You are on page 1of 13

Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB


PADA SMAN TUNAS BANGSA PULAU BURUNG
HENDRA KASMAN
Dosen STMIK DHARMAPALA

ABSTRAK

Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web merupakan suatu sistem yang
memberikan informasi laporan hasil siswa secara online yang berupa laporan nilai serta
informasi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan
dan kualitas dalam penyampaian informasi. Permasalahan yang terjadi dalam pengolahan nilai
di SMAN TUNAS BANGSA Pulau Burung saat ini masih bersifat konvensional, yaitu masih
ditulis di leger nilai sehingga banyak waktu dan tenaga diperlukan untuk memproses tugas
tersebut. Penelitian ini saya peroleh dari metode observasi, yaitu melaksanakan pengamatan
secara langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari penelitian ini untuk
membangun suatu sistem informasi nilai yang mempermudah pengecekan dan pelaporan data
nilai siswa yang terkomputerisasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka informasi data
dapat diakses kapan saja. Aplikasi ini menggunakan multiuser yang terdiri admin, kepala
sekolah, guru dan siswa pada bagian login saat akan membuka aplikasi sehingga keamanan
program ada. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah sistem pengolahan nilai yang
membantu kerja dari para guru dan wali kelas, Sistem Informasi Berbasis Web yang
menggunakan teknologi pendukung berupa PHP dan basis data MySQL. Hal ini dilakukan
untuk membangun sistem yang membantu dalam pengolahan serta penyajian informasi data
nilai siswa. Dengan tujuan agar pengolahan nilai dapat di olah secara efektif dan efisien,
sehingga bisa langsung di akses serta informasi dapat tersampaikan dengan baik.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Data Nilai, Web.

PENDAHULUAN informasi manajemennya agar mampu


Latar Belakang Penelitian mengikuti perubahan zaman.
Dalam kehidupan suatu negara, Pemanfaatan teknologi informasi
pendidikan memegang peranan yang amat ini sangat dibutuhkan oleh SMAN TUNAS
penting untuk menjamin kelangsungan BANGSA Pulau Burung untuk
hidup negara dan bangsa, karena meningkatkan efisiensi dan produktivitas
pendidikan merupakan wahana untuk bagi manajemen pendidikan. Guru dan
meningkatkan dan mengembangkan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan
kualitas sumber daya manusia. oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang
Perkembangan teknologi pada era sesungguhnya dapat digantikan oleh
globalisasi ini telah berkembang pesat dan komputer. Dengan demikian dapat
dapat dilihat dari pemakaian sistem memberikan keuntungan pada efisiensi
informasi penilaian berupa portal di waktu dan tenaga. Penghematan waktu dan
sekolah-sekolah untuk mempermudah kecepatan penyajian informasi akibat
pengaksesan informasi penilaian sampai ke penerapan teknologi informasi tersebut
semua siswa. Salah satunya adalah SMAN akan memberikan kesempatan kepada guru
TUNAS BANGSA Pulau Burung sudah dan pengurus sekolah untuk meningkatkan
waktunya mengembangkan sistem

2001
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

kualitas komunikasi dan pembinaan Oleh karena itu perlu adanya sistem
kepada siswa. informasi berbasis Web untuk mengolah
Di SMAN TUNAS BANGSA data-data tersebut. Sehingga dengan
Pulau Burung pengolahan data siswa, adanya sistem informasi ini guru mata
khususnya pengolahan data nilai masih pelajaran tidak perlu menyerahkan nilai
menggunakan cara konvensional / manual. siswa kepada wali kelas. Guru mata
Nilai-nilai ulangan harian, tugas, ujian pelajaran cukup memasukkan nilai-nilai
tengah semester, ujian akhir semester siswa ke dalam melalui aplikasi sistem
siswa dan leger terkumpul dalam bentuk tersebut dan dengan otomatis akan
kertas yang jumlahnya banyak sehingga tersimpan ke dalam database yang nantinya
menyulitkan guru atau wali kelas untuk informasi nilai harian, tugas, ujian tengah
mengelolanya. Leger adalah daftar nilai semester dan ujian akhir semester dapat
asli siswa sebelum dipindahkan ke dalam dilihat oleh siswa secara online
buku laporan pendidikan. menggunakan ID dan kata sandi mereka
SMAN TUNAS BANGSA Pulau masing-masing. Nilai yang dimasukkan
Burung memiliki 20 guru dan 10 kelas. akan membentuk leger secara otomatis
Setiap kelas rata-rata diisi oleh 30 siswa. yang dapat dilihat oleh wali kelas. Dengan
Permasalahan yang terjadi di antaranya adanya sistem informasi ini diharapkan
tidak sedikit kertas ulangan, tugas, ujian akan mempermudah kerja guru dan tata
tengah semester dan ujian akhir semester usaha dalam mengolah data nilai siswa.
siswa menumpuk di meja guru atau wali Berdasarkan penelitian yang
kelas, sehingga rawan untuk tercecer atau dilakukan, penulis tertarik untuk
hilang. Siswa juga harus menunggu terlalu mengambil judul “PERANCANGAN
lama untuk mengetahui nilai mereka, SISTEM INFORMASI NILAI SISWA
karena harus menunggu wali kelas BERBASIS WEB PADA SMAN TUNAS
membagikan kertas ulangan harian dan BANGSA PULAU BURUNG”. Dengan
kertas tugas yang sudah siswa kerjakan. adanya sistem baru ini diharapkan dapat
Setelah itu guru mata pelajaran membantu semua pihak yang ada di
memberikan nilai tersebut kepada wali sekolah dalam melakukan pengelolahan
kelas untuk dimasukkan ke leger dan rapor dan penyimpanan data nilai siswa.
siswa. Leger yang sudah diisi oleh wali Sehingga dapat mengurangi kesalahan
kelas diserahkan kepada bagian kurikulum pengolahan data, mencari data dalam
dan tata usaha untuk diarsip. waktu singkat, menyimpan data secara
aman tanpa perlu khawatir akan kerusakan
CONTOH DAFTAR NILAI SISWA atau kehilangan data, serta menampilkan
TAHUN 2016-2017 informasi secara tepat dan akurat.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
maka perumusan masalah pada penelitian
ini adalah “Bagaimana Cara Merancang
Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis
Web Pada SMAN TUNAS BANGSA
Pulau Burung ? ”

Gambar 1. Contoh daftar nilai

2002
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

TUJUAN DAN MANFAAT komputer yang sudah terprogram dengan


PENELITIAN berbagai program yang yang akan
Tujuan Penelitian menangani suatu aplikasi.
Adapun tujuan dari penelitian ini Komputerisasi pengolahan data
adalah “Untuk Merancang Sistem nilai dalam suatu sekolah merupakan salah
Informasi Informasi Nilai Siswa Berbasis satu faktor penting yang harus
Web Pada SMAN TUNAS BANGSA diperhatikan. Dalam melakukan
Pulau Burung”. pengolahan data nilai, guru, wali kelas dan
staf pengajaran sering kali mengalami
Manfaat Penelitian kesulitan dikarenakan administrasi nilai
Dengan adanya penelitian tersebut, siswa yang mereka buat masih
penulis berharap hasil dari penelitian menggunakan cara manual sehingga sering
tersebut akan memberikan manfaat sebagai kali menimbulkan kendala. Dalam
berikut : pencatatan dan proses pengolahan data
1. Bagi Penulis yang baik, rapi dan terorganisir sudah
Sebagai salah satu syarat dalam sebaiknya perlu mendapatkan perhatian
menyelesaikan studi sarjana (S1) demi mempermudah setiap pencarian data
Program Studi Sistem Informasi di nilai siswa.
STMIK Dharmapala Riau serta Sistem komputerisasi pengolahan
menambah pengalaman dalam data nilai menggunakan metode pendataan
membuat aplikasi sistem. dan pengolahan data nilai dimaksudkan
2. Bagi SMAN TUNAS BANGSA agar guru bidang studi, wali kelas bisa
Hasil dari penelitian ini diharapkan melakukan proses penilaian. Yang
dapat membantu semua pihak yang ada seterusnya bisa dilaporkan kepada urusan
di sekolah dalam melakukan pengajaran ataupun wali murid. Apabila
pengelolahan dan penyimpanan data ada pendataan nilai dapat dimasukkan ke
nilai siswa. Sehingga dapat dalam komputer dan secara otomatis akan
mengurangi kesalahan pengolahan diproses sehingga dapat mengetahui proses
data, serta menampilkan informasi nilai yang kita inginkan. Komputerisasi
secara tepat dan akurat. yang akan disajikan dalam pengolahan data
3. Bagi Akademik nilai siswa, merupakan pemakaian konsep
Penelitian ini diharapkan dapat Database dimana dalam pengorganisasian
memberikan referensi bagi peneliti data nilai siswa dirancang dan disimpan
berikutnya. dalam suatu Database yang dalam
pemanggilan data yang kita inginkan lebih
TELAAH PUSTAKA mudah dan cepat, maka dalam keakuratan
Komputerisasi Pengolahan Data Nilai (valid) data sangat terjamin.
Komputerisasi adalah sistem alat Maka dapat disimpulkan bahwa
elektronik untuk memanipulasi data yang komputerisasi pengolahan data nilai siswa
cepat dan tepat serta dirancang adalah proses pengolahan data nilai siswa
diorganisirkan supaya secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi
menerima dan menyesuaikan data input. yang dirancang agar guru bidang studi,
Untuk mendukung proses pengarsipan data atau wali kelas bisa melakukan proses
nilai siswa dikomputerisasi dengan penilaian untuk memberikan sebuah
membuat aplikasi mengenai proses data laporan atau hasil akhir penilaian tersebut
nilai. Komputerisasi merupakan kegiatan secara cepat dan tepat, dimana
pengolahan data yang sebahagian besar penyimpanan terakhir dilakukan dalam
proses dilakukan dengan menggunakan database.

2003
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Use case merupakan penjelasan


UML (Unifield Modeling Language) fungsi dari sebuah sistem melalui
Adalah keluarga notasi grafis yang perspektif pengguna. Use case bekerja
didukung oleh meta-model tunggal, yang dengan cara mendeskripsikan jenis
membantu pendeskripsian dan desain interaksi antara pengguna (actor) dengan
sistem perangkat lunak, khususnya sistem sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
yang dibangun menggunakan bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan
pemrograman berorientasi objek. Pada langkah-langkah yang menerangkan
kenyataannya, pendapat orang-orang hubungan antara actor dengan sistem
tentang UML berbeda satu sama lain. Hal disebut dengan scenario. Secara singkat,
ini dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan use case dapat dikatakan sebagai rangkaian
oleh perbedaan persepsi tentang apa yang scenario yang digabungkan bersama-sama
membuat sebuah proses rancang-bangun oleh tujuan umum pengguna. Setidaknya,
perangkat lunak efektif. ada empat aspek dalam diagram usecase,
Bahasa pemodelan grafis telah ada antara lain adalah actor, use case
diindustri perangkat lunak sejak lama. system/subsystem, relationship dan
Memicu utama dibalik semuanya adalah boundary (Munawar, 2005).
bahwa bahasa pemrograman berada pada 1. Actor merupakan sebuah peran yang
tingkat abstraksi yang tidak terlalu tinggi bisa dimainkan oleh pengguna dalam
untuk memfasilitasi diskusi tentang desain. interaksinya dengan sistem. aktor
dapat berupa orang, peralatan atau
sistem lain yang berinterkasi dengan
sistem.
2. Use case sistem atau subsistem
menjelaskan fungsi interaksi yang
dapat dimainkan aktor dalam sebuah
Gambar 2. Logo UML sistem.
UML merupakan standar yang 3. Relationship menjelaskan hubungan
relative terbuka yang dikontrol oleh OMG yang terjadi antara aktor dengan use
(Object Management Group), sebuah case ataupun menjelaskan hubungan
konsorsium terbuka yang terdiri dari antara suatu use case dengan use case
banyak perusahaan. OMG dibentuk untuk lain dalam sebuah sistem.
membuat standar-standar yang mendukung 4. Boundary menjelaskan batasan antara
interoperabilitas, khususnya use case dengan actor.
interoperabilitas sistem berorientasi objek.
OMG mugkin lebih dikenal dengan
standar-standar CORBA (Common Object
Request Broker Architecture).
UML lahir dari penggabungan
banyak bahasa pemodelan grafis
berorientasi objek yang berkembang pesat
pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Gambar 3. Use Case Diagram
Sejak kehadirannya pada tahun 1997,
UML menghancurkan menara Babel
tersebut menjadi sejarah.(Fowler;2007;1-2)
Macam-macam Use Case
Use Case Diagram

2004
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Class Diagram ada pada obyek dari class. Sebuah class


Class dalam notasi UML mungkin mempunyai nol atau lebih
digambarkan dengan kotak. Nama class attribute (Munawar, 2005).
menggunakan huruf besar di awal Operation adalah sesuatu yang bisa
kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. dilakukan oleh sebuah class yang ada (atau
Bila class mempunyai nama yang terdiri class yang lain) dapat lakukan untuk
dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka sebuah class. Responsibility adalah
semuasuku kata digabungkan tanpa spasi keterangan tentang apa yang akan
dengan huruf awal tiap suku dilakukan class yaitu apa yang akan
katamenggunakan huruf besar. Attribute dicapai oleh attribute dan operation
adalah properti dari sebuah class. Attribute (Munawar, 2005).
ini melukiskan batas nilai yang mungkin

Gambar 4. Class Diagram

Activity Diagram Diagram ini sangat berguna untuk


Activity diagram yaitu teknik untuk menunjukkan operasi sebuah obyek dan
mendeskripsikan logika procedural, proses proses bisnis. Kelebihan activity diagram
bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. dibanding flowchart adalah kemam-
Activity diagram juga dapat puannya dalam menampilkan aktivitas
menggambarkan proses paralel yang paralel serta dapat digunakan untuk
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi, menunjukkan siapa mengerjakan apa
Activity diagram seperti sebuah flowchart. dengan teknik partision. (Munawar, 2005)
Activity diagram menunjukkan tahapan, dalam Nurul Fitriyani (2011:38-44).
pengambilan keputusan dan pencabangan.

Gambar 5. Activity

2005
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Hasil Penelitian
Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 6. Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem Yang Disarankan

Gambar 7. Sistem Yang Disarankan

2006
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

PEMBAHASAN diagram menjelaskan hubungan fungsional


Perancangan UML yang diharapkan dari perancangan sebuah
Penulis menggunakan sistem sistem. Use case diagram sangat
berorientasi objek yaitu dengan membuat berpengaruh dalam perancangan sebuah
use case diagram, activity diagram dan sistem atau dapat dikatakan use case
class diagram. Penjelasan tersebut akan diagram adalah dasar dari perencanaan
dibahas berikut ini. sebuah sistem.
Identifikasi Aktor
Use Case Diagram Identifikasi aktor mendeskripsikan
Use case mendeskripsikan interaksi interaksi antar aktor di dalam sistem
antara aktor di dalam sistem informasi informasi penjualan rangka atap baja
penjulan rangka atap baja ringan. Use case ringan, seperti dijelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1. Identifikasi Aktor


No. Aktor Keterangan
Menginput nilai siswa dan melihat jadwal mengajar dan melihat
1 Guru
nilai

Melihat hasil nilai , melihat teman sekelas, melihat jadwal mata


2 Siswa
pelajaran, melihat grafik prestasi, cetak nilai siswa

Menginput data siswa, data guru, data mata pelajaran, data ruang
3 Admin
kelas, dan data jadwal pelajaran
Melihat data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data
4 Kepsek
jadwal pelajaran, data nilai siswa

Identifikasi Diagram Use Case


Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada tabel 2
dengan sistem.

Tabel 2. Identifikasi Diagram Use Case


No. Nama Use Case Keterangan Aktor

Use Case menggambarkan kegiatan memasukkan Admin, siswa,


1 Login
username dan password untuk mengakses sistem. kepsek,guru
Use Case menggambarkan kegiatan untuk menghapus,
2 kelola data siswa Admin
menambah, edit data siswa
Use Case menggambarkan kegiatan untuk menghapus,
3 kelola data guru Admin
menambah, edit data guru
kelola data mata Use Case menggambarkan kegiatan untuk menghapus,
4 Admin
pelajaran menambah, edit data mata pelajaran
Kelola data Use Case menggambarkan kegiatan untuk menghapus,
5 Admin
jadwal pelajaran menambah, edit data jadwal mata pelajaran
Kelola data ruang Use Case menggambarkan kegiatan untuk menghapus,
6 Admin
kelas menambah, edit data ruang kelas
Use Case menggambarkan kegiatan guru untuk
7 Input data nilai Guru
memasukkan data nilai di web

2007
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

No. Nama Use Case Keterangan Aktor

Lihat jadwal Use Case menggambarkan kegiatan guru melihat jadwal


8 Guru
mengajar mengajar
Use Case menggambarkan kegiatan guru melihat
9 Lihat nilai Guru
kembali nilai yg sudah di input
Lihat jadwal Use Case menggambarkan kegiatan siswa melihat
10 Siswa
pelajaran jadwal pelajaran yang akan di ambil
Use Case menggambarkan kegiatan siswa melihat nilai
11 Lihat niilai Siswa
hasil pembelajaran
Lihat grafik Use Case menggambarkan kegiatan siswa melihat
12 Siswa
prestasi prestasi hasil pembelajaran
Use Case menggambarkan kegiatan siswa mencetak
13 Cetak Nilai Siswa
nilai
Use Case menggambarkan kegiatan skepsek melihat
14 Lihat data siswa kepsek
data semua siswa
Use Case menggambarkan kegiatan kepsek melihat data
15 Lihat data guru kepsek
semua guru
Use Case menggambarkan kegiatan kepsek melihat data
16 Lihat data kelas kepsek
semua kelas
Use Case menggambarkan kegiatan kepsek melihat nilai
17 Lihat nilai siswa kepsek
semua siswa

Lihat data jadwal Use Case menggambarkan kegiatan kepsek melihat data
18 kepsek
pelajaran semua jadwal mata pelajaran

Lihat data mata Use Case menggambarkan kegiatan kepsek melihat data
19 kepsek
pelajaran semua mata pelajaran

Use Case Diagram masing. Guru mempunyai 6 (enam) use


Dalam use case diagram, aktornya case, siswa mempunyai 7 (tujuh) use case,
adalah guru, siswa, kepala sekolah dan kepala sekolah mempunyai 8 (delapan) dan
admin yang mempunyai use case masing- admin mempunyai 8 (delapan) use case.

2008
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Gambar 8. Use Case Diagram Pada Admin Dan Guru

Gambar 9. Use Case Diagram Pada Kepala Sekolah

2009
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Gambar 10. Use Case Diagram Pada Siswa

Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik Activity Diagram Login
untuk mendeskripsikan logika procedural,
proses bisnis, dan aliran kerja dalam
banyak kasus. Activity diagram
mempunyai peran seperti flowchart, akan
tetapi perbedaannya dengan flowchart
adalah activity diagram bisa mendukung
prilaku parallel sedangkan flowchart tidak
bisa. Berikut ini adalah activity diagram
untuk masing-masing use case. Activity
diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas
yang terjadi dalam sistem informasi nilai
siswa.

Gambar 11. Activity Diagram Login

2010
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Keterangan Gambar : Di dalam activity Class Diagram


diagram login yang pertama harus Class diagram menggambarkan
dilakukan actor admin, kepsek, guru, siswa kelas-kelas objek yang menyusun sebuah
adalah melakukan pengisian username dan sistem dan juga hubungan antar kelas
password pada menu login. Jika username objek yang terjadi di dalam aplikasi sistem
dan password yang dimasukkan salah, informasi penjualan rangka atap baja
maka sistem akan menampilkan peringatan ringan. Class tersebut dibentuk oleh
username dan password yang dimasukkan entity/object yang mempunyai atribut dan
salah. Dan jika benar, maka sistem akan operasi.Dari class tersebut dapat terbentuk
menampilkan halaman utama (home) sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan
sistem dan selanjutnya dapat mengakses tabel lainnya, sehingga memungkinkan
menu-menu yang telah disediakan. terbentuknya sebuah database.

Gambar 12. Class Diagram

INTERFACE (ANTARMUKA) Username dan Password level


Desain antarmuka merupakan tampilan pengguna harus diisi dengan benar, jika
dimana pengguna dapat berinteraksi tidak maka tampilan menu utama tidak
dengan sistem. bisa tampil. Setelah username dan
password diisi dengan benar maka klik
Tampilan Login Admin Dan User Login, maka akan menuncul menu utama
seperti gambar dibawah ini.

2011
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

Gambar 13. Tampilan awal login admin dan user

Gambar 14. Tampilan form login admin dan user

Tampilan Halaman Admin


Tampilan halaman admin yang terdiri dari input data, edit data, akademik, user setting.

Gambar 15. Tampilan Halaman Admin

2012
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 8, Nomor 2, Nop 2017

SIMPULAN dan MySQL. C.V ANDI OFFSET.


Dari hasil pembahasan, maka Yogyakarta.
menghasilkan beberapa kesimpulan Fowler, Martin. 2007. UML Distilled 3th
sebagai berikut : Ed., Paduan Singkat Bahasa
1. Dengan adanya sistem informasi nilai Pemodelan Objek Standar.
siswa ini, guru dan wali kelas tidak di Yogyakarta : Andi
sulitkan lagi dengan banyaknya kertas Ir., Sidik, Betha. Dan M.Eng.,Ir, Pohan,
nilai harian, ulangan, ujian siswa yang Iskandar, Husni, 2012,
mengakibatkan kertas banyak yang Pemrograman Web Dengan
hilang dan tidak terkontrol. HTML, Bandung, Informatika.
2. Pengolahan data nilai siswa yang baik Jogiyanto, 2009. Elemen Sistem Informasi.
akan memudahkan dalam hal Yogyakarta: Penerbit Andi.
pengambilan keputusan sehingga dapat Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan
meningkatkan kinerja sekolah nantinya. dan Implementasi Database
3. Sistem informasi nilai siswa yang Relasional, Edisi I. Yogyakarta:
sedang penulis teliti ini, diharapkan Andi.
dapat meminimalkan kelemahan dan Nana Sudjana. 2010. Dasar-dasar Proses
memberikan solusi dalam membangun Belajar. Bandung, Sinar Baru
rancangan sistem komputerisasi pada Puspitosari, Heni A, 2013. Pemrograman
proses kegiatan pengelolaan data nilai Web Database dengan PHP dan
yang lebih baik. MySQL Tingkat Lanjut. Malang:
4. Pelaksanaan penelitian ini memberikan Penerbit Skripta.
pengalaman kepada penulis dalam Prasetio, Adhi, 2012, Buku Pintar
menerapkan dan memperluas wawasan, Pemrograman PHP, Jakarta,
penerapan teori dan pengetahuan yang Mediakita
telah diminta didalam perkuliahan pada Remick, Rouse. 2011. Aplikasi Web.
kegiatan nyata. Jakarta, mediakita
Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem
DAFTAR PUSTAKA Informasi. Andi. Yogyakarta
Yakub. 2012 . Pengantar Sistem Informasi.
Arief M. Rudyanto, 2011. Pemrograman Yogyakarta: Graha Ilmu.
Web Dinamis menggunakan PHP

2013

You might also like