Professional Documents
Culture Documents
Materi 4 - Manusia Dalam Dimensi Ruang Dan Waktu
Materi 4 - Manusia Dalam Dimensi Ruang Dan Waktu
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sejarah Indonesia)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2022
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu menjelaskan tentang manusia sebagai penggerak, pelaku dan saksi sejarah
Mampu menjelaskan tentang sejarah dalam dimensi ruang dan waktu
Mampu menjelaskan tiga aspek penting dalam ilmu sejarah
Mampu menjelaskan 4nhal yang dipelajari dalam sejarah dari segi waktu menurut
kuntowijoyo
V. ASESMEN/PENILAIAN
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman
sebaya.
No Nama Siswa Aspek Penilaian Rerata
. Nilai
Kerjasama Inisiatif Gagasan Keaktifan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Skor perolehan
Nilai =---------------------------- X 100
Skor maksimal
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
3. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian singkat, benar - salah).
.
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang membutuhkan untuk
menguatkan proses belajar baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Mengacu
dari Mukhtar dan Rusmini (2005) program pengayaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk
memperdalam, memperluas, dan mendukung proses penguatan ketercapaian belajar peserta
didik. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengayaan yaitu:
Guru memberikan waktu tambahan untuk menyampaikan materi yang dibutuhkan dari
materi yang dirasa sulit oleh peserta didik.
Guru memberikan dukungan melalui akses terhadap buku, atau pun sumber belajar lain.
Guru dapat bekerja sama dengan multi pihak seperti orang tua/wali, pustakawan, dan
teman sebaya untuk melakukan pengayaan.
Guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan melalui berbagai
sumber dan media belajar.
Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses
belajar yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran
remedial adalah proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana,
sehingga diharapkan dapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi
dikarenakan beberapa faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas
masalah maupun kebutuhan peserta didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan
khusus), faktor penyampaian materi yang belum optimal maupun faktor daya dukung dari
sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam remedial
adalah:
Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan peserta didik.
Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian peserta
didik.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar Aktivitas 3
Petunjuk kerja:
Tugas dikerjakan secara individual.
Tulis argumen kalian di buku atau media lain.
Kalian dapat mencari dari berbagai sumber lain yang terkait untuk mencari informasi lebih
lanjut.
Lembar Aktivitas 4
Petunjuk kerja:
Berdasarkan artikel di atas, buatlah kronologi tentang sejarah Bank Indonesia terutama pada
periode Pengakuan Kedaulatan RI sampai dengan Nasionalisasi DJB.
Kronologi dapat berbentuk vertikal atau horisontal.
Kerjakan tugas secara mandiri (individu).
Demonstrasikan kronologi (dalam bentuk infografis) di kelas.
Tulislah sumber artikel di kronologi yang telah kalian buat.
Pertanyaan reflektif:
1. Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI
terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
2. Hal apa sajakah yang telah kalian pelajari dari tugas ini? Sebutkan minimal dua hal.
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
MATERI 10.1
Dalam ilmu sejarah, dimensi ruang atau spasial merujuk pada tempat suatu peristiwa
terjadi. Dimensi ruang menjelaskan tentang kondisi dan situasi suatu peristiwa terjadi.
Dimensi ruang sejarah dapat berdasarkan skala lokal, nasional, maupun global. Lokasi
atau wilayah kalian tinggal, selalu memiliki sejarah lokal. Walaupun terjadi pada tingkat
lokal, peristiwa tersebut seringkali berkaitan dengan berbagai kejadian di tingkat
nasional maupun global. Sebagai contoh, tumbuhnya kesadaran nasionalisme dalam
pergerakan nasionalisme Indonesia pada masa 1908-1945 di suatu daerah
dipengaruhi atau terinspirasi dari berbagai perjuangan melawan kolonialisme dan
imperalisme di dunia.
Ruang (dimensi spasial) adalah suatu tempat dimana terjadinya berbagai peristiwa
alam ataupun peristiwa sosial serta peristiwa sajarah dalam proses perjalanan waktu.
Ruang merupakan konsep yang paling melekat dengan waktu, dimana:
- Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa sejarah dalam
perjalanan waktu
- Penelaah suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan
dari ruang terjadinya suatu peristiwa sejarah
- Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi maka, konsep
ruang menitik beratkan pada aspek tempat dimana peristiwa itu terjadi.
Waktu (dimensi temporal) mempunyai dua makna, ialah makna denotatif dan konotatif.
Makna waktu secara denotatif ialah suatu satu-kesatuan, dimana detik, menit, jam,
hari, minggu, bulan, tahun, abad, serta seterusnya. Pada umumnya, berikut konsep
waktu dalam mempelajari sejarah yang ada.
- Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati, tetapi
masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti dan tertutup.
- Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan, sehingga dalam sejarah
masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu
saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat
dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk
mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
- Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak dimasa kini dan menjadi acuan
untuk perencanaan masa yang akan datang.
Berikut keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sebuah sejarah.
- Konsep ruang dan waktu ialah sebagai unsur penting dimana tidak bisa dipisahkan
dengan kehidupan manusia sebagai subjek atau palaku sejarah.
- Segala bentuk aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan terhadap tempat
dan waktu kejadian.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Manusia : Pelaku sejarah
Sejarah : Ilmu yang mempelajari peristiwa pada masa lalu
Ruang : lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Waktu : menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf