Professional Documents
Culture Documents
(Prio) SOAL KOMPRE UTAMA
(Prio) SOAL KOMPRE UTAMA
1. Contribution margin is calculated as sales minus total variable cost (SALES - VC)
2. Break-even is the point where revenue equals total cost cost
3. Sales = $1.050.000 (30.000 unit); Net income = $90.000
Margin contribution = $600.000; Variable cost ?
Margin contribution = Sales – Variabel cost
$ 600.000 = S 1.050.000 – X
X = $ 450.000
4. Sales price/ unit = $ 140; VC/ unit = $ 100; FC = $ 50.000;
Expected sales = 5.000 units. BEP (unit) ?
𝐓𝐅𝐂 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝐐= = = 𝟏. 𝟐𝟓𝟎 𝐮𝐧𝐢𝐭𝐬
𝐏 − 𝐕𝐂 𝟏𝟒𝟎 − 𝟏𝟎𝟎
BEP (dollar) ?
𝐅𝐂 𝐅𝐂 $ 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
= = = = $𝟐𝟗𝟎. 𝟗𝟎𝟗
𝐂𝐨𝐧𝐭𝐫𝐢𝐛𝐮𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐫𝐠𝐢𝐧 𝐫𝐚𝐭𝐢𝐨 𝐏 − 𝐕𝐂 $ 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 − 𝟏𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎
𝐏 $ 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
6. Rugi = $8.000; Harga jual = $80 per unit; VC = $60 per unit
EBIT = $40.000; Tax = 40%. Tambahan unit yang terjual ? Commented [ERH1]: Caranya gimana?
7. BEP (unit) ?
C D C D
Selling price $ 20 $ 25 Selling price $ 20 $ 25
VC/ unit $ 11 $ 18 VC/ unit (11) (18)
CM/ unit $ 9 $ 7 CM/ unit $ 9 $ 7
Mix selling 6 4 Mix selling 6 4
FC $ 82.000 Margin kontribusi $ 54 $ 28
𝟐𝑷𝑫 𝟐 𝑿 𝟏𝟎 𝑿 𝟏𝟓.𝟎𝟎𝟎
EOQ = √ =√ = 1.000 unit
𝑪 𝟎,𝟑𝟎
Incremental cost adalah total biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penambahan jumlah
produksi. Biaya ini dihitung dengan menganalisis biaya tambahan yang dibutuhkan dalam
proses produksi. Dengan kata lain, incremental cost merupakan tambahan biaya akibat
dari peningkatan produksi.
31. Biaya bahan baku dari luar perusahaan → ordering cost
32. Biaya historis yang tidak dapat direcovered dengan pengambilan keputusan sekarang atau di
masa datang disebut → sunk cost
33. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dan BOP disebut juga dengan conversion cost
34. Biaya untuk menyimpan persediaan → carrying cost
Jenis biaya persediaan: ordering cost, carrying cost, stock out cost, setup cost
35. Historical cost disebut juga dengan harga perolehan
Prinsip biaya historis menghendaki penggunaan harga perolehan dalam mencatat aset, hutang,
modal, dan biaya. Pengertian dari harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh
kedua belah pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
36. Biaya perolehan terdiri atas
Harga perolehan untuk aktiva/ harta berwujud yang diperoleh dengan pembelian tunai terdiri
dari biaya/ uang yang dikeluarkan/terjadi untuk memperoleh aktiva/ harta berwujud sampai
ditempat dan siap dipakai, antara lain :
✓ Harga beli aktiva/ harta berwujud
✓ Biaya pengiriman, Biaya asuransi
✓ Biaya pemasangan, Biaya bea balik nama (notaris dan lain-lain)
✓ Biaya lain yang berhubungan langsung dengan perolehan akiva/ harta berwujud
tersebut
37. BOP merupakan semua biaya yang timbul di pabrik kecuali untuk
→ biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung
38. Metode untuk memperkirakan biaya tetap dan variabel dalam campuran ?
→ tinggi rendah (high-low), scatterplot, kuadrat terkecil (least square), regresi
39. Potential negative financial effect of an event multiplied by its probability of occurrence is
an → Exposure
40. Perhitungan laba rugi khususnya yang berkaitan dengan perhitungan harga pokok telah
dilakukan dengan layak pada dasarnya sesuai dengan prinsip Historical cost // Substance
over form // Matching cost against revenue // Completeness and cut-off // Principle based
41. Biaya yang relevan ? → biaya historis // nilai wajar // nilai relevan
Contoh biaya relevan adalah biaya tenaga kerja langsung, karena biaya tenaga kerja
langsung merupakan biaya masa depan dan biaya ini berbeda pada setiap alternatif juga
termasuk biaya relevan. intinya biaya relevan itu adalah tiap alternative punya nilai yang
berbeda-beda, jika biaya di tiap alternative itu sama berarti dinyatakan tidak relevan.
42. Sebuah asset yang memenuhi definisi dan syarat sebagai asset tak berwujud tetapi harga
perolehan tidak diketahui, maka dapat diakui sebesar? → nilai wajar
43. Akuntansi keuangan berkaitan dengan pengguna eksternal.
44. Tahap pemerintah mengakumulasi data tentang biaya untuk menghasilkan produk atau jasa
pelayanan? → Cost finding
• Cost recording
Pada tahap ini yang dilakukan adalah kegiatan pencatatan data ke dalam sistem
akuntansi organisasi
• Cost analizing
Pada tahap ini dilakukan analisis biaya yaitu mengindentifikasi jenis dan perilaku
biaya, perubahan biaya dan volume kegiatan. Manajamen organisasi harus dapat
menentukan pemicu biaya (cost driver) agar dapat doilakukan strategi efisiensi biaya.
• Strategic cost reduction
Tahap ini adalah menentukan strategi penghematan biaya agar tercapai value for
money
45. Di dalam kaitannya dengan pengukuran SFAC No. 5, FASB melalui discussion memorandum,
mengakui adanya 5 dasar pengukuran yang dapat digunakan untuk menentukan nilai asset dan
hutang. Salah satunya adalah dasar pengukuran yang mana jumlah kas atau setaranya (tanpa
perdiskontoan) yang diperoleh jika asset diharapkan akan dijual setelah dikurangi dengan
biaya langsung (Biaya produksi dan penjualan). Dasar pengukuran ini disebut Net Realizable
Value.
NRV ? → Net Realizable Value (Nilai Realisasi Bersih)
➢ Estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsung, seperti komisi penjualan.
➢ Metode untuk mengevaluasi nilai aset ketika diadakan dalam persediaan, di bidang
akuntansi.
➢ Berlaku untuk menilai persediaan, sehingga tidak melebih-lebihkan atau mengecilkan
nilai barang persediaan.
➢ NRV = Selling price – Estimated cost to complete – Estimated cost to sell
46. Suatu anggaran yang lebih memprioritaskan upaya pencapaian hasil dari sumberdaya
organisasi disebut Performance Budgeting
47. Kelebihan suatu organisasi mempunyai sistem anggaran:
• Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
• Memaksa/ mendorong manajer untuk melakukan perencanaan
• Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja
• Memperbaiki komunikasi dan koordinasi
48. Perusahaan yang membeli barang dan dijual kembali tanpa mengubah bentuk disebut
perusahaan dagang
49. Prinsip etika
a. Tanggung jawab profesi
b. Kepentingan publik
c. Integritas
d. Objektivitas
e. Kompetensi & Kehati-hatian
f. Kerahasiaan
g. Perilaku professional
h. Standar teknis
50. Buku pertama yang ditulis Lucas Pacioli (1494) berjudul
76. Akuntansi keuangan berkaitan untuk menyediakan informasi bagi pengguna eksternal
77. Posisi akuntan tertinggi di perusahaan diduduki oleh Direktur Keuangan (CFO)
78. Kepala akuntansi disebut dengan Pengontrol/Controller
79. Akuntansi manajemen merupakan akuntansi untuk pihak internal
80. Tipe informasi akuntansi manajemen bersifat subjektif
81. Definisi inventory management
• Manajemen persediaan menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan biaya
total minimal. Perlunya manajemen persediaan adalah karena timbulnya
ketidakpastian permintaan, pasokan supplier, dan ketidakpastian waktu pemesanan.
• Inventory management adalah proses memesan, menyimpan, dan menggunakan
inventory atau inventaris sebuah bisnis atau perusahaan.
82. Konsep manajemen persediaan → Just In Time, Economic Order Quantity, Theory
Of Constraint
83. The most useful information derived from a cost-volume profit chart is the relationship
among revenues, variable costs, and fixed costs at various levels of activity
CVP (Cost Volume Profit)
Analisis CVP adalah sebuah alat yang menghubungkan kaitan antara biaya, volume, dan
laba dari suatu perusahaan dengan berfokus pada:
• Harga produk
• Volume produksi
• Beban variabel per unit
• Beban biaya tetap total
• Mix of products sold (bauran produk dalam penjualan)
84. Fungsi linear dari CVP → fungsi pendapatan & biaya
85. An assumption of a cost volume profit analysis (asumsi CVP) ada 5:
a. Assumes a linear revenue function and linear cost fuction (Fungsi pendapatan dan
fungsi biaya adalah linear)
b. Assumes that price, total fixed cost, and unit variable cost can be accurately identified
and remain constant over the relevant range
c. Assumes that what is produced is sold (apa yang diproduksi dapat dijual)
d. For multiple product analysis, the sales mix assumed to be known (untuk analisis
multiproduk, diasumsikan bauran penjualan diketahui)
e. The selling price and cost are assumes to be known with certainty (harga jual dan
biaya diketahui secara pasti).
86. Margin of safety → untuk mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak menderita kerugian.
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 − 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝑬𝑷
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
87. The margin of safety would be negative if a company(‘s) was presently operating at a colume
that is below the break-even point.
88. Which of the following is a useful measure of how far sales can drop before a company begins
to sustain losses? Margin of Safety
89. Manakah pernyataan yang tepat terkait arus biaya dalam perhitungan biaya pesanan? Saldo
untuk barang dalam proses terdiri atas saldo semua pekerjaan yang belum terselesaikan.
90. Arus Nilai terdiri atas semua aktifitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah yang
dibutuhkan untuk membawa sekelompok produk atau jasa dari titik awalnya, Arus nilai
biasanya diciptakan untuk berbagai produk yang menggunakan proses yang sama.
91. Asersi dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar yaitu?
a. existence or occurrence
b. completeness
c. right and obligations
d. reporting
e. penyajian dan pengungkapan
Penggolongan asersi:
• Asersi tentang keberadaan atau keterjadian (existence or occurance)
• Asersi tentang kelengkapan (completeness)
• Asersi tentang hak dan kewajiban (rights and obligations)
• Asersi tentang penilaian atau alokasi (valuation and allocation)
• Asersi tentang penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)
92. Asersi → karakteristik relevansi ?
93. Relevansi adalah bukti audit harus berkaitan dengan tujuan audit
94. Solvabilitas adalah kemampuan untuk membayar utang saat jatuh tempo
95. Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan system dalam
suatu area, seperti keamanan dan integritas data.
SysTrust is the accounting profession's answer to concerns relating to system reliability.
SysTrust is based on the Trust Services Principles and Criteria, which constitute professional
guidance as well as serving as best practices for system reliability. Using these Principles and
Criteria either separately or in combination, CPAs can offer a range of advisory and assurance
services to help either clients or employers address their security, availability, processing
integrity, and confidentiality needs.
Jawabannya: there is no best alternative.
96. Di bawah ini merupakan ciri-ciri dari file induk, kecuali File menyimpan data tentang
kejadian.
FILE INDUK → File permanen record yang menyimpan data kumulatif mengenai organisasi.
Saat transaksi terjadi, record dalam file induk akan diperbarui.
Ciri-ciri file induk:
• File induk menyimpan data yang relatif permanen mengenai agen-agen eksternal, agen-
agen internal, atau barang dan jasa.
• File induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi individual.
• Data yang disimpan dapat memiliki karakteristik sebagai data acuan maupun data
ringkasan.
a. Data acuan adalah data dekskriptif yang relatif permanen dan tidak dipengaruhi
oleh transaksi.
b. Data ringkasan diubah ketika kejadian, seperti pesanan dan pengiriman, terjadi.
Kuantitas persediaan di tangan adalah suatu contohnya.
97. Aktivitas yang menambah record induk, mengubah data acuan dalam record induk, dan
menghapus record induk disebut aktivitas
a. pencatatan
b. pembaruan
c. terperinci
d. pemeliharaan file
e. penyimpanan
98. Yang bertanggung jawab dalam anggaran produksi adalah Manajer produksi
99. Departemen dalam industry manufaktur yang bertanggungjawab terhadap prediksi dalam
anggaran penjualan adalah: Departemen pemasaran.
100. Berikut ini adalah non-value added activities, kecuali : Processing Activities
Non-value added activities aktivitas yang tidak menyebabkan adanya nilai tambah.
Contoh: moving, waiting, scheduling
Non-Value Added Activities involve work that consumes resources, but does not add value
to the product or service.
101.Suatu hal yang penting atau kunci dalam pembuatan anggaran fleksibel adalah Pengetahuan
atas biaya tetap dan biaya variable
102.Anggaran untuk mengetahui kinerja karyawan anggaran fleksibel
103.Anggaran induk terdiri dari anggaran operasional & anggaran keuangan
104.Rencana Keuangan yang komprehensif dan mencakup keseluruhan perusahaan dalam waktu
satu tahun disebut Anggaran Induk
105.Anggaran yang menjadi dasar bagi semua anggran operasional lainnya dan sebagian besar
dari anggaran keuangan adalah Aggaran Penjualan
106.Anggaran operasional adalah mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan (Contoh : penjualan, produksi, pembelian BB langsung, TKL, overhead, beban
penjualan & administrasi, persediaan akhir barang jadi, HPP).
107.Anggaran kontinu adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak, saat 1 bulan telah
terlewati maka tambah 1 bulan untuk tahun berikutnya.
108.Anggaran yang merinci aliran masuk dan keluar kas serta posisi keuangan secara umum yang
diharapkan pada akhir periode anggaran ditunjukkan dalam perkiraan neraca disebut →
Anggaran keuangan/Anggaran kas/Anggaran neraca
109.Anggaran yang dalam penyusunannya dianggap sebagai anggaran variabel adalah
→ Anggaran fleksibel
110.Selisih anggaran dengan aktual lebih besar daripada toleransi yang ditentukan, maka perlu
dilakukan Investigasi
111.Analisis yang membandingkan angka-angka yang dianggarkan dengan angka-angka aktual
adalah Analisis Varians
112. Events and transaction that are distinguished by enterprise’s unsual nature and by the
infrequency of their occurrence must be classified as: extra ordinary items.
113. On a cost-volume-profit graph, the break-even point is where the revenue line intersects
the total cost.
114. Waktu yang diperlukan dalam lingkup perusahaan untuk perencanaan stategis sekitar 3-5
tahun
115. Akuntansi manajemen adalah untuk Pengambilan keputusan, Perencanaan,
Pengendalian (Semuanya a,b, dan c)
116. Berikut ini adalah keterbatasan yang melekat dalam setiap pengendalian intern kecuali:
Dewan Komisaris dan Komite Audit.
117. Suatu Proses penganggaran jika ditemukannya adanya distorsi secara sengaja dengan
menurunkan pendapatan yang dianggarkan dan meningkatkan biaya yang dianggarkan,
maka hal ini disebut dengan Budgetary Slack.
118. Dalam sistem informasi Akuntansi (SIA) pembelian, fungsi” yang terkait adalah, kecuali
Fungsi Produksi
119. Melalui hubungan apa suatu kegiatan menerima pesanan pelanggan, yang mewakili
komitmen di masa mendatang, dihubungkan ke entitas sumber daya dalam pembuatan
model data REA ? Reverse Relationship
120.AUDIT I hal 45 no 5 (a), hal 98, hal 154-155 no 2 (c) & 10 (c) ???
121. TABK (Teknik Audit Berbantuan Komputer) dapat digunakan dalam pelaksanaan
berbagai prosedur audit, seperti?
• Pengujian rincian transaksi dan saldo (test of detail balance)-seperti, penggunaan perangkat
lunak audit untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer;
• Prosedur review analitik (analytical procedure) -seperti, penggunaan perangkat lunak audit
untuk mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa;
• Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem informasi
komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan
program (program libraries);
• Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer -seperti,
penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram;
• Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan
berbeda formatnya;
• Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu;
• Mengorganisasi file, seperti menyortasi dan menggabungkan;
• Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran;
• Membuat persamaan dengan operasi rasional logika (contoh: AND; OR; =; < >; <; >; IF).
123. Jika pengendalian umum SIK (Sistem Informasi Komputer) tidak berjalan dengan efektif
maka akan berdampak pada: terdapat resiko bahwa salah saji mungkin terjadi dan
berlangsung tanpa dapat dideteksi dalam system aplikasi.
124. Pengembangan system SIK biasanya akan menghasilkan karakteristik dalam desain dan
prosedur yang berbeda dengan yang dijumpai dalam system manual. Perbedaan tersebut
mencakup, kecuali: Transaksi yang ditimbulkan oleh perusahaan.
125. Pengendalian dalam SIK = Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi
126. Computer master file and transaction file are maintained after the creation of an update
master file in case the current master file is corrupted. This is example of Recovery
Procedures.
127. Account Receivable Balance-Related Audit Objectives are spell below, except
a. detail tie – in Accuracy
b. Realizable value existence
c. Classifications account
d. Completeness cut-off
e. Presentation and disclosure
128. Selain standar audit, standar apa yang berhubungan dengan standar audit ? Standar
Pengendalian Mutu
129. Kode etik IIA (Institute of Internal Auditors)
Kode etik menurut IIA (The Institute of Internal Auditors) yaitu prinsip-prinsip dan harapan
yang memandu perilaku individu dan organisasi dalam melaksanakan kegiatan audit
internal.
Prinsip kode etik IA:
➢ Integritas: Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan dan kejujuran.
➢ Objektivitas: Objektivitas adalah sikap jujur yang tidak dipengaruhi pendapat dan
pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan atau tindakan.
➢ Kerahasiaan: Kerahasiaan adalah sifat sesuatu yang dipercayakan kepada
seseorang agar tidak diceritakan kepada orang lain yang tidak berwenang
mengetahuinya.
➢ Kompetensi: Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh
seseorang, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
➢ Akuntabel: Akuntabel adalah kemampuan untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggungjawaban.
➢ Perilaku professional: Perilaku profesional adalah tindak tanduk yang merupakan
ciri, mutu, dan kualitas suatu profesi atau orang yang profesional di mana
memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.
• Tujuan IIA mengatur kode etik: untuk mendorong terwujudnya budaya etis dalam
profesi audit internal.
• Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu:
(1) prinsip-prinsip yang relevan bagi profesi dan praktik audit internal dan
(2) aturan perilaku yang menjelaskan norma dan perilaku yang diharapkan dari
para auditor internal.
130. Standar auditing dalam SPAP → Standar Umum, Standar Pekerjaan Lapangan, dan
Standar Pelaporan
131. Standar audit yang mewajibkan auditor mengumpulkan informasi untuk memahami
pengendalian internal klien adalah Standar Pekerjaan Lapangan II
132. Standar pekerjaan lapangan
i. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik
ii. Pemahaman memadai terhadap pengendalian intern
iii. Bukti audit harus lengkap yang diperoleh melalui prosedur audit
133. Siapa yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan dalam proses audit sesuai dengan
SPAP ? → Partner
134. Maksud dari SAP
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk
membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara
lebih efisien dan efektif
135. Sumber informasi bagi auditor dalam mengumpulkan informasi tentang pengendalian
internal klien, kecuali
a. bagan organisasi dan deskripsi jabatan
b. buku pedoman akun
c. buku pedoman sistem akuntansi
d. laporan keuangan klien
e. semua benar
136. Opini audit
• Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified): diberikan oleh auditor jika auditor tidak
menemukan kesalahan yang material secara keseluruhan dari laporan keuangan dan
laporan keuangan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (SAK).
• Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas: jika terdapat hal-hal yang
memerlukan bahasa penjelasan, namun laporan keuangan tetap menyajikan secara
wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan klien.
• Wajar Dengan Pengecualian (Qualified):
➢ Lingkup audit dibatasi oleh klien
➢ Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak dapat
memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi yang berada di luar
kekuasaan klien maupun auditor
• Tidak wajar (Adverse) :
➢ Laporan keuangan tidak disusun berdasarkan PABU
➢ Tidak dibatasi lingkup auditnya.
• Tidak memberikan pendapat (Disclaimer) :
➢ Auditor tidak memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk mendasari opini
audit, dan auditor tidak menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan penyajian
material yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan,
jika ada, dapat bersifat material dan pervasif.
➢ Pembatasan luar biasa terhadap lingkup audit
➢ Hubungan auditor dengan klien tidak independen.
137. Materialitas
• Konsep: besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang
dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau
pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap
informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
• Pertimbangan Kuantitatif: hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam
laporan seperti,
• Laba bersih sebelum pajak dalam laporan keuangan
• Total aktiva dalam neraca
• Total aktiva lancar dalam neraca
• Total ekuitas pemegang saham dalam neraca
• Pertimbangan Kualitatif:
• Kemungkinan terjadinya pembayaran yang melanggar hukum
• Kemungkinan terjadinya kecurangan
• Syarat yang tercantum dalam perjanjian penarikan kredit dari bank yang
mengharuskan klien untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan pada
tingkat minimum tertentu
• Adanya gangguan dalam trend laba
• Sikap manajemen terhadap integritas laporan keuangan
• Tingkat Materialitas :
• Tingkat laporan keuangan, karena pendapat auditor atas kewajaran mencakup
laporan keuangan sebagai keseluruhan
• Tingkat saldo akun, karena auditor memverifikasi saldo akun dalam mencapai
kesimpulan menyeluruh atas kewajaran laporan keuangan
✓ Jenis materialitas: Tidak material, material, sangat material
138. Langkah-langkah yang dilakukan auditor jika ingin menurunkan jumlah saji material:
• Memilih prosedur audit yang lebih efektif
• Melaksanakan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca
• Memperluas prosedur audit tertentu
139. Transaksi penjualan PT. Peta dilakukan dengan syarat FOB Destination Point. Catatan PT.
Peta menunjukan saldo piutang kepada PD. Sirsak sebesar Rp. 51.750.000,- sebaliknya,
catatan PD. Sirsak menunjukan bahwa saldo hutang kepada PT. Peta sebesar Rp.
86.400.000,-. Menurut PD. Sirsak, beda tersebut akibat pesanan tanggal 29 Desember 2012
belum diteerima tapi telah dicatat sebesar Rp. 34.650.000. sebagai auditor PT Peta anda
melakukan: Tidak mengusulkan jurnal koreksi karena PD. Sirsak menggunakan FOB
Shipping point untuk mengakui pembelian.
140. Pada 31 Desember 2012 membeli 50 unit @ Rp 950.000. Namun pesanan belum datang
sampai perhitungan fisik (FOB Destination). Bagian Akuntansi telah mencatat pembelian
pada 31 Desember 2012. Bagian Gudang akan mencatat transaksi saat barang sampai di
gudang. Apa yang harus dilakukan auditor?
→ Pemeriksaan fisik bukan merupakan bukti yang mencukupi untuk memverifikasi
bahwa aset yang ada memang dimiliki oleh klien, dan dalam banyak kasus, auditor tidak
memiliki kualifikasi untuk menilai faktor-faktor kualitatif seperti keuasangan atau otentisitas
aset. Selain itu, penilaian yang tepat untuk tujuan laporan keuangan biasanya juga tidak dapat
ditentukan oleh pemeriksaan fisik.
141. Faktor yang mempengaruhi audit judgement → keahlian, tekanan ketaatan, dan tekanan
anggaran
142. Berikut ini adalah jawaban paling benar dari konsekuensi penerapan International Financial
Reporting Standarts (IFRS): mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih
banyak baik kuantitatif maupun kualitatif.
143. Bisnis klien digunakan oleh auditor, kecuali untuk memberikan jasa audit
144. Tipe auditor → auditor independen, auditor pemerintah, auditor intern
145. Tipe audit
• Audit Laporan Keuangan: audit yang dilakukan oleh auditor independen
terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
• Audit Kepatuhan: Pelaksanaan audit ini ditujukan untuk menentukan tingkat
kepatuhan auditee terhadap peraturan, prosedur, atau regulasi yang ditetapkan.
Hasil dari audit kepatuhan ini akan dilaporkan kepada pihak manajemen sebagai
pihak utama yang terkait dengan tingkat kepatuhan perusahaan terhadap prosedur
dan regulasi. Audit ini berperan menentukan sejauh mana ketaatan perusahaan
terhadap peraturan, kebijakan, serta peraturan pemerintah yang berlaku dan yang
harus dipatuhi oleh entitas yang diaudit.
• Audit Operasional pelaksanaan audit difokuskan pada pemeriksaan efisiensi dan
efektivitas operasional perusahaan. Bukti yang dikumpulkan terkait dengan
operasional perusahaan akan dibandingkan dengan standar atau kebijakan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Hasil dari audit yang dilakukan berupa
rekomendasi yang akan disampaikan kepada pihak perusahaan.
146. Hierarki auditor → Partner, Manajer, Auditor Senior, Auditor Junior
147. Tahapan Audit:
• Audit Pendahuluan • Audit Terinci
• Review dan Pengujian • Pelaporan
Pengendalian Manajemen • Tindak Lanjut
148. Kriteria audit kepatuhan → kebijakan, peraturan, perundangan
149. Tujuan audit operasional → mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kesempatan untuk
peningkatan, membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
150. Audit manajemen = penekanan pada bagian .......... dan ..........
Audit manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap aktivitas suatu
organisasi, atau suatu segmen tertentu dari padanya, dalam hubungannya dengan tujuan
tertentu, dengan maksud untuk:
• Menilai kegiatan
• Mengidentifikasikan berbagai kesempatan untuk perbaikan
• Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut
Karakteristik audit manajemen:
a) Menjamin/memastikan pengendalian intern yang memadai.
b) Menelaah keadaan catatan.
c) Mencegah dan mendeteksi kecurangan.
d) Memenuhi kewajiban hukum apabila ada.
e) Memonitor prosedur pelaporan.
f) Memperkuat keputusan manajemen.
g) Melakukan pelaksanaan “value – of – money Appraisal”
151. Definisi auditor internal → auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan
negara atau swasta)
152. Tahap audit internal menurut COSO:
• Perencanaan Jadwal Audit
• Perencanaan Proses Audit
• Melakukan Audit.
• Pelaporan Audit
• Tindak lanjut atas Masalah atau Perbaikan yang ditemukan
• Fokus pada perbaikan proses untuk mendapatkan hasil maksimal dari Internal Audit
Perhitungan Harga Pokok Produksi jika di departemen II tidak ada penambahan BB dan
ada penambahan BB
• Tidak ada penambahan BB = 101.700
Bahan untuk proses produksi = 120.000 unit; barang jadi = 90.000 unit; produk yang
belum selesai = 30.000 unit (100% BB, 50% BK); Biaya BB = Rp 32.400; Biaya
Tenaker = Rp 35.700; Biaya Overhead = Rp 33.600.
HP UPE HP / UPE
BB Rp 32.400 90.000 + (30.000 x 100%) Rp 0,27
BTK Rp 35.700 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,34
BOP Rp 33.600 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,32
Rp 101.700 Rp 0,93
234. Tanggal 1 Januari 2015 PT KOMPREHENSIF menjual mesin dengan harga jual Rp.
675.000.000. Mesin tersebut dibeli pada tanggal 1 April 2013 degan harga perolehan Rp.
774.000.000. dengan taksiran umur ekonomis 20 tahun dan nilai residu Rp. 6.000.000. beban
penyusutan dihitung dengan menggunakan metode jumlah angka tahun. Berapa akumulasi
penyusutan mesin pada 13 Desember 2016 ? Rp. 255.085.714,29
235. Tanggal 1 January 2012 PT”Komprehensif”. Bagaimana Jurnal atas kejadian tersebut?
(D) Akumulasi penyusutan mesin Rp. 595.837.279,62,-
Rugi Kebakaran Rp. 180.126.720,38,-
(C) Mesin Rp. 774.000.000,-
236. PT KOMPREHENSIF Rp. 69.330.774,67,-
237. Amortisasi digunakan untuk asset ? → intangible (aset tidak berwujud)
238. Depresiasi digunakan untuk ? → plant & equipment (aset tetap)
239. Deplesi digunakan untuk ? → natural resources
240. Penurunan nilai dari intangible asset dinamakan ? → amortisasi
241. Impairment intangible asset (penurunan nilai aset tidak berwujud)
Impairment asset adalah penurunan permanen dalam nilai aset. Impairment asset terjadi
karena aset memiliki nilai buku yang tidak berubah, sementara nilai sebenarnya dapat
meningkat atau menurun seiring waktu. Ketika nilai pasar suatu aset secara permanen turun
di bawah nilai bukunya, terjadi impairment asset – Perusahaan harus mengurangi nilai aset
di neraca mereka untuk mencerminkan situasi baru. Aset yang paling sering mengalami
impairment asset adalah aset tetap dan aset tidak berwujud. Adapun aset tetap seperti
properti, pabrik, dan peralatan, sering mengalami impairment. Aset tidak berwujud, seperti
kekayaan intelektual (seperti paten atau merek dagang), juga mengalami impairment. biaya
impairment tidak berarti bahwa perusahaan kehilangan uang dalam periode tersebut – Ini
hanya mencerminkan bahwa nilai perusahaan telah menurun karena salah satu asetnya tidak
lagi bernilai seperti dulu. Setelah aset mengalami impairment, nilainya nanti tidak dapat
dinaikkan. Itu berarti perusahaan harus yakin bahwa impairment suatu aset bersifat
permanen sebelum mereka menurunkan nilai aset.
→ diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi
Impairment Test that the business can expect to recover the carrying value of the intangible
asset, through either using it or selling
Kerugian Impairment = Nilai Pasar – Nilai Buku
242. Biaya yang dapat diatribusikan dalam pengukuran intangible asset
• Biaya staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapat digunakan
• Biaya pengujian untuk menjamin aset tersebut dapat berfungsi secara baik
243. Intangible asset dalam laporan posisi keuangan
→ Aset tak berwujud disajikan dalam neraca pada kolom aktiva, dan dicatat sesuai dengan
nilai bersih setelah dikurangi oleh akumulasi amortisasi.
244. Franchise merupakan: Hak yang didapat guna melakukan jenis usaha tertentu, memasarkan
produk juga mengikuti polanya, penggunaan logo maupun pengelolaannya yang semuanya
dimiliki oleh entitas yang memberikan hak.
245. Contoh dan definisi dari jenis-jenis intangible asset!
• Hak Paten merupakan Hak yang didapat dari penemuan tertentu, contohnya
penemuan formula, system, penemuan produk, atau rekayasa teknik.
• Copyright (hak cipta) : hak eksklusif untuk mendapatkan keuntungan dari hasil karya
kreatif antara lain lagu, film, lukisan, fotografi, atau buku.
• Trademarks (merek dagang) : hak eksklusif untuk menampilkan kata, slogan, simbol,
atau lambang yang secara khas mengidentifikasi perusahaan, produk, atau jasa.
• Lease hold : perjanjian antara lessee (penyewa) dengan lessor (yang menyewakan)
khusus mengenai hak penyewa untuk menggunakan kekayaan yang disewanya untuk
waktu yang tertentu dengan pembayaran sewa khusus. Bila pembayaran penyewaan
dibuat, maka timbul beban sewa
• Goodwill : kelebihan atas penyerahan asset.
• Lisensi : penyerahan hak dari satu pihak ke pihak lain untuk memproduksi sesuatu.
246. Inventory merupakan bagian aset lancar yang dihitung dengan menggunakan metode
→ Perusahaan harus melaporkan persediaannya dalam laporan posisi keuangan
sebesar Lower of Cost / Net Realizable Value (LCNRV). Dalam bahasa Indonesia
LCNRV dapat diartikan sebagai “Biaya Perolehan atau Nilai Realisasi Neto, Mana
yang lebih rendah.
Metode perhitungan persediaan: Perpetual (FIFO & rata tertimbang) dan periodic
DASAR PENILAIAN
247. Contoh aset lancar → kas, piutang, persediaan, beban dibayar dimuka, perlengkapan,
perlatan
248. Di bawah ini adalah klasifikasi Aset Lancar dalam Laporan Posisi Keuangan, kecuali Notes
Payable
249. Short term Investments termasuk Aset Lancar di Laporan Posisi Keuangan yang dasar
penilaiannya menggunakan metode → Fair Value
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi
jangka pendek (efek), dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi
meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank,
dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka
investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu
sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka investasi dinilai berdasarkan nilai
wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut. Disamping itu, apabila
surat berharga yang diperoleh dari hibah yang tidak memiliki nilai pasar maka dinilai
berdasarkan hasil penilaian sesuai ketentuan.
250. Di bawah ini adalah klasifikasi liabilitas lancar dalam laporan posisi keuangan, kecuali
Provisions related to pensions
251. Aset yang memenuhi definisi dan syarat sebagai asset tidak berwujud tetapi harga perolehan
tidak diketahui dapat diakui sebesar: → Nilai Wajar
Aktiva tidak berwujud diakui sebesar harga perolehan (acquisition cost). Kemudian, pada
periode selanjutnya akan dilaporkan sebesar nilai yang tercatat.
252. Di bawah ini adalah klasifikasi Aset Tidak Lancar dalam Laporan Posisi Keuangan, kecuali
→ Prepaid Expenses
253. Aset tidak berwujud yang diperoleh dengan pembelian, biaya perolehan terdiri atas:
Jawaban C dan E benar
254. Organization Cost merupakan Pengeluaran entitas yang timbul sebelum perusahaan
beraktifitas operasi misalnya biaya notaris, biaya ini dicatat sebagai perolehan aset tak
berwujud...
255. Aset tidak berwujud dilaporkan dalam → Laporan Posisi Keuangan
256. Degree of Aggregation dari kinerja akuntansi keuangan → Istilah 'tingkat agregasi' (atau
'unit perhitungan'), telah digunakan oleh International Dewan Standar Akuntansi (IASB)
dalam pekerjaannya pada kontrak asuransi yang akan datang standar ('standar') untuk
menggambarkan tingkat (atau tingkat) di mana entitas menggabungkan kontrak
ketika menerapkan prinsip pengukuran dan penyajian. Satuan yang berbeda akun dapat
digunakan ketika menerapkan prinsip pengukuran dan penyajian yang berbeda. Meskipun
konsep 'tingkat agregasi' mungkin tampak agak teknis dan esoteris, itu adalah salah satu
pendorong utama pengakuan laba dalam model baru. Sejauh mana kontrak diagregasi
mungkin memiliki dampak signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif entitas
asuransi dan pada sistem, proses, dan datanya.
257. Pengertian/ kegunaan laporan keuangan, kecuali ….
258. Guna laporan posisi keuangan untuk menghitung likuiditas perusahaan
→ Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban untuk
membayar utang-utang jangka pendeknya yang harus segera dibayar dengan menggunakan
harta lancar seperti utang usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain.
Likuiditas : kemampuan membayar utang jangka pendek
Solvabilitas/solvensi : kemampuan membayar utang pada jatuh tempo
259. Akun yang diidentifikasi perusahaan masuk dalam karakteristik yang mempengaruhi
piutang pada laporan posisi keuangan, kecuali ….
Akun yang mempengaruhi piutang: kas, penjualan, hutang, retur penjualan, potongan
penjualan,
260. Tagihan piutang, apa pengaruhnya dalam neraca ? Kas naik, piutang turun
261. PT Anta Jaya, Nilai buku pada akhir tahun 4 dengan menggunakan metode jumlah angka
tahun (sum year’s digit) Rp. 3.466.670,-
262. Diketahui: (Sum of the year depr)
Harga jual = 675 juta; Harga perolehan = 774 juta; umur ekonomis = 20 tahun; nilai residu
= 6 juta; metode depresiasi = jumlah angka tahun. Jurnal & penghitungannya !
𝟐𝟎(𝟐𝟎+𝟏)
Jumlah angka tahun = 𝟐
= 𝟐𝟏𝟎
Th Penyusutan BV akhir
Tarif BV awal Akumulasi
ke (tarif x BV awal) (BV awal – peny)
1 20% 774.000.000 154.800.000 0 619.200.000
2 20% 619.200.000 123.840.000 154.800.000 495.360.000
3 20% 495.360.000 99.072.000 278.640.000 396.288.000
Jurnal kebakaran aset:
Akumulasi penyusutan 278.640.000
Rugi kebakaran 495.360.000
Aset tetap 774.000.000
266. Saham preferen $ 8 juta terjual sesuai dengan nilai par. saham preferen dijual sesuai
dengan nilai par nya
→ Sesuai dengan nilai parnya. Misalnya nilai par 10 dollar, maka saham referen
terjual sebesar $10 X 8 juta lembar = $ 80 juta
267. Kas dicatat berdasarkan ? → nilai nominal
Kas diakui pada saat diterima
268. Yang termasuk kedalam golongan rekening nominal ialah → biaya gaji.
Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban
Akun riil terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas
269. Yang termasuk akun nominal ? → beban & pendapatan
270. Pendapatan 45 juta; Beban 37,5 juta; Prive 10 juta; maka jumlah laba/ rugi bersih ?
= pendapatan – beban – prive
= 45 juta – 37, 5 juta – 10 juta = (2, 5 juta) → rugi bersih
271. Aset bertambah 30 juta; Liabilitas bertambah 18 juta; maka Ekuitas ?
A=L+E
30 juta = 18 juta + E
30 juta – 18 juta = E → E= 12 juta
272. Penerimaan kas 20 juta, piutang naik 3 juta. Kas yang diterima ?
= 20 juta – 3 juta = 17 juta
Perbedaan format laporan keuangan menurut PSAK dan IAS (International Accounting
Standard). Salah satunya adalah format pengungkapan menurut IAS dengan urutan kiri ke
kanan ? → Aset tidak lancar dan aset lancar, ekuitas yang dapat diatribusikan ke
pemilik entitas induk dan hak non pengendali, liabilitas jangka panjang dan liabilitas
jangka pendek.
274. Karakteristik IAS → Karakteristik kualitatif
275. Di bawah ini adalah beberapa akun yang seharusnya diidentifikasi oleh perusahaan masuk
dalam karakteristik yang mempengaruhi akun receivables pada Laporan Posisi Keuangan,
kecuali Receivables from property
276. Di bawah ini karakteristik dalam menyusun Laporan Posisi Keuangan, kecuali
→ Dasar Historis
277. Laporan akuntan bentuk standar dalam pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif
harus mencakup pernyataan bahwa kompilasi terbatas lingkupnya dan tidak
memungkinkan akuntan untuk memberikan pendapat atau bentuk keyakinan lain apa
pun atas laporan keuangan prospektif atau asumsi yang bersangkutan. (hmm????)
Laporan keuangan prospektif (prospective financial statements) mengacu pada
prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan
(laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan (neraca)
Jenis Penugasan Berikut Untuk Laporan Keuangan Prospektif:
➢ Suatu penugasan pemeriksaan dimana akutan publik memperoleh kepuasan
mengenai kelengkapan maupun kewajaran dari semua asumsi.
➢ Suatu penugasan kompilasi dimana akuntan publik terutama terlibat dengan
ketepatan perhitungan dari laporan dan bukan kewajaran dari asumsi.
➢ Penugasan prosedur yang disepakati dimana akuntan publik dan semua pemakaian
dari laporan menyetujui prosedur atestasi terbatas dan spesifik
278. Laporan auditor bentuk standar → memuat suatu pernyataan bahwa laporan keuangan
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan suatu
entitas, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan PABU.
279. Mega Mendung CV membayar kas kepada pemilik untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
6.000.000,-. Sebutkan pengaruh transaksi tersebut dalam Laporan Posisi Keuangan
→ Kas (↓), Ekuitas (↑).
280. Metode penilaian kas dan setara kas = Historical Cost
→ Kas dan Setara Kas dicatat berdasarkan nilai nominal yang disajikan dalam nilai
rupiah. Apabila terdapat saldo kas dalam valuta asing maka nilainya disajikan dalam neraca
berdasarkan nilai translasi (penjabaran) mata uang asing tersebut terhadap rupiah
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
• Metode imprest dikenal dengan sifatnya yang tetap. Dengan menggunakan metode
imprest, perusahaan perlu bukti pembayaran sebagai tanda telah mengeluarkan uang
atau kas untuk keperluan operasional.
• Metode fluktuasi atau metode berubah pada penggunaan kas kecil memiliki sifat yang
tidak tetap.
DASAR PENILAIAN
281. Pos-pos yang seharusnya disajikan dalam kelompok akun kas dan setara kas
→ Cash in bank, petty cash, SUN, Treasury bill, restricted cash, uang tunai, bank overdraft,
cek
282. Komponen laporan laba rugi → pendapatan dan beban
283. Esensi dari akun depresiasi aset tetap adalah …..
Depresiasi adalah kemampuan dari aset tersebut akan mengalami pengurangan atau
mengalami kerusakan seiring dengan waktu pemakaiannya. Aset tetap yang digunakan dari
waktu ke waktu secara terus menerus akan mengalami penurunan nilai, bahkan bisa
mengalami kerusakan jika tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan harus
melakukan penyusutan/depresiasi atas aset tetap yang mereka miliki supaya dapat
mengetahui nilai sisa dari aset tetap.
Manfaat penting perhitungan depresiasi:
• Menjadi data untuk menilai keuntungan perusahaan
• Mengetahui harga pendapatan aset
• Meminimalkan kerugian dengan menyelamatkan aset yang nilainya turun
• Mengetahui total beban aset disetiap periode
• Mempertimbangkan pola pemakaian, utang-piutang/ kerja tiap periode
284. Perlakuan akuntansi atas disposal asset (pelepasan aset)? → mengurangi assetnya
Disposal asset → penghapusan aset dengan cara: discarded (dibuang) karena sudah
usang, sold (dijual), exchanged (ditukar)
Kapan Aktiva Tetap harus di disposal/dihapus ? ketika:
1. Asset tersebut tidak lagi memenuhi standart yang ada.
2. Asset tersebut telah usang atau rusak
3. Asset tersebut tidak lagi memiliki nilai sisa (salvage value)
• Nilai buku pada tanggal pelepasan dapat dihitung sebagai selisih antara harga
perolehan aset tersebut dan akumulasi penyusutannya.
• Jika harga pelepasan lebih besar dari pada nilai buku, maka dianggap untung.
Namun, jika harga pelepasan lebih kecil maka dianggap rugi. Keuntungan atau
kerugian tersebut dilaporkan pada perhitungan laba rugi sebagai pendapatan
dan keuntungan lain-lain atau beban dan kerugian lain-lain pada tahun
pelepasan. Sebagai bagian dari ayat pelepasan, saldo dalam perkiraan aktiva dan
akumulasi penyusutan untuk aktiva tetap tersebut dapat dihapuskan.
285. Fair Value (Nilai Wajar) → Menurut IFRS 13, nilai wajar adalah harga yang akan
diterima untuk menjual asset atau dibayar untuk mentransfer kewajiban dalam transaksi yang
adil antara partisipan pasar pada tanggal pengukuran.
PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
yang teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Dari definisi tersebut kita dapat
mencatat beberapa unsur/elemen nilai wajar, yaitu harga, aset atau liabilitas, transaksi
danpelaku pasar.
Market approach, current replacement cost, discounted
286. Dasar menentukan fair value → Menggunakan teknik nilai sekarang (present value)
semua elemen di bawah ini dari perspektif partisipan pasar pada tanggal pengukuran:
• Taksiran aliran kas mendatang
• Ekspektasi tentang kemungkinan variasi dalam jumlah & waktu aliran kas yang
menggambarkan ketidakpastian yang melekat pada aliran kas tersebut
• Nilai sekarang dari uang yang digambarkan oleh tingkat bebas risiko aktiva keuangan
yang mempunyai tanggal jatuh tempo
• Faktor-faktor lain yang akan dipertimbangkan oleh partisipan pasar
332. Pilihlah pernyataan yang paling tepat: Dalam metode perhitungan biaya FIFO, unit
setara dan biaya produksi barang dalam proses awal tidak termasuk dalam
perhitungan biaya per unit periode berjalan.
333. PT COCO 705
334. Which of the following department should directly forward to accounts payable the copy of
the receiving report that is included in the voucher package? Receiving.
335. PT XYZ 980
336. PT ANTA JAYA, Nilai buku pada akhir tahun 4 dengan menggunakan metode jumlah
angka tahun (sum year’s digit) Rp. 3.466.670,-
337. Berikut ini adalah pernyataan yang terkait dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
kecuali: Metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan,
mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah
perusahaan.
338. Tujuan utama manajemen membuat pengendalian intern, kecuali Pencegahan Kolusi.
339. Penggunaan “principles base” yaitu kecuali tidak ada jawaban yang benar.
• Pada Principal base, akuntan akan diberi kewenangan untuk menentukan suatu
proses akuntansi dan disinilah letak profesional judgement dibutuhkan.
• Sedangkan dengan rule base, akuntan akan menjalankan keputusan sesuai dengan
aturan (kalo rules base itu baku bgt)
• Pengaturan principle base bertujuan untuk memenuhi tujuan dari IFRS yaitu
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan
keuangan antar entitas secara global.
340. Amirudin adalah seorang karyawan yang memiliki dana menganggur dan bermaksud untuk
menginvestasikannya dengan membeli saham di pasar modal. Karena kepeduliannya pada
kesejahteraan karyawan, sebelum berinvestasi Amirudin berusaha mencari informasi
tentang jumlah “pembayaran remunerasi direksi dan karyawan” yang disajikan dalam
laporan keuangan perusahaan. Informasi ini dapat diperoleh amirudin pada: Laporan Arus
Kas.
341. Perhatikan Laporan keuangan di bawah ini. Laporan tersebut merupkan bentuk dari laporan
keuangan yang mana? Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.
DASAR PENILAIAN
Biological Aset diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan
keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.
Biological aset dilaporkan berdasar nilai wajar dikurangi biaya pelepasan untuk aset
biologis bukan bearer-plant sesuai IAS 41
AL & other students investors opened CL Inc. on September 1 2016. During the 1st month of
operation the following transaction occurred :
Sept. 1 : Stockholders invested Rp. 20.000.000,- cash in the business
2 : Paid Rp. 1.000.000,- cash for store rent for the month of Septermber
3 : Purchase Washers and Dryers for Rp. 24.000.000,- paying 9.000.000 in cash
and signing Rp. 15.000.000,-6 months, 14% note payable.
4 : Paid Rp. 1.080.000,- for one year accident insurance.
10 : Receieved bill from Daily News for advertising the opening of the L Rp.
300.000,-
20 : Declared and paid cash dividend od Rp. 700.000,- for Stockholders.
30 : Determined the cash receipts for laundry fees for the month were Rp.
6.400.000,-
Jurnal for the September 1 transaction is
Kas Rp. 20.000.000,-
Kewajiban Lancar Rp. 20.000.000,-
(Stoclholders invest 20.000.000 cash in the business)
345. Pada awal bulan Januari 2016 PT Coco memiliki perserdiaan barang dalam proses sebanyak
100 unit dengan tingkat penyelesaian bahan 100% dan biaya konversi 75%. Persediaan
tersebut memiliki harga pokok sebesar Rp 734,50 degan rincian :
Dengan Metoda FIFO berapakah biaya per unit produk ekuivalen untuk biaya bahan
baku? 1,90.
346. Ikhtisar Laba Rugi... Debit = 8,1 juta; Kredit = 11,2 juta. Jurnal penutup (ini dalam kondisi
laba) ? Perusahaan mendapat laba sebesar 11,2 juta – 8,1 juta = 3,1 juta