Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
Disusun Oleh :
RESTU SAYIDINA AHMAD (312310431)
SHAFIRA NAYLA HIDAYAT (312310337)
NADIA PERTAMA PUTRI (312310432)
REVO FERMANA ADZI (312310371)
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian UUD 1945
2.2 UUD 1945 Dalam Kehidupan Sosial
2.3 UUD 1945 Dalam Politik
2.4 UUD 1945 Dalam Ekonomi Hukum
2.5 UUD 1945 Dalam Budaya
2.6 UUD 1945 Dalam Pendidikan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Undang-undang dasar 1945 memiliki peranan yang sangat penting dalam
pelaksanaan ketatanegaraan di Indonesia. Peranannya dapat dilihat dari kandungan
yang terdapat di dalamnya. UUD 1945 mengandung cita- cita dan nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia, yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan diikat oleh pasal dan
ayat yang dijelaskan didalam batang tubuh UUD 1945.
Dalam perkembangannya, batang tubuh UUD 1945 telah diamandemen sebanyak
empat kali. Amandemen yang dilakukan bertujuan untuk memperjelas hukum-hukum
yang terkandung di dalamnya, atau untuk membentuk suatu hukum yang belum
dijelaskan, demi penyempurnaan UUD 1945. Dengan dilakukannya amandemen UUD
1945 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hukum dalam pelaksanaan
ketatanegaraan. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan pelanggaran terhadapnya.
Pemikiran untuk melaksanakan amandemen didasarkan pada kenyataan yang
terjadi selama masa pemerintahan orde lama dan baru, sehingga kehidupan
ketatanegaraan berjalan secara sentralisasi kekuasaan sepenuhnya ditangan presiden.
Karena latar belakang inilah, UUD 1945 menjadi suatu peraturan dasar yang tidak dapat
diganggu gugat.
Amandemen UUD 1945 dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sejak tahun 1999,
amandemen pertama dilaksanakan dengan memberikan tambahan dan perubahan
terhadap 9 pasal UUD 1945. Selanjutnya amandemen kedua dilaksanakan pada tahun
2000, amandemen ketiga dilaksanakan pada tahun 2001, dan amandemen terakhir
dilaksanakan pada tahun 2002 dan disahkano pada tanggal 10 Agustus 2002.
Amandemen UUD 1945 mengawali kehidupaan ketatanegaraan baru bagi rakyat
Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan rakyat. Disamping itu,
Sebagai warga negara, kita hendaknya memahami UUD 1945. Sehingga kita dapat
menjalankan fungsi kita sebagi seorang intelek yang dapat mengkritik jalannya
pemerintahan. Untuk itu, penulis membahas makalah yang bertemakan UUD 1945,
yang berisi mengenai hukum dasar tertulis dan tidak tertulis,konstitsi, struktur
pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945, isi pokok batang tubuh UUD 1945,
hubungan antara lembaga-lembaga negara dan hak asasi manusia.
Beberapa aspek UUD 1945 yang relevan dengan kehidupan politik antara lain:
a) Hak politik warga negara:
UUD 1945 menjamin hak politik warga negara, termasuk hak untuk ikut
serta dalam pemerintahan, baik dalam hal hak memilih maupun dipilih.
Hal ini berarti setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam proses politik, seperti pemilihan umum dan pencalonan dalam
jabatan politik.
1. Pasal 27 Ayat 1.
Berbunyi “segala WARGA NEGARA BERSAMAAN
KEDUDUKANNYA DI DALAM HUKUM DAN PEMERINTAH
DAN WAJIB MENJUNJUNG HUKUM DAN PEMERINTAH ITU
DENGAN TIDAK ADA KECUALINYA”. Implementasi dari Pasal
27 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 tentang persamaan
kedudukan dihadapan hukum dan pemerintahan akan dirasakan oleh
masyarakat pada waktu penegakan hukum. Penegakan hukum sebagai
cerminan dari hukum itu sendiri oleh karena itu penegakan hukum
harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.
Diskriminatif hukum bisa muncul pada sisi substansi hukum maupun
penegakan hukum. Pada sisi substansi maka pemerintah diharapkan
dalam membuat aturan hukum harus mengandung unsur kepastian
hukum dan kemanfaatan hukum serat keadilan. Perlakuan yang
diskriminatif akan memunculkan rasa ketidak adilan, rasa ketidak
adilan yang dirasakan oleh masyarakat yang berlangung terus menerus
dan meningkat maka akan bisa menjadi pemicu kehancuran suatu
negeri. Kebijakan pemerintah pada bidang hukum, ekonomi,
pelayanan public, pembangunan sebaiknya mengacu pada asas
proporsionalitas, pemerataan, keadilan dan kesejahteraan sosial tanpa
diskriminatif.
2. Pasal 28D ayat (1)
Berbunyi “ Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama dihadapan hukum”. Seperti yang tercantum dalam UUD 1945,
Pasal 28d ayat (1) “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di hadapan hukum”.
3. Pasal 28D ayat (3)
Berdasarkan Pancasila Pasal 28 D ayat (3) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945 yaitu ”Setiap
warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan”. sudah jelas bahwa setiap warga negara Indonesia baik
dari Sabang sampai ke Merauke mempunyai hak yang sama dalam
pemerintahan yang semestinya tidak dibatasi karena mempunyai
kekuatan hukum, Seperti diketahui, Indonesia sendiri merupakan
negara hukum yaitu dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Mengkaji lebih
lanjut, tentang hak asasi manusia dalam persamaan hak dalam
Pemerintahan ini harus balance artinya seimbang dalam prakteknya
melihat secara luas hak asasi manusia itu meliputi berbagai aspek
kehidupan, dan akan digali secara mendalam apakah kesamaan hak
asasi manusia dalam pemerintahan Indonesia sudah balance.
4. Pasal 28D ayat (4)
Berbunyi “ stiap orang berhak atas status kewarganegaraan”. Secara
keseluruhan warga negara indonesia masuk dalam ruang lingkup
konsep pancasila, yakni setiap warga negara dijamin dalam memiliki
status kewarganegaraan yang diakui, kebebasan dalam berwarga
Negara merupakan Hak yang paling harus dilindungi. Dalam
konstitusi Indonesia, yaitu UUD 1945, status kewarganegaraan
termasuk salah satu hak asasi. Setiap orang berhak mendapatkan status
WNI. Termaktub dalam Pasal 28D ayat 4 "Setiap orang berhak atas
status kewarganegaraan." Amanat konstitusi itu lalu dituangkan ke
dalam UU Nomor 12 tahun 2006 beserta turunannya, yaitu PP Nomor
2 tahun 2007.
BABIII
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
merupakan konstitusi politik, sosial, dan ekonomi yang harus menjadi acuan
dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, dan pendidikan di
Indonesia[1][2][3][4][5]. Berikut adalah beberapa saran tentang UUD 1945
dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, dan pendidikan:
3.2Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arafat Lubis, Maulana.2019. Pembelajaran PPKN MI/SD. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari.
(Akhiruddin, 2015)(Affandi Hernadi, 2017; Ambat, 2013; Hakim, 2016; Handri, 2015; Kemendikbud,
2019; Khakim, 2017; Rahmani, 2022; Supangat et al., 2018; Wartoyo, 2022)Affandi Hernadi.
(2017). Tanggung Jawab Negara Dalam Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Menurut Undang-
Undang Dasar Tahun 1945. Jurnal Hukum POSITUM, 1(TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM
PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN 1945),
218–243.
Akhiruddin. (2015). Lembaga Pendidikan Islam di Nusantara. TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam,
1(1), 195–219. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jurnal-tarbiya/article/view/143
Ambat, T. (2013). Fungsi Negara Memelihara Anak-Anak Terlantar Menurut Undang-Undang Dasar
1945. Lex Administratum, 1(2), 42–46.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan
Dan Ilmu Sosial, 2(1), 53–64.
Handri, M. (2015). Penerapan Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 Ayat 4 Dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Di Sulawesi Tengah Tahun 2012.
Legal Opinion, 3(4), 145344. https://www.neliti.com/publications/145344/penerapan-pasal-31-
undang-undang-dasar-1945-ayat-4-dalam-undang-undang-nomor-20
Hastuti, L. (2017). Wajib Bela Negara Dan Prinsip Pembedaan Dalam Hukum Humaniter Internasional
(Kajian Pasal 30 UUD 1945). Journal of Arts \&Humanities, 1–21.
https://www.academia.edu/download/31958069/508-1463-1-PB.pdf
Kemendikbud. (2019). Undang-Undang Dasar. In News.Ge (Issue d, p. https://news.ge/anakliis-porti-
aris-qveynis-momava).
Khakim, M. (2017). Penegakan Hukum dan Implementasi Pasal Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945 tentang Persamaan Kedudukan di Hadapan Hukum. Prosiding Konferensi Nasional
Kewarganegaraan III 11 November 2017, November, 353–357.
Rahmani, I. (2022). Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Dalam Bidang
Pendidikan Tinjauan Dari Pasal 31 Undang-undang Dasar Tahun 1945. Pamulang Law Review,
5(1), 77. https://doi.org/10.32493/palrev.v5i1.23611
Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1),
181. https://doi.org/10.31078/jk718
Supangat, Saputra, H., Putera, R. P., Nurroh, S., Ansori, Hidayat, R., Ag, S., Pd, M., Belakang, A. L.,
Yudhistira, R., Rifaldi, A. M. R., Satriya, A. A. J., Nugraha, T. S., Khoiruddin, M., Nafrin, I. A.,
Hudaidah, H., Manubey, J., Koroh, T. D., Dethan, Y. D., … Cahyono, E. A. (2018). Dep. Agama RI,
Undang-Undang dan Peraturan tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Departemen Agama RI, 2006). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 13. https://e-
journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/96%0Ahttps://sdip.dpr.go.id/search/
detail/category/Jurnal Kajian/id/126%0Afile:///C:/Users/Andry
Priyanto/Downloads/Filsafat_Ilmu__Prof_Sunarto_-with-cover-page-v2.pdf
Wartoyo, F. X. (2022). Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar Dengan Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila. Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian
Dan Penelitian Hukum, 4(2), 140–153.
https://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/pranata/article/view/682
Yanzi, H., & Berbicara, K. (1945). Hubungan Tingkat Pemahaman Pasal 28 UUD 1945 terhadap
Kebebasan Berbicara dengan Etika Berkomunikasi Peserta Didik The Correlation Between Level
of Understanding of Article 28 of the 1945 Constitution Towards Freedom of Speech With Ethics
of Communicating.
(Hastuti, 2017; Yanzi & Berbicara, 1945)Affandi Hernadi. (2017). Tanggung Jawab Negara Dalam
Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Menurut Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Jurnal Hukum
POSITUM, 1(TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN
MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN 1945), 218–243.
Akhiruddin. (2015). Lembaga Pendidikan Islam di Nusantara. TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam,
1(1), 195–219. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jurnal-tarbiya/article/view/143
Ambat, T. (2013). Fungsi Negara Memelihara Anak-Anak Terlantar Menurut Undang-Undang Dasar
1945. Lex Administratum, 1(2), 42–46.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan
Dan Ilmu Sosial, 2(1), 53–64.
Handri, M. (2015). Penerapan Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 Ayat 4 Dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Di Sulawesi Tengah Tahun 2012.
Legal Opinion, 3(4), 145344. https://www.neliti.com/publications/145344/penerapan-pasal-31-
undang-undang-dasar-1945-ayat-4-dalam-undang-undang-nomor-20
Hastuti, L. (2017). Wajib Bela Negara Dan Prinsip Pembedaan Dalam Hukum Humaniter Internasional
(Kajian Pasal 30 UUD 1945). Journal of Arts \&Humanities, 1–21.
https://www.academia.edu/download/31958069/508-1463-1-PB.pdf
Kemendikbud. (2019). Undang-Undang Dasar. In News.Ge (Issue d, p. https://news.ge/anakliis-porti-
aris-qveynis-momava).
Khakim, M. (2017). Penegakan Hukum dan Implementasi Pasal Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945 tentang Persamaan Kedudukan di Hadapan Hukum. Prosiding Konferensi Nasional
Kewarganegaraan III 11 November 2017, November, 353–357.
Rahmani, I. (2022). Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Dalam Bidang
Pendidikan Tinjauan Dari Pasal 31 Undang-undang Dasar Tahun 1945. Pamulang Law Review,
5(1), 77. https://doi.org/10.32493/palrev.v5i1.23611
Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1),
181. https://doi.org/10.31078/jk718
Supangat, Saputra, H., Putera, R. P., Nurroh, S., Ansori, Hidayat, R., Ag, S., Pd, M., Belakang, A. L.,
Yudhistira, R., Rifaldi, A. M. R., Satriya, A. A. J., Nugraha, T. S., Khoiruddin, M., Nafrin, I. A.,
Hudaidah, H., Manubey, J., Koroh, T. D., Dethan, Y. D., … Cahyono, E. A. (2018). Dep. Agama RI,
Undang-Undang dan Peraturan tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Departemen Agama RI, 2006). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 13. https://e-
journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/96%0Ahttps://sdip.dpr.go.id/search/
detail/category/Jurnal Kajian/id/126%0Afile:///C:/Users/Andry
Priyanto/Downloads/Filsafat_Ilmu__Prof_Sunarto_-with-cover-page-v2.pdf
Wartoyo, F. X. (2022). Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar Dengan Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila. Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian
Dan Penelitian Hukum, 4(2), 140–153.
https://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/pranata/article/view/682
Yanzi, H., & Berbicara, K. (1945). Hubungan Tingkat Pemahaman Pasal 28 UUD 1945 terhadap
Kebebasan Berbicara dengan Etika Berkomunikasi Peserta Didik The Correlation Between Level
of Understanding of Article 28 of the 1945 Constitution Towards Freedom of Speech With Ethics
of Communicating.
(Sujatmoko, 2016)Affandi Hernadi. (2017). Tanggung Jawab Negara Dalam Pemenuhan Hak Atas
Pendidikan Menurut Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Jurnal Hukum POSITUM,
1(TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN MENURUT
UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN 1945), 218–243.
Akhiruddin. (2015). Lembaga Pendidikan Islam di Nusantara. TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam,
1(1), 195–219. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jurnal-tarbiya/article/view/143
Ambat, T. (2013). Fungsi Negara Memelihara Anak-Anak Terlantar Menurut Undang-Undang Dasar
1945. Lex Administratum, 1(2), 42–46.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan
Dan Ilmu Sosial, 2(1), 53–64.
Handri, M. (2015). Penerapan Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 Ayat 4 Dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Di Sulawesi Tengah Tahun 2012.
Legal Opinion, 3(4), 145344. https://www.neliti.com/publications/145344/penerapan-pasal-31-
undang-undang-dasar-1945-ayat-4-dalam-undang-undang-nomor-20
Hastuti, L. (2017). Wajib Bela Negara Dan Prinsip Pembedaan Dalam Hukum Humaniter Internasional
(Kajian Pasal 30 UUD 1945). Journal of Arts \&Humanities, 1–21.
https://www.academia.edu/download/31958069/508-1463-1-PB.pdf
Kemendikbud. (2019). Undang-Undang Dasar. In News.Ge (Issue d, p. https://news.ge/anakliis-porti-
aris-qveynis-momava).
Khakim, M. (2017). Penegakan Hukum dan Implementasi Pasal Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945 tentang Persamaan Kedudukan di Hadapan Hukum. Prosiding Konferensi Nasional
Kewarganegaraan III 11 November 2017, November, 353–357.
Rahmani, I. (2022). Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Dalam Bidang
Pendidikan Tinjauan Dari Pasal 31 Undang-undang Dasar Tahun 1945. Pamulang Law Review,
5(1), 77. https://doi.org/10.32493/palrev.v5i1.23611
Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1),
181. https://doi.org/10.31078/jk718
Supangat, Saputra, H., Putera, R. P., Nurroh, S., Ansori, Hidayat, R., Ag, S., Pd, M., Belakang, A. L.,
Yudhistira, R., Rifaldi, A. M. R., Satriya, A. A. J., Nugraha, T. S., Khoiruddin, M., Nafrin, I. A.,
Hudaidah, H., Manubey, J., Koroh, T. D., Dethan, Y. D., … Cahyono, E. A. (2018). Dep. Agama RI,
Undang-Undang dan Peraturan tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Departemen Agama RI, 2006). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 13. https://e-
journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/96%0Ahttps://sdip.dpr.go.id/search/
detail/category/Jurnal Kajian/id/126%0Afile:///C:/Users/Andry
Priyanto/Downloads/Filsafat_Ilmu__Prof_Sunarto_-with-cover-page-v2.pdf
Wartoyo, F. X. (2022). Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar Dengan Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila. Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian
Dan Penelitian Hukum, 4(2), 140–153.
https://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/pranata/article/view/682
Yanzi, H., & Berbicara, K. (1945). Hubungan Tingkat Pemahaman Pasal 28 UUD 1945 terhadap
Kebebasan Berbicara dengan Etika Berkomunikasi Peserta Didik The Correlation Between Level
of Understanding of Article 28 of the 1945 Constitution Towards Freedom of Speech With Ethics
of Communicating.
Internet
1] https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5895945/isi-pasal-31-ayat-1---5-uud-1945-dan-hak-
warga-negara-indonesia
[2] https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/05/140000269/isi-uud-1945-pasal-31-dan-
maknanya
[3] https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1989/2tahun~1989uupenj.htm
[4] https://nasional.sindonews.com/read/756409/12/pasal-31-uud-1945-tentang-masalah-
pendidikan-ini-isi-lengkapnya-1651082675
[5] https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/JKRPq0Ob-penjelasan-pasal-31-ayat-1-5-
uud-1945-tentang-hak-warga-negara-indonesia