You are on page 1of 11

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

DALAM KEBIDANAN

Oleh :

DESI KURNIAWATI
2204031175928

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
JAKARTA
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Realitas kehidupan saat ini tidak lepas dari tekonologi informasi, beraga media

sosial dapat dipergunakannya. Salah satu media sosial yang saat ini sangat digandrungi oleh

banyak insan dari berbagai kalangan adalah Instagram. Instagram merupakan sebuah wadah

media perantara jejaring sosial berbagi foto dan video, menerapkan filter digital, dan

penggunanya dapat berbagi macam layanan jejaring media sosial lain, termasuk pada akun

media sosial Instagram milik pribadi. Kata Insta berasal dari kata “Instan” yang berarti mudah

dan cepat (di dalam membuat katgegori membuat dan mengirim foto secara mudah dan cepat).

Dan kata Gram berasal dari kata “Telegram” yang artinya dapat mendistribusikan informasi

kepada masyarakat lain secara mudah dan cepat. Media sosial Instagram sebagai sarana

mudah agar kita bisa menjalin silaturahmi hingga dapat mempererat tali persaudaraan antar

manusia. Hanya dengan berbagi kabar melalui jaringan internet dan tidak perlu tatap muka

jika jarak yang ditempuh dirasa tidak memungkinkan bertemu. Media sosial Instagram juga

menjadi perantara aplikasi bantu komunikasi yang bisa membuat manusia membentuk suatu

organisasi atau komunitas.

Dengan adanya media sosial ini, masyarakat akan lebih banyak berbagi kenangan

dari kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Masyarakat juga dapat megunggah berupa gambar

peristiwa penting dalam hidup. Pengguna juga dapat mengomentari unggahan orang lain.1

Media sosial Instagram memiliki beberapa fitur unggulan, yaitu feeds Instagram, stories

Instagram, close friends, reels, filter digital, Search, Gallery, Instagram live stories, dan music
stories. Salah satu komunitas yang menggalakkan Gerakan Edukasi, fokus membahas

Kesehatan Ibu dan Anak melalui media sosial Instagram adalah komunitas Bidan Membantu

yaitu, @Bidanmembantu.id. Bidan Membantu sendiri merupakan sebuah organisasi

independent, Komunitas atau perkumpulan individu yang membuat suatu gerakan edukasi

dibidang kesehatan khususnya pada Kesehatan reproduksi Ibu dan perkembangan Anak.

Komunitas ini sendiri berdiri pada tanggal 24 Juni tahun 2020. Didirikan oleh Nur annisa

fauziyah S.ST.,M.K.M, Monica Kristina , dan juga Nadianzela A.Md.keb. Komunitas Bidan

Membantu mempunyai perantara media sosial lain seperti Linkedn, Website,

Instagram,Facebook, dan juga Youtube. Tujuan berdirinya komunitas ini adalah berawal dari

keresahan para founder terkait semakin banyak orang tua terutama orang tua yang baru

mempunyai anak, melakukan “hal nyeleneh” atau hal yang tidak baik terhadap sang anak.

Seperti berita yang baru ini terjadi. Hal tersebut membuat para founder bertekad untuk

membuat sebuah komunitas yang mampu mensosialisasi masyarakat dengan menggunakan

media yang banyak digunakan dan dalam satu aplikasi dapat mencakup semua manfaat,

sehingga masyarakat yang mendapat informasi tidak merasa bosan dan tetap percaya kepada

Komunitas Bidan Membantu.

Komunitas Bidan Membantu adalah sebuah Komunitas virtual (online) yang

mensosialisasikan atau memberikan ilmu serta nilai-nilai terkait Kesehatan gizi, reproduksi

Ibu dan Anak dengan founder dan tim Edukasi yang mempunyai pengalaman di bidang

Kesehatan dan Kebidanan. Sosialisasi Edukasi tersebut ditujukkan untuk para masyarakat

seperti, remaja, wanita, ibu hamil, serta ibu yang mempunyai anak atau balita. Agar dapat

menambah wawasan informasi terkait Kesehatan pada bayi, reproduksi, gizi anak, serta

perkembangan anak dan balita. Bidan Membantu mempunyai program konten seperti:
1. Health Education Event Edukasi yang dilakukan berupa webinar dengan mengangkat isu

pendidikan kesehatan terutama masalah Kesehatan ibu dan anak.

2. Daily content

Membuat konten edukasi untuk diposting ke media sosial dan website Bidan Membantu

dengan mengangkat tema Kesehatan ibu dan anak. Jenis konten tersebut pastinya sudah

dipertimbangkan manfaat informasinya kepada para masyarakat. Bidan Membantu juga

sudah bekerja sama dengan pemateri Kesehatan untuk mengadakan webinar, bekerja sama

dengan akun-akun media sosial Instagram Kesehatan dan Lembaga-lembaga komunitas

lainnya. Masyarakat dapat puas dan melihat langsung kegiatan-kegiatan dan berbagai

postingan oleh Instagram @Bidanmembantu.id. Pada penelitian ini, penulis mengambil

media sosial Instagram komunitas @Bidanmembantu.id sebagai obejk penelitian, karena

pada tahun 2021 followers Komunitas Bidan Membantu sudah mencapai 2.484 followers,

dan di tahun 2023 mencapai 5.578 followers. Sosialisasi kesehatan komunitas Bidan

Membantu meliputi Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan reproduksi, gizi bayi, persalinan,

kehamilan, menyusui, dan kebidanan.

Hal itu membuat peneliti tertarik lebih dalam melihat bagaimana manfaat Instagram

untuk sebuah kepentingan menyebarluaskan Gerakan Edukasi Kesehatan dan sebagai

eksistensi bagi sebuah Komunitas.Dari hal tersebut peneliti berfikir bahwa di media sosial

Instagram berarti bukan hanya sekedar media sosial sebagai ajang hiburan semata, tetapi

juga sebagai media edukasi. Dan dari hal tersebut, salah satu media sosial yang

perkembangannya paling pesat perkembangannya dalam meraih kepercayaan dan respon

dari followers @Bidanmembantu.id. adalah Instagram. Kesehatan ibu dan anak adalah

upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Tujuan memberikan

sosialisasi Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat

melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk

menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat

kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan

landasan bagi peniKarena dalam perkembangannya data Tingkat Kepercayaan Masyarakat

terhadap aplikasi Instagram mencapai 48, 43% dalam survey kepercayaan publik terhadap

media pers arus utama 2019 . Angka yang cukup tinggi untukngkatan kualitas manusia

seutuhnya. suatu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap new media Instagram

ketimbang aplikasi new media yang lain seperti, Twitter, Facebook, Telegram, dll.

Maka peneliti memilih sosial media Instagram sebagai salah satu objek penelitian.

Berkaitan dengan hal tersebut Atas dasar latar belakang yang sudah dijelaskan tersebut,

Dari itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pemanfaatan media sosial Instagram

yang dilakukan oleh Komunitas Bidan Membantu dalam mensosialisasikan Gerakan

Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak. Kegiatan ini dilakukan di media sosial instagram,

bertujuan untuk dapat memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi.


A. Instagram

Instagram Sebagai Media Sosial Instagram dapat dengan mudah disampaikan

sebagai aplikasi seluler berbasis sistem iQS, Android, dan Windows Phone. Pengguna

dapat mengambil banyak foto atau video, mengeditnya, dan mengunggahnya pada lembar

utama media sosial Instagram dan jejaring sosial lainnya. Program ini secara resmi dirilis

pada 6 Oktober 2010 dan dirancang oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger dari sebuah

startup bernama Burbn, Inc. Pada tahun 2010, tepatnya pada 9 April 2012, raja jejaring

sosial, Facebook, membeli Instagram seharga satu miliar$. Media sosial Instagram

menjadikan masyarakat di era sekarang ini mereka dapat menunjukkan bahwa identitas

seseorang dapat dilihat pada akun sosial instagramnya. Seringkali pengguna di Instagram

diminta untuk membersihkan umpan dari akun media sosial Instagram mereka. Daripada

itu, untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, akun media sosial Instagram ini didapati

sebagai akun penggemar, akun yang memberikan informasi barang atau jasa, akun bagi

penjualan, dll. Fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh Instagram adalah terpublikasi dalam

timeline atau biasa disebut stream, story, direct message, dst. Karena media sosial

Instagram memiliki banyak fitur yang memanjakan mata, Pengguna dengan mudah

menggunakan aplikasi Instagram ini untuk memenuhi semua kebutuhannya, tidak

ketinggalan hiburan, saran untuk menemukan inovasi dan informasi produk, serta untuk

membeli barang dan menjual. dan produk online. Pertumbuhan media baru (adanya jejaring

sosial) dapat
Ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan di media sosial Instagram, yaitu:

a. Follow: Tidak mungkin sendirian saat bermain media sosial Instagram, jadi

mengikuti pengguna media sosial Instagram membuat kita dapat bertaut dengan

pengguna lain. Yang dianggap menarik untuk kita ikuti.

b. Like: Jika pengguna suka dengan gambar yang ada, diharap tidak ragu untuk

menyukainya. Dengan klik tombol like di bagian bawah caption di samping

kolom komentar. Kemudian ketuk dua kali gambar yang diinginkan (ketuk

layar dua kali secara perlahan).

c. Comment: Seperti like, komentar adalah bagian dari obrolan atau umpan balik,

tetapi bersifat pribadi. Karena komentar memungkinkan pengguna menuangkan

pemikiran mereka ke dalam kata-kata. Pengguna media sosial Instagram

memiliki hak untuk mengomentari gambar, baik itu saran, pujian, atau kritik.

d. Mentions: fitur ini juga dapat memanggil atau menandakan pengguna lain.

Caranya bisa dengan menambahkan tanda arroba(@) dan masukkan nama

pengguna media sosial Instagram dari pengguna lain.

e. Massage: Fitur ini membantu pemilik media sosial untuk mengirimkan pesan

secara private melalui media sosial Instagram berupa foto, video dan pesan

lainnya yang dikirim oleh pengguna media sosial Instagram.


B. Metode berdasarkan pendekatan massa

Pendekatan masalah sangat pas bagi komunikasi pesan kesehatan kepada

masyarakat umum atau kepada masyarakat melalui media sosial. Sasaran tidak

menyisihkan kelompok usia, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat

pendidikan, dll. Agar semua pesan dapat diberitahu, pesan tersebut perlu di proses

dengan cara yang memungkinkan komunitas mencapai tujuannya

Faktor yang mempengaruhi pemberian edukasi Beberapa faktor cukup harus

dicermati agar pemberian edukasi dapat mencapai sasaran:

a. Tingkat pendidikan Wawasan dapat merubah sikap bagaimana seseorang memandang

informasi baru yang mereka terima. Dengan demikian bisa disebutkan ketika semakin

jauh tingkat wawasan seseorang, maka semakin mudah seseorang menerima informasi

yang diterima. B

b. Tingkat sosial ekonomi Semakin tinggi tingkat sosial seseorang, semakin mudah

untuk menemukan informasi baru.

c. Adat istiadat

Seluruh warga Indonesia menghormati dan beranggapan sopan santun adalah sebuah

hal yang jangan sampai diabaikan.

d. Kepercayaan masyarakat Masyarakat lebih menelisik berita yang dikirimkan oleh

seseorang terdekat atau yang sudah dikenalnya, karena telah ada rasa percaya penuh

terhadap penyampaian berita.

e. Kesiapan waktu di masyarakat Tempo pendistribusian berita harus mencermati kadar

aktivitas masyarakat untuk mengukur kadar presensi masyarakat saat penyuluhan.


C. Pengertian Sosialisasi

Menurut Maclever sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan

semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang

efektif dalam kehidupan sosial (2013:175), Adapun manfaat adanya sosialiasi dalam

masyarakat terbagi menjadi dua tahap, Bagi individu, sosialisasi berfungsi sebagai

pedoman dalam belajar mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik

nilai, norma, dan struktur sosial yang ada pada masyarakat di lingkungan tersebut. Bagi

masyarakat, sosialisasi berfungsi sebagai alat untuk melestarikan, penyebaran, dan

mewariskan nilai, norma, serta kepercayaan yang ada pada masyarakat. pembelajaran

yang dilakukan individu dalam mengenal lingkungannya, baik lingkungan fisik

maupun sosial. Sedangkan pengertian sosialisasi dalam arti luas adalah suatu proses

interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seseorang sejak ia lahir hingga akhir

hayatnya di dalam suatu budaya masyarakat. Melalui proses sosialisasi maka seseorang

dapat memahami dan menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status

masing-masing sesuai budaya masyarakat. Dengan kata lain, individu mempelajari dan

mengembangkan pola-pola perilaku sosial dalam proses pendewasaan diri. Dengan

begitu, nilai, norma, dan kepercayaan tersebut dapat dijaga oleh semua anggota

masyarakat. Ada beberapa tahapan dalam sosialisasi dalam masyarakat meliputi :

a. Sosialisasi primer Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang

pertama kali dilakukan oleh individu sejak masih anak-anak. Ini merupakan

awal bagi semua anggota masyarakat dalam memasuki keanggotaan mereka

pada suatu kelompok masyarakat. Sosialisasi primer ini dimulai dari keluarga,
dimana individu mulai belajar membedakan dirinya dengan orang lain di

sekitarnya. Pada tahap ini anggota keluarga punya peranan penting bagi

masing-masing individu. Di sinilah pertamakali seseorang mendapatkan

pelajaran mengenai budaya keluarga, baik itu agama, aturan, dan lain-lain.

b. Sosialisasi Sekunder Sosialisasi sekunder merupakan pelajaran berikutnya

yang dilakukan oleh individu. Pada tahap ini seseorang belajar mengenali

lingkungannya di luar keluarga, baik itu nilai-nilai, norma, yang ada di

lingkungan masyarakat. Proses sosialisasi sekunder ini bertujuan agar

individu dapat menerima nilai- nilai dan norma-norma yang berlaku.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,Abu. 2013. Managemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI

Anerangi, Wiyar. 2020. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Kecemasan

Dalam Menghadapi Persalinan Di Poliklinik Kebidanan Dan Kandungan Puskesmas

Kecamatan Pasar Minggu. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Jakarta

Diana. 2019. Penyakit Penyebab Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta: Diglossia

Media.

Elizabeth. 2015. Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Fall. A.,Goulet & Vezina, M. 2013. Comparative Study Of Major Depressive Symtoms among

Pregnant Women by Employment Status

Fitriyana. 2016. Buku Ajar Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Kihama.

Jaunarty & Peter. 2021. Hubungan Usia Ibu Dan Paritas Dengan Gejala Depresi Pada

Kehamilan. Journal of Midwifery and Reproduction

Judha. 2016. Dasar-Dasar Ilmu Kebidanan. Cetakan pertama. Padang: Andalas University

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kurniarum. 2016. Hipnostetri: Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan.

Jakarta: Gagas Media.

You might also like