oe = BE VIEW MATERT
Brife
RINGKASAN
EKSEKUTIF
PENDAHULUAN
PERAN PANCASILA
SEBAGAI LANDASAN
HUKUM:
VISTI MIST DAN
TUJUAN
PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA
PROGRAM STUDI S-1 ILMU LINGKUNGAN.
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO.
jorfin Tahir
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki peran penting
dalam membentuk sistem hukum dan menjaga keadilan sosial. Keadilan sosial
merupakan prinsip yang dijunjung tinggi dalam konstitusi Indonesia, dan
Pancasila sebagai dasar hukum memberikan
landasan filosofis dan ideologis untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam
konteks global yang terus berkembang, keadilan sosial menjadi isu yang
semakin relevan, di mana kesenjangan sosial dan
ketidakadilan menjadi tantangan yang perlu diatasi
Perubahan yang terjadi di dunia terasa begitu cepat, sehingga menyebabkan
seluruh tatanan yang ada di dunia ini ikut berubah, sementara tatanan yang baru
belum terbentuk. Hal ini menyebabkan sendi-sendi kehidupan yang selama ini
diyakini kebenarannya menjadi usang. Nilai-nilai yang menjadi panutan hidup telah
kehilangan otoritasnya, sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan itu
menimbulkan berbagai krisis, terutama ketika terjadi krisis moneter yang
dampaknya terasa sekali di bidang politik, sekaligus juga berpengaruh di bidang
moral serta sikap perilaku manusia di berbagai belahan dunia, khususnya negara
berkembang seperti Indonesia
1, Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang diakui dalam Undang-Undang Dasar
1945. Sebagai dasar negara, Pancasila membimbing pembentukan hukum dan
kebijakan.
2. Pancasila memberikan fondasi filosofis bagi pembentukan hukum, menegaskan
prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan rakyat.
3. Pancasila mendorong persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Hukum yang
dibentuk seharusnya mencerminkan nilai-nilai persatuan dan keberagaman dalam
masyarakat.
4, Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika, memberikan arahan terkait perilaku
dan integritas dalam tatanan hukum dan kehidupan sosial,
1. Menggambarkan identitas dan jati dri bangsa.
2.Pedoman pembangunan nasional
3.Sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan
4.Membimbing terbentuknya pemerintahan yang demokratis dan akuntabel, di mana
partisipasi warga negara dihargai dan hak asasi manusia dijunjung tinggiBerikut adalah beberapa review materi Pendidikan Pancasila dalam konteks
berbagai aspek:
ASPEK PERAN PANCASILA
Hakikat identitas nasional: mencakup inti atau esensi dari keberadaan
suatu bangsa. Hakikat identitas nasional bersifat dinamis dan dapat
IDENTITAS NASIONAL | pberkembang seiring waktu. Faktor-faktor ini bersama-sama
DAN GLOBALISASI
membentuk kisah unik dan keberlanjutan suatu bangsa di tengah
komunitas global. Identitas nasional dan globalisasi: memiliki
hubungan yang kompleks, yang melibatkan tantangan dan peluang
NEGARA, SISTEM
PEMERINTAHAN, DAN
Hakikat negara dapat dijelaskan melalui beberapa dimensi
esensial yang membentuk keberadaannya. Hakikat negara
melibatkan interaksi kompleks antara unsur-unsur ini,
KELEMBAGAANNEGARA| menciptakan suatu entitas yang memiliki otoritas dan tanggung
jawab terhadap masyarakatnya,
KONSTITUSI DAN Konstitusi Secara Umum: Menjadi landasan hukum tertinggi.
MEKANISME PERUBAHAN | Mekanisme Perubahan Konstitusi: Memberikan panduan untuk
KONSTITUSI merespon perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat
paar eee ee
DES EMGIIEEMIIE peichat warga negara dan tnggungjawsh yang nant
DAN KEWAJIBAN ae es
dipenuh
Nilai-nilai demokrasi melibatkan seperangkat prinsip dan
NILAI DEMOKRASI | eyakinan yang menjadi dasar sistem pemerintahan demokratis.
DAN PELAKSANAAN| Pelaksanaan demokrasi di Indonesia melibatkan serangkaian
DI INDONESIA
proses, prinsip, dan praktik yang mencerminkan sistem
pemerintahan demokratis.
PERKEMBANGAN
DEMOKRASI DALAM
SUATU NEGARA
Strategi llmu Demokrasi: Mengutamakan pendidikan dan
partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Perkembangan
dalam Suatu Negara: Mencerminkan evolusi kebijakan dan
praktik demokrasi,URGENSI PENDIDIKAN
Urgensi Pendidikan Demokrasi: Melalui
pendidikan demokrasi, masyarakat dapat
menjadi lebih tanggap, inklusif, dan
DEMOKRASI
berpartisipasi dalam menciptakan
lingkungan yang demokratis dan
berkeadilan.
NEGARA HUKUM DAN Negara Hukum: Membentuk sistem hukum
PELAKSANAANNYA yang adil dan berkeadilan. Pelaksanaan
Hukum: Memastikan supremasi hukum dan
perlindungan hak asasi manusia.
HUKUM DAN HAM DI
INDONESIA
Penting untuk diingat bahwa implementasi dan
penegakan hukum serta perlindungan HAM
adalah proses dinamis yang membutuhkan
keterlibatan dan pengawasan terus-menerus.
Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki
dan memperkuat sistem hukum dan
perlindungan HAM-nya.
PELANGGARAN HAM DAN
LEMBAGA HAM.
Pelanggaran HAM: Di Indonesia, sistem hukum dan
hak asasi manusia (HAM) dikelola oleh kerangka
hukum yang mencakup konstitusi, undang-undang,
dan berbagai instrumen hukum lainnya. Lembaga
HAM: Penting untuk diingat bahwa implementasi
dan penegakan hukum serta perlindungan HAM
adalah proses dinamis yang membutuhkan
keterlibatan dan pengawasan terus-menerus.
WAWASAN NUSANTARA
DAN GEOPOLITIK
Wawasan Nusantara: Membimbing kebijakan
luar negeri dan pemahaman terhadap dinamika
geopolitik di kawasan. Implementasi dalam
Kehidupan Nasional: Memastikan keberlanjutan
kebijakan nasional sesuai wawasan nusantara.Otonomi daerah: adalah sistem pemberian wewenang kepada
pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan prinsip-prinsip
OTONOME DAERAH, conte ferrell daerah aaa paca Ean
ORSEeeeroinal jan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam kebijakan lokal,
pengelolaan sumber daya, dan pembangunan di witayahnya. Tujuan
Otonomi Daerah: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,
Pemberdayaan Daerah, Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Pelayanan
ISU TENTANG lsu Demokrasi Indonesia: Melibatkan tantangan dan
DEMOKRASI perdebatan seputar demokrasi di Indonesia. Masa Depan
INDONESIA Demokrasi Indonesia: Menentukan arah dan langkah-
DAN MASA DEPAN langkah untuk memperkuat demokrasi di masa mendatang
KESIMPULAI
Indonesia memiliki wilayah sangat luas yang didalamnya terdapat berbagai keanekaragaman
seperti: agama, budaya, etnik, suku, bahasa, serta banyak lagi. Dari keaanekaragaman tersebut
dapat memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia seperti perpecahan. Oleh karena itu,
diperlukan upaya mendasar untuk memperkuat dan memperkokoh kemajemukan yang ada.
Melalui pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural diharapkan mampu mengenalkan
keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. Selanjutnya, setelah siswa atau mahasiswa tahu dan
kenal budaya yang dimiliki Indonesia maka diharapkan akan timbul rasa cinta dan nasionalisme
untuk menjaga dan menghargai keberagaman yang ada. Implementasi urgensi pendidikan
Pancasila sebagai pendidikan multikultural sangatlah tinggi. Karena banyaknya konflik yang ada
dan perlu untuk dicari solusinya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat
diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan
pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural dapat diajarkan dari tingkat sekolah dasar
hingga Perguruan Tinggi. Agar sikap menghargai kemajemukan dan toleransi dapat dibina dan
terus dibudayakan sedari dini.DAFTAR PUSTAKA
1. Anissa Wika Alzanaa, Yuni Harmawati, 2021, Pendidikan Pancasila sebagai
pendidikan multikultural, Yogyakarta
2. Dra. Tri Endang Sungkowo Putri, 2018, PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA
SEBAGA| MATERI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI, Malang
3. Julianti Ratnasari Ningsih, 2023, PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM DALAM
MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
4,Hidayat, A. (2018). "Local Autonomy in Indonesia: Opportunities and Challenges.”
Journal of Governance 10(2), 180-198.
5.3. Setiawan, H. (2016). “Citizenship Rights and Responsibilities: A Study of Indonesian
Citizens." Journal of Political Science, 30(4), 385-402