You are on page 1of 2

1111111Pasien An.

Acacia
Galechka W.A., 3 tahun, dibawa ke IGD dengan pergelangan tangan kanan nyeri post terpeleset
dirumah, nyeri pada saat di sentuh bagian pergelangan tangan, tidak ada bengkak, tidak ada memar,
tidak ada kelainan bentuk pergelangan tangan. Keluarga pasien menghendaki ronsen area pergelangan
tangan kanan.

Keadaan Umum: compos mentis, tampak sakit ringan


GCS E4M6V5
TD: 110/70 mmHg
N: 110x
RR: 25x
S: 36.4
SpO2: 100 %
VAS/Skala Nyeri : 2 dari skala 1-10

Kepala : CA -/-, SI -/-


Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: SDV +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2s, nadi kuat angkat,.
A/r Wrist joint s.d manus dekstra: krepitasi (-) deformitas (-) Range of movement dalam batas normal,
NT (+)

Ro. wrist joint dekstra: tidak tampak dislokasi maupun fraktur.

Pasien didiagnosis dengan sprain muscle regio wrist joint dextra

Setelah melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan radiologi, dokter jaga menjelaskan
diagnosis dan kondisi pasien kepada keluarga dengan sejelas-jelasnya. Menurut pemeriksaan dokter
jaga, tidak ditemukan adanya suatu kondisi emergency sama sekali pada pasien, sehingga dokter
menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa kartu JKN pasien tidak dapat digunakan di IGD karena bukan
kondisi emergency, lalu dokter jaga menawarkan usulan terapi kepada keluarga pasien dengan obat anti
nyeri oral, namun orangtua mengatakan telah memiliki obat anti nyeri dirumah, keluarga pasien juga
telah diberikan edukasi agar pasien meminta rujukan dari FKTP asal untuk dilakukan fisioterapi. Setelah
diberikan semua penjelasan tersebut, keluarga mengaku telah memahami penjelasan dokter dan setuju
dengan semua penjelasan dokter.
Surakarta, 26 Agustus 2023

You might also like