You are on page 1of 7

MODUL AJAR

Suhu, Kalor, dan Pemuaian (Pertemuan 1)

Nama Penyusun Tri Fidiyanti, S.Pd Mata Pelajaran IPA


Sekolah SMP IT Insan Robbani Elemen Pemahaman IPA
Fase D Alokasi Waktu 4 x 35 menit (4 JP)
Kelas VIII ( Delapan ) Moda Pembelajaran Tatap Muka

Tujuan 1. Peserta didik mampu memahami konsep suhu dengan tepat.


pembelajaran 2. Peserta didik dapat menentukan suhu benda dengan alat ukur yang tepat.
3. Peserta didik dapat mengonversikan skala suhu termometer dengan tepat.

Profil Pelajar Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang


√ Kreatif
Pancasila * Maha Esa dan berakhlak mulia
√ Mandiri √ Bergotong royong
Bernalar kritis Berkebinhekaan global

SKL JSIT √ Memiliki akidah yang lurus Mampu membaca, menghafal,


Indonesia * dan memahami Al-Qur’an
√ Melakukan ibadah yang benar dengan baik
√ Berkepribadian matang dan berakhlak mulia √ Memiliki wawasan yang luas
Menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh,
√ √ Memiliki keterampilan hidup
disiplin, dan mampu mengendalikan diri
*) beri tanda centang atau warna pada kolom di depannya
Pemahaman Beberapa hal yang menyebabkan perlu dilakukan pengukuran suhu:
Bermakna ❖ Indera peraba manusia dapat merasakan panas dan dingin, namun tidak dapat
menentukan ukuran suhu suatu benda.
❖ Pengukuran suhu tubuh menjadi salah satu antisipasi seseorang terinfeksi suatu
penyakit yang disebabkan kenaikan suhu tubuh.
❖ Dalam proses pembuatan produk, pengolahan, hingga penyimpanan bahan mentah
perlu suhu yang tepat untuk menjamin kualitas produk

Pertanyaan ➢ Mengapa suhu pada tubuh seseorang atau suatu benda begitu penting untuk
Pemantik diketahui?
➢ Mengapa benda dapat mengalami perubahan suhu?

Kompetensi ❖ Mengetahui pentingnya besaran suhu dalam kehidupan sehari-hari.


Awal ❖ Memahami skala suhu pada termometer yang digunakan dalam pengukuran.

Sarana dan Sarana dan Prasarana yang diperlukan adalah :


Prasarana Laptop, LCD, speaker, kabel terminal.
Buku tulis dan buku siswa Kemendikbud RI kelas 8 semester 1
Lembar Kerja (LK)

Dukungan Lingkungan • Kelas yang ditata sesuai dengan kebutuhan pembelajaran


Lingkungan fisik • Peralatan yang digunakan aman bagi siswa
Belajar • Lingkungan kelas yang nyaman dan aman

Lingkungan • Saling memberikan umpan balik yang positif


nonfisik • Saling menghargai dan mengapresiasi kebiasaan baik

Keragaman Kesiapan :
Murid • 20% perlu bimbingan dalam memahami konsep suhu.
• 80% telah memahami skala suhu yang ada pada termometer.
Minat :
• Dalam bidang seni (25%), saintek (25%), Olahraga (40%) dan Bahasa (10%) Profil
Pelajar :
• Modlitas belajar: Visual (40%), Auditori (25%), Kinestetik (35%)

Asesmen Formatif (for learning) - Observasi langsung - Lembar observasi


Formatif (as learning) - Penilaian antar teman - Lembar Penilaian
- Umpan balik lisan - Daftar Pertanyaan
Sumatif (of learning) - Penilaian sumatif lintas materi - Tes tertulis
Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Deskripsi Kegiatan Perangkat
Opener 1. Pendidik mengucap salam kepada peserta didik.
2. Pendidik mengodisikan peserta didik untuk mempersiapkan diri
sebelum belajar.
3. Pendidik dan peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh ketua
kelas.
4. Pendidik menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar
- Pendidik bertanya : Apa kabar nya anak shalih dan shalihah?
- Peserta didik menjawab : Alhamdulillah, luar biasa,
semangat, Allahu Akbar !
5. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
6. Pendidik melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya,
7. Pendidik kemudian memberikan beberapa pertanyaan kepada
peserta didik berkaitan dengan materi suhu, seperti:
- Apakah kalian merasa hangat atau sedikit panas?
- Mengapa saat sakit perlu diukur suhu tubuhnya?
- Apakah kalian bisa merasakan suhu badan teman kalian?
8. Pendidik menyampaikan tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran

Telaah 9. Pendidik membuka pelajaran dengan menyajikan materi pada ▪ Laptop


slide ms. Power point, dan menanyakan kepada peserta didik ▪ LCD
terkait materi yang di pelajari (siswa memberikan respon dan ▪ Speaker
pendidik memberikan apresiasi). ▪ Buku siswa
10. Pendidik bertanya kepada peserta didik terkait materi yang telah Kemendikbud
di sajikan. RI kelas VII
11. Pendidik memberi stimulus kepada peserta didik untuk semester I
memusatkan perhatian pada topik suhu.
Eksplorasi 12. Pendidik membagi kelompok (4-5 siswa) berdasarkan nomor ▪ Buku siswa
absen. Kemendikbud
13. Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada pada RI Kelas VII
lembar Kerja. semester I
14. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dan mencari tahu tentang ▪ Lembar Kerja
hal-hal yang ingin diketahui. peserta didik
15. Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan materi suhu
Energizer 16. Pendidik mengajak peserta didik bermain game “mengikuti
perkataan”. Ketika Pendidik berkata “BATUK” maka peserta didik
memegang mulut, berkata “BATIK” maka memegang baju,
berkata “BOTAK”, maka memgang kepala. Pendidik akan
memberikan pertanyaan terkait materi suhu jika ada yang salah
dalam mengikuti permainan.
Rumuskan 17. Peserta didik merumuskan jawaban pertanyaan berikut ini :
Apakah yang kalian ketahui tentang suhu ?
Apakah suhu termasuk besaran pokok dan apa satuannya dalam
Standar Internasional?
Apa sajakah jenis-jenis termometer?
Bagaimana cara menentukan skala suhu ?
Presentasikan 18. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi. ▪ Lembar kerja
19. Setiap kelompok yang telah presentasi mendapatkan peserta didik
Apresiasi dari kelompok lain (sip keren, sip keren, sip sip keren,
Masyaallaah kereeen)
20. Peserta didik lain diperkenankan memberikan tanggapan
(menambahkan, memperbaiki, atau memberikan saran) kepada
kelompok yang telah presentasi.
21. Pendidik meluruskan jawaban peserta didik jika terdapat konsep
yang kurang tepat.
Kuatkan dan 22. Peserta didik mengingat kembali materi yang di pelajari tentang
Simpulkan suhu dan bermain game. Setiap peserta yang kurang fokus dan
salah diminta menyampaikan kesimpulan pembelajaran hari ini.

Aplikasikan 23. Peserta didik dapat menentukan skala suhu dan


mengonversikannya sesuai instruksi Pendidik (pendidik
melakukan pendampingan secara bergiliran saat peserta didik
menentukan hasil pemikirannya)
24. Peserta didik lain menyebutkan hasil konversinya.
(memungkinkan adanya perbedaan)
Duniawi 25. Pendidk menanyakan kepada peserta didik : Apa manfaat bagi
kehidupan kita setelah mempelajari tentang suhu? (kegiatan ini
mewakili bagian kebermanfaatan untuk diri sendiri)
26. Peserta didik dan pendidik menggali makna pembelajaran hari ini
bahwa
- Suhu harus diukur dan dinyatakan secara pasti dengan angka
serta alat ukur suhu yang memiliki skala atau ukuran.
- Suhu akan mengalir dari dari derajat yang lebih tinggi ke
derajat yang lebih rendah sehingga dikenal Azas Black atau
Hukum 1 Termodinamika.
- Dengan mempelajari konversi suhu kita dapat memahami
perbedaan skala suhu yang ada dan diakui oleh dunia.
- Dengan mempelajari suhu, kita semakin bersyukur terhadap
Allah swt dengan segala nikmat yang diberikan sehingga lebih
mudah menjalani kehidupan sehari – hari.
27. Peserta didik diberikan proyek karakter di rumah terkait benda
benda yang berkaitan dengan suhu dan berupaya untuk
mengamalkan materi yang sudah difahamkan, dengan cara
menuliskan daftar benda-benda serta aktivitas yang ada
dirumahnya masing-masing. (Kegiatan ini mewakili bagian
kebermanfaatan untuk diri sendiri)
Ukhrowi 28. Pendidik membacakan surat berikut ini dan peserta didik
mengambil ibrah dari QS. Al – insyiqaq : 16-18

Artinya :
"Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah
diwaktu senja (16), dan dengan malam dan apa yang
diselubunginya (17). Dan dengan bulan apabila jadi purnama (18),
sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat (18)". (Al
Insyiqaaq 16-18)

29. Pendidik menjelaskan kepada peserta didik bahwa Allah SWT


menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan
antara lain bahwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia
yaitu : pertama, adanya ketidak tahuan kita seperti kita melihat
dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita
seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu
senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan
secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-
Nya.
30. Peserta didik mempraktikan proyek karakter dengan berbagai
kegiatan yang nilainya ibadah, contohnya ketika sakit demam
tubuh terasa panas, karena suhu tubuh naik. Peserta didik
menghafalkan do’a meminta kesembuhan serta dibuatkan
dokumentasi berupa foto dan dikirimkan melaui pesan whatsApp.
(kegiatan ini mewakili bagian dari kebermanfaatan untuk
lingkungan sekitar)
31. Peserta didik bersama keluarga mempraktikan contoh yang lain
sesuai dengan anjuran Islam. (kegiatan ini mewakili bagian dari
kebermanfaatan untuk diri sendiri dan keluargai)
32. Peserta didik berdo’a bersama keluarga agar Allah menerima
amal ibadah beragam mereka dan menjadikannya sebagai Amal
sholih
33. Peserta didik mengirimkan dokumentasi kegiatan kepada guru
(guru memberikan balasan dengan apresiasi positif dan doa)
Closure 34. Pendidik memberikan evaluasi (feedback positif) terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan.
35. Pendidik menyampaikan pokok bahasan pada pertemuan
berikutnya yakni tentang Kalor.
36. Pendidik memberikan apresiasi atas keberhasilan belajar peserta
didik hari ini dengan mengucapkan kalimat pujian dan disertai
doa.
37. Pendidik menutup pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa
38. Pendidik mengucapkan salam.
Refleksi Pendidik Guru mengevaluasi jalannya kegiatan pembelajaran sesuai dengan
rencana pembelajaran yang disusun dan mengobservasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran sesuai dengan kesiapan, minat atau profil
belajarnya.
Peserta Siswa dapat mengambil hikmah dari kegiatan pembelajaran yang sudah
Didik dijalani dan merencanakan kegiatan sehari-sehari yang berkaitan dengan
duniawi dan ukhrowi.

Mengetahui Kotabumi, 06 Juli 2023


Kepala SMP IT Insan Robbani Guru Bidang Studi IPA

Maliki, S.Pd Tri Fidiyanti, S.Pd

Lampiran
1. Referensi Materi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
SMP IT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 200062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh. Kotabumi Selatan. Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email:info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp.(0724)3290192/HP.085383848910

Referensi Materi
Suhu, Kalor, dan Pemuaian (Pertemuan 1)
Tahun Pelajaran 2023/2024

A. Pengertian Suhu
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Suhu pada dasarnya adalah besaran fisika
yang hanya dapat dirasakan oleh indra1. Lalu bagaimana cara menentukan suhu? Mengapa suhu pada tubuh
seseorang atau suatu benda begitu penting untuk diketahui? Amati gambar berikut ini!

Cobalah letakkan punggung telapak tangan kalian pada beberapa bagian


tubuh seperti pipi, kening, leher, bahu, ketiak dan rambut. Apakah kalian
merasakan panas yang berbeda dari bagian tubuh tersebut? Bagian mana
yang dirasakan paling panas? Mengapa bisa demikian? Apakah kalian dapat
membedakan secara akurat besarnya suhu yang dirasakan pada Gambar seorang anak
sedang mengukur suhu
masing-masing bagian tubuh tersebut? tubuhnya1

Jawab:
Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Indra perasa memang
dapat merasakan tingkat panas bagian tubuh. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang
baik. Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh punggung tangan kanan dan kiri kalian.
Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa seperti kulit menghasilkan ukuran suhu yang tidak dapat
dipakai sebagai acuan atau tidak pasti.

B. Alat Ukur Suhu


Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Prinsip kerja dari termometer adalah
keseimbangan derajat suhu. Termometer akan menerima suhu dari lingkungan sekitar atau benda yang
akan diuji. Secara alamiah, suhu akan mengalir dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih rendah.
Konsep ini dikenal juga sebagai Azas Black atau Hukum 1 Termodinamika.

Gambar Jenis-jenis termometer


Sumber : https://bmdlaboratory.com/jenis-jenis-thermometer.html

1.
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
SMP IT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 200062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh. Kotabumi Selatan. Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email:info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp.(0724)3290192/HP.085383848910

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)


Suhu, Kalor, dan Pemuaian (Pertemuan 1)
Tahun Pelajaran 2023/2024

Nama :
Kelas :
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami konsep suhu, menentukan skala suhu yang
digunakan serta mengonversikan suhu dengan tepat.

You might also like