Professional Documents
Culture Documents
RSM KLMPK Geo
RSM KLMPK Geo
( 2307210054 )
Batuan Beku
A. Pendahuluan
Batuan merupakan suatu benda padat yang tersusun dari beberapa mineral yang
membentuk Kristal dan memiliki sifat sifat tertentu yang mengalami beberapa proses dalam
pembentukanya. Proses tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan yang
berbeda pula. Pembekuan magma yang terjadi secara spontan akan membentuk berbagai
jenis batuan beku. Batu-batu secara umum biasanya dibagi menurut proses yang
membentuknya, dan dengan itu dipecahkan kepada tiga kumpulan yang besar yaitu batuan
beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Sedangkan pengklasifikasian jenis batuan
biasanya dibedakan berdasarkan:
Kandungan mineral ialah jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.
Tekstur batu, atau ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu
Proses pembentukan batuan tersebut. Pada suatu teori yaitu teori plutonus batuan
terbentuk dari magma cair pijar didalam bumi yang memaksa keluar sehingga terjadi
pembekuan dikarenakan di mana suhunya lebih rendah daripada suhu yang terdapat di
dalam tubuh bumi.dan batuan yang terbentuk dikarekana proses ini termasuk kedalam jenis
batuan beku.
*Bentuk Konkordan adalah tubuh batuan yang mempunyai hubungan struktur batuan intrusi
dengan batuan sekelilingnya sedemikian rupa sehingga batas/bidang kontaknya sejajar
dengan bidang perlapisan batuan sekelilingnya. Macamnya : sill, laccolith, phacolith,
lopolith.
Sill merupakan Intrusi yang melembar sejajar dengan lapisan batuan sekitarnya
dengan ketebalan beberapa milimeter hingga beberapa kilometer.
Laccolith merupakan Sill dengan bentuk kubah (plankonvex).
Lopolith adalah bentuk lain dari sill dengan ketebalan 1/10 sampai 1/12 dari lebar
tubuhnya dengan bentuk seperti lensa dimana bagian tengahnya melengkun ke arah
bawah karena batuan di bawahnya lentur.
Phacolith adalah masa intrusi yang melensa yang terletak pada sumbu lipatan.
*Bentuk Diskordan adalah tubuh batuan yang mempunyai hubungan struktur yang
memotong (tidak sejajar) dengan batuan induk yang diterobosnya. Macamnya : dike,
batolith, stock.
Dike : Intrusi yang berbentuk tabular yang memotong lapisan batuan sekitarnya.
Batholith : intrusi yang tersingkap di permukaan, berukuran >100 km persegi, bentuk
takberaturan dan tidak diketahui dasarnya.
Stock : intrusi mirip dengan batholith, dengan ukuran yang tersingkap di permukaan
bumi.
Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung
dipermukaan bumi.
Foto 2 Obsidian
Batuan beku ekstrusif ini yaitu lava yang memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk
mengenai proses yang terjadi pada saat pembekuan lava tersebut. Macamnya adalah :
Masif, yaitu struktur yang memperlihatkan suatu masa batuan yang terlihat
seragam.
Sheeting joint, yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan.
Columnar joint, yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah poligonal
seperti batang pensil.
Pillow lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal gumpal. Hal
ini diakibatkan proses pembekuan terjadi pada lingkungan air.
Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada batuan beku.
Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.
Amigdaloidal, yaitu struktur vesikular yang kemudian terisi oleh mineral lain
seperti kalsit, kuarsa atau zeolit.
Struktur aliran, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya kesejajaran mineral
pada arah tertentu akibat aliran
2. Berdasarkan warnanya
Batuan Beku Asam Termasuk golongan ini bila batuan beku tersebut mengandung silika
(SiO2) lebih dari 66%.contoh batuan ini dalah Granit dan Ryolit. Batuan yang tergolong
kelompok ini mempunyai warna terang (cerah) karena (SiO2) yang kaya akan menghasilkan
batuan dengan kandungan kuarsa, dan alkali feldspar dengan atau tanpa muskovit.
Foto 3 Granit
Foto 4 Diorit
Batuan Beku Basa Yang termasuk kelompok batuan beku ini adalah bataun yang
mengandung 45 – 52% silika. Batuan ini akan memiliki warna hitam kehijauan karena
terdapat kandungan mineral olivine. Contoh batuan ini adalah Gabbro dan Basalt.
Batuan Beku Ultra Basa Golongan batuan beku ini adalah apabila bataun beku
mengnadung 45% SiO2 . Warna batuan ini adalah hijau kelam karena tidak terdapat silika
bebas sebagai kuarsa. Contoh batuan ini adalah Peridotit dan Dunit.
4. Berdasarkan derajat kristalnya
Holokristalin yaitu batuan beku yang semuanya tersusun oleh kristal. Tekstur holokristalin
adalah karakteristik batuan plutonik(mikrokristalin yang telah membeku pada permukaan
kristal seluruhnya)
Hipokristalin yaitu apabila sebagian batuan terdiri dari massa gelas dan sebagian lagi
terdiri dari massa Kristal atau terdiri dari kristal dan amorf.
Holohialin yaitu batuan beku yang semuanya tersusun dari massa gelas. Tekstur holohialin
banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil
dari tubuh batuan atau terdiri dari amorf seluruhnya
5. Berdasarkan besar butir (Granularitas)
Fanerik / fanerokristalin besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama
lain secara megaskopis dengan mata biasa
Afanitik besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa
sehingga diperlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun oleh
kristal, gelas atau keduanya.
6. Berdasarkan kemas batuan
Equigranular, yaitu apabila secara relatif ukuran kristalnya yang membentuk batuan
berukuran sama besar.
Inequigranular, yaitu apabila ukuran butir kristalnya sebagai pembentuk batuan tidak sama
besar. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar atau matrik
yang bisa berupa mineral atau gelas.