You are on page 1of 12

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk
brought to you by CORE
provided by Universitas Muslim Maros e-Journals

J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum


lycopersicum L) TERHADAP POC (PUPUK ORGANIK CAIR)

Growth and Production of Tomato ( Solanum lycopersicum L ) on Liquid


Organic Fertilizer

Haerul1), Muammar2),Junyah Leli Isnaini3)

e-mail : haerulmuhammad70@yahoo.com
1)
Program study Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPIM Maros Jl.
Dr. Ratulangi No 62 Maros 90511 Sualawesi Selatan
2)
Alumni Program Study Agroteknologi, STIPER YAPIM Maros
3)
Dosen Politani Negeri Pangkep, Sulawesi Selatan

ABSTRACT

Tomato (Solanum lycopersicum L) is a popular vegetable in Indonesia


with increased demand annually to balance the needs of society. This study aimed
to determine the liquid organic fertilizer effect on the growth and production of
tomato plants and the concentration that gives the best and highest yield effect on
the growth and production of tomato plants. The study was conducted in
Matanre, Village of Cenrana Baru, District Cenrana of Maros Regency from
March to June 2015. The study was conducted using the method of randomized
block design (RBD) with four treatments: V0 = Without application of liquid
organic fertilizer (control), V1 = 20 ml.plant -1, V2 = 40 ml.plant-1, and V3 = 60
ml.plant-1, each treatment was repeated four times. The results show that the
liquid organic fertilizer from cow urine had effect on the growth and yield of
tomato in which the concentration that gave the best results and highest yield was
60 ml.plant-1.

Keywords: Tomato, concentration of liquid organic fertilizer, cow urine

ABSTRAK

Tomat (Solanum lycopersicum L) merupakan sayuran populer di


Indonesia yang permintaan tiap tahunnya akan meningkat mengimbangi
kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh POC
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat serta konsentrasi POC yang
memberikan pengaruh terbaik dan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman tomat. Dilaksanakan di Dusun Matanre ,Desa Cenrana Baru,
Kecamatan. Cenrana, Kabupaten Maros mulai bulan Maret 2015 sampai Juni
2015. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Kelompok
dengan empat perlakuan yakni : V0 = Tanpa aplikasi pupuk organik cair
(Kontrol), V1 = 20 ml.tanaman-1, V2 = 40 ml .tanaman-1, dan V3 = 60 ml

1
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

.tanaman-1, masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil


penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dari urin sapi berpengaruh
pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat dimana konsentrasi POC yang
memberikan hasil terbaik dan hasil tertinggi adalah 60 ml.tanaman-1.
Kata kunci: Tomat, Konsentrasi pupuk organik cair, Urin sapi

PENDAHULUAN meningkatkan produksi tanaman


tomat adalah pemupukan. Untuk
Tomat (Solanum lycopersicum
pertumbuhan dan hasil yang baik,
L) merupakan sayuran populer di
tanaman ini membutuhkan hara yang
Indonesia. Produksi tomat di
lengkap, baik makro maupun mikro,
Indonesia tahun 2000 mencapai
dengan komposisi berimbang yang
346.081 ton (Badan Pusat Statistik,
dipasok dari pupuk. Pemberian N
2001) dan tiap tahun akan meningkat
yang terlalu tinggi misalnya dapat
mengimbangi kebutuhan masyarakat
menyebabkan pertumbuhan daun
yang meningkat dan juga perluasan
yang lebat, namun berpengaruh
pasar (ekspor).
menekan jumlah dan ukuran buah
Pada umumnya permasalahan
(Nonnecke, 1989).
yang sering dihadapi petani tomat di
Penelitian yang dilakukan Di
Indonesia adalah teknologi
Candilo dan Silvestri (1994)
budidaya, mulai dari pemilihan
menunjukkan bahwa pemberian
benih, penanaman, pemupukan,
Sulfur (S), Kalsium (Ca) dan
pengendalian hama dan penyakit
Magnesium (Mg) pada tanaman
sampai penanganan pasca panen.
tomat nyata meningkatkan hasil,
Sebagian besar petani di Indonesia
memperbaiki pematangan dan kadar
masih menggunakan cara bercocok
padatan terlarut. Tanaman tomat
tanam yang sangat sederhana dan
juga merupakan tanaman yang
hanya dilakukan asal-asalan
sangat peka terhadap defisiensi hara
terutama pada penggunaan pupuk
mikro, terutama Fe yang berdampak
yang hanya menggunakan pupuk
pada mobilitas Ca menjadi lambat
NPK saja. (Nonnecke, 1989).
dan berakibat meningkatnya
Salah satu teknik budidaya
blossom-end rot. pada buah tomat.
yang berperan dalam upaya

2
J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

Anac, dkk. ( 1994 ) juga


harga pupuk sekarang ini, membuat
menyatakan bahwa pada tanaman
banyak orang beralih pada pupuk
tomat yang kekurangan K, selain
alami yang harganya relatif lebih
berpengaruh terhadap pertumbuhan
murah dan lebih mudah didapatkan.
tanaman, juga akan dapat
Salah satu pupuk cair yang sekarang
menurunkan kualitas buah. Pada
banyak digunakan petani tomat
analisis tanaman tomat, S terdapat
adalah pupuk cair yang berasal dari
dalam kadar yang cukup tinggi dan
urin sapi.
tersebar, ini menandakan bahwa
Urin sapi mengandung
unsur ini penting bagi tanaman
berbagai senyawa dalam bentuk
tersebut (Ware dan Mc Collum,
terlarut yang dihasilkan oleh ginjal.
1980).
Urin merupakan produk uraian dari
Pada kenyataannya petani
protein di dalam tubuh. Urin sapi
tomat di Indonesia umumnya hanya
mengandung auksin sebagai salah
menggunakan 3 jenis pupuk tunggal
satu zat yang terkandung di dalam
yaitu N (Urea , ZA), P (SP 36) dan
makanan hijau yang tidak tercerna
K (KCl, ZK) yang pemberiannya
dalam tubuh sapi dan akhirnya
dilakukan secara sendiri-sendiri atau
terbuang bersama urin sapi. Kadar
adapula yang mencampurnya.
auksin urin sapi betina lebih tinggi
Kebutuhan akan hara makro
daripada sapi jantan (Syukur dan
sekunder dan hara mikro sering kali
Harsono, 2008)
diabaikan, sehingga pada jangka
Fermentasi urin sapi yang
panjang dapat menyebabkan
diaplikasikan pada tanaman sangat
terjadinya defisiensi hara dan
menguntungkan petani karena dari
efisiensi pemupukan menjadi
segi biaya murah dan produksi
berkurang serta efektifitas pupuk
meningkat dibandingkan dengan
yang diberikan rendah (Ware dan
hanya mengandalkan pupuk kimia
Mc Collum 1980).
saja. Fermentasi urin sapi dapat
Pupuk Organik cair merupakan
dipergunakan untuk sayuran dan
salah satu jenis pupuk yang banyak
hortikultura, (Naswir,2003)
beredar di pasaran. Meningkatnya

3
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

Saat ini fermentasi urin sapi


Kelompok dengan empat perlakuan,
sudah banyak digunakan oleh petani
masing-masing perlakuan diulang
tomat di Kecamatan Cenrana, selain
sebanyak empat kali. Perlakuannya
dengan penggunaan pupuk NPK
terdiri dari : V0 = Tanpa aplikasi
yang sudah umum digunakan oleh
pupuk organik cair (Kontrol), V1 =
petani. Oleh karena itu, perlu
20 ml .tanaman-1, V2 = 40 ml
dilakukan penelitian untuk .tanaman-1, dan V3 = 60 ml
mendapatkan konsentrasi POC .tanaman-1. Data diolah

yang tepat bagi pertumbuhan dan mengunakan analisis sidik ragam


produksi tanaman tomat (Solanum (ANOVA). Bila terdapat perbedaan
lycopersicum L). yang signifikan maka di lakukan uji
METODE PENELITIAN lanjut BNJ pada taraf 0,05
Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan
Penelitian ini telah Areal untuk tempat berdirinya
dilaksanakan di Dusun Matanre polybag dibersihkan dari gulma dan
,Desa Cenrana Baru, Kecamatan. sisi-sisa akar tanaman, kemudian
Cenrana, Kabupaten Maros mulai tanah diratakan dengan
bulan Maret 2015 sampai Juni 2015. menggunakan cangkul. Pada
Bahan dan Alat sekeliing areal dibuat parit drainase
Bahan yang digunakan adalah sedalam 30 cm untuk menghindari
benih tomat varietas Timothy (tomat adanya genangan air di sekitar areal
apel), pupuk organik cair urin sapi. penelitian.
Alat yang digunakan pada Sebelum disemaikan, benih
penelitian ini adalah polybag dengan direndam terlebih dahulu selama 15
ukuran 30 x 40, ember, meteran, menit ke dalam air hangat, tujuannya
sprayer, skop, karung, alat tulis untuk menghilangkan pulp yang
menulis, dan kamera sebagai alat membungkus benih tersebut
dokumentasi. sehingga air mudah diabsorbsi dan
Metode Penelitian benih mudah berkecambah.
Penelitian ini dilaksanakan Setelah direndam, benih
dengan metode Rancangan Acak kemudian disebar secara teratur

4
J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

pada talang yang berisi media semai


kondisi di lapangan. Pengajiran
yang terdiri dari campuran tanah dan
dengan bambu yang dipasang pada
pupuk kandang dengan
saat tanaman berumur 4-5 hari
perbandingan 1:1. Setelah benih
setelah ditanam di polybag besar
tersebut berkecambah dan
agar tanaman tomat tidak rebah.
mengeluarkan 2-4 helai daun
Penyulaman dilakukan 1 minggu
sempurna, yaitu umur bibit di
setelah tanam bila ada tanaman yang
persemaian 20 hari setelah semai,
mati atau pertumbuhannya kurang
bibit tersebut dipindahkan ke
baik dengan menggantinya
polybag kecil yang berisi campuran
menggunakan tanaman lain yang
tanah dan pupuk kandang.
masih ada di persemaian.
Selanjutnya dipelihara sekitar 10
Penyiangan dilakukan dengan
hari sebelum dipindahkan ke polibag
membersihkan gulma yang ada di
besar.
sekitar pertanaman, yaitu dengan
Penanaman dilakukan dengan
cara mencabut rerumputan di sekitar
cara memindahan bibit tomat dari
tanaman. Aplikasi pupuk Organik
polybag kecil ke polybag besar.
Cair dilakukan satu minggu setelah
Bibit tomat dipilih yang
pindah tanam.
pertumbuhannya sehat dan normal
Komponen yang diamati
dan telah memiliki 6 helai daun.
dalam penelitian ini adalah tinggi
Penanaman bibit tomat dilakukan
tanaman, jumlah cabang primer,
pada pagi hari atau sore hari untuk
umur berbunga, jumlah tandan
menghindari panas matahari pada
bunga dan jumlah buah pertanaman.
waktu siang yang dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN
menyebabkan bibit menjadi layu.
HASIL
Pemeliharaan tanaman
Tinggi Tanaman
meliputi penyiraman, pemberian ajir,
Hasil analisis sidik ragam
penyulaman dan penyiangan.
menujukkan bahwa pemberian
Penyiraman dilakukan 1-2 kali
pupuk organik cair memberikan
dalam sehari dengan menggunakan
pengaruh yang sangat nyata
gembor dan disesuaikan dengan
terhadap pertumbuhan tinggi

5
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

tanaman tomat. Hasil uji lanjut


tomat disajikan pada tabel 1 di
perbedaan rata – rata tinggi tanaman
bawah ini.

Tabel 1. Hasil Uji Lanjut Tinggi Tanaman Tomat

Perlakuan Rata-rata perbedaan NP BNJ pada


tinggi tanama (cm) taraf 0,05

V3=60ml 87,25a 5,07


V2=40ml 79,75b
V1=20ml 51,00c
V0=0ml 28,05d

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan pengaruh yang sangat nyata


bahwa, V3 berbeda sangat nyata terhadap jumlah cabang. Hasil uji
dengan V2,V1, dan V0. lanjut perbedaan rata – rata jumlah
cabang disajikan pada tabel 2 di
Jumlah Cabang
bawah ini. Berdasarkan tabel 2 di
Hasil analisis sidik ragam atas, V3 berbeda tidak nyata
menunjukkan bahwa pemberian dengan V2 dan V1 tetapi berbeda
pupuk organik cair memberikan sangat nyata dengan V0.

Tabel 2. Hasil Uji Lanjut Jumlah


Cabang

Perlakuan Jumlah Cabang NP BNJ pada


(Cabang) taraf 0,05

V3=60ml 4,25a 1,54


V2=40ml 3,50a
V1=20ml 3,00a
V0=0ml 1,25b

6
J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

Umur Berbunga
Jumlah tandan
Hasil analisis sidik ragam
Hasil analisis sidik ragam
menujukkan bahwa pemberian
menujukkan bahwa pemberian
pupuk organik cair memberikan
pupuk organik cair memberikan
pengaruh yang sangat nyata
pengaruh yang sangat nyata
terhadap umur berbunga. Hasil uji
terhadap jumlah tandan. Hasil uji
lanjut perbedaan rata – rata umur
lanjut perbedaan rata – rata jumlah
berbunga disajikan pada tabel 3 di
tandan disajikan pada tabel 4 di
bawah ini. Berdasarkan tabel 3 di
bawah ini. Berdasarkan tabel 4 di
atas, V3 berbeda tidak nyata
atas, V3 berbeda sangat nyata
dengan V2 tetapi berbeda sangat
dengan V2,V1,dan V0. Perlakuan
nyata dengan V1 dan V0.
V2 berbeda nyata dengan V1 dan
Vo, perlakuan Vi juga berbeda nyata
dengan Vo.

Tabel 4. Hasil Uji Lanjut Umur Berbunga

Perlakuan Umur berbunga NP BNJ pada


(hari) taraf 0,05

V3=60ml 5,75c 1,05


V2=40ml 6,25bc
V1=20ml 7,05b
V0=0ml 7,25ab

Tabel 5. Hasil Uji Lanjut Jumlah Tandan

Perlakuan Jumlah tandan (tandan) NP BNJ pada


taraf 0,05

V3=60ml 11,00a 1,71


V2=40ml 9,00b
V1=20ml 6,75c
V0=0ml 2,05d

7
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

Gambar 1: tanaman tomat pada aplikasi V3=60ml-1

Jumlah buah pertanaman Berdasarkan tabel 5 menunjukkan


bahwa V3 berbeda sangat nyata
Hasil analisis sidik ragam
dengan V2,V1,dan V0. Tetapi V2
menujukkan bahwa pemberian
tidak berbeda nyata dengan V1 dan
pupuk organik cair memberikan
berbeda sangat nyata dengan V0,
pengaruh yang sangat nyata
tetapi V1 berbeda tidak nyata
terhadap jumlah buah. Hasil uji
dengan V0.
lanjut perbedaan rata – rata jumlah
buah disajikan pada tabel 5 di
bawah ini.

8
J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

Tabel 5. Hasil Uji Lanjut Jumlah Buah

Perlakuan Jumlah buah (buah) NP BNJ pada


taraf 0,05

V3=60ml 7,75a 1,85


V2=40ml 5,25b
V1=20ml 3,75bc
V0=0ml 3,00c

PEMBAHASAN

Pada Tabel 1 sampai 5, dan makanan ternak, keadaan


menunjukkan bahwa POC dengan fisiologi dan iklim. Hara tersebut
-1
konsentrasi 60ml.tanaman dibutuhkan oleh mikroba dan
memberikan pengaruh yang lebih pertumbuhan tanaman. Urin terdiri
baik dibandingkan perlakuan yang atas 90–95% air. Urea dalam urin
lain. Hal ini kemungkinan adalah bahan padat utama yang
disebabkan oleh konsentrasi umumnya >70% nitrogen dalam urin
-1
60ml.tanaman adalah konsentrasi (Rismunandar, 2001).
yang tepat dan sesuai dengan Beberapa unsur esensial
kebutuhan tanaman tomat. seperti Fosfor yang terkandung di
Pertumbuhan dan produksi dalam pupuk organik cair dapat
tanaman tomat yang lebih baik merangsang pembentukan bunga dan
dengan pemberian pupuk organik buah serta pertumbuhan akar dan
cair dari urin sapi disebabkan karena tunas. Aplikasi pupuk organik cair
kandungan bahan organik dan N urin dapat mengurangi terjadinya
cukup tinggi dimana urin ternak pengguguran daun, bunga, dan bakal
mengandung N ± 10 g l-1, sebagian buah (Leovini, 2012). Fosfor
besar berbentuk urea. Urin juga berperan dalam membantu
mengandung sejumlah unsur-unsur pembentukan akar, mendukung
mineral (S, P, K, Cl, dan Na) dalam pertumbuhan generative,
jumlah bervariasi tergantung jenis meningkatkan daya tahan terhadap

9
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

penyakit dan mempercepat proses


dimana tanaman berbuah tanpa
pematangan (Phrimantoro, 1995)
fertilisasi atau penyerbukan,
Peningkatan jumlah tandan
mengurangi gugurnya buah sebelum
buah dan bunga juga dipengaruhi
waktunya, serta mematahkan
oleh konsentrasi unsur hara dan
dominasi pucuk atau apikal yaitu
hormon yang terkandung dalam urin
suatu kondisi dimana pucuk tanaman
sapi seperti auksin. Peningkatan
atau akar tidak mau berkembang
auksin dapat memacu proses
(Naswir, 2003).
pembelahan sel dan pembesaran sel
Urin sapi mampu merangsang
pada batang, sehingga pertumbuhan
pembentukan bunga karena memiliki
batang menjadi lebih aktif dan tinggi
kandungan kalium yang tinggi
tanaman semakin tinggi. Pemberian
sekitar 1,5 %. Menurut Leovini
auksin dapat memacu perpanjangan
(2012), Unsur kalium berperan
sel sehingga dapat meningkatkan
dalam membantu pembentukan zat
pertumbuhan batang. Urine sapi
karbohidrat, merangsang
ternyata juga mengandung zat
pembentukan hijau daun dan bunga,
perangsang tumbuh yang dapat
meningkatkan daya serap akar,
digunakan sebagai pengatur tumbuh
meningkatkan daya tahan terhadap
diantaranya adalah IAA.
penyakit, dan meningkatkan kadar
Auxin IAA (Indole-3-Acetic
gula, lemak, dan rasa pada buah.
Acid) dengan rumus bangun
Hasil pengamatan pada
C10H9O2N dapat mempengaruhi
tanaman tanpa pemberian urin sapi
masa vegetatif dan reproduktif pada
menunjukkan hasil yang terendah.
tanaman, mempunyai peranan
Hal ini disebabkan kandungan unsur
terhadap pembelahan sel,
hara terbatas hanya berasal dari
pembesaran sel dan diferensiasi sel
medium tanam, dimana pada
Fungsi auxin pada tanaman antara
perlakuan ini tanaman hanya
lain merangsang pertumbuhan dan
memanfaatkan unsur hara yang
mempertinggi persentase timbulnya
tersedia pada tanah yang jumlahnya
bunga dan buah, mendorong
sedikit tanpa adanya penambahan
partenokarpi yaitu suatu kondisi

10
J. Agrotan 1(2) : 69-80, September 2015, ISSN : 2442-9015

unsur hara seperti yang diterima oleh


2. Konsentrasi POC yang
tanaman pada perlakuan lainnya.
memberikan hasil terbaik dan
hasil tertinggi adalah 60
KESIMPULAN DAN SARAN
ml.tanaman-1.
Kesimpulan
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang
Sebaiknya dilakukan
dilakukan, maka dapat disimpulkan
penelitian lebih lanjut mengenai
bahwa:
pengaruh POC terhadap tanaman
1. Pupuk organik cair dari urin
tomat yang meliputi beberapa aspek
sapi berpengaruh pada
pengamatan termasuk ketahanan
pertumbuhan dan produksi
tanaman terhadap hama dan penyakit
tanaman tomat.
tanaman tomat, serta pengaruh POC
urin sapi terhadap kesuburan tanah.

DAFTAR PUSTAKA Murbandono, H. L., 2008. Membuat


Kompos. Penebar Swadaya.
Anac, D; N Eryueceand R Kilinc.
Jakarta.
1994. Effect of N, P, K
Fertilizer Levels on Yield Naswir. 2003. Pemanfaatan Urine
and Quality Properties of Sapi yang Difermentasikan
Processing Tomatoes in Sebagai Nutrisi Tanaman.
Turkey. Acta Horticulturae http://www
376, 243 –250. tumontou.net/702/07134/200
6/07/20, htm 4. (09 Februari
Di Candilo, M and G.P. Silvestri.
2010) jakart
1994. Sulfur Calcium and
Magnesium in Processing Nonnecke, L.I. 1989. Vegetable
Tomatoes Grown in Sub- production. Van Nostrand
Alkaline or Sub-Acid Soils. Reinhold, Canada
Acta Horticulturae 376, 207
–214 Phrimantoro. 1995. Pemanfaatan
Pupuk Kandang , Kanisius
Leovini, H. 2012. Pemanfaatan Yogyakarta. Pitojo S, 2005.
Pupuk Organik Cair pada Benih Kacang Tanah.
budidaya tanaman tomat Kanisius, Jakarta.
(Solanum lycopersum).
Makalah Seminar Umum Rismunandar, 2001. Tanaman
Universitas Gadjah Mada. Tomat. Sinar Baru
Algensindo, Bandung.

11
Haerul1), Muammar2), Junyah Leli Isnaini3)
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L) Terhadap POC
(Pupuk Organik Cair)

Syukur, Abdul dan Harsono, E.S.


2008. Pengaruh Ware G.W. and J.P. Mc Collum.
Pemberian Pupuk 1980. Producing Vegetable
Kandang dan NPK Crop s. 3rd edition. The
Terhadap Beberapa Sifat Interstate Printers and
Kimia dan Fisika Tanah Publisher Inc. Danville,
Pasir Pantai Samas Illinois
Bantul Yogyakarta :
UGM Yogyakarta

12

You might also like