You are on page 1of 5

Noma : Nadia Nodhira

NRp. : 500320 II13


E TS Matkus : Analis1s SurviNo
ketgs

a). Dalam angiísis survivoI OuIcome variable berupo data kuoktoi

’ salah, kareno dalam analiss surVIval vria be outcome yong diinginkan adolah waku (time) sampai cuatu
event terjadi. Dimana yang dimaksud dengon waKtu (tume ) adqlah tahun, bulon, otou hari dari awaj tin
dak lanjut teseorong hing90 Suatu peristiwa terjadi don yang d1maksud dengan perisiiwa (event ) adala h
ke matian, kesembuhan, atau pengalamon yong menarik yang terjadi pado sereorang.
b). ukuran eEeK pada gnollsis survIval berupo odds ratio

’ salah, kareno Ukuran eFek pada dna l's1s surviva| beru pa hazard ratio , sdangkan odds rata do lah

ukuron eçok pado regresi logistik.


). Eimasi s(t) mengguna kan pendekatan nonpara metrik dapot dilo kukon tonpa meng eiohuí dictnbusi dori T
’ Benar, Karena dalam pendekatan nonparamctik tidak ada disitbusi yang harus diketahui dan tidak me -
merlukan adanyo asumi- 0Sumsi mengengi seboran data popuiasi nau dapot dikatakon bahwa nonpOra met
ik tidak bergantung pado d1snbusi dan asumsi apgpun.
d). Fungsi Hazard pada pasien Tec selalu no1k dori wOKu ke wartu
’ Satah Fungsi Hazard pada pasien T8C cenderung men1ngkat /naik di awal kemudion menurun/turun
Karena potensi kemotian posien T8C meningkot pado qwal penyakit dan Kemudían semak1n menurun
10gn ofmaj 14

+h(t) untuk pasien T8C

2 Tume ( in day )
Placebo 20+, 24, 25, 28, 28+, 30t, 31

obat baru 264. 26t, 2&+, 29+, 30+, 38, 42+

Group Foled Censored TotOl

PIOcebo
7
obat baru

sransk Detkriptif
I. : (20 + 24 425 + 28 + 28 + 30 + 31) : 2651

I, : (26 4 26 + 28 + 29 + 20 t 38 + 42) = 31,28

(20 4 24 + 25 t 28 4 28

: 0, 004

(26 4 26 4 28 29 4 30 ‘ 38 t 42)

O, 004
0,1905
h O,021
(4)3

38 28 25 24 0,4 -o,8 6raFik 38


rank
log-Uji 3 28 25 24 Kaplan
*
6roupP
KM -
mi
7
1Meier
20 (Obat
baru ) 4 nf
(piace
Survival
t bo
)
Var mf
5 7
(Oi-
Ei) 2 5 7 50
7
= 5
nIf.naf)
333o, O444 ,417 Oj462
656 I
(piocebo)
6roup GcoUP 1
(ns
1f+maf) O583 0,338 000 O, 1 O,667
3,344 6670, Or556 a O
%( 833 *1
4 (obat (6
naf) 2 x x
-1)7 1 st)
- S()
baru) (4-1) (5-1) )/6
(nIp (nf o,667 O,356 ,S83 o332
2
1344
naf-) tnaf 2 /4 /5
> : = =
-Mif Wa 9rof1k 0,5 0,5 0,667 0,833
rekomendasikan lihat Berdasarkan
doplacObo.an ngan lebih tan bahwo pretasi
inger :
- - - -
- o,000 O(667 - O556 O1583 0536 b00 O, pasien dengan
ma4) 2,344 Pongobatan keiompo lamo KM
konker ontoro
untuk obat
dapqt
Hasilini k kelompok groFIK
untuk dengan tikus grup
sohingg0 boru
(0-Es)var bertahan di
Ot961 O,000 O,222 O,247 O243 O,249 yang i
samping
Pênanganon ( dan
obat grup tIkus
yang9
dberi 2) grupP
baru dopot
d1mplementasikan pa hidup ,
memil1k1 2. terda
(9rup2) pengobatan
pasien dis1mpuikon dibonding Pada pat
diben
kesempot0n perbedaan
grae1k
kanker. dapat di pengoba
bah den9 de ter
-
Kerimpulan(vi) Keputusan(V) Daeroh
kiisciv) Sign1ikonTor(i)a Hipotes1s
(i)
Pengujian
log-tank
log-rank
Stanstik vOr H Ho
meng9unakan
yangDengan Tolak Pimana Tolok Staistikuji
(0. O05 : :
Adg Tidak
db Ho Ho -E2
jiko perbedaan ada
ert kareno **to,05, )
z(m2- Z
plasobo (og perbgdaan
0,961
lo9 1-1)= -rank
f) kuNa
-tank 4atis41k -Ea)Nar(0a
C9ruptingkat (02-E,) 1
Kurva
KM
-
statistik (05 o 2,344
) antara
sign1Fikansi
dan ()i > kM
0*
* grup aniaro
ke1om 3,841 («
C ;p-1) 2,344 )*
(-
(o,o5 O,961 1 grup
pok seb dan
tikus esor ;1), grup
dan
yang 5l, yaitu 2
grup
d1beri dapa 2
5,
12
disimpUlkon
obat 7
3,
boru 841

bahwa
(9rup

2)KuNa
berbedo
KM
anngra
secaro

Kelompok
Si9n1g
kan

tikus
Data pada soo1 NO. 2 d1m odelkan dengan model surviva1 pora metrik dengan pendekaton distr1busi weibulIl
don eksponen sial . Berikut output R untuk mnas1ng -mas1ng distribusI
Webull & Eksponensial
Valwe std. Error value Std- Error P

(intercePt) 3,3914 O,043 8 (intercept) 3,84 O,50 6. 0-4

treotment O,3740 O, 1000 O, 00019 treatment | 55 0, 17

A1G : 37,35992 A1C 55,49 376

a) Tultskan Model AFI

Distibusi Weibull DISt1 busi Eksponensial

S(t) exp (-At) s(t) = exp -at )

(v)
:[- In sc»]P exp (oo + odi TRT)

D Imono oo 3,2914 Dim ana

Maka modei AFT : Maka modei AFT:

i : -In t)) ex p C3i3-94 + O13740 TRT) ? : -In s(t) exp (3,84 + I55 TRT)

b) Accelerotion Fa ctor AF)

Distribusi Weibuii Eks ponensto

Y : exp (ds) exp (o,3140) = 1)453 y : exp (od1) z ex p(1,55 ) 4,751

’ TRTI : 1,453 TRTo

’ Sil453 4)= So (t)


Snterpretasi : Interpret osi :
ikus yang diberi obat boru ( TRT) memiiki Tikus yong diberi obot baru (TET ) mem1uti
kelangsungan hidup 453 kali sebih lama da - kelangsungan htdup 1 1 Koli ebih Joma dg
ripoda tikus yang diberi piasebo ( TRTO ) ripada tikus yang diberi plore bo (TRTo )

95% CI AF
pistr1busi weibull Disnbus1 Eksponensia l

95 '% CI AF exp [as i96 Se (&i)) 95 l" CI AF exp[Ki I96 Se Cdi)]


: exp ( 0,374 L96 (o,1)] exp [ I55 i96 ( i,12)]
: exp [o, 178 O,57] 2 exp [-o,6452 ; 3,7452]

: [1,195 1,77] : [o,524 ; 42,317]

Interpretasi: Interpre tasi :

Dengan ini, g5% pengamoton tikus s ang di Dengan in,95 % Penga maBan tlkus yang diberi
beri obat baru memyliki kelangsungan hidup I,195 obat baru memiki keangs ungan. hidup o,524 sampai
sCampai L,77 kai 1ebih lama daiupada ti 42,317 kali lebih lama darpado tkus yang dË
kus yang di beri poseb0 beri plasebo.
Model mano yang lebih baik
Berdosar kan nigi AC, AC (we1bull ) < AIC (ek sponen sIQI) 9aitu 37,35992 < 55s,49376 don
nilaj hitai p-value (welbull) P-value (e Ksponensig!) sehingga dapat disimpulkan bohwa mo
AFT dengan pendekaton distribusi werbull 1ebih baik d1band1ngkon modei AFT dengan pende
katon distnbui eksponensial. Moka, model terbaik yang terbentUk adojah
: [-In s(4))"* exp (3,3914 o,3740 TRT)

You might also like