You are on page 1of 17
4 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG. PUSKESMAS LABRUK KIDUL JL Raya Labruk Kidul Telp ( 0334 ) 682816 SUMBERSUKO ~ LUMAJANG 67351 E-mail: puskesmaslabrukk, 10@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LABRUK KIDUL NOMOR: 445/1264/427.55.10/VU/2018 TENTANG PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS LABRUK KIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS LABRUK KIDUL, oe Menimbang : @, bahwa puskesmas perlu meningkatkan profesionalisme staf puskesmas serta mengatur tata kelola yang baik agar pelayanan puskesmas berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien; b.bahwa untuk —meningkatkan profesionalisme _staf Puskesmas diperlukan pengaturan internal puskesmas yang mengatur peran dan fungsi masing-masing staf Puskesmas; c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b diatas peru ditetapkan Surat Keputusan Kepala tentang Peraturan Internal Puskesmas Labruk Kidul Kabupaten Lumajang. Mengingat : 1, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun (e 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Menejemen Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 25/KEP/ M.PAN / 2012, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LABRUK KIDUL Fetano PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS LABRUK IOUL. Disindat dengan CanSeanner KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas dalam pelaksanaan program dan pelayanan di Puskesmas labuk Kidul wajib melaksanakan aturan seperti yang tertera pada lampiran surat keputusan ini. Kesepakatan antara Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas dalam polaksanaan aturan ini dituangkan dalam suatu surat kesepakatan yang ditandatangani semua karyawan, Hal-hal yang terkait dengan peraturan internal Puskesmas labruk kidul terdapat pada lampiran, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila terdapat kekeliruan pada penetapan ini. Ditetapkan di: Lumajang Pada tanggal : 11 Juni 2018 KEPALA PUSKESMAS LABRUK KIDUL KRISNA KUMALA DEWL mbina NIP. 19760811 200604 2 106 Divindai dengan CamScanner 10. 11. 12. LAMPIRAN + Peraturan Internal Puskesmas NOMOR 1 445/1264/427.55. 102018 TANGGAL £44 Juni 2018 PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS LABRUK KIOUL PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS LABRUK KIOUL BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah : . Puskesmas adalah Puskesmas Labruk Kidul Kabupaten Lumajang Kepala Puskesmas Adalah Kepala Puskesmas Labruk Kidul Lumajang Peraturan Internal Puskesmas adalah aturan dasar yang mengatur tata cara hubungan dan penyelenggaraan Puskesmas antara Pemilik, Kepala Puskesmas, dan karyawan Puskesmas yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas |. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Izin Operasional Puskesmas adalah Izin yang diberikan kepada Puskesmas termasuk jejaringnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan Izin Operasional Puskesmas diberikan apabila Puskesmas telah memenuhi persyaratan meliputi : Administrasi dan manajemen Puskesmas, Standar Pelayanan Puskesmas, Sarana Dan Prasarana Puskesmas serta Sumber daya Manusia Penanggung Jawab Mutu UKP Puskesmas adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola kiinis ( clinical governance ) yang balk di Puskesmas, dengan ‘menjaga kualitas dan profesionalitas staf medis, melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan etika dan disiplin profesi medis. 1. Pendelegasian wewenang adalah hak khusus seorang staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu di dalam lingkungan Puskesmas untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan rekredensialing. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur dalam lini organisasi Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab dan wewenang dari seorang pegawai dalam kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada keablian dan atau ketrampilan tertentu serta memiliki jin praktek di Puskesmas Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah mendapatkan Pendidikan kesehatan dan melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Divindai dengan CamScanner BAB Il Pasal 2 Nama, Tujuan ,Visi, Misi, dan Nilal-nilal Dasar 1, Nama Puskesmas ini adalah Puskesmas Labruk Kidul 2. Tujuan Puskesmas Labruk Kidul Dalam rangka mencapai Misi pertama yaitu Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Kecamatan ‘Sumbersuko, ditetapkan tujuan : ‘8) Meningkatnya derajat Kesehatan ma: (1) Meningkatnya cakupan kompl (2) Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rakat, dengan indikator kinerja: kebidanan; ‘memiliki kompetensi kebidanan; (3) Meningkatnya cakupan kunjungan ibu hamil K4; (4) Meningkatnya cakupan pelayanan ibu nifas; (5) Meningkatnya cakupan peserta KB alktf; (6) Meningkatnya cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditang: (7) Meningkatnya cakupan kunjungan bayi; (8) Meningkatnya cakupan pelayanan anak balita; (9) Meningkatnya cakupan pelayanan Lansia. Dalam rangka mencapai Misi kedua yaitu Meningkatkan peran serta aktif ‘masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan, ditetapkan tujuan : a) Meningkatnya Kegiatan UKBM di Wilayah Kerja Puskesmas Labruk Kidul, dengan indikator kinerja: (1)Meningkatnya strata Posyandu Pumiama Mandir; (2)Meningkatnya strata Desa Siaga; (@)Meningkatnya strata Posbindu PTM; (4)Meningkatnya jumiah Posyandu Lansia Aktif; (8)Terbentuknya kader-kader kesehatan sesuai Program; Dalam rangka mencapai Misi ketiga yaitu Meningkatkan peran serta aktif ‘masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat, ditetapkan tujuan : @) Masyarakat secara mandiri berprilaku hidup bersin dan sehat, dengan indikator kinerja : (1)Meningkatnya cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan; (2)Meningkatnya cakupan ASI Ekslusif; (3)Meningkatnya cakupan D/S; (4)Meningkatnya cakupan pemakaian Sumber Air Bersih; (5)Meningkatnya kepemilikan dan pengunaan Jamban sehat; Disindat dengan CanSeanner (6)Meningkatnya Angka bebas Jentik; (7)Meningkatnya Jumlah Sekolah ber KTR. 3. Visi Puskesmas Labruk Kidul adalah terwujudnya masyarakat kecamatan Sumbersuko yang sehat dan bermartabat 4. Misi Puskesmas adalah ‘@. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh ‘apisan masyarakat kecamatan Sumbersuko. b. meningkatkan: eran serta aktif masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan. ‘¢. meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. ‘5. Motto adalah Kesehatan Anda Tujuan Utama Kami 6. Tata Nilai Puskesmas Labruk Kidul "MASLAK GAUL” Puskesmas Labruk Giat Aktif Unggul dan Loyal" . G : giat memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat dan tepat sesuai SOP; ) Reaward : Ucapan Terima kasih oleh kepala puskesmas saat Apel apabila dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat dan tepat sesuai SOP; b) Punishment : teguran tatap muka langsung atau teguran langsung saat apel maupun teguran tertulis dari kepala puskesmas apabila pelayanan kesehatan yang diberikan lambat dan tidak sesuai dengan SOP. b. A: aktif memprioritaskan pelayanan promotif dan preventif ) Reaward : Ucapan Terima kasih oleh kepala puskesmas saat Apel apabila dapat memprioritaskan pelayanan promotit dan preventif sesuai capaian program, ®) Punishment : teguran tatap muka langsung atau teguran langsung saat apel maupun teguran tertulis dari kepala puskesmas apabila pelayanan promotif dan preventif tidak dapat tercapai sesuai capaian program. ¢. U: unggul memberikan pelayanan prima; ®) Reaward : Ucapan Terima kasih oleh kepala puskesmas saat Apel apabila Unggul dalam memberikan pelayanan prima. ) Punishment: teguran tatap muka langsung atau teguran langsung saat apel maupun teguran tertulis dari kepala puskesmas a memberikan pelayanan secara prima. 4. L: Loyal terhadap kepemimpinan puskesmas pabila tidak dapat 3) Reaward : Ucapan Terima kasih oleh kepala puskesmas saat Apel apabila karyawan loyal dengan kepemimpinan puskesmas. ©) Punishment: teguran tatap muka langsun ‘maupun teguran tertulis dari kepala pu mematuhi aturan aturan yang ada di Puskesmas 5 Dipindat dengan CanSeanner BAB It PEMILIK 1. Pemilik Puskesmas Li re 2. Porninun tee abruk Kidul adalah Pemorintah Kabupaten Lumajang paten Lumajang, berdasarkan kewenangan yang dimiikinya, bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup sorta kemajuan dan Perkembangan Puskesmas sesual yang diharapkan dan diinginkan masyarakat, 3. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berwenang : 8. Menentukan kebijakan secara umum Puskesmas. b. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Puskesm: ©. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Puskesmas 4, Pemerintah Kabupaten Lumajang bertanggung jawab kepada rakyat molalul Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lumajang atas kelangsungan hidup, kelancaran dan perkembangan Puskesmas. a. Pemerintah Kabupaten Lumajang ikut bertanggung gugat alas terjadinya kerugian akibat kelalaian atas kesalahan dalam pengelolaan Puskesmas b.Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berkewajiban untuk melakukan pembinaan dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas . Puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya berhak mendapatkan dukungan dana, sarana, dan prasarana untuk memperkuat pelayanan sepert! pengadaan Puskesmas Pembantu, Puskesmas Kelling, Posyandu dan Poskesdes. Disindat dengan CanSeanner BABIV PENYELENGGARAAN PUSKESMAS 1, Persyaratan admit ee inistrasi dan manajemen Puskesmas terdirl dari Struktur Organisasi dan Tata Kelola 2. Susunan Organisasi Push Kepala Puskesmas; Ketua Tim Manajemen mutu Penanggungjawab UKM Esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat; Penanggungjawab UKM Pengembangan; Penanggungjawab UKP, laboratorium, dan kefarmasian; Penanggungjawab jejaring dan jaringan fasiltas pelayaan kesehatan; |. Koordinator Urusan Tata Usaha 3. Tata Kelola sebagaimana dimaksud ayat satu meliputi tata laksana organisasi, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, dan Informasi Manajemen 18 sebagaimana dimaksud paling sedikit ordi atas: e-ep ange Puskesmas ‘4, Puskesmas membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya 5. Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional pelayanan Puskesmas 6. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan primer yang memenuhi standar pelayanan Puskesmas 7. Pelayanan Kesehatan primer merupakan pelayanan Kesehatan Perorangan dan pelayanan Kesehatan Masyarakat secara_menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan 8. Upaya pelayanan kesehatan meliputi: a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan keperawatan keseha b. Upaya kesehatan Masyarakat Pengembangan . Upaya kesehatan Perseorangan 9. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial meliputi Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS; Petayanan kesehatan lingkungan; Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM; Pelayanan gizi yang bersitat UKM; Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat. . Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 40. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan terdiri dari : a. Pelayanan kesehatan jiwa; b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat; tan masyarakat; scene ee 7 Disindat dengan CanSeanner © Pelayanan koschatan tradisional komplementor; 4. Pelayanan kesohatan olahraga; ©. Pelayanan kesehatan Inder {. Pelayanan kesehatan lansia; 9. Pelayanan kesehatan kerja; 11. Upaya Kesehatan perseorangan sebagaimana dimaksud berupa @. Pelayanan Pemeriksaan Umum; 1) Pemeriksaan terhadap 144 jenis penyakit 2) Konsuttasi 3) Rujukan 4) Pemberian resep oleh dokter b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut; 1) Pemeriksaan gigi 2) Penambalan gigi a) Penambalan tetap 1. Penambalan tetap gigi permanen_ 2. Penambalan tetap gigi sulung b) Penambalan sementara 3) Pencabutan gigi a) Pencabutan gigi permanen b) Pencabutan gigi sulung 4) Pengobatan gigi ( medication ) 5) Rujukan ¢. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB; 41) Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak 2) Pelayanan keluarga berencana 3) Konsultasi 4) ANC ( Ante Natal Caro ) 5) PNC ( Post Natal Care ) d. Pelayanan Konsuttasi ( Gizi, Promkes dan Klinik sanitasi) 1) Konseling gizi untuk balita dan ibu hamil 2) Konseling gizi pasien rawat inap de ngan dit khusus 3) Pemberian dit pasien rawat inap e. Pelayanan Imunisasi dan Anak; 4) Penyimpanan Vaksin 2) Konsultasi 3) Rujukan {. Pelayanan Gawat Darurat; 4) Layanan 24 jam 2) Tindakan pada pasien dengan status gawat darurat Disindat dengan CanSeanner 3) Pelayanan rawat jalan ( dluar jam dinas ) 4) Persedian stok obat dalam waktu tertentu Pelayanan Rawat Inap; 1) Perawatan penginapan pasien 2) Pemantauan perkembangan pasien 3) Rekomendasi rujukan 4) Pelayanan 24 jam 5) Konsuttasi Pelayanan Persalinan; 1) Pelayanan 24 jam 2) Rujukan |. Pelayanan Laboratorium. 1) Pemeriksaan Dahak ( BTA) 2) Pemeriksaan Asam Urat 3) Pemeriksaan Hemoglobin 4) Pemeriksaan Kolestrol 5) Pemeriksaan Gula Darah 6) Pemeriksaan Golongan Darah 7) Pemeriksaan Reduksi Urine 8) Pemeriksaan Protein Urine 9) Pemeriksaan HbSAg 10)Plano Test 41)Skreening HIV/ AIDS j. Pelayanan Farmasi 1) Pelayanan / pemberian obat ~ obatan Pelayanan P2M 4) Skreening TBC 2) Skreening HIVIAIDS 3) Skreening Kusta 4) Rujukan ——$$————$—$—$—$—$—$—$——— Disindat dengan CanScanner pany ‘SUMBER DAYA MANUSIA anal § ‘ stems LAQWA Nidut cininpin oleh seorang Kopala Puskesmas yang secara Non Aingsionne cian tats onenasional Dertanggung jawad kepada Kepala Dinas Newodatan Naduanaten Lumaiang. 2 Pemveatan und Rogar Pusekesenas haus seorang sarana di Didang Kesehatan Vee Kulm persGRamya mencatup kesohatan Masyarakat SX tadatan Regula Raskeaenas setingkat dengan esoton It B 4 Nepae Puskesnas menpunyal hagas memenpin, menyusun kebjakan pelaksansan, mrerptoonsinasan, membina dan mengevaluasi pelaksana tugas-tuges Puskesmas Age ORAM ofision Glan Derkualtas sesual Kyvan Puskesmas, 'S Nenwe Puskeanas Menguasal memetara dan mengelola sumber daya Paskeenas & Nepots Puskeames Mewalil Puskesmas di dalam dan luar pengadian > Nepat Puskesmas Metaksanakan Kedjaken bidang pelayanan kesehatsn dan pengemdangen Puskesmas sebagainana digaristan oleh Bupati Lumajang stas & Nepats Poskeamas Menetsnkan kebjakan operasional Puskesmas, & Repel Puskesmas Menyusun Rencana Strategis dan Rencana AnggaranTahunan Pustesnas, ta.Nepete Puskesmas Membust uraian tages jabatan serta tata hubungan kerja sesuai stuttur onpanisasi dan tata kerja Puskesmss. V1. Repeta Puskesmnas, Menyiapkan Isporan tahunan dan berkala. 12.Detam metaksanakan tugasnya, Kepala Puskesmas ddanty Kordinator Upaya Reguatan dan Tim Audi Internal, 1A. Kepata Puskesmas mengangkst dan memberhentikan Ketua dan anggota Satuan Pengawas intemal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di ingkungan Puskesmas. 14 Tugas pokok dan fungsi tanggung jawad para Karyawan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. 1S Tersedianya tenaga medis, Kepenmwatan yang puma waktu, tenaga kesehatan tain 16 Sud Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang merupakan Pejadat Studtural, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungiawad kepada Kepala Puskesmas, 17. Upaya pelayanan teknis pengodatan dipimpin oleh seorang dokter yang merupakan Pejabat Fungsional, datam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungiawad kepada Kepala Puskesmas. Disindat dengan CanSeanner 18. Upaya pelayanan teknis kesehatan lain dipimpin oleh seorang Perawat / Bidan atau Petugas kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas Pasal 6 Prosedur Kerja 1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam Puskesmas maupun dengan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang sesuai dengan tugas dan fungsinya, 2. Kordinator urusan Tata Usaha dan Koordinator Upaya Kesehatan dalam lingkungan Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan sera petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. 3. Setiap laporan yang diterima oleh Kordinator urusan Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. 4. Kordinator urusan Tata Usaha, dan Kordinator Upaya Kesehatan, menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas. 5. Kordinator urusan Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya saling berkoordinasi dengan Pejabat Non Struktural terkait, dan Satuan Kerja terkait dengan lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. 6. Kordinator urusan Tata Usaha dan Kepala Seksi Upaya pelayanan/Kordinator Pelayanan wajib mengadakan evaluasi kinerja dan melaksanakan tindak lanjut hasil evalusi. Pasal7 Lokakarya Mini Puskesmas Lokakarya Mini Puskesmas merupakan Pertemuan yang diselenggarakan secara ‘utin di Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staff di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa serta dipimpin oleh Kepala Puskesmas, merupakan proses penggalangan kerjasama tim Puskesmas dengan pendekatan sistem 2. Lokakarya Mini Puskesmas diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali, 3. Dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan Puskesmas sesual dengan tugas, kewenangan dan kewajibannya, Disindat dengan CanScanner 4, Keputusan Lokakarya Mini Puskesmas diambil berdasarkan musyawarah mufakat, bila tidak tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkan suara terbanyak 5. Hasil Lokakarya Mini Puskesmas dituangkan dalam Plan of Action (POA) Puskesmas 6. Untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadi. BAB VI Pasal 8 AUDIT INTERNAL 1. Audit intemal adalah kelompok jabatan fungsional yang bertanggungjawab melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas. 2. Audit intemal dipimpin oleh Ketua, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmi 3. Pembentukan Audit intemal ditetapkan oleh Kepala Puskesma’ 4, Pengauditan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : pengawasan terhadap sumber daya manusia, sarana prasarana, kegiatan pelayanan serta administrasi keuangan Puskesmas. Pasal 9 Pendelegasian Wewenang 1 Untuk mewujudkan tata kelola Klinis atau pendelegasian wewenang yang baik, semua pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di Puskesmas dilakukan atas penugasan klinis ( Clinical Appointment ) dari Kepala Puskesmas. 2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa pendelegasian wewenang oleh Kepala Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf Medis yang bersangkutan, 3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh kepala Puskesmas setelah mendapat rekomendasi dari Komite Medik. 4. Dalam keadaan darurat Kepala Puskesmas dapat memberikan surat penugasan Kinis ( clinical appointment ) tanpa rekomendasi Komite Medik. Pasal 10 REKREDENSIALING ‘Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis harus memiliki ‘surat penugasan klinis dari Kepala Puskes mas atau tenaga medis berdasarkan rincian Pendelegasian wewenang setiap staf medis yang direkomendasikan oleh Komite Medik. 12 Disindat dengan CanSeanner Pasal 11 PENANGGUNG JAWAB MUTU UKP . Penanggung Jawab Mutu UKP adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis ( clinical governance ) yang baik di Puskesmas, dengan menjaga kualitas dan profesionalitas staf medis, melalui mekanisme kredensial, peningkatan Mutu profesi medis, dan penegakan etika dan disiplin profes! medis. . Penanggung Jawab Mutu UKP dipimpin oleh seorang dokter, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas. Pembentukan Penanggung Jawab Mutu UKP ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Fungsi Penanggung Jawab Mutu UKP: ‘8. Memberikan saran kepada kepala Puskesmas b. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis. c. Menanganihal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran d. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan. 5. Tugas Penanggung Jawab Mutu UKP: ‘a, Membantu Kepala Puskesmas menyusun : - Daftar Pelayanan Medis = Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico - legal. = Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko — legal b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi. ¢. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf non medis. d. Melaksanakan koordinasi dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staff medis fe. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatinan serta penelitian dan pengembangan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas. f. Monitoring dan evalusi mutu pelayanan. 9g. Membuat laporan kegiatan Pasal 12 Mekanisme Pengawasan |. Tim Audit Internal_melakukan pengawasan intemal keuangan dan operasional , menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada Puskesmas serta memberikan saran-saran perbaikannya. ). Penanggung Jawab Mutu UKP melakukan pengawasan internal di bidang praktik kedokteran dalam rangka penyelenggaraan pelayanan profesi agar sesuai dengan standar dan etika profesi. 13 Disindat dengan CanSeanner Pasal 13 Tata Urutan Poraturan . Peraturan intemal Puskesmas ini selanjutnya akan menjadi pedoman semua eraturan dan kebijakan Puskesmas yang dibuat dengan Keputusan Kepala Puskesmas, . Setiap satuan kerja/seksi harus membuat standart prosedur operasional yang ‘mengacu pada Peraturan Internal Puskesmas. . Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan manajemen Puskesmas tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Puskesmas. Tata urutan peraturan yang berlaku sebagai berikut: a. Peraturan Internal Puskesmas. b. Keputusan Kepala Puskesmas ©. Keputusan Koordinator Upaya Kegiatan dalam hirarki struktural, Kepala kelompok Non Struktural/ Fungsional untuk hal - hal yang teknis operasional di bidangnya dan dipertanggung jawabkan kepada atasan langsung. 4 Disindat dengan CanScanner ) BAB VII 15 Pasal 14 JAM KERJA PUSKESMAS 1. Jam Kerja Senin sid Kamis 07.30- 14.30 Jumat 08.00 - 15.00 Sabtu 07.30 ~ 13.30 Gawat Darurat 24 Jam Persalinan 24 Jam 2. Jam pelayanan No] AyANAN POADIAL,, | JAM PELAYANAN Koordinator | ‘Senin aid Kamis | 07.30-11. 30 WIB_ Pelayanan 1 Jumat 08.00 = 10.00 WiB- ‘Mulaikatul Imaroh eesenete Sabtu 07.30= 11,00 WB Pelayanan | Senin sid Kamis_ | 07.30= 13.30 WiB_| 2 Pemenksaan Jumat 08.00 - 10.00 WIB- dr-Fidy Febnyanti Umum. ‘Sabtu 107.30 - 12.30 WIB Pelayanan ‘Senin sid Kamis_ 107,30 — 13.30 WIB deg. Emie 3. Kesehatan Gigi Jumat_ 108.00 = 10.00 WIB_ dan Mult ‘Sabtu eeeosizs0wie | Sueunawes ‘Senin sid Kamis_ 07,30 13.30 WIB Pelayanan 4 Jumat (08.00 - 10.00 WIB_ Rachel Arindan Kesehatan fou ‘Sabtu 07.30= 12.30 Wi ‘Selasa (07,30 - 13.30 WIB Pelayanan KB ‘Kamis 0730= 13.30 WIB Mardiana Ekawati 6 Imunisasi ‘Sabtu 07.30 - 12.30 WIiB Rahma Yuliana ‘Senin s/d Kamis 07.30 - 13.30 WIB. 7. | Pelayanan Anak Jumat 08:00 10.00WiB_| Rachel Arindah ‘Sabtu 07.30= 12.30 WiB Pelayanan ; Fajar Noor 8. Setiap hari (24 Jam [® | Gavat Derurat Akhmad 9 Perea finan ‘Setiap hari 24 Jam ‘Sri Muji Lestari 10.| patna Setiap hari 24 Jam Sit Aminah ‘Senin sid Kamis 07.30 - 13.30 WB 11. | Pelayanan Obat ‘Jumat, 08.00-10.00WIB_| Nur Cahyati Sabtu_ (07.30 - 12.30 WIB Genin fd Kamis | _07.30= 13.30 WiB | foe Jumat 78.00=70.00Wwe_| M. Syahroni Laboratorium ‘Satu 07.30 12.30 WI 1 | on Senin 07.30- 13.308 | Triana Verawati Senin s/d Kamis 07.30 13.30 WiB- 14, | Pelayanan Giz Jumat 08.00 10.00 WiB_| Deddy Firmanto Sabtu__| 07.90 12.30 WI8 Kamis 07.30- 19.30 Wi 15.| Felayanan Jumat 08.00-10.00WiIB_| Ach. Charis A - mes ‘Sabtu 07.30~ 12.30 WiB. Pelayanan P2M | Senin s/d Kamis_| 07.30 = 13.30 WIB Fajar Noer Disindat dengan CanSeanner Jumat 08.00 - 10.0018 ‘Akhmad Sabtu 07.30 - 1230 iB Pelayanan _e faaton 17. | Inovasi katesku | Setiap Har Rabu | 11.30- 13.30WiB res 3. Seragam yang dipakai Senin : PDH wama khaki Selasa POH batik Rabu : PDH atasan putih dan bawahan hitam Kamis : PDH batik Jumat : PDH olahraga/batik (menyesuaikan) Sabtu : PDH batik 4. Jadwal pergantian petugas rawat inap Jadwal Wartu Pagi 07.30- 13.30 WiB Siang 73.30 - 20.00 WIB Malam 20.00 07.30 Wi 5. Bersepatu hitam kecuali senam memakai sepatu olahraga 6. Mengikuti apel di Puskesmas Labruk Kidul setiap pagi dan siang hari pada hari senin-kamis 7. Mengikuti senam setiap Jum’at pagi (tempat sesuai jadwal) 8. Rapat pimpinan, penanggung jawab program dan penanggung jawab pelayanan Puskesmas Labruk Kidul setiap hari Senin 9. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Puskesmas 10, Semua karyawan baru wajib mengikuti orientasi sesuai peraturan Puskesmas Labruk Kidul 11. Semua karyawan wajib menjaga nama baik Puskesmas Labruk Kidul 12.Setiap Karyawan dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan budaya dan tata nilai Puskesmas Labruk Kidul (MASLAKGAUL) Disindat dengan CanSeanner BAB VIL KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 1, Peraturan-peraturan Puskesmas yang telah ada pada saat Peraturan in! ‘masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan ini. 2. Peraturan ini secara berkal Puskesm: 3. Jka di dalam evalvasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),ditemukan hat-hal yang sudah tidak sesual lagi, maka akan dilakukan perbaikan penyempuraan, yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas. kan, can dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala Pasal 16 41. Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku pada tanggal ditetapkan. 2. Agar setiap karyawan Puskesmas mengetahuinya, mentaati dan melaksanakan o dengan penuh tanggung jawab Ditetapkan di: Lumajang Pada tanggal : 11 Juni 2018 KEPALA PUSKESMAS LABRUK KIDUL KRISNA KUMALA DEWL Pembina 4” NIP. 19760811 200604 2 106 "7 oa Disindat dengan CanSeanner

You might also like