fajar telah jatuh
DOSA dari langit karena mendurhaka kepada Allah. Perhatikan
perkataan “aku hendak” yang diulang lima kali, dan akhirnya
A. Pengertian Dosa “aku hendak menyamai Yang Maha tinggi!” (ay 14). Dan
Dalam Alkitab disebutkan beberapa istilah untuk dosa, yaitu: bandingkan dengan II Tesalonika 2:4, dimana antikristus, wakil
1. Perjanjian Lama (PL) iblis, akan mengaku dirinya sebagai “allah”. Dalam Kitab
a. Khataah: Gagal/Tidak mengenai sasaran (Kel.20:20) Yehezkiel pasal 28 terdapat keterangan bahwa iblis telah jatuh
b. Asyam : Melanggar aturan (Imamat 5:2-3) akibat kesombongannya (ay 17).
c. Avon : Kesalahan (I Samuel 3:13)
d. Pesya : Memberontak (I Raja-raja 12:19) Jadi, rupanya dosa telah timbul di dalam Bintang Timur/Lucifer
e. Rasya : Kejahatan (Kel. 2:13) itu ketika kehendaknya menyimpang pada jalan yang salah, yaitu
2. Perjanjian Baru (PB) memberontak melawan Allah. Pada waktu beberapa malaikat
berdosa, tidak semua malaikat ikut berdosa. Keadaan ini tidak
a. Hamartia : Tidak mengenai sasaran atau meleset
sama dengan Adam yang mendatangkan dosa atas segenap umat
(Mat. 1:21; Yoh. 1:29)
manusia.
b. Agnoema : Pelanggaran karena tidak sadar
(Ibr. 9:7)
C. Penyebaran Dosa
c. Paraptoma : Jatuh (Galatia 6:1)
Dosa bersifat universal. “Tidak ada yang benar, seorang pun
d. Parabasis : Pelanggaran atas hukum (Gal. 3:19)
tidak” (Roma 3:10; bnd Roma 3:1-10,23; Roma 5:12, 19; Mzm
14:1). Hanya Yesus Kristus, yang hidup sebagai orang “tidak
Pada umumnya dosa diartikan dalam kata “Hamartia” meleset
berdosa” (Ibrani 4:15).
dari sasaran kebenaran Allah atau tidak mencapai sasaran
Dosa itu menyeluruh bukan hanya secara geografis, tetapi
kebenaran Allah.
mempengaruhi setiap manusia secara keseluruhan. Yaitu:
Pikiran.dan.Pengertian (Kejadian.6:5;.Efesus:17). Perasaan (Rm
B. Asal Mula Dosa
1:24-27; I Tim 6:10; 2 Tim 3:4). Kehendak (Yoh 8:34; Roma 7:14-
Alkitab menerangkan bahwa dosa berasal dari suatu makhluk
24; Efesus 2:1-3; 2 Petrus 2:19). Ucapan dan Perilaku(Mrk 7:21-
yang mempunyai kehendak bebas, yaitu si iblis. Pada mulanya
22; Gal 5:19-21; Yak 5:3-9). Oleh sebab itu orang berdosa dapat
iblis adalah seorang malaikat Allah yang terang dan mulia. Ia
melalui 3 hal:
telah memberontak dan durhaka kepada Allah. Alkitab
menerangkan bahwa dosa iblis berasal dari kesombongannya.
Pertama: Dosa melalui Perbuatan (Gal.5:19-21)
Dosa pertama itu berasal dari kehendak iblis. Allah menciptakan
Kedua: Dosa melalui Pikiran (Matius 5:28)
malaikat-malaikat sebagai pelayan-Nya dengan kehendak yang
Ketiga:/Dosa.melalui.tahu.sesuatu.yang.baik.tapi.tidak
bebas, dan itu akan menjadi baik asal digunakan dengan baik dan
melakukannya (Yakobus 4:17
bertanggung jawab.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 03 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 04 Pdt. Yanet Rannu,
D. Jenis-jenis Dosa Ketiga, manusia tidak sanggup lagi melakukan kehendak Allah.
Manusia tidak bebas dan tidak sanggup untuk menyesuaikan
Alkitab mengajarkan bahwa ada dua jenis dosa secara umum. diri dengan rencana Allah karena telah menjadi budak dosa
Yaitu,.Pertama:.“Dosa.Warisan”.dan.Kedua:“Dosa (Yohanes 8:34; Roma 7:21-23).
perbuatan”
Keempat, manusia tidak benar di mata Allah. Kegagalan untuk
1. Dosa Warisan: Adam dijadikan Tuhan Allah sebagai kepala mematuhi hukum dan kehendak Allah membuat manusia
umat manusia. Sebagai kepala umat manusia ia menerima berada di bawah kutukan hukum, rasa bersalah dan
perintah/perjanjian Tuhan dan sebagai kepala umat manusia penghukuman yang makin bertambah bagi pelanggar hukum
ia melanggar perintah/perjanjian itu. Rasul Paulus (Roma 5:12; Ulangan 27:26; Galatia 3:10).
mengatakan, karena seorang, dosa masuk ke dalam dunia
Kelima, manusia tidak peka lagi terhadap firman Allah. Allah
(Roma 5:12,19). Akibatnya semua orang sesudah Adam
berbicara baik melalui firman yang tertulis, yaitu Taurat,
adalah berdosa di hadapan Allah.
Alkitab dan juga lisan melalui nabi-nabi-Nya kepada umat
2. Dosa Perbuatan: Dosa yang dilakukan oleh individu
manusia. Akan tetapi dosa telah membuat manusia menjadi
manusia yang bersangkutan, baik secara sengaja atau tidak
bebal dan lebih memilih untuk tidak mentaati firman Allah.
sengaja dan diperbuat melalui hati/pikiran/pandangan
Akhirnya manusia menjadi tidak mengenal Allah dan tidak
mata/perkataan dan perbuatan.
mengerti hal-hal mengenai Roh. Hal-hal ini membuat manusia
menjadi angkuh dan dalam lingkup keagamaan, keangkuhan ini
diungkapkan sebagai pembenaran diri.
E. Pengaruh Dosa
2. Dalam hubungannya dengan sesamanya
Kejatuhan manusia ke dalam dosa mempunyai implikasi yang
luas sekali kepada diri manusia itu sendiri. Ada beberapa Terputusnya hubungan manusia dengan Allah langsung
aspek yang akan kita lihat berkenaan dengan akibat dari mempengaruhi hubungan manusia dengan sesamanya. Adam
dosa yang dilakukan oleh manusia. menuduh Hawa dan menyalahkannya sebagai penyebab dosa
1. Dalam hubungannya dengan Allah (Kej 3:12)
Pertama, di mata Allah manusia sudah mati dan akan
menuju maut (Roma 3:23; Rm 6:23). Dosa membuat perpecahan, pemisahan dan pertikaian antara
Kedua, manusia tidak layak untuk menghadap Allah. manusia dan sesamanya baik di dalam kelompok masyarakat,
Pengusiran Adam dan Hawa dari Taman Eden ke luar, agama, sosial, keluarga bahkan gereja.
merupakan ungkapan geografis dari pemisahan spiritual
manusia dari Allah, (Kej 3:23).

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 05 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 06 Pdt. Yanet Rannu,
3. Dalam hubungannya dengan dirinya Anaknya. Keluaran 20:5 Ayat ini tidak berbicara mengenai
hukuman, tapi mengenai konsekuensi. Yang dimaksud ayat
Manusia kehilangan arah batin dan hidup dalam sejuta ini bahwa konsekuensi dosa seseorang dapat dirasakan
konflik dalam dirinya (Lihat Rm 7:23). Pengaruh dosa sampai beberapa generasi kemudian
nyata dalam penipuan diri sendiri. Manusia tidak lagi
mampu menilai dirinya dengan benar dan tepat. Dosa 3. Apa itu dosa yang tak dapat diampuni?

telah membuat manusia tidak lagi mampu meman-dang Jawab : Soal “dosa yang tak dapat diampuni” atau
dirinya sebagai ciptaan Allah yang mulia (Mzm 8:6). “menghujat Roh Kudus” disebutkan dalam Markus 3:22-30
ekarang
Manusia menjadi malu dengan dirinya sendiri, Bahkan dan Matius 12:22-32. Penghujatan ini berhubungan dengan
terkadang manusia tidak dapat berdamai dengan tindakan menuduh Yesus (secara pribadi, dalam dunia)
dirinya sendiri. dikuasai oleh roh jahat. Satu-satunya dosa yang tak diampuni
pada zaman sekarang ialah ketika seseorang terus menerus
F. Pertanyaan-pertanyaan tentang Dosa: tidak percaya. Tidak ada pengampunan terhadap seseorang
yang mati dalam keadaan tidak percaya. Hal ini berhubungan
1. Apakah semua dosa sama di hadapan Tuhan? (Baca
dengan dosa menghujat Roh Kudus. Ada tiga dosa terhadap
Matius 5:21-28) Jawab: Yesus menyatakan dosa Roh Kudus, dan salah satunya adalah menghujat Roh Kudus.
perzinahan dengan nafsu yang ada di dalam hati sama- Dosa inilah yang tidak ada pengampunan bagi org yang
sama merupakan dosa; menyamakan pembunu-han melakukannya.
dengan membenci di dalam hati sama-sama meru-pakan
dosa. Namun, ini tidak berarti semua dosa adalah sama. a. Dosa menghujat Roh Kudus: Matius 12:31 Sebab itu Aku
Ada tingkatan dosa. Ada dosa yang lebih jahat dari yang berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan
lainnya.
Makalah Dogmatika Namun
2 ATO/2017 pada
06 saat yangPdt.
sama, dalam
Yanet Rannu, M.Th diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan
hubungannya dengan konsekuensinya dalam kekekalan diampuni. Matius 12:32
dan keselamatan, semua dosa sama. Semua dosa
Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak
membawa kepada penghukuman kekal (Roma 6:23).
Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh
2. Apakah anak-anak dihukum karena dosa-dosa orang tua Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia
mereka? (Bandingkan Yehezkiel 18:20 dengan Keluaran yang akan datang pun tidak.
20:5). Jawab: Yehezkiel 18:20 memberitahu kita, “Orang
b. Dosa mendukacitakan Roh Kudus: Apabila umat Tuhan
yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan
hidup berlawanan dengan bimbingan-Nya (hidup Suci)
turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak
seperti hidup dalam kepahitan, kegeraman, kemarahan,
akan turut menanggung kesalahan anaknya.
pertikaian, fitnah, dan kejahatan.
3.
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 07 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 08 Pdt. Yanet Rannu,
c. Dosa medukakan Roh Kudus. Dalam Efesus 4:30 Dan 5. Bagaimana saya dapat terhindar dari dosa dalam hidup
Makalah Dogmatika 2 ATO/2017 08 Pdt. Yanet
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang kekristenan saya?
a. Roh Kudus – Roh Kudus merupakan hadiah yang diberikan
telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelama- Allah kepada kita (gerejaNya) supaya bisa hidup berke-
tan. menangan.dalam.hidup.Kristiani.

4. Apakah hal-hal di bawah ini adalah Dosa? Melalui Galatia 5:16-25, Paulus menyatakan dengan jelas
a. Apakah merokok itu dosa? adanya pertentangan antara keinginan daging dan buah Roh
b. Apakah judi itu dosa? Kudus. Dalam bagian ini, kita dinyatakan telah dipanggil untuk
c. Apakah Masturbasi menurut Alkitab itu adalah dosa? hidup dalam Roh. Setiap orang percaya sudah memiliki Roh
d. Apakah minum alkohol/anggur itu dosa? Kudus, namun ayat ini menekankan bahwa kita perlu hidup
Jawab: dalam Roh, tunduk kepada kuasaNya
Hal-hal yang Alkitab secara spesifik sudah nyatakan sebagai
b. Firman Tuhan, Alkitab – 2 Timotius 3:16-17 menyatakan
dosa. Misalnya di Amsal 6:16-19; Galatia 5:19-21; 1
bahwa Allah telah memberikan FirmanNya demi memper-
Korintus 6:9-10. Tidak ada keraguan bahwa Alkitab
lengkapi kita melakukan setiap pekerjaan baik.
menyebut kegiatan-kegiatan itu sebagai dosa; hal-hal yang II Tim. 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
tidak diperkenan oleh Allah. Pembunuhan, perzinahan, bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
dusta, mencuri, dll – tidak ada keraguan sama sekali untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
menyatakan itu sebagai dosa. dalam kebenaran.

Yang lebih sulit terkait apa yang Alkitab tidak secara khusus c..Doa – Ketika itu, saat Yesus berdoa, Petrus tidur. Yesus
nyatakan sebagai dosa. Ketika Alkitab tidak berbicara membangunkannya dan berkata, “Berjaga-jagalah dan
mengenai topik tertentu, kita memiliki beberapa pedoman berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:
umum dalam FirmanNya untuk menuntun kita. roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Matius 26:41)
Dalam 1 Korintus 10:23-24 dapat digunakan sebagai prinsip
apakah itu dosa atau tidak. Ada beberapa pertanyaan yang d..Gereja/komunitas – Ketika Yesus mengutus murid-
perlu di jawab: muridNya, Dia mengirimkan mereka dalam kelompok yang
1) Apakah yang dilakukan tersebut membawa kemuliaan terdiri dari dua orang (Matius 10:1) Paulus menyarankan kita
bagi Tuhan? jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah,
2) Apakah hal tersebut banyak gunanya?
untuk saling menasihati satu dengan yang lain dalam kasih
3) Apakah hal tersebut membangun (iman, moral,
dan pekerjaan baik (Ibrani 10:24-25)
mental)?
4) Apakah hal itu menguntungkan orang lain?
5) Apakah hal itu mengikat kita dalam dosa?

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 09 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 10 Pdt. Yanet Rannu,
Bab 2 1. Roh Kudus mencipta
ROH KUDUS Kej. 1:1-2 , “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong … Roh Allah
A. Pandangan Alkitab tentang Roh Kudus melayang-layang di atas permukaan air”

Beberapa pendapat tentang Roh Kudus: Pertama, Roh 2. Roh Kudus berkarya disaat sang Firman beringkarnasi
Kudus suatu kuasa, Kedua: Roh Kudus suatu Pengaruh, Ketiga: Mat. 1:20b Malaikat Gabriel berkata kepada Yusuf, “Yusuf
Suatu kekuatan Supranatural dari Roh. anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria
8. Roh Kudus adalah Pribadi sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kendungannya
Bukti-bukti bahwa Roh Kudus adalah pribadi: adalah dari Roh Kudus”
a. Roh Kudus dipanggil dengan kata ganti “Dia” (Yohanes
14:16). “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan 3. Roh Kudus mengurapi Sang Anak sewaktu di Baptis
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, Mat. 3:34, “Sesudah di baptis, Yesus segera keluar dari air
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh
b. Roh.Kudus.memiliki.Intelegensi/pengetahuan Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya”
(I.Kor.2:10-11)Dia.mengetahui“hal-hal yang tersembunyi
di dalam diri Allah” 4. Roh Kudus berkuasa menghidupkan
c. Roh.Kudus.mempunyai.Kehendak.(I.Kor.12:11) Yoh. 6:63 Yesus berkata, “Rohlah yang memberi hidup,
“Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan daging sama sekali tidak berguna ….” (I Kor. 12:3)
yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap
orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya”. 5. Roh Kudus mengilhami Para Rasul
d. Roh.Kudus.memiliki.emosi(Efesus.4:30) II Pet. 1:21 Rasul Petrus berkata “Sebab tidak pernah nubuat
“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh
telah memeteraikan kamu menjelang hari Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah”
penyelamatan”.
9. Roh Kudus bereksistensi Kekal 6. Roh Kudus disebut sebagai Allah
Ibrani 9:14 “betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh Kis. 5:3 Petrus menegor Ananias karena ia telah mendustai
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri ….” Roh Roh Kudus. “Tetapi Petrus berkata Ananias, mengapa hatimu
Kudus bukanlah ciptaan, Ia sudah berada sejak kekekalan. dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus …
engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah”

7.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 11 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 12 Pdt. Yanet Rannu,
10. Roh Kudus adalah salah satu Pribadi Allah p merasakan sukacita dan penderitaan, karena kita
Yoh. 14:16 Roh Kudus disebut sebagai “Penolong yang lain”. semua adalah tubuh Kristus (1 Korintus 12:14-27).
Kata “yang lain” dipakai kata allos dalam bahasa Yunani.
Sedangkan kata lain yang dipakai untuk ungkapan “yang lain” b. Menerima Karunia Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus
yaitu heteros. membuat setiap orang percaya dapat menerima
karunia-karunia Roh, dimana setiap orang memiliki
Allos : berarti “yang lain” tapi sejenis. Contoh: air dan es
karunia yang berbeda (1 Kor. 12:7-11; Rm. 12:4-9).
(keduanya adalah H2O)
Dalam 1 Korintus 12:13 mengatakan “...kita semua
Heteros: berarti “yang lain” tapi tidak sejenis. Contoh: Air diberi minum dari satu Roh.” Ayat ini menjelaskan
dan besi (air: adalah zat cair, besi adalah zat padat) kepada kita bahwa setiap karunia yang dimiliki oleh
orang-orang percaya, meskipun berbeda-beda,
B. Baptisan Roh Kudus
semuanya berasal dari satu Roh yang sama, yaitu Roh
1 Korintus 12:12-13 dan Roma 6:1-4 adalah ayat-ayat utama Kudus.
dalam Alkitab yang mengajarkan doktrin ini. 1 Korintus 12:13
menyatakan, “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang c. . Memperlengkapi orang-orang Percaya. Baptisan Roh Kudus
Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang memperlengkapi orang percaya dengan karunia-karuniaNya
merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua dan kuasa sehingga dapat bersaksi dan melayani Tuhan
diberi minum dari satu Roh.” (Roma 12:3-9; 1 Korintus 12:4-31). Kata Yunani untuk
“karunia-karunia” adalah “charismata” bentuk tunggalnya
1. Apa itu Baptisan Roh Kudus? “charis”. Karunia-karunia yang diberikan oleh Roh kudus
kepada setiap orang percaya berbeda satu sama lain tetapi
Baptisan Roh Kudus dapat didefinisikan sebagai karya Roh
sama pentingnya. Tujuan dari karunia-karunia Roh adalah
Allah yang mempersatukan orang percaya dengan Kristus;
memampukan orang-orang percaya untuk melakukan
bersama dengan orang-orang percaya lainnya dalam Tubuh
berbagai bentuk pelayanan guna pembangunan tubuh
Kristus, ketika orang itu diselamatkan.
Kristus.
2. Akibat Baptisan Roh Kudus
d. Membawa transformasi. Baptisan Roh Kudus
a. Menjadi anggota Tubuh Kristus. Baptisan Roh Kudus
menjadikan setiap orang percaya sebagai bagian dari mengakibatkan perubahan pola pikir atau cara pandang
anggota tubuh Kristus (1 Korintus 12:13), yang saling kita terhadap semua orang percaya. Paulus
memperlengkapi, saling membutuhkan, saling men- mengingatkan jemaat Korintus, bahwa baik orang
dukung, saling merasakan, dan saling memperhatikan. Yahudi maupun Yunani, baik budak maupun orang
Melalui kesatuan dalam Kristus itulah kita harus sama- merdeka, kalau mereka sudah percaya kepada Kristus,
sama merasakan
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023sukacita
13 dan penderitaan, karena
Pdt. Yanet kita
Rannu, mereka adalah
Makalah Dogmatika satu tubuh14
2 ATO/2023 di dalam Kristus (1 Korintus
Pdt. Yanet Rannu,
semua adalah tubuh Kristus (1 Korintus 12:14-27). 12:13).
mereka adalah satu tubuh di dalam Kristus (1 Korintus 2. Karunia untuk Melayani (Roma 12:7)
12:13).Teknik ini merupakan kritik dan evaluasi ter- Kata aslinya adalah Diakonia yang berarti pelayanan yang praktis.
hadap pendapat lawan (teknik ini tidak disenangi oleh Di dalam PB kata Diakonia dapat mengandung arti yang luas:
lawan). a. Pelayan seorang Rasul/Pelayan b. Pelayanan kepada orang-
orang yang sedang mengalami musibah atau kekurangan
e...Menghasilkan.buah.Roh. Baptisan.Roh.Kudus mengakibatkan (lapar,haus, butuh pakaian)
kita mampu menghasilkan buah Roh Kudus (Galatia 6:22-23).
3. Karunia untuk Mengajar (Roma 12:7)
Buah Roh Kudus disini ditulis dalam bentuk tunggal yaitu
Seseorang yang diberikan kemampuan untuk mengajar, materi
kata Yunani “karpos”. Walaupun buah Roh itu satu
pengajaran adalah Firman Tuhan dan pengalaman hidup dari
(bentuknya), tetapi majemuk (sifatnya). Kesatuan dan
Firman Tuhan.
banyak segi dari buah Roh ini mencerminkan integritas dan
keharmonisan.(5) Dengan kata lain buah Roh Kudus hanya 4. Karunia untuk Menasehati (Roma 12:8)
satu, tetapi memiliki sembilan rasa. Kata Menasehati adalah “Parakalein” yang artinya memohon:
a. Mengajak seseorang yang tidak seiman untuk percaya
C. Karunia-karunia Roh Kudus
kepada Yesus
Dalam Alkitab disebutkan ada beberapa Karunia-karunia Roh b. Menasehati dan saling menghibur diantara orang percaya
Kudus, Karunia-karunia tersebut dikelompokkan men-jadi
tiga bagaian. 5. Karunia untuk Membagi-bagikan sesuatu dengan ikhlas
(Roma 12:8)
Pertama: Karunia-karunia Roh Kudus yaitu Karunia Kata “dengan Ikhlas” berasal dari kata “Haplotes” yang berarti
Motivasi (Roma 12:6-8): kesederhanaan ataupun kemurahan hati. Membagikan sesuatu
Kedua: Karunia-Karunia Roh Kudus yaitu Karunia untuk kebaikan orang yang diberi.
Manifestasi (I Korintus 12:8-10):
Ketiga: Karunia-karunia Roh Kudus yaitu Karunia Lima 6. Karunia untuk Memberi Pimpinan (Roma 12:8)
Jawatan (Efesus 4:11): Seseorang yang diberikan kemampuan untuk memimpin (Menata
A. Karunia Motivasi:
Pelayanan diakonia, Pemimpin Jemaat rumah yang berkhotbah
dan mengajar)
1. Karunia Bernubuat (Roma 12:6b)
a. Menyampaikan hal-hal dimasa akan datang (Kis. 21:10-14)
7. Karunia untuk Menunjukkan Kemurahan (Roma 12:8)
b. Membangun, menasehati, dan menghibur umat Tuhan
Kata “kemurahan” adalah Eleos. Dalam kosa kata agama Yahudi
(1 Kor. 14:3)
kata menunjukkan kemurahan “memberi sedekah” Contoh:
orang Samaria yang murah hati).

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 15 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 16 Pdt. Yanet Rannu,
B. Karunia Manifestasi 7. Karunia Membedakan bermacam-macam Roh (I Kor. 12:10)
1. Karunia Berkata-kata dengan Hikmat (I Kor. 12: 8a) Kata “Membedakan” disini berarti Melihat, mendengar,
Karunia ini memberikan kemampuan bagi seseorang untuk mempertimbangkan, menyelidiki, memahami dan menilai dengan
membuat suatu keputusan yang benar atas dasar pengetahuannya teliti.
akan kebenaran Firman Tuhan. Contoh: Salomo
8. Karunia Berbahasa Roh dan Menafsirkan Bahasa Roh (I Kor.
2. Karunia Berkata-kata dengan Pengetahuan (I Kor. 12: 8a) 12: 10c)
Karunia Pengetahuan berkaitan dengan informasi rohani yang Karunia bahasa lidah/roh/asing
diperoleh melalui ketekunannya belajar akan Firman, seperti
dikatakan dalam 2 Petrus 3:18 “Tetapi bertumbuhlah dalam Kasih  KISAH RASUL 2:4 (BAHASA LIDAH)
Karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan ……”  KISAH RASUL 10:46 (BAHASA ROH)
 KISAH RASUL 19:6 (BAHASA ROH)
3. Karunia Iman (I Kor. 12: 9)  I KOR. 12:10 (BAHASA ROH)
Kata ‘Iman” dalam bahasa Yunani adalah “Pistis” artinya kesetiaan  I KOR. 13: 8 (BAHASA ROH)
atau ketabahan terhadap semua yang difirmanakan Tuhan.  I KOR. 14:2, 5, 18 (BAHASA ROH)
Karunia Iman disini bukan mengenai iman yang menyelamatkan
namun berikaitan dengan mempercayai Allah untuk melakukan a. Definisi Bahasa Roh/Lidah/Asing:
apa saja seperti yang telah dijanjikan di dalam alkitab. (Mat. 17:20) dalam bahasa Yunani yaitu “Glossalalia”
berasal dari dua suku kata,
4. Karunia untuk Menyembuhkan (I Kor. 12: 9b) 1. Glossa : lidah sebagai organ tubuh/bahasa
Karunia untuk Menyembuhkan adalah kemampuan yang Roh 2. Lalia : berbicara atau berkata-kata
Kudus berikan kepada seseorang secara Supra natural untuk Jadi “glossalalia” berarti berkata-kata lidah atau berbicara
menyembuhkan orang dari sakit yang dialami. dengan kata lain.
Contoh:
5. Karunia untuk Melakukan Mujizat (I Kor. 12: 10) 1. Kis. 2:8-10
Karunia ini adalah Mujizat yang dihasilkan di luar kuasa hukum 120 murid yang berkumpul di yerusalem yang merupakan
alam. Contoh: Elia dapat menurunkan api dari Langit, Yesus orang galelia tetapi berbahasa media, arab, mesir, dll
mengubah air jadi Anggur. 2. I kor. 14:21/yes. 28:11
orang yang berbahasa asing/logat ganjil (bahasa asing)
6. Karunia Bernubuat (I Kor. 12: 10b) 3. I kor. 13:1
Lihat penjelasan sebelumnya …. Ada bahasa manusia dan bahasa
malaikat

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 17 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 18 Pdt. Yanet Rannu,
Jawab:
b. Beberapa pertanyaan seputar Bahasa Roh:
Masih, karena kalau kesempurnaan sudah tiba maka Bahasa Roh
1. Apakah Bahasa Roh bisa dimengerti dengan pengetahuan kita?
akan berhenti (I Kor. 13:8-10)
Jawab: Bisa ya dan bisa tidak
5. Apakah Bahasa Roh dapat digunakan dalam pertemuan-
Ya, jika bahasa roh tersebut diartikan oleh orang yang berbahasa pertemuan Ibadah?
roh tersebut atau lewat orang lain (I Kor. 14:5, 13, 27)
Jawab:
Tidak, jika tidak ada penafsiran sebab bahasa roh tersebut
adalah bahasa yang tidak dimengerti oleh manusia (ay. 2b) Jika melihat tujuan kita menggunakan Bahasa Roh yaitu ada tiga:
bahasa yang rahasia (ay. 2c) Pertama, Bahasa Roh ditujukan kepada Allah:
 Doa (ay. 14)
2. Apakah Bahasa Roh bisa disusupi oleh setan?  Menyanyi (ay.15)
Jawab:  Bersyukur (16)
Ya, karena Iblis juga bisa menyerupai “malaikat terang” (II Kor.  Menyembah (yoh. 4:24)
11:14) bagaimana kita mengetahui bahwa bahasa roh tersebut Kedua, Bahasa Roh ditujukan kepada Jemaat:
berasal dari Allah dan bukan dari Setan.  Membangun jemaat jika ditafsirkan (ay. 5, 26)
Ketiga, Bahasa Roh ditujukan kepada diri sendiri:
3. Apakah Bahasa Roh sebagai tanda orang yang tidak beriman?  Membangun diri sendiri (ay. 4)
Kata yang dipakai dalam bahasa Yunani untuk orang yang tidak
 Memperkuat roh (ay. 4)
 Memberi kuasa untuk bersaksi (kis. 1:8, 2; mar.
beriman adalah “Apistois” yang berarti sedang tidak
16:17)
beriman/sedang tidak setia.
a. Usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh
6. Bagaimana tanggapan kita mengenai Bahasa Roh?
termasuk karunia bahasa roh (ay. 1)
a. “Jangan mengajarkan” karena Karunia Roh berasal dari Allah
b. Aku suka supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa dan diberikan kepada orang-orang seperti yang Roh itu
roh (ay. 5) kehendaki (I Kor. 12:11)
c. Aku (Paulus) berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari b. Jangan melarang orang yang berkata-kata dalam bahasa roh (I Kor.
kamu semua (ay. 18) 14:39)
c. Janganlah padamkan Roh Kudus (I Tes. 5:19)
4. Apakah Bahasa Roh masih relevan untuk digunakan sampai 1) Menyangkali kuasa-Nya
sekarang? 2) Tidak bersandar pada kuasa-Nya
3). Tidak percaya pd keberadaan karunia2 Roh yg diberikan Tuhan
pada gereja-Nya.
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 19 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 20 Pdt. Yanet Rannu,
C. Karunia Lima Jawatan: Kesaksian ada dua model, yaitu:
1. Karunia Rasul (Efs. 4:11)
Kata aslinya “Apostolos”yang berati seorang yang diutus dengan a. Testimony: Orang yang bersaksikepada orang lain tentang
suatu tugas. Kata Rasul bisa dipakai dalam 3 arti: pertolongan Tuhan yang dialami secara pribadi.
a. Semua orang yang diutus Kristus untuk menjadi saksi di b. Witness:Menyaksikan kepada orang lain tentang kesaksian
dunia orang lain yang telah mengalami pertolongan Tuhan
b. Ke-12 Murid Tuhan Yesus termasuk Rasul Paulus.
c. Sesorang yang diutus oleh Gereja Lokal untuk tugas khusus 4. Karunia Gembala(Efs. 4:11) Seseorang
dengan suatu berita: membangun jemaat, menentukan yang diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk menggembalakan
peraturan, serta menjalankannya. kawanan domba Allah (Tugas Gembala dalam Mazmur 23).
Setelah kematian 12 rasul dan Paulus, maka Jabatan Rasul
sudah tidak ada namun karunia kerasulan masih ada 5. Karunia Pengajar(Efs. 4:11) Seseorang
yang diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk menggembalakan
2. Karunia Nabi (Efs. 4:11)
kawanan domba Allah (Tugas Gembala dalam Mazmur 23).
Kata Nabi dalam bahasa Ibrani adalah “Naba” yang artinya Juru
bicara Allah. Karunia Pengajar ialah karunia yang telah dibagikan oleh Roh
a. Menyampaikan Firman Tuhan kepada umat di zamannya
Kudus, sehingga seseorang dapat menyampaikan kebenaran
b. Menubuatkan hal-hal di masa akan datang.
Jabatan Nabi sudah tidak ada namun Karunia kenabian masih Alkitab dengan efektif. Karunia mengajar melibatkan pelajaran
berlangsung sampai Yesus datang ke dua kali. mendalam dan pernyataan Firman Allah, dengan menjelaskan
makna, konteks, dan penerapan ajarannya di dalam kehidupan
3. Karunia Pemberita Injil (Efs. 4:11) para pendengarnya.
Semua umat Tuhan diwajibkan untuk menginjil dalam arti
menyampaikan kesaksian pribadi mereka yang telah diselamatkan
oleh Tuhan Yesus. Namun Allah juga memberikan karunia khusus
kepada sebagian orang untuk secara efektif membawa kesaksian
tentang Yesus kepada orang untuk bertobat.
Penginjilan (Marturia):
1. Memproklamirkan Yesus Kristus adalah Tuhan dan
Juruselamat umat Manusia
2. Bersaksi tentang Kebaikan/Pertolongan Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 21 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 22 Pdt. Yanet Rannu,
D. Tugas Roh Kudus (Parakletos) E. Buah Roh Kudus

1. Menginsafkan / bertobat Buah Roh Kudus (bahasa Yunani: καρπος, karpos, "buah"; bahasa
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, Yunani:πνευματος, pneumatos, "roh") adalah istilah Alkitab yang
kebenaran dan penghakiman;(Yohanes 16:8) merangkum 9 sifat nyata dari hidup Kristen
istilah aslinya dalam bahasa Yunani untuk "buah" adalah kata
2. Mengerti kebenaran tunggal, menegaskan bahwa hanya ada satu macam "Buah",
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin dengan 9 sifat.
kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-
kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya 1. Kasih
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan Kasih (bahasa Yunani: agape, bahasa Latin: caritas, bahasa
kepadamu hal-hal yang akan datang.(Yohanes 16:13) Inggris: love, charity)
• Kasih "agape" menunjukkan kehendak hati yang murah
3. Memberikan kuasa hati dan tidak dapat dikuasai yang selalu menginginkan
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kebaikan orang lain, tanpa peduli apa yang dilakukan orang
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."(Kisah Para itu. Merupakan kasih yang memberi yang diberikan cuma-
Rasul 1:8) cuma tanpa mengharapkan balasan dan tidak
mempertimbangkan nilai pemberiannya
4. Memberikan pertolongan
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu 2. Sukacita
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama- Sukacita (bahasa Yunani: chara, bahasa
lamanya,(Yohanes 14:16) Latin: gaudium, bahasa Inggris: joy)
• Kata Yunani untuk "sukacita" adalah chara, yang berasal
5. Memberikan penghiburan
dari kata charis, yaitu kata Yunani untuk "rahmat" (lang-en|
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu grace}}). Dalam kaitan ini, "sukacita" (chara) dihasilkan oleh
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah "rahmat" (charis) Allah. Jadi 'sukacita' ini bukan
Kukatakan kepadamu.(Yohanes 14:26) kebahagiaan manusia yang sesaat saja, melainkan 'sukacita
sejati' yang bersumber dari Roh Kudus.
.
.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 23 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 24 Pdt. Yanet Rannu,
3. Damai Sejahtera sebaliknya memilih untuk menahan diri.
Damai Sejahtera (bahasa Yunani: eirene, bahasa
Latin: pax, bahasa Inggris: peace) 5. Kemurahan
Kemurahan (bahasa Yunani: chrestotes, bahasa
• "Damai sejahtera" ini merupakan hasil penyandaran pada
Latin: benignitas, bahasa Inggris: kindness, benignity)
hubungan dengan Allah.[12] Damai ini adalah keadaan
• Kemurahan bukan hanya berlaku manis. Orang dapat
istirahat yang tenang, dihasilkan dari mencari Allah, dan berbuat murah hati tetapi tidak berperilaku manis.
berlawanan dengan keadaan "kacau balau" Kata aslinya Kelakuan manis lebih bermakna "dapat diterima",
dalam bahasa Yunani "eirene" merupakan terjemahan dari sedangkan kemurahan merupakan tindakan yang
kata bahasa Ibrani "syalom" (shalom) yang merupakan bermanfaat bagi orang lain tanpa peduli tindakan
ekspresi dari kepenuhan, kesempurnaan atau ketenangan sebelumnya. Kata christotes merupakan perbuatan baik
yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap yang lain,
jiwa yang tidak dipengaruhi oleh keadaan ataupun tekanan
bersikap penuh rahmat.
dari luar. Kata eirenemenegaskan kekuatan keteraturan
yang berlawanan dengan kekacaubalauan. 6. Kebaikan
Kata aslinya dalam bahasa Yunani "eirene" merupakan Kebaikan (bahasa Yunani: agathosune, bahasa
terjemahan dari kata bahasa Ibrani "syalom" (shalom) yang Latin: bonitas, bahasa Inggris: goodness)
merupakan ekspresi dari kepenuhan, kesempurnaan atau Kebaikan berarti gairah akan kebenaran dan keadilan serta
ketenangan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh keadaan ataupun membenci kejahatan. orang yang memiliki sifat kebaikan siap
tekanan dari luar. Kata eirene menegaskan kekuatan untuk menegur dan mendisiplin kekeliruan.
keteraturan yang berlawanan dengan kekacau balauan.
7. Kesetiaan
4. Kesabaran Kesetiaan (bahasa Yunani: pistis, bahasa Latin: fides, bahasa
Kesabaran (bahasa Yunani: makrothumia, bahasa Inggris: faithfulness, faith)
Latin: longanimitas, bahasa Inggris: patience, forbearance, • Kesetiaan adalah mendedikasikan diri kepada sesuatu atau
longsuffering) seseorang, misalnya pasangan hidup, atau suatu hal atau
• Kesabaran dalam bahasa Yunani aslinya "makrothumia" suatu kepercayaan/agama. Menjadi setia membutuhkan
tekad pribadi untuk tidak menyimpang jauh dari komitmen
terdiri dari dua kata: makros, "panjang,"
atau janji. Tidak selalu mudah untuk menjadi setia. Iman
dan thumos"temperamen", yang memberikan makna Kristen membutuhkan kepercayaan kepada Allah.
"kelunakan", "mau menanggung", "panjang sabar",
"tabah", "tahan menderita". kekuatan untuk menanggung
aniaya dan perlakuan buruk. Menggambarkan orang yang
memiliki kemampuan untuk membalas dendam, tetapi
sebaliknya
Makalah Dogmatikamemilih untuk menahan
2ATO/2023 25 diri. Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 26 Pdt. Yanet Rannu,
BAB 3 akan tersedia untuksemua manusia (Titus 2:11), yaitu mereka yang
KESELAMATAN taat kepada-Nya (Ibrani 5:9) di dalam
danmelaluiYesus Kristus (Lukas 19:10; Kisah Rasul 4:12).
A. ISTILAH KESELAMATAN
B. MENGAPA KITA BUTUH KESELAMATAN?
1.Dalam Perjanjian Lama
Ada empat Fakta yang membuat manusia butuh keselamatan:
a. YASHA (verb) dengan varian bentuk kata
YESHUA, YESHA, YOSHUA : Meluaskan. 1. Semua manusia telah berbuat dosa dan patut dihukum karena
(tempat,keadaan), bebas dari tekanan, melepaskan atau dosa-dosanya. (Roma 3:23; Roma 6:23; Yesaya 59:2).
membebaskan.”Kata ini lawan kata dari tsarar
= “melipat/bungkus, menghalangi, memeras, Kesadaran yang ingin dicapai = “Saya telah berbuat dosa dan
menekan.”Kata ini dalam PL menggambarkan pengalaman patut menerima hukuman maut karena dosa-dosa saya.”
keselamatan yang Setiap orang telah berbuat dosa (Roma 3:23; Yesaya 53:6). Dosa
sesungguhnya.mis:pembebasan dari.perbudakan Mesir, adalah “pelanggaran terhadap hukum Allah” (1 Yohanes 3:4).
pelepasan daritanganmusuh. Akibat dari dosa ialah kerusakan total pada diri manusia serta
kematian rohani. Kerusakan total pada diri manusia itu dapat kita
b. GAAL (verb) =“menebus, membeli kembali.”Terdapat lihat pada beberapa aspek:
pengertian: “adanya harga yangharus dibayar.” Kata ini (1) Kerusakan relasi dengan Allah.

(2)a) Manusia
banyak terdapat dalam kitab nabi dan Mazmur.

2.Dalam Perjanjian Baru

a. SOTERIA (noun) =“Kelepasan dari segala bahaya atau


kebinasaan secara rohani.”Seseorang yang
tidak diselamatkan berarti: mengalami kebinasaan (Filipi
menjauhkan
1:28),mengalami kematian (2 Korintus 7:10), atau
mengalami murka Allah (1 Tesalonika 5:9).Kata ini paling
sering dipakai untuk menerjemahkan istilah PL “Yasha.” diri dari
persekutuan
b. SODZO (verb) = Menyelamatkan,
memulihkan/menyembuhkan sepenuhnya (
wholeness).Sodzo[hasil dari tindakan
menyelamatkan/memulihkan]dikatakan
as 19:10; Kisah Rasul 4:12).
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 27 Pdt. Yanet Rannu,
dengan Allah,
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 28 Pdt. Yanet Rannu,
(2) Kerusakan relasi dengan Sesama. Manusia mengalami c. Manusia kehilangan persekutuan dengan Allah, statusnya mati
gangguan sosial dalam kehidupan pernikahan, di mana timbul rasa dan berada di bawah ancaman murka Allah (Efesus 2:1-3, 5, 12).
malu antara Adam dan Hawa. Hal ini merupakan refleksi dari
d. Manusia berada dalam gelap, buta secara rohani, sesat,
batin yang tertuduh rasa bersalah (Kejadian 3:7). Selanjutnya, pemberontak (Yesaya 53:4-6, Efesus 5:8a, 1 Korintus 2:14).
relasi dengan sesama yang lain pun terganggu.
e. Umur manusia menjadi singkat, dan mengalami kematian
(3) Kerusakan relasi dengan Lingkungan Hidup. Penderitaan jasmani (Kejadian 3:19, Mazmur 90:10, Amsal 10:27, bdk. Roma
menjadi bagian dari perjalanan hidup manusia. Alam dan makhluk 5:12, 6:23). Ada penyakit tertentu yang disebabkan dosa (Yohanes
lain yang semula mudah diatur, memusuhi dan melawan manusia 5:14, bdk. Matius 8:17).
(Kejadian 3:17-19).
2. Usaha manusia semata untuk menyelamatkan diri dari hukuman
(4) Akibat dosa pada Diri orang berdosa itu sendiri. Dengan adanya dosa-dosanya itu sia-sia (Efesus 2:8-9; Roma 3:20). Kesadaran yang
kerusakan total pada natur manusia, maka itu berarti semua ingin dicapai = semua usaha saya untuk menyelamatkan diri dari
potensi yang ada pada diri manusia difungsikan secara berbalik hukuman akibat dosa saya itu sia-sia saja.Manusia selalu berusaha
atau berlawanan arah dengan rencana atau standar Allah. Selain untuk mendapatkan keselamatan melalui berbagai cara
itu, maksud dari “total” di sini berarti bahwa semua manusia, yangdiusahakannya. Contoh, pemuda kaya yang bertanya pada
tanpa kecuali, telah berbuat dosa (Roma 3:10, 23). Yesus tentang apa yang harus ia perbuat untuk memperoleh hidup
kekal (Markus 10:17). Konsep yang ada pada orang seperti itu
Dengan demikian, maka: a.
mengenai beroleh keselamatan ialah “perbuatan” atau usaha
Manusia diperbudak oleh dosa. Artinya, manusia terus-menerus
manusia. Orang muda ini sudah berusaha
melakukan dosa yang sama (Kejadian 12:10-20, bdk. 20:1-18).
Ishak melakukan kebohongan yang sama seperti Abraham, sekuat-kuatnya untuk melakukan seluruh hukum Taurat supaya
ayahnya (Kejadian 26:6-11). Dosa memperbudak pribadi-pribadi selamat (Markus 10:20), namun belum beroleh kepastian tentang
(Yohanes 8:34,Roma 6:17a). keselamatannya. Kebenaran yang dimiliki orang muda kaya ini
sama dengan yang dimiliki para ahli Taurat dan orang Farisi
b. Secara individu, setiap orang memiliki natur dosa dalam dirinya.
(Matius 5:20, Filipi 3:5-6). Kekurangan dari pemuda kaya ini ialah
Setiap aspek dalam diri manusia sudah tercemar: intelek atau akal
“mengikatkan diri pada hartanya” dan bukan pada Allah. Itu
budinya (2 Korintus 4:3-4), hati nuraninya (1Timotius 4:2),
sebabnya ia pergi meninggalkan Yesus, karena banyak hartanya—
kehendak / kemauannya (Roma 1:28-32, Efesus 2:1-2), hatinya
yang tak bisa ia lepaskan.
(Efesus 4:17-18), perasaannya (Efesus 4:19).
Alkitab menegaskan bahwa keselamatan adalah pemberian atau
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 29 Pdt. Yanet Rannu, anugerah
MakalahAllah, bukan2 hasil
Dogmatika ATO/2023 30 Pdt. Yanet Rannu,
Penebusan (exagorazo) ini menuntut sebuah syarat, yang dalam

Alkitab kata aslinya: lutroo, yang berarti “mendapatkan pembebasan


melalui pembayaran suatu harga.” Pembayaran atau harga untuk
menebus orang berdosa dari perbudakan dan hukuman dosa itu

menegaskan adalah darah Yesus Kristus (1 Pet.1:18-19, Tit. 2:14). Penebusan


oleh Yesus Kristus itu berlaku bagi setiap orang yang mau percaya
dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

bahwa C. PRINSIP-PRINSIP DASAR DOKTRIN KESELAMATAN

Berbicara mengenai pengajaran tentang doktrin keselamatan,

keselamatan maka kita harus melihat beberapa prinsip dari konsep atau doktrin
keselamatan yang benar:

adalah pemberian
1. Konsep keselamatan tidak bisa dipisahkan dari konsep
Ketuhanan Kristus.

Ketuhanan Kristus sebagai teladan itu terletak pada kesetiaan

atau anugerah Kristus menaati Bapa-Nya dengan menjalani jalan salib sampai
mati (Filipi 2:8-11). Hubungan ketuhanan Kristus dengan hidup
orang yang diselamatkan adalah: kesetiaan menyangkal diri dan

Allah, bukan memikul salib.

2. Keselamatan berkaitan dengan seluruh pengertian tentang dosa.

hasil
Semakin dalam pengertian seseorang mengenai dosa, ia akan
semakin mampu menghayati arti yang mendalam mengenai
keselamatan. Bila dosa dimengerti secara dangkal atau diabaikan
dampaknya, maka keselamatan menjadi tidak bernilai. Bdk. 1

usaha manusia Yohanes 1:6, 8 dan 10.

(Efesus 2:8-9).
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 31 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 32 Pdt. Yanet Rannu,
3. Keselamatan mencakup totalitas keberadaan manusia. Alkitab orang percaya harus terus-menerus melawan dosa, kedagingan
acapkali terlihat menekankan keselamatan hanya pada aspek dan kuasa kegelapan dalam setiap aspek kehidupan dan pelayanan
spiritual. Padahal sebenarnya keselamatan itu bersifat menyeluruh (Roma 6:17; Galatia 2:20; 2 Tesalonika 2:13-15).5
(holistic), yaitu berkaitan juga dengan aspek fisikal dan sosial.
c. Sesosmenos (perfect participle passive) menunjuk pada puncak
Keselamatan bukan hanya sebatas pengampunan dan kelak masuk
keselamatan yang akan diterima sepenuh-penuhnya oleh orang
sorga, namun juga pemulihan dalam segala aspek di kehidupan
percaya pada akhir zaman atau pada saat realisasi dari “langit dan
sekarang, mencakup segala aspek kehidupan.
bumi yang baru” (Roma 8:30, 13:11; 1 Petrus 1:5; 1 Yohanes 3:2).

D. KONSEP PILIHAN DAN PREDESTINASI


Keselamatan merupakan realitas masa lalu, masa kini dan masa
Allah mempunyai tujuan, rancangan dan kehendak yang tidak
mendatang:
terselami siapa pun. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa kita
a. Soteis (bentuk lampau—aorist participle passive) berarti: tidak dapat menyelami sepenuhnya jalan pikiran Allah
keselamatan itu berlangsung pada satu kejadian tunggal di masa (Roma11:33). Ini harus menjadi dasar bagi kita dalam memahami
lampau, yaitu saat kita percaya dan menerima Yesus Kristus doktrin Pilihan (Election) dan Penetapan Sejak Awal
sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, yang terjadi sekali dan (Predestination).
berlaku untuk selamanya.
Doktrin Pilihan maupun Predestinasi sudah ada di dalam Alkitab
Alkitab menekankan bahwa orang percaya itu adalah yang telah (Efesus 1:3-11; Roma 8:29-30, 11:1-2; 2 Tesalonika 2:13-15; 1
dilepaskan (soteis) dari hukuman dosa dan kematian rohani Petrus 1:2-20; 2 Timotius 1:9). Dalam sejarah pemikiran Teologi,
(Efesus 2:5, 8; 2 Korintus 2:15; Titus 3:5; Ibrani 7:25; 2Timotius Agustinuslah orang pertama yang mensistematikannya dalam
1:9). Karena itu setiap orang percaya harus meyakini bahwa ajaran gereja, disorot dengan lebih tajam oleh Calvin, dan
keselamatan yang telah diperolehnya adalah bersifat tetap untuk diperdebatkan bertahun-tahun sesudah Calvin, sampai saat ini.
selamanya (Yohanes 5:24, 10:28; Roma 8:37-39; 1Petrus 1:3-5).
Doktrin Pilihan (yang kerap disamakan dengan Predestinasi—
b. Sodzomenos (bentuk kini—present participle passive) menunjuk karena memang bersifat serupa, hanya beda istilah) dapat
pada keselamatan sebagai suatu proses yang berlangsung terus- didefinisikan sebagai: tindakan atau karya Allah—sebelum alam
menerus dan berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Bdk.Filipi semesta dijadikan—telah memilih, di dalam Kristus, manusia untuk
2:12! Dalam proses menjalani keselamatan ini—atau bisa disebut kehidupan yang kekal
proses pengudusan—

5
Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 33 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 34 Pdt. Yanet Rannu,
c. Sesosmenos (perfect participle passive) menunjuk pada puncak
berdasarkan maksud dan rencana-Nya yang kekal serta hikmat-Nya Orang yang pemikirannya dekat dengan Arminian adalah John
yang tak terselidiki, dan itu dilaksanakan di dalam anugerah dan Wesley (1703-1791), yang setuju dengan posisi Arminius sambil
kasih-Nya yang berdaulat. Studi kasus Alkitab: bacalah Roma9:11- menambahkan bahwa Allah juga mendekritkan kejatuhan manusia
13.Efesus 1 menggambarkan: dasar atau fundamen dari pilihan dan setiap manusia memiliki kemampuan untuk percaya. Mereka
Allah (ay. 3), alasan atau sebab dari pilihan (ay. 4), perantara atau yang percaya dan yang bertahan sampai kesudahannya akan
sarana pilihan (ay. 5) dan tujuan pilihan Allah (ayat-ayat ditetapkan untuk mendapatkan hidup kekal.
selanjutnya). Seandainya Allah tidak terlebih dahulu memilih kita,
b. Calvinisme (John Calvin, 1509-1564):
kita tidak akan pernah dapat memilih Dia (Yohanes 15:16, 6:37-
39). Dapat dikatakan ada suatu paradoks dalam hidup manusia:di Allah tidak memilih berdasarkan kondisi apa pun, baik pada kondisi
satu sisi tampak bahwa Allah yang mengarahkan, tetapi dalam yang sudah dilihat-Nya sebelumnya maupun saat orang itu
banyak kali dikatakan bahwa manusia harus bertanggung jawab menjalani hidupnya.Tidak ada sesuatu pun pada manusia yang
atas perbuatannya. Bdk. Mazmur 139:1-2 dg ayat 23-24. dapat mengkondisikan pilihan atau penolakan Allah terhadap
dirinya. Allah memilih manusia dalam hal keselamatan semata-
Dua pandangan tentang Pilihan atau Predestinasi:
mata berdasarkan kedaulatan-Nya. Di dalam pilihan Allah, peran
a. Armininianisme (Jacob Arminius, 1545-1602): kebebasan kehendak manusia itu tidak ada sama sekali—kalau
dipilih, manusia tidak bisa menolak anugerah itu. Alasannya,
Manusia dapat memilih untuk tidak berdosa dan anugerah manusia tidak lagi memiliki kapasitas untuk memilih yang baik dan
Allah pun dapat ditolak manusia. Buktinya, banyak orang yang jahat, apalagi untuk melakukan kehendak Allah.
sudah dengar Injil tapi tidak mau menerima, bahkan menghina.
Orang yang tidak diselamatkan memang tidak dipilih Allah, dan D. RANCANGAN KESELAMATAN ORANG PERCAYA DALAM YESUS
orang yang diselamatkan pun dapat kehilangan keselamatan KRISTUS.
atau menjadi murtad.Cara Allah memilih manusia sebenarnya
Roma 8:28-30 menonjolkan Allah sebagai perancang keselamatan
didasarkan atas iman yang sudah dilihat-Nya terlebih dahulu.
bagi orang-orang percaya.Segala kata kerja di perikop tersebut
Manusia sebetulnya tidak pernah kehilangan kemampuan
ditulis dalam bentuk waktu Aorist Indicative Active, yang
untuk memilih antara yang baik dan jahat, karena kebebasan
menunjukkan suatu kegiatan yang sudah selesai secara sempurna
untuk memilih (Freewill) adalah salah satu aspek kemanusiaan
di masa lalu dan berlaku sampai seterusnya.
yang tidak pernah lenyap.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 35 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 36 Pdt. Yanet Rannu,
a. Memanggil (kletois) ayat 28. Pemberitaan Injil kepada tinggi kepada yang lebih rendah, yang sesungguhnya tidak layak
mereka merupakan panggilan yang sudah dirancang atau menerimanya. Ketika kita berbicara mengenai konsep anugerah
direncanakan oleh Allah. Allah, kita tidak boleh mencampurkannya dengan konsep keadilan
b. Memilih/Mengetahui Sejak Awal (proginosko) ayat 29. Kata Allah—sebab apabila Allah benar-benar menerapkan keadilan-Nya
ini secara harfiah berarti “mengetahui sebelumnya maka semua manusia seharusnya sudah binasa karena dosa.
(foreknow).” Band. 1 Petrus 1:20.
Dalam PL ada dua kata yang diterjemahkan sebagai anugerah atau
c. Menentukan (proorisen) ayat 29. Kata ini bisa berarti to
kasih karunia.
predestinate atau to determinate before (Kisah Rasul 4:28;
1 Korintus 2:7; Efesus 1:5). Konteks di sekitar ayat yang Pertama, chen yang kemudian berkembang ke istilah chanan, atau
menggunakan kata ini menunjukkan kemutlakan hak Allah hannah. Arti harfiahnya adalah “membungkuk, merendahkan diri.”
(kedaulatan-Nya) untuk melakukan suatu tindakan
menentukan. Allah secara mandiri tanpa pengaruh dari luar Kedua, chesed yang menunjukkan: melimpahnya kasih setia Allah
melakukan tindakan pemilihan dan penentuan. dalam mencurahkan berkat-Nya yang didasarkan akan perjanjian
d. Membenarkan (edikaiosen) ayat 30. Pembenaran adalah dengan umat atau perseorangan (Kejadian 32:10, 39:21, 43:9;
tindakan legal Allah yang menyatakan bahwa orang Keluaran 15:13). Kata ini memiliki konotasi adanya emosi yang
berdosa menjadi orang benar atas dasar darah Yesus mendalam dari pihak pemberi.
Kristus. Hal ini bukan hanya pembaharuan dari segala dosa,
Dalam PB istilah yang dipakai adalah charis, yang umumnya dipakai
tetapi juga adanya pelimpahan kebenaran atas orang
dalam konteks Tuhan mencurahkan kasih atau belas kasihan tanpa
percaya (Kisah Rasul 13:39, Roma 4:6-7, 5:9-11).
peran kebaikan manusia baik secara aktual (sudah dilakukan)
Pembenaran bisa terjadi semata karena anugerah Allah.
maupun potensial (diri yang mengandung kebaikan yang besar),
Roma 11:6, 2 Korintus 4:15, 6:1.
F. KONSEP ANUGERAH DALAM KESELAMATAN.
Konsep anugerah itu terbagi dua:
Keunikan kekristenan dibanding agama lain adalah konsep
kepercayaan tentang anugerah. Kehidupan Kristen dimulai dan 1. Anugerah Umum: yaitu setiap kebaikan atau berkat dalam
dilanjutkan dalam anugerah—sama sekali tidak ada peran atau bentuk apa pun yang dicurahkan Tuhan kepada manusia dan
andil manusia untuk memperoleh anugerah itu (bandingkan dunia. Contoh: Tuhan menurunkan hujan buat semua orang,
dengan konsep keselamatan agama lain). Anugerah adalah
pemberian yang disampaikan oleh yang berkedudukan lebih

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 37 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 38 Pdt. Yanet Rannu,
percaya maupun tidak percaya. Anugerah umum terlihat juga pada 2. Orang yang berusaha menyelesaikan dosa secara pribadi tanpa
aspek moralitas, hati nurani, sensus divinitas (perasaan beragama campur tangan Allah &menyangka bahwa dirinya sudah bertobat.
secara umum), serta bayangan kebenaran yang ada pada diri
3. Orang yang merasa sudah bertobat melalui cara meninggalkan
manusia (yakni sifat-sifat baik secara umum yang ada sebelum
satu-dua kebiasaan buruknya yang berhubungan dengan dosa.
mengenal Tuhan). Band. Lukas6:33.
URUTAN DARI KESELAMATAN
2. Anugerah Khusus: yaitu pemberian Allah yang cuma-cuma
melalui pribadi dan karya penebusan Kristus yang menyediakan
jalan keselamatan.
Pemuliaan
G. KONSEP PERTOBATAN SEJATI & PERTOBATAN YANG PALSU.

Istilah PB yang digunakan untuk pertobatan adalah metanoia,


bentukan dari “meta” yang berarti “after, beyond” dan “nous” Pengudusan
yang berarti “pikiran, sikap, ketetapan hati, kesadaran moral).

Metanoia berarti: satu perubahan dalam pikiran atau hati manusia Pembenaran
yang menyangkut satu perpalingan dari arah yang satu ke arah
yang berlawanan, dan bukan sekedar meninggalkan satu atau
beberapa perbuatan jahat. Itu sebabnya Pertobatan dalam iman
Iman
Kristen kerap disebut juga Perpalingan (Conversion).

Pertobatan bisa saja ternyata “palsu” atau bukan pertobatan yang


sejati karena adanya kekeliruan-kekeliruan yang dipahami sebagai Lahir Baru (Regenerasi)
pertobatan:

1. Orang yang bertobat karena adanya rasa takut atau teror.


Maksudnya yaitu orang berdosa yang hanya hatinya merasa
menyesal dan susah sesaat, tapi kemudian setelah hati nuraninya
tenang kembali, ia menjadi biasa atau kembali lagi ke perbuatan
itu.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 39 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 40 Pdt. Yanet Rannu,
B. Dasar Gereja

BAB 4 Tuhan Yesus Kristus adalah dasar dari Gereja Tuhan. Tidak ada
GEREJA seorangpun yang akan diangkat melalui ajaran sebagai dasar
Gereja. Hanya Yesuslah yang menjadi dasar Gereja dan ajaran
A. Definisi Gereja tentang Dia oleh para Rasul.

Gereja Tuhan adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah Dalam Matius 16:18. Petrus yang juga berarti Kefas yang berarti
lahir baru, bertobat dari segala dosa-dosanya, tidak terbatas pada “Batu”, Yesus berkata bahwa diatas batu ini, tidak menunjuk
satu denominasi tetapi seluruh orang percaya diseluruh dunia yang kepada Petrus tetapi pokok adalah batu yang menjadi dasar Gereja
mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Kelahiran yang akan didirikan oleh Yesus Kristus. Kata Batu adalah menunjuk
baru tersebut adalah hasil pekerjaan Roh Kudus dan Firman Allah. kepada Tuhan Yesus Kristus sendiri (1 Korintus 10:4, 1 Petrus 2:6-
Yohanes 3:3-5, 1 Petrus 1:23, 1 Petrus 2:9. 7). 1 Korintus 3:11. Kalau ada ajaran lain yang menaruh satu nama
tertentu sebagai dasar Gereja maka ajaran itu telah menyimpang
Dalam Perjanjian Baru ada satu istilah dalam bahasa Yunani yang dari Firman Allah. Dasar Gereja yang hanyalah Tuhan Yesus Kristus.
berarti “Ekklesia”. Kata tersebut berarti sekelompok orang-orang
yang terpanggil keluar. Tuhan memanggil orang-orang percaya C. Kelahiran Gereja.
untuk memberitakan kesaksian besar yaitu keselamatan didalam
Tuhan Yesus Kristus (1 Petrus 2:9). Hal itu digambarkan seperti Gereja Tuhan dilahirkan pada hari Petakosta, yaitu hari
keluar dari dalam kegelapan masuk kedalam terangNya yang ajaib. “Pencurahan Roh Kudus” dalam Kisah 2:4, bahwa ketika murid
Orang percaya yang tergabung dalam gereja Tuhan tidak mampu Tuhan berkumpul di atas kamar loteng Yerusalem maka
datang kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat kalau bukan “penuhlah” oleh Roh Kudus yang dijanjikan sejak Perjanjian Lama
karena panggilanNya. (Roma 1:6-7, 1 Korintus 1,2, Matius 16:18, (Yoel 2:28-32). Gereja Tuhan dikatakan sebagai Tubuh Kristus
Yohanes 15:18). dimana Yesus Kristus adalah Kepala Gereja atau Kepala atas Tubuh
itu (Efesus 1:22-23).
Gereja Tuhan adalah orang-orang yang terpanggil keluar dari dunia
masuk kedalam Tubuh Kristus dengan maksud khusus untuk Gereja Tuhan sebagai Tubuh Kristus dihidupkan dan mengalami
melayani Dia yang adalah Kepala Gereja. Orang-orang percaya persekutuan dengan Kepala (Yesus Kristus) oleh pekerjaan Roh
terpanggil untuk mengeluarkan buah-buah rohani yaitu Kudus. Tanpa Roh Kudus maka Gereja Tuhan bukanlah Tubuh
memberitakan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus, tetapi hanya merupakan lembaga sosial masyarakat biasa
Kristus oleh kematianNya. (Yohanes 3:16). saja. Roh Kuduslah yang menghidupkan Gereja Tuhan sehingga ada
komunikasi dan persekutuan dengan Kepala sebagai satu.

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 41 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 42 Pdt. Yanet Rannu,
D. Dimensi Gereja 1. Tubuh Kristus.
Gereja Tuhan dilukiskan sebagai Tubuh Kristus dan Yesus sebagai
Gereja bukan berarti gedung atau bangunan phisik ataupun berarti Kepala atas Tubuh itu. Ini menggambarkan satu kesatuan dan saling
organisasi Gereja. Kata Ekklesia tidak mempunyai pengertian melayani antara Kepala dan Tubuh (Efesus 1:22-23). Setiap orang
gedung ataupun organisasi, tetapi semuanya menunjuk pengertian percaya sebagai anggota dari Tubuh itu harus memiliki sikap saling
kelompok atau perkumpulan orang-orang percaya. Ada dua memiliki satu dengan yang lain. Saling mengakui tugas dan fungsi
dimensi dari Gereja Tuhan, yaitu: yang berbeda sesuai dengan tempat masing-masing anggota dalam
tubuh itu. (1 Korintus 12:12-13).
1. Gereja Universal. Gereja yang universal yaitu persekutuan
orang-orang percaya diseluruh muka bumi yang menerima Untuk melayani bersama-sama sebagai satu tubuh, maka yang
Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan telah mengalami pertama harus kita menyadari dan mengakui bahwa kita semua
kelahiran baru oleh Firman dan Roh Kudus. merupakan anggota satu dengan yang lain (1 Korintus 10:17). Kita
2. Gereja Lokal. Gereja Lokal adalah persekutuan orang-orang mempedulikan bahwa kita mungkin datang dari organisasi Gereja
percaya yang lahir baru oleh Firman dan Roh Kudus di yang berbeda, hal tersebut tidak dapat memisahkan anggota yang
suatu tempat. Menunjuk kepada orang-orang percaya yang satu dengan yang lain. Apabila makna satu kesatuan dan saling
berkumpul pada tempat atau kota tertentu. Didalam memperlengkapi dalam pelayanan ini dipahami dan dilakukan maka
Alkitab disebutkan tentang kumpulan orang-orang percaya Gereja sebagai satu tubuh semakin kelihatan jelas dalam
atau Gereja setempat. Gereja di Yerusalem (Kisah 8:1, Kisah pelayanannya (Yohanes 13:34-35, 1 Tesalonika 3:12).
11:22). Gereja di Korintus (1 Korintus 1:2, 2 Korintus 1:1),
Gereja di Efesus (Kisah 20:17), dan seterusnya. Gereja Tuhan harus saling melayani dan menerima menjadi satu
kesatuan untuk dapat melihat sasaran pelayanan yaitu mengemban
Sekalipun dalam pengalaman disebutkan bahwa ada disebut misi utama amanat agung Tuhan Yesus untuk memenangkan dunia
dengan Gereja yang bentuk Gedung (organisasi) dan Gereja yang bagi Dia, dan bertumbuh terus dalam pertumbuhan rohani menuju
adalah pribadi-pribadi yang disebut organism. Gereja yang sempurna. (Matius 28:19-20, Efesus 4:11-13).

E. Lukisan – Lukisan Gereja Tuhan 2. Bait Allah. Di dalam bait Allah di kota Yerusalem ketika Raja
Solaiman menahbiskan bangunan itu maka turunlah kemuliaan
Ada beberapa aspek rohani sebagai penekanan khusus hubungan Allah memenuhi Rumah Tuhan tersebut. Sejak itu, maka bait Allah
Gereja Tuhan dan Kristus Yesus. Kesemua aspek tersebut di Yerusalem menjadi tempat kediaman Allah. Imam besar setiap
mempunyai makna rohani tertentu. Lukisan-lukisan dalam Alkitab tahun masuk ke ruangan Maha Kudus untuk menggrafiratkan
tentang Gereja Tuhan sebagai berikut: pengampunan dosa Israel melalui darah domba binatang yang
menjadi bayangan dari darah Yesus Kristus (Imam

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 43 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 44 Pdt. Yanet Rannu,
Adalah kerinduan Yesus Kristus supaya setiap orang percaya dapat 4. Gereja Sebagai Mempelai Perempuan Kristus.
memberi tempat dalam dirinya untuk menjadi rumah kediaman Didalam Perjanjian Lama bangsa Israel disebut sebagai mempelai
Roh Kudus. Roh Kudus bertempat tinggal di hati manusia dan Allah karena Allah mengasihi bangsa ini (Yesaya 54:5-8, Yeremia
menjadikan diri orang percaya Bait Allah tempat kediamanNya. 2:2). Demikian juga bahwa lukisan yang sama dipakai Yesus untuk
Supaya Dia dapat menyertai kita sampai selama-lamanya. Kaabah Gereja Tuhan. Hubungan Kristus dengan GerejaNya dilukiskan
Yerusalem telah diruntuhkan tetapi Tuhan oleh Roh Kudus telah sebagai mempelai lelaki dan mempelai perempuan mempunyai
mendapat tempat kediaman yang lebih indah dimana setiap orang makna tentang “Kasih Allah” yang sempurna kepada GerejaNya.
percaya merupakan bait Allah tempat kediamanNya. Penebusan dosa isi dunia dilandaskan oleh kasih Allah yang
melimpah dan dimanifestasi dalam kasih karuniaNya (Yohanes
Gereja Tuhan dilukiskan sebagai Bait Allah supaya Tuhan bertinggal 3:16).
untuk selamanya dan memerintah sebagai Raja dari dalam hati kita
orang percaya (1 Korintus 3:16, 1 Korintus 6:19, 2 Korintus 1:22, Karena kasih Allah lah, sehingga walaupun Yesus harus berkeringat
Galatia 5:25). darah yang menunjukkan betapa menderita Dia sebagai manusia
untuk mati di kayu salib, namun karena kasihNya yang sempurna
3. Gereja Sebagai Umat Allah. Dalam Perjanjian Lama dikatakan sehingga Dia boleh berkata “Biarlah kehendakMu jadilah Bapa”.
bangsa Israel sebagai umat Allah. Allah sendiri telah memilih Manusia tidak ditebus oleh perak atau emas (suatu harga yang
bangsa ini dan kepada mereka dijanjikan janji-janji Illahi (Roma 9:4, dapat dibayar), tetapi dengan harga yang sangat mahal yaitu darah
Keluaran 7:7, Imamat 26:12). Kristus yang tidak bercela (1 Petrus 1:18-19).

Tuhan Yesus telah mati diatas kayu salib sebagai korban Gereja sebagai “Mempelai Perempuan” mempunyai makna,
penebusan dosa dan kita sebagai orang percaya telah ditebusnya supaya orang percaya juga dapat memberi kasih yang sejati yaitu
sehingga hidup kita bukan milik kita lagi tetapi milik Dia yang telah yang sempurna kepada Kristus Juruselamat dunia. Gereja boleh
mati untuk kita. Gereja Tuhan adalah umat tebusan darahNya, melayani Dia dengan sepenuh kasih, karena semua kasih sayang
dimana harganya telah lunas dibayar sehingga kita yang bukan Gereja kepadaNya dapat dirasakan Mempelai lelaki yaitu Kristus
umat oleh penebusanNya telah menjadi umatnya yaitu milikNya Yesus di sorga. Kita harus mengasihi Dia dengan sepenuh hati kita.
sendiri (1 Korintus 6:19-20, 1 Petrus 2:9, Matius 26:23). Rasul Paulus berkata bahwa apakah yang dapat memisahkan orang
Gereja menyadari bahwa kita adalah satu umat milik Allah sendiri. percaya dari kasih Kristus. Tidak ada satu pengalaman situasi yang
Sehingga sebagaimana janji Allah berlaku kepada Israel sebagai dapat memisahkan orang percaya dari kasih Kristus (Roma 8:35-
umatNya dalam Perjanjian Lama demikianlah sebagai umat 39).
kepunyaanNya sendiri kita memiliki juga janji-janji Illahi yang sama
(1 Petrus 2:9, Roma 8:14-16).

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 45 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 46 Pdt. Yanet Rannu,
5. Gereja Sebagai Keluarga Allah. Lukisan ini menitikberatkan bahwa orang-orang percaya sebagai
Dalam Perjanjian Lama bangsa Israel telah disebut sebagai Anak domba-domba Gembala Agung harus menitikberatkan
Allah (Hosea 11:1, Keluaran 4:22). Bangsa Israel juga dikatakan ketergantungan dalam segala hal kebutuhan kehidupannya hanya
sebagai anak sulung Allah. Allah sendiri telah mengangkat bangsa kepada Dia sendiri sebagai Kepala atau Gembala atas domba-
Israel sebagai keluarga Allah dan sudah tentu memiliki kemuliaan domba (Matius 11:28, 1 Petrus 5:7).
dan janji-janji Allah (Roma 9:4).
7. Gereja Sebagai Kebun Anggur Allah.
Didalam Perjanjian Baru, ketika seorang percaya dan lahir baru, Dalam Perjanjian Lama, Israel adalah kebun anggur Allah tetapi
maka telah dilahirkan kedalam keluarga Allah oleh Roh Kudus. yang mengeluarkan buah-buah masam yang tidak berkenan kepada
Sebab, statusnya bukan lagi sebagai orang luar tetapi sebagai Allah (Yesaya 5:1-7). Orang percaya sebagai kebun anggur Allah,
keluarga Allah. Setiap orang percaya yang lahir baru oleh Roh tetapi Yesus Kristus adalah Pokok Anggur dalam kebun anggur
Kudus maka dia merupakan ciptaan yang baru atau mahluk baru Allah. Gereja tidak dapat berbuah-buah kalau tidak tetap dalam
yang lahir oleh Roh Kudus. Hakekatnya, seorang percaya yang pokok anggur itu. Gereja harus melekat terus kepada pokok itu
telah dilahirkan oleh Roh Kudus pada saat itu berpindah dari apabila ingin berbuah-buah lebat (Yohanes 15:4-8). Gereja sebagai
generasi Adam yang pertama kedalam generasi Adam yang kedua kebun anggur menjadi pengharapan Gembala Agung supaya
(Yesus Kristus) (Efesus 2:18-19, 1 Korintus 15:47-49). mengeluarkan buah-buah untuk Tuhan. Buah itu berbicara bahwa
Gereja harus menjadi garam bagi dunia, Gereja Tuhan berada
dimuka bumi bukan untuk diri sendiri, tetapi ada maksud Allah
6. Gereja Sebagai Kawanan Domba Allah. supaya dapat mengeluarkan buah-buah rohani supaya dunia bisa
Didalam Perjanjian Lama bahwa bangsa Israel merupakan kawanan mengakui kebesaran kemuliaan Yesus Kristus Juruselamat dunia.
domba Allah. Sesungguhnya, bahwa Allah sebagai Gembala Yesus Kristus pernah berkata bahwa makananKu yaitu melakukan
langsung atas Israel dan segala masa depan bangsa ini ada dalam kehendak Dia.
tangan Gembala itu (Yehezkiel 34:15). Dalam Perjanjian Baru,
Yesus sendiri mengatakan bahwa diriNya adalah Gembala atas F. Misi Dan Tujuan Gereja Tuhan
domba-dombaNya. Yesus mengatakan bahwa diriNya menjadi
Gembala atas Gereja Tuhan yaitu atas domba-domba yang telah Gereja dilahirkan oleh Roh Kudus supaya Gereja dapat memuliakan
ditebusNya dengan darahNya sendiri (Yohanes 10:1-30, Ibrani Allah dan menjadi agen untuk memberitakan keselamatan yang
9:13-14). Walaupun Gereja-Gereja digembalakan oleh manusia atau telah dikerjakan oleh Yesus Kristus kepada isi dunia. Gereja harus
gembala jemaat, tetapi Tuhan Yesuslah yang menjadi Gembala menjadi garam bagi dunia, Gereja harus memanifestasikan
Agung atas seluruh orang percaya diseluruh muka bumi (1 Petrus kemuliaan bagi dunia. Gereja telah menjadi satu-satunya chanel
5:4, Ibrani 13:20). didalam dunia untuk memproklamirkan keselamatan yaitu
penebusan oleh Yesus Kristus

Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 47 Pdt. Yanet Rannu, Makalah Dogmatika 2 ATO/2023 48 Pdt. Yanet Rannu,
DIKTAT DIKTAT
DOGMATIKA 2 DOGMATIKA 2

Pdt. Yanet Rannu, S.Th., M.Th Pdt. Yanet Rannu, S.Th., M.Th

Akademi Teologi Obedya Kelas Online Akademi Teologi Obedya Kelas Online
2023 2023

You might also like