Rangkuman

IPAS KELAS 4
Semester II

Cerita Tentang
Daerahku
Topik A
Seperti Apa Daerah
Tempat Tinggalku Dahulu ?

Oleh : Mike Ambrianti, S.Pd

 BAB V
Cerita Tentang Daerahku
Topik A : Seperti Apa Daerah Tempat Tinggalku Dahulu ?

Sejarah Indonesia
Masa ke Masa
Berikut adalah kilasan perkembangan sejarah negara Indonesia dari masa ke masa.

Masa Praksara
Sejarah masa praaksara di Indonesia berawal dari kehidupan manusia
purba di Indonesia hingga sekitar abad ke-5 Masehi. Pada masa ini,
rekonstruksi sejarah berfokus pada pemaparan pola hidup dan
kebudayaan manusia Purba di Indonesia.

Kerajaan Hindu - Budha

Kerajaan Hindu - Budha berlangsung dari abad ke-5 Masehi ketika
muncul kerajaan Kutai di lembah sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Periode ini berlangsung kurang lebih selama 10 abad. Periode sejarah
kerajaan Hindu-Budha di Indonesia berakhir ketika kerajaan Majapahit
runtuh pada tahun 1478 Masehi.

Kerajaan Islam
Periode sejarah kerajaan Islam di Indonesia berlangsung dari abad
ke-13 Masehi ketika muncul Kesultanan Samudera Pasai di pesisir
utara Sumatera. Periode ini berlangsung kurang lebih 5 abad.
Periode sejarah kerajaan Islam di Indonesia berakhir ketika bangsa
barat berhasil menaklukkan kerajaan Islam di Indonesia.

Kolonialisme dan Imperialisme

Periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia berlangsung dari

abad ke-18 Masehi ketika bangsa barat berhasil menguasai kerajaan-
kerajaan Islam Indonesia. Periode ini berlangsung sekitar 3,5 abad.
Periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia berakhir ketika
Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Pergerakkan Nasional
Periode pergerakkan nasional Indonesia berlangsung dari tahun 1900-
an hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Rangkuman IPAS
Kelas 4 Semester 2
 Revolusi Indonesia
Periode revolusi Indonesia berlangsung dari tahun 1945 hingga 1950.
Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi titik awal
periode revolusi Indonesia. Periode revolusi Indonesia berakhir ketika
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk.

Demokrasi Liberal

Periode demokrasi liberal berlangsung dari tahun 1950 hinga 1959.

Periode ini berfokus pada kajuan pelaksanaan demokrasi liberal dalam
bidang sosial, politik dan ekonomi.

Demokrasi Terpimpin ( Orde Lama )

Periode demokrasi terpimpin berlangsung dari tahun 1959 hingga
1965. Periode ini berfokus pada kajian pelaksanaan demokrasi
terpimpin dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi. Periode
demokrasi terpimpin berakhir setelah Indonesia mengalami krisis
sosial, ekonomi dan politik pada tahun 1965.

Orde Baru

Periode orde baru berlangsung dari tahun 1967 hingga 1998. Periode
ini berasal dari pengangkatan Soeharto menjadi presiden dan berakhir
ketika Soeharto mengundurkan diri pada tahun 1998

Reformasi

Periode reformasi berlangsung dari tahun 1998 hingga sekarang.

Pada periode ini, pembahasan sejarah berfokus pada kebijakan
pemerintah Indonesia di bidang sosial, ekonomi dan politik pasca
reformasi

Sejarah adalah cerita

mengenai berbagai hal
yang benar - benar
terjadi di masa lalu
Rangkuman IPAS
Kelas 4 Semester 2
 KERAJAAN BERCORAK HINDU

Nama Kerajaan
dan Tahun Pusat Kekuasaan Nama Raja Peninggalan Sejarah
Kemunculan

Kudungga; Prasasti/Stupa berbentuk

Kutai
Kalimantan Timur Aswawarman; tugu batu bertuliskan huruf
(400 Masehi)
Mulawarman Pallawa.

Prasasti Kebon Kopi; Prasasti

Tarumanegara Bogor, Jawa Jambu; Prasasti Muara
Purnawarman
(450 Masehi) Barat Cianten; Prasasti Tugu,
Prasasti Lebak.

Prasasti Tukmas; Prasasti

Kalingga (674
Jawa Tengah Ratu Shima Sojomertol; Candi Angin;
Masehi)
Candi Buprah.

Sanjaya; Rakai
Mataram Hindu
Jawa Tengah Panangkaran; Raja Kompleks Candi Prambanan.
(730 Masehi)
Balitung

Kediri Prasasti Padlegan, Prasasti

(1117 Masehi) Jawa Timur Jayabaya; Kertajaya Hantang, Kitab-kitab karya
Mpu Panuluh dan Mpu Sedah.

Candi Jago,
Singosari (1222 Ken Arok;
Jawa Timur Candi Kidal, Candi
Masehi) Kertanegara
Singosari, Candi Kagenengan

Candi Penataran; Candi

Raden Wijaya; Tikus; Candi Sumber Jadi;
Majapahit (1292 Jayanegara; Hayam Kitab Negarakertagama
Jawa Timur
Masehi) Wuruk karangan Mpu
Prapanca, yang menuliskan
kata Pancasila.
 KERAJAAN BERCORAK BUDHA

Nama Kerajaan
dan Tahun Pusat Kekuasaan Nama Raja Peninggalan Sejarah
Kemunculan

Prasasti Kedukan Bukit;

Sriwijaya Sumatera Balaputera Dewa; Sri Prasasti Talang Tuo; Prasasti
(600 Masehi) Selatan Sangrama Wijaya Telaga Batu; Prasasti Kota
Kapur.

Candi Kalasan; Candi Sewu;

Mataram
Bhanu; Wisnu; Indra; Candi Pawon; Candi Mendut;
Buddha Jawa Tengah
Samaratungga Candi Borobudur; Candi
(750 Masehi)
Ngawen.
 KERAJAAN BERCORAK ISLAM

Nama Kerajaan
dan Tahun Pusat Kekuasaan Nama Raja Peninggalan Sejarah
Kemunculan

Sultan Malik As-Salih;

Samudera Nangroe Batu Nisan Makam Sultan Malik
Sultan Malik At-Tahir;
Pasai Aceh As-Salih; Cakra Donya (sebagai
Sultan Ahmad; Zaenal
(Abad 13) Darussalam hadiah dari Kaisar Cina)
Abidin

Ali Mughayat;
Salahuddin;
Alauddin Riayat Syah;
Monumen Darussalam; Makam
Aceh Nangroe Aceh Sultan Iskandar Muda I;
Sultan Iskandar Muda I; Kherkoff
(1514 Masehi Darussalam Iskandar Tsani (Sultan
(kuburan serdadu Belanda).
Iskandar Muda II); Ratu
Tajul Alam Syafiatuddin
Syah

Raden Patah; Adipati

Masjid Agung Demak; Piring
Demak Demak, Jawa Unus; Sultan
Campa; Saka Tatal (tiang utama
(1400 Masehi) Tengah Trenggono; Pangeran
masjid); Bedug dan Kentongan.
Hadiwijaya

Sultan Hasanuddin;
Syekh
Maulana Yusuf; Masjid Banten; Benteng
Banten Serang,
Maulana Speelwijck; Meriam Kuno Ki
(1400 Masehi) Banten
Muhammad; Pangeran Amuk
Ratu; Sultan Ageng
Tirtayasa

Sultan Zaenal Abidin;

Ternate Sultan Hairun; Alauddin Istana Sultan Ternate; Benteng
Maluku Utara
(1500 Masehi) Riayat Syah; Sultan Kerajaan Ternate; Masjid Ternate.
Baabullah

Tidore Sultan Mansur; Sultan Benteng peninggalan Portugis dan

Maluku
(1500 Masehi) Nuku Spanyol.

Makassar, Sultan Alauddin;

Gowa Benteng Ujung Pandang; Makam
Sulawesi Muhamad Said; Sultan
(1600 Masehi) Sultan Hasanuddin.
Selatan Hasanuddin
Peninggalan Masa Kerajaan Hindu - Budha

Manfaat dari belajar sejarah adalah untuk

mengetahui kehidupan di masa lalu dan
mengambil pelajaran baik dari cerita tersebut.
Peninggalan Masa Kerajaan Islam

Kita dapat mengetahui

kehidupan masa lalu melalui
peninggalan sejarah yang
ditemukan. Bentuk-bentuk
peninggalan sejarah tersebut
berupa tulisan, bangunan, benda,
karya seni, dan adat istiadat.
 Upaya Melestarikan Sejarah
Cara menjaga benda peninggalan sejarah antara lain sebagai berikut:

1. Menjaga benda-benda peninggalan sejarah agar tetap utuh.

Caranya, dengan tidak merusak, mencorat-coret, dan membuat kotor benda-
benda peninggalan sejarah.
2. Benda-benda peninggalan sejarah juga tidak boleh diperdagangkan sebagai
barang antik.
Sebab, benda-benda tersebut memiliki nilai budaya dan sejarah.
3. Lembaga purbakala bisa melakukan pemugaran terhadap benda peninggalan
sejarah.
Namun, pemugaran tersebut tidak boleh meninggalkan bentuk aslinya.

Cara menjaga benda peninggalan sejarah agar tetap lestari dapat dilakukan
bersama masyarakat dan pemerintah, serta dibantu lembaga kebudayaan dunia
seperti UNESCO.

Akulturasi
Adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih . Akulturasi muncul karena
masuknya unsur kebudayaan asing di suatu daerah. Contoh akulturasi adalah
pertunjukkan wayang kulit yang berasal dari jawa namun, cerita diadaptasi dari
India.

Asimilasi
Adalah penyatuan atau pembauran dua kebudayaan
asli menjadi kebudayaan baru. Asimilasi terjadi karena
adanya interaksi salam waktu yang lama sehingga
menghasilkan kebudayaan campuran.
Contoh asimilasi :
Bahasa serapan
Musik

Tantangan Yang Terjadi Akibat Masuknya

Pendatang Baru ke Suatu Daerah
Kebutuhan tempat tinggal yang
semakin meningkat . Akibatnya banyak
tanah pertanian atau hutan berubah
jadi pemukiman.
Menimbulkan masalah lingkungan
seperti sampah yang menimbulkan
penyakit.
Mike Ambrianti, S.Pd

RANGKUMAN
IPAS KELAS 4
Semester II

Cerita Tentang
Daerahku

TOPIK C
MASYRAKAT DI DAERAHKU
 Masyarakat Di Daerahku
Mata Pencaharian Masyarakat
Mata Pencarian adalah pekerjaan utama yang
digunakan untuk mencapai kebutuhan sehari-
hari.
Manusia harus bekerja atau mencari mata
pencaharian mereka sendiri untuk memenuhi
kebutuhannya.
Kondisi geografis berpengaruh besar terhadap
kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah
tersebut, termasuk mata pencahariannya.
Berikut beberapa mata pencaharian
berdasarkan kenampakkan alam :
a. Dataran Rendah
Daerah dataran rendah banyak dialiri sungai,
tanahnya gembur, dan suhu udaranya panas.
Pada umumnya penduduk di pedesaan
melakukan kegiatan pertanian dengan cara
bersawah, budidaya ikan dan beternak itik.
Sedangkan di bagian perkotaan sebagian besar
melakukan kegiatan perdagangan dan industri.
b. Dataran Tinggi
Daerah dataran tinggi berupa tanah
pegunungan dan berbukit-bukit. Penduduk yang
berada di pedesaan bekerja di perkebunan.
Mereka menanam tanaman industri, antara lain:
teh, kopi, kina dan kakau. Selain itu juga ada
yang menanam sayuran dan bermacam-macam
bunga. Karena udaranya sejuk dan segar,
banyak penduduk di wilayah perkotaan
mendirikan usaha perhotelan dan tempat
peristirahatan.
c. Daerah Pantai
Daerah pantai berdekatan dengan laut.
Penduduk desa daerah pantai sebagian besar
bekerja sebagai nelayan. Mereka pergi melaut
menangkap ikan. Daerah pantai banyak
digunakan oleh sebagian penduduk untuk usaha
tambak ikan, tambak garam, dan sawah pasang
surut.
Ada bagian pantai yang digunakan untuk
pelabuhan kapal, kawasan industri, dan
perdagangan. Daerah tersebut menjadi
perkotaan. Banyak penduduk yang bekerja
sebagai sopir, karyawan pabrik, dan pedagang.
Pedagang yang mengirim barang ke luar negeri
disebut eksportir. Pedagang yang
mendatangkan barang dari luar negeri disebut
importir.
Jenis - Jenis Mata Pencaharian
a. Pertanian
Usaha pertanian merupakan bentuk usaha
mengolah tanah dan menanaminya dengan
berbagai jenis tanaman. Bentuk usaha pertanian
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni
sawah, tegal dan ladang.
1.Sawah
Sawah merupakan bentuk pertanian pada lahan
basah. Hasil utama pertanian pada lahan basah
adalah padi.

2.Tegal
Tegal merupakan bentuk pertanian pada lahan
kering. Tegal tidak terlalu membutuhkan air.
Biasanya hanya mengandalkan air hujan. Hasil
pertanian tegal antara lain tebu, nanas, jagung,
ubi dan singkong.
3.Ladang
Ladang merupakan bentuk pertanian yang
dibuat dengan membuka hutan. Hasil ladang
antara lain singkong, gandum dan sayuran.
b. Perkebunan
Perkebunan dapat dibedakan menjadi dua yakni
perkebunan di dataran rendah dan perkebunan
di dataran tinggi. Hasil perkebunan di Indonesia
berupa kopi, teh, kelapa sawit, tebu, karet,
kopra, rempah-rempah dan sebagainya.
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa
sawit terbesar kedua di dunia. Indonesia juga
terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.
Contoh rempah-rempah adalah lada dan pala.
c. Perikanan
Bentuk usaha perikanan dibedakan menjadidua,
yakni perikanan laut dan perikanan darat.
Perikanan laut merupakan bentuk usaha
menangkap ikan di laut. Hasil perikanan laut
antara lain bandeng, tongkol, cumi-cumi, bawal
dan udang.
Perikanan darat merupakan bentuk perikanan
dengan menangkap atau memelihara ikan selain
di laut. Misalnya di sungai, empang atau kolam
dan di aquarium.
Hasil perikanan darat antara lain mujaer, mas,
koi dan lele. Hasil perikanan darat selain untuk
kebutuhan pangan juga digunakan untuk hiasan.
Banyak ikan yang karena bentuknya yang indah
dipelihara orang sebagai ikan hias. Contohnya
adalah louhan, arwana dan mas koi.
d. Peternakan
Usaha peternakan merupakan usaha memelihara
hewan untuk dikonsumsi sendiri ataupun dijual.
Hasil dari usaha peternakan antara lain daging,
telur dan susu.
Berdasarkan hewan yang diternakkan, usaha
peternakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.Ternak hewan besar
Hewan yang termasuk hewan ternak besar
antara lain sapi, kuda dan kerbau.
2.Ternak hewan kecil
HHewan yang termasuk hewan ternak kecil
antara lain kambing dan kelinci
3.Unggas
Hewan yang termasuk uggas antara lain ayam,
itik dan angsa.
e. Kerajinan
Kerajian merupakan usaha membuat suatu
barang dengan ketrampilan tertentu. Orang
yang melakukan usaha kerajinan disebut
perajin. Hasil kerajinan antara lain gerabah,
tikar, tas dan barang-barang bernilai seni
seperti patung dan souvenir.
h. Perindustrian
Perindustrian merupakan usaha mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
Usaha perindustrian ada yang dilakukan dalam
skala kecil, sedang dan besar. Industri besar
biasanya dilakukan dengan membuat pabrik.
Hasil industri antara lain kain, makanan instan,
minuman kaleng, gula, kabel, ban dan sebagainya.
Ada pula industri yang disebut insdustri berat.
Industri berat menghasilkan barang-barang
seperti galangan kapal, pesawat dan lokomotif
kereta api.

f. Pedagangan
Usaha perdagangan merupakan usaha
mengambil keuntungan dari menjual barang.
Usaha perdagangan meliputi perdagangan bahan
mentah dan barang jadi. Pedagang ada yang
membuka usahanya di pasar, di pinggir jalan, di i. Jasa
depan rumah atau dengan berkeliling.
Jasa merupakan bentuk usaha ekonomi yang
Saat ini ada pula perdagangan yang dilakukan
memberikan pelayanan baik tenaga, pikiran
tanpa bertatap muka. Pedagang dan pembeli
maupun keahlian tertentu. Contohnya antara
tidak bertemu secara langsung. Sebagai contoh
lain tukang becak, sopir, guru, dokter, dan kuli
adalah perdagangan lewat internet.
bangunan.
Perdagangan lewat internet, transaksi jual beli
dilakukan di internet. Barang dan uang
didapatkan melalui pengiriman.

j. Kehutanan
Hutan menghasilkan sumber daya alam
g. Pertambangan melimpah. Di antaranya kayu, rotan, damar,
getah perca, dan getah agatis. Hasil hutan
Pertambangan merupakan usaha ekonomi yang
tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan
mengambil sumber daya alam dari dalam perut
perumahan, perabotan rumah tangga, industri,
bumi. Jenis barang tambang yang terdapat di
dan sebagainya..
Indonesia, antara lain minyak bumi, batu bara,
emas, perak, bauksit, bijih besi, dan sebagainya.
Pengaruh Pendatang Terhadap Perkembangan Suatu Daerah

Seiring perkembangan zaman dan potensi sumber daya suatu

daerah, membuat orang dari daerah lain datang untuk mencari
pekerjaan atau ditugaskan di daerah tersebut. Tidak hanya
mencari pekerjaan, ada juga beberapa orang yang datang dari luar
pulau ke suatu daerah untuk menempuh pendidikan. Orang yang
datang ada yang berasal dari daerah yang jauh, ada juga yang
datang dari luar pulau atau bahkan dari luar negeri. Kehadiran
pendatang membuat jenis pekerjaan di suatu daerah menjadi lebih
beragam.
Masyarakat Pendatang Masyarakat pendatang adalah
masyarakat yang datang dari suatu daerah kedaerah lain
akibat mutasi dan hidup bermasyarakat bersatu dengan
yang lainnya dimana menimbulkan perbedaan baik suku,
ras, budaya, dan adat istiadat pada masyarakat pribumi.
Adapun sikap yang baik untuk menghadapi masyarakat
pendatang adalah dengan bersikap sopan, menyapa,
tersenyum, mengobrol dengan pendatang, membantu,
menjaga kerukunan, dan bersikap toleransi.

Pengaruh Perkembangan Suatu Daerah

Perkembangan suatu daerah, ternyata juga mempengaruhi

kehidupan masyarakat. Mata pencaharian penduduk dapat
berubah seiring perkembangan daerahnya. Misalnya daerah
yang dahulu lahan pertanian atau perkebunan lalu
berkembang menjadi kawasan industri. Makanya umumnya
sebagian penduduknya akan berganti profesi dari petani
menjadi karyawan pabrik.
Perkembangan dan pembangunan daerah juga membuat
adanya kesempatan membuka usaha baru. Usaha yang
dilakukan dapat menjual produk seperti membuka toko,
warung, restoran, atau kafe. Dapat juga menyediakan jasa
transportasi, penginapan arau pemandu wisata.

Selain itu perkembangan daerah juga

mempengaruhi perilaku masyarakat. Hal
ini bisa dilihat dari cara berbicara, gaya
berpakaian, dan gaya hidup yang
berubah.