ETIOLOGI WEB OF CAUSATION (WOC)
1. Bakteri
 Hemophilus influenza (tipeB)
 streptococcus Pneumoniae
 neiseria Meningiti
 staphylococcus aureus
 E.coli
 Meningecoccus
2. Faktor Predisposisi
 Laki-laki lebih sering daripada
wanita
3. Maternal
 Struktur membrane fetal
 infeksi maternal pada minggu
terakhir kehamilan
4. Faktor Imunoglobin
 Defisiensi mekanisme imun
 Defisiensi imunoglobin
 Anak yang mendapat obat-obat
imunosupresi
Tanda khas :
- Tanda kernig & brudzinsky positif
- Kaku kuduk
Meningitis adalah peradangan selaput otak atau
FAKTOR RISIKO
meningen yang menimbulkan eksudasi berupa PUS,
yang menyebabkan infeksiksi
pada system saraf pusat. 1.Genetik
pada 2.Laki-laki
3.Tidak mendapatkan
vaksinasi, seperti : godok,
Hib, & pneumonia kurang
dari 2 th
4.Usia
MENINGITIS 5.Tertular dari ibu
Komplikasi :
PATOFISIOLOGI - Hydrosefalus obstruktif
- Kejang
Tonsillitis, bronchitis, typus abdomenalis dan penyakit lain - Gangguan mental
- Gangguan belajar
Mikroorganisme secara hematogen sampai ke meningen
MENINGITIS
Mikroorganisme mensekresi toksik
Toksemia
 Peningkatan suhu oleh
pengaturan hipotalamus

Hipetermi

Dx : Hipetermi b.d toksemia

Tujuan & Kriteria Hasil :

 Suhu tubuh klien normal

Intervensi

1. Monitor suhu tubuh anak

2. Bedrestkan pasien untuk menghambat
perjalanan toksik
3. Lakukan kompres hangat atau
dingin pada anyaman kelenjar limfe
dan pembuluh darah yang besar seperti
daerah ketiak, lipatan paha, leher
4. Kolaborasi pemberinan antipiretik
seperti parasetamol. Dosis rata-rata yang
dianjurkan adalah usia 1 tahun
60-120 mg, usia 1,5 tahun
120-150 mg, usia 6-12 tahun
250-500 mg.
5. Kolaborasi pemberian antibiotic