You are on page 1of 4

I.

Perubahan social

1. Pengertian Bentuk Perubahan Sosial


Apa itu bentuk perubahan sosial? adalah bentuk peralihan yang menandakan sebuah perubahan pada
kondisi sosial masyarkat, baik yang sifatnya besar atau kecil dan dalam atau luar

1. Hirschman
Hirschman mendefinisikan perubahan sosio kultural sebagai fenomena yang dipengaruhi oleh komunikasi,
metode, dan cara berpikir masyarakat. Termasuk juga pengaruh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal dapat dipengaruhi oleh konflik, perubahan populasi, revolusi, penemuan baru, dan lainnya.
Menurut Hirschmann, terjadinya perubahan sosial budaya yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dapat
disebabkan oleh bencana alam, pengaruh budaya asing, perang bahkan perubahan iklim.

2. Max Iver
Max Iver adalah salah satu sosiolog yang juga berbicara tentang perubahan sosial dan budaya. Budaya
sosial didefinisikan sebagai perubahan sosial dengan hubungan sosial.

3. Max Weber
Berlawanan dengan pendapat Max Weber, perubahan sosial budaya adalah suatu keadaan yang terjadi
dalam masyarakat yang disebabkan oleh ketidaksamaan dengan unsur-unsur yang ada.

4. Gillin
Hal ini berbeda dengan pandangan Gillin tentang perubahan sosial sebagai cara hidup yang dipengaruhi
oleh perubahan kondisi material dan budaya, perubahan kondisi geografis, demografi, idealisme, dan
penemuan-penemuan baru.

5. Kornblum
Kornblum, terjadinya perubahan sosial budaya disebabkan oleh perubahan komposisi budaya. Baik itu
perubahan bertahap atau perubahan jangka panjang.

6. Kingsley Davis
Dalam masyarakat manusia, Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

7. Selo Sumardjan
Lebih sederhana, Selo Soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosiokultural adalah perubahan pranata
sosial. Dari beberapa pendapat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bentuk perubahan sosial
disebabkan oleh perubahan struktural dan perubahan fungsi sosial. Ketika perubahan sosial berubah,
secara otomatis mempengaruhi budaya masyarakat itu sendiri.

8. William F. Ogburn
William F. Ogburn, perubahan sosial berfokus pada kondisi teknologi yang membawa perubahan dalam
aspek-aspek tertentu dari kehidupan sosial manusia. Contoh dari perubahan sosial ini adalah kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak besar pada pola pikir masyarakat.

2. Faktor Terjadinya Perubahan Sosial

1. Penemuan Baru
Adanya penemuan baru dalam suatu masyarakat tertentu akan membawa perubahan kondisi sosial.
Sebuah budaya baru yang dapat menggantikan atau berbaur menjadi satu.

2. Dampak Kependudukan
Jumlah penduduk dapat berdampak pada perubahan sosial karena dapat mempengaruhi struktur dan
masyarakat. Populasi juga merupakan keuntungan bagaimana perubahan sosial dapat terjadi, dan
semakin banyak orang menggunakan budaya baru, semakin mudah budaya lama hilang atau tergantikan.

3. Munculnya Konflik
Konflik, persaingan, atau pertentangan terjadi secara alami dalam kelompok sosial tertentu. Konflik dalam
masyarakat dapat terjadi karena pluralisme atau munculnya mayoritas dan minoritas dalam suatu
komunitas tertentu. Dari konflik ini, kelompok-kelompok sosial harus menemukan jawaban atas masalah-
masalah ini, yang menciptakan budaya baru dan fenomena sosial baru.

4. Ada Revolusi
Revolusi dan pemberontakan juga dapat mempengaruhi munculnya perubahan sosial. Hal ini karena
fenomena ini merupakan tanda bahwa sesuatu yang baru perlu dilakukan. Misalnya, ada perang dan
bencana alam.

5. Keterbukaan kelas sosial


Keterbukaan kelas sosial dapat menjadi faktor terjadinya perubahan sosial, karena keberadaan tipe sosial
memiliki pengaruh yang besar terhadap reaksi terhadap hal-hal baru. Orang yang berpengaruh adalah
mereka yang terbuka dan menerima hal-hal baru dan dapat dengan mudah menerima perubahan ini.
Dalam masyarakat yang selalu berubah, perubahan sosial terus berkembang dan memperbaharui dirinya.
Hal ini juga dibahas dalam buku John Scott berjudul Sociology of Social Change.

6. Motivasi Berprestasi
Orang dengan motivasi berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan berkembang. Hal ini
memungkinkan masyarakat untuk lebih terbuka terhadap hal-hal baru, karena sadar akan perubahan ke
arah yang lebih baik. Faktor ini dapat memberikan dampak positif terhadap perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat.

7. Sistem Pendidikan Yang Lebih Maju


Berbicara tentang perubahan sosial, tidak terlepas dari unsur pendidikan yang memegang peranan penting
dalam membawa perubahan sosial. Tolok ukur adalah pengembangan lebih lanjut dari pendidikan. Artinya,
hanya pendidikan yang belajar bagaimana menghadapi perubahan. Semakin tinggi kualitas pendidikan,
semakin besar kemungkinan seseorang memperoleh perspektif dan wawasannya sendiri untuk merangkul
perubahan.

3. Bentuk- bentuk Perubahan Sosial


a. Evolusi
Evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung lama dan terjadi tanpa kehendak masyarakat itu
sendiri. Perubahan sosial evolusioner selanjutnya dipengaruhi oleh dorongan masyarakat untuk
beradaptasi dengan perkembangan zaman.

b. Revolusi
Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi selama periode yang cepat dan tidak terencana. Oleh
karena itu, revolusi bukanlah evolusi tetapi perubahan sosial.

2. Direncanakan dan tidak direncanakan


a. Perubahan yang Direncanakan
Perubahan sosial ini dikatakan telah direncanakan karena perubahan terjadi sesuai dengan apa yang
diprediksi atau direncanakan oleh pihak yang melakukan perubahan. Pihak yang melakukan perubahan
disebut agen perubahan.

b. Perubahan yang Tidak Direncanakan


Perubahan sosial dikatakan tidak direncanakan karena terjadi secara tiba-tiba atau tanpa perencanaan
sebelumnya. Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan biasanya diperjuangkan atau
diperdebatkan oleh masyarakat yang terkena dampak.

3. Perubahan Besar dan Kecil


a. Perubahan Kecil
Perubahan sosial kecil biasanya terjadi pada elemen perubahan yang tidak berdampak besar, seperti
mode dan gaya hidup.
b. Perubahan Besar
Bentuk perubahan sosial yang besar biasanya menimbulkan kontroversi di antara orang-orang karena
keberadaannya. Selain itu, perubahan sosial yang besar membutuhkan partisipasi banyak orang, yang
menyebabkan reaksi dan perlawanan dari banyak kelompok.

II. Globalisasi

You might also like