You are on page 1of 9

MODUL PEMBELAJARAN

SINDROM KORONER KRONIS

Gambar diambil dari Marieb EN, Hoehn K. Human anatomy &


physiology. 11th ed. Hoboken (NJ): Pearson Education; 2019.

Integrated Course for Medication in Cardiovascular and Endocrine


Disorders
Semester Genap 2022-2023
Sylvi Irawati

Fakultas Farmasi
Universitas Surabaya – MEI 2023
Tujuan Modul
Pembelajaran
Modul pembelajaran ini bertujuan untuk membantu memfasilitasi mahasiswa dalam mempelajari
pengetahuan dasar tentang aterosklerosis, penyakit arteri koroner, dan sindrom koroner kronis beserta
pengobatannya.

Capaian Pembelajaran (learning outcomes)


H
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan mekanisme terjadinya aterosklerosis
2. Menjelaskan definisi sindrom koroner kronis
3. Menjelaskan patofisiologi sindrom koroner kronis dan hubungannya dengan aterosklerosis
4. Menjelaskan bagaimana gejala dan tanda sindrom koroner kronis berhubungan dengan
patofisiologi sindrom koroner kronis
5. Menjelaskan tujuan pengobatan sindrom koroner kronis
6. Menyebutkan obat-obat yang dapat digunakan untuk kondisi sindrom koroner kronis dan
bagaimana hubungannya dengan patofisiologi dan tujuan pengobatan sindrom koroner kronis
7. Menjelaskan pengobatan sindrom koroner kronis menurut pedoman terapi dari European Society
of Cardiology (ESC) terbaru

Penyelesaian Modul Pembelajaran

Modul pembelajaran ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan penuntun yang perlu dijawab oleh mahasiswa
sebelum perkuliahan IC for Medications in Cardiovascular & Endocrine Disorders pada minggu ke-9, topik
Sindrom Koroner Kronis.

Referensi
Hoehn K. Human anatomy & physiology. 11th ed. Hoboken (NJ): Pearson Education; 2019.
Gridder MH, Jessu R, Kabir R. Physiology, action potential [Internet]. 2022 [cited 2023 Mar 28]. Available
from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538143/#:~:text=Introduction,the%20permeability%20of%20
each%20ion.
Jebari-Benslaiman S, Galicia-Garcia U, Larrea-Sebal A, et al. Pathophysiology of atherosclerosis. Int J Mol
Sci 2022, 23, 3346.
Pedoman terapi dan suplemennya dari European Society of Cardiology terbaru.

1
Kerjakan di tempat yang telah disediakan!

Untuk menjawab pertanyaan berikut (nomor 1 s.d.3), minimum bacalah:

Jebari-Benslaiman S, Galicia-Garcia U, Larrea-Sebal A, et al. Pathophysiology of atherosclerosis.


Int J Mol Sci 2022, 23, 3346, p. 1-12, no. 1-7.
1. Apa yang dimaksud dengan aterosklerosis?

2. Jelaskan mekanisme terjadinya aterosklerosis (dapat menggunakan skema)!

2
3. Apa saja faktor risiko aterosklerosis?

Jawaban atas pertanyaan berikut dapat ditemukan di 2019 ESC Guidelines for the diagnosis
and management of chronic coronary syndromes halaman 429-441, 450-454.

4. Apa yang dimaksud dengan sindrom koroner kronis?

5. Bagaimana patofisiologi sindrom koroner kronis bila dikaitkan dengan aterosklerosis (dapat
menggunakan skema)?

3
6. Apa saja tanda-tanda subyektif dan obyektif sindrom koroner kronis dan bagaimana
hubungannya dengan patofisiologinya?

7. Apa tujuan pengobatan sindrom koroner kronis?

8. Sebutkan obat-obat sindrom koroner kronis, jelaskan mekanisme kerjanya dengan


menghubungkannya dengan patofisiologi dari sindrom koroner kronis (dapat menggunakan
skema)!

4
5
9. Hubungkan tujuan pengobatan sindrom koroner kronis dengan jenis obat-obat yang
digunakan!

10. Jelaskan secara ringkas bagaimana algoritme pemilihan obat untuk mengatasi gejala sindrom
koroner kronis menurut pedoman terapi dari ESC 2019!

6
11. Jelaskan secara ringkas bagaimana pemilihan obat untuk memperbaiki prognosis pasien
dengan sindrom koroner kronis menurut pedoman terapi dari ESC 2019!

12. Sebutkan contoh parameter subyektif / obyektif yang perlu dimonitor pada penggunaan
obat-obat sindrom koroner kronis!

7
8

You might also like