You are on page 1of 10

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil dan Genap

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Aspek/Ranah

No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahua Sikap Ketrampila


n (Affective n
(Kognitif) ) (Psikomotorik)
1 3.1 Menjelaskan metode ilmiah,  Mengidentifikasi berbagai produk yang
hakikat ilmu Kimia, mengandung bahan kimia dalam kehidupan
keselamatan dan keamanan di sehari-hari.
laboratorium, serta peran  Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia
kimia dalam kehidupan dan fungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan
sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar,
beracun, penyebab iritasi, korosif, dan lain-
lain).
 Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam
melakukan penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (membuat hipotesis,
melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air dan
mempresentasikan hasil percobaan.
 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
 Memahami prosedur standar tentang
keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan
ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi,
astronomi, geologi, maupun ilmu terapan
seperti pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
4.1 Menyajikan hasil rancangan  Menyajikan hasil rancangan percobaan
dan hasilpercobaan ilmiah ilmiah, misalnya menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam air dan
mempresentasikan hasil percobaan.
2  Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan
ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi,
astronomi, geologi, maupun ilmu terapan
seperti pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
3 3.2 Menganalisis perkembangan  Memahami bahwa atom tersusun dari partikel
model atom dari model atom dasar, yaitu elektron, proton, dan neutron
Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika serta proses penemuannya.
Gelombang  Menganalisis dan menyimpulkan bahwa
nomor atom, nomor massa, dan isotop
berkaitan dengan jumlah partikel dasar
penyusun atom.
 Menggambarkan model-model atom menurut
Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
mekanika kuantum.
 Menjelaskan penyebab benda memiliki warna
yang berbeda-beda berdasarkan model atom
Bohr.
4.2 Menjelaskan fenomena alam  Menjelaskan fenomena alam atau hasil
4 atau hasil percobaan percobaan menggunakan model atom
menggunakan model atom
3.3 Menjelaskan konfigurasi  Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan
elektron dan pola konfigurasi konfigurasi elektron
elektron terluar untuk setiap  Menuliskan konfigurasi elektron dalam
golongan dalam tabel bentuk diagram orbital
periodik
5  Menentukan bilangan kuantum dari setiap
elektron.
 Menjelaskan perkembangan sistem periodik
unsur dikaitkan dengan letak unsur dalam
Tabel Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi
elektron.
4.3 Menentukan letak suatu unsur  Menyimpulkan letak unsur dalam tabel
dalam tabel periodik periodik berdasarkan konfigurasi elektron
6
berdasarkan konfigurasi
elektron
3.4 Menganalisis kemiripan sifat  Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat
unsur dalam golongan dan disusun dalam suatu tabel berdasarkan
keperiodikannya kesamaan sifat unsure melalui Tabel Periodik
Unsur.
 Menganalisis hubungan antara nomor atom
dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari
7 atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan
keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
 Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia
unsur.

4.4 Menyajikan hasil analisis  Mempresentasikan hubungan antara nomor


data-data unsur dalam atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-
kaitannya dengan kemiripan jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan
8 dan sifat keperiodikan unsur keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.

9 3.5 Membandingkan ikatan ion,  Mengidentifikasi sifat beberapa bahan,


ikatan kovalen, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea.
kovalen koordinasi, dan  Menjelaskan proses perubahan garam dan
ikatan logam serta kaitannya gula akibat pemanasan serta membandingkan
dengan sifat zat hasil.
 Memahami teori Lewis tentang ikatan dan
menuliskan struktur Lewis
 Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan
senyawa kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan
ion dan ikatan kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan
kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
 Memahami adanya molekul yang tidak
memenuhi aturan oktet.
 Membahas proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan
senyawa nonpolar.
4.5 Merancang dan melakukan  Merancang percobaan untuk menunjukkan
percobaan untuk karakteristik senyawa ion atau senyawa
menunjukkan karakteristik kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
10 senyawa ion atau senyawa  Melakukan percobaan untuk menunjukkan
kovalen berdasarkan beberapa karakteristik senyawa ion atau senyawa
sifat fisika kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan  Memahami bentuk molekul berdasarkan teori
Elektron Kulit Valensi jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom
(VSEPR) dan Teori Domain dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
elektron dalam menentukan  Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan
bentuk molekul teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
11
atom dan hubungannya dengan kepolaran
senyawa.
 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul
12 4.6 Membuat model bentuk  Membuat model bentuk molekul dari bahan-
molekul dengan bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
menggunakan bahan-bahan perangkat lunak kimia.
yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak  Memaparkan model bentuk molekul dari
komputer bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan
karton, atau perangkat lunak kimia.
3.7 Menghubungkan interaksi  Memahami kekuatan relatif paku dan
antar ion, atom dan molekul tembaga dengan diameter yang sama dengan
dengan sifat fisika zat cara membenturkan kedua logam tersebut.
 Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia
berpengaruh kepada sifat fisik materi.
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di
13 atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas
berbentuk butiran.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan
konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar
molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi  Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom
antar ion, atom dan molekul dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat
14
dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
fisik zat di sekitarnya
15 3.8 Menganalisis sifat larutan  Menjelaskan kejadian tentang binatang yang
berdasarkan daya hantar tersengat aliran listrik ketika banjir
listriknya  Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan
yang ada di lingkungan dan larutan yang ada
di laboratorium
 Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
 Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia serta cara mengatasi
kekurangan elektrolit dalam tubuh.
4.8 Membedakan daya hantar  Merancang dan melakukan percobaan untuk
listrik berbagai larutan menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan
melalui perancangan dan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada
pelaksanaan percobaan di laboratorium serta melaporkan hasil
16 percobaan.
 Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan
percobaan

17 3.9 Mengidentifikasi reaksi  Memahami reaksi oksidasi melalui


reduksi dan oksidasi perubahan warna pada irisan buah (apel,
menggunakan konsep kentang, pisang) dan karat besi.
bilangan oksidasi unsur  Memahami penentuan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion.
 Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi
 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi.
 Mereaksikan logam magnesium dengan
larutan asam klorida encer di dalam tabung
reaksi yang ditutup dengan balon.
 Mereaksikan padatan natrium hidroksida
dengan larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
 Membandingkan dan menyimpulkan kedua
reaksi tersebut.
 Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai
aturan IUPAC.
4.9 Menganalisis beberapa reaksi  Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
berdasarkan perubahan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
bilangan oksidasi yang dari data hasil percobaan dan/ atau melalui
18
diperoleh dari data hasil percobaan
percobaan dan/ atau melalui
percobaan
19 3.10 Menerapkan hukum-  Memahami reaksi larutan kalium iodida dan
hukum dasar kimia, konsep larutan timbal(II) nitrat yang ditimbang
massa molekul relatif, massanya sebelum dan sesudah reaksi.
persamaan kimia, konsep  Memahami hukum-hukum dasar Kimia
mol, dan kadar zat untuk (hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum
menyelesaikan perhitungan Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum
kimia Avogadro).
 Menganalisis data untuk menyimpulkan
hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum
Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.
 Menentukan massa atom relatif dan massa
molekul relatif.
 Menentukan hubungan antara mol,jumlah
partikel, massa molar,dan volume molar gas.
 Menghitung banyaknya zat dalam campuran
(persen massa, persen volume, bagian per
juta, kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol).
 Menghubungkan rumus empiris dengan
rumus molekul.
 Menyetarakan persamaan kimia.
 Menentukan jumlah mol,massa molar,
volume molar gas dan jumlah partikel yang
terlibat dalam persamaan kimia.
 Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah
reaksi kimia.
 Menghitung banyaknya molekul air dalam
senyawa hidrat.
 Memahami penggunaan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
4.10 Menganalisis data hasil  Melakukan percobaan pemanasan senyawa
percobaan menggunakan hidrat dan menentukan jumlah molekul air
hukum-hukum dasar kimia dalam sebuah senyawa hidrat.
20 kuantitatif  Menganalisis data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

You might also like