You are on page 1of 7

RANCANG BANGUN PADA RANGKA UTAMA GOKART

SURAWISESA v1

Susilawati1), Azhis Sholeh Buchori1), Wisnu Mahendra Pahlawan1), Maulana


Fuad Farhan1)
1)
Prodi Pemeliharaan Mesin, Politeknik Negeri Subang
Email: usie@polsub.ac.id

Abstrak. Gokart adalah salah satu jenis kendaraan roda empat yang menggunakan motor
bakar sebagai penggeraknya. Rangka utama pada gokart berfungsi untuk mendukung gaya
berat penumpang, menahan torsi mesin, transmisi, aksi percepatan dan perlambatan, gaya
kelembaman yang diakibatkan benturan benda lain dan menahan getaran mesin. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain dan rangka utama gokart Surawisesa v1.
Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan menggunakan pendekatan eksperimen. Tahapan
penelitian dimulai dengan pengumpulan data menggunakan studi literatur dan observasi,
perancangan/desain rangka utama, pembacaan gambar kerja, penyusunan work preparation
(WP), identifikasi alat dan bahan, proses manufaktur rangka utama dan uji beban rangka. Hasil
perancangan gokart yaitu diperoleh panjang 1400 mm, lebar 750 mm, tinggi 350 mm. Hasil
pengujian tinggi rangka bawah ke tanah dengan beban rangka kosong sebesar 37,5 kg setelah
menerima beban tambahan 50 kg yaitu menjadi 50 mm, dan setelah diberi tambahan 70 kg
menjadi 30 mm dari permukaan tanah. Rangka utama dapat berfungsi dengan baik.

Kata Kunci. Gokart, Rangka utama, Manufaktur

Abstract. Gokart is a type of four-wheeled vehicle that uses a combustion motor as its driving
force. The main frame on the kart serves to support the passenger's gravity, withstand engine
torque, transmission, acceleration and deceleration actions, inertia caused by collisions of
other objects and withstand engine vibrations. The purpose of this research is to produce the
design and main frame of Surawisesa v1 karts. This research was conducted for 7 months
using an experimental approach. The research stages began with data collection using
literature studies and observations, making the main frame design, reading work drawings,
preparing work preparation (WP), identifying tools and materials, manufacturing the main
frame and testing frame loads. The results of the kart design are 1400 mm long, 750 mm wide,
and 350 mm high. The test results for the height of the substrate to the ground with an empty
frame load of 37.5 kg after receiving an additional load of 50 kg, namely to 50 mm, and after
being given an additional 70 kg to 30 mm from the ground surface. The main frame works
fine.

Keyword: Gokart, the main frame, manufacture

Pendahuluan Bagian Selatan. Art Ingels membuat


gokart dari sisa-sisa potongan besi dan
Perkembangan dunia otomotif menggunakan mesin 2 langkah. Saat ini
khususnya gokart sangat pesat yaitu perlombaan gokart merebak di berbagai
dalam dunia balap atau pertandingan Negara terutama di Eropa, dunia balap
mobil. Gokart pertama kali dibuat oleh yang sangat kompetitif membutuhkan
Art Ingels pada tahun 1956 di California
gokart yang memiliki performa mesin "petualangan" Surawisesa dengan sebuah
yang baik sehingga dapat melaju dengan cerita Panji. Jenis mesin gokart terdiri
kecepatan maksimal tanpa mengurangi dari gokart listrik, mesin gokart 2-
kenyamanan dan keselamatan langkah, dan mesin gokart 4 langkah.
berkendara. Oleh karena itu, untuk Gokart listrik memiliki biaya
mendapatkan hal tersebut seorang pemeliharaan yang rendah, bebas polusi
mekanik harus melakukan pembaharuan dan tidak mengeluarkan asap sehingga
atau perbaikan-perbaikan pada gokart sirkuitnya dapat dilakukan di ruang
baik dari komponen mesin, rangka, tertutup. Mesin gokart 2 langkah
sistem kemudi, pengereman dan memiliki daya 80 hp dengan 2 silinder,
sebagainya. Rangka merupakan contohnya Comer, IAME (Parilla Kmet),
komponen vital yang berfungsi sebagai TM, Vortex, Titan, Refo, Yamaha, Rotax
penopang utama setiap kendaraan. dan sebagainya. Mesin gokart 4 langkah
Rangka harus memiliki bobot yang kecil memiliki daya 5-48 hp dan mampu
dan memiliki nilai kelenturan (Sadikin, mencapai putaran mesin 11.000 Rpm,
2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk contohnya Briggs & Stratton,
menghasilkan desain dan rangka utama Techumseh, Kohler, Robin, Honda dan
gokart Surawisesa v1. sebagainya (Suratman, 2002). Pada
Gokart merupakan kendaraan fungsi tertentu, kendaraan Gokart dibuat
beroda empat yang biasa digunakan dengan ukuran relative kecil. Pada
sebagai sarana hiburan dan balapan Gokart, beban ditompang oleh frame
layaknya Formula 1. Bentuknya lebih yang mendukung beban mesin dan 5
kecil dari kendaraan roda empat lainnya penumpang. Frame ini harus memiliki
dan memiliki kapasitas mesin yang kecil kekuatan lebih besar dari beban yang
(Efrizal, 2019). Nama gokart Surawisesa diterima kendaraan. Selain itu, frame juga
v1 diambil dari Raja Pajajaran yang harus berbobot kecil dan mempunyai
bernama Prabu Sanghiyang Surawisesa nilai kelenturan tinggi (Sadikin, 2013).
yang merupakan putra dari Prabu Perancangan adalah tahapan-
Siliwangi. Pada tahun 1521 Masehi, tahapan yang dibuat untuk persiapan atau
Prabu Siliwangi wafat kemudian sebagai rancangan yang memiliki tujuan untuk
pewaris tahta kerajaan diangkat Prabu membuat suatu sistem yang dapat
Sanghiyang Surawisesa sebagai raja menyelesaikan masalah masalah yang
Pajajaran (Iskandar dkk, 2000). ada dalam suatu proses pembuatan
Surawisesa memerintah selama 14 tahun (Ladjamudin, 2005). Sedangkan Proses
lamanya. Dua tahun setelah ia membuat manufaktur terdiri dari pembacaan
prasasti sebagai sasakala untuk ayahnya, gambar dan pemahaman work
ia wafat dan dipusarakan di Padaren. Di preparation, pengukuran, pemotongan
antara raja-raja zaman Pajajaran, hanya dan penyambungan bahan,
dia dan ayahnya yang menjadi bahan perakitan/assembly, dan finishing
kisah tradisional, baik babad maupun (Susilawati, 2020). Manufaktur berasal
pantun. Babad Pajajaran atau Babad dari kata manufacture yang berarti
Pakuan, misalnya, semata mengisahkan membuat dengan tangan (manual) atau
dengan mesin sehingga menghasilkan Penelitian ini dilakukan dilakukan selama
sesuatu barang (Heizer, 2005). Secara 7 bulan yautu dari bulan Januari 2020
umum dapat dikatakan bahwa hingga bulan Juli 2020 di Laboratorium
Pemeliharaan Mesin, Politeknik Negeri
manufaktur adalah kegiatan memproses
Subang. Tahapan penelitian ini dimulai
suatu atau beberapa bahan menjadi dengan pengumpulan data melalui teknik
barang lain yang mempunyai nilai observasi ke Polban untuk melihat dan
tambah yang lebih besar. mempelajari gokart disana. Selain itu
dilakukan teknik studi literatur dengan
Metodologi Penelitian menggali informasi dan mempelajari
penelitian terkait dengan gokart. Setelah
Tahapan penelitian dapat dilihat pengumpulan data dilanjutkan dengan
pada Gambar 1. perancangan/desain rangka utama dengan
menggunakan software Autodesk
Inventor 2015. Selanjutnya yaitu proses
Mulai pembacaan gambar kerja yang
dilanjutkan dengan penyusunan Work
Preparation (WP). Pada work
Pengumpulan Data
preparation terdapat gambar kerja, alat
dan mesin yang akan digunakan,
Perancangan/Desain perhitungan parameter pemotongan,
Rangka Utama langkah kerja, serta keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) (Susilawati, 2020).
Kemudian tahapan selanjutnya adalah
Pembacaan Gambar identifikasi alat dan bahan yang
Kerja
dibutuhkan. Setelah itu adalah proses
manufaktur rangka utama yang kemudian
Penyusunan Work dilanjutkan dengan proses uji beban
Preparation rangka untuk mengetahui ketinggian
rangka bawah ke permukaan tanah ke
permukaan tanah.
Identifikasi Alat &
Bahan Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Perancangan Rangka Utama


Proses Manukfatur Gokart Surawisesa v1
Rangka Utama

Tidak

Uji Beban
Rangka

Ya

Selesai

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Gambar 2. Desain Rangka Utama


(Sumber: Dokumentasi Pribadi) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tabel 1. Dimensi Rangka Utama 7. Pendingin (1 Radiator
No Dimensi Besaran (mm) set) Mitsubishi
1. Panjang 1400 T120 SS
2. Lebar 750 8. Sproket dan Sproket depan
3. Tinggi 350 Rantai (1 set) 14, sproket
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) belakang 39
original Ninja
Tabel 2. Identifikasi Alat dan Bahan R KIS 155 cc
No Alat Bahan 9. Kemudi (1 set) Kemudi
1. Mesin Gerinda Besi pipa Kijang Kapsul
2. Mesin Bor Baut dan Mur 10. Bearing (3 pcs) Pillow blok
3. Mesin Las Besi Plat FYH 39 mm
SMAW (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
4. Roll Meter Elektroda RD
260 Tabel 4. Komponen Hasil Manufaktur
5. Palu Batu GerindaNo Nama Alat dan Proses
6. Penitik Mata Bor Bagian Bahan Pembuatan
7. Helm Las dan
8. Sarung Tangan Jumlah
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 1. Rangka Alat: Pengukuran,
Utama • Meteran pemotongan,
Gokart • Gerinda pengerolan,
2. Hasil Manufaktur Rangka Utama
V1 (1 Pc) potong pengelasan,
Gokart Surawisesa v1
• Alat roll pengeboran
pipa penggerindaan
Tabel 3. Komponen Siap Pakai Gokart
• Mesin las
Surawisesa v1
• Mesin
No Nama Keterangan
bor
Komponen dan
Bahan:
Jumlah
• Pipa holo
1. Kabel gas (1 pc) Kabel original
seamless
Ninja 155 cc
2. Spindle Alat: Pengukuran,
2. Kabel kopling Kabel kopling
cradle (2 • Meteran pemotongan,
(1 pc) Vespa
Pcs) • Gerinda pengeboran,
3. Sistem Sistem rem
potong pembengkokan,
pengereman (1 belakang
set) Satria FU 150 • Palu pengelasan

cc • Mesin las
4. Ban jenis F5 (1 Ban asli • Mesin
set) khusus gokart bor
jenis F5 Bahan:
5. Velg R5 (1 set) Velg asli R5 • Pipa holo
6. Motor Motor bakar stainless
Penggerak (1 Ninja 2 tak 3. Dudukan Alat: Pengukuran,
set) 155 cc (Ninja jok (3 • Meteran pemotongan,
R, KIS) Pcs) • Gerinda pengeboran,
potong pembengkokan,
• Palu pengelasan
• Mesin las
• Mesin
bor
Bahan:
• Pipa holo
25mm
• Plat besi
3mm
4. Dudukan Alat: Pengukuran,
bearing • Meteran pemotongan,
(pillow • Gerinda pengeboran, Gambar 4. Gokart Surawisesa v1
blok) (1 potong pembengkokan,
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pc) • Palu pengelasan
• Mesin las
3. Hasil Uji Beban Rangka
Bahan:
Pengujian ini menggunakan
• Plat besi
pemisalan beban agar dapat mengetahui
3mm
5. Dudukan Alat: Pengukuran, beban maksimum yang dapat ditopang
mesin (1 • Meteran pemotongan, oleh rangka utama dengan mengetahui
Pc) • Gerinda pengeboran, ketinggian rangka bawah dengan
potong pembengkokan, permukaan tanah. Beban tambahan yang
• Palu pengelasan digunakan yaitu 50 kg dan 70 kg. adapun
• Mesin las beban rangka kosong yaitu 37,5 kg. Alat
• Mesin yang digunakan dalam pengujian ini yaitu
bor meteran dan timbangan. Sedangkan
Bahan: untuk beban yang ditambahkan yaitu
• Plat besi berupa pengendara gokart. Berikut hasil
3 mm pengujian beban rangka:
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 5. Hasil pengukuran dengan


beban tambahan 50 kg
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3. Rangka Utama Gokart


(Sumber: Dokkumentasi Pribadi)
mm dari permukaan tanah. Rangka
utama dapat berfungsi dengan baik.
3. Kelemahan gokart Surawisesa v1
adalah karena masih
menggunakan mesin 2 tak maka
masih terdapat polusi udara dari
gas buang sisa pembakaran serta
polusi suara yang bising.

Saran

Diharapkan dilakukan studi lebih lanjut


Gambar 6. Hasil pengukuran dengan
dalam upaya peningkatan performa
beban tambahan 70 kg gokart serta teknologi yang diterapkan
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) pada gokart serta perlunya dilakukan
program perawatan dan perbaikan gokart
Berdasarkan hasil pengujian beban Surawisesa v1 agar semakin baik lagi
pada rangka utama diperoleh data bahwa kedepannya.
pada saat rangka diberi beban tambahan
Daftar Pustaka
sebesar 50 kg, jarak antara rangka bawah
dengan permukaan tanah yaitu sebesar 50 Efrizal, M. Sabar. (2019). Analisa
mm dan gokart dapat berjalan dengan Perancangan Transmisi Sprocket
baik. Adapun ketika diberi beban and Chain pada Kendaraan
tambahan sebesar 70 kg maka jarak Prototype Bensin Kontes Mobil
antara rangka bawah dengan permukaan Hemat Energi (KMHE)
tanah sebesar 30 mm dan gokart masih Menristekdikti Universitas
dapat berjalan dengan baik, ini Muhammadiyah Tangerang.
menandakan bahwa 70 kg merupakan Jurnal Teknik Mesin Universitas
beban maksimal yang dapat ditambahkan Muhammadiyah Tangerang,
Vol. 3, No.1, pp 1-7.
untuk rangka utamanya.
Heizer, Jay dan Render, Barry. (2005).
Manajemen Operasi. Buku-2.
Simpulan dan Saran
Edisi-7. Jakarta: Salemba
Kesimpulan: Empat.
Iskandar, dkk. 2000. Negara Gheng
1. Perancangan rangka utama gokart Islam Pakungwati Cirebon.
Surawisesa v1 menggunakan Bandung: Padepokan Sapta
software Autodesk Inventor 2015 Rengga Ciapus Banjaran.
dengan dimensi panjang 1400 Lajmudin, Al-Bahra Bin. (2005).
mm, lebar 750 mm dan tinggi 350
Analisis dan Desain Sistem
mm.
Informasi. Yogyakarta: Graha
2. Hasil pengujian tinggi rangka
bawah ke tanah dengan beban rangka Ilmu.
kosong sebesar 37,5 kg setelah Sadikin, Anonimuos, (2014).
menerima beban tambahan 50 kg Perancangan Rangka Gokart
yaitu menjadi 50 mm, dan setelah Listrik. Teknik Mesin
diberi tambahan 70 kg menjadi 30
Universitas Sam Ratulangi.
Suratman, M. Servis Dan Teknik
Reparasi Sepeda Motor. PT.
Pustaka Grafika. Bandung,
2002.
Susilawati, dkk. (2020). Rancang
Bangun Mesin Pengupas
Kulit Lada Menggunakan
Cutter Rubber Pad. Jurnal
Dinamika Vokasional
Teknik Mesin, Vol 5, Nomor 1,
11-19.
Susilawati, dkk. (2020). Rancang
Bangun Mesin Pemipil Jagung
Menggunakan Sistem Blender.
Jurnal Ilmiah Ilmu dan
Teknologi Rekayasa, Vol 3,
No.1, 50-58.

You might also like