Professional Documents
Culture Documents
Uji Konsistensi Stasiun A
Uji Konsistensi Stasiun A
1800.0
2020
2019
1400.0
2018
2017
1200.0
KUMULATIF STASIUN C DAN D
2016
2015
2014
1000.0
2013
2012
800.0 2011
2010
2009
600.0
2008
2007
400.0 2006
2005
200.0 2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
Data hujan pada stasiun A harus dilakukan koreksi untuk patahan tahun 2008-2010.
α 1.34531
β 1.04263
F. Koreksi 0.77501
Setelah dilakukann koreksi terhadap data stasiun A dari tahun 2008-2010 dengan cara
mengalikan data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga diperoleh data berikut.
2017
1200.0
2016
2015
2014
1000.0
Axis Title
2013
2012
800.0 2011
2010
2009
600.0
2008
2007
400.0 2006
2005
200.0 2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa kurva data curah hujan masih belum
konsisten. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis korelasi.
Berdasarkan perhitungan analisa korelasi, maka data hujan pada stasiun A harus dilakukan
koreksi.
α 1.18918
β 1.08054
F. Koreksi 0.90864
Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun A dengan cara mengalikan data tersebut
dengan factor koreksi, sehingga diperoleh data berikut.
Data pengujian stasiun A setelah dikoreksi ke 2
2013
2012
800.0
2011
2010
2009
600.0
2008
2007
400.0 2006
2005
200.0 2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
Stasiun Rerata
Kumulatif
Stasiun Kumulatif
Tahun Stasiun (A
Stasiun E Stasiun F Stasiun A (A dan Stasiun E
dan F)
F)
2003 84.0 90.0 60.0 75.0 84.0 75.0
2004 135.0 90.0 60.0 75.0 219.0 150.0
2005 114.5 91.0 100.0 95.5 333.5 245.5
2006 104.5 50.0 35.0 42.5 438.0 288.0
2007 96.0 98.5 95.0 96.8 534.0 384.8
2008 95.0 54.0 101.0 77.5 629.0 462.3
2009 98.5 50.0 35.0 42.5 727.5 504.8
2010 80.0 86.0 154.0 120.0 807.5 624.8
2011 86.0 45.0 80.0 62.5 893.5 687.3
2012 60.0 76.0 30.0 53.0 953.5 740.3
2013 94.0 85.0 60.0 72.5 1047.5 812.8
2014 75.0 96.0 45.0 70.5 1122.5 883.3
2015 50.0 45.0 45.0 45.0 1172.5 928.3
2016 114.5 45.0 90.0 67.5 1287.0 995.8
2017 104.5 90.0 90.0 90.0 1391.5 1085.8
2018 90.0 90.0 90.0 90.0 1481.5 1175.8
2019 90.0 90.0 95.0 92.5 1571.5 1268.3
2020 95.0 45.0 40.0 42.5 1666.5 1310.8
2021 98.5 45.0 90.0 67.5 1765.0 1378.3
2022 50.0 45.0 80.0 62.5 1815.0 1440.8
Grafik analisa kurva stasiun E
1600.0
2022
1400.0 f(x) = 0.809770525514119 x − 35.2412139375768
2021
R² = 0.997804647218651
2020
1200.0 2019
2018
2017
1000.0 2016
2015
Axis Title
2014
800.0 2013
2012
2011
600.0 2010
2009
2008
400.0
2007
2006
200.0 2005
2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0 1800.0 2000.0
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa kurva data curah hujan masih belum konsisten.
Hal ini dapat dibuktikan dengan analisa krelasi.
Berdasarkan perhitungan analisa korelasi dan grafik di atas, maka data hujan pada stasiun E
harus dilakukan koreksi.
α 0.68337
β 0.80678
F. Koreksi 1.18060
Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun E dari tahun 2018-2019 dengan cara
mengalikan data tersebut dengan factor koreksi, sehingga diperoleh data berikut:
Data stasiun E setelah dikoreksi 1
Stasiun Rerata
Kumulatif
Stasiun Kumulatif
Tahun Stasiun (A
Stasiun E Stasiun F Stasiun A (A dan Stasiun E
dan F)
F)
2003 84.0 90.0 60.0 75.0 84.0 75.0
2004 135.0 90.0 60.0 75.0 219.0 150.0
2005 114.5 91.0 100.0 95.5 333.5 245.5
2006 104.5 50.0 35.0 42.5 438.0 288.0
2007 96.0 98.5 95.0 96.8 534.0 384.8
2008 95.0 54.0 101.0 77.5 629.0 462.3
2009 98.5 50.0 35.0 42.5 727.5 504.8
2010 80.0 86.0 154.0 120.0 807.5 624.8
2011 86.0 45.0 80.0 62.5 893.5 687.3
2012 60.0 76.0 30.0 53.0 953.5 740.3
2013 94.0 85.0 60.0 72.5 1047.5 812.8
2014 75.0 96.0 45.0 70.5 1122.5 883.3
2015 50.0 45.0 45.0 45.0 1172.5 928.3
2016 114.5 45.0 90.0 67.5 1287.0 995.8
2017 104.5 90.0 90.0 90.0 1391.5 1085.8
2018 106.3 90.0 90.0 90.0 1497.8 1175.8
2019 106.3 90.0 95.0 92.5 1604.0 1268.3
2020 95.0 45.0 40.0 42.5 1699.0 1310.8
2021 98.5 45.0 90.0 67.5 1797.5 1378.3
2022 50.0 45.0 80.0 62.5 1847.5 1440.8
Grafik analisa kurva stasiun E setelah dikoreksi ke 1
2022
1400.0 f(x) = 0.794497688576893 x − 25.825432316926
2021
R² = 0.997881907183807
2020
2019
1200.0
2018
2017
1000.0 2016
2015
Axis Title
2014
800.0 2013
2012
2011
600.0 2010
2009
2008
400.0
2007
2006
200.0 2005
2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0 1800.0 2000.0
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa kurva data curah hujan masih belum konsisten.
Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis korelasi.
Berdasarkan perhitungan analisa korelasi dari grafik diatas, maka data curah hujan pada satsiun
E harus dilakukan koreksi.
α 0.78503
β 0.70842
F. Koreksi 0.90241
Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun E dengan cara mengalikan data tersebut
dengan factor koreksi, sehingga diperoleh data berikut
Rerata
Kumulatif
Stasiun Kumulatif
Tahun Stasiun Stasiun (F
(F dan Stasiun E
dan A)
A)
Stasiun E Stasiun F Stasiun A
1600.0
2022
1400.0 f(x) = 0.800050501720327 x − 29.5205776473283 2021
R² = 0.998081595082333 2020
2019
1200.0
2018
2017
1000.0 2016
2015
Axis Title
2014
800.0
2013
2012
2011
600.0 2010
2009
2008
400.0
2007
2006
200.0
2005
2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0 1800.0 2000.0
α 0.76905
β 1.25000
C. UJI KONSISTENSI STASIUN F
2022
1600.0
f(x) = 1.15700991777416 x − 20.7906794172944 2021
R² = 0.995996073146803 2020
1400.0 2019
2018
1200.0 2017
2016
1000.0 2015
Axis Title
2014
2013
2012
800.0
2011
2010
600.0 2009
2008
400.0 2007
2006
2005
200.0
2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa kurva data curah hujan masih belum
konsisten. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisa korelasi.
Berdasarkan analisa korelasi dari grafik diatas, maka data hujan pada stasiun F harus dilakukan
koreksi.
α 1.23356
β 1.17582
F. Koreksi 0.95319
Selanjutnya dilakukan koreksi terhadao stasiun F dengan cara mengalikan data tersebut dengan
factor koreksi, sehingga diperoleh data berikut
2022
1600.0
f(x) = 1.16916666121323 x − 24.173753282629 2021
R² = 0.996322438079428 2020
1400.0 2019
2018
1200.0 2017
2016
2015
1000.0
Axis Title
2014
2013
800.0 2012
2011
2010
600.0 2009
2008
400.0 2007
2006
2005
200.0
2004
2003
0.0
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa kurva data curah hujan masih belum
konsisten. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis korelasi.
Berdasarkan perhitungan analisis korelaso dari grafik di atas, maka data hujan ada stasiun F
harus dilakukan koreksi.
α 1.19682
β 1.21193
F.
Koreksi 1.01263
Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun H dengan cara mengalikan data tersebut
dengan factor koreksi sehingga diperoleh data berikut:
1800.0
2022
1600.0
f(x) = 1.16765318392029 x − 23.4333640407764 2021
R² = 0.996356439104429 2020
1400.0 2019
2018
1200.0 2017
2016
1000.0 2015
Axis Title
2014
2013
800.0 2012
2011
2010
600.0 2009
2008
400.0 2007
2006
2005
200.0
2004
0.0 2003
0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0
α 1.17573
β 1.44444