You are on page 1of 2

ASESSMENT GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03/PKP/VI/2023 0 1/2

KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP
PMI CILACAP

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


PROSEDUR 1 Juni 2023 Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
OPERASIONAL PMI Cilacap

dr. Raras Windaswara


Pengertian Asesment gizi adalah kegiatan/metode yang sistimatis untuk
mengumpulkan, mengkaji, dan menginterpretasikan data pasien
yang relevan terkait gizi untuk mengidentifikasi masalah gizi pada
pasien dan penyebabnya.
Tujuan Mengetahui masalah gizi pasien dan penyebabnya, sebagai dasar
untuk membuat perencanaan intervensi/pemberian suplemen
makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pasien dan preskripsi
Dokter
Kebijakan Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap PMI Cilacap
Nomor 000.0/KEP/DIR/VII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gizi
Prosedur 1. Dietisien/Ahli Gizi mendapat informasi mengenai adanya pasien
baru dengan risiko malnutrisi.
2. Dietisien/Ahli Gizi mengunjungi semua pasien baru dan
melakukan anamnesa terkait gizi pada pasien beresiko
malnutrisi, data yang di kumpulkan meliputi :
- Data antropometri untuk menentukan status gizi : BB dan
TB, bila pasien tidak dapat ditimbang diukur LiLA dan
Tinggi Lutut. Kemudian penentuan status gizi berdasarkan
IMT atau LiLA.
- Data biokimia/laboratorium yang terkait gizi : Hb, gula
darah, ureum, kreatinin, dll.
- Data klinis/fisik yang berhubungan dengan defisiensi gizi :
PEMBERIAN TERAPI GIZI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03/PKP/VI/2023 0 2/2

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


PROSEDUR 1 Juni 2023 Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
OPERASIONAL PMI Cilacap

dr. RARAS WINDASWARA


kondisi kulit, mata, rambut, kehilanagan masa otot,
kehilangan lemak, dll.
- Data dietery/riwayat gizi : pola makan, asupan zat gizi
sehari, kecukupan gizi dibanding kebutuhan.
- Data personal : diagnosa medis, tingkat sosial-ekonomi,
aktivitas fisik, kebiasaan minum obat/jamu, suplemen gizi,
dll.
3. Hasil asesment gizi ditulis dalam form Asuhan Gizi.
4. Berdasarkan hasil berat ringannya risiko malnutrisi pasien,
Dietisien/Ahli Gizi akan melakukan asesment ulang untuk
mengevaluasi efektifitas intervensi gizi. Asesment ulang di
lakukan pada :
- Pasien dengan risiko malnutrisi berat/kompleks : asesment
gizi lanjutan dilakukan setiap hari;
- Pasien dengan risiko malnutrisi sedang : asesment gizi
lanjutan dilakukan setiap 3 hari, apabila asupan cukup,
asesment dilakukan selang 7 hari;
- Pasien dengan risiko malnutrisi ringan/sederhana : asesment
gizi lanjutan dilakukan setiap 7 hari.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gizi

You might also like