1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam

mewujudkan motivasi tersebut?
Jawab :
Karena Guru Penggerak adalah program yang dibuat pemerintah (Kemendikbud) yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru serta kualitas pendidikan di Indonesia
dengan menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan
ekosistem pendidikan yang lebih baik. Guru penggerak tersebut akan mendorong upaya
peningkatan kualitas pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka
menggunakan pendekatan andradogi dan blended learning. Guru yang terpilih untuk
menjalankan program ini wajib menerapkan proses pembelajaran yang didasarkan pada
realitas dengan menggabungkan strategi tatap muka dan daring. Jadi yang memotivasi saya
menjadi guru penggerak adalah ingin mengembangkan diri dan mencari pengalaman baru
tentang pendidikan, mengembangkan potensi dalam pembelajaran, menjadi agen transformasi
pendidikan, mewujudkan siswa berprofil pelajar Pancasila, serta memperluas relasi atau
jaringan. Dalam hal ini yang dapat dilakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah
meningkatkan kemampuan diri sebagai guru dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi,
mengikuti seminar, konferensi, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan pendidikan untuk
memperoleh pengalaman baru. membaca buku atau artikel tentang pendidikan untuk
memperluas wawasan, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan metode
pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta membangun jaringan dengan guru-guru lain
dan lembaga pendidikan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Jawab :
Selain motivasi untuk menjadi guru penggerak ada kelebihan yang mendukung peran sebagai
guru penggerak menurut pandangan saya dalam menjadi guru penggerak harus memiliki
kemampuan diri dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran yang bisa membuat murid
nyaman. Dalam hal ini yaitu mewujudkan kepemimpinan murid serta menjadi pemimpin
pembelajaran alasannya karena setiap guru harus memiliki kemampuan dalam mewujudkan
kepemimpinan murid serta menjadi pemimpin pembelajaran. Pentingnya mewujudkan
kepemimpinan murid adalah mengingat kehidupan ini akan terus berdinamika, bergerak,
sehingga ada evolusi dan ada revolusi dalam kehidupan manusia. Guru yang baik akan
menyadari bahwa dirinya tak selamanya dapat mengembang amanah dalam mengisi
pembangunan bangsa ini. Dalam usia tertentu akan mengalami masa di mana mereka tak
akan lagi mampu berbuat banyak atau berbuat yang lebih. Olehnya itu, sewajarnya sudah
mempersiapkan calon pemimpin dari murid atau siswanya. Sementara itu, setiap guru harus
memiliki kemampuan dalam mewujudkan kepemimpinan murid serta menjadi pemimpin
pembelajaran karena Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus memberikan rasa nyaman
dalam pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru yang bijak akan senantiasa
mendorong tumbuh dan berkembangnya jiwa kepemimpinan murid ini. Pemberian latihan
yang intensif, pembekalan yang maksimal, pemberian kesempatan, dan menghargai upaya
siswa adalah hal yang sangat penting dilakukan guru. Dalam era digital saat ini, guru juga
harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
proses pembelajaran. Contohnya adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan potensi diri serta membuat
rencana pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang

memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut
terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Jawab :
Guru yang baik juga harus memiliki sikap yang positif dan bersikap adil terhadap semua
siswa, serta harus mampu menjadi pendengar yang baik dan membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Selain itu, Guru yang baik mampu menyesuaikan
metode pengajarannya sesuai dengan kebutuhan siswa dan memberikan contoh yang baik
bagi siswa dalam hal etika, sikap, dan tingkah laku. Guru yang baik juga harus memiliki
kepedulian terhadap siswa dan mampu memberikan pengajaran yang efektif, serta mampu
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif.
Banyak sekali inovasi pemberdayaan yang bisa diterapkan dalam pembelajaran terutama pada
aplikasi-aplikasi yang semakin hari semakin canggih. Dalam hal ini saya belum melakukan
apa-apa mengingat dilingkungan sekolah kami jaringan belum memadai. Akan tetapi
perubahan atau inovasi yang dapat dilakukan oleh manusia dan telah memberikan dampak
nyata yaitu pembuatan sudut baca didalam kelas, hal ini agar dapat memotivasi siswa supaya
lebih giat lagi dalam proses belajar membaca serta sebuah platform pembelajaran online yang
memberikan akses gratis ke pelajaran berkualitas bagi anak-anak di daerah pedesaan yang
kurang berkembang. Motivasi saya untuk melakukan hal ini adalah untuk membantu
mengatasi kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta
meningkatkan kesadaran teknologi di komunitas yang kurang terlayani. Dalam proyek ini,
saya bekerja sama dengan sekelompok sukarelawan dan pendidik yang berpengalaman untuk
membuat konten pembelajaran yang interaktif dan menarik sesuai dengan kurikulum
nasional. Kami menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
anak-anak di pedesaan, termasuk mendukung aksesibilitas bagi mereka yang memiliki
keterbatasan fisik atau gangguan belajar.
Setelah platform EduTech untuk Masa Depan diluncurkan, kami mengadakan pelatihan bagi
guru dan orang tua di

desa-desa terpencil untuk memastikan mereka dapat mengoptimalkan penggunaan platform.

Selain itu, kami menyediakan akses internet gratis di beberapa titik di daerah tersebut untuk
memastikan anak-anak dapat mengakses platform secara lancar.