You are on page 1of 2

1.

Apa yang anda ketahui tentang diagram aliran data (DATA FLOW DIAGRAM)
Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram atau DFD) adalah representasi grafis dari aliran data dalam suatu sistem informasi. DFD
digunakan untuk menggambarkan bagaimana data diproses di dalam suatu sistem, dari masukan hingga keluaran. Diagram ini
membantu dalam memodelkan proses bisnis dan mengidentifikasi bagaimana data bergerak melalui sistem.
2. Bagaimana pendekatan logika dalam DFD
Pendekatan logika dalam Data Flow Diagram (DFD) melibatkan pemodelan proses dan aliran data secara logis, fokus pada apa yang
dilakukan oleh sistem dan bagaimana data diproses, tanpa memperhatikan implementasi fisik atau detail teknis. Berikut adalah
beberapa prinsip pendekatan logika dalam DFD:
1. Ketidakbergantungan dari Implementasi Fisik
2. Fokus pada Proses dan Aliran Data
3. Klarifikasi Logika Bisnis
4. Pemisahan Antar Muka
5. Identifikasi Kontrol Logis
6. Pemisahan Tugas dan Tanggung Jawab
7. Abstraksi Tingkat Tinggi
3. Apa yang anda ketahui tentang SRS, jabarkan
SRS atau Software Requirements Specification (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) adalah dokumen formal yang berisi deskripsi rinci
tentang kebutuhan fungsional dan non-fungsional suatu sistem perangkat lunak. SRS bertindak sebagai panduan atau kontrak antara klien
(pengguna akhir atau pihak yang memerlukan perangkat lunak) dan pengembang perangkat lunak. Dokumen ini membantu memastikan
bahwa semua pihak terkait memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Berikut adalah komponen utama yang dapat ditemukan dalam dokumen SRS
1. Pendahuluan :
• Tujuan
• Definisi, Akronim, dan Singkatan
2. Deskripsi Produk :
• Perspektif Produk
• Fungsi Produk
• Karakteristik Pengguna
• Batasan
3. Persyaratan Fungsional :
• Kebutuhan Proses Sistem
• Kebutuhan Data
• Kebutuhan Antarmuka Pengguna
4. Persyaratan Non-Fungsional :
• Kinerja
• Keamanan
• Kemudahan Pemeliharaan
5. Persyaratan Pengembangan :
• Bahasa dan Alat Pengembangan
• Standar Dokumentasi
6. Persyaratan Terkait :
• Dokumen, Perangkat Lunak, dan Perangkat Keras Terkait
4. Apa tujuan dari tahap perancangan
Beberapa tujuan utama dari tahap perancangan antara lain:
1. Menghasilkan Desain Sistem yang Efektif:
• Tujuan utama dari tahap perancangan adalah menghasilkan desain sistem yang efektif dan efisien. Desain ini harus memenuhi semua
persyaratan fungsional dan non-fungsional yang telah ditentukan pada tahap analisis.
2. Mengoptimalkan Kinerja:
• Desain perangkat lunak harus dioptimalkan untuk kinerja yang baik. Ini mencakup aspek-aspek seperti waktu respons, penggunaan sumber
daya (seperti memori dan CPU), dan throughput. Desain juga harus mempertimbangkan skalabilitas untuk menangani pertumbuhan dan
perubahan kebutuhan di masa depan.
3. Memastikan Keamanan:
4. Mengidentifikasi Antarmuka Pengguna yang Optimal:
5. Menetapkan Struktur Sistem:
6. Membuat Rencana Implementasi:
7. Meningkatkan Pemeliharaan:
8. Memfasilitasi Integrasi Komponen:
5. Dari sudut pandang manajemen proyek, perancangan terdiri dari dua
bagian, sebutkan dan jelaskan
Dari sudut pandang manajemen proyek, perancangan umumnya terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
1. Perancangan Sistem (System Design):
• Deskripsi: Perancangan sistem berfokus pada merinci bagaimana keseluruhan sistem akan beroperasi. Ini mencakup desain struktur dan
arsitektur keseluruhan sistem, pemilihan teknologi, serta integrasi komponen-komponen utama.
• Tujuan:
• Memastikan bahwa keseluruhan sistem memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang telah ditetapkan pada tahap analisis.
• Menetapkan arsitektur sistem yang mendukung kinerja, keamanan, dan keandalan.
• Menentukan struktur data dan algoritma yang akan digunakan dalam proses-proses sistem.
2. Perancangan Detail (Detailed Design):
• Deskripsi: Perancangan detail lebih memusatkan perhatian pada komponen-komponen individual dari sistem yang telah diidentifikasi pada
tahap perancangan sistem. Ini melibatkan pemodelan secara rinci dari setiap komponen dan interaksi antara komponen-komponen tersebut.
• Tujuan:
• Merinci bagaimana setiap komponen sistem akan diimplementasikan, termasuk desain database, antarmuka pengguna, dan komponen-
komponen perangkat lunak lainnya.
• Menyediakan panduan yang jelas bagi tim pengembang untuk membangun setiap komponen sistem secara terpisah.
• Membuat spesifikasi teknis yang detail untuk implementasi, termasuk pemilihan bahasa pemrograman, algoritma, dan struktur data.
6. Bagaimana dari sudut pandang teknisnya
Dari sudut pandang teknis, perancangan terdiri dari dua bagian utama: Perancangan Sistem (System Design) dan Perancangan Detail (Detailed
Design). Berikut adalah penjelasan teknis untuk kedua bagian tersebut:
1. Perancangan Sistem (System Design):
• Deskripsi:
• Pada tahap ini, fokus utama adalah merinci arsitektur sistem secara keseluruhan.
• Merancang struktur umum sistem, termasuk komponen-komponen utama, hubungan antar komponen, dan aliran data.
• Memilih teknologi dan platform yang sesuai untuk mendukung kebutuhan sistem.
• Tujuan Teknis:
• Menjamin bahwa arsitektur sistem dapat memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
• Menentukan spesifikasi teknologi yang mendukung skalabilitas, keamanan, dan keandalan sistem.
2. Perancangan Detail (Detailed Design):
• Deskripsi:
• Fokus pada setiap komponen individual yang telah diidentifikasi dalam perancangan sistem.
• Merinci struktur data, algoritma, dan logika yang diperlukan untuk implementasi masing-masing komponen.
• Menyusun spesifikasi teknis yang lebih rinci, termasuk pemilihan bahasa pemrograman, standar pengkodean, dan struktur database.
• Tujuan Teknis:
• Memberikan panduan implementasi yang sangat detail kepada tim pengembang.
• Menyediakan detail teknis yang diperlukan untuk membangun setiap komponen sistem secara efektif.
• Memfasilitasi integrasi antar komponen dengan memastikan konsistensi dan interoperabilitas.
7. Apa yang dimaksud dengan structured design
Structured Design atau Desain Terstruktur adalah suatu pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada pembagian
sistem menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikelola dengan lebih mudah. Pendekatan ini menekankan penggunaan struktur dan
tata letak logis untuk memahami, merencanakan, dan mengimplementasikan sistem.
8. Sebutkan 4 tahap proses melakukan perancangan dengan pendekatan
perancangan terstruktur
Dalam pendekatan perancangan terstruktur, terdapat beberapa tahap proses yang harus diikuti untuk merancang sistem perangkat lunak
dengan baik. Berikut adalah empat tahap proses dalam perancangan terstruktur
1. Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis)
2. Perancangan Konseptual (Conceptual Design)
3. Perancangan Rinci (Detailed Design)
4. Implementasi (Implementation)
9. Apa yang anda ketahui tentang structure chart, sebutkan symbol-
Simbolnya
Structure chart atau diagram struktur adalah suatu bentuk representasi grafis yang digunakan dalam perancangan terstruktur untuk
menggambarkan hierarki modul atau fungsi-fungsi yang ada dalam suatu sistem perangkat lunak. Structure chart menggambarkan hubungan
antara modul-modul tersebut dan memberikan pandangan visual tentang bagaimana sistem diorganisir.
Beberapa simbol umum yang digunakan dalam structure chart antara lain:
1. Kotak (Box):
2. Garis Penghubung (Connector Line):
3. Anak Panah (Downward Arrow):
4. Anak Panah yang Memutar (Bent Arrow):
5. Garis Garis (Dotted Line):
6. Pentagon atau Lingkaran Kecil (Dummy Module):
7. Keterangan atau Label:

You might also like