You are on page 1of 57

UJIAN KOMPREHENSIF

1. Contribution margin is calculated as sales minus total variable cost (SALES - VC)
2. Break-even is the point where revenue equals total cost cost
3. Sales = $1.050.000 (30.000 unit); Net income = $90.000
Margin contribution = $600.000; Variable cost ?
Margin contribution = Sales – Variabel cost
$ 600.000 = S 1.050.000 – X
X = $ 450.000
4. Sales price/ unit = $ 140; VC/ unit = $ 100; FC = $ 50.000;
Expected sales = 5.000 units. BEP (unit) ?
𝐓𝐅𝐂 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝐐= = = 𝟏. 𝟐𝟓𝟎 𝐮𝐧𝐢𝐭𝐬
𝐏 − 𝐕𝐂 𝟏𝟒𝟎 − 𝟏𝟎𝟎

5. Sales = $ 400.000; VC = $ 125.000; Contribution margin = $ 275.000;

FC = $ 200.000; Profit before taxes = $ 75.000

BEP (dollar) ?

𝐅𝐂 𝐅𝐂 $ 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
= = = = $𝟐𝟗𝟎. 𝟗𝟎𝟗
𝐂𝐨𝐧𝐭𝐫𝐢𝐛𝐮𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐫𝐠𝐢𝐧 𝐫𝐚𝐭𝐢𝐨 𝐏 − 𝐕𝐂 $ 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 − 𝟏𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎
𝐏 $ 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

6. Rugi = $8.000; Harga jual = $80 per unit; VC = $60 per unit
EBIT = $40.000; Tax = 40%. Tambahan unit yang terjual ? Commented [ERH1]: Caranya gimana?

(𝐅𝐂 + 𝐄𝐀𝐓) [𝐅𝐂 + (𝐄𝐁𝐈𝐓 − (𝐄𝐁𝐈𝐓 × 𝐓𝐚𝐱))]


𝐔𝐧𝐢𝐭 = =
𝐌𝐚𝐫𝐠𝐢𝐧 𝐤𝐨𝐧𝐭𝐫𝐢𝐛𝐮𝐬𝐢 𝐏 − 𝐕𝐂
BEP Laba = (biaya tetap + target laba) : (harga/unit- biaya variable/unit)
N yang dibutuhkan = (Keuntungan yang diingankan : Margin kontribusi) + BEP unit

7. BEP (unit) ?
C D C D
Selling price $ 20 $ 25 Selling price $ 20 $ 25
VC/ unit $ 11 $ 18 VC/ unit (11) (18)
CM/ unit $ 9 $ 7 CM/ unit $ 9 $ 7
Mix selling 6 4 Mix selling 6 4
FC $ 82.000 Margin kontribusi $ 54 $ 28

𝐓𝐅𝐂 $ 𝟖𝟐. 𝟎𝟎𝟎


𝐁𝐄𝐏 = = = 𝟏. 𝟎𝟎𝟎 𝐮𝐧𝐢𝐭
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐦𝐚𝐫𝐠𝐢𝐧 ($ 𝟓𝟒 + 𝟐𝟖)
z
8. WACC... Dalam 1 tahun, rata-rata produksi cangkir 15.000 gram plastik per tahun; Biaya
order = Rp 10; Biaya simpan = Rp 0,30. EOQ ?

𝟐𝑷𝑫 𝟐 𝑿 𝟏𝟎 𝑿 𝟏𝟓.𝟎𝟎𝟎
EOQ = √ =√ = 1.000 unit
𝑪 𝟎,𝟑𝟎

Ordering cost → 150


9. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)
BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820
Equivalent unit of output dengan metode FIFO untuk BB? 800 unit
BB = [BDP awal x (100% - %BB)] + (Produk jadi – BDP awal) + [BDP akhir x (%BB)]
= [100 unit x (100% - 100%)] + (700 unit - 100 unit) + (200 unit x 100%) = 0 + 600 +
200 unit = 800 unit
10. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)
BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820
Equivalent unit of output dengan metode FIFO untuk BK ? 705 unit Commented [ERH2]: Rumusnya sama, kayak bb. Kalo ditanya
bk, bb nya tinggal di ganti bk
BK = [BDP awal x (100% - %BK)] + (Produk jadi – BDP awal) + [BDP akhir x
(%BK)]
= [100 unit x (100% - 75%)] + (700 unit – 100 unit) + (200
unit x 40%) = 25 + 600 + 80 unit = 705 unit
11. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)
BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820
Biaya per UPE dengan metode rerata tertimbang untuk BTK ? 780 unit
BTK = Produk jadi + (PDP akhir x %) Commented [ERH3]: PDP=BDP
Commented [ERH4]: Pake % dari BTK
= 700 unit + (200 unit x 40%) = 700 + 80 unit = 780 unit
12. Produk dalam proses awal selesai 20.000 unit (75%)
Produk selesai dan transfer keluar 50.000 unit
Produk dalam proses akhir selesai 10.000 (25%).
Biaya PDP awal = Rp 3.525.000; Biaya tambahan = Rp 10.125.000.
Biaya per unit dengan metode FIFO ? 0,26
Unit yang telah diselesaikan 50.000
Persediaan akhir PDP (10rb*25%) 2.500
Output unit setara 52.500
Biaya per unit = (Biaya PDP awal + Biaya tambahan) ÷ unit setara
Biaya per unit = Rp 13.650.000 ÷ 52.500 unit
Biaya per unit = Rp 0,26

13. Jumlah biaya produksi $ 11.500


Produk selesai 1.000 unit; Persediaan akhir BDP 600 unit (25% selesai)
Biaya produksi per unit ?
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐩𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐬𝐢 $ 𝟏𝟏. 𝟓𝟎𝟎
= = = $𝟏𝟎
𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤 𝐣𝐚𝐝𝐢 + (𝐁𝐃𝐏 𝐱 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐚𝐧) 𝟏. 𝟎𝟎𝟎 + (𝟔𝟎𝟎 × 𝟐𝟓%)
14. Biaya variabel tetap per unit
15. Biaya variabel berubah Total secara proporsional terhadap perubahan output.
16. Rumus biaya variabel & semi variabel
Biaya semivariabel adalah biaya yang totalnya berubah secara tidak proporsional seiring
dengan perubahan output driver aktivitas dan biaya per unitnya berubah berbanding terbalik
dengan perubahan output driver aktivitas dan di dalamnya terkandung unsur tetap serta
memperlihatkan karakter tetap dan variabel, contoh: biaya listrik, telepon dan air, bensin,
perlengkapan, asuransi jiwa kelompok karyawan, pajak penghasilan, biaya perjalanan dinas,
hiburan dan pemeliharaan.
TVC = VC x Q (variable cost)
TSV = TFC + (VC x Q) (semi variable)
17. Aspek terpenting dari akuntansi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan income
adalah akumulasi laba
18. Yang bertanggungjawab untuk perencanaan dan pengendalian dalam upaya pengembangan
sistem adalah
a) CEO
b) Chief Information Officer
c) Top Management
d) Chief System Analyst
e) Steering Committee
19. Kontroler mempunyai straight line (garis) otoritas terhadap bawahannya, tetapi mempunyai
staff otoritas dari pandangan organisasi secara keseluruhan
20. Kepala akuntansi di suatu organisasi sering disebut controller.
21. Thompson Company. Below is an income statement for Thompson Company:
Sales $400,000 Variable Costs (125,000) Contribution Margin $275,000 Fixed Costs
(200,000) Profit Before Taxes $75,000 Refer to Thompson company, What is Thompson
Company’s degree of operating leverage? 3,67 Commented [ERH5]: Caranya gimana?
22. Fungsi kontroler meliputi mengatur pembiayaan jangka pendek dan panjang
Controller harus melakukan kegiatan akuntansi dan mengolah data keuangan menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat
dan mengumpulkan organisasi
Berikut merupakan fungsi kontroler: (intinya berhub dgn keuangan dan anggaran)
• Menyusun dan mengawasi semua catatan akuntansi perusahaan
• Menganalisis biaya produksi, biaya penjualan, administrasi dan umum.
• Menyusun anggaran perusahaan
• Menyusun laporany ng berhubung dengan pemerintah.
• Memastikan bahwa penilaian persediaan barang dagang sesuai dengan kebijakan.
• Melakukan cek fisik persediaan & aktiva tetap.
• Memastikan dan mengotorosasi pengeluaran yang nilainya relatif tinggi.
• Memperbaiki sistem dan standar prosedur perusahaan. Mengembangkan dan
mengotorisasai kebijakan dan prosedur akuntansi.
• Membantu pimpinan dengan menyajikan analisis dan membuat rekomendasi dari
presepsinyauntuk memecahkan masalah organisasi
23. Fungsi manajemen
✓ Planning : menetapkan tujuan yang diinginkan, menyusun rencana strategi serta cara
mencapai tujuan tersebut.
✓ Organizing : pengaturan SDM & sumber daya fisik yang dimiliki agar dapat
menjalankan rencana-rencana untuk mencapai tujuan.
✓ Directing : menciptakan suasana kerja dinamis dan sehat agar kinerjanya lebih efektif
dan efisien.
✓ Controlling : menilai suatu kinerja yang berdasarkan atas standar yang telah dibuat serta
melakukan perbaikan.
✓ Actuating : mengusahakan agar semua anggota berusaha untuk mencapai sasaran yang
diharapkan.
24. Process costing system ? → seluruh biaya dikumpulkan per setiap bagian/ proses.
Karakteristik :
✓ Biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu
✓ Produk bersifat homogen dan sifatnya standar
✓ Kegiatan produksi didasarkan pada budget atau anggaran produksi
✓ Produksi bersifat terus-menerus/cotinue
✓ Jumlah biaya total maupun biaya satuan dihitung setiap akhir periode
Kalau job order costing product nya heterogen.
25. Target costing
→ Perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa pasar yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan (harga jual – laba yang
diharapkan).
26. Perhitungan target costing produk dimulai dengan antisipasi harga jual produk dan dikurangi
dengan laba yang diharapkan. Apakah yang dimaksud dengan target costing? Penentuan
biaya berdasarkan harga yang kompetitif.
27. Harga jual = Rp 850.000 ; Laba yang diminta = Rp 150.000/ unit.
Berapa besarnya Target costing ?
→ = Rp 850.000 – 150.000 = Rp 700.000
28. Dua kelompok besar biaya ? Tradisional // tetap // variabel
Biaya berdasarkan volume produksi: biaya tetap, variabel, semi variabel
Biaya berdasarkan objek yg dibiayai: biaya langsung, tidak langsung
29. Cost driver
→ Cost Driver adalah faktor yang memberi dampak pada perubahan tingkat biaya
total
30. (Incremental cost biaya tambahan yang dikeluarkan perusahaan jika memproduksi
sejumlah unit tambahan) Incremental cost adalah pejumlahan dua atau lebih alternatif.

Incremental cost adalah total biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penambahan jumlah
produksi. Biaya ini dihitung dengan menganalisis biaya tambahan yang dibutuhkan dalam
proses produksi. Dengan kata lain, incremental cost merupakan tambahan biaya akibat
dari peningkatan produksi.
31. Biaya bahan baku dari luar perusahaan → ordering cost
32. Biaya historis yang tidak dapat direcovered dengan pengambilan keputusan sekarang atau di
masa datang disebut → sunk cost
33. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dan BOP disebut juga dengan conversion cost
34. Biaya untuk menyimpan persediaan → carrying cost
Jenis biaya persediaan: ordering cost, carrying cost, stock out cost, setup cost
35. Historical cost disebut juga dengan harga perolehan
Prinsip biaya historis menghendaki penggunaan harga perolehan dalam mencatat aset, hutang,
modal, dan biaya. Pengertian dari harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh
kedua belah pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
36. Biaya perolehan terdiri atas
Harga perolehan untuk aktiva/ harta berwujud yang diperoleh dengan pembelian tunai terdiri
dari biaya/ uang yang dikeluarkan/terjadi untuk memperoleh aktiva/ harta berwujud sampai
ditempat dan siap dipakai, antara lain :
✓ Harga beli aktiva/ harta berwujud
✓ Biaya pengiriman, Biaya asuransi
✓ Biaya pemasangan, Biaya bea balik nama (notaris dan lain-lain)
✓ Biaya lain yang berhubungan langsung dengan perolehan akiva/ harta berwujud
tersebut
37. BOP merupakan semua biaya yang timbul di pabrik kecuali untuk
→ biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung
38. Metode untuk memperkirakan biaya tetap dan variabel dalam campuran ?
→ tinggi rendah (high-low), scatterplot, kuadrat terkecil (least square), regresi
39. Potential negative financial effect of an event multiplied by its probability of occurrence is
an → Exposure
40. Perhitungan laba rugi khususnya yang berkaitan dengan perhitungan harga pokok telah
dilakukan dengan layak pada dasarnya sesuai dengan prinsip Historical cost // Substance
over form // Matching cost against revenue // Completeness and cut-off // Principle based
41. Biaya yang relevan ? → biaya historis // nilai wajar // nilai relevan
Contoh biaya relevan adalah biaya tenaga kerja langsung, karena biaya tenaga kerja
langsung merupakan biaya masa depan dan biaya ini berbeda pada setiap alternatif juga
termasuk biaya relevan. intinya biaya relevan itu adalah tiap alternative punya nilai yang
berbeda-beda, jika biaya di tiap alternative itu sama berarti dinyatakan tidak relevan.
42. Sebuah asset yang memenuhi definisi dan syarat sebagai asset tak berwujud tetapi harga
perolehan tidak diketahui, maka dapat diakui sebesar? → nilai wajar
43. Akuntansi keuangan berkaitan dengan pengguna eksternal.
44. Tahap pemerintah mengakumulasi data tentang biaya untuk menghasilkan produk atau jasa
pelayanan? → Cost finding
• Cost recording
Pada tahap ini yang dilakukan adalah kegiatan pencatatan data ke dalam sistem
akuntansi organisasi
• Cost analizing
Pada tahap ini dilakukan analisis biaya yaitu mengindentifikasi jenis dan perilaku
biaya, perubahan biaya dan volume kegiatan. Manajamen organisasi harus dapat
menentukan pemicu biaya (cost driver) agar dapat doilakukan strategi efisiensi biaya.
• Strategic cost reduction
Tahap ini adalah menentukan strategi penghematan biaya agar tercapai value for
money
45. Di dalam kaitannya dengan pengukuran SFAC No. 5, FASB melalui discussion memorandum,
mengakui adanya 5 dasar pengukuran yang dapat digunakan untuk menentukan nilai asset dan
hutang. Salah satunya adalah dasar pengukuran yang mana jumlah kas atau setaranya (tanpa
perdiskontoan) yang diperoleh jika asset diharapkan akan dijual setelah dikurangi dengan
biaya langsung (Biaya produksi dan penjualan). Dasar pengukuran ini disebut Net Realizable
Value.
NRV ? → Net Realizable Value (Nilai Realisasi Bersih)
➢ Estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsung, seperti komisi penjualan.
➢ Metode untuk mengevaluasi nilai aset ketika diadakan dalam persediaan, di bidang
akuntansi.
➢ Berlaku untuk menilai persediaan, sehingga tidak melebih-lebihkan atau mengecilkan
nilai barang persediaan.
➢ NRV = Selling price – Estimated cost to complete – Estimated cost to sell
46. Suatu anggaran yang lebih memprioritaskan upaya pencapaian hasil dari sumberdaya
organisasi disebut Performance Budgeting
47. Kelebihan suatu organisasi mempunyai sistem anggaran:
• Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
• Memaksa/ mendorong manajer untuk melakukan perencanaan
• Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja
• Memperbaiki komunikasi dan koordinasi
48. Perusahaan yang membeli barang dan dijual kembali tanpa mengubah bentuk disebut
perusahaan dagang
49. Prinsip etika
a. Tanggung jawab profesi
b. Kepentingan publik
c. Integritas
d. Objektivitas
e. Kompetensi & Kehati-hatian
f. Kerahasiaan
g. Perilaku professional
h. Standar teknis
50. Buku pertama yang ditulis Lucas Pacioli (1494) berjudul

→ “Everything about Arithmetic, Geometry and Proportions” (SUMMA DE


ARITHMATICA, GEOMETRICA, DAN PROPORPIONI ET PROPORTIONALITY)
dalam buku ini dibahas mengenai akuntansi dengan judul “TRACTATUS DE COMPUTIS
ET SCRIPTORIA”
51. Skeptisme professional adalah: sikap yang mencangkup pikiran yang selalu
mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis bukti audit. (selalu curiga)
52. Yang bukan merupakan prosedur perencanaan audit ?
→ Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip permanen, laporan keuangan dan
laporan auditor tahun lalu
53. Ketika seorang auditor menerbitkan opini wajar tanpa pengecualian pada pengendalian
internal terhadap laporan keuangan untuk sebuah perusahaan public, artinya auditor telah
mendapatkan keyakinan wajar bahwa: Pengendalian internal terhadap pelaporan
keuangan beroperasi dengan efektif.
54. Fungsi pengendalian internal
• Melindungi harta perusahaan dari tindakan dan keadaan yang merugikan
• Meningkatkan efisiensi usaha dalam beroperasi dan efektivitas operasi perusahaan
• Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan
• Keandalan laporan keuangan
• Kepatuhan terhadap hukum
55. Sales mix can be expressed in terms of either revenues or units.
56. Sales mix is the relative combination of Product sold by a firm.
57. Biaya persediaan ada 4, yaitu:
• Ordering cost: untuk menempatkan dan menerima pesanan (contoh: biaya administrasi,
biaya asuransi, biaya pembongkaran).
• Carrying cost: untuk menyimpan persediaan (contoh: biaya asuransi, biaya pajak
persediaan, biaya penanganan).
• Setup cost: untuk menyiapkan peralatan dan fasilitas (contoh: biaya uji coba produksi,
upah pekerja yang tidak terpakai).
• Stockout cost: akibat tidak dapat menyediakan produk yang diminta pelanggan (contoh:
penjualan yang hilang, biaya ekspedisi).
Ordering
eksternal
Carrying
Setup internal
58. Jenis constraint dalam Theory Of Constraints (TOC):
• External and internal constraint
• Loose constraint
• Binding constraint
Kecuali: Product constraint
→ TOC adalah Kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendalanya; tujuan
manajemen: meningkatkan throughput, menurunkan persediaan, serta menurunkan beban
operasi.
• Throughput: selisih antara pendapatan penjualan & biaya variable tingkat unit.
• Persediaan: seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku
menjadi throughput.
• Beban operasi: seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persediaan
menjadi throughput.
59. Tahapan TOC
• Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan
• Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat
• Menyubordinasi apapun, selain keputusan yang dibuat pada langkah 2
• Mengangkat kendala-kendala yang mengikat
• Mengulangi proses
60. Metode yang digunakan untuk memperoleh solusi optimal dengan berbagai constrain yang
dihadapi perusahaan disebut JIT // theory of constrain // EOQ // linear programming // feasible
solution?
61. Dalam inventory management, upaya optimalisasi dengan optimal mix dari berbagai constrain
yang dihadapi perusahaan disebut constrained optimization.
62. EOQ ? → jumlah setiap kali melakukan pembelian yang disertai dengan biaya minimal
63. Konsep dan tujuan JIT
• Hanya memproduksi apa yang diperlukan untuk memenuhi permintaan operasi
selanjutnya.
• Tujuan : meningkatkan laba serta memperbaiki posisi bersaing perusahaan.
• Tujuan dicapai dengan mengendalikan biaya, memperbaiki kinerja pengiriman,
dan meningkatkan kualitas.
64. JIT didasarkan pada:
→ Tata letak pabrik; Pengelompokan dan pemberdayaan karyawan; Total quality
control; ketertelusuran biaya overhead; pengaruh persediaan.
65. Meniadakan buangan dan menciptakan nilai bagi pelanggan adalah tujuan dari
→ Lean manufacturing
Keyword pada lean manufacturing: Balance Scorecard, Total Quality Control, Arus Nilai
66. Lean manufacturing didesain untuk:
• Meniadakan buangan
• Memaksimalkan nilai bagi pelanggan
• Pengiriman produk dan dalam jumlah yang benar
• Kualitas yang benar (tanpa cacat)
• Produksi pada waktu yang tepat dan biayanya rendah
67. Prinsip lean manufacturing
• Menspesifikasikan nilai tiap produk secara tepat
• Mengidentifikasi arus nilai untuk tiap produk
• Menciptakan arus nilai tanpa gangguan
• Memungkinkan pelanggan menciptakan nilai dari produsen
• Mengejar kesempurnaan
68. Balance scorecard
Balanced Scorecard merupakan alat untuk memantau keputusan strategis yang diambil
oleh perusahaan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya dan yang harus
menembus setidaknya melalui empat aspek – keuangan, pelanggan, proses internal dan
pembelajaran & pertumbuhan.
Salah satu poin kunci dari balanced scorecard adalah memperluas evaluasi kinerja
prospek yang selama ini selalu sangat terfokus pada aspek keuangan digunakan untuk
mengukur dan memberikan umpan balik kepada organisasi atau perusahaan yang nantinya
memberikan hasil kuantitatif kepada manajer dan para eksekutif. Sistem akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan strategi.
Manfaat balance scorecard:
• Perencanaan strategi yang lebih baik dan terstruktur
• Meningkatkan komunikasi strategi dan keselarasan proyek
• Peningkatan pelaporan kerja
Fungsi balance scorecard:
• Sebagai alat ukur perusahaan apakah visi dan misi yang dianut telah tercapai.
• Sebagai alat ukur keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan.
• Sebagai panduan strategis untuk menjalankan bisnis.
• Alat analisis efektifitas strategi yang telah digunakan.
• Memberikan gambaran kepada perusahaan terkait SWOT yang dimiliki.
• Sebagai alat key performance indicator perusahaan.
• Sebagai feedback terhadap shareholder perusahaan.
• Sebagai alat komunikasi, informasi, dan sistem analisis pembelajaran perusahaan
Perspektif balance scorecard:
• Perspektif keuangan
• Perspektif pelanggan
• Perspektif proses bisnis internal
• Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur)
69. Struktur sel dipilih sebagai ganti struktur deparmental karena struktur tersebut
→ mengurangi waktu tunggu, menurunkan biaya produk, meningkatkan kualitas, dan
meningkatkan waktu pengiriman yang tepat waktu
70. Pendekatan untuk keseluruhan system yang terintegrasi dan berfokus pada perhatian
manajemen atas berbagai aktivitas ? → Activity Based Management
71. Keunggulan ABC
• Menghilangkan non value added activities
• Meningkatkan profit dengan harga pokok yang sama
• Informasi biaya lebih akurat
• Menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan
• Menyajikan informasi tentang biaya relevan dalam pengambilan keputusan
manajemen
• Aktivitas perbaikan secara terus menerus (untuk mengurangi BOP)
72. Keputusan taktis
Memilih alternative dengan hasil yang langsung atau terbatas. Contohnya: memanfaatkan
kapasitas menganggur dengan menerima orderan khusus yang harganya di bawah normal.
Aplikasi biaya relevan:
• Keputusan membuat / membeli
• Keputusan meneruskan / menghentikan
• Keputusan pesanan khusus
• Keputusan menjual / memproses lebih lanjut
• Keputusan bauran produk
73. Akuntansi manajemen tidak perlu diatur dengan apa yang disebut ?
→ PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum)
74. Akuntansi manajemen lebih menekankan pada masa datang daripada masa lalu
75. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Fokus internal Fokus eksternal
Tidak ada aturan yang mengikat Mengikuti aturan pihak eksternal
Informasi keuangan & non keuangan Informasi keuangan bersifat objektif
bersifat subjektif
Orientasi masa yang akan datang Orientasi historis
Informasi secara rinci Informasi secara keseluruhan
Sangat luas & multidisiplin Independen

76. Akuntansi keuangan berkaitan untuk menyediakan informasi bagi pengguna eksternal
77. Posisi akuntan tertinggi di perusahaan diduduki oleh Direktur Keuangan (CFO)
78. Kepala akuntansi disebut dengan Pengontrol/Controller
79. Akuntansi manajemen merupakan akuntansi untuk pihak internal
80. Tipe informasi akuntansi manajemen bersifat subjektif
81. Definisi inventory management
• Manajemen persediaan menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan biaya
total minimal. Perlunya manajemen persediaan adalah karena timbulnya
ketidakpastian permintaan, pasokan supplier, dan ketidakpastian waktu pemesanan.
• Inventory management adalah proses memesan, menyimpan, dan menggunakan
inventory atau inventaris sebuah bisnis atau perusahaan.
82. Konsep manajemen persediaan → Just In Time, Economic Order Quantity, Theory
Of Constraint
83. The most useful information derived from a cost-volume profit chart is the relationship
among revenues, variable costs, and fixed costs at various levels of activity
CVP (Cost Volume Profit)
Analisis CVP adalah sebuah alat yang menghubungkan kaitan antara biaya, volume, dan
laba dari suatu perusahaan dengan berfokus pada:
• Harga produk
• Volume produksi
• Beban variabel per unit
• Beban biaya tetap total
• Mix of products sold (bauran produk dalam penjualan)
84. Fungsi linear dari CVP → fungsi pendapatan & biaya
85. An assumption of a cost volume profit analysis (asumsi CVP) ada 5:
a. Assumes a linear revenue function and linear cost fuction (Fungsi pendapatan dan
fungsi biaya adalah linear)
b. Assumes that price, total fixed cost, and unit variable cost can be accurately identified
and remain constant over the relevant range
c. Assumes that what is produced is sold (apa yang diproduksi dapat dijual)
d. For multiple product analysis, the sales mix assumed to be known (untuk analisis
multiproduk, diasumsikan bauran penjualan diketahui)
e. The selling price and cost are assumes to be known with certainty (harga jual dan
biaya diketahui secara pasti).
86. Margin of safety → untuk mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak menderita kerugian.
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 − 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝑬𝑷
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
87. The margin of safety would be negative if a company(‘s) was presently operating at a colume
that is below the break-even point.
88. Which of the following is a useful measure of how far sales can drop before a company begins
to sustain losses? Margin of Safety
89. Manakah pernyataan yang tepat terkait arus biaya dalam perhitungan biaya pesanan? Saldo
untuk barang dalam proses terdiri atas saldo semua pekerjaan yang belum terselesaikan.
90. Arus Nilai terdiri atas semua aktifitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah yang
dibutuhkan untuk membawa sekelompok produk atau jasa dari titik awalnya, Arus nilai
biasanya diciptakan untuk berbagai produk yang menggunakan proses yang sama.
91. Asersi dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar yaitu?
a. existence or occurrence
b. completeness
c. right and obligations
d. reporting
e. penyajian dan pengungkapan
Penggolongan asersi:
• Asersi tentang keberadaan atau keterjadian (existence or occurance)
• Asersi tentang kelengkapan (completeness)
• Asersi tentang hak dan kewajiban (rights and obligations)
• Asersi tentang penilaian atau alokasi (valuation and allocation)
• Asersi tentang penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)
92. Asersi → karakteristik relevansi ?
93. Relevansi adalah bukti audit harus berkaitan dengan tujuan audit
94. Solvabilitas adalah kemampuan untuk membayar utang saat jatuh tempo
95. Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan system dalam
suatu area, seperti keamanan dan integritas data.
SysTrust is the accounting profession's answer to concerns relating to system reliability.
SysTrust is based on the Trust Services Principles and Criteria, which constitute professional
guidance as well as serving as best practices for system reliability. Using these Principles and
Criteria either separately or in combination, CPAs can offer a range of advisory and assurance
services to help either clients or employers address their security, availability, processing
integrity, and confidentiality needs.
Jawabannya: there is no best alternative.
96. Di bawah ini merupakan ciri-ciri dari file induk, kecuali File menyimpan data tentang
kejadian.
FILE INDUK → File permanen record yang menyimpan data kumulatif mengenai organisasi.
Saat transaksi terjadi, record dalam file induk akan diperbarui.
Ciri-ciri file induk:
• File induk menyimpan data yang relatif permanen mengenai agen-agen eksternal, agen-
agen internal, atau barang dan jasa.
• File induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi individual.
• Data yang disimpan dapat memiliki karakteristik sebagai data acuan maupun data
ringkasan.
a. Data acuan adalah data dekskriptif yang relatif permanen dan tidak dipengaruhi
oleh transaksi.
b. Data ringkasan diubah ketika kejadian, seperti pesanan dan pengiriman, terjadi.
Kuantitas persediaan di tangan adalah suatu contohnya.
97. Aktivitas yang menambah record induk, mengubah data acuan dalam record induk, dan
menghapus record induk disebut aktivitas
a. pencatatan
b. pembaruan
c. terperinci
d. pemeliharaan file
e. penyimpanan
98. Yang bertanggung jawab dalam anggaran produksi adalah Manajer produksi
99. Departemen dalam industry manufaktur yang bertanggungjawab terhadap prediksi dalam
anggaran penjualan adalah: Departemen pemasaran.
100. Berikut ini adalah non-value added activities, kecuali : Processing Activities
Non-value added activities aktivitas yang tidak menyebabkan adanya nilai tambah.
Contoh: moving, waiting, scheduling
Non-Value Added Activities involve work that consumes resources, but does not add value
to the product or service.
101.Suatu hal yang penting atau kunci dalam pembuatan anggaran fleksibel adalah Pengetahuan
atas biaya tetap dan biaya variable
102.Anggaran untuk mengetahui kinerja karyawan anggaran fleksibel
103.Anggaran induk terdiri dari anggaran operasional & anggaran keuangan
104.Rencana Keuangan yang komprehensif dan mencakup keseluruhan perusahaan dalam waktu
satu tahun disebut Anggaran Induk
105.Anggaran yang menjadi dasar bagi semua anggran operasional lainnya dan sebagian besar
dari anggaran keuangan adalah Aggaran Penjualan
106.Anggaran operasional adalah mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan (Contoh : penjualan, produksi, pembelian BB langsung, TKL, overhead, beban
penjualan & administrasi, persediaan akhir barang jadi, HPP).
107.Anggaran kontinu adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak, saat 1 bulan telah
terlewati maka tambah 1 bulan untuk tahun berikutnya.
108.Anggaran yang merinci aliran masuk dan keluar kas serta posisi keuangan secara umum yang
diharapkan pada akhir periode anggaran ditunjukkan dalam perkiraan neraca disebut →
Anggaran keuangan/Anggaran kas/Anggaran neraca
109.Anggaran yang dalam penyusunannya dianggap sebagai anggaran variabel adalah
→ Anggaran fleksibel
110.Selisih anggaran dengan aktual lebih besar daripada toleransi yang ditentukan, maka perlu
dilakukan Investigasi
111.Analisis yang membandingkan angka-angka yang dianggarkan dengan angka-angka aktual
adalah Analisis Varians
112. Events and transaction that are distinguished by enterprise’s unsual nature and by the
infrequency of their occurrence must be classified as: extra ordinary items.
113. On a cost-volume-profit graph, the break-even point is where the revenue line intersects
the total cost.
114. Waktu yang diperlukan dalam lingkup perusahaan untuk perencanaan stategis sekitar 3-5
tahun
115. Akuntansi manajemen adalah untuk Pengambilan keputusan, Perencanaan,
Pengendalian (Semuanya a,b, dan c)
116. Berikut ini adalah keterbatasan yang melekat dalam setiap pengendalian intern kecuali:
Dewan Komisaris dan Komite Audit.
117. Suatu Proses penganggaran jika ditemukannya adanya distorsi secara sengaja dengan
menurunkan pendapatan yang dianggarkan dan meningkatkan biaya yang dianggarkan,
maka hal ini disebut dengan Budgetary Slack.
118. Dalam sistem informasi Akuntansi (SIA) pembelian, fungsi” yang terkait adalah, kecuali
Fungsi Produksi
119. Melalui hubungan apa suatu kegiatan menerima pesanan pelanggan, yang mewakili
komitmen di masa mendatang, dihubungkan ke entitas sumber daya dalam pembuatan
model data REA ? Reverse Relationship
120.AUDIT I hal 45 no 5 (a), hal 98, hal 154-155 no 2 (c) & 10 (c) ???
121. TABK (Teknik Audit Berbantuan Komputer) dapat digunakan dalam pelaksanaan
berbagai prosedur audit, seperti?
• Pengujian rincian transaksi dan saldo (test of detail balance)-seperti, penggunaan perangkat
lunak audit untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer;
• Prosedur review analitik (analytical procedure) -seperti, penggunaan perangkat lunak audit
untuk mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa;
• Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem informasi
komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan
program (program libraries);
• Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer -seperti,
penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram;
• Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan
berbeda formatnya;
• Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu;
• Mengorganisasi file, seperti menyortasi dan menggabungkan;
• Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran;
• Membuat persamaan dengan operasi rasional logika (contoh: AND; OR; =; < >; <; >; IF).

122. Perbedaan SIK (Sistem Informasi Komputer) dan sistem manual


Sistem Manual Sistem Informasi Komputer
Berfungsi sebagai filter Menghasilkan buku besar sebagai gudang
data
Pemakai informasi hanya dapat Pemakai informasi memanfaatkan dengan
memanfaatkan setelah fungsi akuntansi akses langsung ke shared database
menyajikan laporan keuangan kepada
pemakai
Laporan keuangan berdimensi tunggal Informasi dan laporan keuangan
multidimensi
Data akuntansi dicatat dalam buku besar, Data akuntansi dicatat dalam buku besar &
buku pembantu & buku catatan tersebut buku pembantu secara elektronik dalam
dijaga ketat di suatu tempat shared database
Jejak audit mudah diperiksa kembali Jejak audit tidak terlihat
Proses pengolahan data melibatkan Mengurangi keterlibatan manusia
manusia
Pengendalian terhadap personel Pengendalian ditanamkan dalam diri
dilaksanakan melalui pemberlakuan banyak karyawan (umum & aplikasi)
aturan & penggunaan jenjang organisasi

123. Jika pengendalian umum SIK (Sistem Informasi Komputer) tidak berjalan dengan efektif
maka akan berdampak pada: terdapat resiko bahwa salah saji mungkin terjadi dan
berlangsung tanpa dapat dideteksi dalam system aplikasi.
124. Pengembangan system SIK biasanya akan menghasilkan karakteristik dalam desain dan
prosedur yang berbeda dengan yang dijumpai dalam system manual. Perbedaan tersebut
mencakup, kecuali: Transaksi yang ditimbulkan oleh perusahaan.
125. Pengendalian dalam SIK = Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi
126. Computer master file and transaction file are maintained after the creation of an update
master file in case the current master file is corrupted. This is example of Recovery
Procedures.
127. Account Receivable Balance-Related Audit Objectives are spell below, except
a. detail tie – in Accuracy
b. Realizable value existence
c. Classifications account
d. Completeness cut-off
e. Presentation and disclosure
128. Selain standar audit, standar apa yang berhubungan dengan standar audit ? Standar
Pengendalian Mutu
129. Kode etik IIA (Institute of Internal Auditors)
Kode etik menurut IIA (The Institute of Internal Auditors) yaitu prinsip-prinsip dan harapan
yang memandu perilaku individu dan organisasi dalam melaksanakan kegiatan audit
internal.
Prinsip kode etik IA:
➢ Integritas: Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan dan kejujuran.
➢ Objektivitas: Objektivitas adalah sikap jujur yang tidak dipengaruhi pendapat dan
pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan atau tindakan.
➢ Kerahasiaan: Kerahasiaan adalah sifat sesuatu yang dipercayakan kepada
seseorang agar tidak diceritakan kepada orang lain yang tidak berwenang
mengetahuinya.
➢ Kompetensi: Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh
seseorang, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
➢ Akuntabel: Akuntabel adalah kemampuan untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggungjawaban.
➢ Perilaku professional: Perilaku profesional adalah tindak tanduk yang merupakan
ciri, mutu, dan kualitas suatu profesi atau orang yang profesional di mana
memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.

• Tujuan IIA mengatur kode etik: untuk mendorong terwujudnya budaya etis dalam
profesi audit internal.
• Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu:
(1) prinsip-prinsip yang relevan bagi profesi dan praktik audit internal dan
(2) aturan perilaku yang menjelaskan norma dan perilaku yang diharapkan dari
para auditor internal.
130. Standar auditing dalam SPAP → Standar Umum, Standar Pekerjaan Lapangan, dan
Standar Pelaporan
131. Standar audit yang mewajibkan auditor mengumpulkan informasi untuk memahami
pengendalian internal klien adalah Standar Pekerjaan Lapangan II
132. Standar pekerjaan lapangan
i. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik
ii. Pemahaman memadai terhadap pengendalian intern
iii. Bukti audit harus lengkap yang diperoleh melalui prosedur audit
133. Siapa yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan dalam proses audit sesuai dengan
SPAP ? → Partner
134. Maksud dari SAP
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk
membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara
lebih efisien dan efektif
135. Sumber informasi bagi auditor dalam mengumpulkan informasi tentang pengendalian
internal klien, kecuali
a. bagan organisasi dan deskripsi jabatan
b. buku pedoman akun
c. buku pedoman sistem akuntansi
d. laporan keuangan klien
e. semua benar
136. Opini audit
• Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified): diberikan oleh auditor jika auditor tidak
menemukan kesalahan yang material secara keseluruhan dari laporan keuangan dan
laporan keuangan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (SAK).
• Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas: jika terdapat hal-hal yang
memerlukan bahasa penjelasan, namun laporan keuangan tetap menyajikan secara
wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan klien.
• Wajar Dengan Pengecualian (Qualified):
➢ Lingkup audit dibatasi oleh klien
➢ Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak dapat
memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi yang berada di luar
kekuasaan klien maupun auditor
• Tidak wajar (Adverse) :
➢ Laporan keuangan tidak disusun berdasarkan PABU
➢ Tidak dibatasi lingkup auditnya.
• Tidak memberikan pendapat (Disclaimer) :
➢ Auditor tidak memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk mendasari opini
audit, dan auditor tidak menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan penyajian
material yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan,
jika ada, dapat bersifat material dan pervasif.
➢ Pembatasan luar biasa terhadap lingkup audit
➢ Hubungan auditor dengan klien tidak independen.

137. Materialitas
• Konsep: besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang
dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau
pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap
informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
• Pertimbangan Kuantitatif: hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam
laporan seperti,
• Laba bersih sebelum pajak dalam laporan keuangan
• Total aktiva dalam neraca
• Total aktiva lancar dalam neraca
• Total ekuitas pemegang saham dalam neraca
• Pertimbangan Kualitatif:
• Kemungkinan terjadinya pembayaran yang melanggar hukum
• Kemungkinan terjadinya kecurangan
• Syarat yang tercantum dalam perjanjian penarikan kredit dari bank yang
mengharuskan klien untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan pada
tingkat minimum tertentu
• Adanya gangguan dalam trend laba
• Sikap manajemen terhadap integritas laporan keuangan
• Tingkat Materialitas :
• Tingkat laporan keuangan, karena pendapat auditor atas kewajaran mencakup
laporan keuangan sebagai keseluruhan
• Tingkat saldo akun, karena auditor memverifikasi saldo akun dalam mencapai
kesimpulan menyeluruh atas kewajaran laporan keuangan
✓ Jenis materialitas: Tidak material, material, sangat material
138. Langkah-langkah yang dilakukan auditor jika ingin menurunkan jumlah saji material:
• Memilih prosedur audit yang lebih efektif
• Melaksanakan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca
• Memperluas prosedur audit tertentu
139. Transaksi penjualan PT. Peta dilakukan dengan syarat FOB Destination Point. Catatan PT.
Peta menunjukan saldo piutang kepada PD. Sirsak sebesar Rp. 51.750.000,- sebaliknya,
catatan PD. Sirsak menunjukan bahwa saldo hutang kepada PT. Peta sebesar Rp.
86.400.000,-. Menurut PD. Sirsak, beda tersebut akibat pesanan tanggal 29 Desember 2012
belum diteerima tapi telah dicatat sebesar Rp. 34.650.000. sebagai auditor PT Peta anda
melakukan: Tidak mengusulkan jurnal koreksi karena PD. Sirsak menggunakan FOB
Shipping point untuk mengakui pembelian.

140. Pada 31 Desember 2012 membeli 50 unit @ Rp 950.000. Namun pesanan belum datang
sampai perhitungan fisik (FOB Destination). Bagian Akuntansi telah mencatat pembelian
pada 31 Desember 2012. Bagian Gudang akan mencatat transaksi saat barang sampai di
gudang. Apa yang harus dilakukan auditor?
→ Pemeriksaan fisik bukan merupakan bukti yang mencukupi untuk memverifikasi
bahwa aset yang ada memang dimiliki oleh klien, dan dalam banyak kasus, auditor tidak
memiliki kualifikasi untuk menilai faktor-faktor kualitatif seperti keuasangan atau otentisitas
aset. Selain itu, penilaian yang tepat untuk tujuan laporan keuangan biasanya juga tidak dapat
ditentukan oleh pemeriksaan fisik.
141. Faktor yang mempengaruhi audit judgement → keahlian, tekanan ketaatan, dan tekanan
anggaran
142. Berikut ini adalah jawaban paling benar dari konsekuensi penerapan International Financial
Reporting Standarts (IFRS): mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih
banyak baik kuantitatif maupun kualitatif.
143. Bisnis klien digunakan oleh auditor, kecuali untuk memberikan jasa audit
144. Tipe auditor → auditor independen, auditor pemerintah, auditor intern
145. Tipe audit
• Audit Laporan Keuangan: audit yang dilakukan oleh auditor independen
terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
• Audit Kepatuhan: Pelaksanaan audit ini ditujukan untuk menentukan tingkat
kepatuhan auditee terhadap peraturan, prosedur, atau regulasi yang ditetapkan.
Hasil dari audit kepatuhan ini akan dilaporkan kepada pihak manajemen sebagai
pihak utama yang terkait dengan tingkat kepatuhan perusahaan terhadap prosedur
dan regulasi. Audit ini berperan menentukan sejauh mana ketaatan perusahaan
terhadap peraturan, kebijakan, serta peraturan pemerintah yang berlaku dan yang
harus dipatuhi oleh entitas yang diaudit.
• Audit Operasional pelaksanaan audit difokuskan pada pemeriksaan efisiensi dan
efektivitas operasional perusahaan. Bukti yang dikumpulkan terkait dengan
operasional perusahaan akan dibandingkan dengan standar atau kebijakan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Hasil dari audit yang dilakukan berupa
rekomendasi yang akan disampaikan kepada pihak perusahaan.
146. Hierarki auditor → Partner, Manajer, Auditor Senior, Auditor Junior
147. Tahapan Audit:
• Audit Pendahuluan • Audit Terinci
• Review dan Pengujian • Pelaporan
Pengendalian Manajemen • Tindak Lanjut
148. Kriteria audit kepatuhan → kebijakan, peraturan, perundangan
149. Tujuan audit operasional → mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kesempatan untuk
peningkatan, membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
150. Audit manajemen = penekanan pada bagian .......... dan ..........
Audit manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap aktivitas suatu
organisasi, atau suatu segmen tertentu dari padanya, dalam hubungannya dengan tujuan
tertentu, dengan maksud untuk:
• Menilai kegiatan
• Mengidentifikasikan berbagai kesempatan untuk perbaikan
• Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut
Karakteristik audit manajemen:
a) Menjamin/memastikan pengendalian intern yang memadai.
b) Menelaah keadaan catatan.
c) Mencegah dan mendeteksi kecurangan.
d) Memenuhi kewajiban hukum apabila ada.
e) Memonitor prosedur pelaporan.
f) Memperkuat keputusan manajemen.
g) Melakukan pelaksanaan “value – of – money Appraisal”
151. Definisi auditor internal → auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan
negara atau swasta)
152. Tahap audit internal menurut COSO:
• Perencanaan Jadwal Audit
• Perencanaan Proses Audit
• Melakukan Audit.
• Pelaporan Audit
• Tindak lanjut atas Masalah atau Perbaikan yang ditemukan
• Fokus pada perbaikan proses untuk mendapatkan hasil maksimal dari Internal Audit

153. Tugas auditor internal


• Menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi
• Menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi
• Mempersiapkan dan melaksanakan Rencana Kerja Audit Internal Tahunan.
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen
resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.
• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
telah disarankan.
154. Bellow are component of audit program, except Test of policy
155. What are operational audits? Below are the right answers, except: Assess quality and
efficiency of board of directors.
156. Below are types of audit tests, except Test of Controllership
157. Below are parts of the audit process, except Asses Auditor’s Business Risk
158. Targeted accounts in audit of the capital cycle except Appropriations of Earnings per
shares, Investments, Dividends Revenues.
159. Transaction in the audit of Acquisition and Payment Cycle are stated below except
a. Acquisitions of goods and services
b. Cash disbursements
c. Purchasement returns and allowances
d. Purchase discount
e. There is no best alternative.
160. Accounts Receivable Balance-Related Audit Objectives are spell below except
Classification Accounts.
161. Major Types of Analytical Procedures are stated below, except sebenernya gak ada
jawaban yg bener dan pilihan c dan d itu sama. Compare client data with expected
results, using non financial data.
- Membandingkan klien dengan data industri
- Membandingkan klien dengan data tahun sebelumnya
- Membandingkan klien dengan hasil ekspektasi yang ditentukan klien
- Membandingkan klien dengan hasil ekspektasi yang ditentukan auditor
- Membandingkan klien dengan hasil ekspektasi yang ditentukan dengan menggunakan data
non finansial
162. Internal audit activities can be classified as statement below, except: Risk analysis
examines whether outputs are adequate to manage risks.
163. Seorang auditor dari KAP mengidentifikasi sebuah kelemahan material dalam pengendalian
intern. Auditor tersebut: Tidak akan mampu menerbitkan opini wajar tanpa
pengecualian terhadap laporan keuangan.
164. Ideally, auditors decide early in the audit the combined amount of misstatements of the
financial statements that would be considered material. This preliminary judgment is the
maximum amount by which the auditor believes the statements could be misstated. Factor
Affecting Judgment are stated below, except there is no best alternative
165. Berikut ini adalah metode pengambilan sample probabilistic kecuali: Block sample
selection.
166. Kelebihan statistical sampling dibandingkan nonstatistical sampling adalah statistical
sampling membantu auditor: Mengukur kecukupan bukti audit dengan
mengkuantifikasi sampling risk.
167. Ketika auditor menggunakan monetary unit statistical sampling untuk menguji total nilai
rupiah invoice, maka setiap invoice: Memiliki probabilitas proportional terhadap nilai
rupiah yang telah dipilih.
168. Pada nonstatistical sampling, auditor tidak menghitung sampling risk, oleh karena itu
nonstatistical sampling disebut juga sebagai: Judgmental sampling.
169. Auditor statistical: Semua benar.
170. Bapak Andy menggunakan stratified sampling. Alasan menggunakan stratified sampling
dibandingkan unrestricted random sampling adalah: memungkinkan auditor untuk
mendapatkan item yang lebih besar dari populasi.
Kelebihan stratified sampling:
➢ Lebih efisien dan lebih praktis dari pada random sampling
➢ Tingkat presisi disetiap stratum dapat dihitung
171. Manakah kelebihan penggunaan variables sampling dibandingkan probability-proportional
to size (PPS) sampling? Saldo nol dan negative pada umumnya tidak memerlukan
desain yang khusus
172. Below are right statement of add values of compliance Audit, except Provide compliance
with inter companies and regulatory policies
173. The term debit and credit mean Left and right side respectively.
174. Populasi besar, sampel konstan, tingkat toleransi dari 9% jadi 6%, maka sampel ?
→ sampel bertambah tetapi populasi tetap
175. Auditor menemukan kesalahan 2%, batas toleransi 3%, maka menggunakan?
176. Sampel pada Attribute Sampling (attribute sampling & variable sampling termasuk
statistical sampling method)
• Fixed-sample-size: untuk memperkirakan prosentase terjadinya mutu tertentu dalam
suatu populasi dan penyimpangan (kesalahan).
• Stop-or-go: digunakan saat auditor yakin bahwa kesalahan yang diperkirakan dalam
populasi sangat kecil.
• Discovery: digunakan saat tingkat kesalahan yang diperkirakan dalam populasi sangat
rendah (mendekati 0).
177. Alasan auditor memilih variabel sampling
• Jika klien tidak menyajikan suatu jumlah yang dapat dianggap benar (misalnya klien
menerapkan secara keliru prinsip akuntansi yang lazim, atau klien banyak melakukan
kekeliruan dalam pencatatan dalam akuntansinya).
• Jika suatu saldo akun ditentukan dengan statistical sampling. variable sampling tepat
untuk diterapkan auditor, antara lain pada :
o Observasi dan penilaian persediaan
o Konfirmasi piutang dagang.
o Cadangan piutang tak tertagih.
o Cadangan piutang yang rusak.
o Menilai persediaan dalam perusahaan.
o Menilai aktiva tetap dalam utility company.
o Penilaian umur piutang.
178. Contoh jasa professional yang dapat diberikan oleh para praktisi yang tidak termasuk
dalam perikatan atestasi adalah: perikatan yang di dalamnya praktisi menerbitkan
laporan yang berisi penyebutan satu persatu prosedur yang dapat diharapkan dapat
memberikan keyakinan mengenai suatu arsesi.
179. Langkah penerimaan perikatan
✓ Mengevaluasi integritas manajemen
• Komunikasi dengan auditor pendahulu
• Meminta keterangan kepada pihak ketiga
• Review terhadap pengalaman auditor di masa lalu dalam berhubungan dengan
klien yang bersangkutan
✓ Mengidentifikasi kondisi khusus & risiko luar biasa
• Identifikasi pemakai laporan audit
• Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal calon klien di masa
depan
• Evaluasi kemungkinan laporan keuangan calon klien yang diaudit
✓ Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
• Identifikasi tim audit
• Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan spesialis
✓ Menilai independensi
✓ Menentukan kemampuan untuk menggunakan kemahiran profesionalnya dengan
kecermatan dan keseksamaan
o Membuat surat perikatan audit
180. Pengujian substantive → prosedur audit yang dirancang untuk menemukan kemungkinan
kesalahan moneter yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan
keuangan.
Pengujian substantive → variable sampling
Pengujian pengendalian → attribute sampling
Pengujian analitik → non statistical sampling
181. Pengujian yang dilakukan ketika pengendalian intern rendah ? → substantif ? harusnya
sih test of control karna dia ada risiko pengendalian. Kalau pengujian substantive itu
risiko deteksi.
182. Sebelum pengujian substantif utama atas rincian akun aktiva atau kewajiban pada tanggal
interim auditor harus menentukan auditor harus menentukan kesulitan dalam
pengendalian atas kenaikan risiko audit
183. Tujian utama menilai resiko pengendalian adalah untuk membantu auditor dalam
mengevaluasi terhadap: Resiko bahwa salah saji material akan muncul dalam laporan
keuangan.
184. Manakah diantara tujuan pokok berikut ini yang merupakan tujuan yang menjadi
kepentingan autor dalam audit atas laporan keuangan? Penafsiran Resiko
185. Standar Umum pertama berbunyi “Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih
memiliki kemampuan dan keahlian yang cukup sebagai auditor”
186. Unqualified Report with explanation (wajar dengan pengecualian tanpa paragraph penjelas)
is quantified when relevance with these reason, except Agreed upon application of
generally accepted accounting principles. (Menyetujui penerapan prinsip akuntansi
yang berlaku umum).
187. Internal auditors assist the audit committee in a number of ways, except: review the quality
of independent auditors over financial reporting.
188. Paragraf laporan auditor
• Pertama : Paragraf pengantar
• Kedua : Paragraf lingkup
• Ketiga : Paragraf pendapat (opini)
189. Nature of auditing
• Information and Established Criteria
• Accumulating and Evaluating Evidence
• Competent, Independent Person
• Reporting
190. Audit → Memperoleh bukti mengenai kejadian ekonomi dan membandingkan pernyataan
tersebut dengan kriteria yang ditetapkan

191. Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to


determine and report on the degree of correspondence between the information and
established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.

Accounting is the recording, classifying, and summarizing of economic events in a


logical manner for the purpose of providing financial information for decision making.
To provide relevant information, accountants must have a thorough understanding of the
principles and rules that provide the basis for preparing the accounting information. In
addition, accountants must develop a system to make sure that the entity’s economic events
are properly recorded on a timely basis and at a reasonable cost
192. Prosedur analitik
➢ Perbandingan antara jumlah – jumlah tercatat dengan harapan auditor.
✓ Tujuan : untuk meningkatkan pemahaman auditor terhadap bisnis klien dan
mengidentifikasi risiko.
✓ Cara perbandingan dalam prosedur analitik:
a. Membandingkan data klien dengan data industri.
b. Membandingkan data klien dengan data periode sama yang sebelumnya
c. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan klien
sebelumnya (anggaran)
d. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan auditor.
e. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang menggunakan data
nonkeuangan.
193. Prosedur audit → instruksi rinci untuk mengumpulkan tipe bukti audit tertentu yang
diperoleh pada saat tertentu dalam audit
194. If an internal auditor uncovers evidence of fraud, the auditor should do these actions, except:
Consult with an independent auditor on actions appropriate to the particular case.
195. Agreement of conspiracy among two or more people to commit fraud is known as:
Collusion.
196. Praktisi harus mempertimbangkan apakah asersi yang dihasilkan oleh kriteria tersebut
memiliki karakteristik Relevansi, yang memiliki karakter sebagai berikut ini: menyajikan
sebagai sesuatu yang reprentatif - Asersi sesuai dengan kejadian yang harus
dicerminkannya.
197. Contoh jasa profesional yang dapat diberikan oleh para praktisi yang tidak termasuk dalam
perikatan astestasi adalah: Perikatan yang di dalamnya praktisi menrbitkan laporan
yang berisi penyebutan satu persatu prosedur yang dapat diharapkan dapat
memberikan keyakinan mengenai suatu asersi
198. Manakah dantara pernyataan berikut ini yang benar? Saldo akun ikhtisar laba rugi, yaitu
laba rugi usaha, kemudian ditransfer ke laba yang ditahan. Apabila perusahaan laba,
maka akun ikhtisar laba rugi akan bersaldo kredit. Akun ini akan ditutup menjadi
bersaldo nol dengan cara didebit.
199. Kondisi jika manajemen puncak menerapkan pengendalian total aas proses penganggaran
dan hanya mendapatkan persetujuan formal dari anggaran manajer tingkat bawah, seolah-
olah terjadi partisipasi dan bukan untuk mencari input sebenarnya , disebut Psuedo
Participation.
200. Untuk menguji kepatuhan klien terhadap pengendalian intern yang didesain, auditor
melakukan dua macam pengujian berikut ini: Pengujian adanya pengendalian intern dan
pengujian tingkat kepatuhan terhadap pengendalian intern
201. Berikut ini adalah berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh auditor intern, kecuali :
Menentukan kewajaran laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan.
202. Seorang auditor menggunakan nilai risiko pengendalian untuk: Mengindikasikan apakah
batasan materialistis untuk tujuan perencanaan dan evaluasi cukup tinggi.
203. An electronic data processing input control is designed to ensure that : Data received for
processing are properly authorized and converted to machine-readable form.
204. Biaya tetap dibagi menjadi dua jenis Discretionary dan commited.
205. Standar umum pertama bagi auditor harus memenuhi pelatihan & keahlian teknis
Standar umum ada 3 yaitu:
➢ Pelatihan dan Keahlian Auditor Independen
➢ Independensi
➢ Penggunaan Kemahiran Profesional dengan Cermat dan Saksama dalam
PelaksanaanPekerjaan Auditor
206. Konfirmasi adalah proses pemerolehan dan penilaian suatu komuniasi langsung dari pihak
ketiga sebagai jawaban atas suatu permintaan informasi tentang unsur tertentu yang
berdampak terhadap asersi laporan keuangan. Proses konfirmasi mencangkup Permintaan
konfirmasi kepada pihak ketiga yang bersangkutan / meminta keterangan dari pihak
ketiga berkaitan dengan transaksi dengan klien.
207. Risiko audit (risiko bawaan, pengendalian dan deteksi)
• Risiko bawaan/ inherent risk: risiko salah saji pada saldo akun. Risiko salah saji
laporan keuangan terkait risiko bawaan karena jenis bisnis, jenis industri, jenis operasi
khas industri tersebut dan risiko salah saji karena pengendalian internal lemah atau
tidak ada
• Risiko pengendalian : risiko tidak dapat dicegahnya salah saji material pada saldo
akun. Risiko salah saji dan kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan karena
perusahaan gagal mengelola pengendalian internalnya dengan baik
• Risiko deteksi : risiko tidak terdeteksinya (gagal deteksi) salah saji material pada
saldo akun. Risiko deteksi tergantung atas penerapan auditor terhadap risiko audit,
risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin besar risiko audit, semakin besar pula
risiko deteksi.
208. Cara mengurangi risiko audit
• Menambah tingkat materialitas, sementara itu mempertahankan jumlah bukti audit yang
dikumpulkan
• Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu mempertahankan
tingkat materialitas
• Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan tingkat materialitas secara
bersama-sama
209. Berdasarkan bukti audit yang dikumpulkan dan dievaluasi, seorang auditor memutuskan
untuk meningkatkan resiko pengendalian dinilai dari yang awalnya direncanakan. Untuk
mencapai sebuah tingkat resiko audit (ACAR) yang secara substansial sama dengan tingkat
resiko auditor direncanakan (AAR), maka auditor akan: Menurunkan Pengujian
Substantive.
210. Faktor dari risiko pengendalian (control risk)
• Risiko pengendalian adalah kemungkinan salah saji material dalam laporan
keuangan perusahaan karena tidak ada pengendalian internal yang relevan untuk
mengurangi risiko tertentu atau pengendalian internal yang ada tidak berfungsi.
• Risiko pengendalian muncul karena organisasi tidak memiliki pengendalian internal
yang memadai untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dan kesalahan.
211. Tujuan utama risiko pengendalian (control risk) adalah untuk membantu auditor evaluasi
terhadap sistem → pengendalian internal perusahaan
212. Berikut ini adalah keterbatasan yang melekat dalam setiap pengendalian intern kecuali
Dewan Komisaris dan Komite Audit.
213. Konsep “Economic Substance Over Legal Form”
“Substance Over Form”, artinya substansi suatu kejadian/transaksi mengungguli
formalitas/legalitasnya.
a. Pembuatan laporan keuangan konsolidasian untuk menunjukkan gabungan
informasi keuangan induk dan anak //
b. Penyusunan laporan keuangan interim perusahaan //
c. Pengakuan kendaraan yang disewa penyewa sebagai asset tetap milik
penyewa dalam kontrak sewa guna usaha keuangan (capital / financial lease)
214. Pada tahun 2015, jumlah aset sebesar Rp 942 juta dan jumlah liabilitas sebesar Rp 584 juta.
Pada tahun 2016, jumlah aset naik sebesar Rp 113 juta dan jumlah liabilitas naik sebesar Rp
44 juta. Berapa jumlah ekuitas pada tahun 2016 ?
2015 2016
Aset 942 juta 1, 055 M
Liabilitas 584 juta 628 juta
Ekuitas 358 juta 427 juta

215. AICPA, APB, FASB beserta publikasinya


• AICPA (American Institute of Certified Public Accountant): Objectives of
Financial Statement, tahun 1973
• APB (Accounting Principles Board): Basic Concept & Accounting Principles
Underlying Financial Statement of Business Enterprises, tahun 1970
• FASB (Financial Accounting Standard Board) : Discussion Memorandum berjudul
“Conceptual Framework for Financial Accounting & Reporting : Elements of Financial
Statement & Their Measurement” tahun 1976; Menghasilkan SFAC tahun 1978-1985
• AAA (American Accounting Association) : A Statement of Basic Accounting Theory
tahun 1966; Statement of Accounting Theory & Theory Acceptance tahun 1977
216. “Basic Concept and Accounting Principles Underlying Financial Statement of Business
Enterprise” dipublikasikan oleh ? → APB tahun 1970
217. Menurut IFRS, “value in use” didefinisikan sebagai → Expected Future cash flow
discounted to present value.
218. Akuntansi telah didefinisikan secara luas sebagai: Record, Classifying, Summarizing
peristiwa ekonomi kedalam laporan keuangan yg berguna untuk pihak yg
berkepentingan dalam pengambilan keputusan
219. IFRS ? → principle based // fair value // keduanya // tidak keduanya
220. Kenapa menggunakan SAK – ETAP? → PSAK – IFRS based sulit diterapkan bagi
perusahaan menengah kecil mengingat penentuan fair value memerlukan biaya yang
tidak murah.
221. 3 Elemen time pricing?
i. BLTK
ii. BTLTK
iii. alokasi biaya penjualan
iv. alokasi laba yang diharap
Time pricing Merupakan metode yang menentukan tarif tertentu dari upah langsung dan
tarif lainya dari bahan baku masing-masing

Perbedaan IFRS dan GAAP

• GAAP: rules based


a. Menyediakan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan investasi
dan kredit
b. Informasi tersebut berguna untuk memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian
arus kas masa depan
• IFRS: principal based
a. Menyediakan informasi yang menyangkut lap. Posisi keuangan, kinerja untuk
pengambilan keputusan ekonomi
b. Penggunanya adalah investor, karyawan, kreditor, pemasok, pemerintah, dll
185 Karakteristik SAK – IFRS
• IFRS menggunakan “Principles Base “ sehingga lebih menekankan pada interpretasi
dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
• Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi
akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
• Membutuhkan professional judgment pada penerapan standar akuntansi.
• Menggunakan fair value dalam penilaian
• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak
222. SAK – ETAP diterapkan pada entitas tanpa akuntabilitas public signifikan, seperti: Small
Medium Enterprises.
223. Hal-hal berikut berkaitan dengan SAK – Syariah: Pengembangan model PSAK umum
namun berbasis syariah dengan acuan fatwa MUI.
224. Berikut adalah pernyataan yang terkait dengan SAK - ETAP, kecuali → Standar akuntansi
keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas public.
SAK-ETAP dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(ETAP), yaitu:
• Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan
• Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (General Purpose Financial
Statement) bagi pengguna eksternal.
• Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
• SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya
dan diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari
perbankan. SAK ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak
mengacu pada SAK Umum, sebagian besar menggunakan konsep biaya historis;
mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP; bentuk pengaturan yang lebih
sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah selama beberapa
tahun.
225. Untuk mengetahui arti relevance dalam kaitan informasi keuangan mengacu pada SFAC No.
... → No. 2
Tentang SFAC
• SFAC No. 1 : Tujuan pelaporan keuangan perusahaan bisnis
Memberikan informasi yang bermanfaat: dalam keputusan investasi & kredit; dalam
menilai future cash flows; tentang sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim
terhadap sumber-sumber tersebut & kondisi yang mengubah sumber-sumber tersebut.
• SFAC No. 2 : Karakteristik kualitatif informasi akuntansi
• Kualitas Primer: Relevance (predictive value, feedback value, timeliness);
Reliability (verifiability, representational faithfulness, neutrality).
• Kualitas Sekunder: Comparability & Consistency
• SFAC No. 3 : Elemen laporan keuangan perusahaan bisnis
Aktiva, hutang, ekuitas, biaya, keuntungan, investasi oleh pemilik, distribusi pada
pemilik, laba komprehensif, pendapatan, dan kerugian.
• SFAC No. 4 : Tujuan pelaporan keuangan non bisnis
• SFAC No. 5 : Pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan perusahaan
bisnis (Pengakuan pendapatan dan beban)
• Pengakuan : definisi, keterukuran, relevan, keandalan
• Pengukuran : historical cost, current replacement cost, current market value, net
realizable value, PV of future cash flows
• SFAC No. 6 : Elemen laporan keuangan (revisi SFAC No. 3)
226. PSAK No. berapa yang membahas laporan posisi keuangan ? → PSAK No. 1
227. PSAK No.1 revisi tahun ? → tahun 2013 (hanya PSAK 1 yang revisi tahun 2013)
228. Isi PSAK
• PSAK 1 : penyajian laporan keuangan
• PSAK 2: laporan arus kas
• PSAK 3 : laporan keuangan interim
• PSAK 4 : laporan keuangan konsolidasian
• PSAK 9 : penyajian aset lancar dan kewajiban jangka pendek
• PSAK 10 : pengaruh perubahan kurs valuta asing
229. Data-data yang tersedia dalam laporan laba rugi adalah
Persediaan awal 15.000.000 Beban angkut pembelian 500.000
Pembelian 17.500.000 Persediaan Akhir 16.500.000
Potongan pembelian 200.000
Harga pokok penjualan? Rp.16.300.000

Perhitungan Harga Pokok Produksi jika di departemen II tidak ada penambahan BB dan
ada penambahan BB
• Tidak ada penambahan BB = 101.700
Bahan untuk proses produksi = 120.000 unit; barang jadi = 90.000 unit; produk yang
belum selesai = 30.000 unit (100% BB, 50% BK); Biaya BB = Rp 32.400; Biaya
Tenaker = Rp 35.700; Biaya Overhead = Rp 33.600.
HP UPE HP / UPE
BB Rp 32.400 90.000 + (30.000 x 100%) Rp 0,27
BTK Rp 35.700 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,34
BOP Rp 33.600 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,32
Rp 101.700 Rp 0,93

Produk jadi = 90.000 unit x Rp 0,93 Rp 83.700


Persediaan PDP akhir :
BB = 30.000 unit x Rp 0,27 x 100% = Rp 8.100
BTK = 30.000 unit x Rp 0,34 x 50% = Rp 5.100
BOP = 30.000 unit x Rp 0,32 x 50% = Rp 4.800 Rp 18.000 +
Rp101.700
• Ada penambahan BB = 772.000
Unit diterima dari Dept I = 10 unit sebesar Rp 360.000; Biaya BB = Rp 100.000;
Biaya Tenaker = Rp 200.000; Biaya Overhead = Rp 60.000. Unit tambahan = 2 unit;
Unit ditransfer = 8 unit. PDP akhir = 4 unit (BB 100%, BK 50%). Biaya BB = Rp
72.000; Biaya Tenaker = Rp 120.000; Biaya Overhead = Rp 200.000.
Jumlah (Rp) UPE (unit) Per unit
HP dari I 360.000 8 + (4 x 100%) Rp 30.000
BB 72.000 8 + (4 x 100%) Rp 6.000
BTK 120.000 8 + (4 x 50%) Rp 12.000
BOP 200.000 8 + (4 x 50%) Rp 22.000
772.000 Rp 70.000

Produk jadi = 8 unit x Rp 70.000 Rp 560.000


Persediaan PDP akhir :
HP dari I = 4 unit x Rp 30.000 x 100% = Rp 120.000
BB = 4 unit x Rp 6.000 x 100% = Rp 24.000
BTK = 4 unit x Rp 12.000 x 50% = Rp 24.000
BOP = 4 unit x Rp 22.000 x 50% = Rp 44.000 Rp 212.000 +
Rp 772.000
230. DEPRESIASI
• Metode garis lurus
Harga beli−Nilai residu $ 130−$ 30
= = $ 25
Umur ekonomis 4

• Metode jumlah angka tahun (4+3+2+1 =10)


Year Amount Rate Depreciation
2013 $ 100 4 ÷ 10 $ 40
2014 $ 100 3 ÷ 10 $ 30
2015 $ 100 2 ÷ 10 $ 20
2016 $ 100 1 ÷ 10 $ 10

• Metode double declining


Year Book value Depreciation Depreciation Book value
awal rate (%) akhir
2013 $ 130 (100 ÷ 4) x 2 $ 65 $ 65
2014 $ 65 (100 ÷ 4) x 2 $ 32,5 $ 32,5
2015 $ 32,5 $ 2,5 $ 30
2016 $ 30 $ 30
231. Asset tidak lancar A diperoleh pada awal tahun 1. Asset diestimasi memiliki umur ekonomis
5 tahun, tanpa nilai residu. Dengan memperbandingkan perhitungan beban penyusutan
menggunakan metode garis lurus, jumlah angka tahun dan saldo menurun berganda, maka
pada akhir tahun ketiga: Nilai buku asset yang dihitung dengan menggunakan metode
saldo menurun berganda akan paling kecil jika dibandingkan dengan kedua metode
yang lain
232. Jika diperbandingkan besaran beban penyusutan tahun pertama yang dihasilkan dari
metode garis lurus, metode jumlah angka tahun dan metode saldo menurun berganda, maka:
Beban penyusutan yang dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun
berganda paling besar jika dibandingkan dengan kedua metode yang lain.
233. Berikut ini adalah komponen laba rugi yang disusun menurut multi step income statements,
kecuali Selling expenses. (ragu2)

234. Tanggal 1 Januari 2015 PT KOMPREHENSIF menjual mesin dengan harga jual Rp.
675.000.000. Mesin tersebut dibeli pada tanggal 1 April 2013 degan harga perolehan Rp.
774.000.000. dengan taksiran umur ekonomis 20 tahun dan nilai residu Rp. 6.000.000. beban
penyusutan dihitung dengan menggunakan metode jumlah angka tahun. Berapa akumulasi
penyusutan mesin pada 13 Desember 2016 ? Rp. 255.085.714,29
235. Tanggal 1 January 2012 PT”Komprehensif”. Bagaimana Jurnal atas kejadian tersebut?
(D) Akumulasi penyusutan mesin Rp. 595.837.279,62,-
Rugi Kebakaran Rp. 180.126.720,38,-
(C) Mesin Rp. 774.000.000,-
236. PT KOMPREHENSIF Rp. 69.330.774,67,-
237. Amortisasi digunakan untuk asset ? → intangible (aset tidak berwujud)
238. Depresiasi digunakan untuk ? → plant & equipment (aset tetap)
239. Deplesi digunakan untuk ? → natural resources
240. Penurunan nilai dari intangible asset dinamakan ? → amortisasi
241. Impairment intangible asset (penurunan nilai aset tidak berwujud)
Impairment asset adalah penurunan permanen dalam nilai aset. Impairment asset terjadi
karena aset memiliki nilai buku yang tidak berubah, sementara nilai sebenarnya dapat
meningkat atau menurun seiring waktu. Ketika nilai pasar suatu aset secara permanen turun
di bawah nilai bukunya, terjadi impairment asset – Perusahaan harus mengurangi nilai aset
di neraca mereka untuk mencerminkan situasi baru. Aset yang paling sering mengalami
impairment asset adalah aset tetap dan aset tidak berwujud. Adapun aset tetap seperti
properti, pabrik, dan peralatan, sering mengalami impairment. Aset tidak berwujud, seperti
kekayaan intelektual (seperti paten atau merek dagang), juga mengalami impairment. biaya
impairment tidak berarti bahwa perusahaan kehilangan uang dalam periode tersebut – Ini
hanya mencerminkan bahwa nilai perusahaan telah menurun karena salah satu asetnya tidak
lagi bernilai seperti dulu. Setelah aset mengalami impairment, nilainya nanti tidak dapat
dinaikkan. Itu berarti perusahaan harus yakin bahwa impairment suatu aset bersifat
permanen sebelum mereka menurunkan nilai aset.
→ diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi
Impairment Test that the business can expect to recover the carrying value of the intangible
asset, through either using it or selling
Kerugian Impairment = Nilai Pasar – Nilai Buku
242. Biaya yang dapat diatribusikan dalam pengukuran intangible asset
• Biaya staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapat digunakan
• Biaya pengujian untuk menjamin aset tersebut dapat berfungsi secara baik
243. Intangible asset dalam laporan posisi keuangan
→ Aset tak berwujud disajikan dalam neraca pada kolom aktiva, dan dicatat sesuai dengan
nilai bersih setelah dikurangi oleh akumulasi amortisasi.
244. Franchise merupakan: Hak yang didapat guna melakukan jenis usaha tertentu, memasarkan
produk juga mengikuti polanya, penggunaan logo maupun pengelolaannya yang semuanya
dimiliki oleh entitas yang memberikan hak.
245. Contoh dan definisi dari jenis-jenis intangible asset!
• Hak Paten merupakan Hak yang didapat dari penemuan tertentu, contohnya
penemuan formula, system, penemuan produk, atau rekayasa teknik.
• Copyright (hak cipta) : hak eksklusif untuk mendapatkan keuntungan dari hasil karya
kreatif antara lain lagu, film, lukisan, fotografi, atau buku.
• Trademarks (merek dagang) : hak eksklusif untuk menampilkan kata, slogan, simbol,
atau lambang yang secara khas mengidentifikasi perusahaan, produk, atau jasa.
• Lease hold : perjanjian antara lessee (penyewa) dengan lessor (yang menyewakan)
khusus mengenai hak penyewa untuk menggunakan kekayaan yang disewanya untuk
waktu yang tertentu dengan pembayaran sewa khusus. Bila pembayaran penyewaan
dibuat, maka timbul beban sewa
• Goodwill : kelebihan atas penyerahan asset.
• Lisensi : penyerahan hak dari satu pihak ke pihak lain untuk memproduksi sesuatu.

246. Inventory merupakan bagian aset lancar yang dihitung dengan menggunakan metode
→ Perusahaan harus melaporkan persediaannya dalam laporan posisi keuangan
sebesar Lower of Cost / Net Realizable Value (LCNRV). Dalam bahasa Indonesia
LCNRV dapat diartikan sebagai “Biaya Perolehan atau Nilai Realisasi Neto, Mana
yang lebih rendah.
Metode perhitungan persediaan: Perpetual (FIFO & rata tertimbang) dan periodic
DASAR PENILAIAN

• - Persediaan : Net Realiable Value/Lower of Cost.


• - Receivable : Estimated Collected Amount
• - Prepaid Expense : Cost
• - Short term investment : Historical Cost (nilai tunai atau setara kas dari
suatu aset pada saat perolehan)
• - Cash & cash equivalent : Historical Cost

247. Contoh aset lancar → kas, piutang, persediaan, beban dibayar dimuka, perlengkapan,
perlatan
248. Di bawah ini adalah klasifikasi Aset Lancar dalam Laporan Posisi Keuangan, kecuali Notes
Payable
249. Short term Investments termasuk Aset Lancar di Laporan Posisi Keuangan yang dasar
penilaiannya menggunakan metode → Fair Value
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi
jangka pendek (efek), dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi
meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank,
dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka
investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu
sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka investasi dinilai berdasarkan nilai
wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut. Disamping itu, apabila
surat berharga yang diperoleh dari hibah yang tidak memiliki nilai pasar maka dinilai
berdasarkan hasil penilaian sesuai ketentuan.
250. Di bawah ini adalah klasifikasi liabilitas lancar dalam laporan posisi keuangan, kecuali
Provisions related to pensions
251. Aset yang memenuhi definisi dan syarat sebagai asset tidak berwujud tetapi harga perolehan
tidak diketahui dapat diakui sebesar: → Nilai Wajar
Aktiva tidak berwujud diakui sebesar harga perolehan (acquisition cost). Kemudian, pada
periode selanjutnya akan dilaporkan sebesar nilai yang tercatat.
252. Di bawah ini adalah klasifikasi Aset Tidak Lancar dalam Laporan Posisi Keuangan, kecuali
→ Prepaid Expenses
253. Aset tidak berwujud yang diperoleh dengan pembelian, biaya perolehan terdiri atas:
Jawaban C dan E benar
254. Organization Cost merupakan Pengeluaran entitas yang timbul sebelum perusahaan
beraktifitas operasi misalnya biaya notaris, biaya ini dicatat sebagai perolehan aset tak
berwujud...
255. Aset tidak berwujud dilaporkan dalam → Laporan Posisi Keuangan
256. Degree of Aggregation dari kinerja akuntansi keuangan → Istilah 'tingkat agregasi' (atau
'unit perhitungan'), telah digunakan oleh International Dewan Standar Akuntansi (IASB)
dalam pekerjaannya pada kontrak asuransi yang akan datang standar ('standar') untuk
menggambarkan tingkat (atau tingkat) di mana entitas menggabungkan kontrak
ketika menerapkan prinsip pengukuran dan penyajian. Satuan yang berbeda akun dapat
digunakan ketika menerapkan prinsip pengukuran dan penyajian yang berbeda. Meskipun
konsep 'tingkat agregasi' mungkin tampak agak teknis dan esoteris, itu adalah salah satu
pendorong utama pengakuan laba dalam model baru. Sejauh mana kontrak diagregasi
mungkin memiliki dampak signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif entitas
asuransi dan pada sistem, proses, dan datanya.
257. Pengertian/ kegunaan laporan keuangan, kecuali ….
258. Guna laporan posisi keuangan untuk menghitung likuiditas perusahaan
→ Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban untuk
membayar utang-utang jangka pendeknya yang harus segera dibayar dengan menggunakan
harta lancar seperti utang usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain.
Likuiditas : kemampuan membayar utang jangka pendek
Solvabilitas/solvensi : kemampuan membayar utang pada jatuh tempo
259. Akun yang diidentifikasi perusahaan masuk dalam karakteristik yang mempengaruhi
piutang pada laporan posisi keuangan, kecuali ….
Akun yang mempengaruhi piutang: kas, penjualan, hutang, retur penjualan, potongan
penjualan,
260. Tagihan piutang, apa pengaruhnya dalam neraca ? Kas naik, piutang turun
261. PT Anta Jaya, Nilai buku pada akhir tahun 4 dengan menggunakan metode jumlah angka
tahun (sum year’s digit) Rp. 3.466.670,-
262. Diketahui: (Sum of the year depr)
Harga jual = 675 juta; Harga perolehan = 774 juta; umur ekonomis = 20 tahun; nilai residu
= 6 juta; metode depresiasi = jumlah angka tahun. Jurnal & penghitungannya !
𝟐𝟎(𝟐𝟎+𝟏)
Jumlah angka tahun = 𝟐
= 𝟐𝟏𝟎

Tahun Angka tahun Book Value Depresiasi Akumulasi dep


ke (a) (b) (a x b) (c+d)
1 20/ 210 774 juta – 6 juta 73, 14 juta 73, 14 juta
2 19/ 210 768 juta 69, 49 juta 142, 63 juta
3 18/ 210 768 juta 65, 83 juta 208, 46 juta
Jurnal penjualan aset:
Kas 675 juta
Akumulasi depresiasi 208, 46juta
Aset tetap 774 juta
Keuntungan penjualan 109, 46 juta
263. Diketahui: (Double declining depr)
Harga perolehan = 774 juta; umur ekonomis = 10 tahun; nilai residu = 6 juta; tahun 2015
terjadi kebakaran mesin sehingga tidak mempunyai nilai ekonomis; metode depresiasi =
saldo menurun ganda. Jurnal & penghitungannya !
𝟏
Saldo menurun ganda = 𝟏𝟎 𝐱 𝟐 = 𝟏𝟎% 𝐱 𝟐 = 𝟐𝟎%

Th Penyusutan BV akhir
Tarif BV awal Akumulasi
ke (tarif x BV awal) (BV awal – peny)
1 20% 774.000.000 154.800.000 0 619.200.000
2 20% 619.200.000 123.840.000 154.800.000 495.360.000
3 20% 495.360.000 99.072.000 278.640.000 396.288.000
Jurnal kebakaran aset:
Akumulasi penyusutan 278.640.000
Rugi kebakaran 495.360.000
Aset tetap 774.000.000

Tanggal 1 January 2012 PT”Komprehensif”. Bagaimana Jurnal atas kejadian tersebut?


(D) Akumulasi penyusutan mesin Rp. 595.837.279,62,-
(D) Rugi Kebakaran Rp. 180.126.720,38,-
(C) Mesin Rp. 774.000.000,-
264. PT KOMPREHENSIF Rp. 69.330.774,67,-
265. Pada tanggal 10 Februari menerbitkan saham sebanyak 40.000 lembar dengan nilai pari Rp
100 dan dijual sebesar Rp 340.
Pada tanggal 9 Mei menerbitkan 100.000 lembar dengan nilai pari Rp 50 dan dijual sebesar
Rp 70. Total paid-in capital ?
10 Feb = (Rp 340 – Rp 100) x 40.000 lb = Rp 9.600.000
9 Mei = (Rp 70 – Rp 50) x 100.000 lb = Rp 2.000.000
Total Paid in Capital = Rp 11.600.000

266. Saham preferen $ 8 juta terjual sesuai dengan nilai par. saham preferen dijual sesuai
dengan nilai par nya

→ Sesuai dengan nilai parnya. Misalnya nilai par 10 dollar, maka saham referen
terjual sebesar $10 X 8 juta lembar = $ 80 juta
267. Kas dicatat berdasarkan ? → nilai nominal
Kas diakui pada saat diterima
268. Yang termasuk kedalam golongan rekening nominal ialah → biaya gaji.
Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban
Akun riil terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas
269. Yang termasuk akun nominal ? → beban & pendapatan
270. Pendapatan 45 juta; Beban 37,5 juta; Prive 10 juta; maka jumlah laba/ rugi bersih ?
= pendapatan – beban – prive
= 45 juta – 37, 5 juta – 10 juta = (2, 5 juta) → rugi bersih
271. Aset bertambah 30 juta; Liabilitas bertambah 18 juta; maka Ekuitas ?
A=L+E
30 juta = 18 juta + E
30 juta – 18 juta = E → E= 12 juta
272. Penerimaan kas 20 juta, piutang naik 3 juta. Kas yang diterima ?
= 20 juta – 3 juta = 17 juta

273. Format laporan posisi keuangan menurut PSAK dan IAS


PSAK IAS
Aset : Liabilitas : Aset : Ekuitas :
- Aset - Jangka Pendek - Aset Non - Diatribusikan ke pemilik
Lancar - Jangka Panjang Lancar entitas induk
- Aset Non - Aset - Hak non pengendali
Lancar Ekuitas : Lancar Liabilitas :
- Hak non pengendali - Jangka Panjang
- Diatribusikan ke - Jangka Pendek
pemilik entitas induk

Perbedaan format laporan keuangan menurut PSAK dan IAS (International Accounting
Standard). Salah satunya adalah format pengungkapan menurut IAS dengan urutan kiri ke
kanan ? → Aset tidak lancar dan aset lancar, ekuitas yang dapat diatribusikan ke
pemilik entitas induk dan hak non pengendali, liabilitas jangka panjang dan liabilitas
jangka pendek.
274. Karakteristik IAS → Karakteristik kualitatif
275. Di bawah ini adalah beberapa akun yang seharusnya diidentifikasi oleh perusahaan masuk
dalam karakteristik yang mempengaruhi akun receivables pada Laporan Posisi Keuangan,
kecuali Receivables from property
276. Di bawah ini karakteristik dalam menyusun Laporan Posisi Keuangan, kecuali
→ Dasar Historis
277. Laporan akuntan bentuk standar dalam pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif
harus mencakup pernyataan bahwa kompilasi terbatas lingkupnya dan tidak
memungkinkan akuntan untuk memberikan pendapat atau bentuk keyakinan lain apa
pun atas laporan keuangan prospektif atau asumsi yang bersangkutan. (hmm????)
Laporan keuangan prospektif (prospective financial statements) mengacu pada
prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan
(laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan (neraca)
Jenis Penugasan Berikut Untuk Laporan Keuangan Prospektif:
➢ Suatu penugasan pemeriksaan dimana akutan publik memperoleh kepuasan
mengenai kelengkapan maupun kewajaran dari semua asumsi.
➢ Suatu penugasan kompilasi dimana akuntan publik terutama terlibat dengan
ketepatan perhitungan dari laporan dan bukan kewajaran dari asumsi.
➢ Penugasan prosedur yang disepakati dimana akuntan publik dan semua pemakaian
dari laporan menyetujui prosedur atestasi terbatas dan spesifik
278. Laporan auditor bentuk standar → memuat suatu pernyataan bahwa laporan keuangan
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan suatu
entitas, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan PABU.
279. Mega Mendung CV membayar kas kepada pemilik untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
6.000.000,-. Sebutkan pengaruh transaksi tersebut dalam Laporan Posisi Keuangan
→ Kas (↓), Ekuitas (↑).
280. Metode penilaian kas dan setara kas = Historical Cost
→ Kas dan Setara Kas dicatat berdasarkan nilai nominal yang disajikan dalam nilai
rupiah. Apabila terdapat saldo kas dalam valuta asing maka nilainya disajikan dalam neraca
berdasarkan nilai translasi (penjabaran) mata uang asing tersebut terhadap rupiah
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
• Metode imprest dikenal dengan sifatnya yang tetap. Dengan menggunakan metode
imprest, perusahaan perlu bukti pembayaran sebagai tanda telah mengeluarkan uang
atau kas untuk keperluan operasional.
• Metode fluktuasi atau metode berubah pada penggunaan kas kecil memiliki sifat yang
tidak tetap.
DASAR PENILAIAN

• - Persediaan : Net Realiable Value/Lower of Cost.


• - Receivable : Estimated Collected Amount
• - Prepaid Expense : Cost
• - Short term investment : Historical Cost (nilai tunai atau setara kas dari
suatu aset pada saat perolehan)
• - Cash & cash equivalent : Historical Cost

281. Pos-pos yang seharusnya disajikan dalam kelompok akun kas dan setara kas
→ Cash in bank, petty cash, SUN, Treasury bill, restricted cash, uang tunai, bank overdraft,
cek
282. Komponen laporan laba rugi → pendapatan dan beban
283. Esensi dari akun depresiasi aset tetap adalah …..
Depresiasi adalah kemampuan dari aset tersebut akan mengalami pengurangan atau
mengalami kerusakan seiring dengan waktu pemakaiannya. Aset tetap yang digunakan dari
waktu ke waktu secara terus menerus akan mengalami penurunan nilai, bahkan bisa
mengalami kerusakan jika tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan harus
melakukan penyusutan/depresiasi atas aset tetap yang mereka miliki supaya dapat
mengetahui nilai sisa dari aset tetap.
Manfaat penting perhitungan depresiasi:
• Menjadi data untuk menilai keuntungan perusahaan
• Mengetahui harga pendapatan aset
• Meminimalkan kerugian dengan menyelamatkan aset yang nilainya turun
• Mengetahui total beban aset disetiap periode
• Mempertimbangkan pola pemakaian, utang-piutang/ kerja tiap periode
284. Perlakuan akuntansi atas disposal asset (pelepasan aset)? → mengurangi assetnya
Disposal asset → penghapusan aset dengan cara: discarded (dibuang) karena sudah
usang, sold (dijual), exchanged (ditukar)
Kapan Aktiva Tetap harus di disposal/dihapus ? ketika:
1. Asset tersebut tidak lagi memenuhi standart yang ada.
2. Asset tersebut telah usang atau rusak
3. Asset tersebut tidak lagi memiliki nilai sisa (salvage value)
• Nilai buku pada tanggal pelepasan dapat dihitung sebagai selisih antara harga
perolehan aset tersebut dan akumulasi penyusutannya.
• Jika harga pelepasan lebih besar dari pada nilai buku, maka dianggap untung.
Namun, jika harga pelepasan lebih kecil maka dianggap rugi. Keuntungan atau
kerugian tersebut dilaporkan pada perhitungan laba rugi sebagai pendapatan
dan keuntungan lain-lain atau beban dan kerugian lain-lain pada tahun
pelepasan. Sebagai bagian dari ayat pelepasan, saldo dalam perkiraan aktiva dan
akumulasi penyusutan untuk aktiva tetap tersebut dapat dihapuskan.
285. Fair Value (Nilai Wajar) → Menurut IFRS 13, nilai wajar adalah harga yang akan
diterima untuk menjual asset atau dibayar untuk mentransfer kewajiban dalam transaksi yang
adil antara partisipan pasar pada tanggal pengukuran.
PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
yang teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Dari definisi tersebut kita dapat
mencatat beberapa unsur/elemen nilai wajar, yaitu harga, aset atau liabilitas, transaksi
danpelaku pasar.
Market approach, current replacement cost, discounted
286. Dasar menentukan fair value → Menggunakan teknik nilai sekarang (present value)
semua elemen di bawah ini dari perspektif partisipan pasar pada tanggal pengukuran:
• Taksiran aliran kas mendatang
• Ekspektasi tentang kemungkinan variasi dalam jumlah & waktu aliran kas yang
menggambarkan ketidakpastian yang melekat pada aliran kas tersebut
• Nilai sekarang dari uang yang digambarkan oleh tingkat bebas risiko aktiva keuangan
yang mempunyai tanggal jatuh tempo
• Faktor-faktor lain yang akan dipertimbangkan oleh partisipan pasar

Prinsip nilai wajar/fair value ini menyatakan bahwa:


Nilai aset dan liabilitas yang perlu dicatat adalah nilai yang dapat diperoleh apabila
aset atau liabilitas tersebut dijual (pada nilai wajar/fair value). Prinsip ini menekankan
pada kerelevanan nilai aset dan liabilitas daripada apa yang sesungguhnya telah terjadi.
Biasanya prinsip ini digunakan untuk menilai kembali aset atau liabilitas jangka panjang,
seperti tanah, gedung dan investasi saham jangka panjang.
287. Analytical Procedures for notes payable is recalculate approximate interest expense on the
basis of average interest rates and overall montly notes payable. What is possible
misstatement of this procedure? → Misstatement of interest expense and accrued
interest, or ommission of an outstanding note payable.
288. Formulir pada siklus pendapatan perusahaan dagang
→ Nota, faktur, kuitansi, bukti kas masuk
289. Urutan siklus akuntansi secara ringkas adalah: penjurnalan – posting buku besar –
penyusunan neraca saldo.
290. Dalam siklus akuntansi, neraca lajur dibuat pada saat: sebelum menyusun laporan
keuangan.
291. Berikut ini adalah formulir yang digunakan pada siklus pembelian sebuah perusahaan
dagang, kecuali → Nota Kredit.
292. Siklus operasi perusahaan adalah → waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam proses
menghasilkan kas (mengkonversi persediaan & piutang menjadi kas). Semakin pendek
siklus operasi semakin bagus.
293. Pinjaman dengan rate dan jangka waktu pembayaran ? → kredit
294. Jurnal penyesuaian pada transaksi berikut bila tidak dilakukan penyesuaikan serta
dampaknya terhadap laporan posisi keuangan
• Beban dibayar dimuka (prepaid expense)
→ Aset/beban dibayar dimuka (+) dan modal (+)

• Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue)


→ Aset/Pendapatan diterima dimuka (+) dan modal (-)

• Beban yang masih harus dibayar (accrued expense)


→ Utang (-) dan modal (+)

• Pendapatan yang masih akan diterima (accrued revenue)


→ Piutang usaha (-) modal (-)
295. Perusahaan setiap akhir periode harus membuat jurnal penyesuaian. Salah satu jural
penyessuaian yang dibuat adalah Pendapatan yang Masih Akan Diterima. Apabila
perusahaan tidak membuat jurnal penyesuaian Pendaapatan yang Masih Akana Diterima
pada akhir periode, maka laporan posisi keuangan perusahaan 31 Desember menjadi salah
saji yaitu : Piutang kurang catat dan ekuitas kurang catat
296. Perusahaan setiap akhir periode harus membuat jurnal penyesuaian. Salah satu jurnal
penyesuaian yang dibuat adalah pendapatan diterima di muka. Apabila perusahaan tidak
membuat jurnal penyesuaian pendapatan diterima di muka pada akhir periode, maka
laporan posisi keuangan perusahaan 31 Desember menjadi salah saji yaitu: Pendapatan
diterima di Muka lebih catat dan Ekuitas kurang catat.
297. BTKL, Gaji dan Upah
Pesanan #05 Rp 6.000.000, Pesanan #06 Rp 5.750.000, Mandor Rp 800.000. Bagian
Administrasi Rp 1.500.000, Bagian Pemasaran Rp 2.000.000. Gaji dan Upah Rp 16.050.000.
Jurnal untuk mengklasifikasikan biaya gaji dan upah ?
Note: mandor masuk BOP ses karena tergolong tenaga kerja tidak langsung
• Barang dalam proses Rp 11.750.000, BOP sesungguhnya Rp 800.000, Biaya
Administrasi Rp 1.500.000, Biaya Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah
Rp 16.050.000 //
• Barang dalam proses Rp 11.750.000, BOP dibebankan Rp 800.000, Biaya
Administrasi Rp 1.500.000, Biaya Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah
Rp 16.050.000 //
• Barang dalam proses Rp 12.550.000, Biaya Administrasi Rp 1.500.000, Biaya
Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000 //
• BOP sesungguhnya Rp 12.550.000, Biaya Administrasi Rp 1.500.000, Biaya
Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000 //
• BOP sesungguhnya Rp 12.560.000, Biaya Administrasi Rp 1.500.000, Biaya
Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000.
298. Jurnal biaya pesanan dan proses → Akbi hal 51 dan 98
299. Jurnal penutup BOP tetap dan BOP ses → Akbi hal 241-244
Pembebanan BOP
BDP-BOP
BOP
Penutup BOP db
BOP db
BOP ses
Selisih BOP untung
BOP ses
Selisih BOP
300. Paid Rp 1.000.000 cash for store rent in September (for 1 month).
Beban sewa toko 1 juta
Kas 1 juta
301. Terima tagihan untuk iklan Rp 300.000.
Beban iklan 300.000
Iklan yang masih harus dibayar 300.000
302. In the end of accounting period the enterprise recorded the adjusting journal entry Dr: Prepaid
rent Expense, Cr: Rent Expense, so, after the financial statements have been prepared, the
enterprise may use reversing entries to simplify the accounting next period
→ Dr: Rent Expense, Cr: Prepaid Rent Expense.
303. Special Journal → Jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal
pngeluaran kas
304. A collection of all the asset, liability, owner’s equity, revenue, and expense accounts is
→ General Ledger
305. A group of accounts with a common characteristic that facilitates the recording process by
freeing the general ledger from the details of individual balance is A subsidiary ledger
306. Berikut ini, DUX Company. Arus kas masuk dari penjualan gedung sebesar 7.
307. Berikut ini, DUX Company. Arus kas keluar dibayarkan kepada pelanggan sebesar 145.
308. Berikut ini DUX Company, Arus kas keluar untuk membeli perlengkapan sebesar 15.
309. Berikut ini Neraca, Pengeluaran kas untuk pelunasan hutang obligasi sebesar: 130.
310. Stock Devidens dilaporkan dalam laporan arus kas sebagai: tidak dilaporkan dalam
laporan keuangan.
311. Pada laporan arus kas M. Co, seharusnya arus kas keluar dari aktivitas investasi sebesar:
$13 Juta.
312. Pada laporan arus kas Philips Co, seharusnya arus kas keluar dari aktivitas pendanaan
sebesar: $55 Juta.
313. Berikut ini, Neraca. Arus kas masuk dari pelanggan sebesar 202.
314. Berikut ini, Neraca. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar 22.
315. Berikut ini Neraca, investasi jangka panjang 35.
316. Berikut ini Neraca, kas untuk membayar deviden 30.
317. Berikut ini disajikan perbandingan antara neraca tahun 2010 dan 2011 National Intercable
Company , Laporan Laba/Rugi perusahaan tersebut, serta beberapa informasi tambahan
berasal dari catatan akuntansi National Intercable Company. Jumlah arus kas bersih
dari aktivitas pendanaan sebesar : 80
318. Berikut ini disajikan perbandingan antara neraca tahun 2010 dan 2011 National Intercable
Company , Laporan Laba/Rugi perusahaan tersebut, serta beberapa informasi tambahan
berasal dari catatan akuntansi National Intercable Company. Arus kas yang dibayarkan
kepada pelanggan sebesar : 145
319. Berikut ini adalah contoh pos atau elemen yang memebedakan laba periodic dengan laba
komprehensif dalam penyajian informasi laba/rugi suatu entitas Untung atau Rugi yang
timbul karena selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing ke
dalam laporan keuangan entitas pelapor.
320. FIFO 270
JURNAL PENUTUP
Pada laporan arus kas (metode tidak langsung), Penambahan sekuritas yang tersedia untuk
dijual akan dilaporkan sebagai : Aktivitas Pendanaan
AKTIVITAS CASH FLOW:
1. Aktivitas investasi: termasuk membuat dan menagih pinjaman dan memperoleh dan
pelepasan investasi (baik utang dan ekuitas) dan properti, pabrik, dan peralatan
(aktivitas investasi berkaitan dengan pemberian pinjaman dan penerimaan
piutang)
2. Aktivitas pendanaan: (berkaitan dengan pembayaran dividen, saham dan obligasi/
sekuritas lainnya) melibatkan pos kewajiban dan ekuitas. (a) memperoleh sumber daya
dari pemilik dan memberi mereka pengembalian investasi mereka, dan (2) meminjam
uang dari kreditur dan membayar kembali jumlah yang dipinjam.
3. Aktivitas operasi: berpengaruh terhadap kas dan penentuan laba bersih. Contohnya
untuk pembayaran kepada karyawan, pemasok, PPh
Komponen arus kas dari aktivitas investasi, kecuali…

a. Penjualan aktiva tetap (investasi)

b. Penjualan investasi pada saham/obligasi (pendanaan)

c. Penagihan atas pokok pinjaman dari pihak luar (investasi)

d. Pemberian pinjaman kepada pihak luar (investasi)

e. Hutang dari pihak luar (investasi)

321. Laporan arus kas dan catatan terkait tidak mengungkapkan ?


322. Arus kas dari aktivitas operasi
• Kas masuk dari pelanggan
(pendapatan penjualan -/+ kenaikan/ penurunan piutang)
• Kas keluar untuk pemasok (HPP + B. Operasi + (jmlh penyusutan + penurunan beban
dibayar di muka – kenaikan persediaan – penurunan utang))
• Kas keluar untuk karyawan
(saldo awal utang gaji + beban gaji – saldo akhir utang gaji)
• Kas keluar untuk pajak
(saldo awal utang pajak+beban pajak-saldo akhir utang pajak)
• Kas keluar untuk bunga (sama)
323. Komponen yang tidak dilaporkan di arus kas operasi → bunga obligasi
324. Arus kas keluar untuk obligasi ?
325. Arus kas untuk beban karyawan ?
= Saldo awal utang gaji + Beban gaji – Saldo akhir utang gaji
326. Arus kas untuk pembelian investasi jangka panjang ?
327. Arus kas untuk property dividen ?
328. Arus kas untuk pembelian saham treasury ?
329. Arus kas untuk pembayaran bunga pinjaman ?
= Beban bunga + Penurunan utang bunga (atau – kenaikan utang bunga)
330. Arus kas keluar untuk pembayaran pajak penghasilan ?
= Beban pajak penghasilan + Penurunan utang pajak penghasilan (atau – kenaikan
utang pajak penghasilan)

331. Apa perbedaan laba komprehensif dan laba periode


Persamaan Memiliki komponen utama yang sama yaitu pendapatan, biaya,
untung, dan rugi.
Perbedaan Beberapa komponen elemen laba komprehensif tidak dimasukkan
dalam perhitungan laba periode. Komponen tersebut adalah :
penyesuaian dan perubahan aktiva
✓ Pengaruh penyesuaian akuntansi tertentu untuk periode lalu yang
dialami dalam periode berjalan diperlukan sebagai penentu
besarnya laba bersih.
✓ Perubahan aktiva bersih tertentu lainnya (holding gains & losses)
yang diakui dalam periode berjalan seperti untung-rugi
perubahan harga pasar investasi saham sementara dan untung-
rugi penjabaran mata uang asing.

332. Pilihlah pernyataan yang paling tepat: Dalam metode perhitungan biaya FIFO, unit
setara dan biaya produksi barang dalam proses awal tidak termasuk dalam
perhitungan biaya per unit periode berjalan.
333. PT COCO 705
334. Which of the following department should directly forward to accounts payable the copy of
the receiving report that is included in the voucher package? Receiving.
335. PT XYZ 980
336. PT ANTA JAYA, Nilai buku pada akhir tahun 4 dengan menggunakan metode jumlah
angka tahun (sum year’s digit) Rp. 3.466.670,-
337. Berikut ini adalah pernyataan yang terkait dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
kecuali: Metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan,
mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah
perusahaan.
338. Tujuan utama manajemen membuat pengendalian intern, kecuali Pencegahan Kolusi.
339. Penggunaan “principles base” yaitu kecuali tidak ada jawaban yang benar.
• Pada Principal base, akuntan akan diberi kewenangan untuk menentukan suatu
proses akuntansi dan disinilah letak profesional judgement dibutuhkan.
• Sedangkan dengan rule base, akuntan akan menjalankan keputusan sesuai dengan
aturan (kalo rules base itu baku bgt)
• Pengaturan principle base bertujuan untuk memenuhi tujuan dari IFRS yaitu
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan
keuangan antar entitas secara global.
340. Amirudin adalah seorang karyawan yang memiliki dana menganggur dan bermaksud untuk
menginvestasikannya dengan membeli saham di pasar modal. Karena kepeduliannya pada
kesejahteraan karyawan, sebelum berinvestasi Amirudin berusaha mencari informasi
tentang jumlah “pembayaran remunerasi direksi dan karyawan” yang disajikan dalam
laporan keuangan perusahaan. Informasi ini dapat diperoleh amirudin pada: Laporan Arus
Kas.
341. Perhatikan Laporan keuangan di bawah ini. Laporan tersebut merupkan bentuk dari laporan
keuangan yang mana? Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.

342. Operating leverage: Operating leverage is a cost-accounting formula that measures


the degree to which a firm or project can increase operating income by increasing
revenue.
Operating leverage adalah formula akuntansi biaya yang digunakan untuk mengukur
apakah perusahaan atau proyek bisa meningkatkan operating income dengan
meningkatkan revenue. Jadi operating leverage ini bisa dikatakan sebagai kemampuan
perusahaan untuk memanfaatkan biaya tetap untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi.
Operating leverage measures: a company’s fixed costs as a percentage of its total costs.
It is used to evaluate the breakeven point of a business, as well as the likely profit levels
on individual sales.
The degree of operating leverage (DOL) is a financial ratio that measures the sensitivity
of a company’s operating income to its sales.
343. Cash dan cash equivalen termasuk asset lancar dg penilaian metode
a. Cost
b. Lower of cost or NRV (Inventory)
c. Estimated amount Collectible (Accounts Receivable)
d. Fair value (Assets) fair value adalah nilai wajar yang disebut sebagai harga yang
akan diterima dalam menjual suatu aset, ataupun harga yang dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas secara transaksi antara pelaku pasar dengan tanggal
pengukurannya
e. Historical value (Fixed Assets)

DASAR PENILAIAN

• - Persediaan : Net Realiable Value/Lower of Cost.


• - Receivable : Estimated Collected Amount
• - Prepaid Expense : Cost
• - Short term investment : Historical Cost (nilai tunai atau setara kas dari
suatu aset pada saat perolehan)
• - Cash & cash equivalent : Historical Cost
344. SAK/IFRS diterapkan di
a. Emiten, perusahaan public, perbankan, asuransi, koperasi, BUMN
b. Emiten, perusahaan public, perbankan, UMKM, asuransi, BUMN
c. Emiten, perusahaan public, perbankan, asuransi, BUMN
d. Emiten, perusahaan public, perbankan, asuransi, BMT, BUMN

Biological Aset diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan
keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.

Biological aset dilaporkan berdasar nilai wajar dikurangi biaya pelepasan untuk aset
biologis bukan bearer-plant sesuai IAS 41

Biological asset, menurut IFRS???…


a. Asset bologis tanpa pengurangan
b. Dikurangi beban penjualan
c. Dikurangi beban deplesi
d. Dikurangi beban penjualan dan deplesi

AL & other students investors opened CL Inc. on September 1 2016. During the 1st month of
operation the following transaction occurred :
Sept. 1 : Stockholders invested Rp. 20.000.000,- cash in the business
2 : Paid Rp. 1.000.000,- cash for store rent for the month of Septermber
3 : Purchase Washers and Dryers for Rp. 24.000.000,- paying 9.000.000 in cash
and signing Rp. 15.000.000,-6 months, 14% note payable.
4 : Paid Rp. 1.080.000,- for one year accident insurance.
10 : Receieved bill from Daily News for advertising the opening of the L Rp.
300.000,-
20 : Declared and paid cash dividend od Rp. 700.000,- for Stockholders.
30 : Determined the cash receipts for laundry fees for the month were Rp.
6.400.000,-
Jurnal for the September 1 transaction is
Kas Rp. 20.000.000,-
Kewajiban Lancar Rp. 20.000.000,-
(Stoclholders invest 20.000.000 cash in the business)
345. Pada awal bulan Januari 2016 PT Coco memiliki perserdiaan barang dalam proses sebanyak
100 unit dengan tingkat penyelesaian bahan 100% dan biaya konversi 75%. Persediaan
tersebut memiliki harga pokok sebesar Rp 734,50 degan rincian :
Dengan Metoda FIFO berapakah biaya per unit produk ekuivalen untuk biaya bahan
baku? 1,90.
346. Ikhtisar Laba Rugi... Debit = 8,1 juta; Kredit = 11,2 juta. Jurnal penutup (ini dalam kondisi
laba) ? Perusahaan mendapat laba sebesar 11,2 juta – 8,1 juta = 3,1 juta

Ikhtisar laba/ rugi 3,1 juta


Modal pemilik 3,1 juta
347. Pada tanggal 31 Desember 2015, masih ada kewajiban yang belum tercatat, yaitu Rp.
750.000,- atas gaji karyawan, dan akan diserahkan pada tahun 2016, maka jurnal pada tahun
2015 adalah (D) Biaya Gaji 750.000 (K) Utang Gaji 750.000
348. Implementasi SAK IFRS di Indonesia tahun 2008
349. Which of following documents should normally be included in a voucher package?
a. vendor invoice
b. purchase order
c. remittance list
d. a and b
e. a, b, c
350. Pengertian katalis
a. Segi ekonomi: hal-hal yang dapat menyebabkan bisnis sebuah perusahaan
tumbuh dengan lebih cepat. Contohnya jika terdapat dua perusahaan atau dua
individu melakukan kerja sama dalam rangka ekspansi usaha.
b. Segi audit: (a.k.a katalisator) dalam peran katalis, IA bertindak sebagai fasilitator
dan agent of change. Impact dari peran katalis bersifat jangka panjang, karena
fokus katalis adalah nilai jangka panjang dari organisasi, terutama berkaitan dengan
tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) dan pemegang saham. (seseorang atau sesuatu yang menyebabkan
terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu
peristiwa)
351. Obligasi 4 tahun = $ 8 juta; Bunga 11%; Yield 10%.
Bunga dibayar setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Outstanding balance pada tanggal
30 Juni 2013 ?
Bunga = (11% ÷ 2) x $ 8 juta x PV Anuitas
𝟏
𝟏−
(𝟏+𝟎,𝟎𝟓)𝟖
= $ 440.000 x = $ 2.843.814
𝟎.𝟎𝟓

Pokok = $ 8 juta x PV $ 8.258.529


𝟏
= $ 8 juta x = $ 5.414.715
(𝟏+𝟎,𝟎𝟓)𝟖

352. Jurnal retur pembelian kredit


Utang dagang
Retur pembelian
353. Jurnal pembayaran piutang di luar masa potongan
Utang dagang
Kas (dalam hal pemasok yang punya piutang)
354. Jurnal pelunasan piutang dari pelanggan
Kas (dalam hal kita yang punya piutang)
Piutang dagang
355. Jurnal pengumuman dividen:
Laba ditahan
Utang dividen
Jurnal pembayaran dividen:
Utang dividen
Kas
356. Jurnal gaji belum dicatat
Beban gaji
Utang gaji

357. Jurnal penyesuaian pendapatan diterima dimuka


Pendapatan … diterima dimuka (D);
Pendapatan … (K)
358. Jurnal penyesuaian pendapatan yang masih akan diterima
Pendapatan … yang akan diterima (D);
Pendapatan … (K)

359. Jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka


Beban … (D);
Beban … dibayar dimuka (K)
360. Jurnal penyesuaian pencatatan pajak dalam laba rugi
Beban pajak (D);
Utang pajak (K)
361. Jurnal HPP
HPP
Persediaan
Kas / Piutang
Penjualan
362. Jurnal penutup untuk modal
Modal pemilik
Prive pemilik
363. Jurnal transaksi buku besar yang digunakan untuk produksi pesanan

You might also like