1. Matius 7:24-27 2. KPR 2:42 Latar Belakang • Kasus perceraian terus marak dan meningkat dalam kehidupan bermasyarakat • Secara sederhana, perceraian dipahami sebagai berakhirnya suatu pernikahan • Terdapat dua jenis perceraian, yakni cerai hidup dan cerai mati • Penyebab perceraian, masalah ekonomi, ketidakharmonisan, perselingkuhan, KDRT, dlsb • Sebagai generasi penerus bangsa remaja Kristen perlu dibekali dengan norma-norma dalam masyarakat dan nilai-nilai kristiani Keluarga yang Kuat • Sebuah rumah bisa berdiri tegak jika memiliki fondasi yang kuat • Begitu juga dengan keluarga, kekuatan berdirinya keluarga harus memiliki fondasi yang kuat • Dalam hal ini, keluarga Kristen harus memiliki fondasi yang kuat saat membangun keluarga yakni menjadikan Yesus sebagai kepala keluarga, dan Firman Allah sebagai pegangan ajaran hidup (Matius 7:24-27) • Artinya seluruh aspek kehidupan bergantung kepada Allah (sebagai landasan hidup) • Kehidupan keluarga setiap hari juga harus bergerak ke arah Kristus • Jika keluarga telah membangun hubungan yang kokoh dengan Tuhan, ‘rumah’ bukan sekedar berdiri di atas batu, tetapi tertanam di batu itu • Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya mendengarkan Firman-Nya saja tetapi harus menjadikan Firman itu hidup dalam diri dengan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari (contoh) • Dari perumpamaan yang sudah kita baca, bisa dipahami bahwa kita melihat perbedaan rumah itu terletak pada dasarnya • 1 membangun diatas pasir, dan 1 membangun diatas batu Kepribadian yang Kuat • Keluarga sebagai model pendidikan harus menjalin komunikasi yang lebih efektif dengan anggota keluarga • Karena komunikasi merupakan sarana pengungkapan dan penyampaian sesuatu dalam membangun relasi antar anggota keluarga • Sehingga antar anggota keluarga bisa saling memotivasi, mengasihi, dalam perkembangan kehidupan setiap anggota keluarga • Apabila keluarga memiliki fondasi yang kuat dan kokoh dalam kelangsungan hidupnya, maka hal tersebut juga akan memberikan dampak bagi anggota keluarganya, termasuk anak dan remaja • Sehingga anak bisa tumbuh dalam terang kasih dan Firman Tuhan yang menuntun kehidupannya Makna KPR 2:42 • Lewat ayat di atas, ada beberapa hal yang menarik dalam mengembangkan kebiasaan hidup rohani setiap hari, yakni: 1. Pribadi dan keluarga Kristen setiap hari bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Artinya, setiap hari kita harus bertekun dan setia untuk membaca dan memahami Alkitab. 2. Persekutuan bersama bertujuan untuk memperkuat, mendorong, dan memberikan semangat satu sama lain dalam iman. 3. Berkumpul memecahkan roti atau melakukan perjamuan kudus cara bagi umat Kristen untuk mengingat pengorbanan Yesus di kayu salib dan mengakui iman mereka dalam karya penyelamatan-Nya. 4. Berdoa bersama untuk kepentingan pribadi, sesama, dan gereja • Untuk membiasakan kehidupan rohani, minimal tiga hal berikut dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga maupun secara pribadi, a.l: 1. Di pagi hari, beribadah dengan tujuan membangun mezbah keluarga agar Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam setiap kegiatan anggota keluarga 2. Di siang hari bisa berdoa dan memulai menghafal Doa Bapa Kami, atau memilih ayat Alkitab sebagai pedoman hidup dan merenungkannya 3. Saat malam hari, sebelum tidur bisa membaca Alkitab, refleksi kepada diri sendiri terkait apa yang sudah dilakukan selama satu hari, dan memohon kepada Tuhan untuk memberikan hikmat agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari