Professional Documents
Culture Documents
Askeb Kehamilan Efrida Revisi
Askeb Kehamilan Efrida Revisi
OLEH :
EFRIYADI DALIMUNTHE
NIM : 20100008
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus ini telah diperiksa dan dievaluasi oleh Dosen Pembimbing Clinical
Instructor (CI) dan Koordinator stase profesi pada Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan Pogram Profesi Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di
Kota Padangsidimpuan pada tanggal 05 Februari 2021
Menyetujui,
Nurelilasari Siregar, SST. M. Keb Sri Sartika Sari Dewi, SST, M.Keb
NIDN:0122058903 NIDN:010048901
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan
Di Kota Padangsidimpuan
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
tentang Laporan Kasus Kehamilan Normal Di Klinik Berkah Gunung Tua Tahun
2021. Dalam proses penyusunan Laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
1. Sri Sartika Sari Dewi, SST, M.Keb selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi
Laporan kasus ini di buat berdasarkan buku sumber dan arahan dari
pembimbing. Namun dalam pembuatan laporan ini masih banyak kesalahan baik
penulisan dan isi dari laporan ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi
Penulis
DAFTAR ISI
3
LEMBAR PENGSAHAN ................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..............................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum......................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus.....................................................................3
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................80
5.2 Saran...............................................................................................80
DAFTAR PUS
4
BAB I
PENDAHULUAN
itu, jika seorang wanita kekurangan gizi pada saat hamil akan
dan nifas taupun pengelolaan, bukan karena sebab- sebab lain seperti
Indonesia, 2017).
tahun 2012, dan 309 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
2012)
kematian Bayi (AKB) dari tahun 2017 dan 2016 pada tahun 2016
bayi. Dan untuk angka kematian ibu (AKI) sebanyak 696 kasus
Barat, 2017).
Sayang Ibu), yang berisi tentang pemetaan ibu hamil beresiko dan
Tahun 2021.
1.3 Tujuan
Tahun 2021.
.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KEHAMILAN
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
( Prawiroharjdo, 2010).
gizi untuk mencakup kebutuhan 2 orang (sang ibu dan janin), yaitu
pertumbuhan.
2. Kehamilan ganda atau kembar
persulit oleh pertumbuhan kurang pada salah satu atau kedua jani
2. Infeksi intrauterine
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam Rahim. Karena ibu plasenta
sangat penting artinya untuk menjamin kesehatan janin dalam Rahim, yang
1. Minggu 1
Sel ini akan bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses
2. Minggu ke 2
3. Minggu ke 3
4. Minggu ke 4
5. Minggu ke 5
6. Minggu ke 6
7. Minggu ke 7
0,8 gram, kira0kira biji kacang hijau. Lengan mulai menajdi bagian
bahu dan tangan. Jantung telah dibagi menajdi bilik kanan dan bilik
kiri, begitu pula dengan saluran uadara yang terdapat di dalm paru-
paru.
8. Miggu ke 8
lubang hidung, bibir, mulut serta lidah, mata juga sudah mulai
kelihatan berada di bawah membran kulit yang tipis. Anggota
9. Minggu ke 9
berkembang berikut jari kaki dan tangan muali tampak dan mulai
10. Mingg ke 10
11. Minggu ke 11
tangan dan kaki mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah
12. Minggu ke 12
millimeter setiap hari. Jari kaki dan jari tangan mulai terbentuk
B. Trimester II (Dua)
13. Minggu 13
meski masih terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian
kuat.
14. Minggu ke 14
kelamin.
15. Minggu ke 15
16. Minggu ke 16
Pembentukan sidik jari di mulai pada minggu ke 17, janin juga pda
otak.
20. Minggu ke 20
besar lemak.
21. Minggu ke 21
perkembangan. Pada masa ini, organ hati dan limpa bayi telah
ciri khas pada usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip
dengan pasta yang menutupi kulit tubuh janin yang di sebut vernix
25. Minggu ke 25
Berat bayi sekitar 700 gram panjang sudah 22 cm. jarak dari puncak Rahim ke
simfisis pubis sekitar 25 cm. bila ada indikasi medis umumnya akan di lakukan
26. Minggu ke 26
Berat janin sekitar 850 gram dan panjang 23 cm. denyut jantung
Pada minggu ibu sering merasakan tak nyaman seperti kram kaki,
nyeri pinggang, sakit kepala dan nyeri di bagian bawah tulang
rusuk.
27. Minggu ke 27
bayi dilahirka.
28. Minggu ke 28
sudah hilang.
29. Minggu ke 29
30. Minggu ke 30
31. Minggu ke 31
mengurai aktivitas.
32. Minggu ke 32
Pada usia kehamilan ini janin mempunyai berat 2.000 gram dan
33. Minggu ke 33
baik.
kehamilan ini bayi sudah di katakana aterm atau sudah siap untuk
dan sudah dapat bekerja sendiri. Biasanya kepala bayi sudah masuk
38. Minggu ke 38
Berat bayi 3.100 gram dan panjang 48 cm. rasa cemas yang di
39. Minggu ke 39
ini perlu kesiagaam agar kehamilan tidak lebih bulan karna plasenta
tidak mampu lagi menjalankan fungsinya untuk menyerap suplai
40. Migggu ke 40
rendah, sekitar 1-2 kg karena pada masa ini sat dimana otak, alat kelamin,
semakin besar.
a. Jika sebelum berat badan seorang wanita sudah normal, maka kenaikan berat
b. Jika berat badan sebelum hamil berlebih sebaiknya penambahan berat badan
c. Jika berat badan sebelum hamil kurang, sebaiknya penambahan berat badan
12-12 kg.
d. Pada trimester 2 dan 3 pada wanita dengan gizi baik dianjurkan menambabh
berat badan perminggu sebanyak 0,4 kg, sementara pada wanita dengan gizi
kurang atau berlebih dianjurkan menambah berat badan perminggu masing-
Penambahan berat badan selama kehamilan rata-rata mencapai 12,5 kg. oleh
karena tubuh seorang wanita yang sedang hamil membutuhkan 70.000 – 80.000 kalori
IMT (Indeks Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks massa tubuh
(IMT) adalah hubungan antara tinggi badan dan berat badan. Ada
2013).
IMT = BB(2)
TB
Keterangan :
tubuh
Tinggi 26 – 29 7 – 11,5
Obesitas >29
≥7
Gemeli a. – 20,5
2.4 Perubahan Fisiologis dalam Kehamilan Trimester I,II,III
1. Trimester I (Satu )
a. Uterus
b. Serviks
perubahan yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan. Satu bulan setelah
konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan menjadi kebiruan. Seviks bersifat
seperti katub yang bertanggung jawab menajadi janin di dalam uterus sampai
Selama kehamilan serviks tetap tertutup rapat, melindungi janin dari kontaminasi
eksternal, dan menahan isi uterus. Panjang uterus tetap sama yaitu kurang lebih 2,5
cm selama kehamilan tetapi menjadi lebih lunak karna adanya peningkatan estrogen
dan progesteron dan menjadi berwarna kebiruan dikarenakan peningkatan
vaskularitas.
c. Ovarium
6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai
(Prawirohardjo, 2010).
d. Vagina
e. Payudara
(Prawirohardjo, 2010).
2. Trimester II (Dua)
a. Uterus
(Rimalinda, 2015).
3) Pada kehamilan 28 minggu, tingginya fundus uteri sekitar 3 jari diatas pusat
b. Vagina
c. Payudara
kali yang kaya akan protein, colostrum akan keluar bila putting di
3. Trimester III.
a. Uterus
prosesus xifoideus. Kepala bayi belum masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
prosesus xifoideus, karena kepala janin sudah masuk Pintu Atas Panggul
b. Serviks
c. Vagina
1. Trimester pertama
progesterone.
b. Keputihan
yang terbuat dari bahan katun, hindari pakaian dalam yang terbuat
2. Trimester ke Dua
a. Kram kaki
Karna adanya tegang pada otot betis dan otot telapak kaki,
secara teratur.
3. Trimester ke Tiga
janin.
b. Sesak nafas
menekan diafragma.
2.5 Tanda bahaya dan komplikasi ibu dan janin pada kehamilan
fertilisasi
berimplantasi di luar dari uterine cavity, 95% berada di tuba, bisa juga
Perdarahan pada awal kehamilan yang abnormal bersifat merah segar, banyak
1) Plasenta pevia : akibat dari letak plasenta yang abnormal, biasanya plasenta
ini terletak sebagian atau total plasenta terletak pada segmen bawah Rahim
Periksa tekanan darah ibu, suhu, nadi, dan denyut jantung janin.
speculum.
c. Hipertensi
eklamsi.
Penanganan:
1) Tanyakan pada ibu menganai tekanan darah sebelum dan selama kehamilan
2) Tanyakan tentang riwata tekanan darah tinggi dan preeklamsi pada ibu dan
keluarga.
3) Periksa dan monitor tekanan darah, protein urine, refleks dan oedema.
4) Anjurkan ibu untuk rutin ANC dan perispakan rujukan untuk persalinan.
hebat, menetap, dan tidak hialng setelah ibu istirahat. Hal ini bisa
panggul, ISK.
Penanganan:
b. Tanyakan pada ibu menganaik tanda gejala lain yang mungkin menyertai
pinggang dalam.
kepala yang berisfat hebat dan terus menerus dan tidak hilang bila
Penanganan:
bila isrhat dengan kaki ditinggikan adalah hal yang normal pada
preeklamsi.
Penanganan:
tangan
Jika janin ridur gerakan janin menjadi lemah. Gerakan janin dapat
ibu rasakan pada saat ibu istirahat, makan, dan berbaring. Biasanya
2015).
Penanganan:
3. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka
mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk
(Rismalinda, 2015).
dan komprehensif sesuai standar (1-1-2). Kontak 4 kali dilakukan sebagai berikut:
minimal satu kali pada trimester I(0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester
ke2(>12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ke-3 (> 24 minggu
sampai dengan kelahiran). Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai
maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu
adanya faktor risiko pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil kurang
Pelvic Disproportion).
disertai edema wajah dan atau tungkai bawah dan atau proteinuria).
harus mendapat imunisasi TT. Pada saat kontak pertama., ibu hamil
5 Periksaan Hb
7 Perawatan Payudara
kehamilan 6 Minggu.
8 Senam Hamil
Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan, sangat penting
dibina dari sejak awal melalui temu wicara dapat ditemukan kesepakatan
kehamilan.
Untuk ibu hamil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka
kepada ibu hamil dengan gejala malaria yakni panas tinggi disertai
mengigil dan hasil apusan darah yang positif. Dampak atau akibat
kembang manusia.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
KASUS I
LAPORAN PENGKAJIAN PADA NY. CAHYATI DENGAN G1P0A0 USIA
KEHAMILAN 30-32 MINGGGU DI KLINIK BEKAH GUNUNG TUA
TAHUN 2021
A. Data Subjektif
I. Identitas
Nama : Ny. C Nama Suami : Tn. K
Ibu
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Suku : Batak Suku : batak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidik : SMA Pendidikan : SMK
an
Pekerjaa : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
n
Alamat : Batang pane II Alamat : Batanga
pene II
2 H A M I L I N I
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Pola eliminasi
BAK : Frekuensi : 6x/hari Warna : kuning jernih
Keluhan waktu BAK : Tidak ada
BAB : Frekkuensi : 1x/hari Warna : kuning
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
Pola istirahat dan tidur : 1 jam siang , 8 jam malam
Seksualitas : 2x seminggu
Pekerjaan : IRT
Imunisasi TT 1 Tanggal : Tidak
Imunisasi TT 2 Tanggal : Tidak
Kb yang pernah digunakan : Tidak ada
7. Riwayat sosial
Status perkawinan : Menikah
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan :
( ) direncanakan ( ) tidak direncanan
( ) diterima ( ) tidak diterima
Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan :
( ) ada dukungan ( ) tidak ada dukungan
Pengambilan keputusan dalam keluarga
( ) suami ( ) ibu hamil ( ) mertua/orangtua
Pola makan/Minum
Jenis makanan yang dimakan : Nasi,lauk dan pauk
Frekuensi : 3x sehari
Banyaknya : 1 piring/makan
Perubahan makan yang dialami (ngidam,nafsu makan
berkurang,dll)
Minum : 2,5 liter/hari
Kebiasaan merokok : Tidak merokok
Minuman keras : Tidak minum minuman
keras
Obat terlarang : Tidak
Kegiatan sehari-hari (beban kerja) : Berdagang dan bersihkan
rumah
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan membantu
persalinan : Bidan
3. Tanda Vital
- TD : 100/80 mmhg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- T : 36,5 ᵒc
4. Kepala
- Kulit kepala : Bersih
- Distribusi rambut : Lebat
5. Wajah
- Odema :Tidak ada
- Cloasma Gravidarum : Tidak ada
- Pucat : Tidak Pucat
6. Mata
- Conjungtiva : Merah jambu
- Sklera mata : Putih bersih
- Odem Palpebra : Tidak ada odema
7. Hidung
- Polip : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
8. Mulut
- Lidah : Bersih
- Stomatitis : Tidak ada
- Karang gigi : Ada
- Berlobang : Ada
- Epulis pada gusi : Tidak ada
- Tonsil : Tidak Meradang
- Phrynx : Tidak Meradang
9. Telingan
- Serumen : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
10. Leher
- Luka bekas operasi : Tidak ada
- Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran Kelenjar thyroid
- Pembuluh limfe : Tidak ada pembesaran pembuluh limfe
11. Dada
- Mammae : Asimetris
- Areola Mammae : Hitam kecoklatan
- Putting susu : Menonjol
- Benjolan : Tidak ada
- Pengeluaran dari puting : Tidak ada
12. Aksila
- Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada Pembesaran
13. Abdomen
- Pembesaran : Tidak simetris
- Linea : Nigra
- Striae : Albican
- Bekas luka operasi : Tidak ada
- Pemeriksaan Khusus Kebidanan
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
- TBJ : Sebesar Telor Angsa
- Kontraksi : Tidak ada
- TFU : Di simfisis
- Bagian janin yang terdapat di fundus uteri :-
- Bagian tegang / memapan :-
- Bagian kecil :-
- Presentasi :-
- Penurunan bagian terbawah :-
- Auskultasi
DJJ :-
Frekuensi : -
- Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
Lingkar Panggul Luar : 93 cm
14. Genetalia
Vulva
- Pengeluaran : Tidak ada
- Varices : Tidak ada
- Kemerahan lesi : Tidak ada
Perineum
- Bekas luka/luka parut : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
15. Pinggang
- CVAT : Dilakukan
- Nyeri : Tidak ada
16. Ekstermitas
- Odema pada tangan/jari : Tidak ada odema
- Odema pada kaki/jari : Tidak ada odema
- Varices : Tidak ada
- Refleks Patella : Normal
B. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
o Hb : Tidak dilakukan Golongan darah :A
o Haemotokril : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Protein Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Glukosa Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
I. ANALISA DATA
DIAGNOSA
IV. IMPLEMENTASI
1. Memberikan informasi kepada ibu tentang pemeriksaan yang telah
dilakukan. Ibu sudah mengetahui keadaan umum ibu dan keadaan
janinnya baik.
TD : 110/60 mmHg,
HR : 82 x/i, RR: 24 x/i,
Temp :37,2 ◦c,
Usia Kehamilan : 31 minggu,
DJJ : Ada, frekuensi 138x/menit.
2. Memberikan informasi tentang konsumsi makanan yang seimbang dan
bergizi, terkhusus dalam meningkatkan dan menjaga kestabilan kadar
hb dalam darah ibu seperti mengkonsumsi nasi,sayuran (bayam, sawi ,
brokoli ), lauk (tempe, tahu,ikan laut, telur), buah ( jambu biji,
tomat, jeruk, terong belanda, pepaya), dan banyak mengkonsusmi air
putih. Ibu sudah memahami pendidikan kesehatan tentang makanan
bergizi. Ibu sudah mengerti dan mau melakukan apa yang telah
dianjurkan.
3. Menganjurkan ibu tetap personal hygiene atau menjaga kebersihan diri
dan alat genitalia dan mengganti pakaian dalam jika lembab terutama
sehabis buang air kecil, karena pakaian dalam yang lembab dapat
menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di sekitar genetalia yang
akan menimbulkan
4. Memberikan terapi sederhana sesuai dengan kondisi kesehatan ibu :
Vitamin tablet Fe 1x1 hari dan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi
tablet fe setelah makan malam dan meminum dengan air putih. Ibu
sudah mengerti dan akan meminum obat yang telah di berikan.
5. Memberikan penkes pada ibu tentang pentingnya istirahat malam, yaitu
tidur tidak terlalu malam atau lewat dari jam 10 malam. Ibu sudah
mengerti.
V. EVALUASI
1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Ibu sudah mengerti dan mau melakukan apa yang telah dianjurkan.
3. Ibu sudah memahami kebutuhan tentang tablet Fe
4. Ibu sudah mengerti dan mau melaksanakannya.
Pengkajian
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M Nama : Tn. T
Ibu Suami
Umur : 31 tahun Umur : 35 tahun
Suku : Batak Suku : batak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidik : SMA Pendidika : SMK
an n
Pekerjaa : wiraswasta Pekerjaan :
n Wiraswasta
Alamat : Batang pane II Alamat : Batang
pane II
Aktivitas sehari-hari
- Pola istirahat dan tidur : 1 jam siang , 8 jam malam
- Seksualitas : 2x seminggu
- Pekerjaan : IRT
- Imunisasi TT 1 Tanggal : Tidak
- Imunisasi TT 2 Tanggal : Tidak
- Kb yang pernah digunakan : Tidak ada
7. Riwayat sosial
- Status perkawinan : Menikah
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan :
( ) direncanakan ( ) tidak direncanan
( ) diterima ( ) tidak diterima
- Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan :
( ) ada dukungan ( ) tidak ada dukungan
- Pengambilan keputusan dalam keluarga
( ) suami ( ) ibu hamil ( ) mertua/orangtua
- Pola makan/Minum
o
Jenis makanan yang dimakan : Nasi,lauk dan pauk
o
Frekuensi : 3x sehari
o
Banyaknya : 1 piring/makan
16. Ekstermitas
- Odema pada tangan/jari : Tidak ada odema
- Odema pada kaki/jari : Tidak ada odema
- Varices : Tidak ada
- Refleks Patella : Normal
B. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
- Hb : Tidak dilakukan Golongan darah :A
- Haemotokril : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Protein Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Glukosa Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
-
I. ANALISA DATA
DIAGNOSA
Ibu G2 P1 A0 , usia kehamilan 34-36 mingggu, presentasi kepala,
PU-KI, janin tunggal, hidup, intra uteri , kepala belum masuk PAP,
keadaan janin baik.
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Pemberian Tablet Fe
III.PERENCANAAN
1. Berikan informasi tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Memberitahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat
3. Memberitahu ibu tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi
serat
4. Berikan Informasi tentang tabet Fe
5. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene atau menjaga
kebersihan diri dan alat genitalia.
6. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang untuk periksa kehamilan.
IV. IMPLEMENTASI
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :
TD : 100/80 mmhg HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
2. Memberitahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 120/70
mmHg
Pols : 82 x/i
RR : 24 x/i
Tem : 36,5oC
p
BB : 52 kg
DJJ : 140x/i
V. EVALUASI
1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Ibu sudah mengetahui kondisi ibu dan bayinya normal serta sehat
3. Ibu mengerti dan mau melakukannya sesuai dengan anjuran
4. Ibu sudah memahami kebutuhan tentang tablet Fe
5. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang kembali
6. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang kembali.
KASUS 3
LAPORAN PENGKAJIAN PADA NY. SAIDAH G1P0A0, USIA
KEHAMILAN 6 MINGGU DENGAN KEHAMILAN
NORMAL DI KLINIK BERKAH GUNUNG TUA
TAHUN 2021
No. Registrasi :
Tanggal Masuk : 25 Februari 2021
Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2021
Nama Mahasiswa : Rodiah
I. Pengkajian
Nama : Ny. S Nama : Tn. D
Ibu Suami
Umur : 33 tahun Umur : 38 tahun
Suku : Batak Suku : batak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidik : SMA Pendidika : SMK
an n
Pekerjaa : wiraswasta Pekerjaan :
n Wiraswasta
Alamat : Batang pane II Alamat : Batang
pane II
1 H A M I L I N I
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Pola eliminasi
BAK : Frekuensi : 6x/hari Warna : kuning jernih
Keluhan waktu BAK : Tidak ada
BAB : Frekkuensi : 1x/hari Warna : kuning
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
- Pola istirahat dan tidur : 1 jam siang , 8 jam malam
- Seksualitas : 2x seminggu
- Pekerjaan : IRT
- Imunisasi TT 1 Tanggal : Tidak
- Imunisasi TT 2 Tanggal : Tidak
- Kb yang pernah digunakan : Tidak ada
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah ada
- Jantung : Tidak ada
- Ginjal : Tidak ada
- Asma/TBC Paru : Tidak ada
- Hepatitis : Tidak ada
- DM : Tidak ada
- Hypertensi : Tidak ada
- Epilepsi : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
- Jantung : Tidak ada
- Hipertensi : Tidak ada
- DM : Tidak ada
- Gemeli : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
7. Riwayat sosial
- Status perkawinan : Menikah
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan :
( ) direncanakan ( ) tidak direncanan
( ) diterima ( ) tidak diterima
4. Kepala
- Kulit kepala : Bersih
- Distribusi rambut : Lebat
5. Wajah
- Odema :Tidak ada
- Cloasma Gravidarum : Tidak ada
- Pucat : Tidak Pucat
6. Mata
- Conjungtiva : Merah jambu
- Sklera mata : Putih bersih
- Odem Palpebra : Tidak ada odema
7. Hidung
- Polip : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
8. Mulut
- Lidah : Bersih
- Stomatitis : Tidak ada
- Karang gigi : Ada
- Berlobang : Ada
- Epulis pada gusi : Tidak ada
- Tonsil : Tidak Meradang
- Phrynx : Tidak Meradang
9. Telingan
- Serumen : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
10. Leher
- Luka bekas operasi : Tidak ada
- Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran Kelenjar thyroid
- Pembuluh limfe : Tidak ada pembesaran pembuluh limfe
11. Dada
- Mammae : Asimetris
- Areola Mammae : Hitam kecoklatan
- Putting susu : Menonjol
- Benjolan : Tidak ada
- Pengeluaran dari puting: Tidak ada
12. Aksila
- Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada Pembesaran
13. Abdomen
- Pembesaran : Tidak simetris
- Linea : Nigra
- Striae : Albican
- Bekas luka operasi : Tidak ada
Pemeriksaan Khusus Kebidanan
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
15. Pinggang
- CVAT : Dilakukan
- Nyeri : Tidak ada
16. Ekstermitas
- Odema pada tangan/jari : Tidak ada odema
- Odema pada kaki/jari : Tidak ada odema
- Varices : Tidak ada
- Refleks Patella : Normal
B. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
- Hb : Tidak dilakukan Golongan darah :A
- Haemotokril : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Protein Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Glukosa Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
II. ANALISA DATA
DIAGNOSA
- Ny. N G1P0A0, Usia kehamilan 6 minggu 2 Hari
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Pemberian Tablet Fe
V. IMPLEMENTASI
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :
TD : 110/80 mmhg HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
Usia kehamilan 12 minggu
2. Memberitahukan tentang mual muntah di pagi hari yaitu Mual (nause) dan
muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering
didapatkan pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi
hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hal ini
disebabkan oleh karena pengaruh meningkatnya kadar hormon estrogen
dan HCG yang dilepaskan lebih tinggi, dan hormon HCG yang dapat
menimbulkan rasa mual dan muntah pada masa awal kehamilan.
3. Memberitahukan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu Zat besi
adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen
(protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta
enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh
4. Memberikan obat tablet Fe kepada Ny. N
5. Menganjurkan untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan atau jika
ada keluhan.
VI. EVALUASI
1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Ibu sudah memahami tentang mual muntah di pagi hari
3. Ibu sudah memahami kebutuhan tentang tablet Fe
4. Ibu sudah menerima obat tablet Fe
5. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang kembali.
KASUS 4
No.Register Medik :-
Ruang :-
Tanggal MRS : 5 Maret 2021
Tanggal Di Data : 5 Maret 2021
Diagnosa Medis :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
Nama : Ny. Y Nama : Tn. S
Ibu Suami
Umur : 29 tahun Umur : 33 tahun
Suku : Batak Suku : batak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidik : SMA Pendidika : SMK
an n
Pekerjaa : IRT Pekerjaan :
n Wiraswasta
Alamat : Batang pane II Alamat : Batang
pane II
Pola eliminasi
BAK : Frekuensi : 6x/hari Warna : kuning jernih
Keluhan waktu BAK : Tidak ada
BAB : Frekkuensi : 1x/hari Warna : kuning
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
- Pola istirahat dan tidur : 1 jam siang , 8 jam malam
- Seksualitas : 2x seminggu
- Pekerjaan : Wiraswasta (Pedagang)
- Imunisasi TT 1 Tanggal : Ada
- Imunisasi TT 2 Tanggal : Ada
- Kb yang pernah digunakan : KB suntik 1 bulan
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah ada
- Jantung : Tidak ada
- Ginjal : Tidak ada
- Asma/TBC Paru : Tidak ada
- Hepatitis : Tidak ada
- DM : Tidak ada
- Hypertensi : Tidak ada
- Epilepsi : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
7. Riwayat sosial
Status perkawinan : Menikah
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan :
( ) direncanakan ( ) tidak direncanan
( ) diterima ( ) tidak diterima
Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan :
( ) ada dukungan ( ) tidak ada dukungan
Pengambilan keputusan dalam keluarga
( ) suami ( ) ibu hamil ( ) mertua/orangtua
Pola makan/Minum
- Jenis makanan yang dimakan : Nasi,lauk dan pauk
- Frekuensi : 3x sehari
- Banyaknya : 1 piring/makan
- Perubahan makan yang dialami (ngidam,nafsu makan berkurang,dll)
Minum : 2,5 liter/hari
Kebiasaan merokok : Tidak merokok
Minuman keras : Tidak minum minuman keras
Obat terlarang : Tidak
Kegiatan sehari-hari (beban kerja) : Berdagang dan bersihkan rumah
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan membantu persalinan : Bidan
3. Tanda Vital
- TD : 110/80 mmhg
- HR : 83 x/menit
- RR : 22 x/menit
- T : 36,5 ᵒc
4. Kepala
- Kulit kepala : Bersih
- Distribusi rambut : Lebat
5. Wajah
- Odema :Tidak ada
- Cloasma Gravidarum : Tidak ada
- Pucat : Tidak Pucat
6. Mata
- Conjungtiva : Merah jambu
- Sklera mata : Putih bersih
- Odem Palpebra : Tidak ada odema
7. Hidung
- Polip : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
8. Mulut
- Lidah : Bersih
- Stomatitis : Tidak ada
- Karang gigi : Ada
- Berlobang : Ada
- Epulis pada gusi : Tidak ada
- Tonsil : Tidak Meradang
- Phrynx : Tidak Meradang
9. Telingan
- Serumen : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
10. Leher
- Luka bekas operasi : Tidak ada
- Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran Kelenjar thyroid
- Pembuluh limfe : Tidak ada pembesaran pembuluh limfe
11. Dada
- Mammae : Asimetris
- Areola Mammae : Hitam kecoklatan
- Putting susu : Menonjol
- Benjolan : Tidak ada
- Pengeluaran dari puting: Tidak ada
12. Aksila
- Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada Pembesaran
13. Abdomen
- Pembesaran : Tidak simetris
- Linea : Nigra
- Striae : Albican
- Bekas luka operasi : Tidak ada
Pemeriksaan Khusus Kebidanan
Leopold I : Teraba bagian bulat dan lunak (Bokong)
Leopold II : Teraba bagian kecil di perut bagian kiri, dan
perut bagian kanan memanjang (punggung)
Leopold III : Teraba bulan, melenting (kepala)
Leopold IV : Bagain terbawah janin masih bisa di
goyangkan
TBJ : 3.225 kg
Kontraksi : Tidak ada
TFU : 32 cm
- Bagian janin yang terdapat di fundus uteri : Bokong
- Bagian tegang / memapan : Perut bagian kanan
- Bagian kecil : Perut bagian kiri
- Presentasi : Kepala
- Penurunan bagian terbawah : Belum masuk PAP
- Auskultasi
DJJ : Ada
Frekuensi : 138x/menit
- Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
Lingkar Panggul Luar : 93 cm
14. Genetalia
Vulva
- Pengeluaran : Tidak ada
- Varices : Tidak ada
- Kemerahan lesi : Tidak ada
Perineum
- Bekas luka/luka parut : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
15. Pinggang
- CVAT : Dilakukan
- Nyeri : Tidak ada
16. Ekstermitas
- Odema pada tangan/jari : Tidak ada odema
- Odema pada kaki/jari : Tidak ada odema
- Varices : Tidak ada
- Refleks Patella : Normal
III.UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
Hb : Tidak dilakukan Golongan darah :O
Haemotokril : Tidak dilakukan pemeriksaan
Protein Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
Glukosa Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
VII. IMPLEMENTASI
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :
TD : 110/80 mmhg
HR : 83 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
Usia kehamilan 34 minggu
2. Memberitahukan tentaang Tanda-tanda persalinan :
a. Kepala turun memasuki pintu atas panggul. Pada primigravida terjadi
menjelang minggu ke-36.
b. Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri turun.
c. Perasaan sering-sering atau susah kencing karena kandung kemih
tertekan oleh bagian terbawah janin.
d. Sakit di pinggang dan di perut.
e. Servik mulai lembek dan mendatar.
3. Memberitahukan tentang persiapan persalinan :
a. Persiapan fisik
persiapan persalinan meliputi kesiapan kondisi kesehatan ibu,
meliputi kesiapan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan fisiologis
selama hamil sampai menjelang persalinan. pengaturan kebutuhan
nutrisi saat kehamilan, serta upaya perencanaan persiapan persalinan
dan pencegahan komplikasi yang mencakup tanda-tanda bahaya dan
tanda-tanda persalinan (Depkes, 2010).
Dalam menyiapkan kondisi fisik, ibu perlu menyiapkan makan
makanan bergizi dan minum yang cukup banyak. Tetap melakukan
aktivitas seperti berjalan pagi, atau kegiatan rumah lainnya, dan tetap
istirahat yang cukup juga merupakan persiapan fisiologis yang
dibutuhkan oleh ibu. Dengan mengetahui teknik mengedan dan
bernafas yang baik juga dapat memperlancar dan memberikan
ketenangan dalam proses persalinan (Isnandi dalam Harumawati,
2012).
Penting untuk ibu menjaga kebersihan badan dan kesesuaian
pakaian. Kebersihan badan menjelang persalinan bermanfaat karena
dapat mengurangi kemungkinan adanya kuman yang masuk selama
persalinan dan dapat mengurangi terjadinya infeksi sesudah
melahirkan. Ibu akan merasa nyaman selama menjalani proses
persalinan (Iskandar dalam Harumawati, 2012).
b. Persiapan psikologis
Salah satu yang harus dipersiapkan ibu menjelang persalinan
yaitu hindari kepanikan dan ketakutan dan bersikap tenang, dimana
ibu hamil dapat melalui saat-saat persalinan dengan baik dan lebih
siap serta meminta dukungan dari orang-orang terdekat. Perhatian dan
kasih sayang tentu akan membantu memberikan semangat untuk ibu
yang akan melahirkan dan merupakan motivasi tersendiri sehingga
lebih tabah dan lebih siap dalam menghadapi persalinan (Sjafriani
dalam Harumawati, 2012).
c. Persiapan finansial
Persiapan finansial bagi ibu yang akan melahirkan merupakan
suatu kebutuhan yang mutlak harus disiapkan, dimana berkaitan
dengan penghasilan atau keuangan yang dimiliki untuk mencukupi
kebutuhan selama kehamilan berlangsung sampai persalinan seperti
menyiapkan biaya persalinan, menyiapkan popok bayi dan
perlengkapan lainnya (Sjafriani dalam Harumawati, 2012).
Menyiapkan pendonor darah ketika dibutuhkan transfusi darah setelah
persalinan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dan disiapkan
(Gitanurani, 2017).
d. Persiapan kultural
Menurut Kemenkes RI dalam Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu (2013) menyebutkan bahwa yang termasuk persiapan
persalinan, yaitu pertanyaan-pertanyaan mengenai siapa yang akan
menolong persalinan, dimana akan melahirkan, siapa yang akan
membantu dan menemani dalam persalinan, kemungkinan kesiapan
donor darah bila timbul permasalahan, metode transportasi bila
diperlukan rujukan, dan dukungan biaya.
4. Menganjurkan untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan atau jika
ada keluhan.
VIII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Ibu sudah mengetahui tentang tanda-tanda persalinan
3. Ibu sudah mengetahui tentang persiapan persalinan
4. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang kembali 2 minggu yang
akan datang
BAB 4
ANALISIS KASUS
menganalisis bahwa:
Kasus I
pada daerah genetalia yaitu berupa gatal di daerah genetalia, hal ini
8. Tes laboraturium
9. Tatalaksana kasus
bergizi.
Kasus II
hygene ini berkaitan dengan perubahan sistem pada tubuh ibu hamil,
Penambahan berat badan juga terjadi pada ibu yaitu sebanyak 2kg
Kasus III
Kasus IV
(Prawirohardjo, 2013).
kehamilan.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
KA, Intra uterine, Janin tunggal, Janin Hidup, Kepala belum masuk PAP.
teori yang sudah dipelajari dalam asuhan kebidanan kehamilan. Ada beberapa
yang belum tercapai dalam pemeriksaan yang dilakukan untuk upaya pencegahan
kehamilan beresiko.
5.2 Saran
beresiko.