Nama Emil Dardak Muncul dalam Bursa Calon

Presidium KAHMI Jatim

27 APRIL 2021, 05: 27: 58 WIB | EDITOR : WIJAYANTO

SIAPKAN MUSWIL: Rapat panitia sekaligus buka bersama Kahmi Jatim di Graha Kahmi Jalan
Gayungsari, kemarin. (ISTIMEWA)
Share this
Berita Terkait
 Wagub Berharap Vaksinasi Bisa Tingkatkan Produktivitas Akademisi
 Wagub Emil Pastikan Pembagian Bansos Tunai Tanpa Syarat Vaksinasi

SURABAYA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa

Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 di Sarangan,
Magetan, pada tanggal 28-30 Mei mendatang. Selain merancang program
lima tahun ke depan, Muswil ini juga akan menjadi penyambung
kepengurusan periode 2016-2021.
"Ada 7 anggota Presidium yang akan ditetapkan dalam Muswil tersebut,"
ujar Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim, Bawon Adhi
Yitoni, Senin (26/4).

Bawon mengatakan, sesuai AD/ART KAHMI ada 7 orang Presidium. Untuk

Koordinator Presidium biasanya akan dimusyawarahkan untuk dipilih salah
satu dari 7 orang tersebut. "Biasanya untuk posisi Koordinator bergantian
berdasarkan musyawarah. Jadi selama lima tahun dibagi 7 orang untuk
dipilih menjadi Koordinator Presidium," katanya.

Baca juga: Tawarkan Paket Menarik dengan Fasilitas Mewah Selama

Ramadan

Saat ditanya dari unsur mana saja yang akan dipilih menjadi Presidium
tersebut, Bawon menegaskan siapapun berhak menjadi Presidium. Yang
terpenting menurutnya adalah memiliki loyalitas untuk KAHMI.

"Jadi untuk Presidium, tidak peduli mau turun dari langit maupun keluar dari
bumi, yang penting kober. Yakni kober waktu, kober tenaga, kober
pikirannya, termasuk kober apa yang dimiliki untuk kejayaan organisasi.
Siapapun memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi
Presidium," jelasnya menjawab kabar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak
yang juga mencalonkan sebagai Presidium KAHMI Jatim.

Menurut Bawon, saat ini yang mencalonkan ada dari unsur birokrat, politisi,
akademisi, generasi muda dan ada juga dari pengusaha. Menurutnya, hal ini
bagus karena selama ini yang kerap muncul dari akademisi.

"Tapi akademisi ini wajib ada dalam presidium, karena HMI ini cikal
bakalnya dari para akademisi. Selain itu kalau para pengusaha juga boleh,
karena selama ini mereka juga berkontribusi positif. Semakin beragam
semakin bagus, yang penting tidak boleh alergi dengan keberagaman
pendapat. Semua bisa dimusyawarahkan," paparnya.

Lebih lanjut Bawon mengatakan bahwa Emil Dardak kerap melakukan

komunikasi baik sebagai wagub, anggota maupun alumni HMI. Menurutnya,
antusiasme Emil Dardak terlihat dari tingkat kehdiran. "Beliau sering datang
kalau diundang, tidak pernah menolak," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Muswil KAHMI Jatim Ahsanul Yakin Rifat
mengatakan banyak tokoh yang masuk bursa Presidium MW KAHMI Jatim.
Salah satunya Wagub Emil Elestianto Dardak.

Selain Emil Dardak, ada M Sarmuji (Ketua DPD Partai Golkar Jatim),
Haruna Soemitro (pengusaha/tokoh sepakbola nasional), M Ahmad Riyadh
(pengacara/ketua Asprov PSSI Jatim), Prof Sutoyo (Fakultas Kedokteran
Unair Surabaya), Yunianto Wahyudi (Ketua DPD Partai Hanura Jatim) dan
Bawon Adi Yitoni (Koordinator MW Presidium KAHMI Jatim).

“Khusus pak wagub, saya belum bisa memastikan apakah sudah ada
pembicaraan awal dengan MW atau majelis daerah (MD). Semua
bergantung pada pak wagub sendiri, sekalipun nanti mendapat dukungan
dari rekan-rekan di MD,” ujar Yakin.

Menurutnya, Muswil ke-5 KAHMI Jatim dihadiri oleh 34 MD dari 38

Kabupaten/Kota di Jatim. Empat daerah yang tidak mengikuti muswil, yaitu
Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar dan Kota Pasuruan. "Nantinya,
masing-masing MD mengirimkan tiga delegasi. Namun, yang mempunyai
hak suara hanya satu orang. Jadi one man one institution (satu orang
mewakili satu institusi)," katanya.
Masing-masing MD, lanjutnya, akan mengusulkan maksimal tujuh calon
presidium. Misalnya, MD Kota Surabaya berhak mengusulkan tujuh orang.
“Apakah nanti hak itu digunakan atau tidak, itu tergantung masing-masing
MD," tuturnya. (mus/jay)

(sb/mus/jay/JPR)
#wagub jatim #emil dardak #bursa calon presidium #kahmi jatim