Professional Documents
Culture Documents
Studi Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Sumber e
Studi Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Sumber e
net/publication/339070485
CITATIONS READS
2 2,610
1 author:
Hasbi Assiddiq S
Politeknik Kotabaru
8 PUBLICATIONS 12 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Hasbi Assiddiq S on 29 May 2020.
(1)
Hasbi Assiddiq S,(2)Irma Dinahkandy
(1)(2)
Jurusan Teknik Mesin, Politernik Kotabaru
Jl. Raya Stagen Km. 8,5 Kotabaru Kalimantan Selatan
Email: hasbiassiddiq999@gmail.com
ABSTRAK
88 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 November 2018
p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867
kelebihan energi terbarukan antara lain: gambaran umum tentang pembangkit listrik
sumbernya relatif mudah didapat, dapat tenaga surya, sejarah singkat tentang sel
diperoleh dengan gratis, minim limbah, fotovoltaik, serta keadaan masyarakat
tidak mempengaruhi suhu bumi secara setempat. Data kuantitatif adalah jenis data
global, dan tidak dipengaruhi oleh yang dapat diukur atau dihitung secara
langsung yang berupa informasi atau
kenaikan bahan bakar.
penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan
Tidak diragukan lagi bahwa energi atau berbentuk angka. Adapun yang
matahari adalah salah satu sumber termasuk data kuantitatif yaitu besarnya
energi yang ramah lingkungan dan kebutuhan daya listrik rumah sederhana di
sangat menjanjikan pada masa yang Desa Oka-oka, intensitas radiasi matahari,
akan datang, karena tidak ada polusi arus dan tegangan keluaran sel fotovoltaik,
yang dihasilkan selama proses konversi jumlah biaya yang digunakan untuk
energi, dan juga sumber energinya pembangunan sistem pembangkit listrik
banyak tersedia di alam. PLTS atau tenaga surya untuk rumah sederhana.
lebih dikenal dengan sel surya (sel
fotovoltaik) akan lebih diminati karena Tahapan Rancangan Sistem.
Menghitung total daya beban pemakaian
dapat digunakan untuk berbagai
per hari, menentukan ukuran kapasitas sel
keperluan yang relevan dan di berbagai fotovoltaik yang sesuai dengan beban
tempat seperti perkantoran, pabrik, pemakaian, menentukan kapasitas
perumahan, dan lainnya [3]. baterai/aki, analisa hasil dan evaluasi.
Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk Penelitian mulai dilakukan dengan
dukungan dalam upaya memanfaatkan wawancara kepada warga di Desa Oka-oka
potensi Energi Baru dan Terbarukan tentang rencana kebutuhan konsumsi daya
(EBT) sesuai dengan program listrik untuk penerangan dan peralatan
pemerintah. Pemanfaatan energi elektronik lainnya, lalu pembuatan rangka
terbarukan lokal yang dinilai ramah dudukan sel fotovoltaik yang akan
lingkungan dan dapat digunakan bagi digunakan untuk pengujian. Kemudian
menghubungkan setiap komponen-
daerah terpencil dan terluar khususnya
komponen seperti sel fotovoltaik, solar
yang belum terjangkau oleh sistem charger chontroller, inverter, baterai dan
interkoneksi jaringan PLN. Berdasarkan beban serta alat ukur (multimeter dan
hal tersebut maka dipandang perlu pyranometer). Pengambilan data dilakukan
melakukan studi pemanfaatan energi setiap jam mulai dari pukul 08.00 Wita
matahari di Kabupaten Kotabaru sebagai sampai dengan pukul 16.00 Wita dengan
sumber energi listrik terbarukan berbasis cara mencatat variabel pengukuran berupa
sel fotovoltaik untuk mengatasi intensitas radiasi matahari, tegangan, dan
kebutuhan listrik di daerah terpencil. arus keluaran sel fotovoltaik. Data-data
tersebut diperlukan untuk menghitung
potensi energi rata-rata yang dapat
METODE PENELITIAN dimanfaatkan di Desa Oka-oka berupa
Waktu dan Tempat. besarnya fill factor, daya keluaran, daya
Penelitian/ pengambilan data masuk dan efisiensi sel fotovoltaik. Analisis
dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 di dilakukan dengan mengacu pada data hasil
Desa Oka-oka Kecamatan Pulau Laut wawancara terhadap warga dan potensi
Kepulauan Kabupaten Kotabaru Propinsi energi matahari di Desa Oka-oka.
Kalimantan Selatan Indonesia.
Jenis data yang digunakan dalam Prinsip Kerja Sel Fotovoltaik.
penelitian ini adalah data kualitatif dan Sel fotovoltaik bekerja berdasarkan efek
kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang fotoelektrik pada material semikonduktor
disajikan dalam bentuk kata verbal bukan untuk mengubah energi cahaya menjadi
dalam bentuk angka. Adapun yang termasuk energi listrik. Berdasarkan teori Maxwell
data kualitatif dalam penelitian ini yaitu tentang radiasi elektromagnet, cahaya dapat
89 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 November 2018
p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867
90 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 November 2018
p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867
m (%)
40
26
Efisiensi Maks
juga telah mengalami penurunan mulai pada 20
25 18
pukul 13.00 hingga 16.00 WITA. Adapun
20 16
nilai daya masuk Pin pada pukul 08.00 WITA 14
adalah 126,729 W dengan daya keluaran Pout 15
12
sel fotovoltaik sebesar 15,372 W dan pada 10 10
8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00
pukul 12.00 WITA daya masuk Pin adalah
Waktu t (Jam)
299,513 W dengan daya keluaran Pout Waktu vs Daya Maks Waktu vs Efisiensi Maks
sebesar 41,804 W dan pada pukul 16.00
WITA daya masuk Pin adalah 151,638 W Gambar 2. Grafik hubungan antara Waktu
serta daya keluaran Pout yang diperoleh (t) vs Daya Pm (W) dan Efisiensi m (%)
sebesar 20,045 W seperti yang diperlihatkan Rancangan Pembangkit Listrik Tenaga
pada tabel hasil perhitungan (Tabel 1) dan Surya (PLTS).
gambar 1 di bawah ini.
Pembangkit listrik tenaga surya ini
45 320 dirancang mengacu pada hasil wawancara
40 295 dengan warga masyarakat di Desa Oka-oka
Daya Keluar Pout (W)
91 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 November 2018
p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867
92 |
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 November 2018
p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867
oleh warga di Desa Oka-oka dan hasil Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif
perhitungan, maka total daya kebutuhan Untuk Mendukung Program Ramah
untuk setiap rumah tinggal sederhana di Lingkungan Dan Energi Terbarukan.
Desa Oka-oka per hari yaitu 1396 Prosiding SnaPP 2014 Sains,
Wh/hari. Teknologi, dan Kesehatan. Vol. 4, No.
2. Rancangan sistem pembangkit listrik 1, 223-230
tenaga surya (PLTS) mandiri untuk [6] Kalogirou, S. A., 2009. Solar Energy
rumah tinggal sederhana di Desa Oka- Engineering Proses and Systems. 1 st
oka diperoleh berdasarkan total daya penyunt. America: Elsevier Inc. All
kebutuhan dengan mempertimbangkan rights reserved
cuaca dan kebutuhan daya pada sistem Diputra, dan Wibeng., 2008. Simulator
yang meliputi komponen sel fotovoltaik Algoritma Pendeteksi Kerusakan Modul
50 Wp (4 panel), baterai 12 VDC 300 Ah Surya pada Rangkaian Modul Surya.
(2 unit), Solar Charger Controller 10 A Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.
(1 Unit), Inverter 12 VDC 2000 W (1
unit), dan instalasi.
3. Adapun estimasi total anggaran yang
diinvestasikan untuk pembangunan
sistem pembangkit listrik tenaga surya
skala rumah tinggal sederhana di Desa
Oka-oka adalah Rp 12.000.000 atau Rp
200.000 per bulan dengan lama
pemakaian sistem pembangkit listrik
tenaga surya secara efektif adalah 5
tahun karena komponen baterai rata-rata
umur pemakaiannya selama 5 tahun.
REFERENSI
[1] Putra, S., dan Rangkuti, Ch., 2016.
Perencanaan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk
Rumah Tinggal. Seminar Nasional
Cendekiawan, Fakultas Teknologi
Industri, Universitas Trisakti.
[2] Permana, Imam., 2008. Pengenalan
Teknologi Tenaga Surya. Modul,
Bandung: PPPPTK.
[3] Ramadhan, A.I., dkk., 2016. Analisis
Desain Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Kapasitas 50 WP. Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Jakarta. Teknik, 37(2),
Jakarta, 59-63.
[4] Gunardi, Y., 2010. Perancangan dan
Pembuatan Pembangkit Listrik Tanaga
Matahari untuk Lampu Penerang Jalan.
Jurnal Energi,Teknik Elektro, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Mercu
Buana, Jakarta, Vol. 14, No. 1, 63-68.
[5] Rahayuningtyas, A., dkk., 2014. Studi
Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik
enaga Surya (PLTS) Skala Rumah
Sederhana Di Daerah Pedesaaan
93 |