Professional Documents
Culture Documents
Persekutuan PDF
Persekutuan PDF
Ketentuan :
1. Bacalah modul berikut ini dengan seksama sehingga anda dapat memahaminya dengan
baik
2. Anda dapat mengajukan pertanyaan saat pertemuan secara online sesuai dengan jadwal
melaui .whatsapp
3. Kerjakan soal dalam file yang berbeda
4. Kerjakan secara tertulis di buku masing-masing dan kirimkan melalui whasapp dalam
bentuk foto saya (hidayat Darwis ) secara pribadi ( jangan lupa tulis nama )
5. Waktu pengiriman sesuai dengan jadwal pembelajaran ( diluar jam pembelajaran
dianggap tidak active )
6. Absensi dilakukan secara online memalui siakat.stiemj
7. Peserta yang dianggap hadir yang terlihat active di Whatapp dan yang mengirim tugas
PERSEKUTUAN
1. Pengertian Persekutuan
Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi
dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba
2. Penggolongan Persekutuan
Persekutuan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a. Persekutuan Firma ( Fa ), adalah Persekutuan yang didirikan atau diadakan untuk
menjalankan perusahaan dengan menggunkan nama bersama di mana semua sekutu
bertanggung jawab penuh dan biasanya ikut aktif mengelola perusahaan.
b. Persekutuan Komanditer ( cv ), adalah Suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk
berusaha di mana salah satu atau lebih dari anggotanya bertanggung jawab terbatas.
Sekutu Aktif, adalah sekutu yang ikut aktif mengelola perusahaan dan bertanggung
jawab penuh dengan seluruh harta pribadinya. Sekutu Pasif (Silent Partner), adalah
sekutu yang hanya menyetor modal saja tanpa ikut mengelola perusahaan.
c. Joint Stock Company, adalah : Persekutuan yang struktur modalnya terbagi atas saham-
saham yang dapat dipindah-tangankan. Besarnya saham masing-masing sekutu didalam
Joint Stock Company tidak menunjukkan besarnya tanggung jawab sekutu yang
bersangkutan melainkan hanya menunjukkan besarnya pemilikan.
a. Penyetoran Modal
Contoh :
Rizky dan Amirul sepakat memdidirikan persekutuan dengan nama Fa. Bina Loka,
adapun modal masing-masing di sepaki sebagai berikut :
Rizky akan menyetor uang tunai Rp 10.000.000,- dan barang dagangan seharga Rp
30.000.000 dan Amirul sepakat menyetorkan uang tunai Rp 5.000.000,- dan peralatan
Rp 25.000,000,-
Kas Rp. 15.000.000,-
Persediaan barang dagangan Rp. 30.000.000,-
Peralatan Rp 25.000,000,-
Modal Rizky Rp 40.000,000,-
Modal Amirul Rp. 30.000,000,-
b. Pemgambilan Pribadi
Pengambilan pribadi baik berpakan kas atau aktiva non kas di catat ke rekening “ prive ”
Contoh :
Rizky dan Amirul mengambil uang untuk kepereluan pribadi uang tunai masing-
masing Rizky Rp 500.000,- dan Amirul Rp 300,000,-
Prive Rizky Rp. 500.000,-
Prive Amirul Rp. 300.000,-
Kas Rp 800,000,-
Contoh :
Rizky dan Amirul sepakat memdidirikan persekutuan dengan nama Fa. Bina Loka,
adapun modal masing-masing di sepaki sebagai berikut :
Rizky akan menyetor uang tunai Rp 10.000.000,- dan barang dagangan seharga Rp
30.000.000 dan Amirul sepakat menyetorkan uang tunai Rp 5.000.000,- dan peralatan
Rp 25.000,000,- Rizky dan Amirul mengambil uang untuk kepereluan pribadi uang tunai
masing-masing Rizky Rp 500.000,- dan Amirul Rp 300,000,-
Pada tahun buku 2019 memperoleh laba bersih Rp 15.000.000,-
a. Perhitungan pembagian laba jika laba dibagi sama rata
Laba ………………………………………………………… Rp 15.000.000,-
Pembagian :
Rizky mendapat ½ X Rp 15.000.000 = Rp 7.500.000,-
Amirul mendapat ½ X Rp 15.000.000 = Rp 7.500.000,-
Permasalahan lain
Pembetukan Persekutuan dilakukan dengan memberikan nilai lebih atau bonus kepada
sekutu maka perlakuan terhadap kemampuan lebih yang dimiliki sekutu ada 2 metode
pengakuan modal yaitu: Metode Goodwill Metode Bonus
Rosanti dan Sapta mendirikan usaha dengan nama “ Fa. ROSA. Masing-masing
menyetorkan modal berupa: Rosanti berupa Kas Rp 200.000.000, Sapta berupa Gedung
Rp 125.000.000 Tanah Rp 60.000.000 Truk Rp 75.000.000
Jurnal
Kas Rp 200.000,000,-
Gedung Rp 125.000.000
Tanah Rp 60.000.000,-
Truk Rp 75.000.000,-
Modal Rosanti Rp 200.000.000,-
Modal Sapta Rp 260.000.000,-
Metode Bonus
- Dalam metode bonus artinya salah seorang sekutu akan mendapat bonus dari sekutu
lainnya sehingga jumlah modal nya
Dalam kasus diatas modal sapta lebih besar dari modal Rosanti sebesar Rp
60.000.000,- agar modal mereka sama maka sapta meberikan bonus kepada Rosanti
sebesar Rp 30,000.000 Jadi modal sapta berkurang Rp 30.000,000,- dan Rosanti
bertambah sebesar Rp 30.000.000,-
Metode Goodwill
- Dalam metode Goodwill artinya salah seorang sekutu akan mendapat Goodwill atau
nilai lebih kepada sekutu lainnya sehingga jumlah modal nya menjadi sama
Dalam kasus diatas modal sapta lebih besar dari modal Rosanti sebesar Rp
60.000.000,- agar modal mereka sama maka sapta meberikan bonus kepada Rosanti
mendapat goodwill atas modalnya Rp 60,000.000
Jurnal untuk mencatat bonus
Goodwill Rp 60.000.000,-
Modal Rosanti Rp 60.000.000,-