You are on page 1of 5

Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022

FINITE STATE AUTOMATA (FSA) DALAM PREDIKSI PENYAKIT


TYPHOID FEVER, DENGUE FEVER, DAN TIPES PADA ANAK

Budyanita Asrun1
budyanita.asrun@gmail.com
Universitas Megarezky Makassar1

ABSTRAK

Untuk mendiagnosa penyakit seorang dokter harus mengetahui gejala-gejala


yang dikeluhkan oleh pasien. Penyakit adalah suatu keadaan yang dirasakan oleh
makhluk hidup, yang terdiri dari berbagai macam gejala-gejala. Sedangkan gejala
merupakan suatu unsur penting dalam menentukan suatu pasien mengidap penyakit
tertentu.
Salah satu gejala yang sering ditemui ketika anak sakit adalah Demam.
Hampir seluruh sakit yang diakibatkan virus ataupun kuman/ bakteri biasanya
disyaratkan dengan demam. Disisi lain, ada beberapa penyakit yang berbeda
terkadang memiliki gejala yang hampir serupa. Misalnya untuk Typhoid Fever,
Dengue Fever, dan Tipes penyakit ini memiliki banyak gejala yang hampir serupa.
Sehingga dalam diagnosa awal dokter butuh berfikir lebih keras untuk
melaksanakan penaksiran dini pada penyakit.
Menerapkan Finite State Automata dalam membantu diagnosa awal penyakit
Typhoid Fever, Dengue Fever, dan Tipes, diharapakan dapat membantu dokter
dalam penanganan dini penyakit yang diderita oleh pasien. Hasil dari penelitian ini
yaitu menerapkan konsep Finite State Automata dalam memprediksi Penyakit
Typhoid Fever, Dengue Fever, dan Tipes pada anak

Kata Kunci : Finite State Automata, Typhoid Fever, Dengue Fever, dan Tipes

1. Pendahuluan Finite State Automata merupakan


Teori bahasa dan automata sistem yang menerapkan model
merupakan bagian ilmu komputer. matematika dalam pengambilan
Teori ini sangat berguna untuk keputusan ketika menerima input
pengembangan ilmu komputer lebih berupa bahasa yang dimengerti atau
lanjut baik dalam perangkat keras dikenali oleh mesin dan
(hardware), dan perangkat lunak menghasilkan output berdasarkan
(software)(Adenis dkk,2011). aturan aturan yang ditetapkan pada
Teori bahasa bertindak sistem tersebut (Setyawan dkk,2014)
sebagai sarana komunikasi baik Demam merupakan proses
sesama manusia ataupun antara alami yang sering terjadi pada tubuh
manusia dan mesin. Sedangkan teori untuk melawan infeksi yang ada pada
automata adalah teori mengenai tubuh ketika suhu meningkat
mesin-mesin abstrak, dan berkaitan melebihi suhu normal (37,5oC).
erat dengan teori bahasa formal. seringnya terjadi demam ketika suhu

57
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022

diatas 37,2oC, diakibatkan oleh Automata (DFA) dan Non-


infeksi dari jamur atau parasit, Deterministic Finite Automata
bakteri, virus, autoimun, dan obat- (NFA), dimana FSA yang memiliki
obatan (Alfianti dan Mulyati, 2022). tepat satu state berikutnya untuk
setiap simbol masukan yang diterima
2. Tinjauan Pustaka disebut DFA, sedangkan sebaliknya
Automata merupakan suatu disebut NFA.
sistem yang terdiri atas sejumlah Demam merupakan proses
berhingga state, di mana state alami yang sering terjadi pada tubuh
menyatakan informasi mengenai untuk melawan infeksi yang ada pada
input. Auutomata juga dianggap tubuh ketika suhu meningkat
sebagai mesin otomatis (bukan mesin melebihi suhu normal (37,5oC).
fisik) yang merupakan suatu model seringnya terjadi demam ketika suhu
matematika dari suatu sistem yang diatas 37,2 C, diakibatkan oleh
menerima input dan menghasilkan infeksi dari jamur atau parasit,
output, serta terdiri dari sejumlah bakteri, virus, autoimun, dan obat-
berhingga state (Beresaby dan obatan. Demam pada anak sebagian
Pakereng,2018) besar merupakan akibat dari
Teori bahasa bertindak perubahan panas (termoregulasi) di
sebagai sarana komunikasi baik hipotalamus. Penyakit diawali dengan
sesama manusia ataupun antara demam dapat menyerang sistem
manusia dan mesin. Sedangkan teori kekebalan pada tubuh (Alfianti dan
automata adalah teori mengenai Mulyati, 2022).
mesin-mesin abstrak, dan berkaitan Salah satu gejala yang sering
erat dengan teori bahasa formal ditemui ketika anak sakit adalah
(Ma’arif dan Fauziah,2018) Demam. Hampir seluruh sakit yang
Finite State Automata (FSA) diakibatkan virus ataupun kuman/
merupakan mesin otomata dari bakteri biasanya disyaratkan dengan
bahasa regular. Suatu Finite State demam. Disisi lain, ada beberapa
Automata memiliki state yang penyakit yang berbeda terkadang
banyaknya berhingga, dan dapat memiliki gejala yang hampir serupa.
berpindah-pindah dari suatu state ke Misalnya untuk Typhoid Fever,
state lain. Dengue Fever, dan Tipes penyakit ini
Secara formal finite state automata memiliki banyak gejala yang hampir
dinyatakan oleh 5 tupel atau serupa. Sehingga dalam diagnosa
𝑀 = (𝑄, 𝛴, 𝛿, 𝑆, 𝐹), awal dokter butuh berfikir lebih keras
dimana : untuk melaksanakan penaksiran dini
𝑄 = himpunan state / pada penyakit
kedudukan Penelitian ini bertujuan untuk
𝛴 = himpunan simbol mengimplementasi konsep Finite
input/masukan Automat. (FSA) dalam memprediksi
𝛿 = Fungsi Transisi Penyakit Typhoid Fever, Dengue
𝑆 = State Awal / Kedudukan Fever, dan Tipes pada anak.
awal
𝐹 = Himpunan state akhir 3. Metode Penelitian
Tahapan Penelitian yang
Finite State Automata terdiri digunakan dalam penelitian ini dapat
dari 2 jenis Deterministic Finite dibagi ke dalam 3 (tiga) tahap yaitu:

58
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022

(1) Identifikasi Masalah, (2) 4. Hasil dan Pembahasan


Pengumpulan data, (3) Perancangan Pada tahapan kali ini akan
Konsep Finite State Automata, (4) dijelaskan secara detail mengenai
Penulisan laporan. perancangan FSA pada prediksi
penyakit Typhoid Fever, Dengue
Identifikasi Masalah
Fever, dan Tipes pada anak.
Pada model perancangan
tersebut maka dibuat state – state
Pengumpulan Data
yang mewakili gejala yang umumnya
diderita oleh anak dan jenis penyakit
yang diderita. Gejala dan jenis
Perancangan Konsep Finite
penyakit tersebut dapat digambarkan
State Automata
pada tabel berikut.

Tabel 1. Himpunan State (Gejala dan


Penulisan Laporan
jenis penyakit)
Gambar 1. Tahapan Penelitian
State Deskripsi
Tahapan penelitian pada Gambar 1, 𝑞0 Demam Tinggi
dapat dijelaskan sebagai berikut: 𝑞1 Sakit Kepala
1. Tahap Identifikasi Masalah : Pada 𝑞2 Lemah dan Lelah
tahapan ini dilakukan analisis 𝑞3 Nyeri Otot dan Sendi
terhadap permasalahan yang ada, 𝑞4 Berkeringat
terkait dengan proses penerapan 𝑞5 Batuk Kering
Finite State Automata pada 𝑞6 Nafsu Makan Hilang
diagnosa Penyakit Typhoid Fever,
𝑞7 Ruam
Dengue Fever, dan Tipes pada
𝑞8 Diare atau Sembelit
anak. berdasarkan gejala pasien;
2. Tahap Pengumpulan Data : dalam 𝑞9 Perut membekak
tahapan ini dilakukan 𝑞10 Mual dan Muntah
pengumpulan terhadap data dari 𝑞11 Denyut Nadi Lemah
jurnal-jurnal terkait, buku, serta 𝑞12 Lidah Berwarna Putih
sumber mengenai pembahasan 𝑃1 Typhoid Fever
terkait penelitian tersebut; 𝑃2 Dengue Fever
3. Tahap Perancangan Finite State 𝑃3 Tipes
Automata : pada tahap ini akan
dilakukan perancangan Finite Himpunan Simbol Input, yang
State Automata); Identifikasi merupakan syarat perpindahan dari
Masalah Pengumpulan Data suatu state ke state yang lain dapat
Perancangan Finite State dilihat pada tabel berikut :
Automata
4. Penulisan Laporan : pada tahap Tabel 2. Simbol Input
ini yang dilakukan adalah State Deskripsi
menyusun laporan dari hasil 𝑌 Ya
pengujian yang telah dilakukan N Tidak

Sehingga dapat diperoleh hasil


rancangan sebagai berikut :

59
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022

Gambar 2. Diagram State prediksi penyakit Typhoid Fever, Dengue Fever, dan Tipes

5. KESIMPULAN DAN SARAN dalam prediksi penyakit Typhoid Fever,


Berdasarkan hasil penelitian, maka Dengue Fever, dan Tipes berdasarkan
dapat disimpulkan bahwa konsep Finite gejala awal.
State Automata (FSA) dapat diterapkan

DAFTAR PUSTAKA

[1] Adenis, P., Mukherjee, K., & Ray, A. 2011. State splitting and state merging in
probabilistic finite state automata. In american control conference (acc). IEEE pp.
5145-5150
[2] Setyawan, B. T., Sulistyo W., Dewi C., 2014. Pemodelan Finite State
Automata (FSA) untuk Membantu Pengecekan Transkip Nilai.
[3] Beresaby, Vionita Agustina dan Pakereng, Magdalena A. Ineke. 2018. Penerapan
Finite State Automata Pada Pendaftaran Mahasiswa Baru Melalui Jalur Pemamik
(Studi Kasus: Universitas Kristen Satya Wacana). Skripsi diterbitkan. Salatiga:
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
[4] Ma’arif, Ridwan Ahmad dan Fauziah. 2018.
Implementasi Finite State Automata (FSA) dalam Proses Pengisian Kartu Rencana
Studi Teknik Informatika, Universitas Nasional Jakarta. Journal of Information

60
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022

Technology and Computer Science (JOINTECS) Vol. 3, No. 3, September 2018 hal
255-260
[5] Alfianty, Nur Hidayah dan Mulyati, Sri. 2022. Penerapan Naïve Bayes untuk Klasifikasi
Data Penyakit Pada Anak. Prosiding Automata Vol 3 No.1 Universitas Islam Indonesia.

61

You might also like