You are on page 1of 41

MODUL AJAR

EKONOMI
KELAS X / FASE E
Kelangkaan Sebagai Inti Dari Masalah
Ilmu Ekonomi.

disusun oleh

WIRDANELIS, S.Pd.
NIP.19690105 199512 2 001

SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR

Tahun Ajaran
2023 / 2024

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 1


DAFTAR ISI

A. Informasi Umum
1. Identitas Modul ………………………………………………………………………………….. 33
2. Perumusan Kompetensi Awal …………………………………………………………………. 3
3. Profil Pelajar Pancasila ………………………………………………………………………… 3
4. Sarana Prasarana ………………………………………………………………………………. 3
5. Target Peserta Didik ……………………………………………………………………………. 3
6. Model Pembelajaran ……………………………………………………………………………. 4
B. Komponen Inti
1. Capaiaan Pembelajaran ……………………………………………………………………….. 4
2. Tujuan Pembelajaran …………………………………………………………………………... 4
3. Pemahaman bermakna ………………………………………………………………………… 4
4. Pertanyaan Pemantik …………………………………………………………………………... 4
5. Kegiatan Pembelajaran ………………………………………………………………………… 5
6. Asesmen …………………………………………………………………………………………. 9
7. Tindak Lanjut Assesmen ………………………………………………………………………. 13
8. Bahan Ajar ………………………………………………………………………………………... 14
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik ……………………………………………………………………
2. Bahan Bacaan …………………………………………………………………………………...
3. Glosarium ………………………………………………………………………………………...
4. Daftar Istilah ……………………………………………………………………………………...

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 2


INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Wirdanelis, S.Pd.


Mata pelajaran : Ekonomi
Jenjang : SMA
Kelas / Fase : X/E
Semester : Ganjil
Tema / topik : kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.
Kode TP : 1.1
Tahun pelajaran : 2023 / 2024
Alokasi waktu : 9 JP
Instansi / sekolah : SMA Negeri 3 Batusangkar

B. PERUMUSAN KOMPETENSI AWAL

kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mencapai pembelajaran pada modul ini
adalah peserta didik sudah memahami masalah ekonomi dan kelangkaan

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

• Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia


Siswa memiliki akhlak beragama yaitu mampu mengenal dan mencintai Tuhan yang Maha
Esa
• Bernalar Kritis
Peserta didik mampu untuk berfikir jernih, rasional dan memahami hubungan logis dari ide-
ide/ gagasan yang disampaikan

• Kreatif
Peserta didik mampu untuk mencarikan/menciptakan solusi terbaik dalam memenuhi
kebutuhan

• Gotong Royong
Peserta didik mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif untuk mencapai tujuan
pembelajaran

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana : Laptop, koneksi internet, proyektor, speaker, boardmarker, whiteboard, LKPD,


bahan ajar dan buku pegangan siswa kurikulum merdeka
Prasarana : Ruangan kelas

E. TARGET PESERTA DIDIK

Target Jumlah
siswa reguler/ tipikal umum 52 orang
siswa yang belum paham -
Siswa yg sudh paham / -
berpencapaian tinggi
Siswa berkebutuhan khusus -

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 3


F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara luring dan tatap muka dengan menggunakan model problem Based Learning

G. ASESMEN
Asesmen yang akan digunakan formatif dan sumatif

H. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah diskusi, presentasi dan kerja kelompok serta
penugasan

I. KELENGKAPAN PERANGKAT AJAR


Perangkat ajar yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah buku pegangan siswa, LKS, buku
catatan siswa, alat tulis

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu
ekonomi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1. Peserta didik memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi
1.1.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
1.1.2. Menjelaskan ruang lingkup ilmu ekonomi
1.1.3. Menjelaskan jenis-jenis ilmu ekonomi
1.1.4. Membedakan Tindakan, motif, prinsip ekonomi, dalam melakukan kegiat an
ekonomi
1.1.5. Menjelaskan pengertian kelangkaan
1.1.6. Mengidentikasi faktor-faktor penyebab kelang kaan
1.1.7. Menjelaskan cara mengatasi kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari
1.1.8. Menganalisis dampak-dampak dari kelangkaan barang dan jasa dalam kehidupan
sehari-hari

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari materi pada proses pembelajaran ini siswa dapat mengatasi kelangkaan
barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan dan memahami dampak-dampak dari kelangkaan
barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari

D. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Mengapa barang atau jasa yang dibutuhkan Masyarakat bisa mengalami kelangkaan
kehidupan sehari hari ?
2. Jelaskanlah yang kan Ananda lakukan jika barang yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan jumlah yang tersedia sangat sedikit ?
3. Jelaskanlah beberapa contoh barang yang mengalami kelangkaan dalam Masyarakat !

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 4


E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (3x45 Menit) untuk ATP 1.1.1 sampai 1.1.3

1.1.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi


1.1.2. Menjelaskan ruang lingkup ilmu ekonomi
1.1.3. Menjelaskan jenis-jenis ilmu ekonomi

Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
▪ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Allah SWT dan berdoa
▪ Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi
(Jika jam pertama)
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
▪ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
▪ Mengingatkan materi sebelumnya
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ATP
▪ Membagi peserta didik dalam kelompok
▪ Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 65 Menit
▪ Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk membaca artikel pada link dibawah ini :
https://jatengprov.go.id/publik/stok-melimpah-kelangkaan-minyak-goreng-disinyalir-
karena-masalah-distribusi/

Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “Apa masalah ekonomi yang


dihadapi oleh Indonesia saat ini, faktor penyebabnya dan bagaimana cara
mengatasinya”

▪ Pengorganisasian Peserta Didik : Peserta didik dalam kelompok, berdasarkan


artikel yang dibaca menentukan masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia saat
ini, factor yang menyebabkan dan bagaimana cara mengatasi nya (Literasi)

▪ Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama


dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk
mengumpulkan data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia
dan sumber referensi lain (Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan
dan merumuskan tentang konsep masalah ekonomi, ilmu ekonomi dan jenis-
jenisnya, kelangkaan, penyebab terjadi kelangkaan dan cara mengatasi
kelangkaan.
▪ Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok
ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing
jalannya diskusi. (Critikal)

▪ Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik


bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
dan guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi
yang dianggap masih perlu dipertegas kembali.

Penutup : 10 Menit
▪ Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
dan merumuskan kesimpulan
▪ Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
▪ Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat
pada LKPD.
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 5
▪ Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
▪ Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

Pertemuan 2 (3x45 Menit) untuk ATP 1.1.4 sampai 1.1.6


1.1.4. Membedakan Tindakan, motif, prinsip ekonomi, dalam melakukan kegiat an
ekonomi
1.1.5. Menjelaskan pengertian kelangkaan
1.1.6. Mengidentikasi faktor-faktor penyebab kelang kaan

Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
▪ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Allah SWT dan berdoa
▪ Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi
(Jika jam pertama)
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
▪ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
▪ Mengingatkan materi sebelumnya
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK
▪ Membagi peserta didik dalam kelompok
▪ Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 100 Menit
▪ Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk mengamati beberapa gambar animasi
dibawah ini :
Contoh 1 Contoh 2

Contoh 3 Contoh 4

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 6


Contoh 5 Contoh 6

Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “apakah semua gambar animasi


tersebut cerminan kebutuhan, jika iya termasuk jenis apakah kebutuhan
tersebut dan apa lat pemuas kebutuhan..?”

▪ Pengorganisasian Peserta Didik : Berdasarkan gambar animasi yang dilihatnya


Peserta didik dalam kelompoknya menentukan jeniis kebutuhan dari setiap
gambar animasi dan menentukan alat pemuasnya (Literasi)

▪ Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama


dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk
mengumpulkan data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia
dan sumber referensi lain (Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan
dan merumuskan tentang konsep kebutuhan, jenis-jenis kebutuhan, alat pemuas
kebutuhan dan skala prioritas kebutuhan

▪ Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok


ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing
jalannya diskusi. (Critikal)

▪ Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik


bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
dan guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi
yang dianggap masih perlu dipertegas kembali.

Penutup : 20 Menit
▪ Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
dan merumuskan kesimpulan
▪ Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
▪ Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat
pada LKPD / LKS.
▪ Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
▪ Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 7


Pertemuan 3 (3 x45 Menit) untuk ATP 1.1.7 sampai 1.1.8

1.1.7. Menjelaskan cara mengatasi kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari


1.1.8. Menganalisis dampak-dampak dari kelangkaan barang dan jasa dalam kehidupan
sehari-hari

Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
▪ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Allah SWT dan berdoa
▪ Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi
(Jika jam pertama)
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
▪ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
▪ Mengingatkan materi sebelumnya
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK
▪ Membagi peserta didik dalam kelompok
▪ Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 100 Menit
▪ Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk mengamati beberapa gambar animasi
dibawah ini :
Contoh 1 Contoh 2

Contoh 3 Contoh 4

Contoh 5 Contoh 6

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 8


Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “apakah yang mendorong manusia
untuk melakukan beberapa kegiatan ekonomi seperti pada gambar animasi
tersebut….?”

▪ Pengorganisasian Peserta Didik : Berdasarkan gambar animasi yang dilihat


Peserta didik dalam kelompok, menentukan alasan yang mendorong manusia
untuk melakuka kegiatan ekonomi (Literasi)

▪ Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama


dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk
mengumpulkan data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia
dan sumber referensi lain (Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan
dan merumuskan tentang motif ekonomi, biaya peluang dan cara menghitung
biaya peluang

▪ Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok


ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing
jalannya diskusi. (Critikal)

▪ Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik


bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
dan guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi
yang dianggap masih perlu dipertegas kembali.

Penutup : 20 Menit
▪ Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
dan merumuskan kesimpulan
▪ Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
▪ Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat
pada LKPD.
▪ Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
▪ Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

F. ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik
• Assesmen Diagnostik Non Kognitif
1) Menggunakan instrument yang dibuat oleh guru mata pelajaran sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan oleh guru mata pelajaran seperti format berikut :

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 9


Informasi yang ingin digali Pertanyaan
Gaya belajar, karakter serta minat Menurutmu bagaimana proses belajar yang
siswa menyenangkan ?
Jika diberi tugas, apakah kamu lebih suka
mencari materi dibuku atau diinternet ?
Apakah kamu bisa memahami pelajaran sambal
mendengarkan music?
Kondisi keluarga dan pergaulan Siapa saja yang mendukungmu, ketika kamu
siswa mencari tugas di internet ?
Fasilitas pendukung Apakah kamu punya HP ?
Apakah kamu punya akses Wifi ?
Apakah orang tuamu memfasilitasi pembelian
kuota internet ?

• Assesmen Diagnostik Kognitif


No Indikator Soal Soal Kunci Skor
Jawaban
1 Pseserta didik dapat Ilmu ekonomi secara umum terdiri dari kecuali.. E 1
menentukan jenis ilmu a. Deskriptif
ekonomi b. Terapan
c. Makro
d. Teori
e. destruktif
2 Peserta didik mengetahui Tomy seorang pelajar di Sekolah Menengah B 1
perbedaan kebutuhan Tingkat Atas, yang merupakan kebutuhan utama
dengan keinginan Tomy sebagai seorang pelajar adalah….
a. Gitar
b. Tas sekolah
c. Motor Gede
d. Laptop
e. Baju pesta
2 Peserta didik mengetahui Dibawah ini yang merupkan keinginan Rani sebagai C 1
perbedaan kebutuhan seorang pelajar adalah ….
dengan keininan a. Buku
b. Sepatu
c. Smartphone terbaru
d. Baju seragam
e. Alat tulis
3 Disajikan beberapa Terdapat beberapa macam kebutuhan : A 1
pernyataan tentang 1. Bahan makanan
kebutuhan, peserta didik 2. Pakaian
dapat menentukan yang 3. Parfum
termasuk kebutuhan primer 4. Kendaraan

Yang termasuk kebutuhan primer adalah ….


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
4 Disajikan beberapa Terdapat beberapa macam kebutuhan : C 1
pernyataan tentang 1. Menabung dikala mempunyai uang lebih
kebutuhan, peserta didik 2. Berobat disaat sakit
dapat menentukan yang 3. Tidur disaat mengantuk
termasuk kebutuhan 4. Refershing disaat mempunyai uang lebih
sekarang
Yang termasuk kebutuhan sekarang adalah ….
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 1 dan 3 D. 3 dan 4
5 Peserta didik mengetahui Beberapa bulan terakhir baik pedagang maupun ibu A 1
tentang kelangkaan rumah tangga mengeluhkan sulitnya memperoleh
minyak goreng, walaupun ada tetapi harganya
sangat mahal bahkan naik 2 kali lipat dari harga

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 10


biasanya, kondisi ini menggambarkan tentang ….
A. Kelangkaan C. Kegaduhan
B. Kesulitan D. Kericuhan

2. Assesmen Formatif

• Sikap
Teknik Penilaian : Observasi Sikap
Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

Lembar Observasi
No Waktu Nama Kejadian / Perilaku Butir Positif atau Tindak
Sikap Negatif Lanjut

Keterangan :
Elemen sikap yang diamati sesuai dengan profil pelajar pancasila yang terdapat pada dokumen
ATP

• Pengetahuan
Bentuk Asesmen : tertulis
Teknik Asesmen : Penugasan
Instrumen Penilaian : multiple choice/ multiple response/ matching/ essay – semuanya
mengandung penguatan literasi dan numerasi)

Teknik Asesmen : penugasan, observasi

• Performa
Teknik Penilaian :
Instrumen Penilaian :

Instrumen Penilaian Diskusi


Indikator:
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Nilai = Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x
10
Daftar Cek:
No. Nama Peserta Didik Indikator Score Nilai

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 11


1 2
1.
2.
… … dst.

Instrumen Penilain Presentasi

Nama Sistematika Pengguna Kejelasan


No an Komunikatif Kebenaran
Siswa Presentasi menyampaika Konsep
bahasa n
1.
2.
....

Rubrik Asesmen Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan diajukan diajukan runtutdan sistematis
secara tidak secara kurang secararuntut
runtut dan tidak runtut dan tetapi kurang
Sistematis tidak sistematis
sistematis
2 Penggunaan Menggunakan
Menggunakan Menggunaka
bahasa bahasa yang
bahasa yang nbahasa Menggunakan
baik, kurang
baik, kurang yang baik, bahasayang baik,
baku, dan tidak
baku, dan baku, tetapi baku dan
Terstrukutur
terstrukutur kurang terstrukutur
terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi jelas,
Artikulasi
menyampaikan kurang jelas, suara suaraterdengar,
kurang jelas,
suara tidak terdengar, tidak bertele-tele
suara
terdengar, tetapi bertele-
terdengar, tidak
bertele-tele tele
bertele-tele
4 Komunikatif Membaca lebih banyak
lebih banyak
catatan lebih banyak menatapaudiens
menatap menatap
sepanjang saat menjelaskan
catatan saat audienssaat
menjelaskan dari padacatatan,
menjelaskan menjelaskan
dan menggunakan
dari pada
dari pada gestur yang
catatan, tanpa
audiens membuat audiens
ada gestur
memperhatikan
tubuh

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 12


5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3
Menjelaskan seluruh
Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep
konsep
esensial dengan esensial esensial esensi
benar dengan benar denganbenar aldengan benar

3. Asesmen Sumatif
Bentuk asesmen : tes tertulis

G. TINDAK LANJUT ASESMEN

Tindak lanjut asesmen terdiri dari 2 kegiatan yaitu remedial dan pengayaan.
1. Remedial
a) Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya dibawah KKTP
b) Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial
menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :

➢ Jika n< 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan
mengulangi semua indikator.
➢ Jika 65% ≤ n< 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti
mengulangi indicator yang belum tuntas saja
➢ Jika 80% ≤ n< 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti
dengan mengulangi indicator yang belum tuntas ditambah dengan pemberian yang
bersifat pengayaan.
➢ Jika 90% ≤ n< 100%, maka diberikan tugas membahas soal pengayaan
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal
Terlampir)
c) Penilaian
Pemberian nilai bagi peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan adalah
sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

2. Pengayaan
a) Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui
KKTP
b) Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran pengayaan.
Bentuk pembelajaran pengayaan dapat berupa : belajar mandiri atau belajar kelompok
Untuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan , guru menyiapkan soal-soal yang berbasis
Hots atau soal-soal yang mengarah kepada soal AKM atau UTBK. Peserta didik
menjawab soal yang diberikan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan jika
menemui kesulitan peserta didik diberi bimbingan oleh guru.
c) Penilaian
Program pengayaan murni bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan
peserta didik yang sudah tuntas. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan
dari kompetensi yang dipelajari. Untuk itu pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan
penilaian.

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 13


H. REFLEKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Refleksi dilaksanakan oleh oleh guru dan peserta didik dengan menjawab pertanyaan

REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah siswa bisa memahami materi dengan baik ?
2. Apakah metode pembelajaran yg susdah dilaksanakan menciptakan pembelajaran yang
efesian ?
3. Apakah mempelajaran yang dilaksanakan adalah mempelajaran yang menyenangkan ?
4. Apakah yang harus diperbaiki untuk mempelajaran yang akan datang ?
5. Apakah modul ajar yang telah disusun perlu di revisi ?

REFLEKSI PESERTA DIDIK


1. Apakah nilai yang bermakna yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari dari
Pelajaran hari ini ?
2. Materi apakah yang sudah bisa dipahami dam materi yang belum bisa dipahami ?
3. Apakah cara belajar yang perlu ditingkatkan ?
4. Apakah hambatan yang dialami dalam belajar dan bagaimana cara mengatasinya
5. Materi Apakah yang paling disenangi dan mudah dipahami dan materi yang sulit untuk
dipahami ?

I. BAHAN AJAR

KONSEP ILMU EKONOMI

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Istilah ekonomi pertama kali diungkapkan oleh Xenophon ( 430 – 355 SM ). Ekonomi berasal dari
bahasa Yunani yaitu Oikonomi, yang terdiri dari kata oikos artinya rumah tangga dan nomos
artinya aturan. Jadi ekonomi dalam arti sempit adalah aturan rumah tangga dan dalam artiluas
adalah mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
Pengertian ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson ( Ekonom Amerika )
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan dengan
atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk
menghasilkan barang atau jasa dan mendistribusikan untuk kebutuhan konsumsi.
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA Samuelson, terdapat
prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah :
1 . kelangkaan (scarcity), dan
2 . pilihan (choice).

B. Pembagian Ilmu Ekonomi


1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungannya
yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang hanya melibatkan
diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Tidak membahas “apa yang semestinya terjadi”.
Sehingga ilmu ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif
“bebas nilai” (value free atau wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan tentang nilai
dan etika. Hanya menjelaskan “apakah yang akan terjadi jika harga jual naik atau turun”,
tidak menjelaskan “apakah harga yang ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli”.
b. Ilmu ekonomi normatif

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 14


Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika
dalam kajian atau analisisnya. Secara umum, ilmu ekonomi normatif berseberangan
dengan ilmu ekonomi positif. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi
harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apa yang seharusnya terjadi”
atau “haruskah sistem perpajakan diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk
menolong yang miskin”. Esensi dasar ilmu ekonomi normatif adalah pertimbangan nilai
(value judgement). Ekonom penganut paham etika egalitarianisme lebih suka menyebut
ilmu ekonomi normatif sebagai “ilmu ekonomi institusional”.

2. Berdasar cakupan/ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:


a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi perekonomian yang terjadi di
masyarakat melalui pengumpulan informasi-informasi faktual yang ada sehubungan
dengan suatu persoalan ekonomi atau topik ekonomi tertentu. Misalnya: kondisi
perekonomian suatu daerah pada masa tertentu, baik itu mengenai sistem pertaniannya,
ketenagakerjaannya, perdagangannya, sektor industrinya, dan lembaga-lembaga
ekonominya. Ekonomi deskriptif hanya mendeskripsikan fakta, tidak menjelaskan mengapa
fakta itu terjadi dan tidak memberikan penilaian atau evaluasi atas fakta-fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi, mencari pengertian, melihat
hubungan sebab-akibat, dan bagaimana cara kerja sistem ekonomi. Teori ekonomi
merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data nyata yang disusun, diolah, dan
diujicobakan sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi
terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagai berikut.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari
bagian-bagian kecil dari perekonomian, misalnya konsumen, produsen/perusahaan,
pasar, harga, dan alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu.
Analisis ekonomi mikro dapat disajikan dalam tiga teori yaitu :
a. Teori harga yaitu mengkaji mengenai pembentukan harga akibat interaksi
permintaan dan penawaran dipasar barang dan jasa
b. Teori produksi, mengkaji masalah yang berkaitan dengan produksi, tingkat
produksi yang paling menguntungkan, serta kombinasi faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi
c. Teori distribusi yaitu mengkaji tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga pemakaian
modal serta keuntungan produsen dan konsumen
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme
perekonomian nasional secara keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh
(agregate). Pokok kajian ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi, pengangguran, inflasi, Stabilitas
ekonomi negara, ekonomi internasional, Nerca pembayaran internasional, nilai kurs
mata uang asing, peredaran uang dalam masayarakat dan interaksi perekonomian
nasional dengan masyarakat internasional/global.

c. Ekonomi Terapan (applied economics)


Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menggunakan hasil analisis dari
teori ekonomi untuk menjelaskan masalah ekonomi yang terjadi dan merumuskan
kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menangani masalah ekonomi tersebut. Ekonomi
terapan bersifat praktis. Penerapan ilmu ekonomi pada masalah-masalah tertentu
memunculkan bidang keahlian ekonomi khusus, diantaranya: ekonomi keuangan/moneter,
ekonomi industri, ekonomi perbankan, ekonomi pembangunan, ekonomi koperasi, ekonomi
internasional, ekonomi pertanian, manajemen, dan ekonomi syariah.

C. Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi


2. Ilmu ekonomi dapat membantu individu dan perusahaan dalam mengurutkan kebutuhan dari
yang penting sampai yang tidak penting ( Skala prioritas )

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 15


3. Ilmu ekonomi membantu manusia bagaimana memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang terbatas
4. Ilmu ekonomi membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya
untuk memenuhi kebutuhan
5. Ilmu ekonomi membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efesien
6. Ilmu ekonomi membantu mengkombinasikan sumber daya alam yang langka sehingga
memberikan kepuasan yang maksimal
7. Ilmu ekonomi membantu manusia memahami persoalan-persoalan global
8. Ilmu ekonomi dapat melatih seseorang mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik
9. Ilmu ekonomi melatih seseorang agar berjiwa sosial dan bersifat teliti serta ekonomis

KELANGKAAN ( SCARCITY )

A. Pengertian kelangkaan
Kelangkaan ( scarcity ) adalah suatu keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dihadapkan dengan alat pemuas terbatas. Kelangkaan dapat diartikan kondisi dimana kita tidak
mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan yang beranekaragam

Gambar 2.1 Kelangkaan Gas


Elpiji
Sumber: https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara-
mengatasinya/

Keanekaragaman kebutuhan manusia disebabkan oleh beberapa hal yaitu :


b. Sifat alami manusia
c. Tingkat pendapatan
d. Kemajuan teknologi
e. Demonstration effect ( kebiasaan meniru )
f. Perdagangan internasional

B. Faktor faktor penyebab kelangkaan


a. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam/sumber daya alam terbatas
b. Perbedaan letak geografis
c. Keterbatasan sumber daya manusia untuk mengolah sumberdaya yang ada

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 16


d. Perkembangan jumlah penduduk yang lebih cepat dibandingkan kemampuan penyediaan
sarana kebutuhan
e. Keterbatasan kapasitas produksi
f. Keterbatasan teknologi
g. Banyaknya sumber daya yang rusak karena ulah manusia
h. Kebutuhan yang tidak terbatas
i. Bencana alam

C. Pengalokasian sumber daya ekonomi


Keinginan ( Wants ) dan kebutuhan ( needs ) manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada
sumberdaya yang terbatas.
Sumber daya tersebut dapat dibedakan atas :
a. Sumber daya alam
Indonesia Negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, jika tidak dimanfaatkan
secara bijaksana maka kekayaan alam akan terkuras dan cepat habis. SDA dapat dibagi
menjadi energi, tambang, hutan udara dan air bersih

b. Sumber daya manusia


Manusia dimanfaatkan tenaga dan pikirannya untuk memenuhi kebutuhan, sumber daya yang
berkualitas merupakan sumber potensial untuk mengolah sumber daya lain.
c. Sumber daya modal
Modal disebut juga capital yang memberikan kontribusi bagi kegiatan produksi melalui
investasi uang, peralatan, mesin, teknologi. Modal merupakan salah satu sumber daya yang
menentukan kemajuan suatu Negara.

D. Cara mengatasi kelangkaan Sumber daya alam :


1. Menyusun skala prioritas
2. Bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam
3. Menemukan sumber daya alam yang baru/ sumber daya alam alternatif
4. Mengelola keuangan secara efesien

KEBUTUHAN

A. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya guna mencapai taraf hidup sejahtera
Kebutuhan juga bisa diartikan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai hidup sejahtera.

B. Jenis-jenis kebutuhan
a. Berdasarkan prioritas / intensitas
➢ Kebutuhan primer , primer berasal dari kata primus artinya pertama. Jadi kebutuhan primer
adalah kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi
Contoh : Pangan, Sandang dan papan
➢ Kebutuhan sekunder ( Secundus ) yaitu krbutuhan yang baru dipenuhi setelah kebutuhan
primer terpenuhi
Contoh : tempat tidur, meja, kursi
➢ Kebutuhan tersier ( asal kata Tertius = ketiga ) yaitu kebutuhan yang baru dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
Contoh : TV berwarna, mobil mewah
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 17
b. Berdasarkan sifat
➢ Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan badan atau raga kita seperti :
makan, pakaian, sepatu
➢ Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa atau hati manusia seperti :
hiburan, rekreasi, ceramah agama

c. Berdasarkan waktu
➢ Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidaka dapat ditunda lagi seperti
orang sakit harus minum obat.
➢ Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dikemudian hari
Seperti : menabung untuk melanjutkan pendidikan.
d. Berdasarkan subjek
➢ Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang mencakup hal-hal yang diperuntukan bagi
perseorangan. Seperti : mobil, pakaian, cangkul
➢ Kebutuhan kolektif ( masyarakat ) yaitu kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat secara bersama-sama, seperti tempat ibadah, tempat rekreasi, rumah sakit.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan


a. Kedaan alam ( tempat ), kedaan alam tempat tinggal seseorang akan mempengaruhi kebutuhan
seseorang. Orang yang tinggal dikutup jaket tebal sedangkan orang yang tinggal didaerah tropis
tidak
b. Peradaban, makin tinggi peradaban seseorang/masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin
tinggi pula kualitas kebutuhannya
c. Agama dan kepercayaan , agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda
pula seperti orang islam pada saat idul fitri membuta ketupat sedangkan orang Kristen pada saat
natal butuh pohon natal.
d. Adat istiadat, perbedaan adat istiadat akan menimbulkan adanya pola perilaku dan kebiasaan
yang berbeda pula sehingga muncul berbagai macam kebutuhan sesuai dengan kebiasaan
masyarakat yang bersangkut
e. Tingkat pendapatan
Semakin tinggi penghasilan yang diterima seseorang maka akan semakin banyak pula
kebutuhannya.

B. Benda/Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan

Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk fisik. Sedangkan jasa
adalah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak berbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

a. Jenisbarang/bendapemuaskebutuhan :

1. Berdasarkancaramendapatkannya/ketersediaannya
1) Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang untuk mendapatkannya
memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu, biasanya berupa uang
2) Benda bebasadalah Benda pemuaskebutuhan yang tersediadalamjumlahbanyak di
alamsepertiudara, air laut, atau es dikutub

3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat menimbulkan
kerugian dan bahaya bagi kehidupan manusia. Misalnya luapan air sungai dapat
menimbulkan banjir

2. Berdasarkantujuan penggunaannya
1) Benda konsumsi, yaitubenda yang biaslangsungdipakaiuntukmemuaskankebutuhan
2) Benda produksiyaitubenda yang digunakandalam proses
produksiuntukmenghasilkanbenda lain seperti,pabrik, mesindll
3. Berdasarkan kepentingan

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 18


1) Barang inferior yaitu barang yang pemakainnya dikurangi apabila pendapatan
bertambah
Contoh : sendal jepit, barang bekas
2) Barang esensial yaitu barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaannya tidak dipengaruhi oleh pendapatan. Contoh ; beras, gula, minyal goreng
3) Barang normal adalah barang yang bertambah permintaannya apabila pendapatan naik
dan begitu juga sebaliknya. Contoh: hand phone, baju dll
4) Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikkan status
sosialnya contoh : emas, berlian

4. Berdasarkan cara penggunaan


1) Benda pribadi adalah benda yang dimiliki dan digunakan oleh individu seperti rumah,
tabungan.
2) Benda publik adalah benda yang digunakan untuk kepentingan masyarakat umum
seperti taman, jembatan dll
5. Berdasarkan proses produksi
1) Barang mentah yaitu bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas kebutuhan,
bahan mentah terdiri dari :
a) Bahan tambang seperti minyak bumi, timah, tembaga
b) Hasil hutan seperti kayu, tumbuh-tumbuhan, hewan
c) Hasil pertanian seperti: padi, jagung, gandum
d) Hasil perkebunan seperti kelapa sawit, tebu, buah-buahan
2) Barang setengah jadi yaitu pengolahan bahan mentah tetapi belum menjadi produkakhir
3) Barang jadi yaitu produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari bahan mentah,
dan barang setengah jadi

6. Berdasakan hubungan dengan benda lain


1) Benda komplementer yaitu benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat atau
bergunajikadipakaibe rsama-samadenganbenda lain
2) Benda subsitusiadalahbendapemuaskebutuhan yang
pemakaiannyadapatmenggantikanbenda lain sepertipenamenggantikanpensil

7. Berdasarkan bentuk dan sifat


1) Benda tetap adalah benda yang tahan lama seperti tanah, gedung, pabrik
2) Benda bergerak adalah barang yang masa pakainya pendek seperti buah, sayur, beras

b. KegunaanbendaPemuasKebutuhan
1. Kegunaan dasar ( element utility )
2. Kegunaanbentuk ( form Utility )
Kegunaanbentukmenunjukpadapertambahankegunaansuatubendapemuaskebutuhankarenab
endaitumengalamiperubahanbentuk.
Contoh ;Kayumenjadilebihbergunasetelahdibentukmenjadimeja, kursidanlemari
3. Kegunaantempat ( Place Utility )
Suatubendabiasmenjadilebihbergunajikadipindahkanketempat lain.
Contoh :Pasir di sungaimenjadilebihbergunaketikadipindahkanketokobangunan
4. Kegunaanwaktu ( Time Utility )
Kegunaanwaktumenunjukpadapertambahankegunaansuatubendapemuaskebutuhankarenaw
aktu.
Contoh: Jas hujanbesarmanfaatnyadimusimpenghujan
5. Kegunaankepemilikan ( Ownership Utility )
Kegunaansuatubarangakanbesarapabilabarangtersebuttelahmenjadimilikkita
Contoh :Cangkulbarubergunasetelahdimilikipetani

PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 19


A. Pengertian skala prioritas kebutuhan
Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat
kepentingannya

B. Menyusun skala prioritas


Dalam menyusun skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan hal2 yang perlu menjadi pertimbangan
adalah :
a. Tingkat pendapatan
b. Status sosial
c. Lingkungan

C. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan dimasa
yang akan datang
Adapun manfaat pengelolaan keuangan adalah :
1. Kebiasaan mengelola uang dengan baik akan membantu untuk hidup tertib dan teratur
2. Pengelolaan uang yang baik akan membantu kita untuk hidup hemat
3. Pengelolaan uang yang baik akan dapat melatih kita untuk merencanakan masa depan dengan
baik karena uang yang kita miliki tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan untuk hari ini saja

Cara menerapkan pengelolaan keuangan yang baik adalah :


1. Belajar menyusun anggararan sederhana ( Budgeting)
a. Membedakan kebutuhan dan keinginan
b. Pilihlah prioritas terlebih dahulu
2. Mulailah mencatat semua pengeluaran
3. Identifikasi pengeluaran rutin bulanan dan tahunan
4. Membiasakan menabung
5. Mengenal perbankan

PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

A. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan landasan atau dasar berfikir yang dipegang teguh dan menjadi
pedoman dalam melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah :
“ Dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil sebesar-besarnya dan dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya ingin memperoleh hasil tertentu “

Prinsip ekonomi diterapkan pada 3 kegiatan ekonomi yaitu :


1. Kegiatan produksi
Produksi adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah
jadi. Orang yang melakukan produksi disebut produsen. Dalam kegiatannya produsen
menerapkan prinsip sebagai berikut :
1) Mengikuti selera masyarakat
2) Menentukan biaya produksi yang paling hemat dan efesien
3) Menentukan cara produksi yang paling efektif
4) Menghasilkan barang dengan kualitas tinggi
5) Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, orang yang
melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Dalam kegiatannya distributor melakukan
prinsip sebagi berikut :
1) Mengikuti selera konsumen
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 20
2) Menghindari distribusi/penjualan barang-barang ilegal
3) Mengemas produk dengan bentuk menarik
4) Memperoleh keuntungan

3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen meiliki prinsip sbb:
1) Membuat penyesuaian atas pengeluaran dan pendapatan
2) Memilih barang berkualitas baik
3) Menawar harga barang dengan pantas
4) Memilih barang dan jasa sesuai prioritas

D. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Motif ekonomi dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik. Motif intrinsik apabila dorongan untuk
melakukan suatu kegiatan berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Motif ekstrinsik apabila
dorongan melakukan kegiatan berasal dari luar individu, bisa orang lain atau masyarakat.
Beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Motif Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga dikatakan keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan akhirnya hidup makmur dan sejahtera.
2. Motif Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan akan memotivasi melakukan inovasi dan penemuan baru,
termasuk juga tidak akan berhenti mengembangkan sayap usaha.
3. Motif Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat memperoleh kekuasaan dalam
masyarakat..
4. Motif Sosial
Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia, misalnya memberi
bantuan kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana, menyantuni orang miskin,
memberikan sumbangan pada tempat-tempat ibadah, menjadi orang tua asuh yang berkaitan
dengan kesempatan memperoleh pendidikan dan lainnya.
5. Motif Memperoleh Penghargaan
Setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan. Melalui kegiatan ekonomi seseorang dapat
mengubah status sosialnya. Misalkan seseorang yang semula tidak memiliki pekerjaan, berusaha
memperoleh pekerjaan, agar ia mulai dihargai oleh orang lain.

E. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pelaku ekonomi untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh pelaku kegiatan ekonomi
hendaknya merupakan tindakan yang rasional, yaitu tindakan yang berpedoman pada prinsip
ekonomi.

F. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan antara peristiwa-
peristiwa ekonomi. Dapat dikatakan, hukum ekonomi menerangkan suatu peristiwa ekonomi yang
terjadi dihubungkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Hukum ekonomi berlaku bila keadaan
ceteris paribus (faktor yang lain tetap/tidak berubah).Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak
disebabkan :
1. Selera manusia berubah
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 21


Paul A. Samuelson mengatakan bahwa hukum ekonomi hanya berlaku pada derajat rata-rata dan
bukan merupakan hubungan pasti.Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi :
1. Hubungan kausalatau sebab-akibat, yaitu suatu peristiwa yang muncul, menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain. Kejadian ini tidak dapat berlaku. Sebaliknya contoh:kenaikan harga
BBM, menyebabkan naiknya biaya transportasi, tetapi tidak terjadi sebaliknya.
2. Hubungan fungsional adalah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Contoh: bila permintaan banyak maka harga barang tersebut akan naik, dalam hal ini naiknya
permintaan mempengaruhi naiknya harga. Sebaliknya, bila harga naik maka permintaan akan
turun. Dalam hal ini naiknya harga akan mempengaruhi turunnya permintaan.

D. Biaya peluang ( Opportunity Cost )


1. Pengertian biaya peluang
Biaya peluang adalah pengorbanan yang timbul akibat menentukan suatu pilihan terbaikatas
beberapa alternatif pilihan yang ada. Penghitungan biaya peluang didasarkan pada aspek yang
paling menguntungkan bagi seseorang sebagai akibat memilih alternatif lain.
Contoh ; Adit adalah seorang siswa SMA, ia menggunakan waktu senggangnya untuk bermain
sepak bola, maka adit akan kehilangan waktu menonton film kartun.
Ciri-ciri khas biaya peluang :
a. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang bisa berupa waktu,
kesenangan, keuntungan dimasa depan dll.
b. Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
c. Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu

Pengertian biaya sehari-hari


Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang vital.
Ciri khas biaya sehari-hari :
b. Merupakan prioritas pengeluaran
c. Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
d. Bila perlu mengorbankan kepentingan lain
2. Biaya peluang tenaga kerja
Biaya peluang tenaga kerja adalah merupakan nilai kesempatan tenaga kerja dalam
memproduksi barang dan jasa yang harus dikorbankan karena memilih alternatif memproduksi
barang dan jasa lain.
Kondisi ini disebabkan karena tenaga kerja memiliki keterbatasan waktu, kesempatan dan
keahlian.
Dalam ilmu ekonomi, biaya peluang tenaga kerja bukan keseluruhan jumlah alternatif pilihan
yang diabaikan melainkan pilihan yang paling menguntungkan
Contoh : produsen akan memproduksi tas dan sepatu, jika produsen akan memproduksi tas,
maka kesempatan memproduksi sepatu akan hilang begitu juga sebaliknya

Memanfaatkan biaya peluang

Pernahkah Anda merasa bingung mau beli ice cream dan cokelat tapi hanya memiliki uang
sebesar Rp10.000,00 yang hanya cukup untuk membeli salah
satunya? Lalu akhirnya Anda harus memutuskan untuk memilih satu dari pilihan tersebut,
misalnya lebih membeli cokelat.
Kalau Anda pernah melakukan hal tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai biaya
peluang. Artinya, biaya peluang dalam ilustrasi tersebut adalah satu ice cream, dengan kamu
memilih cokelat maka kamu kehilangan kesempatan untuk membeli cokelat.

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 22


Nah, kenapa sih biaya peluang bisa muncul? Biaya peluang muncul karena sumber-sumber
daya ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam
memenuhi kebutuhannya yang tentunya didasarkan pada skala prioritas kebutuhan. Pilihan
yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain dan timbulnya biaya
peluang.

Dalam perhitungannya, biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa juga
berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya. Dalam
pengambilan keputusannya biaya peluang ini tergantung pada tujuan dan situasi yang dialami
individu.

Untuk mencari biaya peluang adalah dengan cara mencari pilihan yang ditinggalkan
dengan nilai tertinggi. Simak contoh soal berikut ini ya.

Nita mempunyai modal dan keahlian untuk melakukan produksi mebel dengan
peluang mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp7.000.000,00 per bulan melalui proses
produksi selama 4 bulan. Pada saat yang bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk
bekerja sebagai akunting di suatu perusahaan dengan gaji R2.500.000,00 per bulan.
Besarnya biaya peluang bagi Nita selama 4 bulan sebesar Rp2.500.000,00 x 4 =
Rp10.000.000,00. Artinya Nita harus bekerja di perusahaan mebelnya dan merelakan
kesempatan mendapatkan pendapatan potensialnya sebagai akunting Rp10.000.000,00.

Perbedaan biaya peluang dengan biaya sehari-hari


1) Biaya peluang berbeda dengan biaya sehari-hari. Biaya sehari-hari
adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena
dikorbankannya kegiatan lain.
2) Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity
Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar
sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk
memperoleh sesuatu yang hilang karena telah memilih alternatif lain. Jadi
Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus
dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
3) Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya
input atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau
biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya
penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya

4) Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan


perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar
biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan
antara biaya implisit dengan biaya eksplisit

Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit

5) Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah


selisih antara seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 23
diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output) dengan seluruh
biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang
merupakan biaya eksplisit).

Keuntungan Akuntansi = Pendapatan Total – Biaya total atau Biaya


Eksplisit

6) Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih


antara pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha)
dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya eksplisit)

Keuntungan Ekonomi = Pendapatan Total – Biaya

Atau

Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Akuntansi – Biaya Implisit

Untuk memperjelas perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari simak contoh
soal berikut ini ya.
Andi bekerja sebagai manajer di salah satu hotel bintang lima yang terkenal
di Jakarta. Andi mendapat gaji per bulan sebesar Rp20.000.000,00. Karena ingin
mengembangkan diri, ia berhenti bekerja sebagai manajer dan membuka sebuah
restoran. Restorannya menempati rumahnya yang dahulu disewakan sebesar
Rp10.000.000,00 per bulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya
sebesar Rp500.000.000,00 yang berbunga Rp6.000.000,00 per bulan.
Berikut ini disajikan laporan pengelolaan restauran Andi.

Laporan Laba Rugi Untuk bulan Maret 2015

Penerimaan Total Rp150.000.000,00


Dikurangi biaya eksplisit
Biaya tenaga kerja Rp72.000.000,00
Bahan dan peralatan Rp48.000.000,00 +
Rp120.000.000,00-
Laba akuntansi Rp30.000.000,00
Dikurangi biaya implisit
Gaji Andi sebagai manajer Rp20.000.000,00
Bunga deposito Rp6.000.000,00
Sewa rumah sebelum Rp10.000.000,00 +
dijadikan Restoran
Rp36.000.000,00-
Kerugian Rp6.000.000,00

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 24


Jika laba akuntansi lebih kecil daripada biaya peluang, maka perusahaannya
sebenarnya merugi. Jadi jika penerimaan restoran Andi hanya
Rp150.000.000,00 lebih baik Andi kembali bekerja di salah satu hotel bintang
lima yang terkenal di Jakarta itu.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1

Petunjuk Kerja:
Kerjakan tugas secara mandiri (individu)

Tuliskan 5 kebutuhan Ananda saat ini :


1…
2..
3..
4..
5..

Tuliskan 5 keinginan Ananda saat ini :


1…
2…
3…
4…
5…

Jelaskanlah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan


..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
........................................................................................................................
Urutkan Kebutuhan Ananda diatas, berdasarkan Skala Prioritas Pemenuhan Kebutuhan :
NO NAMA KEBUTUHAN ALASAN

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 25


1
2
3
4
5

Mengapa Ananda harus memutuskan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan Skala


Prioritas?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK 2

“Ayo Buruan Dijawab”

1. Kelangkaan adalah ....


A. suatu kondisi ketika sesuatu barang atau jasa banyak tersedia saat musim panen
tetapi tidak ada saat bukan musim panen
B. suatu kondisi dimana sesuatu barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas di suatu
tempat, tetapi barang tersebut sulit dicari pada tempat lain
C. suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
D. suatu keadaan dimana barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, namun sulit
terbeli karena tidak memiliki uang
E. suatu keadaan dimana banyak uang yang tersedia tetapi barang dan jasa yang
akan dibeli tidak ada.

2. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah


....
A. melimpahnya sumber daya alam yang tersedia
B. seimbangnya antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
peningkatan kebutuhan
C. terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber daya
alam yang ada
D. melimpahnya tenaga ahli
E. kreativitas manusia dalam penciptaan kebutuhan baru
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 26
3. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, tetapi produksi beras saat ini
menurun. Di kota-kota tertentu sudah terasa kelangkaan terjadi sehingga beras
melambung tinggi. Hasil penelitian sementara menyatakan permasalahan ini diakibatkan
mahalnya bibit padi. Untuk pemecahan masalah kelangkaan tersebut yang tepat
adalah ....
A. berhenti berproduksi padi, beralih kepada produksi pangan alternatif
B. memberikan penyuluhan kepada petani cara meningkatkan produksi padi
C. memberikan subsidi kepada petani dan mengurangi konsumsi beras
D. memberikan subsidi kepada petani untuk membeli bibit dan membuka lahan
pertanian baru
E. memberlakukan program transmigrasi ke daerah yang kosong atau baru

4. Di beberapa daerah, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya pasokan


sehingga beberapa SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan
bakar. Cara yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka
pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan bbm bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak bbm nonsubsidi agar masyarakat pindah dari bbm
bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Barang inferior adalah barang ....


A. yang sangat diperlukan
B. yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
C. berdasarkan penggunaan
D. berdasarkan kepentingan
E. berdasarkan hubungan pemakaian

6. Berikut ini adalah pasangan barang-barang


(1) Gula dan kopi
(2) Mobil dan ban
(3) Kemeja dan dasi (4)
Beras dan jagung
(5) Ikan-daging dan tahu-tempa
Yang termasuk barang komplementer adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2). (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 27


7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut ....
A. waktu pemenuhannya
B. pelaku yang menggunakan alat pemenuhannya
C. pemenuhan fisik dan jiwa
D. tingkat pendidikan dan peradaban
E. tingkat keutamaan pemenuhannya

8. Keluarga Pak Anton memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya: (1)


Membeli kebutuhan pokok sehari-hari
(2) Pergi nonton wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto
(3) Makan bakso sapi dengan keluarga
(4) Pergi rekreasi ke Candi prambanan
(5) Membeli jaket saat musim dingin

Jika ditinjau dari sifatnya, yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

9. Demonstration effect adalah ....


A. memecahkan masalah perekonomian
B. keinginan untuk memenuhi kebutuhan
C. efek kelangkaan yang tidak dapat dicegah
D. cara untuk menanggulangi efek negatif dari konsumsi
E. sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain

10. Ibu ke dokter saat sakit. Ibu ke dokter termasuk kebutuhan ....
A. rohani
B. tersier
C. sekarang
D. jasmani
E. akan datang

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 28


LKPD / LKS 3

Studi kasus terkait mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan


pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta mendukung pertanian
berkelanjutan.

”Mengawali Ketersediaan Pangan Nasional”

Global Food Security Index menyebutkan ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik
dalam lima tahun terakhir.
Indonesia perlu lahan tambahan 200 ribu hektare.

Jumlah penduduk dunia terus bertambah, sementara planet Bumi ukurannya tak berubah.
Kebutuhan akan jumlah dan kualitas pangan terus berkembang, sementara areal pertanian
semakin berkurang. Jangan heran bila para ahli pertanian dunia pun kesulitan untuk
memprediksi sistem pangan global yang ke depan makin kompleks dan tidak pasti.

Sumber ketidakpastiannya adalah ketersediaan lahan dalam keberlanjutan sistem


pangan. Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) sudah cukup
lama menyoroti masalah ketersediaan lahan bagi ketahanan pangan. Di tingkat global,
FAO memproyeksikan kebutuhan lahan pertanian dapat mencapai 5.4 miliar hektare pada
2030 dari kondisi saat ini 5.1 hektare.

Pelbagai skenario pun ditawarkan agar penggunaan lahan menjadi lebih optimal. Pasalnya,
pembukaan dan perluasan lahan pertanian tentu harus memperhatikan banyak aspek, seperti
masalah lingkungan dan terganggunya ekosistem.

Isu lingkungan tak menyurutkan agenda PBB dalam mengawal masyarakat agar tetap
mendapatkan nutrisi dengan cara menjaga produktivitas lahan sebagai bagian ketahanan
pangan. Tak dimungkiri, isu konversi lahan produktif pertanian menjadi momok yang

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 29


menghantui ketahanan pangan banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah pun
sangat serius memperhatikan masalah tersebut demi menjamin ketersediaan dan akses
pangan bagi masyarakatnya.

Adanya masalah konversi lahan itu terkonfirmasi dari data Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Wilayah, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Pertanian. Lahan pertanian juga makin
susut. Pada 2019, luas baku sawah nasional hanya 7.465 juta hektare, turun dibandingkan posisi
2013 yang 7.75 juta hekatare. Artinya, 285.000

lahan pertanian beralih fungsi selama kurun 2013-2019 atau rata- rata 47.500 hektare per tahun.
Kemungkinan alih fungsi lahan itu untuk pembangunan.

Meski terjadi penyusutan lahan pertanian, satu laporan dari Global Food Security Index
menyebutkan ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik dalam lima tahun terakhir.
Skornya bertambah dari 50,7 pada 2015, naik ke 53,2 pada 2017, dan 62,6 pada 2019.
Peringkat Indonesia juga terus naik dari posisi ke 75 (2015), lalu 68 (2017), dan 62 pada 2019
dari 113 negara yang dievaluasi.

Lembaga itu mengukur indeks dengan melihat beberapa hal. Pertama affordability atau
kemampuan konsumen untuk membeli makanan, kedua availability atau kecukupan pasokan,
dan ketiga tentang risiko gangguan pasokan.

Selain itu, indeks itu juga mengukur kapasitas negara mendistribusikan pangan, faktor
kualitas, serta keamanan pangan. Namun, penilaian mereka mengabaikan sumber pangan.
Penilaian itu tidak peduli bahan pangan tersebut diproduksi oleh petani di dalam negeri atau
didatangkan melalui impor.

Tak heran, peringkat pertama Indeks Ketahanan Pangan Global justru ditempati oleh
Singapura. Padahal negeri jiran itu memiliki segenap keterbatasan sumber daya pertanian.

Bagi Indonesia, kenaikan indeks itu menggambarkan perbaikan dalam pengadaan, daya beli,
distribusi barang, atau kualitas pangan yang tersedia. Namun, apakah mata pencariannya sebagai
produsen pangan masih menjanjikan pada masa depan?

Lahan Pertanian

Indonesia meyakini ketahanan pangan juga menyangkut ketersediaan lahan pertanian yang
memadai untuk menyangga ketahanan pangan tersebut, di samping tetap terjaganya cadangan
pangan nasional.

Dalam rapat terbatas lanjutan pembahasan food estate di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu
(23/9/2020), Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa penyediaan cadangan pangan nasional
adalah agenda strategis. Ini, tambah Jokowi, agenda yang harus dilakukan dalam rangka
mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi COVID-19.

“Bahkan, FAO sendiri sudah mengingatkan berkali-kali mengenai krisis pangan tersebut,” ujar
Kepala Negara.

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 30


Adanya program penyediaan pangan nasional juga untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. “Ini penting bagi bangsa
ini.”

Wajar bila Presiden khawatir soal penyediaan pangan. Dalam konteks ini, sinyalemen yang
disampaikan Kepala Negara tergambarkan dari data BPS yang menyebutkan produksi padi pada
2019 hanya sebesar 54,6 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), turun sebanyak 4,6 juta ton atau
7,76% dibandingkan dengan 2018.

Bila pada 2020 produksi pangan nasional cukup baik dan aman dalam menyangga kebutuhan,
itu tak lepas dari kondisi cuaca yang mendukung. Tak adaYkemarau kering seperti tahun 2019.
Namun, ke depan cuaca tak selalu akan bersikap bersahabat. Adakah Indonesia siap menghadapi
luktuasi ini?

Menyikapi persoalan pangan itu, Kementerian Pertanian pun sudah menyiapkan empat
strategi untuk memaksimalkan produksi sektor pertanian. Pertama, melakukan ekstensifikasi pada
lahan rawa. Kedua, mempersiapkan pangan lokal sebagai subsitusi makanan pokok yang selama
ini mengandalkan beras. Ketiga, membentuk lumbung pangan di tiap wilayah, mulai dari desa,
kecamatan, kabupaten dan provinsi. Terakhir, membuat food estate di beberapa tempat dengan
modern farming.

Masalah ketahanan pangan telah menjadi isu krusial cukup lama.Dalam satu kesempatan, Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo
pun mengingatkan negara ini masih membutuhkan perluasan lahan sebesar 200.000 hektare
untuk menambah pasokan pangan, khususnya di tengah pandemi COVID-19.

“Saya masih butuh 200.000 ha untuk mencapai katakanlah bila kita ingin agar stok Masa
Tanam (MT) I dan MT II ada stok tambahan. Artinya, bila COVID-19 ini terus berlangsung dua
tahun, saya sudahmempersiapkan makanan,” ujar Syahrul, Rabu (26/8/2020).

Khusus untuk food estate, pemerintah telah menyiapkan dua lokasi, di Kalimantan Tengah
dan Sumatra Utara. Di Kalimantan Tengah, areanya meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten
Pulang Pisau. Di kedua Kabupaten di Kalimantan Tengah itu terdapat lahan sawah seluas
148.000 hektare yang sudah ada irigasinya. Di lahan ini, menurut rencana, akan ditanam padi.

Di kedua kabupaten itu juga terdapat lahan yang belum teririgasi seluas 622.000 hektare.
Menurut rencana, lahan itu akan dikembangkan untuk tanaman industri seperti singkong, jagung,
dan lahan pendukung budidaya peternakan.

Berikutnya, di Sumatra Utara, terutama Kabupaten Humbang Hasundutan. Proyek lumbung


pangan di Humbang Hasundutan tengah disiapkan lahan sekitar 30.000 hektare untuk dikelola
hingga tiga tahun ke depan. Pada tahun ini, di kabupaten itu tengah dikerjakan sebuah klaster
terpadu seluas 1.000 hektare sebagai percontohan nasional.

“Ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu,” kata Jokowi dalam rapat terbatas, Rabu
(23/9/2020).

Presiden juga mengingatkan pentingnya perumusan rencana induk lumbung pangan. Dia
pun meminta rencana induk tersebut segera diselesaikan. Selain itu, Jokowi juga meminta
jajarannya untuk menyelesaikan infrastruktur pendukung akses jalan. Jokowi pun meminta

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 31


Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyelesaikan
masalah pembebasan lahan

di lumbung pangan. “Masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan yaitu
yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area food estate. Saya meminta Menteri ATR/BPN
(Sofyan Djalil) untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan di lumbung pangan tersebut,”
tambah Jokowi.

Sumber: https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ ekonomi/mengawal-ketersediaan-


pangan-nasional.

Penulis: Firman Hidranto, tanggal 2 Oktober 2020.

Petunjuk kerja:

• Bacalah artikel di atas dengan cermat!

• Kerjakan tugas secara berkelompok!

• Tuliskan dan sampaikan pendapat kalian!

Tugas:

1. Berdasarkan artikel di atas, temukan kelangkaan apa yang terjadi?


Mengapa terjadi kelangkaan tersebut? Jelaskan faktor- faktor
penyebabnya!

2. Amatilah lingkungan kalian berada, temukan persoalan yang mirip


seperti yang terjadi pada artikel di atas? Jelaskan mengapa kelangkaan
tersebut terjadi!
3. Tuliskan pendapat kalian tentang solusi yang dapat mengatasi
masalah tersebut!
4. Tuliskan prediksi yang kemungkinan terjadi di masa mendatang apabila
kelangkaan tersebut terus menerus terjadi!

B. REMEDIAL dan PENGAYAAN


Remedial
a. Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya dibawah KKTP
b. Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial
menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :

➢ Jika n< 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan
mengulangi semua indikator.
➢ Jika 65% ≤ n< 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti
mengulangi indicator yang belum tuntas saja
➢ Jika 80% ≤ n< 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti
dengan mengulangi indicator yang belum tuntas ditambah dengan pemberian yang
bersifat pengayaan.
➢ Jika 90% ≤ n< 100%, maka diberikan tugas membahas soal pengayaan
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 32
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal
Terlampir)

c. Penilaian
Pemberian nilai bagi peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan adalah
sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

3. Pengayaan
a. Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui
KKTP
b. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran pengayaan.
Bentuk pembelajaran pengayaan dapat berupa : belajar mandiri atau belajar kelompok
Untuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan , guru menyiapkan soal-soal yang berbasis
Hots atau soal-soal yang mengarah kepada soal AKM atau UTBK. Peserta didik
menjawab soal yang diberikan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan jika
menemui kesulitan peserta didik diberi bimbingan oleh guru.
c. Penilaian
Program pengayaan murni bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan
peserta didik yang sudah tuntas. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Untuk itu pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan
penilaian.

C. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Buku pegangan guru mapel ekonomi yang diterbitkan kemendikbudristek


Buku pegangan siswa mapel ekonomi yang diterbitkan kemendikbudristek
Buku pendamping mapel ekonomi yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga, Bumi Aksara dll

D. GLOSARIUM

Kelangkaan tidak berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit
diperoleh, namun diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu
dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik,

applied economics : analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan- kebijakan


dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu

budget : anggaran yang dimiliki


deal : setuju dengan harga yang anda inginkan
descriptive economic : merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya
berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.
economics theory : analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian,
hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.

form utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya

international labour : organisasi buruh internasional


organization
oikonomia : peraturan rumah tangga
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 33
opportunity cost : nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif
kegiatan
ownership utility : kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki
place utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ketempat lain

profit and loss sharing : sistem bagi hasil


time utility : kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya

E. DAFTAR PUSTAKA

G. Kinanti & N. Nella.2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Bandung :Yrama Widya. Ismawanto,

Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu


Sosial Kelas X. Surakarta: CV Putra Kertonatan

Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.

S. Alam & Rudianto. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Erlangga.

S. Yuliana & Nurhadi. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Okezon.com(6 September 2020). Cara dapat Untung saat Belanja. Diakses pada tanggal 16
September 2020 pukul 09.41)
(economy.okezone.com/read/2020/09/06/622/2273384/3-cara-dapat- untung-
saat-belanja.

Akuntanonline.com (4 Februari 2019). Contoh Kelangkan Ekonomi dan


Caramengatasinya. Diakses pada tanggal 16 September 2020 pukul
14.47 https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara-
mengatasinya/

ekbis.sindonews.com (27 Maret 2020). Takut Corona Buruh Jabar tuntut Pekerja Pabrik Diliburkan.
Diakses pada tanggal 16 September 2020 pukul 20.49
(https://ekbis.sindonews.com/berita/1569784/34/takut-corona- buruh-jabar-tuntut-
pekerja-pabrik-diliburkan

Mengetahui, Batusangkar , Juli 2022


Kepala SMA Negeri 3 Batusangkar Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Sumintarto NW,S.Pd,.M.M WIRDANELIS,S.Pd.


NIP. 19680714 199401 1 001 NIP 19690105 199512 2001

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 34


Catatan Kepala Sekolah :
........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

SOAL SUMATIF

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 35


NO Soal Kunci Skor

1 Berikut ini contoh pernyataan ekonomi positif dan pernyataan ekonomi D 1


normatif.
(1) Nilai upah minimum yang rendah mengakibatkan tingginya jumlah
(2) pengangguran.
(3) Pendapatn rakyat miskin harus dijamin oleh pemerintah
(4) Untuk lebih memperbaiki kinerja ekonomi negara, kegiatan
ekonomi harus ditingkatkan
(5) Pemanfaatan pendapatan negara dari pajak harus diarahkan
untuk menolong orang miskin
Pernyataan ekonomi positif ditunjukkan nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (2), (3), dan (4)

2 Bidang bahasan ekonomi deskriptif adalah .... C 1


a. cara pemerintah menggunakan sumber daya demi kemakmuran
rakyat
b. cara individu dan masyarakat mengelola sumber daya ekonomi
untuk mencapai kemakmuran
c. pengumpulan informasi-informasi faktual mengenai masalah
ekonomi
d. mengkritik peran swasta dan pemerintah dalam menghadapi
kelangkaan
e. asumsi bahwa setiap individu bekerja secara rasional

3 Cara kerja ilmu ekonomi terapan adalah .... A 1


a. memanfaatkan hasil-hasil pemikiran teori ekonomi untuk
memberi penjelasan atas fakta-fakta yang telah dikumpulkan
oleh ekonomi deskriptif
b. memberi nasihat kepada pengambil keputusan berdasarkan
analisis data atau gejala yang diolah oleh ekonomi deskriptif
c. mengambil kesimpulan dari teori-teori ekonomi dengan cara
menganalisis masalah dan menggunakan data
d. menerapkan solusi dan kesimpulan terhadap suatu masalah
ekonomi
e. menerapkan kesimpulan dari teori ekonomi terhadap situasi
ekonomi yang tidak menentu
4 . Manfaat mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk.... E 1
a. Memenuhi kebutuhan manusia yang beragam jumlah dan
kualitasnya
b. Membuat daftar prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih
dahulu
c. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dalam
memenuhi kebutuhan
d. Menekan dan mengurangi jumlah kebutuhan manusia yang
makin beragam
e. Dipergunakan dalam berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi
kebutuhan
5 Ilmu ekonomi syariah adalah bagian dari ilmu ekonomi yang C 1
mempelajari masalah- masalah ekonomi rakyat yang dilandasi
oleh nilai-nilai islam. Ekonomi syariah merupakan bagian dari
ekonomi ....
a. teori
b. positif
TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 36
c. terapan
d. normatif
e. pembangunan

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 37


Perhatikan pernyataan berikut ini! C 1
(1) Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan produksi, sedangkan
ekonomi makro membahas tentang perdagangan kecil
(2) Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan konsumsi,
sedangkan ekonomi makro membahas tentang pengangguran
(3) Ekonomi mikro membahas tentang penerimaan perusahaan,
sedangkan ekonomi makro membahas tentang inflasi
(4) Ekonomi mikro mempelajari tentang peran produsen dan
konsumen, sedangkan ekonomi makro membahas tentang
pendapatan perkapita
(5) Ekonomi mikro membahas tentang pertumbuhan ekonomi,
sedangkan ekonomi makro membahas tentang kebijakan
pemerintah dalam bidang ekonomi

Perbedaan yang paling tepat antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
adalah ....
a. (1), (2), dan (4)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

7 Salah satu prinsip ekonomi syariah adalah .... B 1


a. jaminan sosial
b. hak bersama dalam masyarakat
c. distribusi kekayaan terbatas
d. setiap individu memiliki kekayaan yang tidak terbatas
e. kesejahteraan hanya untuk pemimpin
8 Karakteristik yang terdapat dalam ekonomi syariah adalah .. B 1
a. riba
b. zakat
c. sedekah
d. harta
e. investasi

9 Suatu daerah baru saja terkena musibah banjir dan mengalami E 1


kesulitan air bersih sehingga banyak yang terjangkit penyakit kulit.
Penyebab dari kelangkaan air bersih adalah ....
a. harga air bersih cenderung naik
b. kebutuhan air bersih tidak terbatas
c. setiap orang memaksimumkan kepuasannya
d. persediaan tidak sesuai dengan rencana
e. sumber air bersih tercemar kotoran

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 38


10 Sumber daya alam yang makin langka perlu diatasi dengan cara yang B 1
tepat.
Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah
....
a. menggunakan sumber daya alam yang ada secara maksimal untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai
kemakmuran
b. memanfaatkan sumber daya alam secara selektif dengan
mempertimbangkan kelestariannya agar anak cucu kita dapat
menikmatinya
c. berupaya tidak menggunakan sumber daya alam dalam memenuhi
kebutuhan karena sumber daya alam harus dilestarikan
d. sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara besar-besaran,
mengingat kebutuhan manusia berkembang terus
e. sumber daya alam dapat kita manfaatkan secara besar-besaran
karena memang diciptakan oleh tuhan untuk kehidupan manusia

11 Akibat keterbatasan bahan baku gas bumi, PT Pupuk Kaltim yang B 1


memproduksi pupuk urea bagi pasokan dua per tiga wilayah
Indonesia tak mampu berproduksi optimal. Kapasitas produksi
hanya sebesar 77 persen dari kapasitas terpasang yang mencapai
2,3 juta ton per tahun. Kejadian ini berakibat ....
a. harga pupuk urea menjadi mahal karena permintaan berkurang
b. produksi padi untuk dua per tiga wilayah indonesia diperkirakan
berkurang
c. untuk mencukupi kebutuhan pupuk urea pemerintah melakukan
impor padi
d. subsidi pupuk bagi petani bertambah besar karena permintaan
berkurang
e. pabrik pupuk urea di wilayah indonesia yang lain harus
diturunkan

12 Agus awalnya sangat prihatin dalam memenuhi kebutuhan. Dengan C 1


susah payah akhirnya keluarga mereka dapat membangun rumah
yang sangat sederhana. Tahun berikutnya keluarga mereka dapat
membeli sepeda motor untuk sarana transportasi sehari-hari.
Terakhir, mereka telah membeli emas, berlian, dan piano. Cara
memenuhi kebutuhan dari keluarga Agus adalah berdasarkan ....
a. jenis kebutuhan menurut waktu
b. subjek yang membutuhkan
c. tingkat intensitas
d. sifat pemenuhan kebutuhan
e. selera pemenuhan

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 39


13 Keluarga Samudra adalah keluarga yang sangat berimbang D 1
dalam pemenuhan kebutuhan. Setiap hari mereka mengonsumsi
makanan yang bergizi dan bervariasi agar tidak membosankan.
Selain itu, tiap minggu mereka menonton film atau pergi menonton
konser. Dasar pemenuhan kebutuhan mereka adalah atas ....
a. tingkat intensitas
b. subjek yang membutuhkan
c. waktu
d. sifat pemenuhan kebutuhan
e. jenis barang yang dikonsumsi

14 Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup B 1


manusia dan mutlak harus dipenuhi disebut kebutuhan ....
a. saat ini
b. primer
c. sekunder
d. tersier
e. tambahan

15 Kebutuhan akan barang-barang mewah dinamakan kebutuhan .... C 1


a. primer
b. sekunder
c. tertier
d. tambahan
e. komplementer

16 Kebutuhan yang diperlukan oleh fisik manusia untuk kelangsungan A 1


hidupnya adalah kebutuhan ....
a. jasmani
b. rohani
c. pokok
d. sekarang
e. Akan datang

17 Kebutuhan yang diperlukan manusia untuk memenuhi kepuasan batin, B 1


jiwa, dan perasaan seseorang adalah kebutuhan ....
a. pokok
b. rohani
c. jasmani
d. sekarang
e. akan datang

18 Kebutuhan akan tempat ibadah merupakan salah satu contoh E 1


kebutuhan ....
a. rohani
b. darurat
c. jasmani
d. individu
e. kelompok

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 40


19 Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus A
mengorbankanntujuan yang lain karena ada keterbatasan ataupun
tujuan yang saling bertentangan. Hal ini disebut dengan ….
a. biaya oportunitas
b. scarcity
c. marginalisasi
d. trade off
e. analisis manfaat

20 Orang awam seringkali keliru memahami atau menafsirkan Prinsip C


ekonomi
Pengertian atau tindakan pnnsip ekonomi yang benar adalah …..
a. memaksimumkan suatu manfaat (benefit, utility, profit)
b. meminimumkan suatu pengorbanan (cost, efforts, loss)
c. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang
minimum
d. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan senilai
tertentu
e. mengoptimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang
juga optimum

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 41

You might also like