You are on page 1of 2

CABANG IMAN BERKAITAN DENGAN NIAT, AQIDAH, DAN HATI

Orang yang beriman yaitu orang yang di dalam hatinya, di setiap ucapannya dan
pada segala tindakannya adalah sama, sehingga dapat diartikan bahwa orang
yang beriman adalah orang yang jujur, memiliki prinsip, pandangan dan sikap
hidup yang teguh.
Dengan demikian, yang dimaksudkan dengan iman yang sejati adalah iman
dengan keyakinan penuh yang terpatri di dalam hati. Tidak ada perasaan ragu
sedikit pun serta akan selalu mempengaruhi orientasi dan arah kehidupan, sikap
hidup dan aktivitas dalam kehidupan.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt. Dalam QS. Ibrahim/14: 27
yang artinya “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan
ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah
menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia
kehendaki”

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pengelompokan cabang-cabang iman yang


termasuk dalam kelompok niat, aqidah dan hati:
1. Iman kepada Allah SWT artinya mempercayai dan meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah itu ada. Setiap muslim wajib mempercayai-Nya
walaupun belum pernah melihat wujud-Nya, mendengar suara-Nya,
bahkan menyentuh-Nya.
2. Iman kepada malaikat Allah SWT artinya mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat yang diberi tugas untuk
mengatur alam dan mengurus perjalanan alam semesta dan tugas tertentu
lainnya.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT artinya meyakini sepenuh hati
bahwa Allah Swt. Telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang
berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT artinya mempercayai bahwa
Allah mengutus rasul rasul- Nya untuk menjadi contoh dan teladan bagi
manusia.
5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah SWT artinya bahwa
segala sesuatu yang terjadi , baik dalam kehidupan manusia maupun
kejadian yang terjadi di alam semesta ini sesungguhnya telah diketahui
dan ditetapkan ketentuan dan batasannya oleh Allah SWT sejak zaman
azali.
6. Iman kepada hari akhir artinya percaya dan meyakini bahwa seluruh
alam, termasuk dunia dan seisinya, akan mengalami kehancuran.
7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian artinya keyakinan bahwa
setelah manusia meninggal dunia, mereka akan dihidupkan kembali oleh
Allah pada Hari Kiamat untuk diadili atas segala amal perbuatannya di
dunia.
8. Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar
setelah hari kebangkitan artinya mempercayai bahwa manusia akan
berkumpul di Padang Mahsyar dan mempertanggungjawabkan amal
ibadahnya selama hidup di dunia.
9. Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan orang kafir
tinggal di neraka sebagaimana yang dijelaskan pada surat al bayyinah
ayat 6-8 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli
Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;
mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb
mereka ialah surga ‘adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka
dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan)
bagi orang yang takut kepada Rabbnya.’’
10. Mencintai Allah adalah puncaknya cinta dalam kehidupan, jadi jika kita
ingin selamat dunia dan akhirat tanamkan dalam diri untuk selalu
mencintai Allah SWT dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi
larangannya.
11. Mencintai dan membenci karena Allah artinya mencintai terhadap
sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci
Allah.
12.Mencintai Rasullulah saw dan memuliakan nya dapat ditunjukkan
dengan memperbanyak shalawat kepadanya dan meneladani sikap mulia
yang disunnahkan untuk umatnya.
13.Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafik artinya kita dalam
melakukan setiap melakukan suatu hal harus ikhlas dan tidak
mengharapkan imbalan apapun serta tidak berpura-pura.
14. Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu
perbuatan dosa artinya membersihkan hati dari dosa.
15. Takut kepada Allah artinya rasa takut kepada Allah yang dimiliki oleh
orang yang mempunyai keimanan tinggi yang akan menuntutnya untuk
selalu takut kepada Allah.

You might also like