Professional Documents
Culture Documents
Tugas Dian Sri Ningsih
Tugas Dian Sri Ningsih
OLEH:
DIAN SRI NINGSIH
859875203
1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Supervisor 1,
i
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di ketemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya
sendiri atau adanya plagiat dalam bagian –bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundung-undangan yang
berlaku.
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah Swt atas segala limpahan
anugerah dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan
Perbaikan Pembelajaran. Peneliti dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran
disekolah ditempat tugas peneliti yaitu SD IT MULIA SECURAI Kecamatan
Babalan, dengan judul “ Meningkatkan hasil belajar IPA di kelas III SD IT
MULIA SECURAI dengan metode bermain sambil bermain.”. Laporan Perbaikan
Pembelajaran ini dibuat peneliti sebagai tuntutan tugas akhir peneliti pada mata
pelajaran kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PDGK 4501 ) pada
program studi S-1 PGSD Universitas Terbuka.
Selama penyusunan laporan LKP ini, peneliti menyadari bahwa laporan ini
dapat diselesaikan dari berbagai pihak dan tentu saja tidak terlepas dari bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dra.Yusrafiddin,M.Pd selaku kepala UPBJJ UT
2. Ibu Risma Harahap M.Pd selaku Tutor sekaligus Supervisor yang telah
pembelajaran ini.
6. Teristimewa peneliti sampaikan terima kasih dengan setulus hati kepada kedua
menjadi inspirasi saya berjuang dalam kondisi apapun, yang telah memberikan
segala bentuk doa dan kasih sayang, serta didikan dan motivasi baik moril
iii
maupun materil
kepada peneliti.
laporan ini dapat membantu semua rekan guru dalam melaksanakan perbaikan
laporan ini tidak luput dari kekurangan baik dari segi bentuk maupun isi. Oleh
karenanya, peneliti mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca untuk peneliti
terima demi sempurnanya laporan ini dan demi kebaikan yang akan datang.
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..............................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL ...........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................ix
ABSTRAK ........................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
1. Identifikasi Masalah...........................................................................2
2. Analisis Masalah.................................................................................3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah.................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran....................................................4
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran..................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................5
A. Penelitian Tindakan Kelas.................................................................................5
B. Hasil Belajar........................................................................................................6
C. IPA.......................................................................................................................7
D. Metode Pembelajaran........................................................................................8
1. Pengertian Metode Pembelajaran.....................................................8
2. Ciri-Ciri Metode Pembelajaran.........................................................8
3. Fungsi Metode Belajar........................................................................8
4. Tujuan Metode Pembelajaran...........................................................8
5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Belajar Sambil Bermain.........9
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN.........11
A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian.................................................................11
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran....................................................12
C. Teknik Analisis Data........................................................................................22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................24
A. Deskrifsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.....................................24
v
1. Deskripsi Hasil Siklus 1....................................................................24
2. Deskripsi Hasil Siklus 2...............................................................26
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran...............................30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT...............................................32
A. Simpulan............................................................................................................32
B. Saran Tindak Lanjut........................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................33
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
ABSTRAK
masih sulit dipahami siswa, dan tidak semua siswa menyenangi IPA terutama
dalam pemahaman konsep – konsep dasarnya, yang mengakibatkan rendahnya
prestasi belajar siswa itu sendiri. Pada kenyataannya setelah proses pembelajaran
matematika berakhir masih ada siswa yang tidak dapat menguasai materi
pelajaran dengan baik, hal ini tercermin dari perolehan nilai evaluasi. Pada
umumnya mereka memperoleh nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan
teman-teman sekelasnya, keadaan demikian sangatlah merisaukan guru karena
siswa yang bersangkutan tidak menuntaskan pembelajaran sesuai dengan
Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan, yang berarti siswa
yang bersangkutan tidak berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.
Dari hasil evaluasi, nilai IPA siswa kelas III di SD swasta it mulia securai
kecamatan babalan tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran pecahan
sederhana pada mata pelajaran ipa masih rendah, karena dari 15 siswa hanya 5
siswa yang mendapat nilai di atas Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Sedangkan nilai ketuntasan untuk mata pelajaran matematika adalah 65.
Menurut hasil evaluasi di atas maka perlunya diadakan perbaikan
pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terlihat jelas bahwa dalam upaya
meningkatkan hasil belajar pelajaran ipa diperlukan memperbaiki kerakteristik
siswa dan lingkungan belajar. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa
terhadap materi yang diajarkan, maka penulis melakukan perbaikan
pembelajaran merujuk kepada Penelitia Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan
tersebut berfungsi ganda, selain dapat memperbaiki pembelajaran juga untuk
mengembangkan diri secara profesional sesuai tugas mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) pada jenjang S.1 Universitas Terbuka.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis terhadap pelaksanaan
pembelajaran matematika siswa kelas III SD IT MULIA SECURAI ada
beberapa masalah yang dapat menghambat pencapaian tujuan pembelajaran
khususnya pada pembelajaran matematika diantaranya :
• Siswa kurang konsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran IPA, anak
asyik ngobrol dengan teman sebangkunya.
• Guru terlalu banyak ceramah pada waktu menyampaikan pembelajaran
4
2. Analisis Masalah
Setelah penulis mengidentifikasi masalah yang ada dalam pelajaran
ipa, maka penulis dapat merumuskan analisis masalah sebagai berikut :
a. Guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik sehingga kondisi kelas
tidak kondusif, siswa merasa tidak nyaman ketika pembelajaran
berlangsung.
b. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat dan
mengakibatkan pembelajaran menoton serta membosankan
c. Guru kurang menguasai materi sehingga kurang percaya diri, dan pelajaran
hanya tertuju kepada siswa yang aktif saja
.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Adapun alternatif yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan kelas adalah
dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, maka penulis
merencanakan melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan mencoba mengimplementasikan metode belajar sambil
bermain dalam pembelajaran ipa kelas III sd it mulia securai msteri jenis dsn
5
bentuk-bentuk daun
B. Rumusan Masalah
Bagaiman meningkatkan hasil belajar IPA dengan metode belajar sambil
bermain di SD IT MULIA SECURAI materi jenis dan bentuk-bentuk daun?
3. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan kualitas sekolah
Dapat meningkatkan mutu pendidikan dan penyelenggaraan
6
6. Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan memungkinkan
8
tafsiran/interprestasi hasil penelitian yang akurat dan valid itu. Oleh karena
B. Hasil Belajar
Menurut Budiningsih dalam Jamil Suprihatiningrum (2014: 15)
“Belajar merupakan suatu proses pembentukan 9 pengetahuan, yang
mana siswa aktif melakukan kegiatan, aktif berfikir, menyusun konsep,
dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari”.
Sedangkan menurut Aunurrahman (2016:35) menyatakan bahwa belajar
adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan
lingkungannya. Sehingga dapat disimpulkan belajar adalah segenap
rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh
seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa
penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indra dan
pengalamannya. Oleh sebab itu, apabila setelah belajar peserta didik
tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki
kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah, maka
9
C. IPA
Ilmu pengetahuan alam atau kerap diperpendek sebagai ilmu alam
adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana
objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti
dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. Orang yang menekuni
bidang ilmu pengetahuan alam disebut sebagai Saintis. Memahami
konsep matematika, menjelaskan ketrkaitan antar konsep dan
mengaflikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien,
dan tepat dalam pemecahan masalah.
D. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metodologi pembelajaran merupakan cara cara dalam melakukan
aktivitas antara pendidik dan peserta didik ketika berinteraksi dalam
proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan mempelajari metode
pengajaran agar dapat menyampaikan materi dan dimengerti dengan baik
oleh peserta didik.
2. Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran yang
penulis laksanakan adalah disalah satu SD yang berada di Desa securai
utara, tepatnya di kelas III Sd it mulia securai Kecamatan Babalan.
a. Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan perbaikan
pembelajaran adalah di SD it mulia Securai. Karena penulis merupakan
salah satu personil guru di SD tersebut.
b. Kelas yang digunakan dalam pelaksanaan pebaikan pembelajaran adalah
di kelas III dengan jumlah murid sebanyak 17 siswa.
c. Mata pelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan ini adalah
IPA
14
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 siklus,
dengan waktu pelaksanaan sebagai tertera dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan
No Hari/Tanggal Mata Pelajaran Keterangan
1. Rabu, 11 Mei 2023 IPA Siklus I
2. Rabu, 24 Mei 2023 IPA Siklus II
perbaikan.
5. Mengobservasi jalannya proses perbaiakan pembelajaran
6. Melaporkan hasil pengamatan selama pembelajaran.
7. Menyusun skenario pembelajaran sebanyak 2 siklus
8. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang perbaikan
pembelajaran
9. Mempersiapkan langkah-langkah perbaikan pembelajaran
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat
proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata
pelajaran IPA Siklus 1 dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu
:
1) Tahap perencanaan
2) Tahap pelaksanaan
3) Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data
4) Tahap refleksi
Siklus 1 dilakukan pada tanggal 11 Mei 2023 dengan kompetensi
perkembangan tumbuhan , batang, akar dan daun. Pada tahapan inilah
guru melaksanakan langkah-langkah kegiatan :
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 15 menit )
1. Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar
yang kondusif dengan cara menyiapkan segala sesuatu yang akan
mendukung proses pembelajaran, melaksanakan doa, mengabsen,
menyuruh peseta didik mempersiapkan alat tulis, dan melakukan literasi
selama 15 menit,
2. Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring pemahaman peserta
didik terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti ( 35 menit )
1. Guru mengingatkan kembali siswa mengenai pembelajaran yang telah di
pelajari dan mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dipelajari
17
Sumber
Buku KTSP IPA kelas 3 semester I
Metode belajar sambil bermain
Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Pemberian Contoh,Penugasan
c. Pengamatan
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian model pembelajaran merupakan faktor yang
sangat penting yang menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu
penelitian. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Disamping itu kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat
dikurangi seminimal mungkin. Teknik dan alat yang digunakan dalam
pengumpulan data sebagai berikut :
Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil melaksanakan tugas
mengajar, melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap
kelas dan siswanya. Alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan
ini adalah (1) pedoman observasi (formulir atau lembar pengamatan dan
daftar cek), (2) catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dianggap
penting)
Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat
digunakan adalah pedoman / panduan wawancara.
Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir,
satuan pelajaran (RPP), hasil karya siswa, hasil karya guru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode
sebagai berikut.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data
yang valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah
tertentu yang timbul dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada
19
d. Refleksi
1) Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan
penelitian setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata
pelajaran ipa siklus 1, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap
pembelajaran, maka teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari
tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai berikut :
Kekuatan
1. Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran ipa
siklus 1, tentang “bentuk-bentuk daun” dengan menggunakan metode
20
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas
menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran ipa
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini
adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum
memulai proses pembelajaran :
1) Menetapkan Ibu Merina, S.Pd. sebagai supervisor 2 sekaligus sebagai
Kepala SD it mulia Securai
2) Menetapkan Ibu Syahdira Efendy, S.Pd sebagai supervisor 2 sesuai dengan
21
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 15 menit )
1. salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar yang
kondusif dengan cara menyiapkan segala sesuatu yang akan mendukung
proses pembelajaran, melaksanakan doa, mengabsen, Memberi menyuruh
peseta didik mempersiapkan alat tulis, dan melakukan literasi selama 15
menit,
22
d. Refleksi
1) Refleksi Terhadap Proses Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan
25
b. Pengamatan
Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 selesai maka
dapat diketahui adanya kenaikan hasil belajar siswa dari perolehan nilai
sebelumnya (pra siklus).
Dari hasi nilai evaluasi pada Pra Siklus, masih banyak siswa yang
nilainya belum mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM), KKM yang
ditargetkan adalah 65. Dari 17 orang siswa terdapat 5 orang siswa yang nilainya
mencapai KKM atau jika dipersentasikan hanya sebanyak 25%. Setelah
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1, ternyata ada peningkatan,
karena jumlah siswa yang mencapai KKM sudah mencapai 12 orang atau jika
dipersentasikan sebanyak 60%. Ini membuktikan ada peningkatan nilai siwa
antar Pra Siklus dan Siklus1.
Adapun hasil perolehan nilai hasil evaluasi pada pembelajaran Pra Siklus,
27
Nomor Nilai
Nama Siswa
Urut Induk Pra Siklus 1
Siklus
1 1981 Ajunda Selmafa Ayna 60 80
2 1982 Akmal Fadila 60 70
3 1983 Al- Bahari 60 70
4 1984 Almira Salsabila 40 60
5 1985 Amrustian Al-Hafi 50 60
6 1986 Ayla Khnza Azuhro 50 60
7 1987 Haura Azuhra 40 50
8 1988 Irfan 70 90
9 1989 Junanta 90 100
10 1990 Kesyara Ergarianti 30 40
11 1991 M. El-Fatih 80 90
12 1992 M. Rofil 80 100
13 1993 Naura Syakila 60 70
14 1994 Rizki Al- Fauzan 60 70
15 1995 Rafanan Athalansyah 60 70
16 1996 Tegar 60 70
17 1997 Vanya Aisyahrani 60 70
Rata-rata Nilai 60 71,5
5 Orang 12 Orang
Nilai di Atas KKM (29,5%) (70,5%)
12 Orang 5 Orang
Nilai di Bawah KKM (70,5%) (29,5%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
29
2 90 1 10 2 10
3 80 2 10 1 5
4 70 1 5 7 30
5 60 7 40 3 30
6 50 2 20 1 5
7 40 2 10 1 5
8 30 1 5 - -
9 20 - - - -
10 10 - - - -
b. Pengamatan
Setelah memperbaiki kegiatan pembelajaran yang ada di siklus 1 maka
pelaksanaan pada siklus 2 sudah membuat rancangan yang lebih baik sehingga
mengalami kemajuan dan peningkatan. Hal ini terbukti dengan perbandingan
30
Nomor Nilai
Nama Siswa
Urut Induk Siklus Siklus 2
1
1 1981 Ajunda Selmafa Ayna 80 90
2 1982 Akmal Fadila 70 80
3 1983 Al-Bahari 70 80
4 1984 Amira Salsabila 60 70
5 1985 Amrustian Al-Hafi 60 70
6 1986 Ayla Khanza Azuhro 60 70
7 1987 Haura Azuhra 50 70
8 1988 Irfan 90 100
9 1989 Junanta 100 100
10 1990 Keisyara Ergirianti 40 50
11 1991 M.El-Fatih 90 100
12 1992 M. Rofil 100 100
13 1993 Naura Syakila 70 80
14 1994 Rizki Al_Fauzan 70 90
15 1995 Rafanan Athalansyah 70 80
16 1996 Tegar 70 60
17 1997 Vanya Aisyahrani 70 70
Rata-rata Nilai 71,5 80,5
12 Orang 15
Nilai di Atas KKM (70,5%) Orang
(88%)
5 Orang 2 Orang
Nilai di Bawah KKM (29,5%) (12%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Dari hasil perolehan siklus 1 dari 17 siswa ada 12 orang siswa yang sudah
mencapai KKM atau 70,5%. Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM
sebanyak 5 siswa, atau 29,5%.
Setelah diadakan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus 2, ternyata
31
ada peningkatan nilai evaluasi siswa sehingga hanya 2 orang siswa yang belum
mencapai KKM atau (10%) dari 17 siswa. Sedangkan siswa yang telah
mencapai KKM sebanyak 15 siswa atau (90%). Untuk lebih jelasnya,
persentase perolehan nilai evaluasi pada siklus 1 dan 2 dapat dilihat dari tebel di
bawah ini :
Tabel 4. 4 Persentase Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I dan Siklus II
Siklus 1 Siklus
No Nilai 2
Persentas Persentas
Jumlah e (%) Jumlah e (%)
Siswa Siswa
1 100 2 15 3 25
2 90 2 10 2 10
3 80 1 5 4 25
4 70 7 30 5 30
5 60 3 30 1 5
6 50 1 5 1 5
7 40 1 5 - -
8 30 - - - -
9 20 - - - -
10 10 - - - -
Jumlah 17 100 17 100
Adapun perbandingan perolehan nilai evaluasi mulia dari pra siklus, siklus
1, siklus 2 dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
32
Nomor Nilai
Nama Siswa
Urut Indu Pra Siklus 1 Siklus
k Siklus 2
1 1981 Ajunda Selmafa Ayna 60 80 90
2 1982 Akmal Fadila 60 70 80
3 1983 Al-Bahari 60 70 80
4 1984 Amira Salsabila 40 60 70
5 1985 Amrustian Al-Hafi 50 60 70
6 1986 Ayla Khanza Azuhro 50 60 70
7 1987 Haura Azuhra 40 50 70
8 1988 Irfan 70 90 100
9 1989 Junnata 90 100 100
10 1990 Keisyara Ergarianti 30 40 50
11 1991 M.El-Fatih 80 90 100
12 1992 M. Rofil 80 100 100
13 1993 Naura Syakilla 60 70 80
14 1994 Riski Al-Fauzan 60 70 90
15 1995 Rafanan Athalansyah 60 70 80
16 1996 Tegar 60 70 60
17 1997 Vanya Aisyahrani 60 70 70
Rata-rata Nilai 60 71,5 80,5
5 Orang 12 15
Nilai di Atas KKM (29,5%) Orang Orang
(70,5%) (88%)
12 5 Orang 2 Orang
Nilai di Bawah KKM Orang (29,5%) (12%)
(70,5%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Adapun grafik perolehan nilai evaluasi mulai dari pra siklus, siklus 1,
siklus 2 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
90 80,5
71,5
80
70 60,5
60
50 Pra Siklus
40 Siklus 1
30 Siklus 2
33
90% 88%
80%
70% 705,
60% %%
50% Pra Siklus
40% Siklus 1
29,
30% %55 Siklus 2
20%
10%
0%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Penggunaan metode belajar sambil bermain dapat meningkatkan hasil
belajar siswa terhadap pembelajaran IPA tentang “Bentuk-bentuk daun pada
siswa kelas III SD IT Mulia Securai Kecamatan Babalan, yang dimana terbukti
dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai diatas KKM pra siklus (5 orang
atau 25%), siklus 1 (12 orang atau 60%), dan siklus 2 (15 orang atau 90%).
Dengan adanya perbedaan individual siswa dalam hal menerima
pelajaran, maka dalam menggunakan model pembelajaran peneliti sebagai guru
perlu menggunakan metode belajar sambil bermain. Metode mengajar ini
merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi
interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran.
Hasil belajar siswa di kelas III SD IT Mulia securai Kecamatan Babalan ,
terhadap pembelajaran IPa tentang “Bentuk-bentuk daun” mencapai
peningkatan yang signifikan dilihat dari nilai evaluasi siswa dari mulai Pra
Siklus, Siklus 1, sampai Siklus 2.
DAFTAR PUSTAKA
Abang Tri, Eny Enawati, I. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Metode Role Playing Kelas X IPA.
Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications, 1–14.
Augustine, S. H., Hartono, Y., & Indaryanti, I. (2020). Pemahaman Konsep Siswa
Kelas Vii Smp Dalam Materi Garis Dan Sudut Melalui Pendekatan
Reciprocal Teaching. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.36706/jls.v2i2.12167
Binkley, Griffin, M. & C. (2012). Assessment and Teaching of 21st century skills
(p. 384/362). https://www.google.com/search?q=Binkley%2C+Griffin
%2C+McGaw+%26+Care+berasal+dari+kota&oq=Binkley%2C+Griffin
%2C+McGaw+
%26+Care+berasal+dari+kota&aqs=chrome..69i57j33i160.7316j0j7&sourcei
d=chrome&ie=UTF-8.
Farias, R. L. S., Ramos, R. O., & da Silva, L. A. (2009). Numerical solutions for
non-Markovian stochastic equations of motion. In Computer Physics
Communications (Vol. 180, Issue 4).
https://doi.org/10.1016/j.cpc.2008.12.005
Heryanto at.al. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Murid Dalam Pembelajaran Ipa
Menggunakan Metode Inkuiri Disekolah Dasar. Learning, 4(12), 75–82.
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/12928
Hidayat, H., Mulyani, H., Ummah, A. N., Yusifa, A., & Wahyuni, B. O. (2021).
Metode Pembelajaran Interaktif Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
37
Kosilah, & Septian. (2020). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe assure
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(6),
1139–1148. file:///D:/BACKUP DATA C/Downloads/214-Article Text-587-
1-10-20201024.pdf
Negeri, K. S. D., & Klaten, S. J. (2020). Peningkatan hasil belajar PKn melalui
model pembelajaran role playing pada siswa kelas V SD Negeri 1 Serenan
Juwiring Klaten. 106–110.
Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022).
Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan
38
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelengaraan Pemantapan
Kemampuan profesional (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ MEDAN
diTempat
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : MERINA SP.d
NIP :
Tempat Mengajar : SD IT Mulia Securai
Alamat Sekolah : Jl. Medan km 77 Securai utara Kecamatan Babalan
MERINA S.Pd
NUPTK. NIP.
39
Lampiran 2
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
IPA Materi jenis dan Bentuk-bentuk Daun“
- Identifikasi Masalah :
1. Siswa kurang konsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran IPA,
anak asyik ngobrol dengan teman sebangkunya.
2. Guru terlalu banyak ceramah pada waktu menyampaikan pembelajaran
mata pelajran IPA, menyebabkan siswa menjadi bosan dalam menerima
pelajaran.
3. Hasil belajar siswa rendah pada materi IPA \ jenis dan bentuk-bentuk daun
4. Hasil belajar siswa dibahwa KKM nilainya sekitar 50
5. Guru masih menggunakan metode konvesional dalam kegiatan belajar
mengajar
- Analisis Masalah
Setelah penulis mengidentifikasi masalah yang ada dalam
pelajaran IPA, maka penulis dapat merumuskan analisis masalah
sebagai berikut :
• Guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik sehingga kondisi kelas
tidak kondusif, siswa merasa tidak nyaman ketika pembelajaran
berlangsung.
• Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang
tepat dan mengakibatkan pembelajaran menoton serta
membosankan
• Guru kurang menguasai materi sehingga kurang percaya diri, dan pelajaran
hanya tertuju kepada siswa yang aktif saja
40
.
- Alternatif dan Prioritas Pemecahan Maslah
Adapun alternatif yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan
kelas adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, maka
penulis merencanakan melakukan perbaikan pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencoba
mengimplementasikan metode belajar sambil bermain dalam
pembelajaran ipa kelas III sd it mulia securai msteri jenis dsn bentuk-
bentuk daun
- Rumusan Masalah
Bagaiman meningkatkan hasil belajar IPA dengan metode belajar
sambil bermain di SD IT MULIA SECURAI materi jenis dan bentuk-
bentuk daun?
41
Lampiran 3
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tumbuh
tumbuhan dan fungsinya.
2. Setelah mengamati, siswa menulis laporan bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya dengan benar.
42
E. MATERI AJAR
1. Melalukan analisis bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
35
menit
45
46
Daun
H. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup: Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SDN/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup: Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Peserta didik SDN/MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
47
I. PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian : Kognitif, afektif dan psikomotor
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap (afektif)
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada sikap siswa yang terlihat !
Jujur Disiplin Tanggu Santun Peduli Perca
No Nam ng ya
a Jawab Diri
Sisw T BT T BT T BT T BT T BT T BT
a
1
2
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
1. Pedoman Penskoran
1 – 10 Isian 10 100
Singkat
< 70 D K (Kurang)
48
c. Penilaian Keterampilan
IPA : Unjuk kerja rubrik membedakan jenis-jenis daun melalui media
gambar yang ditempelkan pada lembar LKPD
No Kriteria Sko
Penilaian r
1 Siswa sangat mampu dalam meembedakan jenis- 100
jenis daun pada media gambar
Kepala Sekolah
Merina, S.Pd
49
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tumbuh
tumbuhan dan fungsinya.
2. Setelah mengamati, siswa menulis laporan bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat daftar pertanyaan
untuk persiapan wawancara dengan tepat.
4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat pertanyaan tertulis
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara dengan benar.
50
E. MATERI AJAR
Melalukan analisis bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
H. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup: Buku
Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SDN/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2.
Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Peserta didik SDN/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang,
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian : Kognitif, afektif dan psikomotor
2. Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap (afektif)
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada sikap siswa yang terlihat !
No Nam ng ya
a Jawab Diri
Sisw T BT T BT T BT T BT T BT T BT
a
1
2
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
4. Pedoman Penskoran
1 – 10 Isian 10 100
Singkat
70-80 C C (Cukup)
< 70 D K (Kurang)
I. Penilaian Keterampilan
IPA : Unjuk kerja rubrik membedakan jenis-jenis daun melalui
media gambar yang ditempelkan pada lembar LKPD
No Kriteria Sko
56
Penilaian r
1 Siswa sangat mampu dalam meembedakan jenis- 100
jenis daun pada media gambar
2 Siswa mampu dalam menggunakan 90
menggunakan gambar sesuai jenis daun dan
bentuk-bentuk daun sesuai jenisya
3 Siswa kurang mampu dalam 80
menggugunakan gambar pada bentuk-bentuk
daun
4. Siswa kurang mampu dalam menggunakan 70
gambar untuk membedakan jenis dan bentuk
daun
5 Siswa tidak mampu dalam menggunakan 60
media gambar untuk benbedakan bentuk
dan jenis-jenis daun
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tumbuh
tumbuhan dan fungsinya.
2. Setelah mengamati, siswa menulis laporan bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat daftar pertanyaan
untuk persiapan wawancara dengan tepat.
4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat pertanyaan tertulis
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
58
E. MATERI AJAR
1. Melalukan analisis bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
35 menit
61
G. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup: Buku
Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SDN/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Anggari Angi, dkk. 2017. Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk Hidup:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Peserta didik SDN/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang,
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
H. PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian : Kognitif, afektif dan psikomotor
2. Instrumen Penilaian
62
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
1 – 10 Isian 10 100
Singkat
70-80 C C (Cukup)
< 70 D K (Kurang)
No Kriteria Sko
Penilaian r
1 Siswa sangat mampu dalam meembedakan jenis- 100
jenis daun pada media gambar
2 Siswa mampu dalam menggunakan 90
menggunakan gambar sesuai jenis daun dan
bentuk-bentuk daun sesuai jenisya
3 Siswa kurang mampu dalam 80
menggugunakan gambar pada bentuk-bentuk
daun
4. Siswa kurang mampu dalam menggunakan 70
gambar untuk membedakan jenis dan bentuk daun
5 Siswa tidak mampu dalam menggunakan media 60
gambar untuk benbedakan bentuk dan jenis-jenis
daun
Kepala Sekolah
Merina, S.Pd
Lampiran 4
Lembar
Observasi/Pengamatan
GURU SIKLUS 1
Ceramah :
Tanya Jawab :
Kerja Kelompok :
dapat menjadi
pasif
- Guru belum
Indikator √
dapat
Tujuan Pembelajaran √ menggunakan
rancangan
Materi Ajar √ pembelajaran
dengan baik
Metode Pembelajaran √
- Metode guru
Langkah-langkah √ belum
pembelajaran digunakan
dengan baik
Alat/Bahan/Sumber √
Belajar - Penggunaan
√ media
Penilaian
pembelajaran
sudah ada,
tetapi belum
digunakan
sepenuhnya
- Langkah-
langkah
pembelajaran
kurang
penyusunan
sehingga guru
dan siswa
selalu aktif
dalam proses
pembelajaran
- Penilaian
belum sesuai
dengan
lampiran di
RPP
67
68
Hari/Tanggal :
Ceramah :
Tanya Jawab :
Mengajukan pertanyaan √ Hanya
memberikan
Memberikan √ kesempatan
kesempatan kepada beberapa siswa
siswa untuk untuk bertanya
bertanya √ (tidak
Memindahkan giliran menggunakan
pertanyaan waktu secara
efesien)
Kerja Kelompok :
- Guru belum
Indikator √
dapat
Tujuan Pembelajaran √ menggunakan
rancangan
Materi Ajar √ pembelajaran
dengan baik
Metode Pembelajaran √
- Metode guru
Langkah-langkah √ belum
pembelajaran digunakan
dengan baik
Alat/Bahan/Sumber √
Belajar - Penggunaan
√ media
Penilaian
pembelajaran
sudah ada,
tetapi belum
digunakan
sepenuhnya
- Langkah-
langkah
pembelajaran
kurang
penyusunan
sehingga guru
dan siswa
selalu aktif
dalam proses
Pembelajaran
- Penilaian
belum sesuai
dengan
lampiran di
RPP
72
74
Lampiran 6
merencanakan
siklus II.
5. Rabu,11 mei Mendiskusikan RPP Alat
2023
IPA siklus 2 beserta Penilaian
lembar sudah sesuai
pengamatannya dengan
indikator
Lembar
pengamatan
harus
disesuaikan
dengan fokus
masalah
6. Rabu, 11 Mengamati Siswa
mei 2023
pelaksanaan perbaikan sudah aktif
pembelajaran IPA dalam
siklus 2 proses
pembelajara
Guru sudah
memberikan
motivasi siswa
pada saat awal
proses
pembelajaran
sudah di
tingkatkan lagi.
Guru sudah
menyampaikan
materi sudah
jelas dan
terarah.
Guru sudah
menggunaan
metode di
dalam proses
pembelajaran.
78