HAMA VERTEBRATA

OLEH :
DJORGI STEVEN DISNI
220200342221
JURUSAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG
2022/2023
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca Dalam mempelajari dan memahami tentang hama vertaberata Harapan kami
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian hewan vertebrata.........................................................................2
B. Jenis-jenis hama vertebrata...........................................................................2
D. Contoh gambar hewan vertebrata.................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Vertebrata Hama adalah hewan bertulang belakang yang telah mencapai
populasi yang dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Hewan Vertebrata
yang biasa merugikan petani adalah tikus, tupai, landak, babi hutan, burung, dan
primata. Hewan vertebrata biasanya memiliki bentuk tubuh yang kokoh karena
ditunjang oleh tulang rangka. Sedangkan hewan invertebrata memiliki cangkang
pelindung untuk melindungi tubuh mereka.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu hewan vertebrata?
2. Apa saja jenis hama vertebrata?
3. Bagaimana ciri-ciri hama vertebrata?
4. Apa saja contoh hama vertebrata?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu hewan vertebrata.
2. Mengetahui jenis hama vertebrata.
3. Mengetahui ciri-ciri hama vertebrata.
4. Mengetahui contoh hama vertebrata
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian hewan vertebrata

Hama Vertebrata adalah hewan bertulang belakang yang telah mencapai populasi yang
dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Tikus sawah merupakan hama prapanen
utama penyebab kerusakan terbesar tanaman padi, terutama pada agroekosistem dataran
rendah dengan pola tanam intensif.
B. Jenis jenis hama vertabrata
1. Hewan pengerat
Termasuk tupai palem India; tikus berbulu panjang atau wabah; dan tikus. Kerusakan
yang signifikan disebabkan oleh wabah tikus. Mereka menyerang semua tanaman sereal dan
biji-bijian, serta banyak sayuran dan buah-buahan.

2.Hama hewan asli dan eksotik

Sertakan kelelawar; posum; dan musang. Tanaman sayuran yang umum rusak antara
lain brokoli, tomat, capsicum, seledri, selada.
3.Kucing liar
Ini adalah kucing domestik yang bertahan hidup dan berkembang biak tanpa
berhubungan dekat dengan manusia. Namun, status mereka bervariasi dan kucing liar
mungkin hidup dekat dengan tempat tinggal manusia atau terisolasi sepenuhnya di semak-
semak.

4.Rubah
Atau rubah merah merupakan hewan hama dan diketahui membunuh hewan ternak,
terutama hewan muda, serta merusak tanaman sayur dan buah.

5.Kelinci
Populasi kelinci liar atau liar secara selektif memakan spesies tanaman tertentu pada
tahap perkembangan penting seperti pembenihan dan pembentukan bibit. Sayuran yang
sering menjadi sasaran antara lain buncis, kacang polong, bit, brokoli, wortel, selada, dan
herba seperti peterseli.
6.Babi liar
Babi liar merupakan keturunan babi peliharaan yang lolos dan berkembang biak di
alam liar. Mereka menyebar secara luas dan cepat ke seluruh wilayah utara dan timur negara
tersebut,menimbulkan banyak kerusakan di mana pun mereka berada. Mereka beristirahat
dan berlindung di tanaman, memakan hasil panen saat panen, menginjak-injak padang
rumput, dan menyebabkan gangguan tanah yang serius ketika mereka mencabut sebagian
besar lahan – sering kali merupakan tanaman baru – untuk mencari akar dan tunas tanaman
muda.

7.Anjing liar
Anjing liar dapat menjadi hama utama yang mengancam ternak dan produksi di Australia.

8.Burung-burung
Sertakan kakatua; burung beo lainnya; dan Myna India. Masalah hama burung semakin
meningkat di Australia, terutama dengan adanya ekspansi baru-baru ini pada industri anggur
dan minuman anggur, serta industri zaitun. Lebih dari 20 spesies burung mengalami konflik
dengan produksi primer sehingga secara signifikan mengurangi keuntungan berbagai jenis
tanaman di industri hortikultura.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hama Vertebrata adalah hewan bertulang belakang yang telah mencapai
populasi yang dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Terdapat 4 jenis
hewan vertebrata yaitu Ikan (pisces), Burung (aves), Amphibi, Reptil, Hewan
menyusui (mamalia).
B. Saran
Dikarenakan makalah ini masih bersifat tugas mata kuliah sehingga belum
tepat untuk dijadikan referensi tugas ataupun karya ilmiah lainnya. Sangat disarankan
untuk mencari referensi yang lebih tepat mengenai Hama Vertebrata yang beredar
luas diinternet maupun buku-buku.
 DAFTAR PUSTAKA

Anggara, A.W dan Sudarmaji. 2008. Modul G-2: Pengendalian Hama Tikus
Terpadu (PHTT), Pelatihan TOT SL-PTT Padi Nasional. Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Dasa Prima. Cipto Nugroho, Idris, dan R.D. Teguh
Widjanarko. http://sultra.litbang.deptan.go.id. Diakses pada [18
Oktober 2014].
Baehaki. 1992. Berbagai Hama Serangga Tanaman Padi. Penerbit Angkasa.
Bandung. 39 hal
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2015. Tikus Sawah. Retrive at
http://Balitbangtan.hml. Diakses pada [16 September 2015].
Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang. 2010. Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) II: Tikus Sawah. BPTPH Padang. 83 hal
Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang. 2014. Luas
Serangan OPT Tikus Sawah dan Pengendaliannya di Sumatera Barat.
BPTPH Padang.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota. 2014. Luas
Serangan Hama Tikus Sawah Tanaman Padi. Lima Puluh Kota.
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. 2007. Pedoman Pengenalan dan
Pengendalian Hama Tikus. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Jakarta. 22 hal
Enceng. 2007. Hama Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Masalah
dan Solusi. Penebar Kanisius. 41 hal.
Harahap, I.S. dan Budi Tjahyono. 1999. Pengendalian Hama Penyakit Padi.
Penebar Swadaya. Jakarta. 114 hal
International Rice Research Institute. 2003. Rattus argentiventer. Retrive at http
: //www.knowledgebank.irri.org/training/fact-sheets/pest-management
/ rats/item /rats-fact - sheet.htm. Diakses pada [17 September 2015].
Leung, L. K. P. Singleton, G.R., Sudarmaji and Rahmani. 1999. Ecologically
based Population Management of the rice-field rat in Indonesia.
Canberra, Australian Centre for International Agriculture Research,
305–308. Retrive at https://www. google. com/ search?q=
Leung%2C/L.K.P.%2C/Singleton%2C/G.R.%2C/Sudarmaji/and/Rah
mani. /1999. /Ecologically/based/Population/Management/of/the/rice-