Professional Documents
Culture Documents
KURIKULUM OPERASIONAL
SMPN 3 CIPANAS
KABUPATEN CIANJUR
Penanggung Jawab
H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd (Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Cianjur)
Saryati, S.Pd. (Kepala SMPN 3 Cipanas)
Tim Penyusun
Didin Rahdiana, M.Pd, M.Si. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Hanafi Joko Sambodo, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Andri Firman Budiansah, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Enuh Aris Munandar, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Deni Muhammad Yusup, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Iwan Ferlandi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Ajib Setiawan, S.Pd.i. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yunianto Sulistomo, M.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yusup Supriadi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Putriani Khairun Nisa, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Rika Nopianti, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Listia Astriyani, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Risman Munandar, S.Pd (SMP Negeri 3
Cipanas)
Mohamad Asep Ruslan, S.P (SMP Negeri 3 Cipanas)
Moch Ramdan (SMP Negeri 3 Cipanas)
Endang (SMP Negeri 3 Cipanas)
Majid (SMP Negeri 3 Cipanas)
Wahidin (SMP Negeri 3
Cipanas) Asep (SMP Negeri 3
Cipanas)
Erwan Hendriawan, SP.d. (Komite SMP Negeri 3 Cipanas)
Budiharto ( Orang tua SMP Negeri 3 Cipanas)
Penelaah
H.Akib Ibrahim, S.Pd. MM (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka. Cianjur)
Helmi Halimudin, S.Pd, M.Pd (Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka.
Cianjur)
Dadang Koswara, M.Pd (Fasilitator PSP)
Penata Letak
Andri Firman Budidansah, M.Pd.
i
i
REKOMENDASI PENGAWAS
Setelah mencermati naskah Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur, Tahun Ajaran 2023/
2024, maka saya:
Nama NIP
: H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd.
Pangkat/Gol
: 196707091989031002
Jabatan
: Pembina Utama Muda/IVc
: Pengawas Pembina SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur
menyatakan bahwa naskah tersebut dapat disahkan dan diberlakukan sebagai Kurikulum SMP
Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2023/2024.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah melalui proses penyusunan oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, diketahui oleh Komite
Sekolah, Perwakilan Orang tua dan Pemangku Kepentingan dan mendapatkan rekomendasi dari
pengawas pembina, maka Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas ditetapkan untuk diberlakukan pada
Tahun Pelajaran 2023/2024.
Ditetapkan : Cianjur
Saryati, S.Pd
Erwan Herdiawan, S,Pd
NIP. 196703101989032005
iii
SURAT PERNYATAAN
Demikian pernyataan Pemberlakuan Kurikulum ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh
rasa tanggung jawab.
Saryati, S.Pd
NIP. 196703101989032005
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran
2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun
Ajaran 2023/2024 merupakan perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan
menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Negeri 3 Cipanas serta
saran Komite Sekolah. Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Ini di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran
2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Disamping itu, Kurikulum Operasional SMP
Negeri 3 Cipanas merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SMP Negeri 3
Cipanas.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas arahan dan
bimbingan yang diberikan.
2. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas
arahan dan bimbingan yang diberikan.
3. Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur
atas arahan dan bimbingan yang diberikan.
4. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas
masukan dalam penyusunan kurikulum.
5. Fasilitator Program sekolah penggerak yang telah mendampingi dalam penyusunan
kurikulum.
6. Komite dan Paguyuban orang tua SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama,
memberikan masukan, pertimbangan, dan dukungan.
v
7. Seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama secara aktif
sehingga kurikulum ini dapat tersusun.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang berperan serta dalam
penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Tim penyusun
v
DAFTAR ISI
Tim Penyusun....................................................................................................................................i
Rekomendasi Pengawas...................................................................................................................ii
Lembar Pengesahan..........................................................................................................................iii
Surat Pernyataan Pemberlakuan Kurikulum....................................................................................iv
Kata Pengantar..................................................................................................................................v
Daftar Isi............................................................................................................................................vii
Daftar Lampiran...............................................................................................................................viii
Karakteristik Satuan Pendidikan...........................................................................................1
A. Karakteristik Peserta Didik..................................................................................................2
B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan...............................................................5
C. Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya.........................................................................5
Visi, Misi, Dan Tujuan.............................................................................................................7
A. Visi.......................................................................................................................................7
B. Misi......................................................................................................................................7
C. Tujuan.................................................................................................................................7
Pengorganisasian Pembelajaran...........................................................................................9
A. Struktur Kurikulum Intrakurikuler.......................................................................................9
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila..........................................................................15
C. Ekstrakurikuler....................................................................................................................17
D. Program Pendukung...........................................................................................................19
Perencanaan Pembelajaran.................................................................................................20
A. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan..................................................................................20
B. Ruang Lingkup Kelas........................................................................................................166
Evaluasi, Pendampingan, Dan Pengembangan Profesional...............................................186
A. Evaluasi............................................................................................................................186
B. Pendampingan.................................................................................................................187
C. Pengembangan Profesional.............................................................................................187
Penutup..................................................................................................................................189
Daftar Pustaka.......................................................................................................................190
Lampiran
v
DAFTAR LAMPIRAN
v
Karakteristik Satuan Pendidikan
1
1
Perkembangan teknologi yang pesat merupakan peluang sekaligus tantangan dalam
pendidikan karena dengan pemahaman tentang teknologi belum maksimal. Penggunaan
teknologi yang kurang tepat dapat membawa ke perilaku yang tidak diinginkan karena
derasnya pengaruh dari luar. Berdasarkan permasalahan tersebut, SMP Negeri 3 Cipanas
mengembangkan program yang mengarahkan peserta didik agar terbiasa melakukan
penerapan kebiasaan baik. Orang tua dan guru dapat memantau program pemanfaatan
teknologi melalui paguyuban orang tua
Kegiatan peserta didik di sekolah, memungkinkan terjadinya kejenuhan dan rasa
tidak nyaman bagi peserta didik. Untuk mencegah permasalahan tersebut, dari segi sarana
dan prasarana SMP Negeri 3 Cipanas memiliki fasilitas yang memfasilitasi Peserta didik
lingkungan yang masih asri jauh dari kebisingan. Pohon-pohon rindang serta lingkungan
yang nyaman untuk proses belajar yang nyaman dan menyenangkan selain memanfaatkan
Internet.
Penyusunan kurikulum ini salah satunya sebagai bentuk komitmen SMP Negeri 3
Cipanas untuk mendukung upaya pelayanan pendidikan daerah perbatasan yang mengikuti
perkembangan zaman dalam pendidikan peserta didik sesuai kodrat alam dan zaman.
Karakteristik satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan, serta sosial budaya secara rinci diuraikan sebagai berikut.
Kekuatan Internal dan Eksternal secara terperinci SMP Negeri 3 Cipanas sebagai
berikut. Selain yang sudah dituliskan sebelumnya:
a. Memiliki pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk
SMP Negeri 3 Cipanas baik perubahan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun
pelayanan.
b. Memiliki Guru yang masih muda dan sebagai Calon Guru Penggerak serta Calon
Pengajar Praktik.
c. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai bidangnya.
d. Memiliki peserta didik yang berasal dari daerah perkampungan.
e. Jumlah SDM sebanyak 13 orang merupakan kelemahan yang dialami dalam
memaksimalkan pelayanan.
f. Memiliki Paguyuban orang tua yang solid dan mendukung program sekolah.
2
g. Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa BOS dan BOS Kinerja.
h. Memiliki Lingkungan yang jauh dari kebisingan.
i. Memiliki jaringan internet yang memadai 100 MbPs untuk proses pembelajaran.
j. Lokasi SMP Negeri 3 terletak di pedesaan jalur alternatif Cianjur Jakarta yang tidak
terlewati angkutan umum.
k. Program Sekolah Penggerak angkatan ke dua, semua warga sekolah berkomitmen
mendukung berjalannya Implementasi Kurikulum Merdeka.
l. Jumlah SD pendukung 2 Sekolah yang berasal dari Kabupaten Cianjur sedang 1 sekolah
berasal dari Kabupaten Bogor.
m. Menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa dalam meningkatkan IPM khusus
Batulawang.
n. Menjalin kemitraan dengan Puskesmas dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas
lulusan atau tercapainya dimensi Profil Pelajar Pancasila.
o. Masih terdapatnya tindak kekerasan perundungan, seksual di lingkungan sekolah
maupun lingkungan sekitar tempat tinggal walaupun relatif sedikit.
p. Sebagian orang tua tingkat ekonominya menengah ke bawah sehingga rendah dalam
perhatian dalam pendidikan.
q. Terdapat sebagian kecil motivasi yang kurang dalam proses pembelajaran akibatnya
sebagian kecil siswa malas untuk belajar.
r. Memiliki kerjasama dengan pihak ketiga sebagai upaya peningkatan pelayanan, baik
kerja sama yang langsung berhubungan dengan pelayanan utama atau pun layanan
penunjang.
s. Adanya tata tertib tetapi belum menjadi tolak ukur dalam perjalanan pendidikan siswa
di SMP Negeri 3 Cipanas terlebih di luar sekolah.
t. Layanan BK, Informasi yang cukup dari wali kelas dengan orang tua
u. Kesehatan lingkungan masih kurang diperhatikan dengan lemahnya pengorganisasian
sampah.
v. Di SMP Negeri 3 Cipanas berlaku pembiasaan TSP, Bebas Komiba dan diadakan
kegiatan lomba kerapian kelas
3
w. Terdapatnya budaya lokal yang butuh apresiasi, jangan sampai terkalahkan dengan
budaya luar.
x. Memiliki konstruksi tanah di tanah perkebunan maka masih perlu pengadaan atau
pengaturan drainase air, penanaman pohon sebagai penopang pergerakan tanah.
y. Marketing dan pengolahan bahan dari potensi alam sekitar sesuai kodrat zaman.
z. Nilai capaian rapor pendidikan SMPN 3 Cipanas pada tahun 2023 indikator
ketercapaian kemampuan literasi dan numerasi pada capaianya sedang.
1. VII 35 43 78
2. VIII 38 44 82
4
3. IX 55 47 102
Melalui upaya koordinasi ke Sekolah dasar terdekat pada awal tahun ajaran
2023/2024 SMP Negeri 3 Cipanas menunjukkan jumlah Peserta Didik sebanyak 78 orang.
Pada perolehan raport pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas menunjukkan dibandingkan tahun
2022, kemampuan numerasi mengalami peningkatan paling tinggi diantara indikator lain,
Indikator iklim kebhinekaan menjadi indikator dengan pencapaian terbaik, namun
kemampuan Literasi adalah indikator pencapaian terendah yang disebabkan oleh rendahnya
kompetensi membaca teks informasi. Salah satu cara memperbaikinya melalui peningkatan
kompetensi GTK yang menunjang kompetensi membaca teks informasi.
Peserta didik secara proaktif dan konsisten menerapkan nilai-nilai karakter pelajar
Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis serta
berkebinekaan global dalam kegiatan pembelajaran Intrakurikuler maupun kokurikuler.
Dalam setiap proses pembelajaran, peserta didik secara proaktif dan konsisten telah
menerapkan perilaku yang menunjukkan berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan
negara. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi SMP Negeri 3 Cipanas sebagai salah satu sekolah
penggerak di Kabupaten Cianjur.
Pada awal tahun ajaran, SMP Negeri 3 Cipanas melaksanakan asesmen awal untuk
peserta didik baru. Tujuan dari pelaksanaan asesmen ini adalah untuk mengetahui kondisi
awal peserta didik agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat melayani peserta
didik sesuai dengan kebutuhannya.
zBerikut adalah hasil asesmen awal gaya belajar, didapat data bahwa 75 % memiliki
gaya belajar visual, 20 % memiliki gaya belajar auditorial, dan 10 % memiliki gaya belajar
kinestetik serta terdapat peserta didik yang inklusi.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan kepada peserta didik kelas VII dan VIII terkait
dengan data pendidikan terakhir dan pekerjaan orang tua, cita-cita dan hobi peserta didik,
kondisi sosial dan psikologis, aktivitas belajar, kondisi keluarga, dan latar belakang pergaulan
peserta didik, diperoleh hasil bahwa peserta didik memiliki kesejahteraan psikologi dan
sosial
5
emosi yang cenderung baik. Kondisi ini membuat peserta didik memiliki rutinitas belajar di
rumah yang nyaman dan kondusif sehingga tujuan pembelajaran tidak hanya bisa dicapai di
sekolah namun juga di rumah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas sangat
beragam baik dari gaya belajar, bakat minat, apabila tidak diperhatikan dengan baik maka
perkembangan peserta didik menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, SMP Negeri 3 Cipanas
mewadahi peserta didik sesuai bakat dan minatnya, melalui ekstrakurikuler maupun
bimbingan khusus bagi peserta didik yang inklusi.
1 Guru 13 0 0 9 4
Karyawan/
2 5 4 0 1 0
TU
Total 18 4 0 1 4
Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 3 Cipanas sebagian besar berstatus
Non ASN baik itu PSN maupun PPPK. Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMP
Negeri 3 Cipanas memiliki kualifikasi yang baik. Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
juga terlihat dari hasil Rapor Pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas pada penggerak serta diklat
GTK pemanfaatan PMM mencapai 100%.
Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 Cipanas masih
berusia muda. Hal itu menjadi peluang sekaligus tantangan, mengingat generasi muda
masih
6
kurang dalam pengalaman namun memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Sebagai
bentuk peningkatan kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, SMP Negeri 3 Cipanas
melakukan berbagai upaya seperti pelatihan mandiri pada PMM serta pelatihan lainya
sesuai bidangnya.
7
profil pelajar yang memiliki potensi kreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan
daerahnya menjadi destinasi wisata dan wirausaha.
Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SMP Negeri 3 Cipanas bekerjasama
dengan dunia usaha dan sumber daya alam/lingkungan. Selain itu, mempunyai budaya
daerah yang menjadi ciri khas pilar budaya Cianjur yaitu maos, mamaos, dan maenpo. Dalam
rangka mewujudkan budaya daerah tersebut maka diwadahi dalam kegiatan
ekstrakurikurikuler dan kerja sama dengan masyarakat sekitar tentang maenpo atau silat.
Selain di bidang kebudayaan, kerja sama dilaksanakan pula dalam bidang lain seperti
olahraga khususnya, dibidang tanaman dan penghijauan sekolah bekerja sama dengan
pemerintah desa dalam penanaman pohon penghijauan sebagai penopang pergerakan
tanah, dibidang kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cipanas. Adapun
dibidang sekolah ramah anak bekerja sama dengan pihak terkait tentang parenting dan pola
asuh anak di rumah.
Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan
peserta didik dalam pembentukan karakter peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia
global. Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan menjadi insan yang memiliki
kemampuan daya saing di era generasi 4.0, dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur
bangsa yang tersirat dalam Pancasila serta mengembangkan cinta budaya daerah dan
bangsa, maka SMP Negeri 3 Cipanas menyusun Kurikulum ini sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas diharapkan mempunyai life skill yang berguna
dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan. Hal tersebut
harapan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mencetak generasi yang mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk mencapai
harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya pada peserta didik. Sehingga peserta didik
mampu menghasilkan salah satu karya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila yang
mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang diharapkan
adalah terciptanya profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Secara yuridis, Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas disusun dengan mengacu pada
peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu dari pusat maupun dari
8
daerah. Adapun secara pedagogis, kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas mengacu pada
kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik secara
berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi profesional dalam
layanan pada peserta didik.
Hal lain, dilihat dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan
untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang
hayat. Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Negeri
3 Cipanas berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran sebagai
aktivitas tim yang bersifat kolaboratif. Pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas yang
terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk
karakter peserta didik yang yang bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang
mampu mengkreasikan ide/gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada
budaya bangsa.
9
2 Visi, Misi dan Tujuan
A. Visi
Guna mencapai tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan, SMP Negeri
3 Cipanas memiliki visi, yaitu “Terwujudnya peserta didik yang religius, sehat, inovatif dan
berkarakter ( RESIK)”.
B. Misi
Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 3 Cipanas diperlukan misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi
SMP Negeri 3 Cipanas memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan tujuan
pendidikan Nasional.
Misi SMP Negeri 3 Cipanas adalah sebagai berikut.
a. Melaksanakan kegiatan sekolah dengan koridor akhlak mulia.
b. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamaln ajaran agama.
c. Melaksanakan program pengembangan lingkungan belajar yang kondusif.
d. Menanamkan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
e. Melaksanakan proses pembelajaran berbasis mutu dan berinovatif untuk kemajuan.
f. Meningkatkan kompetensi dan karakter yang baku (Baik dan kuat) Ikhlas,jujur,
tawadhu,berani, disiplin dan tangguh.
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3 Cipanas sebagai bentuk dalam mewujudkan
visi sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Terbentuknya karakter peserta didik yang menunjukkan profil pelajar Pancasila yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan dalam
tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar kritis,
kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
1
d. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peserta didik dalam
mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan
2. Tujuan Jangka Panjang (4 Tahun)
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta
saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar
kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif, kreatif
dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya
yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, keterampilan dan tumbuh kembang
peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik
yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan
penyelenggaraan pendidikan sekolah.
1
Pengorganisasian Pembelajaran
A. Struktur Kurikulum Intrakurikuler
3
Pada tahun 2023/2024 Kurikulum kelas VII dan VIII menggunakan struktur
kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum merdeka tersebut berdasarkan Permendikbud
Ristek No. 56/KR/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran. Sedangkan, untuk kelas IX masih menggunakan kurikulum 2013. Penyusunan
kurikulum memperhatikan karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat
sekitar, karakteristik dan keunikan peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, perkembangan teori-teori
pendidikan terbaru, serta kondisi SMP Negeri 3 Cipanas tahun ajaran 2023/2024.
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu lima hari masuk sekolah.
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 3 Cipanas adalah Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Rupa Kelas VII, dan Seni
Kriya ( Prakarya) Kelas VIII) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Sunda).
Muatan lokal merupakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah. Muatan lokal menjadi mata pelajaran tersendiri karena tidak sesuai apabila
menjadi bagian dari mata pelajaran lain serta materinya pun terlalu banyak. SMP Negeri 3
Cipanas terletak di wilayah suku Sunda yang sehari-harinya berbahasa Sunda. Karena
itulah, muatan lokal yang dipilih sebagai muatan lokal wajib adalah Bahasa Sunda yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bahasa, sastra, dan
budaya Sunda dari Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sedangkan untuk mata pelajaran pilihan, terdapat
empat pilihan yaitu (1) seni rupa, (2) seni musik, (3) seni tari, dan (4) prakarya. Peserta
didik
diberikan kesempatan untuk memilih satu dari empat mata pelajaran pilihan yang
muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler disajikan pada tabel berikut.
1
Tabel 3.1 Muatan/Struktur Kurikulum
1
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Perencanaan dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di SMP
Negeri 3 Cipanas sesuai dengan buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi tahun 2023.
Pengorganisasian pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dilakukan oleh tim
khusus yang dibentuk oleh sekolah. Tim tersebut yang terdiri dari koordinator dan fasilitator.
Fasilitator/guru pendamping bertugas mendampingi pelajar selama kegiatan proyek
berlangsung, di mana masing-masing fasilitator mendampingi 6-8 pelajar. Tim juga bertugas
untuk menyusun modul projek, menentukan sub-element, merancang topik, alur aktivitas,
dan asesmen projek.
Setelah tim terbentuk, maka secara bersama-sama akan menyusun modul dan asesmen
Projek sesuai dengan tema yang telah dipilih dalam kegiatan Reviu dan refleksi Mandiri
kesiapan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan Projek yang disepakati oleh semua guru
dan paguyuban orang tua dan para pemangku kepentingan. Adapun pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila di SMP Negeri 3 Cipanas mengikuti ketentuan sebagai
berikut.
a. Selama satu tahun, pelajar menyelesaikan 3 tema projek untuk kelas VII dan
VIII. Tema projek mengacu pada tema projek penguatan pelajar Pancasila yang
ditetapkan
Pemerintah, kemudian dipilih oleh semua warga sekolah beserta paguyuban orang tua dalam
kegiatan Komunitas Belajar SMP Negeri 3 Cipanas. Pada tahun pelajaran 2023/2024, SMP
Negeri 3 Cipanas menetapkan 3 projek yang ditunjukkan pada tabel 3.2.
1
Tabel 3.2 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas VII
Tahun Ajaran 2023/2024
1
Tabel 3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas VIII
Tahun Ajaran 2023/2024
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan
sesuai bakat dan minat peserta didik. Peserta didik mengikuti paling sedikit satu
Ekstrakurikuler. Sementara itu, setiap peserta didik diberikan kemerdekaan untuk memilih
kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang disediakan oleh sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan diluar jam reguler yang dibimbing oleh masing-masing guru pembina yang di
SK- kan oleh Kepala Sekolah di awal tahun pembelajaran. Pelaksanaan bimbingan dan
1
pendampingan kegiatan ekstrakurikuler sekali dalam sepekan dilakukan oleh guru pembina
dan diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh sekolah.
Tabel 3.3 Ekstrakurikuler
Paskibra
Menyiapkan siswa untuk
Bola Voli mengembangkan kemampuan
dalam bidang olahraga, seni
musik, DESAIN Grafis dan
7 Futsal Pembina,
memperoleh juara dalam
Dinas
kejuaraan olahraga
Desain Grafis Pariwisata
dengan Kelas VII, VIII
dan Olah
mengacu pada karakter dan IX
Seni Raga, Pelatih
mandiri maupun gotong royong
1
8 Ngabetem dan Menyiapkan dan melatih Kelas VII Pembina,
siswa dalam mengembangkan
Pelatih
Irmas (Ikatan bakat minatnya dalam bidang
Remaja Masjid) keagamaan dan
memperoleh juara pada
lomba dengan
berkarakter beriman,
bertaqwa kepada Tuhan YME
dan
berakhlak mulia
D. Program Pendukung
Untuk mencapai tujuannya, SMP Negeri 3 Cipanas Memiliki program pendukung yaitu
program pengembangan diri dan program tambahan yang terdapat pada Tabel 3.4.
1 Pengembangan Diri
1
Peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas ditanamkan pembiasaan dengan cara dua hal, yaitu (1)
pembiasaan di rumah/ di lingkungan dan (2) pembiasaan harian di sekolah. Sementara itu,
pembiasaan harian di sekolah adalah sebagai berikut.
3. Kegiatan Keagamaan
SMP Negeri 3 Cipanas juga melaksanakan beberapa program untuk melaksanakan GLS
yang terdiri atas literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi
finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.
1
4
Perencanaan Pembelajaran
Guru mendesain Alur Pembelajaran dengan mengikuti pedoman langkah sebagai berikut.
2
Keterangan :
1. Memahami dan Menganalisis Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran ditetapkan oleh pemerintah. Capaian pembelajaran merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Capaian
pembelajaran disusun untuk setiap mata pelajaran. Tujuan dari kegiatan menganalisis
capaian pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas adalah untuk melakukan pemetaan
kompetensi dan konten yang terkandung dalam sebuah capaian pembelajaran yang
pada saatnya nanti akan memudahkan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, pendidik melakukan analisis kompetensi dan
konten pada capaian pembelajaran. Tujuan pembelajaran, memuat dua (2) komponen
utama, yaitu:
a. Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang
menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
b. Lingkup materi, yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
3. Mengembangkan Alur Tujuan Pembelajaran
Dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, selanjutnya dikembangkan sebuah
alur tujuan pembelajaran. alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut urutan dari awal
hingga akhir fase. Alur ini disusun secara linier sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan alur tujuan
pembelajaran mencakup: esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana
Berikut contoh alur tujuan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP) KURIKULUM MERDEKA
2
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 7
2
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual
2
Elemen Capaian Pembelajaran
Memirsa dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat
pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
Mempresentasikan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan
gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan
dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif,
dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
2
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR
(BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 7)
Bab I: Jelajah Nusantara
2
Bab I: Jelajah Nusantara
2
Bab I: Jelajah Nusantara
2
Bab I: Jelajah Nusantara
2
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab I: Jelajah Nusantara
3
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
4
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
Penjelasan
Singkat:
Kegiatan ini
dinilai karena
kemampuan
peserta didik
menemukenali
bagian awal,
tengah dengan
klimaks, dan
akhir cerita
membantunya
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
Penjelasan
Singkat:
Kegiatan ini
bersifat
latihan yang
mengingatkan
peserta didik
tentang materi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : 4 kali Mandiri, alur konten
peserta didik Memirsa berlatih pertemuan Bernalar capaian
Teks prosedur
memiliki mengakses (28 JP) kritis, pembelajaran:
Peserta didik mampu “Tip Sehat dan
kemampuan informasi dan Kreatif, elemen turunan
mengevaluasi Bugar di Masa
berbahasa untuk membuat dari capaian
informasi melalui Remaja”
berkomunikasi dan simpulan dengan pembelajaran yang
penilaian ketepatan
bernalar sesuai menjawab menggambarkan
gagasan, pikiran,
dengan tujuan, pertanyaan Topik/konten inti: pencapaian
arahan, pandangan,
konteks sosial, dan terhadap teks kompetensi secara
atau pesan dari teks 1. Memahami isi teks
akademis. Peserta “Tip Sehat dan berjenjang
deskripsi, laporan, prosedur
didik mampu Bugar di Masa
narasi, rekon, alat peraga: alat
memahami, Remaja” dengan
eksplanasi, eksposisi bantu yang
mengolah, dan baik.
dan diskusi, dari teks Penjelasan Singkat: digunakan guru
menginterpretasi
tulis, visual, dalam
informasi paparan Kegiatan ini
audiovisual dengan pembelajaran agar
tentang topik yang melatih peserta
membandingkan materi yang
beragam dan karya didik membangun
informasi tersebut diajarkan mudah
sastra. Peserta pemahaman
dengan pengalaman dipahami oleh
didik mampu terhadap bacaan
dan pengetahuannya. peserta didik
berpartisipasi aktif dengan
Peserta didik juga
dalam diskusi, asesmen: upaya
mampu menilai menghubungkan
mempresentasikan, untuk
pemilihan diksi, materi bacaan
dan menanggapi mendapatkan data
kosakata, serta cara dengan
pengalaman
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
5
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
6
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
7
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
Penjelasan Singkat:
Kegiatan ini
mengasah
kemampuan
peserta didik
untuk
membedakan ciri
teks prosedur
pada fiksi
dibandingkan
dengan teks
prosedur yang
telah
diperlajarinya
sebelumnya.
Kegiatan ini tidak
dinilai.
7
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
7
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
7
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
7
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi
7
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
7
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
7
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
7
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
7
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
8
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
8
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
8
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
8
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
9
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
1
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
10
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
1
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
11
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
11
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
11
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
11
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
11
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP) KURIKULUM MERDEKA
11
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
11
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia
B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase D
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.
Fase D Berdasarkan Elemen.
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan
Memirsa
makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber
11
Elemen Capaian Pembelajaran
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks.Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Mempresentasikan
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan
norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan
dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
11
berkomunikasi dan memaknai sebuah teks laporan Topik/konten inti: Kreatif. kesamaan
bernalar sesuai informasi berupa hasil observasi. teks laporan hasil bentuk dengan
dengan tujuan, gagasan, pikiran, observasi dan cara kiasan
Peserta didik bisa
konteks sosial, dan perasaan, informasi dalam
menjelaskan, antonim : kata-
akademis. pandangan, arahan teks LHO
bahwa informasi kata yang
atau pesan yang
Peserta didik mampu dalam sebuah teks Penjelasan singkat: maknanya
tepat dari berbagai
memahami,mengolah laporan hasil memahami berlawanan
jenis teks (nonfiksi
, dan observasi observasi sebagai
dan fiksi) data : kumpulan
menginterpretasi didapatkan melalui kata kunci dari
audiovisual dan informasi atau
informasi paparan hasil pengamatan. sebuah teks laporan
aural dalam bentuk keterangan yang
tentang topik yang Dengan demikian, hasil observasi,
monolog, dialog, benar dan nyata
beragam dan karya informasi tersebut menjelaskan,
dan gelar wicara.
sastra. benar dan nyata bahwa informasi deskripsi :
Peserta didik
adanya. dalam sebuah teks suatu keadaan
Peserta didik mampu mampu
laporan hasil secara detail
berpartisipasi aktif mengeksplorasi dan Peserta didik juga
observasi sehingga
dalam diskusi, mengevaluasi bisa menyebutkan
didapatkan melalui pembaca dapat
mempresentasikan, berbagai informasi informasi yang
hasil pengamatan. melihat,
dan menanggapi dari topik aktual ditemukan dalam
Dengan demikian, membayangkan,
informasi nonfiksi yang didengar. sebuah teks
informasi tersebut dan merasakan
dan fiksi yang laporan hasil
Membaca dan benar dan nyata apa yang sedang
dipaparkan; observasi.
Memirsa adanya. serta dapat dideskripsikan
Peserta didik menulis menyebutkan
Peserta didik dedikasi :
berbagai teks untuk informasi yang
memahami pengorbanan
menyampaikan ditemukan dalam
informasi berupa tenaga, pikiran,
pengamatan dan sebuah teks laporan
gagasan, pikiran, dan usaha demi
pengalamannya hasil observasi..
pandangan, arahan keberhasilan
dengan lebih
atau pesan dari suatu usaha
terstruktur, dan Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
berbagai jenis teks
menuliskan diharapkan dapat mengenali topik diafan : puisi
misalnya teks
tanggapannya mengidentifikasi dan gagasan utama yang kata dan
deskripsi, narasi,
terhadap paparan dan topik dan dalam teks laporan maknanya
puisi, eksplanasi
bacaan menggunakan gagasan utama hasil observasi mudah dipahami
dan eksposisi dari
dalam sebuah
teks LHO.
1
pengalaman dan teks visual dan Topik/konten inti: editor : orang
pengetahuannya. audiovisual untuk mengidentifikasi yang mengedit
menemukan makna topik dan naskah
Peserta didik
yang tersurat dan gagasan utama
mengembangkan efektif : tepat
tersirat. Peserta dalam sebuah
kompetensi diri guna atau tepat
didik teks LHO
melalui pajanan sasaran
menginterpretasika
berbagai teks untuk
n informasi untuk eksis : ada dan
penguatan karakter.
mengungkapkan Penjelasan singkat: berkembang
simpati, mengidentifikasi
eksposisi :
kepedulian, empati topik dan gagasan
uraian informasi
atau pendapat pro utama dalam
tentang sesuatu
dan kontra dari teks sebuah teks LHO.
hal yang dapat
visual dan menambah
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
audiovisual. pengetahuan
mengidentifikasi mengenal data
Peserta didik pembaca
data-data yang ada dalam teks
menggunakan
di dalam teks. laporan hasil
sumber informasi era : masa atau
observasi
lain untuk menilai kurun waktu
akurasi dan kualitas Topik/konten Fakta : hal
data serta inti: (keadaan,
membandingkan mengidentifikasi peristiwa) yang
informasi pada data-data. merupakan
teks. Peserta didik Penjelasan singkat: kenyataan atau
mampu data-data yang ada yang benar-
mengeksplorasi dan di dalam teks benar terjadi
mengevaluasi
berbagai topik Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP fiksi : cerita
aktual yang dibaca mengidentifikasi mengenal struktur rekaan atau
dan dipirsa. struktur teks LHO teks laporan hasil tidak
dan dapat observasi berdasarkan
Berbicara dan menjelaskannya, kenyataan
Mempresentasikan Topik/konten
baik secara lisan
inti: menandai
maupun tulisan.
bagian- bagian
yang
menjadi pembuka,
12
Peserta didik isi, dan penutup Ideology :
mampu dalam teks LHO. kumpulan
menyampaikan gagasan, ide,
gagasan, pikiran, atau cara
pandangan, arahan Penjelasan singkat: pandang yang
atau pesan untuk struktur teks LHO memberikan
tujuan pengajuan dan dapat arahan dan
usul, pemecahan menjelaskannya, tujuan untuk
masalah, dan baik secara lisan kehidupan
pemberian solusi maupun tulisan
ilmiah :
secara lisan dalam
Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP bersifat ilmu
bentuk monolog
mengidentifikasi mengidentifikasi (mengandung
dan dialog logis,
paragraf deskripsi paragraf deskripsi ilmu
kritis, dan kreatif.
dan eksposisi dan eksposisi pengetahuan)
Peserta didik
mampu dalam teks, serta dalam laporan hasil ikon : simbol
menggunakan dan dapat menulis observasi yang mewakili
memaknai kosakata kedua jenis suatu keadaan
Topik/konten inti:
baru yang memiliki paragraf ini dengan
mengenal imperatif :
makna denotatif, baik.
paragraf deskripsi larangan atau
konotatif, dan dan eksposisi keharusan
kiasan untuk serta membuat melaksanakan
berbicara dan paragraf deskripsi perbuatan
menyajikan dan eksposisi.
gagasannya. inklusi :
Peserta didik Penjelasan singkat: kegiatan
mampu paragraf deskripsi mengajar
menggunakan dan eksposisi peserta didik
ungkapan sesuai dalam teks, serta berkebutuhan
dengan norma dapat menulis khusus di
kesopanan dalam kedua jenis sekolah regular
berkomunikasi. paragraf ini dengan atau sekolah
Peserta didik baik umum
mampu berdiskusi Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
secara aktif, mengenal tanda mengenal tanda
12
kontributif, efektif, baca dan kata-kata baca dan penulisan intonasi :
dan santun. Peserta serapan yang ada kata berbahasa ketepatan
didik mampu dalam teks laporan asing dan daerah pengucapan dan
menuturkan dan hasil observasi. irama kalimat
Topik/konten inti:
menyajikan
mengenal khalayak :
ungkapan simpati,
pemakaian tanda orang banyak
empati, peduli,
baca titik (.), koma atau masyarakat
perasaan, dan
(,), titik dua (:), dan
penghargaan dalam konsumen :
titik koma (;) Serta
bentuk teks orang yang
mengenal tata cara
informatif dan fiksi menggunakan
penulisan kata dari
melalui teks produk
bahasa asing dan
multimoda. Peserta
bahasa daerah. kruk : tongkat
didik mampu penyangga
mengungkapkan Penjelasan singkat:
untuk
dan mengenal tanda
membantu
mempresentasikan baca dan kata-kata
berjalan
berbagai topik serapan yang ada
aktual secara kritis. dalam teks laporan kuesioner :
hasil observasi. daftar
pertanyaan yang
Menulis Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP digunakan
menulis sebuah teks mengenal langkah- dalam sebuah
Peserta didik
laporan hasil langkah penulisan survey
mampu menulis
observasi. teks laporan hasil
gagasan, pikiran, Majas : cara
observasi
pandangan, arahan melukiskan
atau pesan tertulis Topik/konten inti: sesuatu dengan
untuk berbagai mengenal langkah- menyamakanny
tujuan secara langkah menulis a dengan
logis, kritis, dan teks laporan hasil sesuatu yang
kreatif. Peserta observasi (LHO) lain
didik juga serta menulis teks
metafora :
menuliskan hasil laporan hasil
pemakaian kata
penelitian observasi (LHO)
atau kelompok
menggunakan
metodologi
12
sederhana dengan kata bukan
mengutip sumber dengan arti yang
Penjelasan singkat:
rujukan secara etis. sebenarnya
menulis sebuah teks
Menyampaikan
laporan hasil objektif :
ungkapan rasa
observasi. penilaian yang
simpati, empati,
berdasarkan
peduli, dan
logika dan tidak
pendapat pro/kontra
melibatkan
secara etis dalam
perasaan.
memberikan
penghargaan secara observasi :
tertulis dalam teks pengamatan
multimodal. Peserta atau peninjauan
didik mampu secara cermat
menggunakan dan opini :
mengembangkan pendapat,
kosakata baru yang pikiran, atau
memiliki makna pendirian
denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk persuasif :
menulis. Peserta membujuk
didik secara halus
menyampaikan untuk
tulisan berdasarkan meyakinkan
fakta, pengalaman, populer :
dan imajinasi dikenal dan
secara indah dan disukai banyak
menarik dalam orang dan
bentuk prosa dan mudah dipahami
puisi dengan
penggunaan kosa primadona :
kata secara kreatif. yang utama,
penting, dan
sebagainya
12
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau
jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
12
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
12
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
12
komersial dan
12
beragam dan karya monolog, dialog, nonkomersial, serta keterangan yang
sastra. Peserta didik dan gelar wicara. menyebutkan benar dan nyata
mampu berpartisipasi Peserta didik informasi yang ada
deskripsi :
aktif dalam diskusi, mampu dalam sebuah iklan.
suatu keadaan
mempresentasikan, mengeksplorasi dan
secara detail
dan menanggapi mengevaluasi Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
sehingga
informasi nonfiksi berbagai informasi menginterpretasika mengenal pesan
pembaca dapat
dan fiksi yang dari topik aktual n pesan yang ada yang terkandung
melihat,
dipaparkan; Peserta yang didengar. dalam sebuah iklan dalam iklan
membayangkan,
didik menulis komersial. komersial
dan merasakan
berbagai teks untuk Peserta didik dapat Topik/konten apa yang sedang
menyampaikan Membaca dan
menganalisis iklan inti: Pesan iklan dideskripsikan
pengamatan dan Memirsa
efektif dan tidak komersial serta
pengalamannya dedikasi :
Peserta didik efektif. Iklan yang efektif
dengan lebih pengorbanan
memahami dan tidak efektif.
terstruktur, dan tenaga, pikiran,
informasi berupa
menuliskan Penjelasan singkat: dan usaha demi
gagasan, pikiran,
tanggapannya menginterpretasika keberhasilan
pandangan, arahan
terhadap paparan dan n pesan yang ada suatu usaha
atau pesan dari
bacaan menggunakan dalam sebuah iklan
berbagai jenis teks diafan : puisi
pengalaman dan komersial, serta
misalnya teks yang kata dan
pengetahuannya. menganalisis iklan
deskripsi, narasi, maknanya
Peserta didik efektif dan tidak
puisi, eksplanasi mudah dipahami
mengembangkan efektif.
dan eksposisi dari
kompetensi diri editor : orang
teks visual dan Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
melalui pajanan yang mengedit
audiovisual untuk menjelaskan ciri- mengenal pesan
berbagai teks untuk naskah
menemukan makna ciri slogan dan yang terkandung
penguatan karakter. yang tersurat dan efektif : tepat
poster. dalam iklan
tersirat. Peserta guna atau tepat
nonkomersial
didik Peserta didik dapat sasaran
menginterpretasika membuat slogan Topik/konten
eksis : ada dan
n informasi untuk dan poster. inti: mengenal
berkembang
mengungkapkan iklan
simpati, nonkomersial dan eksposisi :
mengidentifikasi uraian informasi
pesan-pesan yang
12
kepedulian, empati ada di dalamnya tentang sesuatu
atau pendapat pro serta mengenal hal yang dapat
dan kontra dari teks iklan layanan menambah
visual dan masyarakat dan pengetahuan
audiovisual. Peserta iklan pembaca
didik menggunakan pemberitahuan.
era : masa atau
sumber informasi
Penjelasan singkat: kurun waktu
lain untuk menilai
menjelaskan ciri-
akurasi dan kualitas Fakta : hal
ciri slogan dan
data serta (keadaan,
poster serta
membandingkan peristiwa) yang
membuat slogan
informasi pada merupakan
dan poster
teks. Peserta didik kenyataan atau
mampu yang benar-
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
mengeksplorasi dan benar terjadi
mampu menulis slogan
mengevaluasi menjelaskan fiksi : cerita
berbagai topik Topik/konten inti:
ciri- ciri slogan. rekaan atau
aktual yang dibaca Slogan dapat
tidak
dan dipirsa. Peserta didik bisa ditemukan dalam
berdasarkan
membuat slogan. iklan dan poster.
Berbicara dan kenyataan
Menurut KBBI
Mempresentasikan slogan adalah Ideology :
Peserta didik perkataan atau kumpulan
mampu kalimat pendek gagasan, ide,
menyampaikan yang menarik atau atau cara
gagasan, pikiran, mencolok dan pandang yang
pandangan, arahan mudah diingat memberikan
atau pesan untuk untuk arahan dan
tujuan pengajuan memberitahukan tujuan untuk
usul, pemecahan atau mengiklankan kehidupan
masalah, dan sesuatu, seperti
ilmiah :
pemberian solusi Solo Berseri
bersifat ilmu
secara lisan dalam (bersih, sehat,
(mengandung
bentuk monolog indah, rapi). Slogan
juga berarti
12
dan dialog logis, perkataan atau ilmu
kritis, dan kreatif. kalimat pendek pengetahuan)
Peserta didik yang menarik,
ikon : simbol
mampu mencolok, dan
yang mewakili
menggunakan dan mudah diingat
suatu keadaan
memaknai kosakata untuk menjelaskan
baru yang memiliki tujuan suatu imperatif :
makna denotatif, ideologi golongan, larangan atau
konotatif, dan organisasi, partai keharusan
kiasan untuk politik, dan melaksanakan
berbicara dan sebagainya. perbuatan
menyajikan inklusi :
Penjelasan singkat:
gagasannya. Peserta kegiatan
menjelaskan ciri-
didik mampu mengajar
ciri slogan serta
menggunakan peserta didik
membuat slogan.
ungkapan sesuai berkebutuhan
dengan norma Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP khusus di
kesopanan dalam menyebutkan mengenal kalimat sekolah regular
berkomunikasi. kalimat imperatif imperatif dan atau sekolah
Peserta didik dan persuasif persuasif dalam umum
mampu berdiskusi dalam iklan. iklan
secara aktif, intonasi :
kontributif, efektif, Peserta didik dapat Topik/konten ketepatan
dan santun. Peserta membuat kalimat inti: mengenal pengucapan dan
didik mampu sendiri. kalimat imperatif irama kalimat
menuturkan dan dan persuasif.
khalayak :
menyajikan Penjelasan singkat: orang banyak
ungkapan simpati, menyebutkan atau masyarakat
empati, peduli, kalimat imperatif
perasaan, dan konsumen :
dan persuasif
penghargaan dalam orang yang
dalam iklan serta
bentuk teks menggunakan
membuat kalimat
informatif dan fiksi produk
sendiri.
1
melalui teks kruk : tongkat
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
multimoda. Peserta penyangga
mampu membuat membuat poster.
didik mampu untuk
sebuah poster
mengungkapkan Topik/konten inti: membantu
secara kreatif.
dan Menurut KBBI, berjalan
mempresentasikan poster adalah plakat
kuesioner :
berbagai topik yang dipasang di
daftar
aktual secara kritis. tempat umum
pertanyaan yang
(berupa
Menulis digunakan
pengumuman atau
dalam sebuah
Peserta didik iklan). Poster
survey
mampu menulis umumnya
gagasan, pikiran, menampilkan Majas : cara
pandangan, arahan beragam informasi melukiskan
atau pesan tertulis seperti iklan produk sesuatu dengan
untuk berbagai dan festival rakyat menyamakanny
tujuan secara logis, a dengan
Penjelasan singkat:
kritis, dan kreatif. sesuatu yang
membuat sebuah
Peserta didik juga lain
poster secara
menuliskan hasil
kreatif. metafora :
penelitian
pemakaian kata
menggunakan Peserta didik Kata/frasa kunci: atau kelompok
metodologi mampumengetahui membuat iklan kata bukan
sederhana dengan langkah-langkah dengan arti yang
mengutip sumber Topik/konten inti:
pembuatan iklan sebenarnya
rujukan secara etis. mengenal langkah
dan dapat membuat
Menyampaikan pembuatan iklan objektif :
sebuah iklan
ungkapan rasa serta membuat penilaian yang
sederhana.
simpati, empati, iklan. berdasarkan
peduli, dan Penjelasan singkat: logika dan tidak
pendapat pro/kontra mengetahui melibatkan
secara etis dalam langkah-langkah perasaan.
memberikan pembuatan iklan observasi :
penghargaan secara dan dapat membuat pengamatan
tertulis dalam teks
13
multimodal. Peserta sebuah iklan atau peninjauan
didik mampu sederhana. secara cermat
menggunakan dan
opini :
mengembangkan
pendapat,
kosakata baru yang
pikiran, atau
memiliki makna
pendirian
denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk persuasif :
menulis. Peserta membujuk
didik secara halus
menyampaikan untuk
tulisan berdasarkan meyakinkan
fakta, pengalaman, populer :
dan imajinasi dikenal dan
secara indah dan disukai banyak
menarik dalam orang dan
bentuk prosa dan mudah dipahami
puisi dengan
penggunaan kosa primadona :
kata secara kreatif. yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
13
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
13
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
13
Bab III : Menulis Artikel Ilmiah Populer
Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraa Profil
Capaian Capaian Glosarium
Pembelajaran dalam Topik/Konten Inti, n Jumlah Pelajar
Pembelajaran (CP) Pembelajaran Elemen setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
Pada akhir fase D, Menyimak Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP Mandiri analogi :
peserta didik menjelaskan mengenal artikel membandingkan
Peserta didik Bernala
memiliki kemampuan pengertian artikel ilmiah populer dua hal yang
mampu r kritis
berbahasa untuk ilmiah populer, mempunyai
menganalisis dan Topik/konten inti:
berkomunikasi dan membedakan Kreatif. kesamaan
memaknai Artikel ilmiah
bernalar sesuai artikel ilmiah bentuk dengan
informasi berupa populer serta
dengan tujuan, dengan artikel cara kiasan
gagasan, pikiran, Informasi dalam
konteks sosial, dan ilmiah populer, dan
perasaan, artikel ilmiah antonim : kata-
akademis. Peserta dapat menyebutkan
pandangan, arahan populer kata yang
didik mampu informasi yang ada
atau pesan yang maknanya
memahami,mengolah di dalamnya. Penjelasan singkat:
tepat dari berbagai berlawanan
, dan fokus
jenis teks (nonfiksi
menginterpretasi pembelajaran data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan adalah informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang menjelaskan keterangan yang
aural dalam bentuk
beragam dan karya pengertian artikel benar dan nyata
monolog, dialog,
sastra. ilmiah populer,
dan gelar wicara. deskripsi :
membedakan
Peserta didik mampu Peserta didik suatu keadaan
artikel ilmiah
berpartisipasi aktif mampu secara detail
dengan artikel
dalam diskusi, mengeksplorasi dan sehingga
ilmiah populer, dan
mempresentasikan, mengevaluasi pembaca dapat
dapat menyebutkan
dan menanggapi berbagai informasi melihat,
informasi yang ada
informasi nonfiksi dari topik aktual membayangkan,
di dalamnya.
dan fiksi yang yang didengar. dan merasakan
dipaparkan; Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP apa yang sedang
Membaca dan
menjelaskan ciri- mengenal ciri- dideskripsikan
Peserta didik menulis Memirsa
ciri artikel ilmiah ciri artikel ilmiah
berbagai teks untuk dedikasi :
populer populer
menyampaikan pengorbanan
Topik/konten
inti:
13
mengidentifikasi
13
pengamatan dan Peserta didik ciri-ciri artikel tenaga, pikiran,
pengalamannya memahami ilmiah populer. dan usaha demi
dengan lebih informasi berupa Ciri-ciri artikel keberhasilan
terstruktur, dan gagasan, pikiran, ilmiah populer a suatu usaha
menuliskan pandangan, arahan
Penjelasan singkat: diafan : puisi
tanggapannya atau pesan dari
fokus yang kata dan
terhadap paparan dan berbagai jenis teks
pembelajaran maknanya
bacaan menggunakan misalnya teks
adalah mudah dipahami
pengalaman dan deskripsi, narasi,
menjelaskan ciri-
pengetahuannya. puisi, eksplanasi editor : orang
ciri artikel ilmiah
dan eksposisi dari yang mengedit
Peserta didik populer.
teks visual dan naskah
mengembangkan
audiovisual untuk Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
kompetensi diri efektif : tepat
menemukan makna mengidentifikasi mengidentifikasi
melalui pajanan guna atau tepat
yang tersurat dan dan memberi fakta dan opini
berbagai teks untuk sasaran
tersirat. Peserta contoh fakta dan dalam artikel
penguatan karakter. eksis : ada dan
didik opini dalam artikel ilmiah populer
menginterpretasika ilmiah populer. berkembang
Topik/konten
n informasi untuk eksposisi :
inti: pengertian
mengungkapkan uraian informasi
fakta dan opini
simpati, tentang sesuatu
serta
kepedulian, empati hal yang dapat
mengidentifikasi
atau pendapat pro menambah
fakta dan opini di
dan kontra dari teks pengetahuan
dalam teks.
visual dan pembaca
audiovisual. Peserta Penjelasan singkat:
didik menggunakan fokus era : masa atau
sumber informasi pembelajaran kurun waktu
lain untuk menilai adalah Fakta : hal
akurasi dan kualitas mengidentifikasi (keadaan,
data serta dan memberi peristiwa) yang
membandingkan contoh fakta dan merupakan
informasi pada opini dalam artikel kenyataan atau
ilmiah populer.
13
teks. Peserta didik
Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
mampu
melakukan cara
wawancara, mengumpulkan
menyebarkan data dalam menulis
13
mengeksplorasi dan kuesioner, dan studi artikel ilmiah yang benar-
mengevaluasi pustaka, untuk populer benar terjadi
berbagai topik mendapatkan
Topik/konten fiksi : cerita
aktual yang dibaca informasi dalam
inti: teknik rekaan atau
dan dipirsa. menulis sebuah
mendapatkan tidak
artikel ilmiah
Berbicara dan informasi dalam berdasarkan
populer.
Mempresentasikan penulisan artikel kenyataan
ilmiah populer.
Peserta didik Ideology :
mampu Penjelasan singkat: kumpulan
menyampaikan fokus pembelajaran gagasan, ide,
gagasan, pikiran, adalah melakukan atau cara
pandangan, arahan wawancara, pandang yang
atau pesan untuk menyebarkan memberikan
tujuan pengajuan kuesioner, dan arahan dan
usul, pemecahan studi pustaka, tujuan untuk
masalah, dan untuk mendapatkan kehidupan
pemberian solusi informasi dalam
ilmiah :
secara lisan dalam menulis sebuah
bersifat ilmu
bentuk monolog artikel ilmiah
(mengandung
dan dialog logis, populer.
ilmu
kritis, dan kreatif.
pengetahuan)
Peserta didik Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
mampu membuat sebuah mengenal langkah ikon : simbol
menggunakan dan artikel ilmiah penulisan artikel yang mewakili
memaknai kosakata populer. ilmiah populer suatu keadaan
baru yang memiliki Topik/konten imperatif :
makna denotatif, inti: langkah- larangan atau
konotatif, dan langkah keharusan
kiasan untuk penulisan artikel melaksanakan
berbicara dan ilmiah populer. perbuatan
menyajikan
gagasannya. Penjelasan singkat: inklusi :
Peserta didik membuat sebuah kegiatan
mampu artikel ilmiah mengajar
menggunakan populer.
13
ungkapan sesuai peserta didik
Peserta didik dapat Kata/frasa kunci: 6 JP
dengan norma berkebutuhan
menunjukkan mengenal kalimat
kesopanan dalam khusus di
contoh kalimat perbandingan,
berkomunikasi. sekolah regular
perbandingan dan analogi, antonim,
Peserta didik atau sekolah
analogi dalam teks dan sinonim
mampu berdiskusi umum
serta dapat
secara aktif, Topik/konten
membuat kalimat intonasi :
kontributif, efektif, inti: mengenal
perbandingan dan ketepatan
dan santun. Peserta kalimat
analogi sendiri. pengucapan dan
didik mampu perbandingan dan
irama kalimat
menuturkan dan Peserta didik dapat kalimat analogi.
menyajikan memberi contoh khalayak :
Penjelasan singkat:
ungkapan simpati, antonim dan orang banyak
menunjukkan
empati, peduli, sinonim. atau masyarakat
contoh kalimat
perasaan, dan perbandingan dan konsumen :
penghargaan dalam analogi dalam teks orang yang
bentuk teks serta dapat menggunakan
informatif dan fiksi membuat kalimat produk
melalui teks perbandingan dan
multimoda. Peserta kruk : tongkat
analogi sendiri
didik mampu penyangga
serta dapat
mengungkapkan untuk
memberi contoh
dan membantu
antonim dan
mempresentasikan berjalan
sinonim.
berbagai topik kuesioner :
aktual secara kritis. daftar
Menulis pertanyaan yang
digunakan
Peserta didik dalam sebuah
mampu menulis survey
gagasan, pikiran,
pandangan, arahan Majas : cara
atau pesan tertulis melukiskan
untuk berbagai sesuatu dengan
tujuan secara logis, menyamakanny
13
kritis, dan kreatif. a dengan
Peserta didik juga sesuatu yang
menuliskan hasil lain
penelitian
metafora :
menggunakan
pemakaian kata
metodologi
atau kelompok
sederhana dengan
kata bukan
mengutip sumber
dengan arti yang
rujukan secara etis.
sebenarnya
Menyampaikan
ungkapan rasa objektif :
simpati, empati, penilaian yang
peduli, dan berdasarkan
pendapat pro/kontra logika dan tidak
secara etis dalam melibatkan
memberikan perasaan.
penghargaan secara observasi :
tertulis dalam teks pengamatan
multimodal. Peserta atau peninjauan
didik mampu secara cermat
menggunakan dan
mengembangkan opini :
kosakata baru yang pendapat,
memiliki makna pikiran, atau
denotatif, konotatif, pendirian
dan kiasan untuk persuasif :
menulis. Peserta membujuk
didik secara halus
menyampaikan untuk
tulisan berdasarkan meyakinkan
fakta, pengalaman,
dan imajinasi populer :
secara indah dan dikenal dan
menarik dalam disukai banyak
bentuk prosa dan
13
puisi dengan orang dan
penggunaan kosa mudah dipahami
kata secara kreatif.
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau
jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
1
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
14
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
Semester : II (Genap)
14
informasi paparan audiovisual dan ada dalam karya dalam sebuah karya keterangan yang
tentang topik yang aural dalam bentuk fiksi dan fiksi serta dapat benar dan nyata
beragam dan karya monolog, dialog, menyebutkan menjelaskan
deskripsi :
sastra. Peserta didik dan gelar wicara. informasi yang informasi yang ada
suatu keadaan
mampu berpartisipasi Peserta didik ditemukan dalam dalam karya fiksi dan
secara detail
aktif dalam diskusi, mampu sebuah karya menyebutkan
sehingga
mempresentasikan, mengeksplorasi dan fiksi. informasi yang
pembaca dapat
dan menanggapi mengevaluasi ditemukan dalam
melihat,
informasi nonfiksi berbagai informasi sebuah karya fiksi.
membayangkan,
dan fiksi yang dari topik aktual
dan merasakan
dipaparkan; Peserta yang didengar.
apa yang sedang
didik menulis
Membaca dan dideskripsikan
berbagai teks untuk
Memirsa
menyampaikan dedikasi :
pengamatan dan Peserta didik pengorbanan
pengalamannya memahami tenaga, pikiran,
dengan lebih informasi berupa dan usaha demi
terstruktur, dan gagasan, pikiran, Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP keberhasilan
menuliskan pandangan, arahan mampu menemukan unsur suatu usaha
tanggapannya atau pesan dari mengidentifikasi sebuah karya fiksi
unsur-unsur yang diafan : puisi
terhadap paparan dan berbagai jenis teks Topik/konten
ada dalam yang kata dan
bacaan menggunakan misalnya teks inti:mengindentifikas
sebuah karya maknanya
pengalaman dan deskripsi, narasi, i unsur-unsur dalam
fiksi, dan mudah dipahami
pengetahuannya. puisi, eksplanasi karya fiksi.
Peserta didik dan eksposisi dari menguraikannya editor : orang
mengembangkan teks visual dan dengan baik. Penjelasan singkat: yang mengedit
kompetensi diri audiovisual untuk mengidentifikasi naskah
melalui pajanan menemukan makna unsur-unsur yang ada
dalam sebuah karya efektif : tepat
berbagai teks untuk yang tersurat dan guna atau tepat
penguatan karakter. tersirat. Peserta fiksi, dan
menguraikannya sasaran
didik
menginterpretasika dengan baik.
14
n informasi untuk eksis : ada dan
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
mengungkapkan berkembang
mampu melakukan
simpati, kepedulian,
melakukan penilaian terhadap eksposisi :
empati atau
penilaian karya fiksi uraian informasi
pendapat pro dan
terhadap unsur- tentang sesuatu
kontra dari teks Topik/konten inti:
unsur yang ada hal yang dapat
visual dan menandai unsur-
dalam sebuah menambah
audiovisual. Peserta unsur yang ada
karya fiksi. pengetahuan
didik menggunakan dalam karya fiksi
pembaca
sumber informasi dalam cerpen “Kota
lain untuk menilai Sulap Paman Tom” era : masa atau
akurasi dan kualitas serta “Parki dan kurun waktu
data serta Alergi Telur”.
Fakta : hal
membandingkan Penjelasan singkat: (keadaan,
informasi pada teks. memahami peristiwa) yang
Peserta didik melakukan penilaian merupakan
mampu terhadap unsur- kenyataan atau
mengeksplorasi dan unsur yang ada yang benar-
mengevaluasi dalam sebuah karya benar terjadi
berbagai topik fiksi.
aktual yang dibaca fiksi : cerita
dan dipirsa. Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP rekaan atau
dapat membandingkan kata tidak
Berbicara dan berdasarkan
membandingkan denotasi dan
Mempresentasikan kenyataan
kata bermakna konotasi dalam karya
Peserta didik konotasi dan fiksi Ideology :
mampu denotasi yang
Topik/konten inti: kumpulan
menyampaikan diteumkan
membandingkan gagasan, ide,
gagasan, pikiran, dalam karya
kosakata yang atau cara
pandangan, arahan fiksi.
bermakna konotasi pandang yang
atau pesan untuk
dan denotasi memberikan
tujuan pengajuan
dalam karya fiksi. arahan dan
usul, pemecahan
masalah, dan Penjelasan singkat:
membandingkan kata
bermakna konotasi
dan denotasi yang
14
pemberian solusi diteumkan dalam tujuan untuk
secara lisan dalam karya fiksi. kehidupan
bentuk monolog
ilmiah :
dan dialog logis, Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
bersifat ilmu
kritis, dan kreatif. dapat menulis mengenali langkah-
(mengandung
Peserta didik sebuah atau langkah penulisan
ilmu
mampu resensi karya resensi
pengetahuan)
menggunakan dan fiksi dengan baik
Topik/konten inti:
memaknai kosakata setelah ikon : simbol
penilaian penulisan
baru yang memiliki mempelajari yang mewakili
ulasan atau resensi
makna denotatif, informasi yang suatu keadaan
karya fiksi Agar
konotatif, dan ada pada karya
peserta didik lebih imperatif :
kiasan untuk fiksi, unsur-unsur
memahami cara larangan atau
berbicara dan karya fiksi dan
menulis ulasan atau keharusan
menyajikan melakukan
resensi karya fiksi, melaksanakan
gagasannya. Peserta penilaian
guru dapat mengajak perbuatan
didik mampu terhadap karya
peserta didik
menggunakan fiksi serta inklusi :
menandai unsur-
ungkapan sesuai menggunakan kegiatan
unsur paling
dengan norma kata bermakna mengajar
menonjol dalam
kesopanan dalam konotasi dan peserta didik
dalam karya fiksi.
berkomunikasi. denotasi dalam berkebutuhan
Peserta didik ulasan karya Penjelasan singkat: khusus di
mampu berdiskusi fiksi. menulis sebuah atau sekolah regular
secara aktif, resensi karya fiksi atau sekolah
kontributif, efektif, dengan baik setelah umum
dan santun. Peserta mempelajari
intonasi :
didik mampu informasi yang ada
ketepatan
menuturkan dan pada karya fiksi,
pengucapan dan
menyajikan unsur-unsur karya
irama kalimat
ungkapan simpati, fiksi dan melakukan
empati, peduli, penilaian terhadap khalayak :
perasaan, dan karya fiksi serta orang banyak
penghargaan dalam menggunakan kata atau masyarakat
bentuk teks bermakna konotasi
14
informatif dan fiksi dan denotasi dalam konsumen :
melalui teks ulasan karya fiksi. orang yang
multimoda. Peserta menggunakan
didik mampu produk
mengungkapkan
kruk : tongkat
dan
penyangga
mempresentasikan
untuk
berbagai topik
membantu
aktual secara kritis.
berjalan
Menulis
kuesioner :
Peserta didik daftar
mampu menulis pertanyaan yang
gagasan, pikiran, digunakan
pandangan, arahan dalam sebuah
atau pesan tertulis survey
untuk berbagai
Majas : cara
tujuan secara logis,
melukiskan
kritis, dan kreatif.
sesuatu dengan
Peserta didik juga
menyamakanny
menuliskan hasil
a dengan
penelitian
sesuatu yang
menggunakan
lain
metodologi
sederhana dengan metafora :
mengutip sumber pemakaian kata
rujukan secara etis. atau kelompok
Menyampaikan kata bukan
ungkapan rasa dengan arti yang
simpati, empati, sebenarnya
peduli, dan
objektif :
pendapat pro/kontra
penilaian yang
secara etis dalam
berdasarkan
memberikan
logika dan tidak
penghargaan secara
14
tertulis dalam teks melibatkan
multimodal. Peserta perasaan.
didik mampu
observasi :
menggunakan dan
pengamatan
mengembangkan
atau peninjauan
kosakata baru yang
secara cermat
memiliki makna
denotatif, konotatif, opini :
dan kiasan untuk pendapat,
menulis. Peserta pikiran, atau
didik pendirian
menyampaikan persuasif :
tulisan berdasarkan membujuk
fakta, pengalaman, secara halus
dan imajinasi untuk
secara indah dan meyakinkan
menarik dalam
bentuk prosa dan populer :
puisi dengan dikenal dan
penggunaan kosa disukai banyak
kata secara kreatif. orang dan
mudah dipahami
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
14
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau
jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
14
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testmoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
14
Bab V : Menciptakan Puisi
Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraa Profil
Capaian Capaian Glosarium
Pembelajaran Topik/Konten Inti, n Jumlah Pelajar
Pembelajaran (CP) Pembelajaran Elemen
dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
Pada akhir fase D, Menyimak Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP Mandiri analogi :
peserta didik dapat mengenali mengenal puisi. membandingkan
Peserta didik Bernala
memiliki kemampuan pengertian dan dua hal yang
mampu Topik/konten inti: r kritis
berbahasa untuk ciri-ciri sebuah mempunyai
menganalisis dan Mengenal
berkomunikasi dan puisi serta dapat Kreatif. kesamaan
memaknai pengertian puisi
bernalar sesuai mengidentifikasi bentuk dengan
informasi berupa serta mengenal
dengan tujuan, unsur-unsur yang cara kiasan
gagasan, pikiran, unsur-unsur puisi.
konteks sosial, dan ada dalam
perasaan, antonim : kata-
akademis. Peserta sebuah puisi. Penjelasan singkat:
pandangan, arahan kata yang
didik mampu mengenali
atau pesan yang maknanya
memahami, pengertian dan ciri-
tepat dari berbagai berlawanan
mengolah, dan ciri sebuah puisi
jenis teks (nonfiksi
menginterpretasi serta dapat data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan mengidentifikasi informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang unsur-unsur yang ada keterangan yang
aural dalam bentuk
beragam dan karya dalam sebuah puisi. benar dan nyata
monolog, dialog,
sastra. Peserta didik
dan gelar wicara. Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP deskripsi :
mampu berpartisipasi
Peserta didik dapat mengenali puisi suatu keadaan
aktif dalam diskusi,
mampu menjelaskan diafan dan puisi secara detail
mempresentasikan,
mengeksplorasi dan ciri- ciri puisi, prismatis. sehingga
membandingkan
puisi diafan dan
1
dan menanggapi mengevaluasi puisi prismatis, Topik/konten inti: pembaca dapat
informasi nonfiksi berbagai informasi serta mengenal pengertian melihat,
dan fiksi yang dari topik aktual mengenali puisi, memahami membayangkan,
dipaparkan; Peserta yang didengar. unsur-unsur perbedaan antara dan merasakan
didik menulis sebuah puisi. puisi diafan dengan apa yang sedang
Membaca dan
berbagai teks untuk prismatic serta dideskripsikan
Memirsa
menyampaikan mengenal unsur-
dedikasi :
pengamatan dan Peserta didik unsur puisi
pengorbanan
pengalamannya memahami prismatis.
tenaga, pikiran,
dengan lebih informasi berupa
Penjelasan singkat: dan usaha demi
terstruktur, dan gagasan, pikiran,
menjelaskan ciri-ciri keberhasilan
menuliskan pandangan, arahan
puisi, suatu usaha
tanggapannya atau pesan dari
membandingkan
terhadap paparan dan berbagai jenis teks diafan : puisi
puisi diafan dan puisi
bacaan menggunakan misalnya teks yang kata dan
prismatis, serta
pengalaman dan deskripsi, narasi, maknanya
mengenali unsur-
pengetahuannya. puisi, eksplanasi mudah dipahami
unsur sebuah puisi.
Peserta didik dan eksposisi dari
editor : orang
mengembangkan teks visual dan Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
yang mengedit
kompetensi diri audiovisual untuk dapat menemukan pesan
naskah
melalui pajanan menemukan makna menemukan dalam puisi.
berbagai teks untuk yang tersurat dan pesan-pesan yang efektif : tepat
Topik/konten inti:
penguatan karakter. tersirat. Peserta ada dalam guna atau tepat
Mengidentifikasi
didik sebuah puisi. sasaran
majas yang
menginterpretasika eksis : ada dan
digunakan dalam
n informasi untuk berkembang
puisi serta
mengungkapkan
menemukan pesan- eksposisi :
simpati, kepedulian,
pesan yang ada uraian informasi
empati atau
dalam puisi. tentang sesuatu
pendapat pro dan
kontra dari teks Penjelasan singkat: hal yang dapat
visual dan menemukan pesan- menambah
audiovisual. Peserta pesan yang ada
dalam sebuah puisi.
15
didik menggunakan pengetahuan
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
sumber informasi pembaca
mampu membandingkan
lain untuk menilai
membandingkan majas metafora, era : masa atau
akurasi dan kualitas
majas yang ada simile, dan kurun waktu
data serta
dalam puisi. repetisi dalam
membandingkan Fakta : hal
Majas yang puisi.
informasi pada teks. (keadaan,
dikenalkan
Peserta didik Topik/konten inti: peristiwa) yang
adalah majas
mampu mengenal majas merupakan
metafora dan
mengeksplorasi dan metafora dan simile kenyataan atau
simile. Peserta
mengevaluasi dalam puisi serta yang benar-
didik juga
berbagai topik mengenal gaya benar terjadi
dikenalkan pada
aktual yang dibaca repetisi dalam
gaya repetisi fiksi : cerita
dan dipirsa. puisi.
dalam puisi. rekaan atau
Berbicara dan Penjelasan singkat: tidak
Mempresentasikan membandingkan berdasarkan
majas yang ada kenyataan
Peserta didik
dalam puisi. Majas
mampu Ideology :
yang dikenalkan
menyampaikan kumpulan
adalah majas
gagasan, pikiran, gagasan, ide,
metafora dan simile.
pandangan, arahan atau cara
Peserta didik juga
atau pesan untuk pandang yang
dikenalkan pada gaya
tujuan pengajuan memberikan
repetisi dalam puisi.
usul, pemecahan arahan dan
masalah, dan Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP tujuan untuk
pemberian solusi mampu langkah-langkah kehidupan
secara lisan dalam menciptakan menciptakan puisi. ilmiah :
bentuk monolog puisi sendiri dan bersifat ilmu
Topik/konten inti:
dan dialog logis, memasukkan (mengandung
memahami langkah-
kritis, dan kreatif. majas ke dalam ilmu
langkah penulisan
Peserta didik puisinya. pengetahuan)
puisi serta
mampu
menciptakan puisi.
menggunakan dan
memaknai kosakata Penjelasan singkat:
menciptakan puisi
sendiri dan
15
baru yang memiliki memasukkan majas ikon : simbol
makna denotatif, ke dalam puisinya. yang mewakili
konotatif, dan suatu keadaan
kiasan untuk Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
imperatif :
berbicara dan mampu mengenal cara
larangan atau
menyajikan mendeklamasika mendeklamasikan
keharusan
gagasannya. Peserta n sebuah puisi puisi.
melaksanakan
didik mampu dengan baik.
Topik/konten inti: perbuatan
menggunakan deklamasi puisi serta
ungkapan sesuai inklusi :
menyimak puisi yang
dengan norma kegiatan
dideklamasikan dan
kesopanan dalam mengajar
menemukan pesan
berkomunikasi. peserta didik
puisi yang
Peserta didik berkebutuhan
dideklamasikan.
mampu berdiskusi khusus di
secara aktif, Penjelasan singkat: sekolah regular
kontributif, efektif, mendeklamasikan atau sekolah
dan santun. Peserta sebuah puisi dengan umum
didik mampu baik.
intonasi :
menuturkan dan ketepatan
menyajikan pengucapan dan
ungkapan simpati, irama kalimat
empati, peduli,
perasaan, dan khalayak :
penghargaan dalam orang banyak
bentuk teks atau masyarakat
informatif dan fiksi konsumen :
melalui teks orang yang
multimoda. Peserta menggunakan
didik mampu produk
mengungkapkan
dan kruk : tongkat
mempresentasikan penyangga
berbagai topik untuk
aktual secara kritis.
15
Menulis membantu
berjalan
Peserta didik
mampu menulis kuesioner :
gagasan, pikiran, daftar
pandangan, arahan pertanyaan yang
atau pesan tertulis digunakan
untuk berbagai dalam sebuah
tujuan secara logis, survey
kritis, dan kreatif.
Majas : cara
Peserta didik juga
melukiskan
menuliskan hasil
sesuatu dengan
penelitian
menyamakanny
menggunakan
a dengan
metodologi
sesuatu yang
sederhana dengan
lain
mengutip sumber
rujukan secara etis. metafora :
Menyampaikan pemakaian kata
ungkapan rasa atau kelompok
simpati, empati, kata bukan
peduli, dan dengan arti yang
pendapat pro/kontra sebenarnya
secara etis dalam objektif :
memberikan penilaian yang
penghargaan secara berdasarkan
tertulis dalam teks logika dan tidak
multimodal. Peserta melibatkan
didik mampu perasaan.
menggunakan dan
mengembangkan observasi :
kosakata baru yang pengamatan
memiliki makna atau peninjauan
denotatif, konotatif, secara cermat
dan kiasan untuk
menulis. Peserta
15
didik opini :
menyampaikan pendapat,
tulisan berdasarkan pikiran, atau
fakta, pengalaman, pendirian
dan imajinasi
persuasif :
secara indah dan
membujuk
menarik dalam
secara halus
bentuk prosa dan
untuk
puisi dengan
meyakinkan
penggunaan kosa
kata secara kreatif. populer :
dikenal dan
disukai banyak
orang dan
mudah dipahami
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau
jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
15
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
15
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
15
Bab VI : Menulis Teks Pidato
Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraa Profil
Capaian Capaian Glosarium
Pembelajaran Topik/Konten Inti, n Jumlah Pelajar
Pembelajaran (CP) Pembelajaran Elemen
dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
Pada akhir fase D, Menyimak Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP Mandiri analogi :
peserta didik mampu mengenal pidato. membandingkan
Peserta didik Bernala
memiliki kemampuan menemukenali dua hal yang
mampu Topik/konten inti: r kritis
berbahasa untuk informasi yang mempunyai
menganalisis dan salam pembuka
berkomunikasi dan ada dalam Kreatif. kesamaan
memaknai pidato serta
bernalar sesuai sebuah teks bentuk dengan
informasi berupa mengenali
dengan tujuan, pidato. cara kiasan
gagasan, pikiran, pernyataan dalam
konteks sosial, dan
perasaan, sebuah teks pidato. antonim : kata-
akademis. Peserta
pandangan, arahan kata yang
didik mampu Penjelasan singkat:
atau pesan yang maknanya
memahami,mengolah menemukenali
tepat dari berbagai berlawanan
, dan informasi yang ada
jenis teks (nonfiksi
menginterpretasi dalam sebuah teks data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan pidato. informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang keterangan yang
aural dalam bentuk Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
beragam dan karya benar dan nyata
monolog, dialog, dapat pengertian pidato dan
sastra. Peserta didik deskripsi :
dan gelar wicara. menyimpulkan struktur teks pidato.
mampu berpartisipasi suatu keadaan
Peserta didik pengertian pidato
aktif dalam diskusi, Topik/konten inti: secara detail
mampu dan
mempresentasikan, menyimpulkan sehingga
mengeksplorasi dan mengidentifikasi
dan menanggapi pengertian pidato pembaca dapat
mengevaluasi struktur teks
informasi nonfiksi serta melihat,
berbagai informasi pidato.
dan fiksi yang mengidentifikasi membayangkan,
dari topik aktual
dipaparkan; Peserta dan memahami dan merasakan
yang didengar.
didik menulis struktur pidato .
15
berbagai teks untuk Membaca dan Penjelasan singkat: apa yang sedang
menyampaikan Memirsa menyimpulkan dideskripsikan
pengamatan dan pengertian pidato dan
Peserta didik dedikasi :
pengalamannya mengidentifikasi
memahami pengorbanan
dengan lebih struktur teks pidato.
informasi berupa tenaga, pikiran,
terstruktur, dan
gagasan, pikiran, dan usaha demi
menuliskan Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
pandangan, arahan keberhasilan
tanggapannya dapat menyimpulkan fakta,
atau pesan dari suatu usaha
terhadap paparan dan menyimpulkan data, dan kata-kata
berbagai jenis teks
bacaan menggunakan fakta, data, dan ilmiah dalam teks diafan : puisi
misalnya teks
pengalaman dan kata ilmiah pidato. yang kata dan
deskripsi, narasi,
pengetahuannya. dalam teks maknanya
puisi, eksplanasi Topik/konten inti:
Peserta didik pidato. mudah dipahami
dan eksposisi dari mengenal fakta dan
mengembangkan data yang digunakan editor : orang
teks visual dan
kompetensi diri dalam teks pidato yang mengedit
audiovisual untuk
melalui pajanan serta memahami naskah
menemukan makna
berbagai teks untuk kata-kata ilmiah yang
yang tersurat dan
penguatan karakter. efektif : tepat
tersirat. Peserta digunakan dalam
guna atau tepat
didik teks pidato.
sasaran
menginterpretasika
Penjelasan singkat:
n informasi untuk eksis : ada dan
menyimpulkan fakta,
mengungkapkan berkembang
data, dan kata ilmiah
simpati, kepedulian, eksposisi :
dalam teks pidato.
empati atau uraian informasi
pendapat pro dan Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP tentang sesuatu
kontra dari teks mampu kalimat persuasif hal yang dapat
visual dan mengidentifikasi dan ungkapan rasa menambah
audiovisual. Peserta pengertian peduli atau simpati pengetahuan
didik menggunakan kalimat dalam pidato. pembaca
sumber informasi persuasif dan
lain untuk menilai Topik/konten inti: era : masa atau
ungkapan rasa
akurasi dan kualitas memahami kurun waktu
peduli atau
data serta pengertian
simpati yang Fakta : hal
membandingkan kalimat persuasif
digunakan (keadaan,
dan
dalam pidato. ungkapan rasa
15
informasi pada teks. simpati serta peristiwa) yang
Peserta didik mengidentifikasi merupakan
mampu contoh-contoh kenyataan atau
mengeksplorasi dan kalimat persuasif dan yang benar-
mengevaluasi ungkapan rasa benar terjadi
berbagai topik simpati dalam
fiksi : cerita
aktual yang dibaca pidato.
rekaan atau
dan dipirsa.
Penjelasan singkat: tidak
Berbicara dan mengidentifikasi berdasarkan
Mempresentasikan pengertian kalimat kenyataan
persuasif dan
Peserta didik Ideology :
ungkapan rasa peduli
mampu kumpulan
atau simpati yang
menyampaikan gagasan, ide,
digunakan dalam
gagasan, pikiran, atau cara
pidato.
pandangan, arahan pandang yang
atau pesan untuk Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP memberikan
tujuan pengajuan mampu menulis menulis teks pidato arahan dan
usul, pemecahan teks pidato dengan unsur-unsur tujuan untuk
masalah, dan dengan langkah- kebahasaan. kehidupan
pemberian solusi langkah yang
Topik/konten ilmiah :
secara lisan dalam sudah diberikan
inti: menulis bersifat ilmu
bentuk monolog dan memasukkan
pidato. (mengandung
dan dialog logis, unsur-unsur
ilmu
kritis, dan kreatif. kebahasaan kata- Penjelasan singkat:
pengetahuan)
Peserta didik kata ilmiah serta menulis teks pidato
mampu kalimat persuasif dengan langkah- ikon : simbol
menggunakan dan di dalamnya. langkah yang sudah yang mewakili
memaknai kosakata diberikan dan suatu keadaan
baru yang memiliki memasukkan unsur-
imperatif :
makna denotatif, unsur kebahasaan
larangan atau
konotatif, dan kata-kata ilmiah
keharusan
serta kalimat
persuasif di
dalamnya..
1
kiasan untuk melaksanakan
Peserta didik Kata/frasa kunci: 6 JP
berbicara dan perbuatan
mampu metode-metode
menyajikan
menyimpulkan dalam berpidato. inklusi :
gagasannya. Peserta
bermacam- kegiatan
didik mampu Topik/konten inti:
macam metode mengajar
menggunakan metode-metode
dalam berpidato peserta didik
ungkapan sesuai dalam berpidato
dan dapat berkebutuhan
dengan norma (metode impromptu,
berpidato dengan khusus di
kesopanan dalam manuskrip,
baik di depan sekolah regular
berkomunikasi. memoriter, dan
kelas. atau sekolah
Peserta didik ekstempore).
umum
mampu berdiskusi Penjelasan singkat:
secara aktif, intonasi :
menyimpulkan
kontributif, efektif, ketepatan
bermacam-macam
dan santun. Peserta pengucapan dan
metode dalam
didik mampu irama kalimat
berpidato dan dapat
menuturkan dan berpidato dengan khalayak :
menyajikan baik di depan kelas. orang banyak
ungkapan simpati, atau masyarakat
empati, peduli,
perasaan, dan konsumen :
penghargaan dalam orang yang
bentuk teks menggunakan
informatif dan fiksi produk
melalui teks kruk : tongkat
multimoda. Peserta penyangga
didik mampu untuk
mengungkapkan membantu
dan berjalan
mempresentasikan
berbagai topik kuesioner :
aktual secara kritis. daftar
pertanyaan yang
Menulis digunakan
16
Peserta didik dalam sebuah
mampu menulis survey
gagasan, pikiran,
Majas : cara
pandangan, arahan
melukiskan
atau pesan tertulis
sesuatu dengan
untuk berbagai
menyamakanny
tujuan secara logis,
a dengan
kritis, dan kreatif.
sesuatu yang
Peserta didik juga
lain
menuliskan hasil
penelitian metafora :
menggunakan pemakaian kata
metodologi atau kelompok
sederhana dengan kata bukan
mengutip sumber dengan arti yang
rujukan secara etis. sebenarnya
Menyampaikan objektif :
ungkapan rasa penilaian yang
simpati, empati, berdasarkan
peduli, dan logika dan tidak
pendapat pro/kontra
melibatkan
secara etis dalam perasaan.
memberikan
penghargaan secara observasi :
tertulis dalam teks pengamatan
multimodal. Peserta atau peninjauan
didik mampu secara cermat
menggunakan dan opini :
mengembangkan pendapat,
kosakata baru yang pikiran, atau
memiliki makna pendirian
denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk persuasif :
menulis. Peserta membujuk
didik secara halus
16
menyampaikan untuk
tulisan berdasarkan meyakinkan
fakta, pengalaman,
populer :
dan imajinasi
dikenal dan
secara indah dan
disukai banyak
menarik dalam
orang dan
bentuk prosa dan
mudah dipahami
puisi dengan
penggunaan kosa primadona :
kata secara kreatif. yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau
jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
16
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
16
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
Keterangan :
* Pada setiap penyajian materi dapat dipilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai.
** Format dan pertemuan serta jumlah jam pembelajaran dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik.
16
B. Ruang Lingkup Kelas
Perencanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan kesiapan SMPN 3 Cipanas yaitu
mengembangkan dokumen perencanaan pembelajaran, seperti alur tujuan pembelajaran
dan perangkat ajar yang kontekstual dan bervariasi, serta dapat menjadi inspirasi untuk
dapat diterapkan oleh satuan pendidikan lainnya. Selain itu, satuan pendidikan dapat
memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Perencanaan pembelajaran yang efektif
adalah perencanaan yang menunjukkan keterkaitan antara kegiatan yang dipilih dengan
tujuan pembelajaran dan adanya bentuk asesmen untuk menilai ketercapaian dari tujuan.
Kegiatan pembelajaran dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan
asesmen serta kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dalam hal
kemampuan kognitif, gaya belajar, minat dan bakat, sehingga rencana pembelajaran atau
modul ajar dikembangkan dengan langkah-langkah pembelajaran secara terdeferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi ini diawali dengan asesmen awal untuk menentukan
rancangan pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan yang cocok dengan materi
pembelajaran. Pembelajaran dapat berupa diferensiasi konten/materi, proses, maupun
produk. Pembelajaran diferensiasi berdasarkan konten dapat dibedakan materi yang
diberikan pada siswa yang sesuai dengan kemampuan kognitifnya. Pembelajaran
berdiferensiasi secara proses yaitu membedakan metode pembelajaran siswa pada
kelompok-kelompok siswa tertentu berdasarkan gaya belajar, minat dan bakat, atau
kecerdasan majemuk siswa. Pembelajaran terdiferensiasi produk, dapat dilakukan dengan
memberikan tugas atau penguatan dengan produk yang berbedabeda sesuai dengan minat
dan bakat siswa. Berikut contoh perencanaan pembelajaran di SMPN 3 Cipanas pada mata
pelajaran.
16
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Enuh Aris Munandar, M.Pd.
Instansi : SMPN 3 Cipanas
Tahun Penyusunan : Tahun Ajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab I : Jelajah Nusantara
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
Menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan menyimpulkannya melalui
kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
Mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan menuliskan
kalimat ungkapan yang menyapa pembaca dengan baik.
Mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan
menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
Sumber Belajar Pendukung : Wordpress Laman Badan Bahasa Kemendikbud, KBBI,
YouTube,
16
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka,
G. POKOK MATERI
A. Memahami Isi Teks Deskripsi Tulis
Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi
Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial.
Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
KOMPONEN INTI
Bapak dan Ibu Guru, peserta didik akan memahami pembelajaran dengan lebih mudah
apabila mereka diajak untuk berpikir tentang tema pembelajaran. Peserta didik dapat
mengaktifkan pengetahuan latar mereka dengan mencurahkan hal yang telah mereka
ketahui tentang tema pembelajaran. Gambar pada pembuka Bab I dapat digunakan untuk
memediasi diskusi dengan peserta didik. Gunakan tabel pada Buku Siswa untuk
mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang benda-benda yang ditampilkan pada gambar
dan benda-benda yang belum mereka ketahui.
16
Peserta didik juga dapat menambahkan pertanyaan tentang benda yang belum diketahui.
Kegiatan curah gagasan ini dapat dilakukan secara individual. Namun demikian, guru
dapat melakukannya dalam diskusi klasikal untuk seluruh kelas. Kegiatan klasikal ini
membiasakan peserta didik dengan aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
Selain itu, guru dapat memperagakan proses berpikir ketika memirsa gambar kepada
seluruh peserta didik di kelas.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
16
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat
,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 1:
Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi.
Sebelum Membaca:
a. Peserta didik dapat diminta untuk duduk dalam kelompok sebelum mereka
membaca bacaan “Pantan Terong yang Instagramable” secara mandiri.
b. Guru dapat memperagakan teknik menganotasi. Guru membacakan nyaring beberapa
kalimat, lalu berhenti atau mengulang frasa yang belum dipahami. Guru
menunjukkan cara menandai frasa tersebut, kemudian mencatatnya.
Selama Membaca:
a. Guru berkeliling untuk menjawab pertanyaan peserta didik tentang kata atau
frasa yang belum dipahami.
b. Guru juga dapat menawarkan bantuan kepada peserta didik yang terlihat
mengalami kesulitan membaca.
Setelah Membaca:
a. Dalam kelompok, minta peserta didik menganalisis teks deskripsi “Pantan Terong
yang Instagramable” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengakses informasi
(nomor 1 dan 2) dan membuat simpulan (nomor 3, 4, dan 5) dalam buku peserta
didik.
b. Kata-kata Instagramable, blog, adalah istilah media sosial yang saat ini tak asing bagi
peserta didik SMP. Namun, bukannya tak mungkin peserta didik belum mengenal
istilah tersebut karena terbatasnya aksesnya kepada jaringan internet. Tanyakan
kepada peserta didik siapa yang mengenal istilah sosial media tersebut, dan minta
mereka menjelaskan kepada teman sekelasnya.
Kegiatan 2:
Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial
a. Sebagian peserta didik di kelas Bapak dan Ibu mungkin adalah pembaca dan
pengguna media sosial. Namun demikian, bukan tidak mungkin Bapak dan
Ibu memiliki peserta didik yang belum pernah mengeksplorasi media sosial.
b. Guru dapat menunjukkan contoh ragam tulisan di media sosial dan mengamati gaya
penulis menyapa pembaca. Tunjukkan pula gaya penulis berkomunikasi dengan
1
akrab kepada pembaca. Ketika memilih tulisan di media sosial, pilihlah tulisan
dengan topik yang sesuai dengan pemahaman dan minat peserta didik.
Berikut adalah contoh jawaban peserta didik tentang ungkapan akrab yang
digunakan Rafa dalam blognya.
1. Kata paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah
hujan. Wah, aku jadi penasaran. Lain kali aku harus ke sini lagi.
2. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka
jenis sajian kopi asli Tanah Gayo.
3. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!
Selain ketiga jawaban di atas, tentunya peserta didik dapat menunjukkan
ungkapan lain pada tulisan Rafa yang terasa akrab bagi peserta didik.
Kegiatan 3:
Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
17
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
17
F. REFLEKSI
Menganalis
Mengenali
Nama Arti is Menganalis Menulis
No. Peserta Kosakata Efektivitas is Teks Teks
Didik pada Sajian Deskripsi Deskripsi
Kamus pada Lisan Sederhana
Pamflet
1 Haidar
2 Halwa
17
5
dst
Masih Perlu
No. Pada Bab I Ini: Sudah Bisa
Belajar Lagi
1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................
17
Refleksi Proses Belajar
Sudah
Masih Perlu
Sudah Saya
No Saya
Pendekatan/Strategi Saya Lakukan,
. Tingkatkan
Lakukan tetapi
Lagi
Belum
Efektif
1 Saya sudah menyiapkan
media dan alat peraga
sebelum memulai
pembelajaran.
17
4 Saya sudah
mengoptimalkan partisipasi
peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.
17
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
..............................................................................................................................
..........
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
..............................................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
..............................................................................................................................
..........
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................................
..........
G. ASESMEN / PENILAIAN
Mengenali
Menganalisis Menganalis Menulis
Nama Arti
Efektivitas is Teks Teks
No Peserta Kosakata
Sajian pada Deskripsi Deskripsi
Didik pada
Pamflet Lisan Sederhana
Kamus
1 Haidar
2 Halwa
dst
.
17
b. Asesmen Formatif
Bab I dapat digunakan untuk memediasi diskusi dengan peserta didik. Gunakan tabel
pada Buku Siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang benda-benda yang
ditampilkan pada gambar dan benda-benda yang belum mereka ketahui.
Peserta didik juga dapat menambahkan pertanyaan tentang benda yang belum diketahui.
Kegiatan curah gagasan ini dapat dilakukan secara individual. Namun demikian, guru
dapat melakukannya dalam diskusi klasikal untuk seluruh kelas. Kegiatan klasikal ini
membiasakan peserta didik dengan aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
Selain itu, guru dapat memperagakan proses berpikir ketika memirsa gambar kepada
seluruh peserta didik di kelas.
Tabel 1.2 Contoh Tabel Ceklis Pengetahuan Latar
Ini gunung yang menjadi tempat Saya belum tahu nama gunung
wisata. Di daerah tempat tinggal yang ditunjukkan di gambar ini.
saya ada gunung seperti ini, Nanti mungkin dijelaskan di
namanya Gunung Rinjani. Saya bacaan.
tahu tentang Gunung Rinjani,
tetapi belum pernah ke sana.
Peserta didik dalam lembar penilaian berikut ini. Guru tentunya dapat mengembangkan
lembar penilaian yang berbeda.
Tabel 1.3 Tabel Penilaian Kegiatan Menjelajahi Makna Kata
Nilai = 1 Nilai = 4
Nilai = 3
Nilai = 2
17
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan: Berlatih Menavigasi Isi Kamus
Kamus cetak dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Salah
satunya, Mencari Kata Misterius.
a. Bagi peserta didik dalam kelompok sebanyak jumlah kamus di kelas (guru dapat
meminjam kamus dari perpustakaan sekolah). Mintanpeserta didik mencari kata-kata
misterius bersama-sama.
b. Guru memberikan beberapa petunjuk kata misterius tersebut, misalnya: menyebutkan
dua huruf pertama kata tersebut, kemudian jumlah huruf atau jumlah suku kata yang
dimilikinya.
c. Setiap kelompok mencari kata tersebut di kamus, lalu perwakilan setiap
kelompok berlomba menuliskan kata tersebut di papan tulis. Pemenangnya adalah
kelompok yang berhasil menuliskan kata dengan tepat terlebih dulu.
d. Kelompok tersebut lalu membaca kata tersebut dengan ejaan yang tepat dan
membacakan arti kata tersebut.
Kegiatan Remedial
Inspirasi Kegiatan Pendampingan untuk Peserta Didik yang Belum Terampil Memahami
Bacaan
Minggu awal ini adalah saat yang tepat untuk melakukan pengamatan awal terhadap
kemampuan membaca peserta didik Anda. Peserta didik kelas tujuh yang belum lancar
membaca memerlukan pendampingan. Pada kegiatan kelompok atau kegiatan membaca
berpasangan. Tandai peserta didik yang kurang dapat mengelaborasi tanggapan baik
secara lisan maupun tertulis. Peserta didik-peserta didik ini perlu mendapatkan
bimbingan membaca secara terpisah dari teman-temannya.
17
MODUL AJAR BAHASA INDONESAI KELA VIII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
17
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun.Peserta didik
mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan
fiksi melalui teks multimoda.Peserta didik mampu
mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis.
Menulis
Elemen :
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,
peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam
teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk menulis Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenai teks laporan hasil obsrvasi.
1
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang
dari menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar
disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang
mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil
observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di
terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan
berikut ini bersama guru dan teman-teman!
18
18
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya
berdasarkan pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas (
menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya
bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pada materi ini ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, yakni membaca, menandai informasi
dalam teks “Penumpang Bus Kota”, mencermati informasi dalam tabel, dan berdiskusi.
A. Dalam kegiatan membaca teks “Penumpang Bus Kota”, guru bias mengembangkan
kemampuan peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Sebelum Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik duduk berkelompok. Ajaklah mereka melakukan prediksi
bacaan dengan cara mengamati gambar yang ada di awal Bab 1 Buku Siswa. Guru bisa
mengajukan pertanyaan untuk membantu peserta didik memprediksi.
Dengan mengajak peserta didik melakukan prediksi, Guru membantu peserta didik untuk
masuk ke dalam teks yang akan dipelajari.
Selama Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menandai kosa kata, frasa,
dan kalimat yang kurang mereka pahami.Guru juga bisa meminta peserta didik untuk
menandai informasi penting yang ada dalam teks. Informasi yang ditandai adalah informasi
yang didapatkan dari observasi atau pengamatan. Dalam kegiatan ini, guru juga bisa
menjelaskan makna kata atau frasa yang tidak dipahami peserta didik.
Setelah Membaca:
Guru meminta peserta didik mencermati informasi di dalam teks, dengan cara menandai
informasi dalam Tabel Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik belajar menjelaskan
informasi yang mereka dapat dari hasil pengamatan. Mintalah mereka menceritakan
pengalaman mereka saat menaiki transportasi publik (topik diskusi nomor 1 dan 2 di
Buku Siswa), lalu mintalah mereka mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
Kegiatan Penutup
18
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
b. Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru meminta peserta didik menuliskan pengalaman pribadi mereka saat menaiki kendaraan
umum secara mandiri, lalu meminta mereka menulis jawaban dalam tabel seperti yang ada
di Buku Siswa berikut.
Tabel 1.2 Pengalaman Naik Kendaraan
F. REFLEKSI
18
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk memetakan kemampuan peserta didik kelas VIII
di awal tahun ajaran sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran pada
kegiatan berikutnya.
Pada subbab ini guru melakukan penilaian formatif untuk memetakan kemampuan peserta didik
dalam:
a. mengembangkan pemahaman terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan cara menemukan
maknanya pada kamus secara mandiri,
b. menunjukkan secara tepat informasi yang didapat melalui sebuah observasi di dalam teks LHO,
c. menjelaskan informasi yang didapat dari kegiatan mengobservasi sebuah objek, tanpa
memasukkan opini peserta didik ke dalamnya.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
1.
2.
3.
4.
dst
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan
berikut. Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan
secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru bisa melakukan penilaian berdasarkan 184able berikut. Skor yang diberikan guru bertujuan
untuk melihat sejauh mana efektivitas pembelajaran. Peserta didik yang memiliki skor kurang
perlu mendapat strategi pembelajaran baru sesuai kondisi dan situasi. Metode belajar berkelompok
dan aneka kegiatan perancah perlu dilakukan agar peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran.
Tabel 1.4 Metode Penilaian
Mengidentifikasi
Informasi yang
Menunjukkan Menjelaskan Berisi/Tidak Berisi
No. Nama Peserta Kalimat Informasi Informasi yang Opini dalam Diskusi
Didik yang Benar di Didapat dari Hasil
Kelompok tentang
Dalam Tabel 1.1 Observasi
Pengalaman Menaiki
Transportasi Publik
1.
18
2.
3.
dst
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
18
5
A. Evaluasi
SDM yang
Bentuk Evaluasi Strategi Evaluasi Waktu Keterangan
Terlibat
Validasi Perencanaan
Pembelajaran oleh
Pengawas, Kepala
Sekolah, atau Komite
Pembelajaran
Guru-guru yang
Perencanaan Pengawas
Evaluasi Pembelajarannya sudah Tanggal Sekolah Berkala tiap
Perencanaan kategori bagus dan sudah 20 – 25 Kepala Sekolah bulan dan
Pembelajaran memahami dikoordinir Tiap Bulan Komite terukur
untuk menjadi TIM Pembelajaran
validasi bagi perencanaan
pembelajaran guru lain
Guru yang belum
menyusun perencanaan
pembelajaran dilakukan
pendampingan khusus
Validasi Kelengkapan dan Semua guru
Pemahaman Rencana akan
Pembelajaran Supervisi mendapatkan
kegiatan pembelajaran Pengawas evaluasi
Minimal 1
oleh Pengawas Sekolah/ Sekolah pembelajaran
kali tiap
Evaluasi Kepala Sekolah/ Guru Kepala Sekolah pada setiap
guru dalam
Pelaksanaan Senior Komite semester
1 semester
Pembelajaran Pembinaan Kepala Pembelajaran Minimal 1 kali
Juni–
Sekolah berdasarkan Siswa dalam 1
Desember
hasil Supervisi Tindak Orang Tua semester
lanjut evaluasi Evaluasi Evaluasi oleh
oleh peserta didik siswa dan orang
Evaluasi oleh orang tua tua
18
Evaluasi Analisis Pengawas
Evaluasi
Konteks: Karakteristik Sekolah
Kurikulum Mei – Juli
SMP Negeri 3 Kepala Sekolah
Operasional Setiap Setiap Tahun
Cipanas Evaluasi Komite
Satuan Tahun
Pengorganisasian Pembelajaran
Pendidikan
Pembelajaran
B. Pendampingan
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pendampingan Pendampingan Terlibat
Pengembangan 1. Guru berbagi Secara Kepala Sekolah Dikemas dalam
C. Pengembangan Profesional
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pengembangan Pengembangan Terlibat
Pengembangan Pelatihan Mandiri di Kepala 2–4 Kali dalam
18
Pengembangan Mengajar sesuai topik • Awal Pengawas
kompetensi dalam yang dibutuhkan tahun Sekolah
pelaksanaan Lokakarya Tingkat pelajaran Narasumber
pembelajaran Sekolah secara berkala • Awal Luar
Pengembangan Lokakarya tingkat Semester Sekolah
kompetensi dalam sekolah secara • Libur Guru
penilaian berkelanjutan Semester
Pengembangan Penugasan pada
kompetensi dalam kegiatan MGMP
perencanaan Tingkat Sub Rayon
dan fasilitasi atau Kabupaten
pelaksanaan projek Penugasan untuk
penguatan profil mengikuti IHT,
pelajar Workshop atau yang
Pancasila lain yang
Pengembangan diselenggarakan oleh
Kompetensi Dinas maupun
Keilmuan Mata Pihak Swasta
Pelajaran
Evaluasi, Pendampingan,dan Pengembangan Profesional
18
6
Penutup
Dengan telah selesainya Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas pada tahun ajaran
2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah
dimiliki oleh SMP Negeri 3 Cipanas. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku maka SMP Negeri 3 Cipanas menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum
Operasional SMP Negeri 3 Cipanas tahun ajaran 2023/2024 ini. Besar harapan kami, semoga
Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan
SMP Negeri 3 Cipanas dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan
dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik serta
masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan
kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum SMP
Negeri 3 Cipanas mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak
bangsa.
18
DAFTAR PUSTAKA
1
1