BAB 9
APLIKASI DI BIDANG KOMPUTER
TUJUAN PEMBELAJARAN = a on.
agar pembaca mempunyai pengetahuan tentang aplikasi matriks dan aljabar linier di bidang
komputer.
OUTCOME PEMBELAJARAN — ie
Pembaca mempunyai kemampuan untuk membuat kriptografi,
pengkodean, menerapkannya untuk tranformasi geometri, membuat game, dan mengolah
citra digital.
steganografi, melakukan
9.1 KRIPTOGRAFI
alah seni untuk mempelajari teknik-teknik encoding dan decoding dari pesan
ekan disebut plainteks, dan pesan-pesan yang telah
konversi dari plainteks menjadi chiperteks disebut
Kriptografi ad:
rahasia. Pesan-pesan yang belum dikodi
dikodekan disebut chiperteks. Proses
encoding, dan sebaliknya disebut decoding.
Beberapa cara coding antara lain:
Substitusi
Mengganti masing-masing huruf dengan huruf yang berbeda. Contoh: mengganti a dengan m,
ti ini sangatlah sederhana, dan dengan teknik
dan b dengan k dan seterusnya. Coding sepe'
analisis frekuensi kemunculan huruf, coding seperti ini mudah dipecahkan.Teori dan Aplikasi Ajabar Linier dan Matriks
6
Sistem Poligrafi
¢t menjadi himpunan-himpunan n-huruf, qa,
ik i i n cara membagi plain text 7 :
Teknik cried tehearet see Dalam hal ini matriks yang mempunyal invers dapat dipake
menggantinyé
ji tus'
untuk coding, dan ternyata hasilnya lebih baik dibanding teknik substitus!
ntoh, kita bisa menggunakan tabel konversi berikut:
LM
44 48
Mee pre sei
Sebagai col
s Zz
Ider tdere sebosnard tencbeacicbaiiaabin 5 2
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2425) 26
Contoh 9.1
Toyes ingin mengirim pesan rahasia pada Sylvi, tetapi tidak seorangpun boleh mengetahui
pesan tersebut kecuali dia dan Sylvi. Bagaimana yaa... caranya? Toyes ingat pada pelajaran
Aljabar linier dan Matriks ada suatu bab yang membahas perkalian matriks sebagai berikut:
Misalkan diketahui dua buah matriks A, dan B sedangkan hasil perkalian kedua matriks
tersebut adalah:
C=B*A.
Untuk mendapatkan kembali matriks A, perlu dilakukan proses berikut:
Kedua ruas dikalikan dengan invers matriks B atau B.
B'C= B*BtA
Ingat (8°"*B) = | (matriks identitas), maka
B*C=1tAAplikasi di Bidang Komputer ut
Atau
A=B"*C
Konsep ini digunakan Toyes untuk membuat kriptografi, yaitu pesan rahasia disimpan pada
matriks A, kemudian di-encode menggunakan kunci B, dan pesan yang dikirimkan ke Sylvi
adalah matriks C, dengan catatan bahwa Sylvi sudah mengetahui bahwa kuncinya adalah
matriks B. Bagaimana cara kerjanya?
Misalkan setiap huruf kita buat kode berikut:
A B c D E F 6 H ' 4 K L M
ciewe2 «11-10 9 -8 7 6 -5 r& 4 Bene -2 a
N ° Fi Q R s r u v w x ¥ z
fee i tO 8 7 6 5 4 3 2 a
SPASI = I5
Pesan yang dikirim adalah : SALAM INFORMATIKA INTI
Kunci : UDINUS
Proses ENCODE
Pesan diubah menjadi angka:
8-13 -2 -13-1 5-5 23-8 22 9 -1 -137 =5 -9 Sage Se ee
Pesan tersebut dipotong-potong dan disimpan pada matriks A berukuran 3xN,
8 -13 -5 12 -13-3 5 -5
ok 13 Bie eas 13 15
2 15 -8 -1 0-515 2 15Me Teori dan Aplkasi Aabar Limier dan Hatriks
Kunci diubah menjadi angka:
6 -10-5 13 6 8
i i in Mx3,
Kunci tersebut dipotong-potong dan disimpan pada matriks B berukural
613 15
-10 6 15
-5 8 15
Kita hitung matriks C = B*A, hasilnya adalah
-151 134 19 174 -62 38 244 390
-188 #349 8 -81 97 177° 233 365
“174 282 9 -3 46 136 234 370
Matriks ini disusun menjadi deretan angka berikut:
-151 -188 -174 134 349 282 19 8 9 174 -81 -3
~62 97 46 38 177 136 244 233 234 390 365 370
Deretan angka tersebut adalah pesan rahasia yang dikirimkan Toyes kepada Sylvi.
Proses DECODE
Sylvi menerima pesan rahasia dari Toyes berupa deretan angka berikut
~151 -188 -174 134 349 282 19 8 9 174
-81—-3
p02) 97) 4G 2871771361244) 233 234 390 365 370
Pesan tersebut dipotong-potong dan disimpan pada matriks C berukuran 3xN,
-151 134 19 174-62 38 244 390 ;
-188 349 8 -81 97 177° 233-365
7174 282 9 -3) 46 136 234 370Aplkasi di Bidang Komputer
sylvi juga tahu bahwa kunci dari pesan tersebut adalah UDINUS
Kunci diubah menjadi angka:
greens P13" 68
Kunci tersebut dipotong-potong dan disimpan pada matriks B berukuran Mx3,
613 aS
-10 6 15
58 15
Kemudian Sylvi menghitung invers dari matriks B, yaitu
-0,6667 -1,6667 2,3333
1,667 3,667 -5,3333
-1,1111 -2,5111 3,6889
Untuk mendapakan pesan rahasia yang tersimpan pada matriks A, Sylvi menggu
inakan,
persamaan berikut:
A=B**C
Hasilnya adalah
SA. 5. 42. 13-3 ace
po Rar 13 9 7-13 13 15
2 ee ot chs de sh. shh
Matriks ini disusun menjadi deretan angka dan diubah menjadi pesan berikut:
45-5 13 -8)° 12,9 1-137 -5 -3 -1315 -S 13 7 Ss
SALAM INFORMATIKA INT!250 Teori dan Aplikasi Aljabar Lier dan Matriks
9.2 STEGANOGRAFI
Steganografi merupakan seni untuk meny‘
sedemikian rupa sehingga orang lain tidak menyadari ada sesuatu F
tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya
‘tersembunyi/terselubung', dan graphein, 'menulis' sehingga kurang lebih artinya "menulis
(tulisan) terselubung".
embunyikan pesan di dalam media digital
pesan di dalam media
Dalam bidang keamanan komputer, steganografi digunakan untuk menyembunyikan data
rahasia saat enkripsi tidak dapat dilakukan atau bersamaan dengan enkripsi. Jadi, walaupun
enkripsi berhasil dipecahkan (decipher) pesan atau data rahasia tetap tidak terlihat. Selain itu,
pada kriptografi pesan disembunyikan dengan “diacak” sehingga pada kasus-kasus tertentu
dapat dengan mudah mengundang kecurigaan, sedangkan pada steganography pesan
“disamarkan” dalam bentuk yang relatif “aman” sehingga tidak terjadi kecurigaan itu. Seperti
yang terjadi pada peristiwa penyerangan gedung WTC tanggal 11 September 2001 disebutkan
oleh "pejabat pemerintah dan para ahli dari pemerintahan AS" yang tidak disebut namanya
bahwa "para teroris menyembunyikan peta-peta dan foto-foto target dan juga perintah untuk
aktivitas teroris di ruang chat sport, bulletin boards porno dan website lainnya". Isu lainnya
menyebutkan bahwa teroris menyembunyikan pesan-pesannya dalam gambar-gambar porno
di website tertentu. Walaupun demikian sebenarnya belum ada bukti nyata dari pernyataan-
pernyataan tersebut di atas.
Steganografi membutuhkan dua properti: wadah penampung dan data rahasia yang akan
disembunyikan. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah penampung,
misainya citra, audio, teks, dan video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa
citra, audio, teks, atau video. Gambar di bawah ini adalah ilustrasi untuk menggambarkan
proses penyimpanan (penyisipan) pesan ke dalam media digital dengan teknik steganografi
dal
* mpung
ini kita akan menggunakan matriks sebagai wadah Penampung, kemudian data rahasia kita
‘an pada matriks tersebut. Ada banyak cara untuk menyisipkan data rahasia ke dala™
matriks. Di sini kita hanya membahas salah satu cara.wr Teori dan Aplicasi Ajabar Liner dan Hatriks
eee as
15 4 12
14 8
=
a
=
NONAN
Proses Decode :
kunci posisi : 4, 6.
Matriks stego :
21463. ..43
15 4 12
sri itil
Be?
7
s
=
a
2
NONeaN
8 5
4 45 63 7 75
Pengambilan data dihitung pada posisi ke-4, sebanyak 6 kali, diperolehpata rahasia: 21 4
tabel huruf :
Aplikasi di Bidang Komputer
9 14 21 19
MBAR DB ABS Giodh wLiy DwiKoondn (M
peed! pe peobodesg eh he dew gy
fe POS FGF B 9 10 MWe 1818
BF ATO. AY Ot St Via
yoy dsoey ts yd
ye te ig sy aT ezieeg? “odelaRe 2g
Konversi:21 4 9 14 21 19 menjadi UDINUS
93 KOMUNIKASI DATA
Sebuah pesan yang ditransmisikan (seperti data dari satelit) terkadang di tengah jalan telah
mengalami suatu perubahan akibat gangguan dari luar (karena petir, atau cuaca yang tidak
menguntungkan). Hal ini masih menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan dan diteliti
arena data yang telah di-encode harus bisa dikembalikan seperti semula (decode). Untuk
mengetahui bahwa data tersebut di tengah jalan telah mengalami perubahan atau tidak,
biasanya teknik yang digunakan adalah mengulang pengiriman data, misalnya setiap data
dikrimkan sebanyak 3 (tiga) kali. Cara seperti ini tidak efisien karena untuk menyimpan data
memerlukan banyak memori.
Pad; es sin
aplikasi ini, kita akan menguji cara-cara men-decode pesan setelah pesan tersebut
ue distorsi (perubahan) yang diakibatkan oleh sebuah noise (gangguan). Proses ini
Ying seenekodean (coding). Sebuah kode yang dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan pesan
Tima disebut deteksi kesalahan (error detecting). Bila kode tersebut bisa mengoreksi
isebut n yang terjadi, sehingga data yang diterima menjadi benar (sesuai data yang dikirim)
menboreks ke
Mendetats
mer
esatah
sali
"Ngoreksi kesalahan (error correcting). Tentu saja pekerjaan yang lebih berat adalah
lahan hingga data yang diterima menjadi data yang benar daripada hanya
kesalahan.
133